Tabel Woody 3
OBS Y N P I
Data diatas menunjukkan bagaimana pengaruh antara pesaing (N), populasi penduduk/jumlah
pembeli (P), serta pendapatan rumah tangga (I) terhadap penerimaan woody (Y), atau singkatnya
dapat dijelaskan melalui :
Y = f (N,P,I)
Dimana, jumlah penerimaan woody itu bergantung kepada seberapa besar kontribusi antar
variabel yang digunakan.
Dependent Variable: Y
Method: Least Squares
Date: 03/23/23 Time: 15:26
Sample: 1 33
Included observations: 33
Besaran konstanta (C) yaitu 102192.4. Nilai konstanta ini menunjukkan bahwa saat nilai
variabel bebas sama dengan 0, maka nilai penerimaan (Y) yang akan dihasilkan yaitu
sebesar 102192.4. Nilai ini not common sense (tidak masuk akal) karena jika seluruh
variabel bebas bernilai 0 maka woody tidak akan memiliki income sedikitpun.
Nilai koefisien regresi pesaing radius 2 mil (N) sebesar -9074.674 berarti bahwa ketika
pesaing bertambah sebesar 1 maka penerimaan woody akan menurun sebesar -9074.674,
begitupun sebaliknya dengan asumsi variabel lain bersifat tetap.
Nilai koefisien regresi populasi/jumlah pembeli radius 3 mil (P) sebesar 0.354668 yang
berarti bahwa setiap kenaikan jumlah pembeli/populasi penduduk sebesai 1 maka
penerimaan woody akan meningkat sebesar 0.354668 dengan asumsi variabel lain
bersifat tetap.
Nilai koefisien regresi Pendapatan rumah tangga (I) sebesar 1.287923 yang berarti bahwa
setiap pendapatan rumah tangga naik sebesar 1 maka penerimaan woody akan meningkat
sebesar 1.287923 dengan asumsi variabel lain bersifat tetap.
Nilai R Squared yaitu sebesar 0.618154 atau 61,81%. Nilai ini menunjukkan bahwa
pengaruh variabel bebas (N,P,I) terhadap penerimaan woody (Y) yaitu sebesar 61,81%
dengan konstribusi variabel lain sebesar 38,19%.
lnY = β0 + β1 ln N + β2 ln P + β3 ln I + e
Besaran konstanta (C) yaitu 6.657823. Nilai konstanta ini tidak dapat secara langsung
diartikan karena masih berbentuk ln.
Nilai koefisien regresi pesaing radius 2 mil (N) sebesar -0.377950 berarti bahwa ketika
pesaing bertambah sebesar 1 maka penerimaan woody akan menurun sebesar -0.377950,
begitupun sebaliknya dengan asumsi variabel lain bersifat tetap.
Nilai koefisien regresi populasi/jumlah pembeli radius 3 mil (P) sebesar 0.352044 yang
berarti bahwa setiap kenaikan jumlah pembeli/populasi penduduk sebesar 1 maka
penerimaan woody akan meningkat sebesar 0.352044 dengan asumsi variabel lain
bersifat tetap.
Nilai koefisien regresi Pendapatan rumah tangga (I) sebesar 0.159062 yang berarti bahwa
setiap pendapatan rumah tangga naik sebesar 1 maka penerimaan woody akan meningkat
sebesar 0.159062 dengan asumsi variabel lain bersifat tetap.
Nilai R Squared yaitu sebesar 0.704924 atau 70,49%. Nilai ini menunjukkan bahwa
pengaruh variabel bebas (N,P,I) terhadap penerimaan woody (Y) yaitu sebesar 70,49%
dengan kontribusi variabel lain sebesar 29,51%.
B. Ringkasan Interpretasi
Dari Interpretasi diatas, dapat disimpulkan bahwa diantara 3 variabel bebas yang telah
disebutkan diatas, hanya variabel (N) yang memiliki hubungan/pengaruh negatif terhadap
variabel dependen (Y). Variabel lain seperti variabel (P) dan variabel (I) memiliki
hubungan atau pengaruh positif terhadap penerimaan woody (Y). Hal ini dikarenakan jika
jumlah pesaing Woody dengan jarak yang tidak terlalu jauh meningkat, maka akan
mengakibatkan konsumen Woody akan berkurang karena bertambahnya referensi penjual
yang bahkan menjual barang yang sama (homogen) sehingga penerimaan yang didapat
oleh Woody tidak lagi sebanyak sebelum pesaing meningkat. Oleh karena itu, hubungan
antara N dan Y adalah negatif.
C. Uji T
a) Uji T Pertama
H0=β1=0
Ha=β1>0
α= 0.05 d.f = n-k= 33-3= 30
Uji t
t = ß1/Se ß1 = -9074.674/2052674 = -4.420904
t-hitung = -4.420904
t-tabel = 1.697
t-tabel = 1.697 > t-hitung = -4.420904
H0 diterima karena t-tabel lebih besar daripada t-hitung. Oleh karna itu hal tersebut
mencerminkan bahwa dalam Model knj pengaruh variabel N terhadap Y tidak terlalu
signifikan.
b) Uji T Kedua
H0=β2=0
Ha=β2>0
α= 0.05 d.f = n-k= 33-3= 30
Uji t
t = ß2/Se ß2 = 0.354668/0.072681 = 4.879810
t-hitung = 4.879810
t-tabel = 1.697
t-tabel =1.697 < t-hitung = 4.879810
H0 ditolak karena t-tabel lebih kecil daripada t-hitung. Oleh karena itu, hal tersebut
mencerminkan bahwa dalam model ini, pengaruh variabel P terhadap Y cukup
signifikan.
c) Uji T Ketiga
H0=β3=0
Ha=β3>0
α= 0.05 d.f = n-k = 33-3 = 30
t= ß3/Se ß3 = 1.287923/0.543294 = 2.370584
t-hitung = 2.370584
t-tabel = 1.697
t-tabel = 1.697 < t-hitung= 2.370584
H0 ditolak karena t-tabel lebih kecil daripada t-hitung. Oleh karena itu, hal tersebut
mencerminkan bahwa dalam model ini, variabel I berpengaruh terhadap variabel Y
cukup signifikan.
D. Uji F
F = R²/(n-1) : (1-R²/(n-k)
F = 0.618154/32 : 0.381841/30
= 0.019317/0.0127280
= 15.64894