SKRIPSI
OLEH :
G.331.17.0145
UNIVERSITAS SEMARANG
SEMARANG
2022
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur hanya milik Allah Subhanahu wa ta’ala, yang Maha
Agung pencipta alam semesta ini. tak lupa ucapkan shalawat serta salam kepada
Baginda Nabi Muhammad SAW, sebagai suri tauladan terbaik, dan semoga syafa’at
beliau dapat menyelamatkan para hambanya di yaumil akhir nanti. Amin yarobal
alamin. Ini adalah penghantar dan persembahan bagi tiap-tiap orang telah banyak
dengan judul “Analisis Semiotika Makna Motivasi Pada Lirik Lagu Pasti Bisa
(S1) pada Program Sarjana Fakultas Teknologi dan Informasi di jurusan Ilmu
Dalam menyususn skripsi ini banyak hambatan serta rintangan yang penulis
hadapi namun pada akhirnya dapat melaluinya karena adanya bimbingan dan
bantuan dari berbagai pihak baik secara moral maupun spiritual. Untuk itu pada
kesempatan ini penulis ingin menyampakan ucapan terima kasih yang sebanyak-
banyaknya kepada:
vi
3. Drs. Gunawan Witjaksana, M.Si selaku dosen pembimbing dari seminar
hingga selesai.
4. Dosen pengajar serta staf di program sudi Ilmu Komunikasi atas bantuan
sarjana.
5. Keluarga tercinta, Ibu, Adik Tia Aisara dan Adik Pinkan Diba yang telah
6. Terima kasih Kepada rekan kerja Bms KCP Citraland yang mendukung
kuliah saya yaitu Ibu Lusi, Mbak Retno, Adam Sunja, Ikhwan
Dani Herlambang.
8. Dan semua pihak yang tidak dapat peneliti sebutkan satu per satu yang
ilmiah ini dan bagi kita semua. Semoga karya ilmiah ini dapat berguna dan
vii
dalam karya ilmiah ini, dan penulis mengharapkan kritik serta saran yang
Demikianlah karya ilmiah ini disusun dan semoga apa yang penuli sajikan
dapat berguna dan bermanfaat baik bagi penulis maupun para pembaca
viii
DAFTAR ISI
SURAT PERNYATAAN.............................................................................. v
BAB I ........................................................................................................... 1
PENDAHULUAN ........................................................................................ 1
BAB II .......................................................................................................... 12
ix
BAB III......................................................................................................... 40
BAB IV ........................................................................................................ 48
x
4.2.6. Analisis Bait VI “Pasti Bisa” ........................................................ 61
BAB V.......................................................................................................... 68
5.3. Saran...................................................................................................... 71
LAMPIRAN ................................................................................................. 74
xi
ABSTRAK
Skripsi ini berjudul “Analisis Semiotika Makna Motivasi Pada Lirik Lagu
Pasti Bisa Karya Citra Scholastika”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
pesan motivasi yang ingin disampaikan lewat lirik lagu tersebut. Metode penelitian
pada petanda dan penanda serta hubungan sintagmatik dan paradigmatik. Pada
setiap lirik lagu ini menggunakan perumpaan sehingga bisa dianalisis dengan teori
makna yang terkandung dalam lagu Pasti Bisa ini adalah sebuah pesan motivasi
untuk jangan mudah menyerah dan yakin pasti bisa menghadapi kehidupan ini.
xii
ABSTRACT
the Song Lyrics of Pasti Bisa by Citra Scholastika". This study aims to determine
the motivational message to be conveyed through the lyrics of the song. The
descriptive approach. While the analysis technique used is the semiotic analysis
relationships. In each of the lyrics of this song uses a metaphor so that it can be
analysis with Ferdinand de Saussure's semitic theory. This study finds the
conclusion that the meaning contained in the song Pasti Bisa is a motivational
message don’t give up easily and believe that you can face this life.
xiii
BAB I
PENDAHULUAN
pada keadaan tertentu seperti senang, susah atau kehidupan, dan ketika kita
menikmati musik itu sendiri sesuai dengan apa yang kita suka, maka pada
musik itu akan memberikan ketentraman pada jiwa dan motivasi pada diri.
