Oleh :
dr. Erna Zunita Rahmawati
Kasus IV
Subyektif
Hasil Alloanamnesis didapatkan keluhan BAB cair >5 kali/hari selama 3 hari SMRS, 1/4-
1/2 gelas, warna kuning, tidak ada ampas, bau(-), lender (-), darah (-). Pasien menangis
kuat dan rewel.Minum banyak dan sering. BAK mulai berkurang, ibu tidak dapat menilai
karena bercampur dipempers. Pasien sudah dibawa berobat ke bidan, sudah diberi sirup
penurun panas, antibiotik, dan oralit. Keluhan disertai demam dan muntah 3x. Karena itu
ibu membawa pasien ke UGD. Pasien pernah mengeluh hal yang sama 6 bulan lalu.
Tidak keluhan yang sama pada keluarga maupun lingkungan.
Objektif
Pada pemeriksaan fisik ditemukan kelainan tanda-tanda vital , N:152 x/menit, Suhu : 39,6
C, RR: 32x/menit. Status generalis dalam batas normal, dan ditemukan tanda-tanda
kelainan dehidrasi.
Assesment
1 2 3
Plan
Diagnosis : GEADehidrasiRingan-Sedang
Pengobatan :
Penatalaksanaan untuk diare akut dan dehidrasi ringan sedang. Terdapat lima pilar penting
dalam tatalaksana diare yaitu rehidrasi, dukungan nutrisi, pemberian zinc, antibiotik dan edukasi
pada orang tua.
No. Tujuan terapi WHO Terapi Pasien
1.
Mencegah dehidrasi IVFD : Ringer
Mengatasi dehidrasi yang telah ada laktat 20 tetes/menit
selama 3 jam
KAEN 3A
10gtt/menit
Dehidralit
50cc/BAB cair
2.
Antibiotik selektif Tidak terdapat tanda-tanda infeksi
bakteri
3.
Mencegah kekurangan nutrisi dengan Pasien makan seperti biasa.
Obat anti muntah tidak digunakan pada anak dengan diare, muntah karena biasanya
berhenti bila penderita telah terehidrasi. Pemberian terapi cairan meliputi pemberian
cairan yang ditujukan untuk:
1. Memperbaiki dinamika sirkulasi (bila ada syok).
2. Mengganti defisit yang terjadi.
3. Rumatan (maintenance)/ untuk mengganti kehilangan cairan dan elektrolit yang
sedang berlangsung (on going losses).
Pelaksanaan pemberian terapi cairan dapat dilakukan secara oral atau parenteral.
Seharusnya pasien diare akut dengan dehidrasi ringan-sedang tidak diterapi secara
parenteral, akan tetapi diberikan terapi secara rehidrasi oral untuk mengatasi gejala
dehidrasi. Pada pasien ini diberikan larutan rumatan.