Anda di halaman 1dari 9

KEPUTUSAN KEPALA SMK MUHAMMADIYAH 2 ANDONG

NOMOR : /KEP/IV.4.AU/2022
TENTANG
TATA KRAMA DAN TATA TERTIB
SISWA SMK MUHAMMADIYAH 2 ANDONG

Menimbang : a. Bahwa dalam rangka mencapai tujuan Pendidikan Nasional melalui


upaya meningkatkan mutu, persamaan, efektifitas dan efisiensi
penyelenggaraan pendidikan perlu adanya mengoptimalkan tata krama
dan tata tertib siswa guna mendukung terwujudnya profil pelajar
pancasila.
b. Bahwa untuk mendukung pelaksanaan proses pendidikan dan
mewujudkan profil pelajar pancasila, maka dipandang perlu pengaturan
secara jelas dalam bentuk Tata Krama dan Tata Tertib Siswa SMK
Muhammadiyah 2 Andong.

Mengingat : 1. Ketetapan MPR RI Nomor VI/ MPR/ 2001, tentang Etika Kehidupan
Berbangsa;
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2015
tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun
2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;
3. Peraturan Mendiknas RI Nomor 19 Tahun 2007, tentang Standar
Pengelolaan Pendidikan oleh Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah;
4. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 0461/U/1984 Tanggal 18 Oktober 1984 tentang Pembinaan
Kesiswaan;
5. Keputusan Direktur Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor
201/C/Kep/0.86 Tanggal 7 Mei 1986 tentang Pedoman Pembinaan
Kesiswaan;
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 39 Tahun 2008, tentang
Pembinaan Kesiswaan;
7. Anggaran Dasar Muhammadiyah Bab II Pasal 2 tentang Maksud Dan
Tujuan Persyarikatan Muhammadiyah.
8. Anggaran Dasar Muhammadiyah Bab II Pasal 3.4 tentang Memajukan
dan Memperbaharui Pendidikan dan Kebudayaan, Mengembangkan
Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni serta Mempergiat Penelitian
Menurut Tuntunan Islam.
9. Surat Keputusan Pimpinan Pusat Muhammadiyah No.
03/PRN/I.0/B/2012 tentang Qoidah Majelis Pendidikan Dasar dan
Menengah Muhammadiyah.
10. Surat Keputusan Pimpinan pusat Muhammadiyah No : IV–B/I.A/
58/2000 tentang pembentukan HW di wilayah, Daerah, Cabang dan
Qobilah.
MEMUTUSKAN

Menetapkan :
TATA KRAMA DAN TATA TERTIB SISWA SMK MUHAMMADIYAH
2 ANDONG BOYOLALI
TATA KRAMA DAN TATA TERTIB
SISWA SMK MUHAMMADIYAH 2 ANDONG

PENDAHULUAN

Bismillahirrahmannirrahim
Segala puji hanyalah untuk Allah SWT Tuhan semesta alam, kepada Allah SWT kita
serahkan segala urusan dan hanya kepada Allah kita mengharap pertolongan-Nya.
Dalam perkembangan dan pertumbuhan siswa sejalan dengan pertambahan usianya,
perlu diberi pengetahuan dan pemahaman nilai-nilai yang berlaku dalam lingkungan
kehidupannya agar ia tidak dianggap asing dan dapat diterima dalam kelompoknya sehingga
ia berhasil dalam mencapai apa-apa yang sedang diusahakannya.
Dengan demikian ilmu pengetahuan dan keterampilan yang diperolehnya disekolah
tumbuh sejajar dengan kedewasaan moral dan rasa tanggung jawab yang akan diterapkan
dalam kehidupan sehari-hari.
Untuk upaya tersebut diperlukan berbagai usaha dan salah satu diantaranya adalah dengan
mengadakan Pedoman Peraturan tentang tatakrama dan tata tertib kehidupan sosial sekolah
bagi siswa di SMK Muhammadiyah 2 Andong, yang bertujuan untuk:
1. Tata krama dan tata tertib sekolah ini dimasudkan sebagai rambu-rambu dilingkungan
sosial sekolah dalam rangka menciptakan iklim dan kultur sekolah yang dapat
menunjang kegiatan pembelajaran efektif dan efisien serta holistik.
2. Tata krama dan tata tertib sekolah ini di buat berdasarkan nilai-nilai yang dianut
sekolah dan masyarakat sekitar, yang meliputi : nilai ketakwaan, sopan santun dalam
pergaulan, kedisiplinan dan ketertiban, kebersihan, kesehatan, kerapian, keamanan
dan nilai-nilai yang mendukung kegiatan belajar yang efektif.
3. Setiap siswa wajib melaksanakan ketentuan yang tercantum dalam tata krama dan tata
tertib ini secara konsekuen dan penuh kesadaran dan keikhlasan.
Semoga Pedoman Peraturan ini benar-benar difungsikan guna keberhasilan anak didik
sebagai generasi penerus bangsa, generasi yang berakhlak mulia.
 
