Anda di halaman 1dari 20

BAB III

METODE RANCANGAN AKTUALISASI

A. Identifikasi Isu

Hasil Survey Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) 2007 menunjukkan bahwa


secara nasional Angka Kematian Ibu di Indonesia adalah 228/100.000 kelahiran
hidup, angka ini masih jauh dari target tujuan pembangunan milenium (Millenium
Development Goals/MDGs), yakni hanya 102/100.000 kelahiran tahun 2015 (Depkes
RI, 2010). Angka kejadian kematian ibu di Kabupaten Tasikmalaya sendiri masih
cukup tinggi yaitu pada tahun 2016 sebanyak 45 orang, pada tahun 2017 sebanyak 37
orang, dan pada tahun 2018 sebanyak 28 orang. Angka kematian ibu tersebut
disebabkan terbanyak oleh gangguan hipertensi dalam kehamilan sebesar 33.07%,
kemudian penyebab yang lainya adalah perdarahan (27,03%), komplikasi obstretri
(15,7), komplikasi lainnya (12,04), infeksi (6,06%) , lain-lain (4,81%). (Dinkes
Tasikmalaya). Terkait hal tersebut saya menilai terdapat beberapa isu yang menjadi
perhatian saya yaitu:
1. Belum adanya solusi dan inovasi mengenai pembuatan dan penerapan
Clinical pathway kasus Preeeklampsia Berat
2. Preeklampsia berat merupakan penyebab terbanyak angka kematian ibu di
Kabupaten Tasikmalaya
3. Terlalu lamanya waktu rawat pasien sehingga meningkatkan cost RSUD
SMC Kabupaten Tasikmalaya
4. Belum ada standar kriteria tindakan cito pada pasien obgyn
5. Belum ada standar pemberian antibiotik preoperasi

B. Analisis Isu

Dari kelima isu di atas dilakukan penapisan untuk memilih isu prioritas dengan
menggunakan metode “USG” di mana isu yang memiliki total skor paling tinggi akan
kami pilih sebagai isu prioritas.

No. Identifikasi Isu U S G Total


1. Belum adanya solusi dan inovasi mengenai 5 5 5 15

1
pembuatan dan penerapan Rekam Medik
pasien rawat jalan di poli umum Puskesmas
Cigalontang yang sesuai dengan Permenkes
2. Belum diberlakukan sterilisasi alat secara 4 4 4 12
rutin di Puskesmas Cigalontang
3. Belum berjalannya konsultasi terpadu dalam 3 4 3 10
menurunkan angka penyakit tidak menular di
Puskesmas Cigalontang
4. Belum ada rekam medik khusus bayi baru 4 3 4 11
lahir di Puskesmas Cigalontang
5. Belum ada ruang dan pelayanan MTBS yang 3 3 3 9
sesuai

Keterangan USG:
Urgency/Urgensi: Seberapa mendesak dikaitkan dengan waktu yang tersedia.
Seriousness/Keseriusan: Apabila masalah tidak ditangani maka akan timbul
masalah lain yang lebih serius.
Growth/Perkembangan isu: Apabila masalah dibiarkan maka masalah akan
memburuk.
Skala Likert (1-5):
5 = sangat besar
4 = besar
3 = sedang
2 = kecil
1 = sangat kecil

Sebagai kesimpulan dari hasil penapisan isu di atas maka kami memilih isu
“Belum adanya solusi dan inovasi mengenai pembuatan dan penerapan
Clinical pathway kasus Preeeklampsia Berat” sebagai isu prioritas yang akan
kami analisis lebih lanjut dengan metode Fishbone untuk penentuan gagasan
pemecahan isunya.

