Anda di halaman 1dari 60

1

LAPORAN SURVEI PAKAR (PROFESOR)


NASIONAL – MENGUKUR KUALITAS DAN
TEMUAN SURVEI PAKAR NASIONAL
KAPABILITAS PERSONAL KANDIDAT
FEBRUARI-MARET 2014
CAPRES-CAWAPRES 2014

Poltracking Jl. Pangrango 3A, Guntur, Setiabudi, Jakarta Selatan-12980


Telp. +6221-83701545, +6221-83794995, Faks.+6221-83795016
23 MARET 2014 Website: www.poltracking.com, Email: contact@poltracking.com, Twitter: @Poltracking
LAPORAN HASIL SURVEI PAKAR
NASIONAL
© Pol-Tracking Institute Maret 2014

2 MENGAPA SURVEI PAKAR (PROFESOR) INI DIPERLUKAN?

INFORMASI YANG PERLU DIKETAHUI PEMILIH


TENTANG CAPRES DAN PERTIMBANGAN MEMILIH
CAPRES
(Hasil Survei Nasional Pol-Tracking Oktober & Desember 2013)
LAPORAN HASIL SURVEI PAKAR
NASIONAL

PERTIMBANGAN MEMILIH CAPRES © Pol-Tracking Institute Maret 2014

Apakah yang menjadi pertimbangan anda dalam memilih capres?

Kemampuan menyelesaikan masalah 45.95

Karakter dan Kualitas Personal 32.61

Latar Belakang Partai 5.67

Latar Belakang Agama & Suku 2.42

Lainnya 1.58

Asal Daerah 0.75

Tidak Tahu/Tidak Jawab 11.01

Grafik ini menunjukkan bahwa kemampuan kandidat dalam menyelesaikan masalah (45,59%) dianggap
publik menjadi pertimbangan paling penting dibandingkan variabel lainnya seperti sifat/keperibadian
yang dimiliki (32,61%) atau partai yang mengusungnya (5,67%).
LAPORAN HASIL SURVEI PAKAR
NASIONAL
INFORMASI YANG PERLU DIKETAHUI © Pol-Tracking Institute Maret 2014

MASYARAKAT TENTANG CAPRES


4

Informasi apa yang harus dimiliki oleh seorang capres?

Visi, misi, progam yang ditawarkan 37.61

Rekam Jejak dan Latar Belakang


31.03
pengalaman

Latar belakang keluarga 7.01

Asal Partai & Partai Pengusung 4.34

Lainnya 1.67

Tidak tahu/Tidak jawab 18.35

Grafik ini menunjukkan bahwa visi, misi, dan program kerja yang ditawarkan capres (37,6%) adalah hal yang
paling perlu untuk diketahui oleh publik, disusul rekam jejak dan pengalaman capres (31%). Sementara
itu, latar belakang partai yang mengusung dianggap tidak terlalu perlu diketahui oleh publik (4,3%).
Artinya, pendalaman dan assessment terhadap visi-misi, program kerja yang matang, serta rekam jejak
pengalaman kandidat capres menjadi krusial.
LAPORAN HASIL SURVEI PAKAR

MENGAPA SURVEI PAKAR NASIONAL


© Pol-Tracking Institute Maret 2014

(PROFESOR) INI DIPERLUKAN?


5

 Kedua grafik inilah menjadi basis urgensi diperlukannya survei pakar


(profesor) untuk mengukur kualitas personal para kandidat capres-
cawapres.
 Realitas ini ditandai dengan kesadaran pemilih dalam skema pemilu
langsung dimana menurut hasil survei Pol-Tracking Institute pada Desember
2013, 1) visi-misi atau gagasan (37,61%); dan 2) sosok/latar belakang
kandidat (31,03%), menjadi pertimbangan memilih paling penting.
 Konteks tersebut menjadi alasan utama riset pakar diadakan. Hal ini
penting karena selama ini ekplorasi publik secara luas tak banyak
memberikan tempat bagi kandidat pada aspek kapasitas, kapabilitas, dan
kualitas personalnya.
 Artinya, kepantasan figur sebagai capres tidak hanya diukur melalui
popularitas atau elektabilitas saja, melainkan juga kualitas dan kompetensi
personal termasuk integritas dan kemampuan dalam memimpin dan
mengelolah pemerintahan
LAPORAN HASIL SURVEI PAKAR
NASIONAL
© Pol-Tracking Institute Maret 2014

6 BAGAIMANA METODOLOGI PENARIKAN KANDIDAT ?

 Kandidat yang masuk dalam Riset Assessment Public Opinion Maker (POM)
Kandidat Muda Potensial Poltracking pada Oktober 2012 yang juga masuk
dalam orbit pemberitaan atau tahap kandidasi capres-cawapres di partai.
 Kandidat yang masuk dalam Riset Assessment Public Opinion Maker (POM)
pada Riset Assessment Public Opinion Maker (POM) Kandidat Daerah
Potensial Poltracking pada Mei 2013, yang juga masuk dalam orbit
pemberitaan atau tahap kandidasi capres di partai.
 Kandidat yang masuk dalam Survei Nasional Opini Publik elektabilitas top
of mind pada survei Oktober 2013 dan Desember 2013.
 Kandidat masuk dalam radar opini publik sebagai capres melalui Riset
Media Monitoring Sepanjang Tahun 2013.
LAPORAN HASIL SURVEI PAKAR
NASIONAL
© Pol-Tracking Institute Maret 2014

7 BAGAIMANA METODOLOGI PENARIKAN KANDIDAT ?

 Nama-nama yang masuk dalam keempat kategori riset/survei tersebut selain diseleksi
melalui meta-analisis pemberitaan media, juga memperhatikan dinamika proses
kandidasi/pencalonan di parpol-parpol. Mengingat persyaratan pengusungan capres-
cawapres menurut konstitusi harus melalui partai politik atau gabungan partai politik.
 Untuk pendalaman dilakukan focus group discussion (FGD) untuk menganalisis lebih jauh
nama-nama yang terseleksi, dan memastikan kandidat tidak menyandang status
tersangka/ terdakwa/ terpidana, yang menjadi identifikasi penting terkait soal
integritas
 Dari serangkaian tahapan proses penarikan kandidat, dihasilkan sebanyak 35 nama
yang layak dinilai kompetensi dan kualitas personalnya, yaitu 11 Ketua Umum (Figur
Utama) Partai (selain Demokrat), 11 Peserta Konvensi Partai Demokrat, 7 Kepala
Daerah yang juga kader partai, serta 6 Tokoh Partai (Non-Ketum)
 Sumber pembiayaan survei berasal dari dana internal PT Poltracking Indonesia
SIAPA SAJA KANDIDAT CAPRES-CAWAPRES
POTENSIAL YANG TERSELEKSI?

Aburizal Bakrie Jusuf Kalla


Ahmad Heryawan Mahfud MD
Ali Masykur Musa Marzukie Alie
Akbar Tandjung Megawati Sukarnoputri
Anies Baswedan Muhaimin Iskandar
Anis Matta Prabowo Subianto
Basuki T Purnama Pramono Edhie Wibowo
Dahlan Iskan Puan Maharani
Dino Patti Djalal Rhoma Irama
Endiartono Sutarto Sinyo Harry Sarundajang
Gita Wirjawan Surya Paloh
Hary Tanoesoedibyo Suryadharma Ali
Hayono Isman Sutiyoso
Hatta Rajasa Syahrul Yasin Limpo
Hidayat Nurwahid Tri Rismaharani
Irman Gusman Wiranto
Isran Noor Yusril Ihza Mahendra
Joko Widodo
8
KANDIDAT TERSELEKSI
9
No. NAMA KANDIDAT JABATAN TERAKHIR MASUK SURVEI/RISET POL-TRACKING & KANDIDASI PARTAI

Survei Nasional Opini Publik elektabilitas top of mind pada survei Oktober 2013
dan Desember 2013. Masuk Radar opini publik sebagai capres melalui Riset
1. Aburizal Bakrie Ketua Umum Golkar
Media Monitoring Sepanjang Tahun 2013, dan Capres Partai Golkar berdasarkan
hasil Rapimnas Partai Golkar 2012

Masuk dalam radar opini publik sebagai capres melalui Riset Media Monitoring
Sepanjang Tahun 2013. Namanya pernah masuk Survei Nasional Opini Publik
2. Ahmad Heryawan Gubernur Jawa Barat
elektabilitas top of mind pada survei Oktober & Desember 2013,
serta salah satu bakal Capres hasil Pemira Internal PKS 2014

Masuk dalam radar opini publik sebagai capres melalui Riset Media Monitoring
Sepanjang Tahun 2013. Masuk dalam Riset Survei Nasional Opini Publik
3. Ali Masykur Musa Anggota BPK
elektabilitas top of mind pada survei Desember 2013, serta salah satu peserta
Konvensi Capres Partai Demokrat 2014

Masuk dalam radar opini publik sebagai capres melalui Riset Media Monitoring
Ketua Dewan Pertimbangan Sepanjang Tahun 2013. Masuk dalam Riset Survei Nasional Opini Publik
4. Akbar Tandjung
Golkar elektabilitas top of mind pada survei Oktober & Desember 2013, serta salah satu
tokoh Golkar yang diperhitungan di internal Golkar

Masuk dalam Riset Assessment Public Opinion Maker (POM) Kandidat


Muda/Profesional Potensial pada Oktober 2012. Masuk dalam Riset Survei
Nasional Opini Publik elektabilitas top of mind pada survei Desember 2013.
Rektor Paramadina
5. Anies Baswedan Masuk dalam radar opini publik sebagai capres melalui Riset Media Monitoring
Sepanjang Tahun 2013,
serta salah satu peserta Konvensi Capres Partai Demokrat 2014
KANDIDAT TERSELEKSI
10

