Mola Hidatinosa
Mola Hidatinosa
Oleh :
Dr. Rahmat Saptono,Sp.OG
Departemen Obsgin & IKA
RST Ciremai
Cirebon
Pendahuluan
Peny yg berasal dr kelainan pertumbuhan trofoblas
plasenta, disertai degenerasi kistik villi & perubahan
hidropik.
Teori terjadinya :
- MISSED ABORTION
Mudigah mati 3-5 Mgg → penimbunan cairan dlm
mesenkim villi → terbentuk gelembung ².
- NEOPLASMA dari PARK
Abnormalitas sel ² dan fungsi trofoblas → tjd resorbsi
cairan berlebihan ke dlm villi → gelembung²
Gejala Klinik
Tanda² kehamilan disertai perdarahan.
Hiperemesis gravidarum
Tanda² preeklamsia pd TM I
Tanda² tirotosikosis
Kista luthein uni/bilateral
Uterus lbh bsr dr usia kehamilan.
Tak ada gerak janin, ballotemen Θ
Pemeriksaan Penunjang
RO THORAX
HCG Urine / serum
USG
Uji sonde menurut Hanifa
T3 & T4 bila ada gejala tirotoksikosis
Penanganan
3 TAHAP :
- Perbaikan KU
- Evakuasi Jar. Molla → kuret / histirektomi
- Evaluasi / monitoring / tindak lanjut
Perbaikan KU
- Koreksi dehidrasi / hipovolemia
- Transfusi darah ( bl Hb < 8 gr % )
- Bila ada PE & Hiperemesis atasi sesuai protokol
- Bila ada gjl tirotoxicosis → Konsul Sp.PD
Kuretase
Persiapan ( lab darah rutin, β – HCG, Ro Thorax ).
Bila kanalis servicalis tertutup : dilatasi
Siap darah 500 cc, psg infus + oksi 10 IU dalam D5 %
500 cc.
Kuretase dilakukan 2x dg interval min 1 mgg
Seluruh jaringan hsl kuret → kirim PA
Histeraktomi:
Syarat : - Umur Ibu ≥ 35 th.
- Anak hidup ≥ 3 orang anak ( cukp anak )
Tindak Lanjut
Lama pengawasan 1-2 th.
Selama pengawasan : → kontrasepsi kondom, pil
kombinasi a/ diafragma.
Pmx fisik hrs dilakukan tiap kontrol
Pmx β – HCG → setiap minggu.
→ s/d 3 x berturut ² normal
Stlh itu tiap bulan s/d 6 x normal.
Komplikasi
Perdarahan hebat
Anemia
Syock
Infeksi
Perforasi uterus
Keganasan ( PTG )
Faktor resiko
Usia reproduktif
Remaja awal & perimenopause
35 th lbh, resiko 7 x lipat
Paritas bkn faktor resiko