TUGAS PRAKTIK LAPANGAN

KELOMPOK 4 :

19. ROSMINA

21. NUR RAHMADIANI

22. dr. CINDY RARA

23. SRI MUSDIKA WATI

24. SUKRIANI
 BAB 1
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Menurut Undang-undang No 3 Tahun 1966 yang dimaksud dengan Kesehatan Jiwa

adalah keadaan jiwa yang sehat menurut ilmu kedokteran sebagai unsur kesehatan, yang
dalam penjelasannya disebutkan Kesehatan Jiwa adalah suatu kondisi yang memungkinkan
perkembangan fisik, intelektual dan emosional yang optimal dari seseorang dan
perkembangan itu berjalan selaras dengan keadaan orang lain. Makna kesehatan jiwa
mempunyai sifat-sifat yang harmonis (serasi) dan memperhatikan semua segi-segi dalam
kehidupan manusia dan dalam hubungannya dengan manusia lain.
Kesehatan jiwa atau sering disebut kesehatan mental (mental hygiene) menurut
Semiun (2006), adalah pengetahuan dan perbuatan yang bertujuan untuk mengembangkan
dan memanfaatkan segala kapasitas, kreativitas, energi dan dorongan yang ada semaksimal
mungkin sehingga membawa kepada kebahagiaan diri dan orang lain serta terhindar dari
gangguan atau penyakit mental (neurosis dan psikosis). Lebih jauh Semiun (2006)
menyebutkan bahwa orang yang sehat secara mental mempunyai sikap menghargai diri
sendiri, memahami dan menerima keterbatasan diri sendiri dan keterbatasan orang lain,
memahami kenyataan bahwa semua tingkah laku ada penyebabnya, dan memahami
dorongan untuk aktualisasi diri. Sebaliknya, seseorang dikatakan tidak sehat secara mental
jika ia mempunyai emosi yang tidak terkendali, secara kepribadian tidak matang sesuai
usianya, tidak mampu menghadapi tekanan hidup, mempunyai tingkat kecurigaan yang
tinggi pada orang lain, agresif, dan lain-lain.
Berdasarkan pengertian di atas, maka kesehatan jiwa ialah pengetahuan dan
perbuatan yang bertujuan untuk mengembangkan dan memanfaatkan segala potensi, bakat
dan pembawaan yang ada semaksimal mungkin, sehingga membawa kepada kebahagiaan
diri dan orang lain, serta terhindar dari gangguan-gangguan dan penyakit jiwa.

B. TUJUAN
a. Untuk memperoleh informasi (kriteria disgnosis, perjalanan penyakit,
prognosis, rencana tindakan)
b. Untuk membentuk hubungan petugas kesehatan dan pasien.
C. SASARAN
Pasien yang berkunjung ke Rumah Sakit Regional usia ≥15 tahun

D. WAKTU DAN TEMPAT

a. Waktu pelaksanaan kegiatan pada hari Jumat tanggal 23 Desember 2022
b. Tempat pelaksanaan kegiatan di RSUD Provinsi Sulawesi Barat
 BAB II
PROSES KEGIATAN OBSERVASI LAPANGAN

A. Menyiapkan responden untuk dilakukan wawancara dan responden bersedia.

Responden dengan inisial Ny. A berusia 40 tahun merupakan pasien pada poli bedah.

B. Teknik Komunikasi yang digunakan saat screening :

a. Membina hubungan saling percaya dengan memperkenalkan diri
b. Membuat suasana yang nyaman bagi responden
c. Menjelaskan secara singkat tujuan screening dan minta kesediaan responden
 BAB III
HASIL KEGIATAN OBSERVASI LAPANGAN

A. Hasil Screening

Berdasarkan hasil screening menggunakan form screening SRQ-20 responden tidak

mengalami masalah kesehatan jiwa dengan skor 1/20.

B. Faktor Pendukung yang dimiliki Responden

a. Responden mengenali kondisi lingkungan yang membutuhkan konsentrasi dan
kematangan secara kejiwaan.
b. Responden mengatakan mampu menyaring dan mampu mengatasi masalah yang ada
terkait pekerjaannya.
c. Responden mampu menyampaikan dengan baik ketika ada hal yang kurang disenangi
untuk dibicarakan dan lebih memilih meninggalkan hal-hal yang dianggap akan
mengganggu aspek kejiwaannya.
d. Responden mengatakan mempunyai keluarga yang sangat mendukung pekerjaannya
 BAB IV
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. KESIMPULAN
a. Perlu diwaspadai banyak orang dengan depresi karena tidak mendapatkan bantuan profesional.
b. Semua hal yang berkaitan dengan terperiksa tertulis semuanya mulai dari identitas, riwayat
pemeriksaannya dan diagnosis, dan semua data tersebut berada di dalam rekam medis terperiksa
yang merupakan rahasia pasien.

B. REKOMENDASI
Ada banyak cara untuk mencegah gangguan mental terjadi yang bisa Anda lakukan, yaitu:
a. Mengedepankan pikiran yang positif
b. Menjaga hubungan baik dengan semua orang
c. Melakukan aktivitas fisik dengan aktif
d. Mengatasi masalah dengan kemampuan yang positif
e. Menjaga kualitas tidur yang benar
DOKUMENTASI