No. NAMA KANDIDAT JABATAN TERAKHIR MASUK SURVEI/RISET POL-TRACKING & KANDIDASI PARTAI
Masuk dalam Riset Assessment Public Opinion Maker (POM) Kandidat
Muda/Profesional Potensial pada Oktober 2012. Masuk dalam radar opini
publik sebagai capres melalui Riset Media Monitoring Sepanjang Tahun 2013.
6. Anis Matta Presiden Partai Keadilan Sejahtera Masuk Riset Survei Nasional Opini Publik elektabilitas top of mind pada survei
Oktober & Desember 2013 .
serta salah satu bakal Capres hasil Pemira Internal PKS 2014

Wakil Gubernur DKI Jakarta Masuk dalam radar opini publik sebagai Capres melalui Riset Media
7. Basuki T Purnama
Monitoring Sepanjang Tahun 2013.
Masuk dalam radar opini publik sebagai capres melalui Riset Media Monitoring
Menteri BUMN KIB II Sepanjang Tahun 2013. Masuk Riset Survei Nasional Opini Publik elektabilitas
8. Dahlan Iskan
top of mind pada survei Oktober & Desember 2013.
serta salah satu peserta Konvensi Capres Partai Demokrat 2014
Masuk dalam radar opini publik sebagai capres melalui Riset Media Monitoring
Dubes Indonesia untuk AS
9. Dino Patti Djalal Sepanjang Tahun 2013.
periode 2010-2014
serta salah satu peserta Konvensi Capres Partai Demokrat 2014
Masuk dalam radar opini publik sebagai Capres melalui Riset Media
10. Endiartono Sutarto Panglima TNI Periode 2002-2006 Monitoring Sepanjang Tahun 2013.
serta salah satu peserta Konvensi Capres Partai Demokrat 2014
Masuk dalam radar opini publik sebagai capres melalui Riset Media Monitoring
Sepanjang Tahun 2013. Masuk Riset Survei Nasional Opini Publik elektabilitas
11. Gita Wirjawan Menteri Perdagangan KIB II
top of mind pada survei Oktober 2013.
serta salah satu peserta Konvensi Capres Partai Demokrat 2014
Masuk dalam Riset Assessment Public Opinion Maker (POM) Kandidat
Muda/Profesional Potensial pada Oktober 2012. Masuk dalam Riset Survei
Nasional Opini Publik elektabilitas top of mind pada survei Oktober dan
Desember 2013. Masuk dalam radar opini publik sebagai Capres melalui Riset
12. Hary Tanoesoedibyo Ketua Bappilu Hanura Media Monitoring Sepanjang Tahun 2013.
serta Cawapres resmi Partai Hanura berpasangan dengan Wiranto hasil
Keputusan Partai 2013
KANDIDAT TERSELEKSI
11

No. NAMA KANDIDAT JABATAN TERAKHIR MASUK SURVEI/RISET POL-TRACKING


Masuk dalam radar opini publik sebagai capres melalui Riset Media
Monitoring Sepanjang Tahun 2013,
13. Hayono Isman Anggota DPR RI
serta salah satu peserta Konvensi Capres Partai Demokrat 2014

Masuk dalam Riset Survei Nasional Opini Publik elektabilitas top of mind
pada survei Oktober & Desember 2013. Masuk dalam radar opini publik
Ketum Partai Amanat Nasional
14. Hatta Rajasa sebagai Capres melalui Riset Media Monitoring Sepanjang Tahun 2013, serta
Capres resmi Partai Amanat Nasional hasil Rakernas 2011

Masuk dalam Riset Survei Nasional Opini Publik elektabilitas top of mind
pada survei Oktober & Desember 2013. Masuk dalam radar opini publik
15. Hidayat Nurwahid Ketua Fraksi PKS DPR RI sebagai Capres melalui Riset Media Monitoring Sepanjang Tahun 2013,
serta salah satu bakal Capres hasil Pemira Internal PKS 2014

Masuk dalam Riset Assessment Public Opinion Maker (POM) Kandidat


Muda/Profesional Potensial pada Oktober 2012. Masuk dalam Riset Survei
Ketua DPD RI Nasional Opini Publik elektabilitas top of mind pada survei Oktober 2013.
16. Irman Gusman
Masuk dalam radar opini publik sebagai Capres melalui Riset Media
Monitoring Sepanjang Tahun 2013,
serta salah satu peserta Konvensi Capres Partai Demokrat 2014

Masuk dalam Riset Assessment Public Opinion Maker (POM) Kandidat


Bupati Kutai Timur Daerah Potensial pada Mei 2013. Masuk dalam radar opini publik sebagai
17. Isran Noor Ketua Asosiasi Pemerintah Kabupaten Capres melalui Riset Media Monitoring Sepanjang Tahun 2013,
se-Indonesia serta satu dari tujuh nama yang direkomendasikan sebagai Capres hasil
Mukernas PPP 2014.
KANDIDAT TERSELEKSI
12
No. NAMA KANDIDAT JABATAN TERAKHIR MASUK SURVEI/RISET POL-TRACKING

Masuk dalam Riset Assessment Public Opinion Maker (POM) Kandidat


Muda/Profesional Potensial pada Oktober 2012. Masuk dalam Riset
Assessment Public Opinion Maker (POM) Kandidat Daerah Potensial pada Mei
Gubernur DKI Jakarta
18. Joko Widodo 2013. Masuk dalam Riset Survei Nasional Opini Publik elektabilitas top of
mind pada survei Oktober & Desember 2013. Masuk dalam radar opini publik
sebagai capres melalui Riset Media Monitoring Sepanjang Tahun 2013.
Kandidat Capres PDI Perjuangan 2014

Masuk dalam Riset Survei Nasional Opini Publik elektabilitas top of mind pada
survei Oktober & Desember 2013. Masuk dalam radar opini publik sebagai
capres melalui Riset Media Monitoring Sepanjang Tahun 2013. satu dari tujuh
19. Jusuf Kalla Wakil Presiden Periode 2004-2009
nama yang direkomendasikan sebagai Capres hasil Mukernas PPP 2014. dan
satu dari 3 nama yang direkomendasikan sebagai Capres PKB 2014

Masuk dalam Riset Survei Nasional Opini Publik elektabilitas top of mind pada
Ketua Mahkamah Konstitusi survei Oktober & Desember 2013. Masuk dalam radar opini publik sebagai
20. Mahfud MD
Periode 2008-2013 Capres melalui Riset Media Monitoring Sepanjang Tahun 2013
satu dari 3 nama yang direkomendasikan sebagai Capres PKB 2014

Masuk dalam Riset Survei Nasional Opini Publik elektabilitas top of mind pada
survei Oktober & Desember 2013. Masuk dalam radar opini publik sebagai
21. Marzuki Alie Ketua DPR RI Capres melalui Riset Media Monitoring Sepanjang Tahun 2013.
serta salah satu peserta Konvensi Capres Partai Demokrat 2014

Masuk dalam Riset Survei Nasional Opini Publik elektabilitas top of mind pada
survei Oktober & Desember 2013. Masuk dalam radar opini publik sebagai
22. Megawati Sukarnoputri Presiden RI Periode 2001-2004
Capres melalui Riset Media Monitoring Sepanjang Tahun 2013.
KANDIDAT TERSELEKSI
13
No. NAMA KANDIDAT JABATAN TERAKHIR MASUK SURVEI/RISET POL-TRACKING

Masuk dalam Riset Assessment Public Opinion Maker (POM) Kandidat


Muda/Profesional Potensial pada Oktober 2012. Masuk dalam Riset Survei
23. Muhaimin Iskandar Ketua Umum PKB Nasional Opini Publik elektabilitas top of mind pada survei Oktober &
Desember 2013. Masuk dalam radar opini publik sebagai Capres melalui Riset
Media Monitoring Sepanjang Tahun 2013.

Masuk dalam Riset Survei Nasional Opini Publik elektabilitas top of mind pada
survei Oktober & Desember 2013. Masuk dalam radar opini publik sebagai
24. Prabowo Subianto Dewan Pembina Partai Gerindra Capres melalui Riset Media Monitoring Sepanjang Tahun 2013.
Capres Partai Gerindra

Masuk dalam Riset Survei Nasional Opini Publik elektabilitas top of mind pada
survei Oktober & Desember 2013. Masuk dalam radar opini publik sebagai
Kepala Staf TNI Angkatan Darat
25. Pramono Edhie Wibowo Capres melalui Riset Media Monitoring Sepanjang Tahun 2013.
Periode 2011-2013
serta salah satu peserta Konvensi Capres Partai Demokrat 2014

Masuk dalam Riset Assessment Public Opinion Maker (POM) Kandidat Muda
26. Puan Maharani Ketua Bappilu PDIP Potensial pada Mei 2013. Masuk dalam radar opini publik sebagai Capres
melalui Riset Media Monitoring Sepanjang Tahun 2013.

Masuk dalam Riset Survei Nasional Opini Publik elektabilitas top of mind pada
survei Oktober & Desember 2013. Masuk dalam radar opini publik sebagai
Ketua Umum Persatuan Artis Musik Melayu
27. Rhoma Irama Capres melalui Riset Media Monitoring Sepanjang Tahun 2013.
indonesia (PAMMI)
satu dari 3 nama yang direkomendasikan sebagai Capres PKB 2014
KANDIDAT TERSELEKSI
14

No. NAMA KANDIDAT JABATAN TERAKHIR MASUK SURVEI/RISET POL-TRACKING

Masuk dalam Riset Assessment Public Opinion Maker (POM) Kandidat Daerah
Potensial pada Mei 2013. Masuk dalam radar opini publik sebagai Capres
28. Gubernur Sulawesi Utara melalui Riset Media Monitoring Sepanjang Tahun 2013.
Sinyo Harry Sarundajang
serta salah satu peserta Konvensi Capres Partai Demokrat 2014

Masuk dalam Riset Survei Nasional Opini Publik elektabilitas top of mind
29. Surya Paloh Ketua Umum NasDem pada survei Oktober & Desember 2013. Masuk dalam radar opini publik
sebagai Capres melalui Riset Media Monitoring Sepanjang Tahun 2013.

