PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DOLOKSANGGUL

JL. Dr. Ferdinan L.Tobing NO. 1 TELP. (0633) 31022
DOLOKSANGGUL

No : KK-RKK/ /RSUD-DS/IX/ 2019 Kepada Yth.

Lamp : 1 Hal Direktur RSUD Doloksanggul
Hal : Permohonan Surat Penugasan Kerja Klinik di
DOLOKSANGGUL

SURAT REKOMENDASI

Bersama ini kami sampaikan dengan hormat, menindak lanjuti permohonan kredensial atas nama:

Nama : YANTO HERYONO SIMANULLANG, S.Kep,Ns

NIP : HONOR BLUD

Ruang : KAMAR BEDAH

Komite Keperawatan melalui Sub Komite Kredensial memberikan REKOMENDASI untuk diterbitkan
Surat Penugasan Kerja Klinik (SPKK) kepada yang namanya tersebut di atas, sesuai dengan jenjang
kompetensinya.

Sebagai bahan pertimbangkan kami lampirkan hasil rekomendasi dari Panitia Kredensial Sub Komite
Kredensial Komite keperawatan RSUD Doloksanggul.

Demikian surat rekomendasi ini kami sampaiakan, atas perhatian Bapak Direktur disampaikan
terimakasih.

Doloksanggul, 17 September 2019

Ketua Sub Komite Kredensial Keperawatan Ketua Komite Keperawatan
RSUD Dolosanggul RSUD Doloksanggul

IMELDA VERONIKA P.,SKep.Ns BENNY MARIA LUMBANTORUAN, SST

 PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DOLOKSANGGUL
JL. Dr. Ferdinan L.Tobing NO. 1 TELP. (0633) 31022
DOLOKSANGGUL

SURAT KEPUTUSAN
NO: /SK/DIR-RSUDDS/RKK- / 2019

TENTANG
PENUGASAN KLINIS DAN RINCIAN KEWENANGAN KLINIS
YANTO HERYONO SIMANULLANG, S.Kep,Ns

Direktur RSUD Doloksanggul :

Menimbang :
1. Sesuai rekomendasi dari Komite Keperawatan Rumah sakit agar diterbitkan Surat
Keputusan Penugasan Klinis a/n YANTO HERYONO SIMANULLANG,
S.Kep,Ns sebagai perawat PK II sebagaimana surat Nomor : KK-RKK/ /RSUD-
RS/X/2019 Tanggal 17 September 2019 perihal : Permohonan Surat penugasan
klinis dan Rincian Kewenangan Klinis Perawat.
2. Bahwa sehubungan dengan hal tersebut diatas perlu ditetapkan melalui Surat
Keputusan Direktur RSUD Doloksanggul
Mengingat :
1. Permenkes RI No.49/MENKES/PER/IV/2013 tentang Penyelenggaraan Komite
Keperawatan di Rumah sakit.
2. PMK No.40 tahun 2017 tentang Jenjang Karir Perawat
3. Peraturan Internal Rumah Sakit dan Peraturan Internal Staf Keperawatan Rumah
Sakit (Nursing Bylaws dan Nursing Staf Bylaws) RSUD Doloksanggul

MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : Memberikan Penugasan klinis pada YANTO HERYONO SIMANULLANG,
S.Kep,Ns sesuai dengan rincian Kewenangan Klinis tersebut.
Kedua : Memberikan Rincian Kewenangan Klinis kepada YANTO HERYONO
SIMANULLANG, S.Kep,Ns sebagai Perawat RSUD Doloksanggul dengan Rincian
Kewenangan klinis terlampir menjadi kesatuan dalam Surat Keputusan ini.
Ketiga : Keputusan ini berlaku selama 3 (Tiga) tahun sejak tanggal ditetapkannya, dan apabila
dikemudian hari terdapat perubahan, akan diperbaiki sebagaimana mestinya.

Doloksanggul, Oktober 2019

Direktur RDUD Doloksanggul,

dr. NETTY I. SIMANJUNTAK

Penata Tk.I
Nip. 19700222 200604 2 004
 RINCIAN KEWENANGAN KLINIS

Rincian Kewenangan Klinis ini diberikan kepada perawat dalam menjalankan

prosedur/tindakan dan diberikan dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan dan
keselamatan pasien agar perawat bersikap, bertindak dan berperilaku secara
bertanggungjawab dan mentaati semua disiplin dan etika keperawatan serta moral yang baik
kepada pasien, sejawat dan masyarakat.