merupakan ilmu atau seni menyusun nada atau suara diutarakan, kombinasi
Musik merupakan salah satu seni yang tidak dapat di pisahkan dalam
1
2
lain. Tidak banyak orang yang menyanyikan sebuah lagu hanya untuk
sebuah lagu hanya karna ingin di dengar orang lain dan disukai.
kepada khalayak melalui sebuah lagu yang di ciptakannya. Maka dari itu
yang terjadi pada saat kejadian itu. Maka dari itu musik juga dapat merubah
pola hidupnya. Dalam hal musik yang paling penting adalah keberadaan
pada lirik lagu tersebut, pada lirik lagu pencipta ingin menyampaikan
sebuah pesan utama yaitu pengekspresian pada dirinya. Lirik lagu memiliki
bentuk pesan berupa tulisan kata – kata dan kalimat yang dapat digunakan
keharmonisan melodi semata. Di dalam musik terdapat lirik lagu yang akan
(2003: 51) lirik lagu merupakan ekspresi seseorang tentang ssuatu hal yang
dan bahasa untuk menciptakan daya Tarik kekhasan terhadapa lirik atau
syairnya. Permaianan bahasa ini dapat berupa vocal, gaya bahasa maupun
Melalui lirik lagu yang di tulis pencipta lagu pendegar di ajak untuk
lirik lagu. Dalam penegrtian lain sebuah lagu yang diciptakan secara cerdas
mengandung unsur motivasi dan bisa merubah pola pikir pada umumnya.
Indonesia. Pada ajang pencarian bakat citra scholastika menjadi juara runner
up Indonesian idol tahun 2010. Selepas lolos pada babak final dan
menduduki posisi runner up, nama Citra semakin berkibar. Melalui rilisan
suaranya yang kental dengan genre pop jazz-nya, akhirnya merilis album
pertama yang berjudul 'Pasti Bisa'. Pasti Bisa di jadikan album karena
Citra Scholastika yang berjudul 'Pasti Bisa' mencatat angka penjualan yang
cukup besar. Sebanyak 250 ribu keping album penyanyi jebolan ajang
pencarian bakat Indonesian idol itu sukses terjual. Karena prestasi tersebut,
pelantun lagu 'Everybody Knew' ini diganjar double platinum oleh label
April 2021 telah di tonton sebanyak 5.913.143 kali sejak pertama kali
diunggah pada tanggal 2 Maret 2021 dan ada lebih dari 22.000 orang yang
20-4-2021).
dan menyemangati individu dalam kasus lagu “Pasti Bisa” karya Citra
Scholastika pada generasi muda agar tidak mudah untuk putus asa, tak ada
kata lagi tak bisa, segalanya bisa jika berusaha. Motivasi di sini dapat
diartikan dalam kehidupan kita harus optimis, jangan pesimis dan jangan
menyerah, segala sesuatu harus berjuang dan semangat pasti bisa menjalani
kehidupan ini.
Robbins (2003 : 208), motivasi dapat didefinisikan sebagai satu proses yang
berusaha dimana intensitas yang tinggi tidak akan membawakan hasil yang
bahwa makna motivasi secara umum adalah sesuatu yang mendorong untuk
ketika melakukan sesuatu jangan mudah menyerah dan tak ada yang tak
bisa, semua bisa asalkan kita berusaha semua pasti bisa dalam kehidupan.
kehidupan melakukan apa yang dilakukan pada awalnya berpikir tidak bisa.
maka pada diri sesorang harus sering focus dan menanamkan kejiwa harus
bisa atau mengatakan pasti bisa, kata tak bisa sendiri hanya akan membuat
kalah, pesimis dan putus asa. Maka dari itu kita yakin bisa mengerjakan
6
lagu-lagu lain yang mengandung makna motivasi, karena pada lagu ini
individu cukup kuat, (dalam kasus lagu pasti bisa dengan) melihat realita
kehidupan ini yang saat ini sulit. Lirik dalam lagu Pasti Bisa di harapkan
untuk menganalisi makna motivasi pada lirik lagu “Pasti Bisa” karya Citra
bahwa bahasa adalah fenomena sosial, bahasa itu bersifat otonom: struktur
bahasa bukan merupakan cerminan dari struktur pikiran atau cerminan dari
signifikansi.