Masuk dalam Riset Survei Nasional Opini Publik elektabilitas top of mind pada
survei Oktober & Desember 2013. Masuk dalam radar opini publik sebagai
Ketua Umum PPP
30. Suryadharma Ali Capres melalui Riset Media Monitoring Sepanjang Tahun 2013.
satu dari tujuh nama yang direkomendasikan sebagai Capres hasil Mukernas
PPP 2014.
Masuk dalam Riset Survei Nasional Opini Publik elektabilitas top of mind pada
Gubernur DKI Jakarta Periode 2002-2007 survei Oktober 2013. Masuk dalam radar opini publik sebagai Capres melalui
31. Sutiyoso
dan 2007-2012 Riset Media Monitoring Sepanjang Tahun 2013.
Capres resmi yang diusung PKPI dalam Mukernas 2013
Masuk dalam Riset Assessment Public Opinion Maker (POM) Kandidat Daerah
Potensial pada Mei 2013. Masuk dalam Survei Nasional Opini Publik
Gubernur Sulawesi Selatan
elektabilitas top of mind pada survei Oktober 2013. Masuk dalam radar opini
32. Syahrul Yasin Limpo Ketua Asosiasi Pemerintah Provinsi se-
publik sebagai Capres melalui Riset Media Monitoring Sepanjang Tahun 2013,
Indonesia
serta pernah disebut sebagai salah satu alternatif Cawapres ARB pada
Rapimnas Golkar 2012.
KANDIDAT TERSELEKSI
15

No. NAMA KANDIDAT JABATAN TERAKHIR MASUK SURVEI/RISET POL-TRACKING

Masuk dalam Riset Assessment Public Opinion Maker (POM) Kandidat Daerah
Potensial pada Mei 2013. Masuk dalam Riset Survei Nasional Opini Publik
elektabilitas top of mind pada survei Desember 2013. Masuk dalam radar
33. Tri Rismaharani Walikota Surabaya
opini publik sebagai Capres melalui Riset Media Monitoring Sepanjang Tahun
2013.

Masuk dalam Riset Survei Nasional Opini Publik elektabilitas top of mind pada
survei Oktober & Desember 2013. Masuk dalam radar opini publik sebagai
34. Wiranto Ketua Umum Hanura Capres melalui Riset Media Monitoring Sepanjang Tahun 2013.
Capres resmi Partai Hanura berpasangan dengan Hary Tanoesoedibyo hasil
Keputusan Partai 2013

Masuk dalam Riset Survei Nasional Opini Publik elektabilitas top of mind pada
survei Oktober & Desember 2013. Masuk dalam radar opini publik sebagai
35. Yusril Ihza Mahendra Ketua Umum PBB
Capres melalui Riset Media Monitoring Sepanjang Tahun 2013.
Capres Resmi yang diusung Partai Bulan Bintang hasil keputusan partai 2013
LAPORAN HASIL SURVEI PAKAR
NASIONAL
© Pol-Tracking Institute Maret 2014

16 APA SAJA ASPEK/DIMENSI YANG DINILAI?

Karakter dan Kemampuan yang Harus Dimiliki


Capres-Cawapres ?
(Hasil Survei Nasional Pol-Tracking Oktober & Desember 2013)
LAPORAN HASIL SURVEI PAKAR

KARAKTER YANG HARUS DIMILIKI NASIONAL


© Pol-Tracking Institute Maret 2014

CALON PRESIDEN
17

Karakter apa yang harus dimiliki oleh seorang capres?

100%
90% 19.50
36.40 34.30 38.00 33.70 35.90
80%
14.00
70%
1.70
.00 4.70 1.00
.10 5.40 3.20
60% 2.30 1.80 3.20 1.90 .40
6.20 18.70
9.40 9.70
50%
40% 21.00
30% 59.70 57.70 54.40
49.80 49.30
20%
26.70
10%
0%
CAPRES BERSIH & JUJUR CAPRES CAPRES PEDULI & CAPRES PINTAR & CAPRES TEGAS & CAPRES
BERPENGALAMAN DEKAT DGN RAKYAT VISIONER BERANI BERPENAMPILAN
MENARIK

sangat penting cukup penting kurang penting tidak penting tidak tahu/tidak menjawab

Grafik ini pada dasarnya menunjukkan bahwa semua karakter penting, dan tidak berusaha membandingkan antar karakter
capres. Karakter capres bersih/jujur mempunyai nilai urgensi paling tinggi (59,7%), karakter lainnya seperti karakter peduli
dan dekat dengan rakyat (57,7%), karakter tegas dan berani (54,4%), karakter capres berpengalaman (49,8%), dan capres
berkarakter pintas/visioner (49,3%) juga cukup tinggi. Kelima karakter inilah yang menjadi basis aspek yang dinilai dalam
survei pakar nasional. Sedangkan karakter berpenampilan menarik hanya (26,7%). Sehingga penampilan menarik bukan
sebuah karakter yang terlalu penting.
LAPORAN HASIL SURVEI PAKAR

BIDANG PERMASALAHAN YANG NASIONAL


© Pol-Tracking Institute Maret 2014

PERLU DIATASI CAPRES


18

Kemampuan apa yang harus dimiliki oleh seorang capres?

Mengatasi masalah ekonomi & kesejahteraan 46.54

Menegakan hukum & memberantas korupsi 36.03

Mengatasi masalah Keamanan 4.25

Mengatasi masalah HAM 1.75

Mengatasi masalah kerusakan lingkungan 1.08

Lainnya 4.00

Tidak tahu/Tidak jawab 6.34

Grafik ini menunjukkan bahwa kemampuan capres dalam mengatasi problem ekonomi/kesejahteraan
(46,54%) dan menegakkan hukum dan memberantas korupsi (36,03%) dianggap publik sebagai
kemampuan paling penting dibandingkan kemampuan menyelesaikan persoalan lainnya. Sementara
kemampuan capres di bidang lainnya, walaupun juga tetap dibutuhkan, tidak dipandang publik lebih
krusial dibandingkan dua kemampuan capres di atas.
ASPEK/DIMENSI PENILAIAN KANDIDAT
19

Pengukuran kapasitas, kapabilitas, dan kualitas personal para tokoh dalam riset ini dibatasi hanya pada 7 (tujuh)
aspek/dimensi penting. Ketujuh aspek pengukuran ini dilakukan melalui metode FGD dengan beberapa pakar dan
mempertimbangkan preferensi pemilih dalam memilih presiden. Berikut adalah 7 (tujuh) aspek atau dimensi tersebut:

 Integritas
Integritas dalam pemaknaan umum adalah sebuah bentuk konsistensi antara tindakan, keputusan, dan pilihan
sikap dengan prinsip-prinsip dan harapan yang dipercayai atau ditetapkan baik nilai-nilai dan visi tersebut
diucapkan secara implisit maupun eksplisit. Secara praksis, Integritas juga mencakup aspek yang menilai rekam
jejak seseorang dalam etika sosial, agama, dan hukum yang ada seperti bersih dari kasus korupsi, tindakan
amoral, dan bentuk penyimpangan sosial lainnya.
 Visi dan Gagasan
Visioner adalah kapasitas seseorang untuk melihat jauh ke depan terkait dengan kondisi dan lingkungan yang
akan terjadi sehingga visioner juga bermakna pada harapan harapan atau bayangan yang berfungsi untuk
menjadikan kondisi lebih baik dari sekarang. Artinya, visioner adalah juga terkait dengan kapasitas untuk
membuat rencana yang akan merealisasikan dengan melihat kapasitas dan sumber daya yang dimiliki.
 Leadership dan Keberanian Mengambil Keputusan
Secara awam, leadership adalah kemampuan memimpin yang dimaknai tidak sekedar mengatur dan kapasitas
manajerial dalam menjalankan perangkat organisasi, tetapi juga termasuk dalam mobilisasi
persepsi, partisipasi, dan kepatuhan publik terhadap kebijakan, serta kemampuan dalam mengambil keputusan
atau resiko. Keberanian memutuskan adalah aspek yang cukup spesifik untuk melihat kapasitas figur dalam
menentukan pilihan kebijakan dan resiko yang ditimbulkan dari resiko pilihan itu. Sehingga aspek ini dapat
dilihat melalui kebijakan-kebijakan yang berada pada area tidak populer, mendesak, dan sikap-sikap yang
tegas terhadap sebuah pilihan kondisi.
ASPEK/DIMENSI PENILAIAN KANDIDAT
(LANJUTAN)
20