Andong, 20 Juli 2022
Kepala Sekolah

Drs. Kamtar
NBM. 633011
BAB I
HAK-HAK SISWA
1. Mendapatkan pelayanan pendidikan di SMK Muhammadiyah 2 Andong.
2. Mendapatkan pembinaan dan bimbingan dari guru dalam berbagai kegiatan yang
diadakan di sekolah.
3. Menggunakan sarana dan prasarana/fasilitas sekolah yang telah ditentukan untuk
siswa dengan penuh tanggung jawab.
4. Mengajukan pertanyaan, usul, dan saran-saran yang konstruktif kepada Guru/Kepala
Sekolah.
 
BAB II
KEWAJIBAN SISWA
Pasal 1
Pakaian Sekolah
1. Pakaian Seragam
Seluruh siswa wajib mengenakan pakaian seragam sekolah dilengkapi dengan
badge/atribut sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh sekolah setiap
harinya
Pengaturan Seragam SMK Muhammadiyah 2 Andong:
Hari Laki-laki Perempuan

Senin Selasa (Putih Abu Atas kemeja putih lengan Atas Kemeja putih lengan
Abu) pendek dimasukkan + dasi panjang, Bawah rok abu abu
  abu-abu logo, Bawah celana ikat pinggang berlogo smk +
abu abu + Ikat pinggang atribut lengkap + jilbab
hitam berlogo SMK, + putih +ciput, Sepatu hitam.
atribut lengkap, Sepatu
hitam.
Rabu (Ciri Khusus) Atas seragam Ciri khusus + Atas Ciri Khusus + atribut
  atribut +  Bawah celana hijau Bawah rok Hijau + ikat
+ikat pinggang hitam+ + pinggang berlogo smk
Sepatu hitam +ciput - Jilbab Hijau +
Sepatu Hitam 
Kamis (Batik) Atas batik sekolah, Bawah Atas batik sekolah, Bawah
celana hijau + Ikat pinggang rok Hijau + ikat pinggang
hitam, sepatu hitam. berlogo smk + Jilbab Hijau
+ ciput, sepatu hitam.  
Jumat (HW) Atas Seragam HW Atas Seragam HW, Bawah
dimasukan, Bawah celana rok biru + Jilbab Coklat +
biru + Ikat pinggang hitam + Ciput + Ikat pinggang hitam
hasduk + Sepatu Hitam kaos + Hasduk + Sepatu Hitam
kaki hitam. kaos kaki hitam
 

2. Pakaian Olah Raga & Praktik


Untuk pakaian olah raga dan praktek lapangan siswa wajib memakai pakaian
khusus yang telah ditetapkan oleh sekolah dan dilarang menggambar atau mencoret
seragam olah raga (untuk siswa putri ukurannya lebih longgar dan berjilbab).
 
Pasal 2
Rambut, Kuku, Tato, Make up
1. Siswa dilarang berkuku panjang, mengecat rambut dan kuku, serta bertato, termasuk
dengan tinta henna.
2. Khusus siswa laki-laki: Tidak diperkenankan berambut panjang, bercukur gundul,
rambut dicat. (Standar rambut: depan tidak menutupi kening, samping tidak sampai
daun telinga, belakang tidak mengenai kerah baju, atas tidak lebih dari 4 cm),
memakai kalung, tindik, anting dan gelang.
3. Khusus siswa perempuan: tidak berhias (make up) berlebih-lebihan kecuali hanya
cukup bedak tipis, dilarang memakai lipstick atau gincu.
 