Rincian kewenangan klinis ini diberikan kepada :

Nama : YANTO HERYONO SIMANULLANG, S.Kep,Ns

NIP : HONOR BLUD

TTL : Gebang, 23 Juli 1992

Alamat : Silaban, Kec. Lintongnihuta

Kualifikasi : SI Keperawatan,Ners

Jenjang PK : PK II

Ruangan : Kamar Bedah

Tanggal : Oktober 2019

PELATIHAN YANG DI IKUTI :

N TAHUN NO SERTIFIKAT PENYELENGGARA JENIS
O
1 2017 AHU-52433.A.H.01.01 GDMI PELATIHAN BTCLS

Kewenangan yang diberikan ini termasuk inti pelayanan yaitu melakukan diagnose,
pemeriksaan dan terapi serta konsultasi medis dalam penanganan penyakit dalam bidang
keperawatan dengan rician sebagai berikut :
Ket:

Dengan Suvervisi: (kerjakan kompetensi dengan pendampingan atau dengan

bimbingan/arahan)

Kompetensi Perawat Klinik

No

Kompetensi

Jenis Kompetensi

Kewenangan
Diminta

Kolaborasi

Mandiri

Dengan Supervisi

Menerima Pasien di ruang pra bedah (persiapan)



Melakukan Identifikasi resiko pasien jatuh (sign in dan kesalahan posisi)



Menolong pasien B.A.K di tempat tidur



Menolong pasien B.A.B di tempat tidur



Membersihkan genetalia


Mencuci Tangan



Memasang dan melepas sarung tangan Steril


Membersihkan mulut pasien tidak sadar



Memasang topi pasien



Merapikan dan Mengganti alat tenun




Memotong Kuku Pasien



Menjaga kebersihan lingkungan pasien



Memberikan Posisi Fowler (duduk)




Memberikanr Posisi Sym


Mengatur Posisi Dorsal Recumbent



Mengatur posisi litotomi




Memiringkan Pasien


Membantu pasien pindah dari Brankard ke meja operasi




Mengoperasionalkan monitor (suhu, Tekanan darah, denyut jantung, pernafasan) dan memonitor ECG


Melakukan pendokumentasian dengan baik dan benar



Memasang restrain

 

Memberikan Oksigen


Memasang infuse



Menghitung tetesan infus



Memasang Catheter



Memasang Nasogastrik tube/ Orogastrik Tube pada bayi




Memfasilitasi pasien untuk pemeriksaan Jaringan patologi anatomi



Melakukan perawatan luka


 

Melakukan persiapan operasi sedang dan kecil



Memfasilitasi pasien untuk tindakan Radiologi



Menyiapkan pasien untuk tindakan diagnostik



Mengoperasionalkan EKG


Menyiapkan ruangan operasi dalam keadaan siap pakai



Menyiapkan set instrument steril sesuai jenis pembedahan



Menyiapkan bahan desinfektan, dan bahan lain sesuai keperluan pembedahan




Menyiapkan sarung tangan dan alat tenun steri


Menyiapkan bahan desinfektan, dan bahan lain sesuai keperluan pembedahan



Membantu mengenakan jas steril dan sarung tangan untuk ahli bedah dan asisten


Menata instrumen steril di meja mayo sesuai urutan prosedur pembedahan.



Memberikan bahan desinfektan kepada operator untuk desinfeksi kulit daerah yang akan disayat


Memberikan laken steril untuk prosedur drapping.



Memberikan instrumen kepada ahli bedah sesuai urutan prosedur dan kebutuhan tindakan pembedahan secara tepat dan
benar.



Memberikan kain kasa steril kepada operator, dan mengambil kain kasa yang telah digunakan dengan memakai alat


Menyiapkan benang jahitan sesuai kebutuhan, dalam keadaan siap pakai.



Mempertahankan instrumen selama pembedahan dalam keadaan tersusun secara sistematis untuk memudahkan bekerja


Membersihkan instrumen dari darah dalam pembedahan untuk mempertahankan sterilitas alat dan meja mayo.


Menghitung kain kasa, jarum dan instrumen



Memberitahukan hasil perhitungan jumlah alat, kain kasa dan jarum kepada ahli bedah sebelum luka ditutup lapis demi lapis.


Menyiapkan cairan untuk mencuci luka



Membersihkan kulit sekitar luka setelah luka dijahit


 

Menutup luka dengan kain kasa steril.



Menyiapkan bahan pemeriksaan laboratorium / patologi.



