Anda di halaman 1dari 32

RANCANGAN AKTUALISASI NILAI -NILAI DASAR ASN

“OPTIMALISASI PENATAUSAHAAN SURAT


PERTANGGUNGJAWABAN (SPJ) BELANJA
MENGGUNAKAN KARTU KENDALI SERTA ARSIP
DIGITAL DI SEKRETARIAT DPRD KABUPATEN LOMBOK
TENGAH”

Disusun oleh:

NAMA : FAUZI ARDIANSYAH, A. Md


NIP : 199106272020121007

PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL


ANGKATAN XIV
KERJASAMA PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TENGAH DENGAN
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAERAH
PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
TAHUN 2022 HALAMAN PERSETUJUAN
ii
RANCANGAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR ASN

Judul : OPTIMALISASI PENATAUSAHAAN SURAT


PERTANGGUNGJAWABAN (SPJ) BELANJA
MENGGUNAKAN KARTU KENDALI SERTA ARSIP
DIGITAL DI SEKRETARIAT DPRD KABUPATEN
LOMBOK TENGAH

Penulis : FAUZI ARDIANSYAH, A. Md

Jabatan : PENGELOLA AKUNTANSI

No. Absen : 08

Telah diperiksa dan disetujui untuk diseminarkan.

Mataram, 21 Mei 2022


Penulis,

FAUZI ARDIANSYAH, A. Md
NIP. 19910627 202012 1 007

Mentor, Coach,

HELMI ARIANA, SE RATNAH, S.Pd, MM


NIP. 19720630 199902 2 001 NIP. 19691231 200003 2 022
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah puji syukur penulis panjatkan kepada Allah Subhanahu


Wata’ala Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat Rahmat dan Karunia-Nya penulis
dapat menyelesaikan Rancangan Aktualisasi ini sesuai dengan waktu yang telah
ditetapkan.
Rancangan aktualisasi ini merupakan salah satu syarat yang harus
dipenuhi oleh penulis sebagai Peserta Calon Pegawai Negeri Sipil di lingkup
Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah dalam kegiatan Pelatihan Dasar CPNS
Tahun 2022. Adapun nilai-nilai dasar sebagai seorang ASN (Aparatur Sipil
Negara) yang harus diterapkan peserta dalam Sekretariat DPRD Kabupaten
Lombok Tengah masing- masing yang kaitannya dengan penyusunan rancangan
aktualisasi ini yaitu Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis,
Loyal, Adaptif dan Kolaboratif.
Pada kesempatan ini, penulis menyampaikan ucapan terima kasih
kepada :
1. Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga
rancangan aktualisasi ini dapat diselesaikan.
2. Orang tua yang selalu mendoakan dan memberikan dukungan untuk
kelancaran dalam kegiatan rancangan aktualisasi ini.
3. Bapak Ir. Lalu Hamdi, M.Si, selaku kepala BPSDMD Provinsi Nusa
Tenggara Barat.
4. Bapak Ir. Wardihan Supriyadi, M.T selaku kepala BKPP Kabupaten
Lombok Tengah.
5. selaku penguji.
6. Ibu Ratnah, S.Pd.,M.M selaku Coach yang telah memberikan bimbingan,
kritik dan saran dalam rangka perbaikan rancangan aktualisasi ini.
7. Bapak dan Ibu Widyaiswara yang telah memberikan ilmu pengetahuan,
bimbingan serta arahan selama pembelajaran agenda I, II dan III.
8. Ibu Helmi Ariana, SE selaku Mentor yang telah memberikan bimbingan,
arahan dan saran dalam berjalannya kegiatan aktualisasi ini.

i
9. Bapak Imam selaku pengamat angkatan XIV kelompok 01.
10. Rekan-rekan Pelatihan DIKLATSAR CPNS Golongan II dan III
Angkatan XIV Kelompok 01 Tahun 2022 yang senantiasa memberikan
motivasi dalam menyelesaikan penulisan rancangan aktualisasi ini.
11. Istri dan anak-anak yang selalu mendoakan dan memberi dukungan untuk
kelancaran kegiatan rancangan aktualisasi ini.
12. Seluruh pihak yang telah membantu dalam penulisan dan penyusunan
rancangan aktualisasi ini.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penulisan dan penyusunan
rancangan aktualisasi ini masih terdapat banyak kekurangan, oleh karenanya,
kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan.

