Anda di halaman 1dari 1

SURAT PERJANJIAN JUAL BELI KENDARAAN DENGAN ANGSURAN

Pada hari ini Senin tanggal 13 Februari 2023 di Berastagi, Kab. Karo, Sumatera Utara. Kami yang bertanda tangan dibawah ini :
1. Nama : PEBERIANTO GINTING
Tempat, Tgl Lahir : Merdeka, 22 Februari 1973
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Gang Pertanian, Dusun IV, Desa Rumah Berastagi, Kec. Berastagi, Kab. Karo, Sumatera Utara.
Nomor KTP : 1206022202730001
Dalam hal ini bertindak atas nama diri pribadi yang selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA (Pemilik Kendaraan)

2. Nama : SERMANA HADINATA GINTING


Tempat, Tgl Lahir : Sukajulu, 06 Februari 1986
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Jln. Veteran Gg. Bakti, Lorong Dahlia Kabanjahe, Kampung Dalam, Kec. Kabanjahe, Sumatera Utara.
Nomor KTP : 1206030602860001
Dalam hal ini bertindak atas nama diri pribadi yang selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA (Pembeli Kendaraan)

PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA dengan ini terlebih dahulu menerangkan hal-hal sebagai berikut :
1. Bahwa, PIHAK PERTAMA adalah pemilik yang sah atas Satu Unit Kendaraan Bermotor Roda Empat Merk/Type Daihatsu
Grandmax, Jenis/Model : Mobil Penumpang/Oplet, Tahun Pembuatan/Perakitan/CC: Warna: Kuning Kombinasi,
No. Rangka/NIK: No. Mesin: No. BPKB: No.Polisi:
2. Bahwa, PIHAK PERTAMA bermaksud untuk Menjual Kendaraan tersebut kepada PIHAK KEDUA sebagaimana PIHAK
KEDUA bermaksud untuk Membeli Kendaraan tersebut dari PIHAK PERTAMA.
Selanjutnya, untuk maksud tersebut di atas, PARA PIHAK sepakat untuk mengikatkan diri dalam Surat Perjanjian Jual Beli
Kendaraan dengan Angsuran (selanjutnya disebut “Perjanjian”) ini dengan ketentuan dan syarat-syarat sebagaimana diatur dalam
pasal-pasal di bawah ini:
PASAL 1
Bahwa PIHAK KEDUA bersedia membeli dengan cara mengangsur atas kendaraan tersebut dari PIHAK PERTAMA dengan harga
sebesar Rp. 128.000.000,- (Seratus Dua Puluh Delapan Juta Rupiah) dengan pembayaran secara Angsuran bertahap dengan
perjanjian sebagai berikut :
a. Panjar Pembeli Kendaraan tersebut adalah sebesar Rp. 100.000.000,- (Seratus Juta Rupiah), yang telah dibayar oleh
PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA pada saat penanda tanganan surat ini, dan seberapa perlu surat ini berlaku juga
sebagai kwitansi tanda terima yang sah.
b. Sisanya sebesar Rp. 28.000.000,- (Dua Puluh Delapan Juta Rupiah), diangsur oleh PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA
dengan angsuran sebesar Rp. 1.400.000,- (Satu Juta Empat Ratus Ribu Rupiah), setiap bulannya dibayar sebanyak 20
(Dua Puluh) kali angsuran, terhitung sejak tanggal 15 (Lima Belas) Bulan Maret Tahun 2023 (Dua Ribu Dua Puluh Tiga).
c. Cara pembayaran angsuran tersebut melalui penyetoran dari PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA dengan kwitansi
tersendiri, yang apabila diperlukan wajib diperlihatkan oleh PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA pada waktu
pelunasan.
PASAL 2
PIHAK KEDUA berkewajiban membayar angsuran tersebut kepada PIHAK PERTAMA setiap bulannya, apabila PIHAK KEDUA tidak
membayar angsuran tersebut diatas atau melewati tanggal yang telah ditentukan setiap bulan, maka PIHAK KEDUA berkewajiban
membayar denda sebesar Rp. 30.000,- (Tiga Puluh Ribu Rupiah)/ Hari. Serta PIHAK KEDUA diberikan tenggang waktu selama 2
(Dua) Bulan berturut-turut, dan apabila setelah tenggang waktu yang telah dberikan ternyata PIHAK KEDUA juga belum dapat
membayar cicilan sebesar tersebut diatas, maka PIHAK PERTAMA berhak menarik kendaraan tersebut dari PIHAK KEDUA, bila
perlu dengan upaya paksa dengan bantuan pihak berwajib dengan ketentuan segala ongkos – ongkos ditanggung oleh PIHAK
KEDUA dan segala panjar dan angsuran yang telah diterima oleh PIHAK PERTAMA dari PIHAK KEDUA menjadi hilang/hangus dan
hak PIHAK KEDUA tersebut beralih ke PIHAK PERTAMA dan tidak bisa dituntut lagi oleh PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA.
PASAL 3
PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA telah sepakat bahwa segala sesuatu atas surat menyurat tentang pengurusan Balik Nama,
pengurusan pembuatan kepemilikan, pengurusan masuk menjadi PT. KARYA TRANSPORT atas Satu Unit Kendaraan Roda Empat
tersebut menjadi Tanggung Jawab dari PIHAK PERTAMA.
Apabila PIHAK KEDUA telah melunasi angsuran tersebut maka PIHAK PERTAMA wajib menyerahkan Buku Pemilik Kendaraan
Bermotor (BPKB) atas kendaraan bermotor yang tersebut diatas kepada PIHAK KEDUA. Dan selama perjanjian ini berlangsung
maka kendaraan dengan ketentuan segala perbaikan, kerusakan, pemeliharaan maupun pajaknya seluruhnya dibayar oleh PIHAK
KEDUA dan segala kerusakan-kerusakan baik kerusakan ringan atau berat, maupun kerusakan akibat kecelakaan, bencana alam
dan lainnya seluruhnya menjadi tanggung jawab PIHAK KEDUA.
Segala Sesuatu yang belum diatur dalam surat ini akan dilakukan secara musyawarah dan mufakat, oleh PARA PIHAK.
Demikian Surat Perjanjian ini dibuat dalam 2 (Dua) rangkap bermaterai cukup dan mempunyai kekuatan hukum yang sama, serta
kami perbuat dengan sebenar-benarnya, untuk dapat dipergunakan sebagai bukti dikemudian hari.
Berastagi, 13 Februari 2023
PIHAK PERTAMA, PIHAK KEDUA,

PEBERIANTO GINTING SERMANA HADINATA GINTING

Anda mungkin juga menyukai