Anda di halaman 1dari 15

Masih kurangnya

akses informasi kepada


RENDAHNYA CAKUPAN K4 TAHUN 2021
masyarakat

Masih ada PUS


unmeet need

MANUSIA METODE

Peran kader KB belum optimal

Kurangnya pengetahuan

mengenai berbagai jenis

kontrasepsi
PENCAPAIAN KI 91,2 %

Kurangnya Media
penyuluhan/KIE
Tidak semua ibu Masih adanya Keadaan Demografi
hamil punya budaya periksa
Masih ada jorong wilayah jauh dari
kartu bpjs hamil pada
tidak ada BIDES
tenaga kesehatan jangkauan kesehatan
tertentu di
masyarakat

SARANA DANA LINGKUNGAN


ALTERNATIF PEMECAHAN

NO PRIORITAS MASALAH PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF PEMECAHAN PEMECAHAN MASALAH TERPILIH

1 Manusia  Peran kader KB masih rendah  Meningkatkan kerjasama dengan kader  Tingkatkan kerja sama dengan kader
KB
 Kurangnya pengetahuan tentang berbagai  Pemanfaatan komunikasi online  Adanya kerja sama yang baik antara petugas
jenis kontrasepsi  Giatkan lagi penyuluhan kesehatan
dan kader

 Giatkan lagi penyuluhan kesehatan


 Memanfaatkan komunikai online
2 Sarana  Kurangnya sarana KIE KB  Perbanyak leaflet
 Masih ada jorong yang tidak ada bides  Adanya bides di setiap jorong.  Penambahan tenaga bides
 Tidak ada dana transportasi  Laksanakan puskel sesuai jadwal yang
telah ditentukan
3 Dana  Tidak semua ibu hamil punya BPJS  Berikan masukan tentang pentingnya kita  Ajak masyarakat menjadi anggota BPJS
mempunyai kartu BPJS

4 Metode  Kurangnya akses informasi kepada  Lakukan sosialisasi tentang KB bersama  Melakukan sosialisasi dan pendataan
masyarakat kader KB ke masyarakat ulang PUS
 Masih ada PUS unmeet need yang tidak  Mendata PUS unmeet need untuk
terdata mendapatkan pelayanan kontrasepsi
5. Lingkungan  Keadaan geografi yang menyebabkan PUS  Lakukan Puskel  Melakukan Puskel
sulit untuk menjangkau tempat pelayanan  Giatkan kader KB
KB
Tanjung Pati,07-01 -2022
Pemegang Program KB
Aryanti, S. ST
NIP.19700921 199101 2 003

RENDAHNYA CAKUPAN K4 TAHUN 2021

MANUSIA METODE

Peran kader KB belum optimal

Kurangnya pengetahuan

mengenai berbagai jenis

kontrasepsi
Kurangnya Media
PENCAPAIAN KI 91,2 %
penyuluhan/KIE

Masih ada jorong


tidak ada BIDES
RENDAHNYA CAKUPAN K4 TAHUN 2021

MANUSIA METODE

Peran kader KB belum optimal

Kurangnya pengetahuan

mengenai berbagai jenis

kontrasepsi
PENCAPAIAN KI 91,2 %

Kurangnya Media
penyuluhan/KIE
Tidak semua ibu Masih adanya Keadaan Demografi
hamil punya budaya periksa
Masih ada jorong wilayah jauh dari
kartu bpjs hamil pada
tidak ada BIDES
tenaga kesehatan jangkauan kesehatan
tertentu di
masyarakat

SARANA DANA LINGKUNGAN


RUK UPAYA KESEHATAN IBU TAHUN 2018

KEBUTUHAN WKT
UPAYA TARGET PENANGGUN MITRA KEBUTUHAN INDIKATOR SUMBER
NO KEGIATAN TUJUAN SASARAN SUMBER PELAKSA
KESEHATAN SASARAN G JAWAB KERJA ANGGARAN KINERJA BIAYA
DAYA NAAN

