Anda di halaman 1dari 3

SURAT PERJANJIAN

UTANG – PIUTANG

Pada hari ini Sabtu tanggal dua puluh sembilan bulan april tahun dua ribu dua puluh
tiga ( 29-04-2023 ), kami yang bertanda tangan di bawah ini:

1. Nama : Tiara Krisdianti


-
No. KTP / SIM : 3301124504990001
-
Alamat : Selandaka RT 001 RW 002 Kec
Sumpyuh Kab Banyumas

Bertindak untuk dan atas nama diri sendiri dan untuk selanjutnya
disebut PIHAK PERTAMA dalam hal ini sebagai PEMINJAM

2. Nama : Anggres Novia Putri Suhandi


-
No. KTP / SIM : 3302126311980003
-
Alamat : Kedungwringin RT 08 RW 06 Kec
Patikraja Kab Banyumas

Bertindak untuk dan atas nama diri sendiri dan untuk selanjutnya
disebut PIHAK KEDUA. dalam hal ini sebagai PEMBERI
PINJAMAN

Kedua belah pihak bersepakat, dengan kesepakatan sebagai berikut,

a. Dengan ini menyatakan, bahwa PIHAK PERTAMA telah dengan sah dan
benar mempunyai utang berbentuk pinjaman shopee pay kepada PIHAK
KEDUA, sebesar Rp.14.000.000,00 (Empat belas juta rupiah)

b. PIHAK PERTAMA mengakui telah menerima pinjaman tersebut secara


lengkap dari PIHAK KEDUA sebelum penandatanganan Surat Perjanjian
ini, sehingga Surat Perjanjian ini diakui oleh kedua belah pihak dan
berlaku sebagai tanda penerimaan yang sah.

c. PIHAK KEDUA dengan ini menyatakan telah menerima pengakuan


berhutang dari PIHAK PERTAMA tersebut di atas.

d. Kedua belah pihak telah bersepakat untuk mengadakan serta


mengikatkan diri terhadap syarat-syarat serta ketetapan-ketetapan dalam
perjanjian ini.
e. PIHAK PERTAMA selaku peminjam sepakat membayar pinjaman
tersebut dengan sistem cicilan dengan mekanisme pembayaran perbulan
sebesar Rp. 3.000.000,00 (Tiga juta rupiah) yang di bayarkan tiap tanggal 5
selama 6 (enam) kali pembayaran dalam kurun waktu 6 bulan setelah
surat ini di tandatangani.

f. Jika PIHAK PERTAMA selaku peminjam, lalai dalam pembayaran


angsuran atau melakukan pembayaran angsuran melebihi tanggal jatuh
tempo yaitu tanggal 5 di tiap bulan perjanjian maka PIHAK KEDUA
berhak mendapatkan denda keterlambatan sebesar 1 juta dari PIHAK
PERTAMA untuk kerterlambatan per 1 hari nya.

g. Jika PIHAK PERTAMA selaku peminjam tidak melaksanakan


kewajibanya dan tidak bisa dihubungi 2x24 jam setelah tanggal jatuh
tempo, PIHAK KEDUA berhak melakukan penagihan secara langsung
kepada PIHAK PERTAMA

h. Jika PIHAK PERTAMA selaku peminjam tidak melaksanakan


kewajibanya dan tidak bisa dihubungi 6x24 jam dan atau PIHAK
PERTAMA selaku peminjam melakukan hal hal diluar kewajaran serta
melakukan tidakan tidak koperatif setelah tanggal jatuh tempo, PIHAK
KEDUA berhak melaporkan PIHAK PERTAMA kepada yang berwajib
dan menempuh jalur hukum

i. PIHAK KEDUA berhak menagih kembali seluruh uang hutang PIHAK


PERTAMA secara sekaligus, apabila: PIHAK PERTAMA meninggal dunia
sebelum tanggal jatuh tempo perjanjian ini, kecuali jika ahli waris PIHAK
PERTAMA sanggup dan bersedia memenuhi kewajiban-kewajiban yang
berkaitan dengan isi Surat Perjanjian ini.

PENYELESAIAN PERSELISIHAN

1. PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA yang telah mengikatkan diri


dalam perjanjian utang-piutang ini telah bersepakat untuk menempuh
jalan kekeluargaan atau musyawarah untuk mufakat guna menyelesaikan
hal-hal atau perselisihan yang mungkin timbul.
2. Apabila ternyata jalan musyawarah dianggap tidak berhasil untuk
mendapatkan penyelesaian yang melegakan kedua belah pihak, kedua
belah pihak bersepakat untuk menempuh upaya hukum dengan segala
akibatnya.
3. Penyelesaian mengacu kepada point h dan i
Pasal 8
PENUTUP

Surat perjanjian ini dibuat dan di tandatangani secara sadar tanpa paksaan oleh
kedua belah pihak di atas kertas bermaterei secukupnya dan dibuat rangkap
dua berkekuatan hukum yang sama serta masing-masing dipegang oleh
PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA.

Ditandatangani di Purwokerto, 29 April 2023

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA


Atau Peminjam Atau Pemberi Pinjaman

[ Tiara Krisdianti ] [Anggres Novia Putri Suhandi ]

SAKSI:

[ --------------------------- ]

Anda mungkin juga menyukai