 Kompetensi dan Kapabilitas


Aspek ini tidak hanya melihat kemampuan dan kapasitas akademik ataupun literasi dari seseorang baik yang
diukur melalui gelar kesarjanaan maupun riwayat pendidikan lainnya, tetapi juga melihat gagasan dan ide-ide
yang muncul untuk mengatasi persoalan maupun memperbaiki sebuah keadaan. Intelektualitas adalah kapasitas
seseorang dalam memahami persoalan.
 Pengalaman dan Prestasi Kepemimpinan
Pengalaman prestatif disini adalah pengalaman yang didapat oleh kandidat terkait dengan melihat hal-hal yang
sudah dilakukan dan dianggap oleh publik maupun pihak yang berkepentingan. Sehingga pengalaman prestatif
dapat dilihat melalui penghargaan maupun sikap, keputusan politik dan kebijakan publik yang dibuat.
 Kemampuan Memimpin Pemerintahan dan Negara
Aspek kemampuan memimpin pemerintahan dan negara adalah kapasitas kandidat dalam menjalankan tugasnya
sebagai kepala pemerintahan dan kepala negara terutama pada bidang ekonomi atau kesejahteraan penduduk
dan bidang penegakan hukum atau pemberantasan korupsi. Dua bidang yang terakhir ini berdasarkan survei
nasional Pol-Tracking Institute pada 16-23 Januari 2014 terhadap 1200 di 33 provinsi melalui metode multistage
random sampling, menunjukkan bahwa bidang ekonomi (46,54%) dan bidang hukum (36,03%) dianggap publik
sebagai bidang paling krusial untuk diselesaikan oleh presiden ke depan.
 Kemampuan Memimpin Koalisi Partai Politik di Pemerintahan
Kemampuan memimpin koalisi partai politik di pemerintahan adalah kapasitas kandidat dalam mengelola koalisi
partai politik pendukung pemerintahan atau kabinet sehingga pemerintahan berjalan efektif dan stabil dalam
mengambil keputusan, merumuskan dan melaksanakan kebijakan. Aspek ini juga berarti mengasumsikan bahwa
pemerintahan yang terbentuk ke depan adalah pemerintahan koalisi. Hal ini di dasarkan pada kecenderungan
sistem pemerintahan presidensial dalam skema politik multipartai (Scott Mainwaring 1993), yang juga dalam
konteksnya di Indonesia (Hanta Yuda, 2010).
LAPORAN HASIL SURVEI PAKAR
NASIONAL
© Pol-Tracking Institute Maret 2014

SIAPA SAJA JURI PAKAR PENILAI ?


21
(SAMPEL/RESPONDEN)
LAPORAN HASIL SURVEI PAKAR

METODE PEMILIHAN NASIONAL


© Pol-Tracking Institute Maret 2014

JURI PENILAI (RESPONDEN)


22

 Riset ini adalah assessment atau penilaian oleh para Guru Besar atau Profesor dari
berbagai disiplin ilmu termasuk
politik, sosial, ekonomi, psikologi, hukum, kesehatan, teknik, dan lain-lain.
 Pakar atau akademisi bergelar Profesor adalah standar minimal dalam riset ini
sebagai juri penilai karena dianggap mempunyai kepakaran dan perspektif yang
matang berdasarkan disiplin ilmunya.
 Kepakaran para profesor berasal dari lintas disiplin ilmu, bukan hanya disiplin ilmu
politik, digunakan dalam riset ini untuk memahami/mengukur kandidat terpilih
melalui beragam aspek sehingga diharapkan tercapainya obyektifikasi penilaian
yang lebih matang.
 Pemilihan profesor sebagai juri penilai dilakukan di semua provinsi di Indonesia
dengan proporsi berbeda-beda berdasarkan pertimbangan profesor yang bisa
diakses. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan partisipasi riset dan obyektifikasi
hasil penilaian.
METODE PEMILIHAN RESPONDEN
LAPORAN HASIL SURVEI PAKAR
NASIONAL
© Pol-Tracking Institute Maret 2014

(LANJUTAN…)
23

 Pakar atau profesor yang menjadi juri penilai dalam riset ini bukan dimaksudkan
mewakili pakar atau profesor secara nasional berdasarkan kepakarannya.
 Karena pakar dalam riset ini bukanlah sebuah sample dari populasi maka temuan
dalam riset ini lebih bersifat deskriptif dan bukan inferensial.
 Pemilihan terhadap Juri Penilai tidak dilakukan secara random sebagaimana dalam
survei opini publik yang menggunakan logika representasi dalam sample atas
sebuah populasi, namun dilakukan secara snowballing dengan mempertimbangkan
akses peneliti terhadap profesor di masing-masing wilayah.
 Oleh karena itu, kriteria pokok juri penilai dalam riset ini adalah kualifikasi
kepakaran di bidangnya yang ditunjukkan melalui gelar Guru Besar dengan
beberapa kualifikasi spesifik sebagai berikut:
 Juri penilai mempunyai tingkat pengenalan yang cukup (awareness) terhadap semua figur
yang dibandingkan dalam riset ini.
 Penilaian tidak diberikan kepada seorang juri penilai yang hanya mengenali sebagian
tokoh dan tidak mengenali tokoh lainnya.
 Penilaian diberikan kepada Juri Penilai yang mengetahui semua tokoh tersebut secara
hampir merata.
LAPORAN HASIL SURVEI PAKAR
NASIONAL

JUMLAH RESPONDEN PROFESOR © Pol-Tracking Institute Maret 2014

24

 Jumlah responden juri penilai adalah 330 Guru Besar


(Profesor) yang tersebar di semua provinsi di
Indonesia, dan 181 Profesor bersedia dipublikasikan
namanya sebagai responden atau juri penilai.
BAGAIMANA PARA PROFESOR MENILAI PARA
KANDIDAT CAPRES-CAWAPRES TERSEBUT ?
25

 330 Profesor terpilih menilai 7 Aspek melalui


Kuisioner (Daftar Pertanyaan) yang diajukan
terhadap 35 Capres-Cawapres, interval penilaian
tiap-tiap Aspek adalah 1- 10 (10 adalah Skor
tertinggi)
26

No Nama Juri Penilai Universitas/Lembaga No Nama Juri Penilai Universitas/Lembaga

1 Prof. Dr. Amat Mukhaddis, M.Pd ITS 15 Prof. Dr. Nadjaji Anwar, M.Sc UIN Jakarta

2 Prof. Dr. Darawati Hari P. M.Pd UI 16 Prof. Dr. Nur Inawan, M.Kom
ITS Surabaya
3 Prof. Dr. Drs. Darmanto, M.Sc UNM Malang 17 Prof. Dr. Suasmoro UIN Jakarta

4 Prof. Dr. H. A. Saiful Anam, M.Ag 18 Prof. Dr. Suparto Amijoyo, M.H Univ. Negri Gorontalo
UIN Surabaya
5 Prof. Dr. H. Ismail Nawawi. M.Ag ITS 19 Prof. Dr. Surya Resi R, M.S
ITS
6 Prof. Dr. H. Mas'an Hamid, M.Pd 20 Prof. Dr. Wahyono , SH. MH
UIN Surabaya UIN Surabaya
7 Prof. Dr. Ir Gede Wibawa, M.Eng ITS 21 Prof. Dr. Wahyono Hadi Univ. Mataram
Prof. Dr. Ir. Ahmad Rosyadi,
8 ITS 22 Prof. Dr. Yusuf Harianto, M.Kom
M.Sc FISIP
9 Prof. Dr. Ir. Heri Surapto, M.Ags ITS 23 Prof. Dr. Ali Mudhofir, M.Ag
UIN Surabaya
Prof. Dr. IR. Heru Setyawan, 24 Prof. Dr. Moh.Sholeh, M.Ag
10 UNAIR UIN Surabaya
M.Eng
25 Prof Dr. Imam Bawani, MA
11 Prof. Dr. Ir. Suhari Ningsih UIN Surabaya
UNAIR
26 Prof. Dr. Suryani Ningsih, MA
12 Prof. Dr. Lucianus Budi K. M. H UIN UIN Surabaya
27 Prof. Dr. Ir. Sugeng Winardi
13 Prof. Dr. Muhaimin, MA ITS ITS
28 Prof. Dr. H. Nur Hamim, M.Ag
14 Prof. Dr. Mustahin Mashur, M.SI UIN Surabaya
UNM

JURI PENILAI PROFESOR (GURU BESAR) YANG


BERSEDIA DIPUBLIKASIKAN
27

No Nama Juri Penilai Universitas/Lembaga No Nama Juri Penilai Universitas/Lembaga

29 Prof. Dr. Supari Muslim Prof. Dr. Heri Hermansyah, ST,


UNESA 43 UI
M.eng.
Prof. Dr. H. A. Faesal Haq,
30 44 Prof. Dr. Hj Sri Iswati, SE UIJ
M.Ag UIN Surabaya
31 Prof. Dr. H. Abdul Haris, M.Ag UIN Surabaya 45 Prof. Dr. Imam Robandi UIN

32 Prof. Dr. Eman, M.s UNAIR 46 Prof. Dr.H.Saeful Anwar MA UNINDRA

33 Prof. Dr. Soedjiono A, SE UNAIR 47 Prof. Fashurahman UNINDRA

34 Prof. Dr. Henry Supit, SE UNAIR 48 Prof. Ir Renanto Msc Phd Univ Mataram
Prof. Dr. Agus Yudha. H, SH, Prof.Dr.Drs.Bagus Jaya
35 49 UNJ
M.H UNAIR Santoso,MS
Prof. Dr. Yohanes Siregar, SH,
36 50 Prof.Dr.Drs.Suryanto, M.Si UNJ
M.Hum UNAIR
Prof.Dr.Eddy
37 Prof. Dr. Ir. Syarif Wijaya, Ph.D ITS Surabaya 51 UNJ
O.S.Hiariej,S.H.,M.Hum.
38 Prof. Dr. Ahmad Zahro, MA UIN Surabaya 52 Prof.Dr.Em.Eddy Damian S.H UNJ
Prof. Dr. Ir. Jauhar Manfaat, Prof.Dr.Endang
39 53 UNJ
M.Sc.Ph.D ITS Surabaya Danial,Mpd.Msi
40 Prof. Asriani As-Safi'iyah 54 Prof.Dr.Ida Bagus Wirawan, Su UNPAD