dengan teori semiotika dari Saussure, terdapat tiga unsur, yaitu penanda
(lirik pasti bisa), petanda (pemaknaan lirik pasti bisa) dan signifikan (makna
makna dalam lirik lagu Nidji yaitu makna pesan motivasi yang
menaklukan dunia.
makna dari sebuah lirik lagu dalam penelitian ini dengan cara
Makna Motivasi Pada Lirik Lagu Pasti Bisa Karya Citra Scholastika?”
Semiotika makna Motivasi Pada Lirik Lagu “Pasti Bisa” karya Citra
Scholastika.
KAJIAN TEORI
mengkaji tanda-tanda yang terdapat pada suatu objek untuk diketahui makna
selain dirinya sendiri dan makna adalah hubungan antara sesuatu objek atau
ide dari sesuatu tanda. Kata semiotika diturunkan dari bahasa Inggris, yaitu
yang sama, yaitu sebagai ilmu tentang tanda. Baik semiotika atau semiology
berasal dari bahasa Yunani, yaitu semeion, yang berarti tanda. Secara
sebuah interaksi makna yang disampaikan kepada orang lain melalui tanda-
tanda. Dalam berkomunikasi tidak hanya dengan bahasa lisan saja namun
dengan tanda tersebut kita juga dapat berkomunikasi. Sebuah bendera, sebuah
memerahnya wajah, rambut uban, lirikan mata, semua itu dianggap suatu
tanda. Supaya tanda dapat di pahami secara benar membutuhkan konsep yang
12
13
sama agar tidak terjadi salah pengertian. Namun sering kali masyarakat
tanda sebagai bagian dari kehidupan sosial”. Implisit dari definisi tersebut
adalah sebuah relasi, bahwa jika tanda merupakan bagian kehidupan sosial
yang berlaku. Ada sistem tanda (sign system) dan ada sistem sosial (social
system) yang keduanya saling berkaitan. Dalam hal ini, Saussure berbicara
tanda dengan cara tertentu sehingga ia mempunyai makna dan nilai sosial
prinsip yang mengatakan bahwa bahasa adalah suatu sistem tanda, dan setiap
tanda itu tersusun dari dua bagian, yaitu signifier (penanda) dan signified
dengan sebuah ide atau petanda (signified). Dengan kata lain, penanda adalah
“bunyi yang bermakna” atau “coretan yang bermakna”. Jadi, penanda adalah
aspek material dari bahasa: apa yang dikatakan atau didengar dan apa yang
ditulis atau dibaca. Sedangkan petanda adalah gambaran mental, pikiran, atau
tanda tersebut. . Tanda terdiri dari dua elemen tanda (signifier, dan signified).
Signifier (penanda) adalah elemen fisik dari tanda dapat berupa tanda, kata,
konsep mutlak yang mendekat pada tanda fisik yang ada. Sementara proses
referent.
sebagai sebuah jaringan hubungan antara bunyi dan makna. Kita tidak boleh
memiliki dua buah karakteristik primordial, yaitu bersifat linier dan arbitrer
manifestasi konkret dari citra bunyi dan sering diidentifikasi dengan citra
15
citra bunyi ataupun konsep sebagai dua komponen yang tak terpisahkan.
Hubungan antara penanda dan petanda bersifat bebas (arbiter), baik secara
individual.
Dalam hal ini terdapat lima pandangan dari Saussure yang kemudian
tentang (1) signifier (penanda) dan signified (petanda); (2) form (bentuk) dan
content (isi); (3) languge (bahasa) dan parole (tuturan/ajaran); (4) synchronic
associative (paradigmatik).
menangkap hal pokok pada teori Saussure adalah prinsip yang mengatakan
bahwa bahasa itu adalah suatu sistem tanda, dan setiap tanda itu tersusun dari
dikatakan sebagai bahasa atau berfungsi sebagai bahasa bilamana suara atau
sebuah ide atau petanda (signified). Dengan kata lain penanda adalah ‘bunyi-
bunyi yang bermakna’ atau ‘coretan yang bermakna’. Jadi penanda adalah
aspek material dari bahasa: apa yang dikatakan atau didengar dan apa yang
ditulis atau dibaca. Petanda adalah gambaran mental, pikiran, atau konsep.