Praya, 21 Mei 2022


Penulis,

FAUZI ARDIANSYAH, A.Md


NIP. 19910627 202012 1 007

ii
DAFTAR ISI

Kata Pengantar i
Daftar isi iii
Daftar Gambar iv
Daftar Tabel v
BAB I PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Tujuan 5
1.3 Ruang Lingkup 6
BAB II RANCANGAN AKTUALISASI 7
2.1 Identifikasi Isu 7
2.2 Analisis Isu 7
2.3 Penetapan Isu 10
2.4 Gagasan Kreatif Pemecahan Isu 10
2.5 Tabel Rancangan Aktualisasi 11
2.6 Jadwal Rencana Kegiatan 21
DAFTAR PUSTAKA 23

iii
DAFTAR GAMBAR

iv
DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Identifikasi Isu 7


Tabel 2.2 Analisis APKL 8
Tabel 2.3 Analisis USG 9
Tabel 2.4 Rancangan Aktualisasi 12
Tabel 2.5 Jadwal Rencana Kegiatan 21

v
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Sebagai pelayan masyarakat dan pelaksana kebijakan publik, Aparatur
Sipil Negara (ASN) dituntut untuk dapat memberikan pelayanan yang prima
terkait bidang pelayanan yang menjadi wewenangnya. Hal tersebut juga
tertuang dalam UU No. 5 Tahun 2014, Aparatur Sipil Negara (ASN)
merupakan pegawai negeri sipil dan pegawai pemerintah dengan perjanjian
kerja yang bekerja dalam instansi pemerintah. Oleh karena itu, seorang
Aparatur Sipil Negara (ASN) wajib melaksankan tugas dan fungsinya di
tempat kerja sesuai jabatannya yang diatur dalam perundang-undangan yang
berlaku.
Berdasarkan peraturan LAN No.10 Tahun 2021 Tentang perubahan atas
peraturan Lembaga Administrasi Negara Nomor 1 Tahun 2021, Pelatihan
Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (Latsar CPNS) adalah pendidikan dan
pelatihan dalam Masa Prajabatan yang dilakukan secara terintegrasi untuk
membangun integritas moral, kejujuran, semangat dan motivasi nasionalisme
dan kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan bertanggung jawab,
dan memperkuat profesionalisme serta kompetensi bidang. Pelatihan Dasar
CPNS ertujuan untuk mengembangkan kompetensi CPNS yang dilakukan
secara terintegrasi.Kompetensi diukur berdasarkan kemampuan
menunjukkan sikap perilaku bela negara, mengaktualisasikan nilai-nilai
dasar PNS dalam pelaksanaan tugas jabatannya, mengaktualisasikan
kedudukan dan peran PNS dalam kerangka Negara Kesatuan Republik
Indonesia, dan menunjukkan penguasaan Kompetensi Teknis yang
dibutuhkan sesuai dengan bidang tugas. Sementara terintegrasi berarti
penyelenggaraan Pelatihan Dasar CPNS memadukan antara pelatihan
klasikal dengan nonklasikal, dan Kompetensi Sosial Kultural dengan
Kompetensi Bidang.

1
Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (Latsar CPNS) dengan
Metode Blended Learning dilaksanakan selama 647 (enam ratus empat puluh
tujuh) JP atau setara dengan 74 (tujuh puluh empat) hari kerja dengan
ketentuan belajar dengan ketentuan sebagai berikut :
1. Pelatihan Mandiri
a) Menggunakan metode pembelajaran daring secara tidak langsung (
asynchronous )
b) Bertempat di tempat kedudukan peserta.
2. Distance Learning
a) E-learning
i. Menggunakan metode pembelajaran daring secara
langsung (synchronous) dan menggunakan metode
pembelajaran daring secara tidak langsung (asynchronous)
ii. Bertempat di tempat kedudukan peserta
b) Aktualisasi bertempat di instansi Pemerintah asal peserta.
Salah satu bagian penting dari kegiatan LATSAR CPNS adalah
kemampuan peserta dalam mengobservasi isu yang sedang dihadapai di unit
kerjanya dan membuat pendekatan kreatif dalam menyelesaikan isu tersebut.
Disamping itu kemampuan peserta menerapkan nilai-nilai dasar BerAKHLAK
menjadi sebuah poin penting untuk mewujudkan impian terciptanya Smart
ASN dan Smart governance.
Pembentukan Sekretariat DPRD merupakan amanat Undang-Undang
Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah dan kemudian dipertegas
dalam Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah,
bahwa Sekretariat DPRD adalah perangkat daerah yang merupakan unsur
pelayanan administrasi terhadap DPRD, yang meliputi penyelenggaraan
administrasi kesekretariatan DPRD, penyelenggaraan administrasi keuangan
DPRD, mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi DPRD, serta penyediaan
dan pengkoordinasian tenaga ahli yang diperlukan oleh DPRD.
Keuangan Daerah memegang peranan yang sangat penting dalam
menyelenggarakan kegiatan pemerintahan dan pelayanan publik. Oleh karena

2
itu, dalam pengelolaannya harus dilakukan secara efektif dan efisien agar tepat
guna dan berhasil guna. Berkaitan dengan hal tersebut, berbagai cara untuk
memperoleh sumber keuangan, dan untuk apa saja sumber keuangan tersebut
digunakan menjadi perhatian utama bagi pemerintah daerah.