41 Prof. Dr. Eko Hariadi, Mpd ITS Surabaya Prof.Dr.Ir.Daniel M Rosyid,


55 UNRAM
Ph.D
Prof. Dr. H. M. Galang Asmara
42 UDAYANA 56 Prof.Dr.Rekso Wibowo, SH UNTAD
SH. M.Hum

JURI PENILAI PROFESOR (GURU BESAR) YANG


BERSEDIA DIPUBLIKASIKAN
28
No Nama Juri Penilai Universitas/Lembaga No Nama Juri Penilai Universitas/Lembaga

57 Prof.Dr.Sri Wahyuni UNTAD Prof. DR. Moon Hidayati Universitas Negri


71
Otoluwa Gorontalo
Prof.Dr.Yulianah Trihadiningrum,
58 UNUD 72 Prof. Dr. Asna Aneta, Msi Universitas Negri
Ma PPsc
Gorontalo
59 Prof.Gatot Dwi Hendri Wibowo UPI 73 Prof. Dr. Hamzah. B. Uno, M.Pd
UNG
60 Prof.Ir.Asep Supriatna,Msi UPI Universitas Negri
74 Prof.Dr. Hasnawi Haris. M.Hum
Makassar
Prof.Dr.I Gede AB Wiranata,
61
SH,M.H Unila 75 Prof. Dr. Ir. Abdurani Muin, Ms
UNTAN
62 Prof.Dr.Bustari Muchtar, Ms 76 Prof. Dr. Rernat. Ir. A.M Imran
UNP Universitas Hassanudin
63 Prof. Dr. Nurhizrah G,M Ed 77 Prof. Dr.eddy Suratman
Universitas Negri Padang Universitas Tanjungpura
64 Prof.Dr.Tajudin Nur, M. Hum 78 Prof.Drs.PH Morse Regar,M.S
Unpad Unsriat
Prof.Dr.Jamalain
65 79 Prof.Dr.H Asmadi Darmawi,MM
Lumbaraja,M.Sc Universitas Lampung Unlam
66 Prof. D Muhajir Utomo , M.Sc 80 Prof. Dr. AKH Fauzi
Universitas Lampung IAIN Antasari
Prof.Dr.Asep Warlan Yusuf,
67 81 Prof.Dr.Ahmadi Hasan,MH
S.H.M.T Universitas Parahyangan IAIN Antasari
68 Prof. Yulianto ,M.S 82 Prof.Dr.Karnawi Buseri,M.A
Unila IAIN Antasari
69 Prof. Dr. Ir. H. T. Dahri Msc 83 Prof. Dru. Jassin H. Tulali Universitas Negri
Universitas Riau Gorontalo
70 Prof. Dr. Yusmar Yusuf 84 Prof. Dr. Rifdan, M.si
Universitas Riau UNM

JURI PENILAI PROFESOR (GURU BESAR) YANG


BERSEDIA DIPUBLIKASIKAN
29
No Nama Juri Penilai Universitas/Lembaga No Nama Juri Penilai Universitas/Lembaga

85 Prof.Dr.Ir. Ahmad Munir 99 Prof.DR.Sufian Hamim. DH.Msi


Universitas Hassanudin Universitas Islam Riau
86 Prof.Dr.Ir.Sangkertadi 100 Prof.Dr.Lepi T. Tarmidi
Universitas Sam Ratulangi UIN Suska
87 Prof. Wahyudi Kumorotomo 101 Drs. Agus Salim Matondang M.M
UGM Wiraswasta
88 Prof.Dr.Ir. Masyuri 102 Prof.Dr.Sucherly. SE.Ms
UGM Universitas Padjajaran
89 Prof.Drs. Purwo Santoso MA Phd 103 Prof.Dr.Ahmad Rafiq
UGM IAIN Walisongo
90 Prof.Dr. Koento Wibisono 104 Prof.Masrukhi Mpd
UGM Universitas Negri Semarang
91 Prof.Dr.Jawahit Thontowi, LLM 105 Prof.Suteki SH, M Hum
UII UNDIO
92 Prof.Dr.Ridwan Khairady Univ. Wahid Hasyim
UII 106 Prof.Dr.Mahmu Taronm HR.SH.MH
Semarang
93 Prof.Drs.Ishak Pulu Kadang M.S Prof.Dr.Tri Marhaeni
Unsrat
107
Prof.Dr. Madjid H Abdullah SH, P.Astut.M.Hum Universitas Negri Semarang
94
MH Universitas Sam Ratulangi 108 Prof.Dr.H.A.Kartika
UNPAD
95 Prof. Em . Dr. Wuryadi ,Ms
UNY 109 Prof.Dr.H.Akram SE.Msi
UNRAM
96 Prof.Dr. Romli Atmasasmita Prof.Dr.Dwi Soelestiya Dyah Jekti,
Universitas Padjajaran 110
Mkes Unram
97 Prof.HJ Asniar Ismail, MM
Tanjungpura
111 Prof. Dr. Jeanne A Pauritani P.hD
Prof.Dr.Hj. Ernie Tisnawati Supl, UI
98
SE. Msi Universitas Padjajaran 112 Prof. dr. M Enoch Markum
UI

JURI PENILAI PROFESOR (GURU BESAR) YANG


BERSEDIA DIPUBLIKASIKAN
30

No Nama Juri Penilai Universitas/Lembaga No Nama Juri Penilai Universitas/Lembaga

113 Prof. Sulastri Surono, PhD 127 Prof.Dr.Armri Arief, MA


UI UIN Jakarta
114 Prof.Dr. Hasan Basri Jumin 128 Prof.Dr.H. Akhmad Bachmid
Universitas Islam Riau UIN Jakarta
115 Prof.Dr.H. Detri Karya. SE.,MA 129 Prof.Dr. Yunasril Ali, MA
Universitas Islam Riau UIN Jakarta
116 Prof.DR. Benny Hoedoro Hoed 130 Prof.Dr.Moh. Matsna HS, MA
UI UIN Jakarta
Prof.Dr. Djuwairiyah Dahlan, Prof.Drs. Kumpiady Widen, MA.,
117 131
M.A UINSA PhD UNPAR
118 Prof.Dr. Ahmad Mukorom, M.A 132 Prof.Dr. Petrus Poerwadi, M.S
UINSA Univ. Palangka Raya
119 Prof.Dr.H.Aswadi, M.Ag 133 Prof. Dr.I Nyoman Sudyana, M.Sc
UINSA Univ. Palangka Raya
120 Prof.Dr. Dede Mariana,M.Si 134 Prof.Dr. Rambat Nur Sasongkar
UNPAD UNIB
Prof.Dr. Samugyo Ibnu Redjo,
121 135 Prof. Herawan S
M.A UNPAD Univ. Bengkulu
Prof.Dr. Danes Jaya Negara,SE. 136 Prof. Dr.Ir. Alnopri, M.Si
122 Univ. Bengkulu
M.Si Univ. Palangka Raya
137 Prof.Dr.Badeni, M.A
123 Prof.Dr.H. Ciptadi, MS Univ. Bengkulu
Univ. Palangka Raya
138 Prof. Dr. Kamaludin, SE, MM
124 Prof.Dr.Joni Bungani, M.Pd UNIB
Univ. Palangka Raya
139 Prof.Wirasapta Karyati
125 Prof.Dr.Zainun Urmal Univ. Mataram
UIN Jakarta
140 Prof.Dr.H. Thatok Asmony, M.Pd
126 Prof.Dr.Drs.BA abadin Nata, MA Univ. Mataram
UIN Jakarta

JURI PENILAI PROFESOR (GURU BESAR) YANG


BERSEDIA DIPUBLIKASIKAN
31
No Nama Juri Penilai Universitas/Lembaga No Nama Juri Penilai Universitas/Lembaga

141 Prof.Dr.H. Rauf Tarimana Cuco 155 Prof.Dr.Basuki Wibawa


Univ. Haluoleo UNJ
142 Prof. Hanna 156 Prof.Dr.Ilza Mayuni , M.A
Univ. Haluoleo UI
143 Prof. Dr.H. Muntaha , S.H, M.H 157 Prof.Dr. Nana Sudjana
Univ. Haluoleo UNJ
144 Prof.Dr. Lairu, SH. M.Si 158 Prof.Dr.Zainudin Nainggolan
Univ. Haluoleo UNJ
145 Prof. Dr. La Karimuna, M.Sc 159 Prof. Dr. Muktiningsih , M.H
Univ. Haluoleo Univ. Jayabaya
146 Prof. Ali Rahmanu 160 Prof. Hj. Qomariyah Rs.dr. MS.Pkk
Univ. Haluoleo Univ. Yarsi
147 Prof.Dr.H. Jurnalis Uddin, PAK 161 Prof. Dr. A. Tupamahu Universitas Pattimura
Univ. Yarsi Ambon
148 Prof.Dr.Made Putrawan 162 Prof. Dr. Sabaruddin Zakaria
UNJ Unsyiah
149 Prof.Dr.Suparno Eko W, M.M 163 Prof. Dr. Alo Liliweri
UNJ Nusa Cendana
150 Prof.Dr.Suyono M.Si Universitas
UNJ 164 Prof. Dr. H. Sandi Maryanto, M.Pd
Muhammadiyah Kupang
151 Prof.Dr.Edi Purwana, M.Si
Univ. Jayabaya 165 Prof. Dr. August Benu,MS
Nusa Cendana
152 Prof.Dr.Bedjo Sujanto, M.Pd Prof. Dr. H. Farid Wadji Ibrahim,
UNJ 166
MA IAIN Ar-Raniry
153 Prof.Dr. Zainal Rafli, M.Pd
UNJ
167 Prof. Drs. Sutrisno, M.Sc. PhD
Universitas Riau
154 prof.Dr.Djaali , M.Pd
UNJ
168 Prof.Dr.H.Anri Amri , SE, MS
Univ. Jambi