Jadi petanda adalah aspek mental dari bahasa (Bartens, 2001: 180).
selalu mempunyai dua segi; penanda atau petanda; signifier atau signified;
signifiant atau signifie. Suatu penanda tanpa petanda tidak berarti apa-apa dan
karena itu tidak merupakan tanda sebaliknya, suatu petanda tidak mungkin
disampaikan atau ditangkap lepas dari penanda; petanda atau yang ditandakan
itu termasuk tanda sendiri dan dengan demikian merupakan suatu faktor
linguistis. “penanda dan petanda merupakan kesatuan seperti dua sisi dari
Tandalah yang merupakan fakta dasar dari bahasa. Maka itu, setiap upaya
menyatukan sebuah konsep (concept) dan suatu citra suara (sound image),
bukan menyatakan sesuatu dengan sebuah nama. Suara yang muncul dari
konsepnya adalah petanda (signified). Dua unsur ini tidak bisa dipisahkan
saja misalnya, sebuah kata apa saja, maka kata tersebut pasti menunjukan
tidak hanya suatu konsep yang berbeda (distinct concept), namun juga suara
dalam bahasa adalah antara kata dan benda. Namun, konsep Saussure tentang
hal yang bagi kebanyakan orang modern menjadi prinsip yang paling
prinsip ini, struktur bahasa tidak lagi dianggap muncul dalam etimologi dan
filologi, tetapi bisa ditangkap dengan sangat baik melalui cara bagaimana
Dia lebih memperhatikan cara tanda-tanda lain dan bukannya cara tanda-
tanda (atau dalam hal ini kata-kata) terkait dengan tandatanda lain dan
lebih fokus perhatiannya langsung pada tanda itu sendiri. Bagi Saussure,
diatas kertas atau tulisan di udara; pertanda adalah konsep mental yang
diacukan pertanda. Konsep mental ini secara luas sama pada semua anggota
kebudayaan yang sama yang menggunakan bahasa yang sama (John Fiske,
2007: 65).
Form dan Content, dalam istilah form (bentuk dan content (materi
isi) ini oleh Gleason diistilahkan dengan expression dan content, satu
berwujud bunyi danyang lain berwujud idea. Jadi, bahasa berisi sistem nilai,
bukan koleksi unsur yang ditentukan oleh materi, tetapi sistem itu ditentukan
oleh perbedaanya.
sebagai alat komunikasi verbal antara para anggota suatu masyarakat bahasa,
sekumpulan fakta satu bahasa, yang disimpulkan dari ingatan para pemakai
20
bahasa dan merupakan gudang kebahasaan yang ada salam setiap individu.
Langue ada dalam otal, bukan hanya abstraksi- abstraksi saja dan merupakan
dan pengucapan.
parole tidak lain daripada realitas fisis yang berbeda dari orang yang satu
dengan orang yang lain. Parole sifatnya pribadi, dinamis, lincah, sosial terjadi
pada waktu, tempat, dan suasana tertentu. Dalam hal ini, yang menjadi objek
telaah linguistik adalah langue yang tentu saja dilakukan melalui parole,
karena parole itulah wujud bahasa yang konkret, yang dapat diamati dan
diteliti.
subdisiplin ilmu yang mempelajari atau mengkaji struktur suatu bahasa atau
memiliki ciri evolusi dan cakupan kajiannya lebih luas sehingga dapat
terakhir adalah konsep mengenai hubungan antar unsur yang dibagi menjadi
dalam konsep linguistik yang bersifat teratur dan tersusun dengan beraturan.