2
C. Rencana Kegiatan
Untuk mengantisipasi isu tersebut maka dikemukakan suatu gagasan yaitu melakukan
pembuatan dan penerapan Rekam Medik di UPT Puskesmas Cigalontang
Kab.Tasikmalaya

No. Kegiatan Pemecahan Isu Sumber Capaian


1. Membuat rancangan rekam medik poli Inovasi Terciptanya suatu
umum pelayanan medis yang
2. Menyusun rekam medik poli umum Inovasi optimal dan
terstandarisasi demi
3. Sosialisasi rekam medik poli umum di Inovasi terwujudnya suatu
UPT Puskesmas Cigalontang Kab. pelayanan yang
Tasikmalaya bersifat prima di
4. Melakukan pengisian rekam medik Inovasi
poliklinik kebidanan
sesuai dengan standar pelayanan yang SKP
dan rawat inap
berlaku
kebidanan RSUD SMC
5. Melakukan edukasi kepada pasien Inovasi
Kab. Tasikmalaya.
mengenai bahaya hipertensi dan
langkah-langkah hidup sehat untuk ibu
hamil untuk menghindari timbulnya
hipertensi.
6. Penetapan Clinical pathway kasus Instruksi
Preeeklampsia Berat pada pasien Atasan
dengan diagnosis PEB SKP
7. Evaluasi program kegiatan Inovasi
SKP

1
D. MATRIKS RANCANGAN AKTUALISASI

No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Substansi Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai-
Mata Pelatihan Visi Misi Organisai nilai Organisasi
1. Membuat Meminta Surat permohonan Meminta persetujuan Adanya panduan praktis Adanya panduan
rancangan persetujuan Kepala persetujuan kepada kepala SMF dilakukan klinis penanganan PEB praktik klinis akan
panduan SMF Kepala SMF dan dengan sopan santun akan memperkuat misi menjadi pegangan
pembuatan Surat permohonan sesuai dengan nilai RSUD SMC yaitu untuk para tenaga
Clinical rapat aktualisasi dari ETIKA PUBLIK Meningkatkan pelayanan medis
pathway kasus Ka SMF kesehatan yang prima, menjalankan tugas
Telusur literatur Daftar literatur Melakukan telusur
Preeeklampsia merata dan terjangkau secara profesional
literatur untuk
Berat oleh semua lapisan sehingga akan
penyusunan draft awal
(INOVASI) masyarakat menguatkan nilai

1
Menyusun draft Draft awal Clinical Clinical pathway kasus Professional dan
awal Clinical pathway kasus Pre Pre eklampsia Berat Inovatif.
pathway kasus
Preeeklampsia eklampsia Berat dengan detail dan
Berat berdasarkan lengkap sesuai dengan
literatur berbasis
bukti terkini nilai KOMITMEN
MUTU

35
Mengadakan Absensi rapat Mengadakan pertemuan
pertemuan Dokumentasi multidisiplin lintas SMF
multidisiplin lintas untuk membahas draft
departemen untuk Clinical pathway kasus
membahas draft Preeeklampsia Berat
Clinical pathway yang merupakan suatu
kasus perwujudan musyawarah
Preeeklampsia untuk mufakat yang
Berat sesuai dengan nilai-nilai
NASIONALISME, yang
dilakukan sesuai norma
kerja sama dan sopan
santun yang menjunjung
tinggi nilai ETIKA
PUBLIK.

36
Melakukan revisi Revisi draft Clinical Melakukan revisi draft
draft Clinical pathway kasus Clinical pathway kasus
pathway kasus Preeeklampsia Berat Preeeklampsia Berat
Preeeklampsia dengan jujur dan etos
Berat kerja tinggi, sesuai
dengan nilai
AKUNTABILITAS,
tanpa mengurangi aspek-
aspek yang sudah
dibahas dalam pertemuan
sebelumnya.
2. Menyusun Membuat draft alur Draft prosedur dan Clinical pathway dibuat Penyusunan Clinical Penyusunan
Clinical pemeriksaan sesuai alur pemeriksaan dengan pathway dibuat untuk Clinical pathway
pathway kasus dengan literatur dalam penyusunan mempertimbangkan menciptakan lingkungan sesuai dengan
Clinical pathway nilai profesional
Preeeklampsia kompetensi masing- kerja yang akuntabel
kasus Preeeklampsia dan inovatif
Berat Berat masing pihak yang sesuai dengan asas
(Inovasi) terkait dengan tanggung jawab dan
menerapkan nilai-nilai kejelasan. Clinical
kerjasama sesuai dengan pathway mempermudah
NASIONALISME pelayanan pada pasien

