STATISTIKA DASAR

Dosen pengampu:
Pradita Eko Prasetyo Utomo, S.Pd., M.Cs.

Disusun Oleh:
M. Ari Prayitno (F1E121209)

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS JAMBI
2022
PENGARUH KEBIJAKAN DINAS PENDIDIKAN DAN PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP
PELAKSANAAN MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH (MBS) DI SMU NEGERI KOTA
SURABAYA
a. Variabel Kebijakan Dinas Pendidikan (X1)
b. Variabel Partisipasi Masyarakat (X2)
c. Variabel Pelaksanaan MBS (SMU Negeri dan Swasta) (Y)
d. Sampel sebanyak 30 responden (SMU Negeri)
e. Tingkat kesalahan α = 0,05

Pertanyaan : Apakah ada pengaruh yang siginifikan antara (X1) dengan (X2) secara Bersama-sama
terhadap (Y), buktikan!

Data Variabel (X1), (X2), dan (Y)

No X1 X2 Y No X1 X2 Y No X1 X2 Y
1 122 50 55 11 98 117 90 21 121 94 111
2 100 78 104 12 58 114 89 22 120 132 116
3 155 116 102 13 144 113 122 23 111 126 90
4 98 66 106 14 101 122 126 24 140 130 136
5 135 114 141 15 130 106 123 25 93 125 120
6 140 79 132 16 110 109 111 26 154 97 138
7 128 108 162 17 138 119 114 27 95 134 131
8 179 95 100 18 141 79 114 28 135 97 139
9 158 106 99 19 159 138 126 29 139 91 144
10 98 95 105 20 117 104 125 30 133 151 158

Lakukan uji korelasi pearson product moment dan uji korelasi partial.
Uji korelasi pearson product moment dilakukan untuk X1 terhadap Y dan X2 terhadap Y.

Jawab :
Uji Korelasi Pearson Product Moment untuk X1 terhadap Y
a. Ha dan H0 dalam kalimat :
Ha : Terdapat hubungan antara kebijakan dinas Pendidikan dengan pelaksanaan MBS.
H0 : Tidak terdapat hubungan antara kebijakan dinas Pendidikan dengan pelaksanaan MBS.

b. Ha dan H0 dalam bentuk statistik :

Ha : r ≠ 0
H0 : r = 0
c. Tabel penolong untuk menghitung nilai korelasi :

No X1 Y X12 Y2 X1Y
1 122 55 14884 3025 6710
2 100 104 10000 10816 10400
3 155 102 24025 10404 15810
4 98 106 9604 11236 10388
5 135 141 18225 19881 19035
6 140 132 19600 17424 18480
7 128 162 16384 26244 20736
8 179 100 32041 10000 17900
9 158 99 24964 9801 15642
10 98 105 9604 11025 10290
11 98 90 9604 8100 8820
12 58 89 3364 7921 5162
13 144 122 20736 14884 17568
14 101 126 10201 15876 12726
15 130 123 16900 15129 15990
16 110 111 12100 12321 12210
17 138 114 19044 12996 15732
18 141 114 19881 12996 16074
19 159 126 25281 15876 20034
20 117 125 13689 15625 14625
21 121 111 14641 12321 13431
22 120 116 14400 13456 13920
23 111 90 12321 8100 9990
24 140 136 19600 18496 19040
25 93 120 8649 14400 11160

d. Masukkan angka-angka statistik dari tabel penolong dengan rumus :

𝑛(Σ𝑋1 𝑌) − (Σ𝑋1 𝑌)(Σ𝑌)
𝑟=
√[𝑛ΣX 2 − (ΣX )2][𝑛ΣY2 − (ΣY)2]
1 1

30(445365) − (3750)(3529)
𝑟=
√[30.487718 − (3750)2][30.429579 − (3529)2]

13360950 − 13233750
𝑟=
√[569040][433529]