Adapun Tugas pokok dan fungsi secara organisasi pada Sekretariat DPRD
Kabupaten Lombok Tengah umumnya tercermin dalam :
a. Sekretaris Dewan mempunyai tugas pokok memimpin, merencanakan,
mengatur, mengawasi dan mengendalikan serta mengkoordinasikan
pengelolaan dan pelayanan kegiatan kesekretariatan DPRD.
b. Bagian Umum mempunyai tugas pokok memimpin, merencanakan,
mengatur, mengawasi dan mengkoordinasikan kegiatan bawahan dalam
melaksanakan kegiatan ketatausahaan Sekretariat DPRD yang meliputi
urusan, umum, perlengkapan serta kepegawaian.
c. Bagian Persidangan dan Perundang-undangan mempunyai tugas pokok
memimpin, merencanakan, mengatur, mengawasi dan mengkoordinasikan
kegiatan bawahan dalam penyelenggaran rapat DPRD, penyusunan risalah,
produk hukum dan perundang-undangan.
d. Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol mempunyai tugas pokok
memimpin, merencanakan, mengatur, mengawasi dan mengkoordinasikan
kegiatan bawahan dalam melaksanakan kegiatan ketatausahaan.
e. Bagian Keuangan mempunyai tugas pokok memimpin, merencanakan,
mengatur, mengawasi dan mengkoordinasikan kegiatan bawahan dalam
pelaksanaan kegiatan ketatausahaan keuangan Sekretariat DPRD yang
meliputi urusan program, penganggaran, perbendaharaan, pembukuan dan
pelaporan Dokumen Pelaksanaan Anggaran lingkup Sekretariat DPRD.

Visi Sekretariat DPRD Kabupaten Lombok Tengah


Sekretariat DPRD Kabupaten Lombok Tengah memiliki visi
“Terwujudnya Masyarakat Lombok Tengah Yang Beriman, Sejahtera, Bermutu,
Maju dan Berbudaya (Bersatu Jaya)”

3
Misi Sekretariat DPRD Kabupaten Lombok Tengah
1) Merawat ahlaqul karimah dalam kehidupan bermasyarakat;
2) Mencapai sumber daya manusia yang cerdas, mandiri dan unggul;
3) Pelayanan umum pemerintahan yang mudah, cepat dan bersih;
4) Pembangunan ekonomi yang berkisambungan dan berkelanjutan didukung
infrastruktur berkualitas;
5) Melestarikan dan mengembangkan nilai-nilai budaya luhur.

Nilai Organisasi
Nilai-nilai organisasi yang diterapkan di Sekretariat Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah Kabupaten Lombok Tengah antara lain:
Religius : Menanamkan nilai-nilai keagamaan sejak dini.
Jujur : Menanamkan sikap selalu berkata jujur sesuai dengan
kenyataan.
Disiplin : Mengembangkan sikap disiplin dalam segala aspek kehidupan.
Tanggung jawab : Meningkatkan kesadaran akan tanggung jawab yang dimiliki
setiap orang.
Kerja keras : Meningkatkan produktifitas melalui pengembangan SDM yang
berwawasan luas.
Tugas Pokok dan Fungsi Penulis antara lain :
- Menghimpun data dan mengolah Data Akuntansi.
- Menyiapkan bahan dalam rangka Penyusunan Laporan Keuangan.
- Membuat laporan keuangan Bulanan/triwulan/semesteran.
- Membuat Laporan keuangan Akhir tahun.
- Melakukan Penatausahaan dan pengujian/verifikasi keuangan.
- melaksanakan direktif pimpinan dalam rangka menunjang pencapaian
kinerja umum sesuai target waktu yang ditentukan.
Pada pelaksanaan di kantor, Surat Pertanggungjawaban (SPJ) sering
tidak dilampiri dengan bukti pendukung yang lengkap. Pada bulan Maret
tahun 2022, penulis sebagai Pengelola Akuntansi meneliti ulang dokumen
SPJ dan menemukan bahwa belanja Jasa Iklan/Reklame, Film, dan

4
Pemotretan pada bulan Januari sampai Februari tahun 2022 milik Bagian
Humas tidak dilengkapi dengan bukti cetak redaksi. Selain karena tidak
dilampiri dengan bukti yang lengkap, penyerahan dokumen Surat
Pertanggungjawaban (SPJ) Belanja ke bagian keuangan melebihi tanggal
5 di bulan berikutnya. Masalah tersebut membuktikan bahwa pembantu
bendahara belum memahami dengan baik sehingga menghambat
ketertibannya penatausahaan pengeluaran. Setiap awal bulan, penulis
perlu mengingatkan kepada pembantu bendahara pengeluaran untuk
segera melengkapi dokumen bukti pendukung bulan sebelumnya. Jika
tidak segera dilengkapi dan diverifikasi, maka berisiko dokumen hilang
yang menghambat penyusunan laporan pertanggungjawaban pada akhir
tahun nanti. Penulis juga akan melakukan pembanding sebelum dan
sesudah dibuatnya kartu kendali ini.
Berdasarkan hal di atas maka dapat disimpulkan bahwa instansi penulis
membutuhkan inovasi dalam pengawasan Surat Pertanggungjawaban (SPJ)
belanja dan pengarsipan digital. Menindaklanjuti masalah tersebut maka
penulis membuat rancangan aktualisasi yang berjudul Optimalisasi
Penatausahaan Surat Pertanggungjawaban (SPJ) Belanja menggunakan
kartu kendali serta Arsip Digital di Sekretariat DPRD Kabupaten
Lombok Tengah.
1.2. Tujuan
a. Tujuan Jangka Pendek
Memahami dan mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ASN dalam
melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai Staff. Adapun nilai-nilai yang
dimaksud adalah Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten,
Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif.
b. Tujuan Jangka Menengah
Untuk menguatkan nilai-nilai dasar Berorientasi Pelayanan, Akuntabel,
Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif pada Sekretariat
DPRD Kabupaten Lombok Tengah guna mencapai visi dan misi instansi.
c. Tujuan Jangka Panjang