37
Menyelenggarakan Saran, masukan dan Koordinasi dilakukan PEB sehingga dapat
rapat koordinasi persetujuan yang dengan semangat memperkuat misi RSUD
untuk penyusunan diarsipkan musyawarah untuk SMC yaitu
prosedur
mufakat dalam dengan Meningkatkan pelayanan
pemeriksaan fungsi
pendengaran pada para dokter untuk kesehatan yang prima,
pasien TB-RO menyempurnakan inovasi merata dan terjangkau
Sosialisasi susunan Dokumentasi prosedur pemeriksaan oleh semua lapisan
paket pemeriksaan kegiatan
sesuai dengan nilai masyarakat.
fungsi pendengaran
pada pihak-pihak nasionalisme. Prosedur Dengan adanya Clinical
terkait yang dibuat menjadi pathway ini, maka
langkah-langkah yang pelayanan terhadap
daapat meningkatkan pasien dengan PEB akan
efisiensi dan efektivitas lebih optimal dengan
untuk meningktakan adanya standar baku
mutu pelayanan sebagai yang berorientasi
wujud dari nilai-nilai terhadap mutu.
Komitmen Mutu.

38
3. Sosialisasi Meminta Arsip surat Surat kepada pimpinan Kerjasama dan Memberikan
Clinical persetujuan dari permohonan merupakan bentuk sopan kolaborasi yang baik informasi tentang
pathway kasus
Preeeklampsia kepala SMF persetujuan santun yang merupakan antar komponen pengetahuan yang
Berat kepada Kebidanan kepribadian bangsa
dalam memberikan inovatif
pegawai sesuai dengan nilai-nilai
kebidanan NASIONALISME. Surat pelayanan yang
RSUD SMC yang dibuat dengan tata holistik pada pasien
Kab.
bahasa yang sopan sesuai
Tasikmalaya PEB akan
(Inovasi, SKP) dengan nilai ETIKA
PUBLIK memperkuat misi misi
Membuat slide Slide presentasi Membuat presentasi yang RSUD SMC yaitu
presentation untuk lengkap, sistematis, Meningkatkan
sosialisasi informatif dan
pelayanan kesehatan
komunikatif sesuai nilai
KOMITMEN MUTU yang prima, merata

39
Melakukan Daftar hadir Mengisi daftar hadir dan terjangkau oleh
presentasi Clinical Dokumentasi sesuai dengan keadaan semua lapisan
pathway kegiatan sebenarnya sesuai nilai masyarakat dan
AKUNTABILITAS Meningkatkan
Sumber Daya
Manusia yang
profesional sesuai
standar pelayanan.

4. Melakukan Memastikan pasien Daftar nama pasien Memastikan pasien Kegiatan ini bertujuan Melakukan
pelayanan medis dilayani sesuai harian dilayani sesuai dengan sesuai dengan misi pelayanan yang
di poli rawat dengan urutan urutan merupakan salah RSUD SMC yaitu sesuai dengan
jalan dan rawat satu bentuk sikap yang
Meningkatkan pelayanan kompetensi dan
inap kebidanan sesuai dengan
sesuai dengan AKUNTABILITAS. Hal kesehatan yang prima, terus belajar agar
standar ini juga sesuai dengan merata dan terjangkau dapat memberikan
pelayanan yang sikap tidak diskriminatif,
oleh semua lapisan pelayanan yang
berlaku sesuai nilai
(SKP) ANTIKORUPSI masyarakat dan

40
Melakukan Dokumentasi Melakukan identifikasi Meningkatkan Sumber memuaskan
identifikasi pasien kegiatan pasien dengan benar Daya Manusia yang pasien.
dengan benar menandakan saya bekerja profesional sesuai
dengan penuh tanggung
standar pelayanan.
jawab, sesuai dengan
nilai dasar
AKUNTABILITAS.
Proses ini dilakukan
dengan menyapa pasien,
menanyakan nama dan
identitas pasien dengan
ramah dan sopan, sesuai
dengan nilai dasar
ETIKA PUBLIK
Melakukan Dokumentasi data Anamnesis dan
anamnesis dan anamnesis dan pemeriksaan fisik
pemeriksaan fisik pemeriksaan fisik dilakukan sesuai dengan
dengan sesuai standar pelayanan yang
standar pelayanan. berlaku sesuai dengan
nilai KOMITMEN
MUTU, serta
mengedepankan nilai-
nilai empati dan etiket
yang baik sesuai nilai
ETIKA PUBLIK

