Anda di halaman 1dari 2

SURAT P E R J A N J I A N

“ PINJAM ATAS NAMA ”


AKAD KREDIT KEPEMILIKAN TANAH & RUMAH

Pada hari Kamis Tanggal Dua Puluh Satu bulan November Tahun Dua ribu sembilan belas, dengan ini
para pihak sepakat satu sama lain untuk membuat dan menyatakan dalam Surat Perjanjian ini, perihal
--------------------------------------“ Pinjam Nama untuk Atas Nama ” ( saja )----------------------------------
Untuk Akad Kredit KPR-FLPP BANK 9 JAMBI dan Kepemilikan sebidang Tanah dan Bangunan seluas
36/107 m² yang terletak Perumahan Mulia Sejahtera Asri Nomor/Blok. 17 di Jl. Lingkar Barat II
Kel. Bagan Pete Lrg. Madrasah Kec. Alam Barajo Kota Jambi Antara para pihak,

Nama : MAIRWAN
No. KTP : 1508131005720001
Tempat/Tgl Lahir : Muaro Bungo, 10 Mei 1072
Pekerjaan : Pegawai Negeri Sipil (PNS)
Alamat : Jl. Raja Yamin RT. 001/000 Kel. Telanai Pura, Kec.Telanai Pura
Kota Jambi                                     
Yang  bertindak  atas  namanya  sendiri,  selanjutnya   dalam  perjanjian  ini disebut sebagai Pihak
Pertama.

Nama : YAHYA
No. KTP : 1571020108740122
Tempat/Tgl Lahir : Jambi, 01 Agustus 1974
Pekerjaan : Pegawai Negeri Sipil (PNS)
Alamat : Jl. TP. Sriwijaya Rt. 003/000 Kel. Beliung Kec. Kota Baru Kota Jambi
Yang  bertindak  atas  namanya   sendiri, selanjutnya   dalam  perjanjian  ini di sebut sebagai Pihak
Kedua.

Pihak Pertama dan Pihak Kedua “Sepakat” menyatakan dengan sebenarnya dalam perjanjian ini
bahwa,
1. Pihak Kedua beritikad baik dan sebenar-benarnya membantu Pihak Pertama dalam “Pinjam
Nama” untuk semua Prosedur Akad kredit KPR-FLPP BANK 9 JAMBI dan Kepemilikan sebidang
Tanah dan Bangunan tersebut, atas dasar membantu dan bukan berorientasi bisnis ataupun mencari
keuntungan.
2. Pihak Pertama berkewajiban membiayai semua biaya dan DP (Down Payment) Akad Kredit serta
keseuruhan biaya proses yang timbul dan wajib membayar seluruh Angsuran setiap bulan dengan
penuh tanggung jawab sampai dengan selesai (lunas). Dan Pihak Pertama menjamin tidak akan
mencemarkan nama baik dari Pihak Kedua dalam hal Perkreditan.
3. Pihak Pertama yang menyimpan semua berkas dokumen yang terkait dengan Akad Kredit dan
Kepemilikan tersebut, serta yang terkait dengan itu, semuanya disimpan dengan baik dan aman.
4. Pihak Kedua sama sekali tidak diperbolehkan untuk menjual ataupun melakukan Over Kredit
kepada siapapun, sepanjang belum atau tidak mendapatkan persetujuan dari Pihak Pertama.
5. Dengan perjanjian ini, Pihak Kedua tidak mempunyai hak dan kewajiban atas Tanah Bangunan
tersebut.
6. Pihak Kedua tidak berhak menjaminkan, tidak berhak menempati dan tidak berhak menyewakan
seluruh ataupun sebagian, serta tidak mempunyai kewajiban untuk memelihara dan
mengamankannya kesemuanya tetap menjadi hak dan kewajiban Pihak Pertama Terkecuali
bahwa Pihak Kedua tetap mempunyai kewajiban untuk menjaga dari gangguan-gangguan dari pihak
luar manapun yang terkait dengan atas nama Pihak Kedua.
7. Pihak Kedua membantu keutuhan kedaulatan hak dan kewajiban Pihak Pertama sampai proses
kewajiban kredit selesai.
8. Pihak Kedua tidak akan menuntut kepada Pihak Pertama dalam bentuk dan besaran apapun, jika
kelak kemudian hari Tanah & Bangunan dijaminkan, disewakan atau dilakukan Over Kredit maupun
dijual, atau yang lainya oleh Pihak Pertama.
9. Jika Pihak Pertama mempunyai niat dan menghendakai untuk “Balik Nama” ataupun Over Kredit
yang serta merta langsung diatas namakan Pihak Pertama, maka Pihak Kedua mempunyai
kewajiban dan tanggung jawab membantu dengan serta merta pula, secepatnya untuk kelancaran dan
syahnya Over Kredit dan Kepemilikannya tersebut Termasuk jika ada urusan atau kepentingan lain
dari Pihak Pertama, pihak Bank dan Pengembang atau yang lain, sejauh tidak merugikan Pihak
Kedua.
10. Nominal Deposit atau saldo yang ada pada rekening Bank 9 Jambi termasuk bunganya, selamanya
tetap jadi hak dan milik Pihak Kedua serta Buku tabungan atau rekening dimaksud disimpan
dengan baik oleh Kedua. (Jika Pembayaran memakai system potong gaji Khusus PNS).
11. Jika dalam hal Pihak salah satu meninggal dunia, dinyatakan pailit, ditaruh dibawah pengampunan
(perwalian), maka perjanjian ini tidak akan berakhir, dan akan diteruskan oleh ahli waris  atau
penggantinya yang ditetapkan menurut ketentuan hukum yang berlaku.
12. Bahwa dalam hal terjadi perselisihan sehubungan dengan pelaksanaan dari perjanjian ini, maka
kedua belah pihak akan menyelesaikannya secara musyawarah. Dalam hal upaya untuk
menyelesaikan dengan jalan musyawarah tidak membawa hasil, maka kedua belah pihak sepakat
untuk memilih domisili hukum di Kantor Panitera Pengadilan Negeri Bekasi untuk menyelesaikan
sengketa tersebut.
Demikian Surat Perjanjian bermaterai cukup ini ditandatangani kedua belah pihak, dan sepakat dengan
sebenar-benarnya beriktikad baik dan benar serta tulus ikhlas.
Di buat di : Jambi
Tanggal : 21 November 2019

Pihak Pertama Pihak Kedua

MAIRWAN YAHYA

Saksi – Saksi :

1. Hafiz Hilmy (________________)

2. Septiandi Maulana (________________)

Anda mungkin juga menyukai