0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
9 tayangan5 halaman
Perjanjian ini mengatur jual beli tanah milik Rudianto di Barito Utara kepada Tuti Mariani dengan harga Rp235.640.000. Pembayaran dilakukan dengan Rp50.000.000 saat penandatanganan dan sisanya Rp185.640.000 melalui angsuran bank untuk melunasi hutang Rudianto. Jual beli resmi akan dilakukan setelah sertifikat tanah diambil dari bank dan proses balik nama selesai.
Deskripsi Asli:
Judul Asli
PERJANJIAN PENGIKATAN JUAL BELI TANAH (TUTI MARIANI)
Perjanjian ini mengatur jual beli tanah milik Rudianto di Barito Utara kepada Tuti Mariani dengan harga Rp235.640.000. Pembayaran dilakukan dengan Rp50.000.000 saat penandatanganan dan sisanya Rp185.640.000 melalui angsuran bank untuk melunasi hutang Rudianto. Jual beli resmi akan dilakukan setelah sertifikat tanah diambil dari bank dan proses balik nama selesai.
Perjanjian ini mengatur jual beli tanah milik Rudianto di Barito Utara kepada Tuti Mariani dengan harga Rp235.640.000. Pembayaran dilakukan dengan Rp50.000.000 saat penandatanganan dan sisanya Rp185.640.000 melalui angsuran bank untuk melunasi hutang Rudianto. Jual beli resmi akan dilakukan setelah sertifikat tanah diambil dari bank dan proses balik nama selesai.
PERJANJIAN PENGIKATAN DIRI UNTUK MELAKUKAN JUAL BELI
Pada hari ini , tanggal ,
kami yang bertanda tangan di bawah ini : 1. Nama : RUDIANTO. Alamat : Muara Teweh, Jalan Mangkusari, RT. 002, Kelurahan Jambu, Kecamatan Teweh Baru, Kabupaten Barito Utara. Pemegang KTP : Pemerintah Kabupaten Barito Utara. Nomor KTP : 6205070105910001. -- Menurut keterangannya untuk melakukan perbuatan hukum dalam Perjanjian Pengikatan Diri Untuk Melakukan Jual Beli ini disetujui oleh mantan istri sah satu-satunya, yang turut hadir dan menandatangani Perjanjian Pengikatan Diri Untuk Melakukan Jual Beli ini sebagai tanda persetujuannya, yaitu : 2. Nama : ELIPAH. Alamat : Muara Teweh, Jalan Mangkusari, RT. 002, Kelurahan Jambu, Kecamatan Teweh Baru, Kabupaten Barito Utara. Pemegang KTP : Pemerintah Kabupaten Barito Utara. Nomor KTP : 6205055203900007. -- Untuk selanjutnya disebut sebagai Pihak Pertama. 3. Nama : TUTI MARIANI, I.R. Alamat : Banjarmasin, Jalan HKSN Komplek AMD P BL.10B/259, RT/RW. 022/002, Kelurahan Alalak Utara, Kecamatan Banjarmasin Utara, Kota Banjarmasin. Pemegang KTP : Pemerintah Kota Banjarmasin. Nomor KTP : 6371045206670004. -- Untuk selanjutnya disebut sebagai Pihak Kedua. -- Para Pihak terlebih dahulu menerangkan : -- Bahwa Pihak Pertama yang bertindak dalam kedudukannya tersebut di atas mengaku sebagai pihak yang berhak atas sebidang tanah HAK MILIK yang terletak di Provinsi Kalimantan Tengah, Kabupaten Barito Utara, Kecamatan Teweh Tengah, Kelurahan Melayu, seluas 116 M2 (seratus enam belas Meter Persegi), sebagaimana diuraikan dalam Surat Ukur tanggal 24 April 2013, Nomor : 00532/Melayu/2013, tertulis nama pemegang hak UDJET SYAIPULLAH (yang saat ini sedang diproses balik nama menjadi atas nama RUDIANTO selaku Pihak Pertama) berdasarkan bukti Sertipikat yang dikeluarkan oleh Kantor Pertanahan Kabupaten Barito Utara, tanggal 24 April 2013, Hak Milik Nomor : 04888. -- Selanjutnya dalam Perjanjian ini cukup disebut Tanah. -- Bahwa Keadaan dan batas-batas dari Tanah, tersebut, telah diketahui oleh Pihak Kedua, sehingga Kedua Belah Pihak menganggap tidak perlu untuk menguraikan lebih lanjut dalam Perjanjian ini. -- Bahwa Pihak Pertama berkehendak untuk menjual, memindahkan dan menyerahkan Tanah, tersebut, kepada Pihak Kedua yang berkehendak membeli, menerima pemindahan dan penyerahan dari Pihak Pertama. -- Bahwa Pihak Pertama mempunyai hutang atau kredit pada Perseroan Terbatas PT. Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk, Cabang Muara Teweh dengan jaminan Sertipikat Hak Milik atas Tanah, tersebut. -- Bahwa cara-cara pelaksanaan dari penjualan dan pembelian atas Tanah, tersebut, hendak diatur sedemikian rupa, yaitu : a. Pihak Kedua menyerahkan kepada Pihak Pertama sejumlah uang sebesar Rp.50.000.000,- (lima puluh juta rupiah), pada saat setelah Perjanjian ini ditandatanggani dan untuk penerimaan jumlah uang mana Perjanjian ini berlaku pula sebagai tanda penerimaan kwitansinya yang sah, untuk selanjutnya disebut sebagai Pembayaran Pertama. b. Pembayaran Hutang atau kredit Pihak Pertama pada Perseroan Terbatas PT. Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk, Cabang Muara Teweh sebagaimana yang dimaksud pada Perjanjian Kredit Nomor : MTH/2013/052/BNI GRIYA, tanggal 24 Juli 2013 (selanjutnya disebut Perjanjian Kredit), pada saat setelah Perjanjian ini ditandatanggani selanjutnya akan dibayarkan dan dilunasi oleh Pihak Kedua dan Sertipikat Hak Milik atas Tanah, tersebut, dapat diambil oleh Pihak Kedua. -- Bahwa Perjanjian Kredit, tersebut, telah diketahui oleh Pihak Kedua, sehingga Kedua Belah Pihak menganggap tidak perlu untuk menguraikan lebih lanjut dalam Perjanjian ini. c. Pembayaran pelunasan hutang atau kredit serta pengambilan Sertipikat Hak Milik atas Tanah, tersebut, pada Perseroan Terbatas PT. Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk, Cabang Muara Teweh sebagaimana yang dimaksud pada Perjanjian Kredit, tersebut, dilakukan secara sendiri oleh Pihak Kedua tanpa perlu persetujuan dan diketahui oleh Pihak Pertama. d. Setelah Sertipikat Hak Milik atas Tanah, tersebut, dengan nyata diambil dari dan atau dikeluarkan oleh Perseroan Terbatas PT. Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk, Cabang Muara Teweh maka Tanah, tersebut, akan diproses balik nama ke atas nama Pihak Kedua. -- Oleh sebab itu jual beli secara resmi antara Pihak Pertama dan Pihak Kedua dihadapan pejabat yang berwenang belum dapat dilakukan. Saat memungkinkan bagi Pihak Kedua untuk kemudian dan sewaktu-waktu atas nama Pihak Pertama dapat melaksanakan penjualan kepada Pihak Kedua sendiri dan atau Pihak lain, yang akan diatur dan ditetapkan oleh Pihak Kedua sendiri seperlunya, maka kedua belah pihak telah semufakat untuk membuat Perjanjian Pengikatan Diri Untuk Melakukan Jual Beli diantara mereka. -- Selanjutnya, Para Pihak menerangkan bahwa Perjanjian Pengikatan Diri Untuk Melakukan Jual Beli ini dilakukan dan diterima dengan ketentuan- ketentuan sebagai berikut : ------------------------------ Pasal 1 ------------------------------------ -- Pihak Pertama dengan ini berjanji dan mengikat diri untuk menjual dan memindahkan serta menyerahkan kepada dan untuk dimiliki oleh Pihak Kedua, yang menerangkan dengan ini menerima baik janji dan mengikat diri dari Pihak Pertama tersebut untuk membeli dan menerima pemindahan serta penyerahan untuk dimiliki dari Pihak Pertama, atas Tanah, tersebut, di atas. -- Demikian berikut dengan segala sesuatu yang pada saat ini atau nantinya dikemudian hari dibangun/ ditanam ataupun terdapat di atas Tanah, tersebut, yang menurut sifat dan peruntukannya ataupun menurut peraturan-peraturan yang berlaku dipandang sebagai barang yang tidak bergerak. ---------------------------- Pasal 2 : HARGA ------------------------------ -- Jual beli dari Tanah, tersebut, disetujui dan ditetapkan oleh kedua belah pihak dengan harga sebesar Rp.235.640.000,- (dua ratus tiga puluh lima juta enam ratus empat puluh ribu