Mengetahui Tanjung Pati, Januari 2017


PJ.UKM Puskesmas Tanjung Pati Upaya Kesehatan Ibu

Melvita Wulandari,SKM Lukmiza.Keb


NIP.19880303 201101 2 001 NIP.19700730 199001 2 001
INDIKATOR PROGRAM KESEHATAN IBU
PUSKESMAS TANJUNG PATI
TAHUN 2018

NO KEGIATAN SASARAN INDIKATOR TARGET PENCATATAN DAN KETERANGAN


PELAPORAN
PROGRAM

1. Cakupan pelayanan Antenatal (K1 Ibu Hamil Standar pelayanan ANC 100% Pencatatan
dengan 10T  Buku KIA
Cara perhitungan  Kohor ibu
Pelaporan
Cakupan pelayanan Antenatal (K1 X100%  PWS KIA
 LB3KIA
Cakupan pelayanan Antenatal (K1

2 Cakupan pelayanan Antenatal lengkap (K4) Ibu Hamil 1kali pada triwulan 1 90% Pencatatan
1kali pada triwulan 2  Buku KIA
Cara perhitungan 2kali pada triwulan 3
 Kohor ibu
Jumlah kunjungan ibu hamil ke 4 X100% Pelaporan
 PWS KIA
Jumlah sasaran ibu hamil dalam 1 tahun  LB3KIA

3. Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga Ibu bersalin Persalinan oleh Nakes 90% Pencatatan
kesehatan (Pn) di faskes  Buku KIA
Cara perhitungan
 Kohor ibu
Pelaporan
Jumlah pertolongan persalinan oleh tenaga X100%
 PWS KIA
kesehatan
Jumlah sasaran ibu bersalin dalam 1 tahun
 LB3KIA

4 Cakupan Pelayanan Nifas Lengkap oleh Ibu bersalin Kunjungannifas pertama 91% Pencatatan
Tenaga Kesehatan (KF) pada masa 6 jam sampai  Buku KIA
Cara perhitungan dengan 3 hari setelah
persalinan.
 Kohor ibu
Pelaporan
Jumlah pelayanan ibu nifas oleh tenaga X100% Kunjungan nifas ke dua
kesehatan min 3 kali dalam waktu 2 minggu  PWS KIA
Jumlah sasaran ibu nifas dalam 1 tahun
setelah persalinan (4 – 28  LB3KIA
hari).
Kunjungan nifas ke tiga
dalam waktu 6 minggu
setelah persalinan (28 – 42
hari).

5 Cakupan Penanganan Komplikasi Obstetri 20%x sasaran ibu hamil Ibu hamil ,ibu bersalin dan 80% Pencatatan
(Pk) ibu nifas yang mempunyai  Buku KIA
Cara perhitungan X100% komplikasi
 Kohor ibu
Pelaporan
Jumlah ibu hamil, bersalin dan nifas dg
komplikasi yang ditangani oleh tenaga kesehatan  PWS KIA
 LB3KIA
20% dari jumlah sasaran ibu hamil dalam 1
tahun

6. Cakupan Peserta KB Aktif PUS Pasangan usia subur yang 65% Pencatatan
berumur 15-49 tahun  Buku KIA
Cara perhitungan  Kohor ibu
Pelaporan
Jumlah Peserta KB Aktif X100%  PWS KIA
 LB3KIA
Jumlah Pasangan Usia Subur dalam 1 tahun