41
Melakukan obstetri Dokumentasi Melakukan pemeriksaan
dan ginekologi pelaksanaan dengan sebaik-baiknya
serta mencatat hasil pemeriksaan dan sesuai dengan
catatan
kompetensi sesuai
perkembangan
perawatan pasien dengan nilai
AKUNTABILITAS.
Melakukan pemeriksaan
pasien dengan
menggunakan alat
dengan teknologi yang
baru merupakan bentuk
dari KOMITMEN
MUTU.
Pencatatan rekam medis
merupakan salah satu
upaya untuk
mendokumentasi
perkembangan kondisi
pasien dari waktu ke
waktu. Proses ini
dilakukan dengan jujur
dan penuh tanggung

42
Menjelaskan hasil Dokumentasi Menjelaskan diagnosis
pemeriksaan pasien kegiatan pada pasien dan keluarga
kepada pasien dan dilakukan dengan
keluarga
menganut nilai-nilai
ETIKA PUBLIK
Memberikan Catatan Memberikan tatalaksana
tatalaksana perkembangan sesuai dengan keadaan
nonmedikamentosa perawatan pasien klinis pasien dilakukan
dan dengan menganut nilai
medikamentosa KOMITMEN MUTU,
sesuai keadaan serta tidak membeda-
klinis pasien bedakan kelas obat yang
diberikan kepada pasien,
sesuai nilai
NASIONALISME
5. Melakukan Menyusun surat Surat izin peyuluhan Menyusun dan Inovasi dalam Kegiatan
edukasi kepada permohonan kepada Ka. mengirimkan surat memberikan penyuluhan memberikan
pasien mengenai kegiatan Poliklinik Kebidanan undangan dengan
mengenai pentingnya penyuluhan yang
bahaya penyuluhan pasien mengindahkan tata
bahasa yang baik dan pemeriksaan kehamilan informatif dan
hipertensi dan PEB
langkah-langkah teknis surat-menyurat dan melaksanakan hidup inovatif kepada
yang resmi, sesuai nilai
hidup sehat sehat selama masa pasien merupakan
ETIKA PUBLIK

43
untuk ibu hamil Mempersiapkan Slide presentasi Menyiapkan slide kehamilan. Hal ini akan bentuki
untuk materi presentasi dengan memperkuat misi RSUD profesionalisme
menghindari lengkap dan menarik SMC yaitu meningkatkan dan integritas.
timbulnya untuk mempermudah
pelayanan kesehatan Sehingga hal ini
hipertensi.. pemahaman terhadap
(Inovasi) materi yang diberikan, yang prima, merata dan akan menguatkan
sesuai dengan nilai terjangkau oleh semua nilai-nilai
KOMITMEN MUTU.
lapisan masyarakat. Professionalism
Menjadwalkan Jadwal kegiatan Menjadwalkan kegiatan
dan Integrity
kegiatan penyuluhan,
penyuluhan, berkolaborasi dengan
berkolaborasi
kepala ruangan poliklinik
dengan kepala
ruangan poliklinik merupakan perwujudan
prinsip
NASIONALISME

44
Melakukan Dokumentasi Melakukan konfirmasi
penyuluhan kegiatan kepada perawat untuk
menginformasikan
jadwal kegiatan
penyuluhan kepada
masyarakat merupakan
salah satu bentuk kerja
sama sesuai dengan nilai
NASIONALISME.
Proses tersebut dilakukan
dengan bersikap sopan
dan santun, sesuai
dengan ETIKA PUBLIK