5
Untuk menguatkan nilai-nilai dasar Berorientasi Pelayanan, Akuntabel,
Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif pada Sekretariat
DPRD Kabupaten Lombok Tengah guna mencapai visi dan misi
Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat dan Pemerintah Daerah
Kabupaten Lombok Tengah.
1.3. Ruang Lingkup
Kegiatan aktualisasi ini meliputi pembuatan infografis alur penatausahaan
SPJ, Penyusunan daftar belanja dan bukti pendukung pengeluaran, pembuatan
kartu kendali Surat Pertanggungjawaban (SPJ), penyampaian infografis dan
kartu kendali Surat Pertanggungjawaban (SPJ) dan Melakukan proses
penyimpanan berkas digital yang berlangsung mulai tanggal 23 Mei sampai
dengan 21 Juni 2022 pada Bagian Keuangan di Sekretariat DPRD Kabupaten
Lombok Tengah.

6
BAB II
RANCANGAN AKTUALISASI

2.1. Identifikasi Isu


Isu adalah keresahan masyarakat yang muncul pada suatu instansi
akibat dari kesenjangan antara realita (kondisi saat ini) dan kondisi ideal
(harapan para stakeholder). Berdasarkan latar belakang di atas, maka
rumusan isu dalam rancangan aktualisasi nilai-nilai dasar Pegawai Negeri
Sipil terdiri atas identifikasi isu dan pemilihan isu.
Adapun isu yang ditemukan penulis pada Sekretariat Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah Kabupaten Lombok Tengah dapat diidentifikasi sebagai
berikut :
Tabel. 2.1. Identifikasi Isu
No Identifikasi Isu Nilai Smart ASN
Integritas,
1 Belum tertibnya penatausahaan SPJ belanja Profesionalisme dan
Berjiwa Hostpitaly,
Integritas dan
2 Masih lambatnya administrasi keuangan
Profesionalisme
Integritas,
3 Masih lambatnya administrasi persuratan Profesionalisme,
berwawasan global
Integritas,
Profesionalisme,
4 Belum optimalnya SOP kunjungan Tamu
Hostpitaly dan Bahasa
Asing

2.2. Analisis Isu


Pemilihan isu yang diangkat oleh penulis yakni dengan menggunakan alat bantu
penetapan kriteria APKL (Aktual, Problematik, Kekhayalakan dan Layak).
Aktual artinya benar-benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan dalam
masyarakat. Problematik artinya isu yang memiliki dimensi masalah yang
kompleks, sehingga perlu dicari solusinya. Kekhalayakan artinya isu yang
menyangkut hajat hidup orang banyak. Sedangkan layak artinya isu yang masuk
akal dan realistis serta relevan untuk dimunculkan inisiatif pemecahan

7
masalahnya. Hasil penelitian berdasarkan alat bantu penetapan kriteria dapat
dilihat pada Tabel berikut :
Tabel. 2.2. Analisis APKL
Kriteria
No Identifikasi Isu Jumlah Peringkat
A P K L
Belum tertibnya
penatausahaan Surat
1 5 5 5 4 19 I
Pertanggungjawaban (SPJ)
belanja
Masih lambatnya
2 5 5 4 4 18 II
administrasi keuangan
Masih lambatnya
3 4 3 3 4 14 III
administrasi persuratan
Belum optimalnya SOP
4 4 3 2 4 13 IV
kunjungan Tamu

Keterangan :
A : Aktual P : Problematik K : Kekhalayakan L : Layak

Skala : 1-5 (5 = Sangat Besar, 4 = Besar, 3 = Sedang, 2 = Kecil, 1= Sangat


Kecil)

Berdasarkan hasil dari analisis isu menggunakan metode APKL di


atas, maka isu strategisnya adalah Belum tertibnya penatausahaan Surat
Pertanggungjawaban (SPJ) belanja. jika ditinjau dari segi aktualnya isu
tersebut memang benar-benar terjadi mengingat penataausahaan Surat
pertanggungjawaban belanja yang tertib memudahkan membuat laporan
keuangan tepat waktu. Jika ditinjau dari segi problematiknya isu tersebut
memiliki permasalahan yang dapat memicu masalah yang lainnya seperti
dokumen hilang dan menghambat proses kerja bagian lainnya. Dari
kekhlayakan isu ini menghambat proses data keuangan kemudian
menghambat proses pencairan dana. Isu ini sangat layak untuk dicarikan
solusi pemecahan isu tersebut.

