Anda di halaman 1dari 1

SURAT PERNYATAAN

Saya yang bertandatangan di bawah ini :

Nama : Imam Suherman

NIK : 31740417038600001

Tempat/tanggal lahir : Jakarta, 17 Maret 1986

Alamat : Jl. Jati Padang III RT 007/05 No. 48, Kelurahan Jati Padang Kecamatan

Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12540

Dengan ini menyatakan telah menjual satu unit rumah terdiri atas tanah dan bangunan yang
berlokasi di Perumahan Grand Depok City Cluster Alamanda 2 Blok D5 No. 3 RT 001 RW 09
Kelurahan Kalimulya Kecamatan Cilodong Kota Depok 16413, Jawa Barat kepada Saudara Febri
Razaqur Rahim sebagai pihak pembeli dengan NIK 3173080802860010 yang beralamat Jl. Taman
Meruya Ilir Blok A.17/35 RT 018, Kelurahan Meruya Utara Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat.
Akad perjanjian jual beli rumah dengan kredit syariah telah dilegalisasi dan ditandatangani di
hadapan notaris dan P.P.A.T Dra. Leny Widjaja Hutapea, S.H. pada tanggal 15 Maret 2021 di alamat
Jl. Raya Bogor Km. 30 No. 90, Mekarsari Kota Depok 16452.

Adapun pihak penjual rumah saat ini sedang dalam proses negoisasi pelunasan utang pokok
Kredit Pemilikan Rumah (KPR) di Bank Rakyat Indonesia (BRI) Kantor Cabang Margonda Kota
Depok atas nama debitur Imam Suherman nomor rekening 053801006680106. Sebagai dokumen
pendukung terlampir, antara lain : perjanjian KPR BRI, Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK)
OJK, surat pengajuan program restrukturisasi, dan Surat Peringatan (SP) dari BRI. Untuk proses
negoisasi selanjutnya, pihak penjual atau debitur sedang berusaha mempersiapkan dua hal yaitu :
berkirim surat resmi secara legal formal dan pertemuan langsung dengan pihak yang berwenang di
KPR BRI Margonda Kota Depok. Tujuan utama dari negoisasi yang dilakukan adalah pelunasan KPR
dengan hanya pembayaran utang pokok tanpa disertai RIBA (bunga, denda, penalti). Dalam
setiap proses negoisasi dengan pihak KPR BRI, pihak penjual rumah yang juga sekaligus debitur
KPR BRI akan selalu menyampaikan perkembangannya kepada pihak pembeli.

Dengan ini menyatakan saya sebagai penjual menjamin bahwa unit rumah tersebut tidak dalam
proses sengketa dan proses sita oleh bank maupun pengadilan perdata, apabila dikemudian hari
terjadi sesuatu yang di luar dugaan sehingga unit rumah tersebut menjadi di sita oleh bank dan
pengadilan maka saya bersedia mengembalikan seluruh uang DP dan angsuran yang telah
dibayarkan. Demikian surat pernyataan ini saya buat sebenar-benarnya. Atas bantuan dan
pengertian serta kerjasamanya saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.

Depok, 5 Mei 2021

Imam Suherman

Anda mungkin juga menyukai