Pasal 3
Masuk dan Pulang Sekolah
1. Siswa wajib hadir di lingkungan sekolah 5 menit sebelum bel berbunyi, bel masuk
berbunyi pukul 07.00 WIB dari hari senin-Jumat.
2. Siswa terlambat datang dari 1-5 menit tidak diperkenankan langsung masuk kelas dan
diberi tugas tambahan oleh Petugas Piket / Guru BK serta dicatat pada buku piket.
3. Siswa terlambat datang dari 6-25 menit tidak diperkenankan langsung masuk kelas
dan dikenakan sanksi membaca al – quran selama dua jam pelajaran serta dicatat pada
buku piket.
4. Siswa terlambat datang lebih dari 25 menit dikenakan sanksi dipulangkan dan
kembali untuk bisa diantar orang tuanya serta dicatat pada buku piket.
5. Siswa terlambat datang lebih 5 kali kasus dalam satu bulan akan dilakukan pembinaan
oleh wali kelas dilanjutkan pemanggilan orang tua wali murid oleh Guru BK
6. Selama pelajaran berlangsung dan pada pergantian jam pelajaran, siswa dilarang
berada diluar kelas kecuali mendapat izin dari guru atau melaksanakan praktek
olahraga atau praktek lainnya.
7. Pada waktu pelajaran berlangsung, bila hendak meninggalkan sekolah harus
membawa Surat keterangan izin dari Piket/BK dan ditanda tangani guru mata
pelajaran yang sedang berlangsung.
8. Pada waktu pulang siswa diwajibkan langsung pulang ke rumah, kecuali yang
mengikuti ekstrakurikuler atau pendalaman materi
9. Pada waktu pulang siswa dilarang duduk-duduk (nongkrong) di tepi jalan atau
ditempat-tempat tertentu.
10. Siswa pulang apabila bel tanda pelajaran selesai/habis berbunyi. Pada waktu berada
disekitar lingkungan sekolah dan pada saat waktu pulang, siswa masih tetap terikat
dengan tata tertib sekolah.

Pasal 4
Izin Tidak Masuk Sekolah
1. Siswa yang tidak hadir ke sekolah dikarenakan sakit harus menyertakan surat
keterangan sakit dari dokter / bidan atau orang tua / wali siswa datang langsung ke
sekolah mengizinkanya dan dicatat di buku piket Bimbingan Konseling.
2. Siswa yang tidak hadir ke sekolah dikarenakan ada kepentingan keluarga, orang tua
atau wali siswa yang mengizinkan datang langsung ke sekolah dan dicatat di buku
piket Bimbingan Konseling.
3. Siswa yang tidak hadir ke sekolah 2 kali tanpa keterangan (alfa) dikemudian hari
harus hadir beserta orang tuanya ke sekolah untuk konfirmasi, dan di catat di buku
piket Bimbingan Konseling.
4. Jika orang tua atau wali siswa tidak bisa langsung datang ke sekolahu, izin bisa
dilakukan dengan Video Call antara Orang tua / Wali siswa bersama siswa kepada
Wali kelas atau guru Bimbingan Konseling, serta dilakuan screnshot dan di catat di
buku piket guru Bimbingan Konseling.

Pasal 5
5S
( Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, & Shitsuke )
1. Setiap kelas dibentuk beberapa TIM PIKET KELAS setiap hari yang secara bergiliran
bertugas menjaga kebersihan dan ketertiban kelas.
2. Setiap tim piket yang bertugas hendaknya menyiapkan dan memelihara perlengkapan
kelas dan alat-alat kebersihan kelas.
3. Tim piket kelas dibuat atau disusun wali kelas bersama pengurus kelas.
4. Tim piket kelas melaksanakan tugas setelah jam pulang sekolah sehari sebelumnya
dengan uraian tugas sebagai berikut:
4.1. Membersihkan lantai, dinding kaca jendela serta merapikan meja, kursi dan
meja guru sebelum jam pelajaran pertama dimulai.
4.2. Mempersiapkan sarana dan prasarana pembelajaran, misalnya spidol,
membersihkan papan tulis dan lain-lain.
4.3. Melaporkan kepada guru piket/Wali kelas/BK tentang tindakan-tindakan
pelanggaran dikelas yang menyangkut kebersihan dan ketertiban kelas,
misalnya: coret-coret, berbuat gaduh (ramai) atau merusak barang-barang.
5. Setiap siswa berbudaya bersih lingkungan menjaga kebersihan kamar kecil/toilet,
halaman sekolah, taman sekolah dan lingkungan sekolah demi menjaga lingkungan
yang ASRI (Aman, Sejuk, Rapih dan Indah).
6. Setiap siswa harus membuang sampah di tempat sampah yang disediakan.
7. Setiap siswa membiasakan budaya antri dalam mengikuti berbagai kegiatan sekolah
yang berlangsung bersama-sama.
8. Setiap siswa wajib menjaga ketenangan dan ketertiban baik dikelas, laboraturium /
bengkel, Masjid, dan lain-lain.
9. Setiap siswa mentaati jadwal kegiatan sekolah, seperti penggunaan dan peminjaman
buku di perpustakaan, penggunaan laboraturium / bengkel, serta dilarang keras
merusak sarana dan prasarana fasilitas sekolah seperti mencoret-coret dinding
sekolah, meja, WC, dan fasilitas sekolah lainnya.
10. Setiap siswa menyelesaikan tugas yang di berikan sekolah sesuai ketentuan yang
ditetapkan.
11. Sekretaris kelas melaporkan/mengantar absensi kelas ke TU setiap akhir bulan dan
mengambil blanko absensi untuk bulan berikutnya.
 