45
6. Penetapan Mengirimkan Draft Clinical Mengirimkan draft Penetapan panduan Panduan praktis
Clinical Clinical pathway pathway yang telah Clinical pathway dan praktik klinis klinis yang telah
pathway kasus ke pihak terkait direvisi meminta persetujuan penanganan PEB pada ditetapkan akan
Preeeklampsia pihak terkait merupakan
pasien PEB menjadi pegangan
Berat pada upaya perwujudan nilai
pasien dengan NASIONALISME. akan memperkuat misi untuk para tenaga
diagnosis PEB Proses ini dilakukan RSUD SMC yaitu medis
(Inovasi dengan menjunjung
Meningkatkan pelayanan menjalankan tugas
SKP tinggi nilai ETIKA
Instruksi PUBLIK kesehatan yang prima, secara profesional
atasan) merata dan terjangkau sehingga akan

46
Mengadakan -Lembar pengesahan Mengadakan pertemuan oleh semua lapisan menguatkan nilai
pertemuan final final dengan Pimpinan masyarakat dan Professional dan
dengan Pimpinan -Dokumentasi RS mengesahkan aturan Meningkatkan Sumber Inovatif.
RS untuk
yang dirumuskan Daya Manusia yang
mengesahkan
Clinical pathway bersama untuk profesional sesuai
kasus kepentingan bersama standar pelayanan.
Preeeklampsia
merupakan perwujudan Dengan adanya Clinical
Berat pada pasien
dengan diagnosis nilai NASIONALISME pathway ini, maka
PEB dengan mengutamakan pelayanan terhadap
nilai-nilai KOMITMEN pasien dengan PEB akan
MUTU. lebih optimal dengan
adanya standar baku
yang berorientasi
terhadap mutu.
7. Evaluasi Membuat surat Surat permohonan Surat dibuat dengan tata Evaluasi kegiatan Evaluasi menjadi
program permohonan izin kepada pimpinan bahasa yang baik sesuai menjadi tolak ukur dari bentuk penguatan
kegiatan penelusuran rekam Instalasi rekam dengan ETIKA PUBLIK capaian yang diharapkan nilai
(Inovasi,SKP) medik.
medik yang kemudian dapat profesionalitas

47
Melakukan Data pasien yang Melakukan koordinasi menjadi dasar dari RSUD SMC yang
koordinasi dengan dilakukan merupakan bentuk peningkatan mutu nantinya dapat
pihak rekam medis pemeriksaan perwujudan persatuan pelayanan sehingga dapat meningkatkan
dan kesatuan dengan memperkuat misi RSUD pelayanan ke arah
menerapkan nilai-nilai SMC yaitu yang lebih baik
NASIONALISME Meningkatkan pelayanan dan lebih maju
Pelaporan merupakan kesehatan yang prima, sesuai dengan
bukti dari capaian merata dan terjangkau nilai inovatif.
kegiatan yang dilakukan oleh semua lapisan
dan ini merupakan
masyarakat dan
perwujudan dari
nilainilai Meningkatkan Sumber
AKUNTABILITAS Daya Manusia yang
profesional sesuai
standar pelayanan

C. Jadwal Rencana Kegiatan

48
Kegiatan Pemecahan Isu Estimasi Waktu Pelaksanaan Aktualisasi
Mei Juni Juli Agustus
1. Membuat rancangan panduan pembuatan Clinical
pathway kasus Preeeklampsia Berat
2. Menyusun Clinical pathway kasus Preeeklampsia
Berat
3. Sosialisasi Clinical pathway kasus Preeeklampsia
Berat kepada pegawai kebidanan RSUD SMC
Kab. Tasikmalaya
4. Melakukan pelayanan medis di poli rawat jalan
dan rawat inap sesuai dengan standar pelayanan
yang berlaku
5. Melakukan edukasi kepada pasien mengenai
bahaya hipertensi dan langkah-langkah hidup
sehat untuk ibu hamil untuk menghindari
timbulnya hipertensi.
6. Penetapan Clinical pathway kasus Preeeklampsia
Berat pada pasien dengan diagnosis PEB
7. Evaluasi dan pelaporan pogram kegiatan

49
50

Anda mungkin juga menyukai