8
Selain itu menggunakan analisis USG. USG atau yang disebut
Urgency, Seriousness dan Growth merupakan alat untuk mengidentifikasi
masalah yang menyebabkan adanya isu prioritas yang ada disekitar
lingkungan kerja. USG adalah salah satu metode yang digunakan untuk
menyusun urutan prioritas masalah yang harus diselesaikan. Caranya adalah
dengan menentukan tingkat urgensi, keseriusan dan dampak perkembangan
isu dengan pemberian skala nilai 1 (sangat kurang), sampai 5 (sangat baik)
dengan teknik skoring. Masalah yang memiliki skor tertinggi merupakan
prioritas. Analisis masalah prioritas tersebut dapat dilihat pada tabel berikut
ini :

Tabel 2.3. Analisis USG

No Masalah U S G Total Rangking


1. Belum tertibnya penatausahaan
Surat Pertanggungjawaban (SPJ) 5 4 5 14 I
belanja
2. Masih lambatnya administrasi
5 4 4 13 II
keuangan
3. Masih lambatnya administrasi
4 3 4 11 III
persuratan

Keterangan :
U :Urgency=Mendesak S:seriousness=keseriusan G:Growth=pertumbuhan

Skala : 1-5 (5 = Sangat Besar, 4 = Berar, 3 = Sedang, 2 = Kecil, 1 = Sangat Kecil)


Isu tentang penatausahaan penatausahaan Surat Pertanggungjawaban
(SPJ) Belanja yang belum tertib menjadi isu yang paling penting untuk
ditindaklanjuti untuk saat ini. Isu ini sangat mendesak karena periode laporan
untuk Semester I tahun 2022 di bulan Juli akan yang datang dan pelaporan akhir
tahun. Tentu dokumen pengeluaran sangat diperlukan baik dalam pelaporan
keuangan, maupun dalam pemeriksaan keuangan. Isu ini juga sangat serius,
karena jika dokumen SPJ tidak lengkap maka akan menghambat pelaporan
Semester I dan pelaporan akhir tahun. Pertumbuhan isu ini juga sangat cepat,

9
karena di sekretariat DPRD terdapat 100-300 transaksi dalam setiap bulan bahkan
bisa lebih tergantung dari kegiatan yang dilakukan oleh Pimpinan dan Anggota
DPRD. Maka dari itu, isu penatausahaan pengeluaran akan dipilih menjadi isu
yang akan ditindaklanjuti oleh peserta. Selain karena isu ini kontemporer,
penatausahaan SPJ juga merupakan tugas pokok peserta sebagai pengelola
akuntansi.

2.3. Penetapan Isu


Setelah melakukan analisis isu menggunakan analisis APKL dan analisis
USG maka yang dipilih sebagai isu aktual prioritas yaitu “Belum tertibnya
penatausahaan Surat Pertanggungjawaban (SPJ) belanja”. Adapun faktor
penyebab timbulnya permasalahan tersebut salah satunya yang paling
berpengaruh adalah penyerahan dokumen SPJ yang melebihi batas waktu yang
telah ditentukan yaitu tanggal 5 di setiap bulannya.
Adapun dampak isu tersebut Jika dibiarkan terus menerus, maka akan
berdampak ke berbagai hal, misalnya :
- Laporan keuangan tidak lengkap dan tidak dapat diselesaikan tepat
waktu.
- Menghambat proses kerja bidang lain.
- berpotensi menjadi temuan BPK.

2.4. Gagasan kreatif pemecahan isu


Adapun solusi yang akan diangkat berdasarkan isu yang telah ditetapkan
adalah penggunaan kartu kendali serta arsip digital. Kegiatan ini
memudahkan pengawasan Surat Pertanggungjawaban (SPJ) belanja serta
memudahkan pencarian arsip untuk membantu meningkatkan kinerja.
Adapun kegiatan pemecahan isu sebagai berikut:
1. Pembuatan infografis alur penatausahaan Surat Pertanggungjawaban
(SPJ).
2. Penyusunan daftar belanja dan bukti pendukung pengeluaran.
3. Pembuatan kartu kendali Surat Pertanggungjawaban (SPJ).

10
4. Penyampaian infografis dan kartu kendali Surat Pertanggungjawaban
(SPJ).
5. Melakukan proses penyimpanan berkas digital.