Pasal 6
Sopan Santun Pergaulan
Dalam pergaulan sehari-hari di sekolah, setiap siswa hendaknya:
1. Mengucapkan salam dan bersalaman kepada kepala sekolah, guru, pegawai sekolah
serta antara sesama teman apabila baru bertemu pada pagi/siang hari saat datang dan
pulang sekolah.
2. Saling menghormati antara sesama siswa, menghargai perbedaan teman belajar,
teman bermain dan bergaul baik disekolah maupun diluar sekolah dan menghargai
perbedaan agama dan latar belakang sosial budaya masing-masing.
3. Menghormati ide, pikiran dan pendapat, hak cipta orang lain, dan hak milik teman dan
warga sekolah
4. Berani menyatakan dan menyampaikan yang benar adalah benar dan yang salah
adalah salah.
5. Menyampaikam pendapat secara sopan tanpa  menyinggung perasaan orang lain.
6. Berani mengakui kesalahan yang terlanjur telah dilakukan dan minta maaf apabila
merasa melanggar hak orang lain atau berbuat salah kepada orang lain.
7. Menggunakan bahasa/perkataan yang santun dan sopan,menciptakan hubungan
harmonis dengan orang yang lebih tua dan teman sebaya serta tidak menggunakan
kata-kata kotor dan kasar, cacian dan kata-kata porno.
Pasal 7
Upacara Bendera dan Peringatan Hari-Hari Besar
1. Upacara bendera / apel setiap hari senin, setiap siswa wajib mengikuti upacara
bendera / apel dengan pakaian seragam yang telah ditentukan, memakai topi dan dasi.
2. Peringatan hari-hari besar
2.1. Setiap siswa wajib mengikuti upacara hari-hari besar nasional seperti
hari kemerdekaan, pendidikan nasional, hari guru dan lainnya sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.
2.2. Setiap siswa wajib mengikuti kegiatan peringatan hari-hari besar
keagamaan dan hari bermuhammadiyah.

Pasal 8
Kegiatan Ibadah
1. Siswa wajib membaca al-quran dengan baik dan benar pada saat tadarus kelas dan
kegiatan keislaman.
2. Siswa wajib melaksanakan sholat dhuha sesuai dengan ketentuan sekolah.
3. Setiap siswa wajib melaksanakan sholat zhuhur berjamaah di masjid pada hari senin-
kamis dan sholat jum’at.
4. Siswa putri yang sedang berhalangan harus mengisi absen sholat dengan penuh
kejujuran
5. Siswa putri wajib membawa mukena baik tidak maupun sedang berhalangan syar’i.
6. Setiap siswa wajib mengikuti pengajian yang diadakan oleh sekolah dan
muhammadiyah termasuk pesantren ramadhan, pesantren kilat dan lain-lain.
 
