O A
L
R
I
A
S
N A
S
I
PENYUSUN COACH NURBAYANI, SKM, M.KES, SE
ANDI NUR AIDA HAFDIA, SKM
199107112022032001
MENTOR DR. ASRA NUR
NDH 03
KELOMPOK 1 ANGKATAN II
GELOMBANG 1 GOL. III PENGUJI DRS. WAHYU LATSAR CPNS TAHUN 2022
Laporan Aktualisasi Latsar CPNS Pemprov Sulbar Tahun 2022 i
Laporan Aktualisasi Latsar CPNS Pemprov Sulbar Tahun 2022 ii
Laporan Aktualisasi Latsar CPNS Pemprov Sulbar Tahun 2022 iii
Coach Penguji
Mentor
Nurbayani, SKM, M.Kes, SE Drs. Wahyu
dr. Asra Nur
"Kata Pengantar"
Syukur alhamdulillah penulis panjatkan puji dan syukur ke
hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan nikmat dan karunia-
Nya berupa kesehatan dan kesempatan sehingga penulis dapat
menyelesaikan laporan aktualisasi "Upaya Pencegahan dan
Pengendalian Penyakit Diare Melalui Media Facebook di
Dinas Kesehatan Povinsi Sulawesi Barat " sebagai salah
satu bentuk output program Latihan Dasar CPNS
Gelombang I Golongan III Angkatan II Tahun 2022.
Penulis
A
paratur Sipil Negara atau biasa disingkat ASN adalah
profesi bagi pegawai yang bekerja di instansi pemerintah,
pegawai yang dimaksud dapat berupa pegawai negeri sipil
ataupun pegawai pemerintah. ASN bertugas untuk
melaksanakan kebijakan publik sesuai dengan ketentuan perundang-
undangan yang berlaku, memberikan pelayanan yang profesional dan
berkualitas kepada publik, serta mempererat persatuan dan kesatuan
Negara Indonesia. Sebagaimana diatur Undang-Undang Nomor 5 Tahun
2014 tentang Aparatur Sipil Negara, ASN harus mematuhi kode etik
dalam bekerja dan hasil kinerja ASN harus dapat dipertanggung jawabkan
kepada publik.
Peraturan lembaga
administrasi negara republik
indonesia nomor 10 tahun 2021
tentang perubahan atas
peraturan lembaga
administrasi negara nomor 1
tahun 2021 tentang
pelatihan dasar calon
pegawai negeri sipil yaitu
kompetensi yang
dikembangkan dalam Pelatihan Dasar CPNS
merupakan Kompetensi pembentukan karakter PNS yang profesional
sesuai bidang tugas. Kompetensi diukur berdasarakan kemampuan
menujukkan sikap perilaku bela negara, mengaktualisasikan nilai-nilai dasar
PNS dalam pelasanaan tugas jabatannya,
mengaktualisasikan
kedudukan dan peran
PNS untuk mendukung
terwujudnya smart
governance sesuai dengan
ketentuan perudang-
undangan, dan
menunjukkan penguasaan
kompetensi teknis yang
dibutuhkan sesuai dengan
•Dengan adanya media sosial dalam penyebaran informasi diare, maka dapat
bermanfaat dalam percepatan dan pertukaran informasi terkait penyakit diare
Manfaat bagi secara digital dan informasi yang ada dapat diinterpretasi dengan mudah dan
unit kerja mewujudkan unit kerja yang SMART ASN
C. Ruang Lingkup
Ruang lingkup kegiatan ini meliputi aktualisasi nilai-nilai dasar ASN
yaitu BerAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten,
Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif) dalam melaksanakan tugas dan
fungsi serta tanggung jawab sebagai ASN. Aktualisasi nilai dasar ASN
berlangsung di lingkup Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas
Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat selama 30 hari kerja.
rah umum
A
pembangunan
jangka
panjang
Provinsi Sulawesi
Barat tahun 2005–
2025 secara umum
diarahkan untuk
mewujudkan Visi dan
Misi pembangunan
daerah, yaitu
masyarakat yang
sejahtera, daerah yang maju, dan
manusia yang malaqbi.
Pembangunan masyarakat yang sejahtera diarahkan pada dua sasaran
utama, yaitu:
1. Terpenuhinya hak-hak dasar masyarakat Sulawesi Barat yang ditandai
oleh terpenuhinya kebutuhan makanan, layanan pendidikan, layanan
kesehatan, layanan air bersih, tempat tinggal, kesempatan berusaha
2. Meningkatnya taraf hidup masyarakat Sulawesi Barat yang ditandai
oleh meningkatnya pendapatan per-kapita dan menurunya jumlah
penduduk miskin. akses terhadap sumberdaya, dan rasa aman
Pembangunan daerah yang maju diarahkan untuk mencapai sasaran-
sasaran pokok sebagai berikut:
1. Terwujudnya pembangunan yang merata antar sektor dan antar
wilayah, yang ditandai oleh meningkatnya penyediaan pelayanan
infrastruktur (transportasi, listrik, air bersih, dan telekomunikasi),
pengurangan ketimpangan pembangunan wilayah dan antar sektor, dan
distribusi pendapatan secara merata.