2.5. Tabel Rancangan Aktualisasi

11
Tabel. 2.4. Tabel Rancangan Aktualisasi
Keterkaitan dengan
Output Core Values Keterkaitan dengan Kontribusi Terhadap
No Kegiatan dan Tahap Kegiatan
Kegiatan BerAKHLAK dan Aksi Bela Negara Visi dan Misi Daerah
nilai smart ASN
1 Melakukan konsultasi dengan Hasil konsultasi Akuntabel: Kejelasan Setia kepada pancasila Visi : Terwujudnya
Mentor terkait Rancangan rancangan kegiatan dalam meminta Sebagai Ideologi Masyarakat Lombok
Kegiatan aktualiasasi. aktualisasi persetujuan kepada Negara, Tengah Yang Beriman,
mentor dan a. Menerapkan prinsip- Sejahtera, Bermutu,
bertanggung jawab atas pronsip dan nilai-nilai Maju dan Berbudaya
kegiatan aktualisasi musyawarah dan mufakat (Bersatu Jaya)
yang akan dilakukan. b. Menghormati serta
Loyal: Mentor menjunjung tinggi Hak
memberikan kontribusi Asasi Manusia.
masukan dan saran
yang bersifat
membangun.
Harmonis: Meminta
saran dan arahan
dengan ramah, sopan
dan santun.
Keterkaitan dengan
Nilai Smart ASN:
Profesionalisme,
Entrepreneurship, dan
Berjiwa Hospitality
2 Pembuatan infografis alur Infografis alur Berorientasi Setia kepada pancasila Visi : Terwujudnya

12
penatausahaan Surat penatausahaan Surat pelayanan: Infografis Sebagai Ideologi Masyarakat Lombok
Pertanggungjawaban (SPJ), Pertanggungjawaban mempercepat proses Negara, Tengah Yang Beriman,
Tahap : (SPJ) realisasi keuangan a. Menerapkan prinsip- Sejahtera, Bermutu,
1. Mempelajari petunjuk yang menunjang pronsip dan nilai-nilai Maju dan Berbudaya
pelaksanaan keuangan. program kegiatan musyawarah dan mufakat (Bersatu Jaya)
2. Melakukan koordinasi dengan pelayanan administrasi b. Saling membantu dan
bendahara. keuangan. tolong menolong antar
3. Membuat infografis alur Kolaboratif: sesama sesuai dengan
penatausahaan SPJ. melakukan koordinasi nilai-nilai leluhur
dengan bendahara pancasila untuk mencapai
pengeluaran untuk kesejahteraan.
menentukan alur Rela berkorban untuk
penatausahaan SPJ bangsa dan bernegara,
yang jelas dan rinci a. Menyumbangkan
sehingga dapat SPJ tenaga, pikiran,
yang dihasilkan dapat kemampuan untuk
dipertanggungjawabka kepentingan masyarakat,
n. kemajuan bangsa dan
Kompeten: Infografis negara.
telah dibuat dengan b. Membela bangsa dan
rapi dan informatif negara sesuai dengan
sehingga dapat profesi dan kemampuan
menyampaikan alur masing-masing.
penatausahaan SPJ a.
secara jelas, Infografis
tersebut menjadi
panduan bagi
bendahara

13
untuk tertib aturan
mengenai
penatausahaan SPJ.
Akuntabel: membuat
infografis berdasarkan
hasil belajar dan
diskusi dengan
bendahara pengluaran.
Keterkaitan dengan
Nilai Smart ASN:
Integritas,
Profesionalisme,
Entrepreneurship, dan
Berjiwa Hospitality
3 Penyusunan daftar belanja dan daftar belanja dan Berorientasi Rela berkorban untuk Visi : Terwujudnya
bukti pendukung pengeluaran, bukti pendukung Pelayanan: bangsa dan bernegara, Masyarakat Lombok
Tahap : pengeluaran Memahami a. Menyumbangkan Tengah Yang Beriman,
1. Mempelajari DPA/DPPA. DPA/DPPA juga tenaga, pikiran, Sejahtera, Bermutu,
2. Menyusun daftar belanja sangat diperlukan oleh kemampuan untuk Maju dan Berbudaya
dan bukti pendukung pengelola keuangan kepentingan masyarakat, (Bersatu Jaya)
pengeluaran. untuk kemajuan bangsa dan
3. Melakukan koordinasi dan memastikan anggaran negara.
koreksi dengan bendahara. yang telah dibuat telah b. Membela bangsa dan
direalisasikan secara negara sesuai dengan
tepat guna untuk profesi dan kemampuan
memberikan masing-masing.
pelayanan. Setia kepada pancasila
Kompeten: Sebagai Ideologi

