Anda di halaman 1dari 4

Kehamilan dengan Penyakit Jantung

Dr. Rahmat Saptono, Sp.OG


Departemen Obsgin & IKA RST Ciremai
Cirebon

Pendahuluan
 Etiologi : Demam Reumatik
→Kelainan katup :
- Stenosis mitral
- Insufisiensi mitral
- Kombinasi
- Stenosis Aorta
 Faktor Predisposisi :
- pe ↑ usia
- Peny. Jantung hipertensi
- Superimposed PE & Eklamsia
- Aritmia Jantung / hipertrofi ventrikel kiri
- Rwy DC
- Anemia

Patofisiologi
Kebutuhan O2 & nutrisi via darah ↑, vol darah ↑
→jantung bekerja lbh berat.
Perubahan kardiovaskuler fisiologik pd bumil :
- Hidraemia / hipervolemia : uk 10 – 32/36 minggu
- uterus gravidus : mendesak diafragma ke atas, ke
kiri & ke depan → p.d. bsr dkt jantung → alami
lekukan & putaran.
- Vol. plasma ↑ 22 % → anemia delusional.
- 12 – 24 jam post partum tjd pe↑ vol. plasma akbt
imbibisi cairan ekstravaskuler.
Gagal jantung kanan
Saat ² berbahaya bumil dg peny. jantung
- Mgg 12-32 : mulai tjd perubahan hemodinamik,
puncaknya pd mgg 28-32/36.
- Saat persalinan :
- Stp kontraksi uterus me↑ ∑ darah ke sirkl sistemik
15-20%.
- Stlh bayi & plasenta lahir, pengaruh obstruksi uterus
gravidus hilang → darah masuk tiba² dr extremts bwh
dan sirkl uteroplacenta ke sirkl sistemik.
- 4-5 hari post partum, tjd pe↓ resistensi perifer &
emboli pulmonal dr thrombus ileofemoral.

Diagnosis :
a. Bising sistolik, presistolic.
b. Pembesaran jantung yg jelas.
c. Bising sistolik disertai thrill.
d. Aritmia berat

Komplikasi
 Pd ibu : ggl jantung kongestif, edema paru,
kematian.
 Pd bayi : abortus, prematuritas, BBLR, gawat janin,
PJT.

Klasifikasi
 Klas I : - tanpa pembatasan aktivitas, fisik tanpa gjl,
pd aktivitas biasa
 Klas II : - sdkt pembtsn aktivitas fisik, saat istirahat
tdk ada keluhan, pd aktv fisik biasa timbul gejala
insufisiensi → kelelahan, palpitasi, sesak, angina.
 Klas III : - byk pembtasan aktivitas fisik, istirahat tak
ada keluhan, aktivitas fisik ringan timbul gjl
insufisiensi
 Klas IV : Tak mampu melakukan aktivitas fisik
apapun.

Penatalaksanaan
Prinsip :
- me↓ beban krj jantung.
- me↓ preload.
- me↑ kontraktilitas otot jantung
- me↓ after load

Klas I : tdk memerlukan pengobatan an.

Klas II :
 Hindari aktv. berlebihn, tu uk 28-32 mgg
 Dpt meneruskan kehamilan s.d aterm, partus pv.
 Tidur cukup ( 8-10 jam )
 Istirahat baring 1/2 jam stlah makan
 Batasi asupan cairan ( 75 ml/jam ).
Penatalaksanaan :
 Diet tinggi protein, rendah garam
 ANC 2 mgg se-x, 1 mgg se x stlh 36 mgg.
 Rawat pasien di RS sejak 1 mgg sblm TP
 Bila ada ancaman gagal jantung → digitalis, O2,
morfin, diuretic.
→Bila tdk ada tanda ggl jantung dpt lahir spontan.
→Bila kala II lebih dari 20’ → VE
- Tdk blh inj. ergometrin
→ kontr. uterus tonic → darah ke sirkls sistemik lbh
bsr
- Rawat paien s/d hr ke -14
- Mobilasi bertahap
- Bila fisik memungkinkan dpt menyusui

Klas III
 Di rawat di RS slm hamil tu pd uk 28 mgg.
 Dpt diberikan diuretic

Klas IV
 Harus di rawat di RS
 Kedua kelas ini → tak blh hml krn resiko terlalu berat.
 Pertimbangan abortus terapeutik pd kehamilan < 12
mgg.
 Jika kehamilan dipertahankan →tirah baring trs slm
hamil & nifas.
 Dg tirah baring, digitalis & diuratic gjl ggl jantung dpt
ber↓ a/ hilang.
 Pemberian oxitosin ckp aman, kala II dg VE
 Laktasi dilarang.

Anda mungkin juga menyukai