2. Terwujudnya pembangunan berkelanjutan dalam pengelolaan
sumberdaya alam dan lingkungan hidup, yang ditandai oleh menurunnya
eksploitasi sumberdaya alam yang merusak lingkungan, terciptanya
B. Struktur Organisasi
A. Uraian Kegiatan
1. Urgency
Seberapa mendesak isu tersebut harus dibahas dikaitkan
dengan waktu yang tersedia serta seberapa keras tekanan waktu
tersebut untuk memecahkan masalah yang menyebabkan isu tadi.
Urgency atau urgensi dilihat dari tersedianya waktu, mendesak
atau tidak masalah tersebut diselesaikan.
2. Seriousness
Seberapa serius isu tersebut perlu dibahas dikaitkan dengan
akibat yang timbul dengan penundaan pemecahan masalah yang
menimbulkan isu tersebut atau akibat yang menimbulkan masalah-
masalah lain kalau masalah penyebab isu tidak dipecahkan.
Seriousness atau tingkat keseriusan dari masalah, yakni dengan
melihat dampak masalah tersebut terhadap produktifitas kerja,
pengaruh terhadap keberhasilan, membahayakan system atau tidak.
3. Growth
Seberapa kemungkinan-kemungkinannya isu tersebut menjadi
berkembang dikaitkan kemungkinan masalah penyebab isu akan
makin memburuk kalau dibiarkan. Growth atau tingkat
perkembangan masalah yakni apakah masalah tersebut berkembang
sedemikian rupa sehingga sulit untuk dicegah.
Krteria
No Isu-isu Jumlah Prioritas
U S G
Tingginya angka kejadian diare di Provinsi Sulawesi
1 4 4 5 13 I
Barat
Masih rendahnya Terapi Pencegahan Tubercolosis
2 (TPT) bagi keluarga pasien penderita TB di Provinsi 3 4 5 12 II
Sulawesi Barat
Belum berjalanannya rabies center secara
3 2 3 4 9 V
maksimal di Provinsi Sulawesi Barat
Masih rendahnya layanan PDP pada penderita HIV
4 3 3 4 10 IV
di Provinsi Sulawesi Barat
Masih adanya wilayah yang belum tereliminasi
5 3 3 5 11 III
malaria di Provinsi Sulawesi Barat
Keterangan :
U (Urgency) : kategori seberapa mendesak isu yang ada
S (Seriousness) : kategori seberapa serius isu untuk dibahas
G (Growth) : kategori seberapa kemungkinan untuk dikembangkan atau masalah
terjadi berkelanjutan
Keterangan nilai :
5 : Sangat Besar
4 : Besar
3 : Sedang
2 : Kecil
1 : Sangat Kecil
3 Pembuatan ▪ Membuat akun ▪ Akun Facebook 1. Berorientasi Pelayanan Mendukung Kegiatan ini
akun media media sosial baru penyakit diare Membuat media sosial sebagai wujud sikap pencapaian menunjukkan
sosial yaitu Facebook ▪ Draft atau daftar solutif dalam upaya penyebaran informasi strategi nilai
Facebook khusus penyakit konten dengan berusaha selalu melakukan serta kompeten
dan diare ▪ Dokumentasi perbaikan tiada henti. kebijakan dengan
perencanaan ▪ Melakukan kegiatan berupa 2. Akuntabel RPD yakni melakukan
konten. drafting serta foto dan video Membuat dan merencakan konten yang akan meningkatk upaya
mengumpulkan di publish secara bertanggung jawab, jujur an perbaikan
data-data dan dan berintegritas tinggi. pembangun tiada henti
informasi terkait 3. Kompeten an mamusia dan
konten yang layak Dengan menggunakan akun Facebook dalam yang unggul, menunjukkan
Kegiatan aktualisasi selama 30 (tiga puluh) hari kerja terhitung mulai tanggal 8 Juni 2022 s.d 08 Juli 2022. Adapun
linimasa rencana pelaksanaan kegiatan adalah sebagai berikut:
Tabel 3. 3. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
Bulan
No Kegiatan Juni Juli
8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 1 2 3 4 5 6 7 8
Konsultasi terkait
isu yang akan
1 diangkat dan
pelaksanaan
aktualisasi.
Menyiapkan
bahan dan
2 mendesain konten
yang akan
publikasikan .
Pembuatan akun
media sosial
3 Facebook dan
perencanaan
konten.
Publikasi
4 informasi dalam
bentuk konten.
