Anda di halaman 1dari 2

PENANGANAN BENDA ASING DI

KONJUNGTIVA
No. Dokumen : 440/ /SOP/UKP/ /
2017
SOP No. Revisi : 00

Tanggal Terbit :

Halaman : 1/2

UPT. PUSKESMAS dr. Sisca Lorenta


ONAN GANJANG NIP. 19780329200804 2001

1.Pengertian Benda asing di konjungtiva adalah benda yang dalam keadaan normal tidak dijumpai
di konjungtiva dandapat menyebabkan iritasi jaringan. Pada umumnya kelainan ini
bersifat ringan, namun pada beberapa keadaan dapat berakibat serius terutama pada
benda asing yang bersifat asam atau basa dan bila timbul infeksi sekunder.
2.Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk penanganan benda asing di
konjungtiva
3.Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas Onan Ganjang No. Tahun 2017 tentang pelayanan
Klinis
4.Referensi KMK 514 tahun 2015 tentang Panduan Praktik Klinis bagi Dokter di FKTP
5.Prosedur Alat : stetoskop, tensimeter, Lup, Lidi kapas, Jarum suntik 23G
Bahan : povidon Iodin
6.Langkah- langkah 1. Hasil Anamnesis (Subjective)
Keluhan
Pasien datang dengan keluhan adanya benda yang masuk ke dalam konjungtiva
atau matanya. Gejala yang ditimbulkan berupa nyeri, mata merah dan berair,
sensasi benda asing, dan fotofobia.

2. Faktor Risiko
Pekerja di bidang industri yang tidak memakai kacamata pelindung, seperti:
pekerja gerinda, pekerja las, pemotong keramik, pekerja yang terkait dengan
bahan-bahan kimia (asam-basa).

3. Hasil Pemeriksaan Fisik dan Penunjang Sederhana (Objective)


Pemeriksaan Fisik
1. Visus biasanya normal.
2. Ditemukan benda asing pada konjungtiva tarsal superior dan/atau
inferior dan/atau konjungtiva bulbi.

Pemeriksaan Penunjang
Tidak diperlukan.

4. Penegakan Diagnostik (Assessment)


- Diagnosis Klinis
Diagnosis ditegakkan melalui anamnesis dan pemeriksaan fisik.
- Diagnosis banding
Konjungtivitis akut

5. Komplikasi
1. Ulkus kornea
2. Keratitis

Terjadi bila benda asing pada konjungtiva tarsal menggesek permukaan kornea dan
menimbulkan infeksi sekunder. Reaksi inflamasi berat dapat terjadi jika benda
asing merupakan zat kimia.

1/1
6. Penatalaksanaan Komprehensif (Plan)
Penatalaksanaan
1. Non-medikamentosa: Pengangkatan benda asing
Berikut adalah cara yang dapat dilakukan:
a. Berikan tetes mata sebanyak 1-2 tetes pada mata yang terkena
benda asing.
b. Gunakan kaca pembesar (lup) dalam pengangkatan benda asing.
c. Angkat benda asing dengan menggunakan lidi kapas atau jarum suntik ukuran
23G.
d. Arah pengambilan benda asing dilakukan dari tengah ke tepi.
e. Oleskan lidi kapas yang dibubuhkan Povidon Iodin pada tempat bekas benda
asing.
2. Medikamentosa
Antibiotik topikal (salep atau tetes mata), misalnya Kloramfenikol salep mata

7. Konseling dan Edukasi


1. Memberitahu pasien agar tidak menggosok matanya agar tidak memperberat
lesi.
2. Menggunakan alat/kacamata pelindung pada saat bekerja atau berkendara.
3. Menganjurkan pasien untuk kontrol bila keluhan bertambah berat setelah
dilakukan tindakan, seperti mata bertambah merah, bengkak, atau disertai
dengan penurunan visus.

8. Kriteria Rujukan
1. Bila terjadi penurunan visus
2. Bila benda asing tidak dapat dikeluarkan, misal: karena keterbatasan fasilitas

9. Prognosis
1. Ad vitam : Bonam
2. Ad functionam : Bonam
3. Ad sanationam : Bonam
7.Unit terkait - Poli Umum
- Pustu
- Poskesdes

8.Hal-hal yang perlu


diperhatikan
9.Dokumen Terkait Rekam Medis

10.Rekaman Historis No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai diberlakukan


Perubahan

1/2

Anda mungkin juga menyukai