127200
𝑟= = 0,256
496684,3486
 Jadi, terdapat hubungan antara kebijakan dinas Pendidikan dengan pelaksanaan MBS sebesar (r =
0,256) tergolong rendah.

e. Menentukan besarnya koefisien determinan koefisien penentu variabel X1 terhadap variabel Y

dengan rumus :
KP = r2 . 100%
= o,2562 . 100%
= 6,55%
Artinya : pengaruh nilai kebijakan dinas pedidikan terhadap pelaksanaan MBS sebesar 6,55% dan
sisanya 93,45% ditentukan oleh variabel lain.

f. Menguji signifikan dengan rumus thitung :

𝑟√𝑛−2 0,256√30−2 1,354
𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 = = = = 1,4
√1−r2 √1−0,2562 0,967
ttabel = 1,701
Berdasarkan perhitungan diatas dengan ketentuan tingkat kesalahan α = 0,05, db = n – 2 = 30 – 2
= 28 sehinggan didapat thitung = 1,4. Ternyata thitung < ttabel atau 1,4 < 1,701.

Kesimpulan : Korelasi variabel X1 dengan Y atau hubungan antara kebijakan dinas Pendidikan
terhadap pelaksanaan MBS adalah tidak signifikan.

Uji Korelasi Pearson Product Moment untuk X2 terhadap Y.

a. Ha dan H0 dalam kalimat :
Ha : Terdapat hubungan antara partisipasi masyarakat dengan pelaksanaan MBS.
H0 : Tidak terdapat hubungan antara partisipasi masyarakat dengan pelaksanaan MBS.

b. Ha dan H0 dalam bentuk statistik :

Ha : r ≠ 0
H0 : r = 0

c. Tabel penolong untuk menghitung nilai korelasi :

No X2 Y X22 Y2 X2 Y
1 50 55 2500 3025 2750
2 78 104 6084 10816 8112
3 116 102 13456 10404 11832
4 66 106 4356 11236 6996
5 114 141 12996 19881 16074
6 79 132 6241 17424 10428
7 108 162 11664 26244 17496
8 95 100 9025 10000 9500
9 106 99 11236 9801 10494
10 95 105 9025 11025 9975
 11 117 90 13689 8100 10530
12 114 89 12996 7921 10146
13 113 122 12769 14884 13786
14 122 126 14884 15876 15372
15 106 123 11236 15129 13038
16 109 111 11881 12321 12099
17 119 114 14161 12996 13566
18 79 114 6241 12996 9006
19 138 126 19044 15876 17388
20 104 125 10816 15625 13000
21 94 111 8836 12321 10434
22 132 116 17424 13456 15312
23 126 90 15876 8100 11340
24 130 136 16900 18496 17680
25 125 120 15625 14400 15000
26 97 138 9409 19044 13386
27 134 131 17956 17161 17554
28 97 139 9409 19321 13483
29 91 144 8281 20736 13104
30 151 158 22801 24964 23858
total 3205 3529 356817 429579 382739

d. Masukkan angka-angka statistik dari tabel penolong dengan rumus :

𝑛(Σ𝑋2𝑌) − (Σ𝑋2𝑌)(Σ𝑌)
𝑟=
√[𝑛ΣX 2 − (ΣX )2][𝑛ΣY2 − (ΣY)2]
2 2

30(382739) − (3205)(3529)
𝑟=
√[30.356817 − (3205)2][30.429579 − (3529)2]

11482170 − 11310445
𝑟=
√[432485][433529]

171725
𝑟= = 0,397
433006,685

Jadi, terdapat hubungan antara partisipasi masyarakat dengan pelaksanaan MBS sebesar (r =
0,397) tergolong rendah.

e. Menentukan besarnya koefisien determinan koefisien penentu variabel X2 terhadap variabel Y

dengan rumus :
 KP = r2 . 100%
= 0,3972 . 100%
= 15,76%
Artinya : Pengaruh nilai partisipasi masyarakat terhadap pelaksanaan MBS sebesar 15,76% dan
sisanya 84,24% ditentukan oleh variabel lain.