Pasal 9
Identitas Siswa
1. Setiap siswa wajib memiliki kartu pelajar SMK Muhammadiyah 2 Andong
2. Kartu Pelajar berlaku selama siswa aktif belajar di SMK Muhammadiyah 2 Andong
3. Apabila Kartu Pelajar hilang atau rusak harus mengganti dengan biaya dua kali lipat
dari biaya pembuatan awal.
Pasal 10
Kegiatan Ekstrakurikuler
1. Setiap siswa kelas X wajib mengikuti kegiatan ekstrakurikuler Hizbul Wathan dan
Tapak Suci .
2. Siswa memilih kegiatan ekstrakurikuler menurut hobi, bakat, dan kemampuan
masing-masing dengan maksimal dua pilihan ekstrakurikuler.
Adapun kegiatan ekstrakurikuler sebagai berikut:
1. Jurnalistik 4. Futsal
2. Karawitan 5. Basket
3. PASKIBRA 6. Volly
Pasal 11
Keuangan
1. Sesuai dengan ketentuan yang berlaku, administrasi keuangan sekolah harus dilunasi
paling lambat tanggal 10 (sepuluh) pada bulan berjalan.
2. Setiap pembayaran uang sekolah harus menyerahkan kartu yang dibuatkan oleh
sekolah dan menerima bukti pembayaran
3. Keterlambatan pembayaran uang sekolah akan mendapatkan peringatan secara lisan
maupun tulisan disampaikan kepada orang tua/wali murid.
 
BAB III
LARANGAN, PELANGGARAN DAN SANKSI
1. Siswa yang datang terlambat tidak diperkenankan masuk kelas tanpa izin Guru Piket
dan Guru di kelas dari waktu yang telah ditentukan.
2. Siswa dilarang menerima tamu selama jam pelajaran berlangsung tanpa izin Guru
piket.
3. Para siswa dilarang:
a. Putra            :
Berambut gondrong, rambut dicat, memakai gelang, kalung dan anting-anting,
bertato, dan memakai topi yang bukan topi seragam sekolah (untuk rambut
dipotong disekolah, sementara yang lain disita/diambil).
b. Putri             :
Memakai perhiasan, bertato, berpakaian ketat, bersolek/berdandan berlebihan, dan
rambut dicat.
4. Siswa dilarang mencoret-coret tembok, meja, kursi, dan perlengkapan sekolah
lainnya.
5. Siswa dilarang melakukan kegiatan-kegiatan yang bersifat mengganggu jalannya
pelajaran dan pendidikan di sekolah.
6. Siswa dilarang mengaktifkan alat komunikasi/HP pada saat berlangsung kegiatan
belajar, kecuali ada perintah guru yang berhubungan dengan KBM.
7. Siswa dilarang membawa buku-buku, gambar-gambar porno dan HP yang berisi film
porno atau media lainnya yang tidak ada kaitannya dengan pelajaran.
8. Siswa dilarang melawan guru baik secara lisan maupun tindakan.
9. Siswa dilarang membawa rokok, merokok dikelas dan lingkungan sekitar sekolah.
10. Siswa dilarang membawa senjata/alat-alat tajam yang membahayakan dan tidak ada
hubungan dengan pelajaran.
11. Siswa dilarang berkelahi secara perorangan maupun kelompok (tawuran).
12. Siswa dilarang membawa, mengkonsumsi, mengedarkan obat-obatan
terlarang/narkoba serta minum-minuman keras lainnya.
 

Setiap pelanggaran terhadap tata tertib akan dikenakan sanksi sebagai berikut:
1. Berupa peringatan/teguran terhadap siswa yang bersangkutan.
2. Pemberitahuan dan pemanggilan secara lisan dan tulisan kepada orangtua/wali murid.
3. Menyerahkan siswa sementara waktu kepada orangtua/wali murid, berupa skorsing.
4. Mengembalikan siswa kepada orangtua/wali murid (dikeluarkan) khusus untuk kasus
tertentu apabila sudah dua kali melakukan pelanggaran yang serupa (poin 7-10)
5. Mengembalikan siswa kepada orangtua/wali murid (dikeluarkan) secara langsung
khusus untuk pelanggaran pada poin 11 dan 12.
6. Seorang siswa yang tidak hadir mengikuti pelajaran (tanpa keterangan) hinga
mencapai 15% dari hari belajar yang semestinya dalam satu tahun (semester ganjil
dan genap) secara berturut-turut, maka siswa yang bersangkutan tidak berhak naik
kelas sekalipun nilai hasil belajarnya pada buku rapot memenuhi syarat layak untuk
naik kelas.

BAB IV
PENUTUP

1. Hal-hal lain yang belum tercantum dalam peraturan/tata tertib ini akan diatur
kemudian

2. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila dikemudian hari terdapat
kekeliruan dalam penetapan akan dilakukan pembetulan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Andong,
Pada Tanggal : 20 Juli 2022
Kepala Sekolah,

Drs. Kamtar
NBM. 633011

Anda mungkin juga menyukai