Anda di halaman 1dari 4

SURAT PERJANJIAN STNK MOBIL

Yang bertanda tangan dibawah ini :


Nama : Disky Arifyanto
Pekerjaan : Karyawan Swasta
Alamat : Jemur Wonosari Lebar 19
Surabaya
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama diri sendiri yang disebut (PIHAK PERTAMA)

Nama : Tio Abdul Rachman Tiono


Pekerjaan : Karyawan Swasta
Alamat : Jemur Andayani 20/28
Surabaya

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama diri sendiri yang disebut (PIHAK KEDUA)

Para pihak terlebih dahulu menerangkan sebagai berikut :


Bahwa pihak pertama telah setuju meminjamkan nama utk STNK mobil kepada pihak kedua
berupa :
 Jenis Kendaraan : Mobil Penumpang
 Atas Nama : Disky Arifyanto
 Tahun Pembuatan : 2021
 Merk / Type : Honda City RS HB CVT
 No. Rangka : MHRGN5880 MJ206320
 Nomor Mesin : L15ZF1007475
 Warna : Rally Red (Merah)
 Nomor BPKB :-
Selanjutnya kedua belah pihak mengikatkan diri dalam perjanjian meminjamkan nama untuk
STNK dengan sarat dan ketentuan sebagai berikut :

PASAL 1
JAMINAN

Pihak pertama menyatakan bahwa nama yang dipinjamkan merupakan nama pribadi dari pihak
pertama dan pihak pertama menjamin bahwa tidak ada orang atau pihak lain yang turut
meminjamnya atau belum pernah dipinjamkan haknya atau dijaminkan pada pihak lain dengan
cara apapun juga.

PASAL 2
MASA BERLAKU

Perjanjian pinjam nama STNK ini dilangsungkan untuk jangka waktu 5 tahun terhitung sejak
tanggal 16 Oktober 2021 dan berakhir sampai dengan proses balik nama STNK tersebut.

PASAL 3
LARANGAN-LARANGAN

Selama nama untuk STNK mobil ini belum selesai masa habis waktunya pihak pertama dilarang
melakukan perbuatan-perbuatan yang mengakibatkan kerugian dan beban bagi pihak kedua,
misalnya :
Meminjamkan nama untuk hal hal yang merugikan pihak kedua .

PASAL 4
PEMBAYARAN PENGGANTI

Pihak kedua telah sepakat dan bersedia membayar biaya peminjaman sebelumnya sebesar
Rp2.000.000 kepada pihak pertama.
PASAL 5
SANKSI-SANKSI

Apabila pihak pertama tidak mematuhi atau melanggar perjanjian sampai merugikan pihak kedua
baik mengenai keuangan atau kendaraan maka pihak pertama wajib membayar biaya ganti rugi
sebesar 10 x dari pembayaran oleh pihak kedua.

PASAL 6
HAK DAN KEWAJIBAN PIHAK PERTAMA

1. Pihak pertama berhak untuk menggunakan KTP untuk hal hal yang tidak merugikan
pihak kedua
2. Pihak pertama berkewajiban penuh untuk menjaga nama nya agar tetap tidak terkena
biaya progesif
3. Jika perjanjian peminjaman STNK ini berakhir baru boleh melakukan lapor jual
4. Pengambilan BPKB akan dibantu penuh oleh pihak pertama kepada pihak kedua

PASAL 7
PENYELESAIAN PERSELISIHAN

Apabila terjadi perselisihan sehubungan dengan permasalahan dengan pelaksana perjanjian ini
maka para pihak akan menyelesaikan dengan jalan musyawarah.
Dan apabila dengan jalan musyawarah tidak tercapai maka para pihak sepakat untuk memilih
domisili hokum yang umum, tetap pada pihak berwajib.
Demikianlah surat perjanjian dibuat sebagai bukti yang sah oleh para pihak serta dibuat dalam
keadaan sadar tanpa ada unsure paksaan dari pihak manapun.

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

Materai 10.000 Materai 10.000

Disky Arifyanto Tio Abdul Rachman Tiono

Anda mungkin juga menyukai