Kehamilan Dengan Penyakit Jantung
Kehamilan Dengan Penyakit Jantung
Pendahuluan
Etiologi : Demam Reumatik
→Kelainan katup :
- Stenosis mitral
- Insufisiensi mitral
- Kombinasi
- Stenosis Aorta
Faktor Predisposisi :
- pe ↑ usia
- Peny. Jantung hipertensi
- Superimposed PE & Eklamsia
- Aritmia Jantung / hipertrofi ventrikel kiri
- Rwy DC
- Anemia
Patofisiologi
Kebutuhan O2 & nutrisi via darah ↑, vol darah ↑
→jantung bekerja lbh berat.
Perubahan kardiovaskuler fisiologik pd bumil :
- Hidraemia / hipervolemia : uk 10 – 32/36 minggu
- uterus gravidus : mendesak diafragma ke atas, ke
kiri & ke depan → p.d. bsr dkt jantung → alami
lekukan & putaran.
- Vol. plasma ↑ 22 % → anemia delusional.
- 12 – 24 jam post partum tjd pe↑ vol. plasma akbt
imbibisi cairan ekstravaskuler.
Gagal jantung kanan
Saat ² berbahaya bumil dg peny. jantung
- Mgg 12-32 : mulai tjd perubahan hemodinamik,
puncaknya pd mgg 28-32/36.
- Saat persalinan :
- Stp kontraksi uterus me↑ ∑ darah ke sirkl sistemik
15-20%.
- Stlh bayi & plasenta lahir, pengaruh obstruksi uterus
gravidus hilang → darah masuk tiba² dr extremts bwh
dan sirkl uteroplacenta ke sirkl sistemik.
- 4-5 hari post partum, tjd pe↓ resistensi perifer &
emboli pulmonal dr thrombus ileofemoral.
Diagnosis :
a. Bising sistolik, presistolic.
b. Pembesaran jantung yg jelas.
c. Bising sistolik disertai thrill.
d. Aritmia berat
Komplikasi
Pd ibu : ggl jantung kongestif, edema paru,
kematian.
Pd bayi : abortus, prematuritas, BBLR, gawat janin,
PJT.
Klasifikasi
Klas I : - tanpa pembatasan aktivitas, fisik tanpa gjl,
pd aktivitas biasa
Klas II : - sdkt pembtsn aktivitas fisik, saat istirahat
tdk ada keluhan, pd aktv fisik biasa timbul gejala
insufisiensi → kelelahan, palpitasi, sesak, angina.
Klas III : - byk pembtasan aktivitas fisik, istirahat tak
ada keluhan, aktivitas fisik ringan timbul gjl
insufisiensi
Klas IV : Tak mampu melakukan aktivitas fisik
apapun.
Penatalaksanaan
Prinsip :
- me↓ beban krj jantung.
- me↓ preload.
- me↑ kontraktilitas otot jantung
- me↓ after load
Klas II :
Hindari aktv. berlebihn, tu uk 28-32 mgg
Dpt meneruskan kehamilan s.d aterm, partus pv.
Tidur cukup ( 8-10 jam )
Istirahat baring 1/2 jam stlah makan
Batasi asupan cairan ( 75 ml/jam ).
Penatalaksanaan :
Diet tinggi protein, rendah garam
ANC 2 mgg se-x, 1 mgg se x stlh 36 mgg.
Rawat pasien di RS sejak 1 mgg sblm TP
Bila ada ancaman gagal jantung → digitalis, O2,
morfin, diuretic.
→Bila tdk ada tanda ggl jantung dpt lahir spontan.
→Bila kala II lebih dari 20’ → VE
- Tdk blh inj. ergometrin
→ kontr. uterus tonic → darah ke sirkls sistemik lbh
bsr
- Rawat paien s/d hr ke -14
- Mobilasi bertahap
- Bila fisik memungkinkan dpt menyusui
Klas III
Di rawat di RS slm hamil tu pd uk 28 mgg.
Dpt diberikan diuretic
Klas IV
Harus di rawat di RS
Kedua kelas ini → tak blh hml krn resiko terlalu berat.
Pertimbangan abortus terapeutik pd kehamilan < 12
mgg.
Jika kehamilan dipertahankan →tirah baring trs slm
hamil & nifas.
Dg tirah baring, digitalis & diuratic gjl ggl jantung dpt
ber↓ a/ hilang.
Pemberian oxitosin ckp aman, kala II dg VE
Laktasi dilarang.