Anda di halaman 1dari 3

KELOMPOK TANI

 “TARUNA LOLOMBULAN“
DESA RAANAN BARU KECAMATAN MOTOLING BARAT
KABUPATEN MINAHASA SELATAN

Nomor : 04/ KT-TL /X/2021


Lampiran : Buah Proposal                                           
Prihal :  Permohonan Bantuan Bibit Pala                  

Kepada Yth :
Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan
Kabupaten Minahasa Selatan
                                                                                      
          di-
Tempat

       Dengan hormat,


Segala puji dan syukur kita panjadkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa karena atas kasih
dan penyertaanNya kita ada sampai pada saat ini.

       Dalam rangka untuk menambah usaha ekonomi, serta mengembangkan populasi Pala yang
jumlahnya semakin berkurang.  Berdasarkan hasil musyawarah pada pertemuan rutin
Kelompok Tani Taruna Lolombulan desa Raanan Baru.  Bersama surat ini kami
menyampaikan Proposal/permohonan untuk mendapatkan bantuan Bibit Pala. Besar
harapan kami agar Bapak berkenan mengabulkan permohonan kami.

Demikian permohonan ini kami sampaikan, atas perkenan Bapak sebelum dan sesudahnya
kami ucapkan terima kasih.

Kelompok Tani Taruna Lolombulan

Ketua Sekretaris

Deddy Kaligis, SP Listra Palapa

Mengetahui

Kepala BPP Motoling Barat Hukum Tua Desa Raanan Baru

Jemmy Paat, SP Ruddy Kodongan, SE


                                                                                                        
A. LATAR BELAKANG
Komoditas Pala memegang peranan penting dalam pembangunan perkebunan
khususnya dan pembangunan nasional pada umumnya karena kontribusinya yang nyata dalam
penyediaan kebutuhan bahan baku terutama bagi industri rokok kretek,untuk kesehatan,
peningkatan pendapatan petani, peningkatan devisa negara, penyediaan kesempatan kerja
ditingkat on farm, industri farmasi dan perdagangan serta sektor informal. Saat ini sebagian
besar hasil Pala (± 90 %) digunakan sebagai bahan baku pembuatan industri rokok kretek (PRK),
sisanya untuk memenuhi kebutuhan industri makanan dan obat – obatan. Oleh karenanya tidak
dapat disangkal bahwa peran Pala dalam perekonomian nasional cukup besar terutama dalam
bentuk penerimaan Rempah-rempah pada tahun 2009 sebesar Rp 50,5 triliun dan pada tahun
2010 mencapai Rp. 58 triliun. Kondisi Pala nasional mengalami pasang surut mengingat fluktuasi
harga Pala yang cukup besar dan biaya panen dan pengolahan cukup tinggi. Sementara itu di sisi
teknis, tanaman Pala mempunyai karakteristik yang khas yaitu adanya panen besar diikuti panen
kecil pada tahun berikutnya serta panen raya pada periode tertentu. Pada saat panen besar atau
panen raya harga cenderung menurun sampai dibawah break event yang mengakibatkan petani
merugi dan kemudian tidak memelihara tanamannya. Hal tersebut mengakibatkan pertanaman
kurang baik dan produktivitas rendah. Sementara itu kondisi di lapangan menunjukan bahwa
banyak tanaman Pala yang sudah tua dan rusak, adanya serangan Hama/Penyakit, kurangnya
pemeliharaan tanaman dan belum menggunakan bibit unggul. Untuk itu, dalam rangka
mempertahankan keseimbangan penawaran dan permintaan Pala dalam jangka panjang,
diperlukan upaya–upaya untuk meningkatkan produktivitas tanaman. Salah satu upaya yang
dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan melalui Dinas Pertanian guna
meningkatkan produktivitas Pala dimaksud sekaligus meningkatkan pendapatan petani di
Kabupaten Minahasa Selatan adalah perluasan areal tanaman Pala . Desa Raanan Baru
merupakan salah satu desa di Motoling Barat Kabupaten Minahasa Selatan Provinsi Sulawesi
Utara memiliki lahan yang subur untuk mengembangkan berbagai jenis tanaman pertanian.
Salah satu tanaman yang sangat diminati oleh masyarakat karena memiliki harga jual cukup
tinggi adalah tanaman Pala . Tanaman Pala mau dikembangkan oleh masyarakat Lebang Manai
namun populasinya masih sangat terbatas sehingga tidak memberikan nilai tambah untuk
meningkatkan pendapatan. Disamping itu dalam pengembangannya petani membutuhkan bibit
unggul sehingga hasil produksi sesuai yang diharapkan. Dalam rangka mensukseskan program
Dinas Pertanian Kabupaten Minahasa Selatan, maka Masyarakat Raanan Baru dapat dijadikan
sebagai salah satu wilayah pengembangan tanaman Pala.
B. GAMBARAN KELOMPOK TANI
Kelompok Tani Taruna Lolombulan desa Raanan Baru berangotakan 20 orang, yang diisi
oleh generasi muda dan produktif yang mempunyai minat yang sama dan sangat bersemangat
dalam kegiatan usaha pertanian. Kelompok tani ini berdomisili di desa Raanan Baru Kecamatan
Motoling Barat kabupaten Minahasa Selatan.
C. MAKSUD DAN TUJUAN
Meningkatkan produksi dan produktivitas tanaman Pala melalui:
1. Penerapan teknologi budidaya dan penggunaan bibit unggul.
2. Meningkatkan pendapatan petani Pala di lokasi kegiatan.
3. Mendukung pengembangan kawasan Pala.
4. Memenuhi permintaan pasar baik dalam negeri maupun luar negeri D
D. DASAR PELAKSANAAN
Dasar Pelaksanaan Kegiatan ini adalah :
1. Program Pemerintah melalui Dinas Pertanian Kabupaten Minahasa Selatan
2. Program Kelompok Tani Taruna Lolombulan tahun 2021
E. STRUKTUR KELOMPOK TANI
Terlampir
F. PENUTUP
Demikian proposal ini kami buat untuk mendapat perhatian Bapak Kepala Dinas Dinas
Pertanian Kabupaten Minahasa Selatan sebagai bentuk dukungan bagi kami dalam
mengembangkan usaha pengembangan tanaman Pala di Desa Raanan Baru. Atas perhatian dan
bantuan Bapak kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami Kelompok Tani “Taruna Lolombulan”

Ketua Sekretaris

Deddy Kaligis, SP Listra Palapa

Anda mungkin juga menyukai