JURI PENILAI PROFESOR (GURU BESAR) YANG


BERSEDIA DIPUBLIKASIKAN
32
No Nama Juri Penilai Universitas/Lembaga

169 Prof. Daniel Saaludin


Univ. Jambi
170 Prof. Riva Khadir , MAPA, PhD
Univ. Negeri Padang
171 Prof. Admin Alif
Univ. Andalas
172 Prof. Dr. Darman Lanin, PhD
UNP

173 Prof.Dr.H. Disman, M.Si


Univ. Pendidikan Indonesia

174 Prof.Dr.Ir. Eddy Jusuf, M.Si, M.Kom


Univ. Pasundan
175 Prof.Dr. Maria E . Panda, MA
Univ. Hasannudin

176 Prof. Dr. M. Qasim Mathar, MA


Univ. Islam Negeri Makassar
177 Prof.Dr.Ir.Achmar Mallawa, DEA
Univ. Hasannudin
178 Prof. Dr. Rajuddin Syamsuddin
Univ. Hasannudin
179 Prof. Dr. Ir. H. Sudirman, M.Si
Univ. Hasannudin

180 Prof. Hamdon J


Univ. Islam Negeri Makassar

181 Prof. Dr. Andi Imakesuma I C. Mpd


Univ. Negeri Makassar

JURI PENILAI PROFESOR (GURU BESAR) YANG


BERSEDIA DIPUBLIKASIKAN
33 TEMUAN SURVEI PAKAR

PERTANYAAN TERBUKA
ASPEK YANG PALING PENTING DAN HARUS
DIMILIKI OLEH CALON PRESIDEN RI 2014-2019
34

Leadership skills dan keberanian mengambil keputusan 26%

kemampuan menjalankan perintahan dan memimpin negara


terutama bidang penegakan hukum / pemberantas korupsi dan 24%
bidang ekonomi / peningkatan kesejahteraan

Integritas 22%

Kompetensi dan Kapabilitas 10%

Pengalaman dan Prestasi memimpin / rekam jejak 7%

Visi dan Gagasan 6%

Kemampuan memimpin dan mengelola koalisi politik partai


pendukung 4%

Persentasi (%) dalam grafik “Aspek yang Paling Penting dan Harus Dimilik oleh Calon Presiden RI 2014-
2019” diperoleh dari pengolahan pilihan atas 330 Profesor atau Guru Besar yang menjadi Juri Penilai.
Hasilnya, terdapat tiga kategori kualitas dan kompetensi personal capres yang dianggap paling penting
bagi beberapa Juri Penilai: 1) Leadership skills dan keberanian mengambil keputusan dipilih oleh 26% Juri
Penilai, 2) kemampuan menjalankan pemerintahan dan memimpin negara terutama di bidang ekonomi
dan bidang hukum dipilih oleh 24%, 3) sedangkan aspek dimensi integritas dipilih oleh 22% sebagai
aspek yang paling penting dan harus dimilih oleh capres.
LATAR BELAKANG YANG PALING DIREKOMENDASIKAN
SEBAGAI CALON PRESIDEN RI 2014-2019
35

Kepala daerah berprestasi 29%

Profesional Berprestasi 28%

Purnawirawan militer berprestasi 15%

Tokoh Masyarakat berpengaruh 12%

Politisi / Pemimpin parpol berpengaruh 10%

Pengusaha Sukses 6%

Berdasarkan grafik ini, capres dengan latar belakang „Kepala daerah berprestasi‟ adalah latar belakang
capres yang paling banyak dipilih oleh 29% Juri Penilai, kemudian disusul latar belakang capres seorang
profesional berprestasi oleh 28% Juri Penilai, Purnawirawan militer berprestasi oleh 15% juri
penilai, tokoh masyarakat berpengaruh oleh 12% Juri Penilai, Politisi atau Pimpinan parpol berpengaruh
oleh 10%, dan terakhir capres dengan latar belakang pengusaha sukses hanya oleh 6% Juri Penilai.
Singkat kata, kepala daerah berprestasi dianggap oleh para Juri Penilai sebagai modalitas tokoh atau figur
yang dianggap cukup penting sebagai capres selain juga latar belakang profesional berprestasi. Hal ini
beralasan, karena kepala daerah memegang kursi eksekutif Indonesia di level lokal dengan
eksperimentasi dan pengalaman kebijakan bagi demografi masyarakat Indonesia di daerah.
LAPORAN HASIL SURVEI PAKAR
NASIONAL

TEMUAN
© Pol-Tracking Institute Maret 2014

36

 Persentasi (%) dalam grafik “Aspek yang Paling Penting dan Harus Dimiliki oleh
Calon Presiden RI 2014-2019” diperoleh dari pengolahan pilihan atas 330
Profesor atau Guru Besar yang menjadi Juri Penilai. Hasilnya, terdapat tiga
kategori kualitas personal capres yang dianggap paling penting bagi beberapa
Juri Penilai:
1) Leadership skills dan keberanian mengambil keputusan dipilih oleh 26% Juri
Penilai,
2) kemampuan menjalankan pemerintahan dan memimpin negara terutama di
bidang ekonomi dan bidang hukum dipilih oleh 24%,
3) sedangkan aspek dimensi integritas dipilih oleh 22% sebagai aspek yang paling
penting dan harus dimilih oleh capres.
LAPORAN HASIL SURVEI PAKAR
NASIONAL
© Pol-Tracking Institute Maret 2014
TEMUAN
37

KUALITAS PERSONAL KANDIDAT


MENURUT PENILAIAN 330 PROFESOR
ASPEK INTEGRITAS

Joko Widodo 7.83


Jusuf Kalla 7.80
Mahfud MD 7.60
Wiranto 7.21
Prabowo Subianto 7.00
Yusril Ihza Mahendra 6.98
Tri Rismaharini 6.94
Hatta Rajasa 6.83
Dahlan Iskan 6.79
Surya Paloh 6.72
Akbar Tandjung 6.57
Basuki Tjahaja Purnama 6.50
Anies Baswedan 6.37
Suryadharma Ali 6.29
Aburizal Bakrie 6.25
Gita Wirjawan 6.21
Megawati Soekarnoputri 6.12
Marzuki Alie 6.10
Pramono Edhie Wibowo 6.03
Endriartono Sutarto 6.01
Dino Patti Djalal 5.97
Syahrul Yasin Limpo 5.93
Hidayat Nurwahid 5.90
Hary Tanoesoedibjo 5.89
Sutiyoso 5.89
Ahmad Heryawan 5.89
Anis Matta 5.88
Irman Gusman 5.87
Muhaimin Iskandar 5.79
Isran Noor 5.77
Hayono Isman 5.71
Ali Masykur Musa 5.65
Puan Maharani 5.58
Sinyo Harry… 5.39
Rhoma Irama 5.10
ASPEK KOMPETENSI DAN KAPABILITAS

Jusuf Kalla 7.66


Joko Widodo 7.58
Mahfud MD 7.48
Wiranto 7.14
Prabowo Subianto 7.06
Basuki Tjahaja… 6.92
Dahlan Iskan 6.89
Tri Rismaharini 6.79
Surya Paloh 6.78
Yusril Ihza Mahendra 6.70
Syahrul Yasin Limpo 6.67
Anies Baswedan 6.63
Aburizal Bakrie 6.61
Megawati… 6.54
Hatta Rajasa 6.48
Hidayat Nurwahid 6.31
Akbar Tandjung 6.29
Gita Wirjawan 6.28
Isran Noor 6.18
Endriartono Sutarto 6.08
Sutiyoso 6.08
Pramono Edhie… 6.01
Marzuki Alie 5.99
Suryadharma Ali 5.94
Hary Tanoesoedibjo 5.94
Ahmad Heryawan 5.83
Irman Gusman 5.81
Dino Patti Djalal 5.80
Anis Matta 5.78
Hayono Isman 5.70
Muhaimin Iskandar 5.64
Ali Masykur Musa 5.47
Sinyo Harry… 5.35
Puan Maharani 5.25
Rhoma Irama 4.93
ASPEK VISI DAN GAGASAN