f. Menguji signifikan dengan rumus thitung :

𝑟√𝑛−2 0,379√30−2 2,101
𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 = = = = 2,28
√1−r2 √1−0,3792 0,92
ttabel = 1,701
Berdasarkan perhitungan diatas dengan ketentuan tingkat kesalahan α = 0,05, db = n – 2 = 30 – 2
= 28 sehinggan didapat thitung = 2,28. Ternyata thitung < ttabel atau 2,28 < 1,701.

Kesimpulan : Korelasi variabel X2 dengan Y atau hubungan antara partisipasi masyarakat

terhadap pelaksanaan MBS adalah signifikan.

Uji Korelasi Parsial

a. Ha dan H0 dalam kalimat :
Ha :
1. Ada pengaruh yang signifikan antara partisipasi masyarakat (X2) dengan pelaksanaan MBS
(Y) apabila kebijakan dinas Pendidikan (X1) tetap.
2. Ada pengaruh yang signifikan antara kebijakan dinas Pendidikan (X1) dengan pelaksanaan
MBS (Y) apabila partisipasi masyarakat (X2) tetap.
3. Ada pengaruh yang signifikan antara kebijakan dinas Pendidikan (X1) dengan partisipasi
masyarakt (X2) apabila pelaksanaan MBS (Y) tetap.
H0:
1. Tidak ada pengaruh yang signifikan antara partisipasi masyarakat (X2) dengan pelaksanaan
MBS (Y) apabila kebijakan dinas Pendidikan (X1) tetap.
2. Tidak ada pengaruh yang signifikan antara kebijakan dinas Pendidikan (X1) dengan
pelaksanaan MBS (Y) apabila partisipasi masyarakat (X2) tetap.
3. Tidak ada pengaruh yang signifikan antara kebijakan dinas Pendidikan (X1) dengan
partisipasi masyarakat (X2) apabila pelaksanaan MBS (Y) tetap.

b. Ha dan H0 dalam statistik :

