Kami ( Property Agent Homieland) disebut sebagai Pihak Ketiga diwakili oleh:
1. Nama : Feby Ekariani
No.KTP : 3174075011830003
Alamat : Jl. Dempo 1 No. 76, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan
Berikut kesepakatan jual-beli yang dituangkan dalam aturan yang berlaku secara hukum guna
menghindari kerugian di masing-masing pihak :
Pasal 1
Pihak Pertama menangung biaya Pajak Penjual (Pph), Pengecekan dan Validasi Sertipikat, Validasi
Pph dan Fee Agent 2,5% dari nilai transaksi. Data-data kelengkapan untuk transaksi serta semua iuran
lengkap (IPL bulan terakhir transaksi, Listrik, Air Menyala & PBB tahun 2022) terbayar lunas hingga
saat transaksi.
Pihak Kedua menanggung biaya Pajak Pembeli (BPHTB), Validasi BPHTB, Biaya biaya Akta Jual
Beli (AJB, PNBP dan Biaya Balik Nama (BBN).
Cara Pembayaran:
A. UTJ (Uang Tanda Jadi) Rp. 10.000.000,- akan dibayarkan pada tanggal 20 Januari 2023 oleh
Pihak Kedua kepada Pihak Pertama secara tunai/transfer ke Rekening BCA An. AA Made
Rai Suryawirawan AC. 6115135710 .
B. Pembayaran ke 1 DP Rp.490.000.000,-(#Lima Ratus Juta Rupiah#) akan di bayarkan oleh
Pihak Kedua kepada Pihak Pertama secara tunai / transfer ke Rekening BCA AN. AA
Made Rai Suryawirawan AC. 6115135710 pada tanggal 25 Januari 2023 di notaris pada saat
kedua belah pihak tanda tangan KJB (Kesepakatan Jual Beli) atau PPJB di notaris.
Biaya PPJB akan dibagi Dua oleh kedua belah pihak 50:50
Biaya AJB akan dibayarkan kedua belah pihak 50:50
Selanjutnya dilakukan proses pengecekan sertipikat oleh notaris ke BPN dan setelah dinyatakan clear
tidak ada masalah apapun maka Pihak Pertama dan Pihak Kedua dapat melakukan pembayaran
pajak masing - masing melalui rekening pihak Notaris yang terkait sampai dengan selesai validasi
pajak maka dapat dijadwalkan Akad Jual Beli sesuai kesepakatan waktu bersama.
Bila terdapat pajak dibawah harga transaksi sesuai hasil verifikasi kantor pajak maka Para Pihak wajib
membayar kekurangan pajak tersebut sesuai hasil hitung kantor pajak.
C. Pembayaran ke-2 atau DP sebesar Rp. 500.000.000,- (#Lima Ratus Juta Rupiah#) akan
dibayarkan oleh Pihak Kedua kepada Pihak Pertama setelah BPN memvalidasi sertifikat
dan Pajak PPH dan BPHTB sudah dibayarkan ke notaris. Pembayaran ke-2 dibayar secara
tunai/ transfer ke Rekening BCA An. AA Made Rai Suryawirawan AC. 6115135710 .
D. Pembayaran ke-3 (pelunasan) sebesar Rp. 1.200.000.000,- (Satu Milyar Dua Ratus Juta
Rupiah) akan dibayarkan oleh Pihak kedua kepada Pihak Pertama ke Rekening BCA An. AA Made
Rai Suryawirawan AC. 6115135710, bersamaan setelah semua proses selesai (sertifikat tanah sudah
Pasal 2
Bila ditengah proses transaksi ini Pihak Pertama menyatakan membatalkan transaksi maka Pihak
Pertama harus mengembalikan uang tanda jadi beserta denda sebesar 100% yang sudah dibayarkan
kepada Pihak Kedua selambat-lambatnya 7 (Tujuh) hari dari hari pembatalan kepada Pihak Kedua.
Sebaliknya jika Pihak Kedua membatalkan tanpa alasan apapun maka uang tanda jadi tidak dapat
dikembalikan melainkan menjadi hangus.
Bila surat-surat yang diperlukan untuk proses transaksi ini kurang atau cacat hukum yang tidak
memungkinkan dilaksanakan transaksi ini, maka Pihak Pertama harus mengembalikan seluruh uang
yang sudah dibayarkan kepada Pihak Kedua sama dengan jumlah uang yang telah dibayarkan.
Pasal 3
Kesepakatan Jual Beli (KJB) ini dinyatakan sah secara hukum apabila para pihak sudah
menandatanganinya.
Bila sampai batas waktunya yang telah ditentukan,uang pelunasan tidak dapa tdibayarkan dan atau
terjadi pembatalan dari Pihak Kedua, maka uang yang sudah dibayarkan menjadi hangus.
Bila sampai batas waktunya Pelunasan (Penandatangan Akta jual Beli), uang pelunasan belum dapat
dibayarkan atau ada penundaan kembali dari Pihak Kedua, maka harus dibicarakan minimal 3 hari
sebelumnya dari waktu yang telah ditentukan.
Bila penandatanganan Akta Jual Beli ini tertunda karena terjadi Force Majeur (Banjir, Gempa bumi,
dll), maka jadwal akan di reschedule kembali dan tidak dianggap sebagai pembatalan dan tidak ada
sanksi bagi kedua belahpihak.
Pasal 4
Kesepakatan ini dilakukan berdasarkan hukum Indonesia dan dilaksanakan dengan itikad baik dan
penuh tanggung jawab oleh ketiga belah pihak. Apabila terjadi perselisihan kesepahaman antara
Kedua Belah Pihak, akan diselesaikan dengan cara musyawarah dan mufakat. Apabila cara
musyawarah mufakat tidak dapat menyelesaikan perselisihan tersebut, maka Kedua Belah Pihak
sepakat untuk menyelesaikannya secara hukum di Pengadilan Negeri setempat.
PIHAK KETIGA