14
Memahami Negara,
DPA/DPPA hingga a. Menerapkan prinsip-
rincian belanjanya, pronsip dan nilai-nilai
merupakan suatu musyawarah dan mufakat
kewajiban seorang b. Saling membantu dan
ASN. tolong menolong antar
Akuntabel: sesama sesuai dengan
memastikan bahwa nilai-nilai leluhur
penggunaan dana tidak pancasila untuk mencapai
melebihi dari anggaran kesejahteraan.
yang ditetapkan dan
dapat
dipertanggungjawabka
n sebagai mana
mestinya.
Harmonis, Meminta
saran dan arahan
dengan ramah, sopan
dan santun.
Keterkaitan dengan
Nilai Smart ASN:
Integritas,
Profesionalisme,
Entrepreneurship, dan
Berjiwa Hospitality
4 Pembuatan kartu kendali Surat kartu kendali Surat Akuntabel: Kartu Semangat Mewujudkan Visi : Terwujudnya
Pertanggungjawaban (SPJ), Pertanggungjawaban kendali SPJ dibuat agar Negara Yang Masyarakat Lombok
Tahap : (SPJ) menjadi alat bantu Berdaulat, Adil dan Tengah Yang Beriman,

15
1. Mencari refrensi kartu bendahara agar dalam Makmur, Sejahtera, Bermutu,
kendali. penatausahaan a. Tidak berputus asa Maju dan Berbudaya
2. Membuat konsep kartu SPJ Belanja menjadi ketika menghadapi (Bersatu Jaya)
kendali. lebih cermat dan persoalan kehidupan
3. Mencetak kartu kendali. disiplin. bermasyarakat berbangsa
Kompeten: mencari dan bernegara.
sumber yang b. Bekerja keras untuk
terpercaya di internet kesejahteraan diri dan
agar mendapatkan masyarakat.
contoh kartu kendali Rela berkorban untuk
yang relevan dengan bangsa dan bernegara,
yang dibutuhkan. a. Menyumbangkan
Adaptif: Kartu kendali tenaga, pikiran,
yang telah dicetak kemampuan untuk
belum pernah dibuat kepentingan masyarakat,
sebelumnya. Sehingga kemajuan bangsa dan
kartu kendali tersebut negara.
merupakan sebuah b. Membela bangsa dan
inovasi yang akan negara sesuai dengan
dibuat. profesi dan kemampuan
Kolaboratif: masing-masing.
melakukan diskusi
dengan bendahara
pengeluaran mengenai
konsep
kartu kendali yang
memenuhi kebutuhan
penatausahaan SPJ di

16
kantor.
Keterkaitan dengan
Nilai Smart ASN:
Integritas,
Profesionalisme,
Menguasai IT, dan
Berjiwa Hospitality
5 Penyampaian infografis dan kartu Koordinasi dan kartu Berorientasi Rela berkorban untuk Visi : Terwujudnya
kendali Surat kendali yang telah Pelayanan: bangsa dan bernegara, Masyarakat Lombok
Pertanggungjawaban (SPJ), diisi Penyampaian a. Menyumbangkan Tengah Yang Beriman,
Tahap : infografis dan kartu tenaga, pikiran, Sejahtera, Bermutu,
1. Menyiapkan infografis kendali SPJ merupakan kemampuan untuk Maju dan Berbudaya
dan kartu kendali untuk bentuk transparansi kepentingan masyarakat, (Bersatu Jaya)
masing-masing bendahara. pelaksanaan kegiatan kemajuan bangsa dan
2. Melakukan koordinasi aktualisasi kepada negara.
dengan pembantu bendahara-bendahara b. Membela bangsa dan
bendahara. bagian yang ikut serta negara sesuai dengan
3. Melakukan pendampingan dalam mengelola profesi dan kemampuan
pengisian kartu kendali. keuangan. masing-masing.
Akuntabel: Setia kepada pancasila
Penyampaian Sebagai Ideologi
infografis dan katu Negara,
kendali SPJ merupakan a. Menerapkan prinsip-
bentuk pelaksanaan pronsip dan nilai-nilai
tugas musyawarah dan mufakat
dengan penuh b. Saling membantu dan
pengabdian, jujur, dan tolong menolong antar
bertanggung jawab sesama sesuai dengan

17
sebagai pengelola nilai-nilai leluhur
Akuntansi. pancasila untuk mencapai
Kolaboratif: Dalam kesejahteraan.
pelaksanaan kegiatan
ini, koordinasi sangat
diperlukan untuk
menyamakan alur
dan cara dalam
menatausahakan SPJ
sehingga terjalin kerja
sama yang baik untuk
mencapi tujuan berupa
tertibnya
penatausahaan SPJ.
Adaptif: Infografis
dan kartu kendali
dibuat sebagai produk
baru yang diharapkan
dapat
memperbaiki sistem
penatausahaan SPJ di
lingkungan kantor.
Keterkaitan dengan
Nilai Smart ASN:
Integritas,
Profesionalisme,
Menguasai IT, dan
Berjiwa Hospitality

