Anda di halaman 1dari 4

PENATALAKSANAAN BENDA ASING DI

KONJUNGTIVA
No. Dokumen : SOP/ /UKP/RJ/2019
SOP No. Revisi : 00
Tanggal Terbit : 04/3/2019
Halaman: 1/3
UPT PUSKESMAS Ns. Sahari Bulan, S.Kep
CENRANA NIP 19700603 199103 2 009

1. Pengertian Benda asing di konjungtiva adalah benda yang dalam keadaan normal tidak
dijumpai di konjungtiva dandapat menyebabkan iritasi jaringan.

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk penatalaksanaan benda


asing konjungtiva

3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Taretta Nomor Tahun 2017 tentang


Pelayanan Medis
4. Referensi KEPMENKES No. 514 Tahun 2015 Tentang Panduan Praktik Klinis Bagi
Dokter Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama

5. Prosedur/ 1. Persiapan Alat dan bahan

Langkah- langkah  Lup


 Lidi kapas
 Jarum suntik 23G
 Tetes mata Tetrakain HCl 0,5%
 Povidon Iodin
2. Petugas yang melaksanakan
- Dokter
3. Langkah-langkah
a. Petugas menerima pasien dengan senyum, salam dan sapa
b. Petugas melakukan anamnesa gejala didapatkan berupa Pasien
datang dengan keluhan adanya benda yang masuk ke dalam
konjungtiva atau matanya. Gejala yang ditimbulkan berupa nyeri,
mata merah dan berair, sensasi benda asing, dan fotofobia.
c. Petugas melakukan cuci tangan
d. Petugas melakukan pemeriksaan fisik. Didapatkan Visus biasanya
normal, ditemukan injeksi konjungtiva tarsal dan/atau bulbi dan
ditemukan benda asing pada konjungtiva tarsal superior dan/atau
inferiordan/atau konjungtiva bulbi.
e. Petugas menegakkan diagnosis yang ditegakkan berdasarkan hasil
anamnesis dan pemeriksaan fisik.
f. Petugas memberikan rencana terapi. Pada kasus ini dilakukan
pengangkatan benda asing.Berikut cara yang dapat dilakukan:
o Berikan tetes mata Tetrakain 0,5% sebanyak 1-2 tetes pada mata
yang terkena benda asing.
o Gunakan kaca pembesar (lup) dalam pengangkatan benda asing.
o Angkat benda asing dengan menggunakan lidi kapas atau jarum
suntik ukuran 23G.
o Arah pengambilan benda asing dilakukan dari tengah ke tepi.
o Oleskan lidi kapas yang dibubuhkan Povidon Iodin pada tempat
bekas benda asing.
Untuk medikamentosa dapat diberikan Antibiotik topikal (salep atau
tetes mata), misalnya Kloramfenikol tetes mata, 1 tetes setiap 2 jam
selama 2 hari
g. Petugas memberi Konseling dan edukasi, berupa:
o Memberitahu pasien agar tidak menggosok matanya agar tidak
memperberat lesi.
o Menggunakan alat/kacamata pelindung pada saat bekerja atau
berkendara.
o Menganjurkan pasien untuk kontrol bila keluhan bertambah
berat setelah dilakukan tindakan, seperti mata bertambah
merah, bengkak, atau disertai dengan penurunan visus.
h. Petugas merujuk pasien jikaterjadi penurunan visus dan bila benda
asing tidak dapat dikeluarkan, misal: karena keterbatasan fasilitas
i. Petugas melengkapi rekam medis dan buku register terkait
6. Bagan Alir Bagan Alir

Melakukan anamnesa gejala Cuci tangan


berupa nyeri, mata merah dan
Menyapa pasien
berair, sensasi benda asing,
dengan 3S dan fotofobia

Melakukan pemeriksaan
fisik berupa Didapatkan
Visus biasanya normal,
ditemukan injeksi
konjungtiva tarsal
dan/atau bulbi dan benda
asing pada konjungtiva
tarsal superior dan/atau
inferiordan/atau
konjungtiva bulbi

Memberikan rencana
terapi,Berikan tetes
mata Tetrakain Diagnosabenda
asing di
konjungtiva Cuci tangan

Ya
Tidak
komplikasi Konseling-
Edukasi

Selesai
Melengkapi RM dan buku register terkait
Rujuk

7. Unit terkait a. Ruang pendaftaran


b. Ruang Pemeriksaan Umum
c. Ruang farmasi

Anda mungkin juga menyukai