rupiah), jumlah uang mana dibayarkan oleh Pihak Kedua kepada Pihak Pertama secara tunai dan sempurna sebagaimana tersebut dalam Pasal 3 Perjanjian ini. ----------------------- Pasal 3 : CARA PEMBAYARAN ------------------------- -- Uang pembayaran sebesar Rp.235.640.000,- (dua ratus tiga puluh lima juta enam ratus empat puluh ribu rupiah), tersebut, dibayar oleh Pihak Kedua kepada Pihak Pertama dengan cara sebagai berikut : a. Sebesar sebagaimana yang dimaksud pada Pembayaran Pertama, tersebut. b. Sebesar Rp.185.640.000,- (seratus delapan puluh lima juta enam ratus empat puluh ribu rupiah), akan dibayar secara diangsur oleh Pihak Kedua kepada Perseroan Terbatas PT. Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk, Cabang Muara Teweh dengan cara sebagaimana yang dimaksud pada Perjanjian Kredit, tersebut, untuk selanjutnya disebut sebagai Pembayaran Kedua, bilamana setiap jumlah uang Pembayaran Kedua telah dibayarkan oleh Pihak Kedua, maka tanda bukti bayar dianggap sebagai tanda penerimaan uang sebagai kwitansinya yang sah. -------------------------------- Pasal 4 --------------------------------- (1) Tanah, tersebut, yang diuraikan di atas sejak tanggal Perjanjian ini menjadi hak Pihak Kedua, dengan segala keuntungan yang diperoleh dari dan segala kerugian yang diderita dengannya, mulai hari ini juga menjadi milik dan dipikul oleh Pihak Kedua. (2) Penyerahan Tanah, tersebut, akan dilakukan dalam keadaan bebas dari segala ikatan hak dan kepentingan dari dan dalam keadaan kosong dari penghuni dan barang-barang penghuni sebelum Perjanjian ini ditandatangani. --------------------- Pasal 5 : PELAKSANAAN JUAL BELI --------------------- -- Pelaksanaan penjualan dan pembelian tersebut akan dilakukan secara resmi dihadapan Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) yang berwenang pada saat setelah sertipikat Hak Milik atas Tanah, tersebut, dengan nyata diambil dari dan atau dikeluarkan oleh Perseroan Terbatas PT. Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk, Cabang Muara Teweh dan selesai proses Roya pada Kantor Pertanahan Kabupaten Barito Utara, atau sewaktu-waktu atas penentuan Pihak Kedua sendiri dan/ atau segera setelah Pihak Kedua berniat untuk minta dibuatkan Akta Jual Beli dan atau mendaftarkannya pada Kantor Pertanahan sebagaimana yang tercantum dalam Sertipikat Hak Milik atas Tanah tersebut, dimana pelaksanaan penjualan dan pembelian dapat dilaksanakan sebagaimana mestinya. ---------------------------- Pasal 6 : JAMINAN ---------------------------- -- Pihak Pertama menjamin sepenuhnya kepada Pihak Kedua, bahwa Tanah yang dijual dan diserahkan tersebut: a. Benar hak dan miliknya sendiri, sehingga Pihak Kedua dari sekarang dan untuk nanti pada waktunya berhak dan berwenang penuh untuk menguasai maupun menjualnya. b. Tidak tersangkut suatu perkara atau sengketa, bebas dari segala sitaan dan belum pernah diperalihkan, atau disewa dengan cara apapun kepada pihak lain. c. Tidak pernah diberi kuasa kepada pihak lain dalam bentuk apapun juga, dan bilamana ternyata kuasa yang demikian telah dibuat, maka sekarang juga Pihak Pertama menyatakan mencabut atau tidak memberlakukannya. d. Tidak pernah melalaikan kewajiban-kewajiban untuk membayar pajak-pajak atau biaya-biaya lainnya kepada pemerintah sehubungan dengan Tanah, tersebut, berikut segala sesuatu yang ada di atasnya tersebut. e. Pihak Kedua tidak akan mendapat tuntutan atau gugatan apapun juga dari Pihak lain yang menyatakan mempunyai hak terlebih dahulu atau turut mempunyai hak atas apa yang diikat dan diserahkan tersebut, oleh karena itu Pihak Kedua dengan ini