KT ‘TARUNA LOLOMBULAN’
Desa Raanan Baru Kecamatan Mololing Barat
KT- Taruna Lolombulan Desa Raanan Baru Kecamatan Motoling Barat Kabupaten Minahasa Selatan
PROPOSAL PERMOHONAN BANTUAN KULTIVATOR
KELOMPOK TANI “TARUNA LOLOMBULAN”
DESA RAANAN BARU KECAMATAN MOTOLING BARAT
Nomor : 05/KT-TR/RB/VIII/2022
Lampiran : 1 (satu) berkas
Perihal : Proposal Mesin Pertanian Cultivator
Kepada Yth.
Bupati Minahasa Selatan
Cq. Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Minahasa Selatan
di –
Tempat
Dengan hormat,
Bersama ini kami sampaikan kepada Bapak proposal Mesin Pertanian Cultivator dari
Kelompok Tani Taruna Lolombulan Desa Raanan Baru Kecamatan Motoling Barat
Kabupaten Minahasa Selatan, dalam rangka mendukung usaha pengolahan lahan
pertanian untuk pengembangan komoditi hortikultura dan komoditi pertanian lainnya.
Kami sangat berharap agar Bapak Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten
Minahasa Selatan memberikan perhatian pada usaha kami melalui bantuan alat
Cultivator yang saat ini kami butuhkan.
Demikian usulan kami ini, atas perhatian bapak terdahulunya kami ucapkan terima
kasih.
Hormat kami
Kelompok Tani
“Taruna Lolombulan”
Ketua Kelompok, Kepala BPP
Motoling Barat
Ruddy Kodongan, SE
A. LATAR BELAKANG
Penggunaan alat dan mesin pertanian sudah sejak lama dilakukan dan
perkembangannya mengikuti perkembangan kebudayaan manusi. Pada awalnya alat
dan msin pertanian masih sederhana dan terbuat dari batu atau kayu kemudin
berkembang menjadi bahan logam. Susunan alat ini mula-mula sederhana, kemudian
sampai ditemukannya alat mesin pertanian yang kompleks. Dengan
dikembangkannya pemanfaatan sumber daya alam dengan motor secara langsung
mempengaruhi perkembangan dari alat mensin pertanian.
Sesuai dengan defenisi dari mekanisasi pertanian (agriculture mechanization),
maka penggunaan alat mekanisasi pertanian adalah untuk meningkatkan daya kerja
manusia dalam proses produksi pertanian dan dalam setiap tahapan dari proses
produksi tersebut selalu memerlukan alat mesin pertanian.
Langka dan mahalnya tenaga kerja di sektor pertanian menjadi masalah yang
umum bagi para petani, kondisi ini menjadi salah satu penyebab kurang optimalnya
usaha tani yang dijalani. Hal ini dialami juga oleh Kelompok Tani Goli Ri’i di Desa Wae
Ri’i, Kecamatan Wae Ri’i, Kabupaten Manggarai dalam mengembangkan usaha
budidaya hortikultura. Salah satu upaya untuk memecahkan masalah tersebut dengan
menggunakan alat mesin pertanian, dalam hal ini adalah penggunaan alat Cultivator
yang merupakan alat penyiangan rumput sekaligus sebagai alat penggembur tanah
pada lahan kering, yang tentunya sangat tepat dan cocok untuk digunakan di lahan
hortikultura yang saat ini digarap para petani.
Penggunaan Cultivator ini tidak banyak berbeda dengan peralatan pengolah tanah
lainnya. Penyiangan dengan peralatan mekanis ini bertujuan; memberantas tanaman
pengganggu, memperbaiki aerasi tanah, mempertahankan kadar lengas tanah,
memacu kerja mikroorganisme lebih aktif, mengmbangkan penyediaan unsur hara
dalam tanah, menggemburkan tanah agar penetrasi akar tanaman pokok lebih mudah.
D. DASAR PELAKSANAAN
Dasar Pelaksanaan Kegiatan ini adalah :
1. Program Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan melalui Dinas Pertanian
dan Peternakan
2. Program Kerja Pemerintah desa Raanan Baru melalui program ketahanan
pangan
3. Program Kerja Kelompok Tani Taruna lolombulan
Hormat kami
Kelompok Tani
“Taruna Lolombulan”
Ruddy Kodongan, SE