Melakukan
evaluasi publikasi
5
dan penyusunan
laporan akhir
Jadwal Kegiatan
No Output- Bukti Fisik Keterangan
Kegiatan Rencana Implementasi
▪ Video dan Foto dokumentasi Kegiatan
terkait hasil pertemuan dengan terlaksana
Konsultasi terkait isu yang 8 Juni - mentor sesuai
8 Juni - 13
akan diangkat dan 13 Juni https://www.youtube.com/wat jadwal
1 Juni 2022
pelaksanaan aktualisasi 2022 ch?v=cEcw8i0Xkfc
▪ Catatan arahan mentor
▪ Catatan hasil diskusi
Dampak Positif : dengan melakukan konsultasi dengan mentor terkait isu yang
ada ditempat kerja membangun hubungan yang baik
Dampak Negatif : jika tidak mencari bahan dan mendesain dengan biasa saja
maka konten dengan tujuan untuk mencegah dan mengendalikan penyakit diare
akan tidak dilirik oleh penikmat konten.
Dampak Negatif : jika tidak mempublikasikan konten melalui media social maka
masyarakat ataupun penikmat konten media social akan sulit mendapatkan
informasi jika tidak sengaja mencari tahu informasi yang ingin mereka ketahui
Dampak Positif : perkembangan akun media social facebook yaitu dengan melihat
umpan balik dari penikmat konten sehingga pembuat konten menganalisis jumlah
like dan interaksi konten mana yang paling banyak memperoleh perhatian,
kemudian melanjutkan dalam penyusunan laporan aktualisasi
Dampak Negatif : jika tidak melihat perkembangan pada akun media facebook
membuat pembuat konten tidak mengetahui konten mana saja yang banyak
perhatian dari penikmat konten sehingga mempengaruhi dalam penyusunan
laporan aktualisasi
P
elaksanaan kegiatan aktualisasi upaya pencegahan dan pengendalian penyakit
diare melalui media facebook di dinas kesehatan provinsi Sulawesi Barat
tentu tidak terlepas dari berbagai kendala. Terlepas dari dari kendala yang
dialami, penulis mampu menemukan solusi dan menyelesaikan kegaiatan aktualisasi
ini adalah terkendala jaringan yang tidak stabil dikantor
dalam mencari referensi dan
membuat serta
mendesain konten.
Namun kendala
tersebut dapat
diatasi dengan
baik dengan
menggunakan jaringan
hotspot pribadi. Kendala lain yang
dihadapi penulis yaitu sulitnya bertemu tatap langsung dengan mentor serta
pengelola program untuk melakukan diskusi terkait konten yang di posting di
media facebook, solusinya yaitu dengan menghubungi beliau melalui whatsapp
dengan mengirimkan konten video dan foto-foto yang kemudian mendapatkan
kritik dan saran dalam perbaikanya agar materi dan desain konten menarik para
pembaca atau penikmat konten media social.
A. Kesimpulan
Saran
Adapun saran yang dapat penulis berikan sebagai bahan pertimbangan yaitu :
Lembaga Administrasi Negara RI. 2021. Akuntabel: Modul Pelatihan Dasar Calon
Pegawai Negeri Sipil. Jakarta: LAN RI.
Lembaga Administrasi Negara RI. 2021. Kompeten: Modul Pelatihan Dasar Calon
Pegawai Negeri Sipil. Jakarta: LAN RI.
Lembaga Administrasi Negara RI. 2021. Harmonis: Modul Pelatihan Dasar Calon
Pegawai Negeri Sipil. Jakarta: LAN RI.
Lembaga Administrasi Negara RI. 2021. Loyal: Modul Pelatihan Dasar Calon
Pegawai Negeri Sipil. Jakarta: LAN RI.
Lembaga Administrasi Negara RI. 2021. Adaptif: Modul Pelatihan Dasar Calon
Pegawai Negeri Sipil. Jakarta: LAN RI.
Lembaga Administrasi Negara RI. 2017. Manajemen ASN: Modul Pelatihan Dasar
Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta: LAN RI.
Referensi lainnya
https://www.sehatq.com/
https://www.alodokter.com/
Laporan Aktualisasi Latsar CPNS Pemprov Sulbar Tahun 2022 45
Laporan Aktualisasi Latsar CPNS Pemprov Sulbar Tahun 2022 1
Laporan Aktualisasi Latsar CPNS Pemprov Sulbar Tahun 2022 2
Laporan Aktualisasi Latsar CPNS Pemprov Sulbar Tahun 2022 3
Kegiatan 1
Konsultasi terkait isu yang akan diangkat dan pelaksanaan aktualisasi
Tahap 2 Mendengarkan dan mencatat arahan dari mentor terkait isu yang perlu
diangkat
Tahap 1 Membuat akun media sosial baru yaitu Facebook khusus penyakit diare
Tahap 1 Melihat traffic perkembangan media sosial, seperti like, komentar dan
reaksi dari setiap unggahan.