dibebaskan Pihak Pertama dari segala sesuatu tuntutan pihak manapun. ---------------------------------- Pasal 7 -------------------------------- (1) Terhitung sejak hari dan tanggal Perjanjian ini Pihak Pertama tidak berhak lagi menjual atau memindah-tangankan Tanah, tersebut, kepada pihak lain ataupun melakukan suatu tindakan apapun juga atas Tanah, tersebut, yang bertentangan dengan maksud diadakannya Perjanjian Pengikatan Diri Untuk Melakukan Jual Beli ini. (2) Semua tindakan Pihak Pertama yang bertentangan dengan apa yang disebutkan pada ayat (1) pasal ini, adalah tidak sah dan batal dengan sendirinya menurut hukum, tanpa untuk itu diperlukan lagi suatu surat keputusan Hakim. ------------------------------- Pasal 8 ---------------------------------- -- Perjanjian ini tidak akan berakhir dengan meninggalnya salah satu atau kedua belah pihak, akan tetapi diteruskan oleh ahli warisnya yang sah ataupun penerus hak dari masing-masing pihak. ------------------------------- PASAL 9 ---------------------------------- -- Manakala pada saat yang ditentukan untuk melakukan : pelunasan dan mengambil sertipikat pada Perseroan Terbatas PT. Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk, Cabang Muara Teweh, proses Roya pada Kantor Pertanahan Kabupaten Barito Utara serta melangsungkan jual beli sebagaimana yang ditentukan dalam pasal 5 Perjanjian ini, ternyata Pihak Pertama tidak dapat atau karena sebab apapun juga berhalangan untuk memberikan bantuannya di dalam melaksanakan : pelunasan, pengambilan sertipikat, melakukan roya dan penjualan secara resmi dihadapan Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) yang berwenang, maka Pihak Kedua berhak dan dengan ini telah diberi kuasa oleh Pihak Pertama guna mewakili Pihak Pertama di dalam membuat dan menandatangani akta jual beli yang dimaksud di atas dihadapan Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) yang berwenang atas Tanah, tersebut, dari Pihak Pertama kepada Pihak Kedua dan untuk keperluan tersebut melakukan segala sesuatu yang dipandang perlu dan berguna untuk melaksanakan maksud pemberian kuasa tersebut, tanpa satupun yang dikecualikan. -- Untuk lebih jelasnya kuasa tersebut akan diuraikan dalam suatu Surat tersendiri, tertanggal hari ini. ------------------------------- Pasal 10 ---------------------------------- -- Semua kuasa yang diberikan dalam Perjanjian ini dan yang akan dinyatakan dalam surat tersendiri tersebut adalah merupakan bagian yang terpenting dan tidak terpisah dari Perjanjian ini, yang mana dengan tidak adanya kuasa tersebut, niscaya Perjanjian ini tidak akan dibuat dan dilangsungkan diantara kedua belah pihak oleh karenanya kuasa tersebut adalah kuasa tetap yang tidak dapat dicabut kembali. ------------------------------- Pasal 11 ---------------------------------- -- Atas kesepakatan bersama, semua biaya-biaya dan beban-beban lainnya guna terlaksananya proses sebagaimana yang dimaksud dalam Perjanjian ini akan menjadi tanggungan dan dibayar oleh Pihak Kedua. -------------------------- PASAL 12 : DOMISILI ---------------------------- -- Mengenai Perjanjian ini dan segala akibat serta pelaksanaannya Pihak Pertama dan Pihak Kedua memilih tempat tinggal atau domisili hukum yang tetap dan umum yaitu pada Kantor Kepaniteraan Pengadilan Negeri Muara Teweh Kabupaten Barito Utara. Demikian Perjanjian Pengikatan Diri Untuk Melakukan Jual Beli ini dibuat dan ditandatangani oleh Pihak Pertama dan Pihak Kedua pada hari dan tanggal tersebut di atas, dibuat rangkap 2 (dua) bermeterai cukup untuk masing- masing pihak yang mempunyai kekuatan hukum yang sama.