Anda di halaman 1dari 2

DIAGNOSIS DAN TATALAKSANA

BENDA ASING DI CONJUNGTIVA


(ICD X : T15.9)
No.Dokumen :
SOP No. Revisi:
TanggalTerbit :
Pemerintah Kota Halaman :
Medan

PUSKESMAS
MEDAN DELI dr. Nurlelin
NIP:196411061991012001

1. Pengertian Benda yang dalam keadaan normal tidak dijumpai di conjungtiva dan dapat
menyebabkan iritasi jaringan

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah- langkah memberikan penanganan pada


kasus benda asing di conjungtiva
Tingkat Kemampuan 4A
3. Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas Medan Deli tentang Jenis Pelayanan yang ada di
Puskesmas Amplas Medan Deli.
4. Referensi Panduan Praktek Klinis bagi Dokter di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama,
Tahun 2015
5. Prosedur 1. Anamnesis (Subjective)
Keluhan adanya benda yang masuk kedalam conjungtiva atau matanya,
gejala yang timbul berupa nyeri,mata merah,dan bberair, sensasi benda
asing dan fotofobia.
2. Pemeriksaan Fisik (Objective)
a. Visus biasanya normal
b. Ditemukan injeksi konjungtiva tarsal/atau bulbi
c. Ditemukan benda asing pada conjungtiva tarsal superior dan atau
inferior atau konjungtiva bulbi
3. Penegakkan diagnostik (Assessment)
Berdasarkan anmnesis dan pemeriksaan fisik
4. Penatalaksanaan (Plan)
a. Non medikamentosa : pengangkatan benda asing
- Berikan tetes mata tetrakain 0,5 % sebanyak 1-2 tetes pada mata
yang terkena benda asing
- Gunakan kaca pembesar (lup) dalam pengangkatan benda asing
- Angkat benda asing dengan menggunakan lidi kapas atau jarum
suntik ukuran 23G
- Arah pengambilan benda asing dilakukan dari tengah ke tepi
- Oleskan lidi kapas yang dibubuhkan povidon iodin pada tempat
bekas benda asing
b. Medikamentosa
Antibiotik topikal (salep atau tetes mata) misalnya cloramfenikol
tetes mata, 1 tetes setiap 2 jam selama 2 hari.
c. Konseling dan edukasi
d. Kriteria rujukan :
- Bila terjadi penurunan visus
- Bila benda asing tidak dapat dikeluarkan

6. Unit Terkait 1. Ruangan Pelayanan Umum


2. Ruanag Farmasi

Anda mungkin juga menyukai