Memfiksasi drain, dan kateter



Membersihkan dan memeriksa adanya kerusakan kulit pada daerah yang dipasang elektrode.


Menggantikan alat tenun, baju pasien dan penutup serta memindahkan pasien dari meja operasi ke kereta dorong



Memeriksa dan menghitung semua instrumen dan menghitung sebelum dikeluarkan dari kamar operasi


Memeriksa ulang catatan dan dokumentasi pembedahan dalam keadaan lengkap




Membersihkan instrumen bekas pakai



Membungkus instrumen sesuai jenis, macam, bahan, kegunaan dan ukuran. Memasang pita autoclave dan membuat label
nama alat – alat (set) pada tiap bungkus instrumen dan selanjutnya siap untuk disterilkan sesuai prosedur yang berlaku.


Membersihkan kamar operasi setelah tindakan pembedahan selesai agar siap pakai.



Menerima pasien yang akan dibedah



Memeriksa dengan menggunakan formulir “ check list “ keselamatan pasien



Melakukan serah terima pasien dan perlengkapan sesuai isian check list, dengan perawat ruang rawat


Memberikan penjelasan ulang kepada pasien sebatas kewenangan




Mengatur posisi pasien sesuai jenis pembedahan dan bekerja sama dengan petugas anestesi.




Membuka set steril dengan memperhatikan teknik aseptik



Mengingatkan tim bedah jika mengetahui adanya penyimpangan penerapan teknik aseptik


Mengikatkan tali jas steril tim bedah.



Membantu, mengukur dan mencatat kehilangan darah dan cairan, dengan cara mengetahui : jumlah produksi urine, jumlah
perdarahan, jumlah cairan yang hilang.


Mencatat jumlah cairan yang hilang dengan cara menjumlahkan perdarahan yang berasal dari kasa, suction, urine dikurangi
dengan pemakaian cairan untuk pencucian luka selama pembedahan.


Menghubungi petugas penunjang medis (petugas radiologi, petugas laboratorium ) bila diperlukan selama pembedahan.



Mengumpulkan dan menyiapkan bahan pemeriksaan.


Menghitung dan mencatat pemakaian kain kasa, bekerjasama dengan perawat instrumen.



Mengukur dan mencatat tanda – tanda vital.

Mengambil instrumen yang jatuh dengan menggunakan alat dan memisahkan dari instrumen yang steril.


Memeriksa kelengkapan instrumen dan kain kasa, bersama perawat instrumen agar tidak tertinggal dalam tubuh pasien
sebelum luka operasi ditutup.



Membersihkan dan merapikan pasien yang sudah selesai dilakukan pembedahan.





Memindahkan pasien dari meja operasi ke brancard yang telah disediakan.




Mengukur dan mencatat tanda – tanda vital :


Mengukur tingkat kesadaran, dengan cara memanggil nama pasien, memberikan stimulus, memeriksa reaksi pupil.


Meneliti, menghitung dan mencatat obat – obatan serta cairan yang diberikan kepada pasien.



Memeriksa kelengkapan dokumen medik



Mendokumentasikan tindakan keperawatan selama pembedahan



Membantu perawat instrumen, membersihkan dan menyusun instrumen yang telah digunakan, kemudian alat tersebut
disterilkan.



Membersihkan slang dan botol suction dari sisa jaringan serta cairan operasi.



Membantu membersihkan kamar bedah setelah tindakan pembedahan selesai.



KEWENANGAN KLINIS TAMBAHAN

No
Kompetensi
Jenis kompetensi
Kewenangan

Diminta
Kolaborasi
Mandiri

Dengan suvervisi

Tindakan Aseptik

Drapping

Membuka lapangan lapangan operasi dengan Haag

Membantu menghentikan perdarahan


Membantu menggunting benang

Demikianlah kewenangan klinis keperawatan ini ditetapkan dengan berorientasi pada pedoman
kompetensi keperawatan RSUD Doloksanggul. Kewenangan klinis keperawatan ini secara berkala akan
dievaluasi dan disempurnakan sesuai dengan perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Keperawatan
yang ada.
Doloksanggul , Oktober 2019
Disetujui :
Ketua Sub Komite Kredensial Ketua Komite Keperawatan

Imeda Veronika P., S.Kep,NS Benny Maria L.Toruan,SST

Nip. 19800112 200904 2 005 Nip.19871002 200904 2 001
Mengetahui
Direktur RSUD Doloksanggul

Dr. Netty I. Simanjuntak

Penata Tk.I
Nip. 19700222 200604 2 004