18
6 Melakukan proses penyimpanan Tersedianya tempat Akuntabel: Semangat Mewujudkan Visi : Terwujudnya
berkas digital, penyimpanan berkas Bertanggung jawab Negara Yang Masyarakat Lombok
Tahap : digital dalam menyiapkan Berdaulat, Adil dan Tengah Yang Beriman,
1. Konsultasi pembuatan berkas digital. Makmur, Sejahtera, Bermutu,
akun penyimpanan berkas Adaptif: melakukan a. Tidak berputus asa Maju dan Berbudaya
digital. kegiatan yang baru ketika menghadapi (Bersatu Jaya)
2. Melakukan Scanning atau yang belum persoalan kehidupan
dokumen Surat pernah dilakukan di bermasyarakat berbangsa
Pertanggungjawaban Organisasi. dan bernegara.
(SPJ) belanja. Harmonis: b. Bekerja keras untuk
3. Penyimpanan arsip Bekerjasama dengan kesejahteraan diri dan
dokumen Surat rekan kerja dalam hal masyarakat.
Pertanggungjawaban membantu scanning.
(SPJ) belanja. Loyal: Mentor
memberikan kontribusi
masukan dan saran
yang bersifat
membangun.
Keterkaitan dengan
Nilai Smart ASN:
Integritas,
Profesionalisme,
Menguasai IT, dan
Berjiwa Hospitality
7 Membuat hasil kegiatan Laporan kegiatan Kompeten: Setia kepada pancasila Visi : Terwujudnya
aktualisasi. aktualisasi Bertanggung jawab Sebagai Ideologi Negara, Masyarakat Lombok
terhadap kegiatan a. Menerapkan prinsip- Tengah Yang Beriman,
aktualisasi yang pronsip dan nilai-nilai Sejahtera, Bermutu,

19
dilaksanakan musyawarah dan mufakat Maju dan Berbudaya
Loyal:entor b. Menghormati serta (Bersatu Jaya)
memberikan kontribusi menjunjung tinggi Hak
masukan dan saran Asasi Manusia
yang bersifat
membangun
Harmonis: Meminta
saran dan arahan
dengan ramah, sopan
dan santun
Keterkaitan dengan
Nilai Smart ASN:
Menguasai IT,
profesionalisme, dan
Berjiwa Hospitality

20
2.6. Jadwal Rencana Kegiatan
Tabel 2.5. Jadwal Rencana Kegiatan
Bulan
No Kegiatan Mei Juni
23 24 25 26 27 28 29 30 31 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 14 15 16 17 18 19 20 21
3
1 Melakukan konsultasi
dengan Mentor terkait
Rancangan Kegiatan
aktualisasi.
2 Pembuatan infografis
alur penatausahaan
Surat
Pertanggungjawaban
(SPJ)
3 Penyusunan daftar
belanja dan bukti
pendukung pengeluaran
4 Pembuatan kartu
kendali Surat
Pertanggungjawaban
(SPJ)

5 Penyampaian infografis
dan kartu kendali Surat
Pertanggungjawaban
(SPJ)

21
6 Melakukan proses
penyimpanan berkas
digital
7 Membuat hasil kegiatan
aktualisasi.
Keterangan :
- Pelaksanaan Kegiatan
- Hari Libur

22
DAFTAR PUSTAKA

Lembaga Administrasi Negara. 2021. Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri
Sipil Golongan II dan Golongan III tentang Adaptif. Jakarta: Lembaga
Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2021. Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri
Sipil Golongan II dan Golongan III tentang Akuntabel. Jakarta: Lembaga
Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2019. Modul Pelatihan dasar Calon Pegawai Negeri
Sipil Golongan II dan Golongan III tentang Analisis Isu Kontemporer. Jakarta:
Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2021. Modul Pelatihan dasar Calon Pegawai Negeri
Sipil Golongan II dan Golongan III tentang Berorientasi Pelayanan. Jakarta:
Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2017. Modul Pelatihan dasar Calon Pegawai Negeri
Sipil Golongan II dan Golongan III tentang Habituasi. Jakarta: Lembaga
Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2021. Modul Pelatihan dasar Calon Pegawai Negeri
Sipil Golongan II dan Golongan III tentang Harmonis. Jakarta: Lembaga
Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2021. Modul Pelatihan dasar Calon Pegawai Negeri
Sipil Golongan II dan Golongan III tentang Kolaboratif. Jakarta: Lembaga
Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2021. Modul Pelatihan dasar Calon Pegawai Negeri
Sipil Golongan II dan Golongan III tentang Kompeten. Jakarta: Lembaga
Administrasi Negara.

23
Lembaga Administrasi Negara. 2021. Modul Pelatihan dasar Calon Pegawai Negeri
Sipil Golongan II dan Golongan III tentang Loyal. Jakarta: Lembaga
Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2021. Modul Pelatihan dasar Calon Pegawai Negeri
Sipil Golongan II dan Golongan III tentang Smart ASN. Jakarta: Lembaga
Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2021. Modul Pelatihan dasar Calon Pegawai Negeri
Sipil Golongan II dan Golongan III tentang Wawasan Kebangsaan dan Nilai-
Nilai Bela Negara. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

24

Anda mungkin juga menyukai