Jusuf Kalla 7.71


Joko Widodo 7.59
Mahfud MD 7.45
Wiranto 7.21
Prabowo Subianto 7.14
Yusril Ihza Mahendra 6.99
Dahlan Iskan 6.97
Surya Paloh 6.90
Tri Rismaharini 6.82
Anies Baswedan 6.63
Aburizal Bakrie 6.54
Basuki Tjahaja… 6.54
Megawati… 6.50
Hidayat Nurwahid 6.43
Hatta Rajasa 6.38
Akbar Tandjung 6.30
Gita Wirjawan 6.26
Isran Noor 6.24
Marzuki Alie 6.17
Sutiyoso 6.14
Hary Tanoesoedibjo 6.03
Dino Patti Djalal 6.00
Endriartono Sutarto 5.99
Suryadharma Ali 5.99
Syahrul Yasin Limpo 5.99
Pramono Edhie Wibowo 5.95
Ahmad Heryawan 5.86
Anis Matta 5.85
Irman Gusman 5.80
Muhaimin Iskandar 5.70
Hayono Isman 5.67
Ali Masykur Musa 5.56
Sinyo Harry… 5.38
Puan Maharani 5.31
Rhoma Irama 4.99
LEADERSHIP SKILL DAN KEBERANIAN
MENGAMBIL KEPUTUSAN
Jusuf Kalla 7.93
Mahfud MD 7.83
Joko Widodo 7.80
Wiranto 7.43
Prabowo Subianto 7.33
Dahlan Iskan 7.14
Aburizal Bakrie 6.99
Tri Rismaharini 6.97
Surya Paloh 6.90
Yusril Ihza Mahendra 6.71
Isran Noor 6.68
Basuki Tjahaja Purnama 6.67
Anies Baswedan 6.64
Megawati Soekarnoputri 6.57
Hatta Rajasa 6.56
Hidayat Nurwahid 6.44
Akbar Tandjung 6.43
Sutiyoso 6.39
Endriartono Sutarto 6.35
Hary Tanoesoedibjo 6.24
Gita Wirjawan 6.21
Marzuki Alie 6.21
Syahrul Yasin Limpo 6.21
Pramono Edhie Wibowo 6.14
Suryadharma Ali 6.11
Dino Patti Djalal 6.01
Ahmad Heryawan 6.01
Irman Gusman 5.98
Anis Matta 5.96
Hayono Isman 5.78
Muhaimin Iskandar 5.74
Ali Masykur Musa 5.63
Sinyo Harry Sarundajang 5.42
Puan Maharani 5.34
Rhoma Irama 5.15
PENGALAMAN DAN PRESTASI MEMIMPIN

Jusuf Kalla 7.79


Joko Widodo 7.68
Mahfud MD 7.48
Wiranto 7.16
Dahlan Iskan 7.09
Prabowo Subianto 7.01
Tri Rismaharini 6.93
Anies Baswedan 6.83
Syahrul Yasin Limpo 6.83
Aburizal Bakrie 6.82
Surya Paloh 6.80
Basuki Tjahaja Purnama 6.76
Hatta Rajasa 6.59
Yusril Ihza Mahendra 6.56
Hidayat Nurwahid 6.46
Megawati Soekarnoputri 6.40
Akbar Tandjung 6.39
Ahmad Heryawan 6.39
Marzuki Alie 6.32
Sutiyoso 6.30
Isran Noor 6.24
Endriartono Sutarto 6.22
Gita Wirjawan 6.21
Hary Tanoesoedibjo 6.15
Pramono Edhie Wibowo 6.10
Suryadharma Ali 6.07
Anis Matta 5.96
Dino Patti Djalal 5.89
Muhaimin Iskandar 5.83
Hayono Isman 5.81
Irman Gusman 5.78
Ali Masykur Musa 5.65
Sinyo Harry Sarundajang 5.44
Puan Maharani 5.24
Rhoma Irama 4.92
KEMAMPUAN MENJALANKAN PEMERINTAHAN DAN MEMIMPIN
NEGARA, TERUTAMA BIDANG PENEGAKAN HUKUM / PEMBERANTASAN
KORUPSI DAN BIDANG EKONOMI / PENINGKATAN KESEJAHTERAAN
(Peringkat 1-35)

Joko Widodo 7.77


Mahfud MD 7.64
Jusuf Kalla 7.56
Wiranto 7.25
Aburizal Bakrie 7.22
Prabowo Subianto 6.95
Dahlan Iskan 6.93
Tri Rismaharini 6.87
Surya Paloh 6.81
Yusril Ihza Mahendra 6.63
Hatta Rajasa 6.45
Basuki Tjahaja Purnama 6.44
Akbar Tandjung 6.30
Anies Baswedan 6.28
Marzuki Alie 6.23
Megawati Soekarnoputri 6.22
Hidayat Nurwahid 6.10
Gita Wirjawan 6.07
Sutiyoso 6.06
Endriartono Sutarto 6.06
Pramono Edhie Wibowo 6.03
Hary Tanoesoedibjo 5.99
Suryadharma Ali 5.90
Ahmad Heryawan 5.90
Dino Patti Djalal 5.85
Irman Gusman 5.84
Isran Noor 5.79
Anis Matta 5.78
Syahrul Yasin Limpo 5.74
Hayono Isman 5.71
Muhaimin Iskandar 5.65
Ali Masykur Musa 5.63
Sinyo Harry Sarundajang 5.43
Puan Maharani 5.34
Rhoma Irama 5.00
KEMAMPUAN MEMIMPIN DAN MENGELOLA
KOALISI POLITIK PARTAI PENDUKUNG
Jusuf Kalla 7.46
Joko Widodo 7.38
Mahfud MD 7.36
Prabowo Subianto 7.09
Basuki Tjahaja Purnama 7.03
Dahlan Iskan 7.01
Anies Baswedan 6.87
Surya Paloh 6.79
Hidayat Nurwahid 6.70
Hatta Rajasa 6.67
Tri Rismaharini 6.60
Yusril Ihza Mahendra 6.50
Aburizal Bakrie 6.50
Akbar Tandjung 6.43
Megawati Soekarnoputri 6.39
Marzuki Alie 6.21
Wiranto 6.21
Sutiyoso 6.17
Suryadharma Ali 6.07
Pramono Edhie Wibowo 6.04
Gita Wirjawan 6.02
Anis Matta 5.98
Endriartono Sutarto 5.94
Ahmad Heryawan 5.94
Irman Gusman 5.84
Hayono Isman 5.79
Hary Tanoesoedibjo 5.79
Muhaimin Iskandar 5.78
Dino Patti Djalal 5.78
Syahrul Yasin Limpo 5.75
Ali Masykur Musa 5.65
Isran Noor 5.60
Puan Maharani 5.36
Sinyo Harry Sarundajang 5.34
Rhoma Irama 5.01
TOTAL SKOR KUALITAS PERSONAL KANDIDAT

Jusuf Kalla 7.70


Joko Widodo 7.66
Mahfud MD 7.55
Wiranto 7.09
Prabowo Subianto 7.08
Dahlan Iskan 6.97
Tri Rismaharini 6.84
Surya Paloh 6.81
Yusril Ihza Mahendra 6.72
Aburizal Bakrie 6.70
Basuki Tjahaja Purnama 6.69
Anies Baswedan 6.61
Hatta Rajasa 6.56
Megawati Sukarnoputri 6.39
Akbar Tanjung 6.39
Hidayat Nurwahid 6.33
Gita Wirjawan 6.18
Marzuki Alie 6.18
Syahrul Yasin Limpo 6.16
Sutiyoso 6.15
Endriartono Sutarto 6.09
Isran Noor 6.07
Suryadharma Ali 6.06
Pramono Edhie Wibowo 6.04
Hary Tanoesoedibjo 6.00
Ahmad Heryawan 5.97
Dino Patti Djalal 5.93
Anis Matta 5.92
Irman Gusman 5.88
Hayono Isman 5.81
Muhaimin Iskandar 5.81
Ali Masykur Musa 5.69
Sinyo Harry Sarundajang 5.51
Puan Maharani 5.47
Rhoma Irama 5.02
25 KANDIDAT DENGAN NILAI DI ATAS 6,00
46

 Grafik ini menunjukkan skor total penilaian setiap tokoh dari 7 (tujuh) aspek dimensi
yang dinilai. Hasilnya terdapat 25 kandidat yang mempunyai skor nilai kualitas
personal di atas nilai ketercukupan 6: Jusuf Kalla (7,70), Joko Widodo
(7,66), Mahfud MD (7,55), Wiranto (7,09), Prabowo Subianto (7,08), Dahlan
Iskan (6,97), Tri Rismaharini (6,84), Surya Paloh (6,81), Yusril Ihza Mahendra
(6,72), Aburizal Bakrie (6,70), Basuki Tjahaja Purnama (6,69), Anies
Baswedan (6,61), Hatta Rajasa (6,56), Akbar Tanjung (6,39), Megawati
Sukarnoputri (6,39), Hidayat Nurwahid (6,33), Gita Wirjawan (6,18), Marzuki
Alie (6,18), Syahrul Yasin Limpo (6,16), Sutiyoso (6,15), Endriartono Sutarto
(6,09), Isran Noor (6,07), Suryadharma Ali (6,06), Pramono Edhie Wibowo
(6,04), Hary Tanoesoedibjo (6,00).
LAPORAN HASIL SURVEI PAKAR
NASIONAL
© Pol-Tracking Institute Maret 2014
RERATA SKOR SETIAP ASPEK
47

LEADERSHIP SKILL DAN KEBERANIAN MENGAMBIL KEPUTUSAN 6.46

PENGALAMAN DAN PRESTASI MEMIMPIN 6.4

VISI DAN GAGASAN 6.31

KOMPETENSI DAN KAPABILITAS 6.3

INTEGRITAS 6.3

KEMAMPUAN MENJALANKAN PEMERINTAHAN DAN MEMIMPIN


NEGARA, TERUTAMA BIDANG PENEGAKAN HUKUM / PEMBERANTASAN 6.27
KORUPSI DAN BIDANG EKONOMI / PENINGKATAN KESEJAHTERAAN

KEMAMPUAN MEMIMPIN DAN MENGELOLA KOALISI POLITIK PARTAI


6.26
PENDUKUNG

Grafik rerata skor setiap aspek menunjukkan nilai total semua 35 kandidat capres terseleksi
pada masing-masing 7 (tujuh) aspek yang dinilai. Hasilnya, nilai rerata skor setiap aspek
semua kandidat berada pada nilai ketercukupan di atas 6. Artinya, kualitas personal yang
diterjemahkan ke dalam tujuh aspek dimensi menunjukkan bahwa hampir semua figur
memiliki kemampuan sebagai capres atau cawapres.
LAPORAN HASIL SURVEI PAKAR
NASIONAL
© Pol-Tracking Institute Maret 2014