Ha : 𝑟X1 (X2.Y) ≠ 0
H0 : 𝑟X1 (X2.Y) = 0
Ha : 𝑟X2 (X1.Y) ≠ 0
H0 : 𝑟X2 (X1.Y) = 0
Ha : 𝑟Y (X1.X2) ≠ 0
H0 : 𝑟 𝑌(𝑋1.𝑋2) = 0
 c. Menentukan nilai koefisien korelasi ke dalam rumus
(X1- (X1- (X2-𝑋2)2 (X2- (X1-
No X1 X2 Y (X2-𝑋2) (Y-𝑌) (Y-𝑌) 2 (X1-
𝑋1) 1)2
𝑋 𝑋
2
) (Y-𝑌) 𝑋
1
) (X2 −
𝑋1)(Y − 𝑌)
𝑋2)
1 122 50 55 -3 9 -56.83 3230.03 -62.63 3922.93 187.9 3559.66 170.5
2 100 78 104 -25 625 -28.83 831.36 -13.63 185.87 340.83 393.09 720.83
3 155 116 102 30 900 9.17 84.03 -15.63 244.40 -469 -143.31 275
4 98 66 106 -27 729 -40.83 1667.36 -11.63 135.33 314.1 475.03 1102.5
5 135 114 141 10 100 7.17 51.36 23.37 546.00 233.67 167.46 71.67
6 140 79 132 15 225 -27.83 774.69 14.37 206.40 215.5 -399.87 -417.5
7 128 108 162 3 9 1.17 1.36 44.37 1968.40 133.1 51.76 3.5
8 179 95 100 54 2916 -11.83 140.03 -17.63 310.93 -952.2 208.66 -639
9 158 106 99 33 1089 -0.83 0.69 -18.63 347.20 -614.9 15.53 -27.5
10 98 95 105 -27 729 -11.83 140.03 -12.63 159.60 341.1 149.49 319.5
11 98 117 90 -27 729 10.17 103.36 -27.63 763.60 746.1 -280.94 -274.5
12 58 114 89 -67 4489 7.17 51.36 -28.63 819.87 1918.43 -205.21 -480.17
13 144 113 122 19 361 6.17 38.03 4.37 19.07 82.97 26.93 117.17
14 101 122 126 -24 576 15.17 230.03 8.37 70.00 -200.8 126.89 -364
15 130 106 123 5 25 -0.83 0.69 5.37 28.80 26.83 -4.47 -4.17
16 110 109 111 -15 225 2.17 4.69 -6.63 44.00 99.5 -14.37 -32.5
17 138 119 114 13 169 12.17 148.03 -3.63 13.20 -47.23 -44.21 158.17
18 141 79 114 16 256 -27.83 774.69 -3.63 13.20 -58.13 101.13 -445.33
19 159 138 126 34 1156 31.17 971.36 8.37 70.00 284.47 260.76 1059.67
20 117 104 125 -8 64 -2.83 8.03 7.37 54.27 -58.93 -20.87 22.67
21 121 94 111 -4 16 -12.83 164.69 -6.63 44.00 26.53 85.13 51.33
22 120 132 116 -5 25 25.17 633.36 -1.63 2.67 8.17 -41.11 -125.83
23 111 126 90 -14 196 19.17 367.36 -27.63 763.60 386.87 -529.64 -268.33
24 140 130 136 15 225 23.17 536.69 18.37 337.33 275.5 425.49 347.5
25 93 125 120 -32 1024 18.17 330.03 2.37 5.60 -75.73 42.99 -581.33
26 154 97 138 29 841 -9.83 96.69 20.37 414.80 590.63 -200.27 -285.17
27 95 134 131 -30 900 27.17 738.03 13.37 178.67 -401 363.13 -815
28 135 97 139 10 100 -9.83 96.69 21.37 456.53 213.67 -210.11 -98.33
29 139 91 144 14 196 -15.83 250.69 26.37 695.20 369.13 -417.47 -221.67
30 133 151 158 8 64 44.17 1950.6 40.37 1629.47 322.93 1782.86 353.33
9
𝑋1 𝑋2 = 𝑌= Σ= Σ=
Σ= Σ=
= 106. 117. 1896 14416. Σ = 4240 Σ = -307
14450.97 5724.17
125 83 63 8 17
  X1 tetap :

 X2 tetap :

 Y tetap :

d. Uji signifikansi dengan cara membandingkan nilai thitung dengan ttabel lalu mengambil
kesimpulan.
Kaidah pengujian : Jika thitung ≥ ttabel, maka signifikan. Jika thitung ≤ ttabel, maka tidak
signifikan. Nilai ttabel untuk α = 0,05 dan db = n – 1 = 30 – 1 = 29 adalah 1,699.
 X1 tetap :

Kesimpulan ternyata 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 > 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 atau 2,42 > 1,699 maka ada pengaruh signifikan antara
partisipasi masyarakat (X2) dengan pelaksanaan MBS (Y) apabila kebijakan dinas pendidikan (X1)
tetap.
 X2 tetap :

Kesimpulan ternyata 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 < 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 atau 1,56 < 1,699 maka tidak ada pengaruh yang
signifikan antara kebijakan dinas pendidikan (X1) dengan pelaksanaan MBS (Y) apabila
partisipasi masyarakat (X2) tetap.
 Y tetap :
Kesimpulan ternyata 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 < 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 atau -0,73 < 1,66 maka tidak ada pengaruh yang
signifikan kebijakan dinas pendidikan (X1) dan paritisipasi masyarakat (X2) apabila pelaksanaan
MBS (Y) tetap.