Mengetahui Tanjung Pati, Januari 2017


PJ.UKM Puskesmas Tanjung Pati Upaya Kesehatan Ibu

Melvita Wulandari,SKM Lukmiza.Keb


NIP.19880303 201101 2 001 NIP.19700730 199001 2 001
Banyak Medsos
yang
mempengaruhi
Terdapatnya BPS di
rendahnya hasil
imunisasi wilayah kerja

puskesmas Tj.Pati
SARANA DANA LINGKUNGAN
I. Intervensi
1. Intervensi masalah yang dapat dilakukan adalah:
a. Meningkatkan komunikasi, informasi, edukasi tentang pentingnya deteksi dini
factor resiko PTM kepada masyarakat dengan cara :
 Menyebarkan leafleat atau brosur kepada masyarakat terkait
pentingnya posbindu PTM
 Memberikan sosialisasi di kelompok potensial seperti : posyandu
lansia, posyandu balita, sekolah-sekolah.
b. Melaksanakan pembentukan kader posbindu PTM.
2. LANGKAH-LANGKAH INTERVENSI
a. Menyebarkan leafleat atau brosur kepada masyarakat terkait pentingnya
posbindu PTM
Sub Kegiatannya :
 Diskusi dengan promkes dengan pembentukan media informasi
 Cetak media promosi
 Menyebarkan
b. Memberikan sosialisasi di kelompok potensial seperti : posyandu lansia,
posyandu balita, sekolah-sekolah.
Sub Kegiatan :
 Advokasi dan Koordinasi dengan Pihak Terkait
Tujuan Kegiatan
Diperolehnya dukungan dan partisipasi dari berbagai pihak agar
meningkatnya kunjungan deteksi dini
Sasaran
Sasarannya adalah Wali Nagari VII koto talago
Metode
Meminta dukungan dari pihak terkait dan meyakinkan akan pentingnya
pelaksanaan kegiatan deteksi dini
Waktu
Kegiatan ini dilaksanakan pada hari selasa dan rabu tanggal 05-06
Januari 2016.
Tempat
Kegiatan ini dilaksanakan di Kantor Wali VII koto talago.
Rencana Anggaran Biaya
Tidak ada anggaran biaya pada kegiatan ini.
Indikator Keberhasilan
- Penunjukkan Jorong Dalam Koto sebagai Jorong Peduli
- Diperolehnya dukungan dari pihak Dinas Kesehatan Kab. Solok,
Puskesmas Surian, dan Wali Nagari Surian.

 Sosialisasi Jorong Peduli TB


Tujuan Kegiatan
Terlaksananya kegiatan sosialisasi untuk meningkatkan kesadaran dan
partisipasi dari semua pihak untuk mendukung kegiatan deteksi dini.
Sasaran
Kelompok Usaha ganepo
Metode
Metode yang digunakan dalam kegiatan Sosialisasi melalui pemberian
materi
Waktu
Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Senin tanggal 11 Januari 2016 .
Tempat
Kegiatan ini dilaksanakan di kantor Wali Nagari Surian.
Rencana Anggaran Biaya
Anggaran biaya pada kegiatan ini adalah Rp. 350.000,-
Indikator Keberhasilan
Diperoleh nya dukungan dari MUSPIKA, Wali Nagari, Kepala Jorong ,
kader, dan pihak Puskesmas .

 Melaksanakan pembentukan kader posbindu PTM.


Sub Kegiatan
Menyebar

IDENTIFIKASI MASALAH IBU


INDIKATOR Capaian SPM Masalah
(%) (%)
Kunjungan K1 96.35 100 Masih ada 3,65 %
lagi yg belum K1
K4 85,3 90 4,7 % tidak
mendapat
peklayanan k4
Penanganan 80 39
komplikasi
kebidanan
Persalionan oleh 84,23 90 5,77 % persalinan
nakes belum tercapai
Kunjungan KF 83,1 90 6,9 % ibu nifas
belum mendapat
pelayanan kf 3
CPR 58,06 65 6.4% belum cpr

Diketahui Tanjung Pati,4 Januari 2018


Kepala Puskesmas Tanjung Pati Upaya Kesehatan ibu

Dr.Eka Fetria Lukmiza,AMd.Keb


NIP:19790204 200604 2 017 NIP.19700730 199001 2 001

Anda mungkin juga menyukai