KANDIDAT “KETUA PARTAI POLITIK”

Temuan Survei Pakar Nasional


Februari – Maret 2014

48
TOTAL SKOR KUALITAS PERSONAL
KANDIDAT KETUA PARTAI POLITIK
49

7.09 7.08
6.81 6.72 6.70 6.56 6.39
6.15 6.06 5.92 5.81
TEMUAN TOTAL SKOR KETUA PARTAI POLITIK
50

 Sementara itu, jika total skor kandidat ketua partai politik menjadi sebuah
kategori tersendiri, maka hanya ada Wiranto (7,09), Prabowo (7,08),
Surya Paloh (6,81), Yusril Ihza Mahendra (6,72), Aburizal Bakrie (6,70),
Hatta Rajasa (6,56) , Megawati Sukarnoputri (6,39), Sutiyoso (6,15),
dan Suryadharma Ali (6,06), Anis Matta (5,92) dan Muhaimin Iskandar
(5,81). Karena itu, Wiranto dan Prabowo Subianto jika menggunakan
kategori pimpinan tertinggi partai (secara otoritas struktural dan kultural)
merupakan kandidat capres yang paling siap sebagai capres.
LAPORAN HASIL SURVEI PAKAR
NASIONAL
© Pol-Tracking Institute Maret 2014

KANDIDAT “KONVENSI PARTAI DEMOKRAT”

Temuan Survei Pakar Nasional


Februari – Maret 2014

51
TOTAL SKOR KUALITAS PERSONAL
11 PESERTA KONVENSI PARTAI DEMOKRAT
52

6.97
6.61
6.18 6.18 6.09 6.04 5.93 5.88 5.81 5.69 5.51

Dahlan Anies Gita Marzuki Endriartono Pramono Dino Patti Irman Hayono Ali Masykur Sinyo Harry
Iskan Baswedan Wirjawan Alie Sutarto Edhie Djalal Gusman Isman Musa Sarundajang
Wibowo
TEMUAN TOTAL PESERTA
KONVENSI PARTAI DEMOKRAT
53

 Grafik ini menunjukkan skor penilaian tokoh berdasarkan kategori peserta


konvensi Partai Demokrat. Hasilnya, belum ada kandidat capres Konvensi
Partai Demokrat yang menembus nilai ketercukupan 7 sebagai nilai kualitas
dan kompetensi yang baik sebagai presiden. Namun demikian, ada 6
(enam) peserta konvensi Demokrat yang dianggap „mampu‟ oleh para Juri
Penilai sebagai presiden dengan nilai ketercukupan 6: Dahlan Iskan
(6,97), Anies Baswedan (6,61), Gita Wirjawan (6,18), Marzuki Alie
(6,18), Endriartono Sutarto (6,09), Pramono Edhie Wibowo (6,04).
Sedangkan keempat peserta konvensi lain, Dino Patti Djalal (5,93), Irman
Gusman (5,88), Hayono Isman (5,81), Ali Masykur Musa (5,69), Sinyo
Harry Sarundajang (5,51) berada di bawah nilai ketercukupan 6 meskipun
relatif tipis.
 Capaian di atas menjadi penting bagi kandidat peserta Konvensi
Demokrat untuk lebih luas mengenalkan program dan gagasan
kebangsaannya lebih luas.
LAPORAN HASIL SURVEI PAKAR
NASIONAL
© Pol-Tracking Institute Maret 2014

KANDIDAT “KEPALA DAERAH”

Temuan Survei Pakar Nasional


Februari – Maret 2014

54
TOTAL SKOR KANDIDAT “KEPALA DAERAH”
55

7.66
6.84 6.69
6.16 6.07 5.97
5.51

Joko Widodo Tri Rismaharini Basuki Tjahaja Syahrul Yasin Isran Noor Ahmad Sinyo Harry
Purnama Limpo Heryawan Sarundajang
TEMUAN TOTAL SKOR KANDIDAT “KEPALA
DAERAH”
56

 Terdapat 7 (tujuh) dari 35 kandidat terseleksi merupakan kepala daerah.


Namun demikian, hanya Jokowi (7,76) yang menembus total skor penilaian
tujuh aspek dimensi di atas 7. Sementara itu, terdapat 5 kandidat kepala
daerah yang mempunyai skor penilaian di atas 6, yaitu Tri Rismaharini
(6,84), Basuki Tjahaja Purnama (6,69), Syahrul Yasin Limpo (6,16),
Isran Noor (6,07), Ahmad Heryawan (5,97). Sedangkan Sinyo Harry
Sarundajang (5,51) berada di bawah skor 6 walaupun tipis. Hal ini
menunjukkan bahwa Jokowi adalah kepala daerah yang paling siap
menjadi capres karena nilai ketercukupan 7 menunjukkan kualitas dan
kompetensi yang „baik‟ sebagai capres, sementara nilai ketercukupan 6
menunjukkan kualitas dan kompetensi „mampu‟ sebagai kandidat capres.
LAPORAN HASIL SURVEI PAKAR
NASIONAL
© Pol-Tracking Institute Maret 2014

57 KESIMPULAN
LAPORAN HASIL SURVEI PAKAR
NASIONAL

KESIMPULAN
© Pol-Tracking Institute Maret 2014

58

 Dari skor total penilaian setiap tokoh dari 7 (tujuh) aspek dimensi yang dinilai, hasilnya
adalah setidaknya ada 25 kandidat yang mempunyai skor nilai kualitas dan kompetensi
personal di atas nilai ketercukupan 6. Terdapat 25 kandidat yang mempunyai skor nilai
kualitas dan kompetensi personal di atas nilai ketercukupan 6:
 Jusuf Kalla (7,70), Joko Widodo (7,66), Mahfud MD (7,55), Wiranto (7,09), Prabowo
Subianto (7,08), Dahlan Iskan (6,97), Tri Rismaharini (6,84), Surya Paloh (6,81), Yusril
Ihza Mahendra (6,72), Aburizal Bakrie (6,70), Basuki Tjahaja Purnama (6,69), Anies
Baswedan (6,61), Hatta Rajasa (6,56), Akbar Tanjung (6,39), Megawati Sukarnoputri
(6,39), Hidayat Nurwahid (6,33), Gita Wirjawan (6,18), Marzuki Alie (6,18), Syahrul Yasin
Limpo (6,16), Sutiyoso (6,15), Endriartono Sutarto (6,09), Isran Noor
(6,07), Suryadharma Ali (6,06), Pramono Edhie Wibowo (6,04), Hary Tanoesoedibjo
(6,00). Sedangkan 10 (sepuluh) kandidat capres mempunyai totaL nilai tujuh aspek di bawah
nilai ketercukupan 6.
 Pol-Tracking juga memilah skor total terhadap kandidat Capres-Cawapres Potensial untuk
tiga kategori yaitu, Ketua Umum Partai Politik, Peserta Konvensi Partai Demokrat dan
Kepala Daerah.
LAPORAN HASIL SURVEI PAKAR
NASIONAL

KESIMPULAN
© Pol-Tracking Institute Maret 2014

59

 Untuk skor total kandidat untuk kategori Ketua Umum Partai Politik adalah Wiranto (7,09),
Prabowo (7,08), Surya Paloh (6,81), Yusril Ihza Mahendra (6,72), Aburizal Bakrie (6,70),
Hatta Rajasa (6,56), Megawati Sukarnoputri (6,39), Sutiyoso (6,15), dan Suryadharma Ali
(6,06), Anis Matta (5,92) dan Muhaimin Iskandar (5,81).
 Untuk skor penilaian tokoh berdasarkan kategori Peserta Konvensi Partai Demokrat. Hasil
penilaian dari Pakar yaitu: Dahlan Iskan (6,97), Anies Baswedan (6,61), Gita Wirjawan
(6,18), Marzuki Alie (6,18), Endriartono Sutarto (6,09), Pramono Edhie Wibowo (6,04),
Dino Patti Djalal (5,93), Irman Gusman (5,88), Hayono Isman (5,81), Ali Masykur Musa
(5,69), Sinyo Harry Sarundajang (5,51). Hal ini juga menjadi penting bagi kandidat peserta
Konvensi Demokrat untuk lebih luas mengenalkan program dan gagasan kebangsaannya lebih
luas.
 Terdapat tujuh dari 35 kandidat terseleksi berdasarkan kategori Kepala Daerah. Namun
demikian, hanya Joko Widodo (7,70) yang menembus total skor penilaian tujuh aspek dimensi
di atas 7. Sementara itu, terdapat empat kandidat kepala daerah yang mempunyai skor
penilaian di atas 6, yaitu Tri Rismaharini (6,84), Basuki T Purnama (6,69), Syahrul Yasin
Limpo (6,16), Isran Noor (6,07). Sedangkan Ahmad Heryawan (5,97) dan Sinyo Harry
Sarundajang (5,51) berada di bawah skor 6. Hal ini menunjukkan bahwa Jokowi adalah
kepala daerah yang paling siap menjadi capres karena nilai ketercukupan 7 menunjukkan
kualitas dan kompentsi yang „baik‟ sebagai Capres, sementara nilai ketercukupan 6
menunjukkan kualitas „mampu‟ sebagai kandidat Cawapres.
LAPORAN HASIL SURVEI PAKAR
NASIONAL
© Pol-Tracking Institute Maret 2014

60

TERIMA KASIH

Jl. Pangrango 3A, Guntur, Setiabudi, Jakarta


Selatan - 12980
Telp. +6221-83701545, +6221-83794995,
Faks.+6221-83795016
Website: www.poltracking.com,
Email: contact@poltracking.com
Twitter: @Poltracking
Fan Page FB: Pol-Tracking Institute

Anda mungkin juga menyukai