Anda di halaman 1dari 2

DRAFT NOTA KESEPAKATAN (MOU)

Yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama : Irwan Maulana
Alamat : Jalan Cilebak Rancamanyar, RT 002/003, Desa Rancamanyar, Kecamatan
Baleendah, Kabupaten Bandung
Nomor KTP : ….

atas nama diri sendiri dan CVMancar Jaya Berkah yang berkedudukan di Kabupaten Bandung, Jawa
Barat, membuat kesepakatan ini dengan persetujuan istri:

Nama :
Alamat :
Nomor KTP :

(selanjutnya keduanya disebut Pihak Pertama) dengan:

Nama : Julia
Alamat : Jalan Bojong Nangka II RT 05/007 No. 20, Kelurahan Jatirahayu, Kecamatan
Pondok Melati, Kota Bekasi
Nomor KTP :…

(selanjutnya disebut Pihak Kedua) bertindak atas nama sendiri dan PT Nasco International yang
berkedudukan di Kota Bekasi, Jawa Barat.

Kedua pihak menyepakati hal-hal sebagai berikut:

1. Pihak Pertama akan memesan produk pertanian dari Pihak Kedua berdasarkan Purchase Order
(PO) yang akan diterbitkan dari waktu ke waktu. Pihak Kedua akan memenuhi PO yang
dikeluarkan Pihak Pertama selama akumulasi nominalnya tidak lebih dari Rp 100.000.000
(seratus juta Rupiah).
2. Pihak Pertama wajib membayar tagihan Pihak Kedua sesuai dengan jadwal jatuh tempo yang
tertera di PO-PO tersebut. Kesulitan atau kendala apapun yang terjadi pada usaha Pihak
Pertama tidak dapat dijadikan alasan untuk menunda pembayaran tagihan yang sudah jatuh
tempo.
3. Pihak Pertama wajib mengurus Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) atas nama CV Mancar Jaya
Berkah yang sah dan berlaku dan menunjukkannya kepada Pihak kedua selambat-lambatnya 60
(enam puluh) hari sejak Nota Kesepakatan ini dibuat. Bila Pihak Pertama gagal memenuhinya,
maka pengiriman dari Pihak Kedua dapat dihentikan (atas keputusan Pihak Kedua) dan Pihak
Pertama berkewajiban membayar semua tagihan sesuai tanggal jatuh tempo.
4. Apabila Pihak Pertama menunggak atau tidak membayar penuh seluruh tagihan Pihak Kedua
lebih dari 2 (dua) bulan,maka Pihak Pertama dengan ini memberikan izin kepada Pihak Pertama
dan orang yang ditunjuknya untuk melakukan upaya paksa penagihan termasuk tetapi tidak
terbatas pada kegiatan memasuki properti (rumah, bangunan, tanah) dan mengambil harta
benda dan surat dan dokumen berharga yang diketahui atau diduga milik Pihak Pertama sebagai
sitaan. Bila setelah 1 (satu) bulan sejak upaya paksa tersebut Pihak Pertama masih memilki
tunggakan pada Pihak Kedua, maka Pihak Kedua dapat menjual sitaan di atas yang hasilnya
digunakan untuk pelunasan hutang Pihak Pertama. Kelebihan hasil sitaan dikembalikan kepada
Pihak Pertama. Segala akibat upaya paksa di atas (termasuk kerusakan harta benda ) menjadi
tanggungan Pihak Pertama.
5. Setiap kepakatan antara kedua pihak harus dibuat secara tertulis dan ditandatangani
sebagaimana mestinya. Untuk menghindari keragu-raguan, setiap perjanjian lisan yang tidak
dibuatkan salinan tertulisnya batal demi hukum.

Demikian Nota Kesepakatan ini dibuat dan ditandatangani oleh kedua pihak sebagai perjanjian yang
mengikat tanpa tekanan dan paksaan dari siapapun.

Bekasi, 12 Oktober 2019.

Pihak Pertama Pihak Kedua

Irwan Maulana + Nama Istri Julia

Anda mungkin juga menyukai