tuturan yang tidak terdapat pada tuturan lain yang bersangkutan, yang mana
terlihat nampak dalam bahasa namun tidak muncul dalam susunan kalimat.
maka terlihat adanya kesatuan makna dan hubungan pada kalimat yang sama
makna dan hubungan pada satu kalimat dengan kalimat lainnya, yang mana
hubungan tersebut belum terlihat jika melihat satu kalimat saja. Kita tentu
unsur dalam kalimat berupa subjek, predikat, objek, dan keterangan (SPOK);
yang lengkap dan memiliki kesatuan arti dari gabungan unsur tersebut
sehingga tidak bisa digantikan dengan unsur lain karena dapat merubah
sebaliknya, jika sebuah kalimat tidak memiliki susunan SPOK lengkap dan
salah satu unsurnya dapat diganti dengan kata lain tanpa merubah makna,
pada lirik lagu “Pasti Bisa ” karya Citra Scholastika, peneliti akan
Signifier dan Signified. Yang cukup penting dalam upaya menangkap hal
pokok pada teori Saussure adalah prinsip yang mengatakan bahwa bahasa itu
adalah suatu sistem tanda, dan setiap tanda itu tersusun dari dua bagian, yakni
dikatakan sebagai bahasa atau berfungsi sebagai bahasa bilamana suara atau
sebuah ide atau petanda (signified). Dengan kata lain penanda adalah „bunyi-
bunyi yang bermakna‟ atau „coretan yang bermakna’. Jadi penanda adalah
aspek material dari bahasa: apa yang dikatakan atau didengar dan apa yang
ditulis atau dibaca. Petanda adalah gambaran mental, pikiran, atau konsep.
Jadi petanda adalah aspek mental dari bahasa (Bartens, 2001 : 180).
selalu mempunyai dua segi; penanda atau petanda; signifier atau signified;
signifiant atau signifie. Suatu penanda tanpa petanda tidak berarti apa-apa dan
karena itu tidak merupakan tanda sebaliknya, suatu petanda tidak mungkin
disampaikan atau ditangkap lepas dari penanda; petanda atau yang ditandakan
itu termasuk tanda sendiri dan dengan demikian merupakan suatu faktor
linguistis. “penanda dan petanda merupakan kesatuan seperti dua sisi dari
lagi dianggap muncul dalam etimologi dan filologi, tetapi bisa ditangkap
dengan sangat baik melalui cara bagaimana bahasa itu mengutarakan (yaitu
tidak mencukupi.
dan bahasa untuk menciptakan daya tarik dan kekhasan terhadap lirik atau
puisi atau sajak, yakni karya sastra yang berisi ekspresi (curahan) perasaan
Definisi lirik atau syair lagu dapat dianggap sebagai puisi begitu
pula sebaliknya. Hal serupa juga dikatakan oleh Jan van Luxemburg (1989)
bahasa sehari- hari atau bahkan bahasa ilmiah, (Awe,2003:49). Bahasa sastra
merupakan bahasa yang penuh ambiquitas dan memiliki segi ekspresif yang
unsur lirik lagu merupakan salah satu bentuk komunikasi massa. Pada kondisi
Lirik lagu memiliki bentuk pesan berupa tulisan kata-kata dan kalimat yang
beragam.
dengan tujuan menanamkan sikap atau nilai yang kemudian dapat dirasakan
digunakan dalam lirik lagu tidak seperti bahasa sehari-hari dan memiliki sifat
yang ambigu dan penuh ekspresi ini menyebabkan bahasa cenderung untuk
26
Maka untuk menemukan makna dari pesan yang ada pada lirik lagu,
mempelajari tentang sistem tanda. Mulai dari bagaimana tanda itu diartikan,
2.3 Makna
masalah filsafat yang tertua dalam umur manusia. Konsep makna telah
Selama lebih dari 2000 tahun, kata Fisher (1986), konsep makna
telah memukau para filsuf dan sarjana-sarjana sosial. “Makna,” ujar Spredly
yang sebelumnya.
Ada tiga hal yang coba dijelaskan oleh para filsuf dan linguis
sehubungan dengan usaha menjelaskan istilah makna. Ketiga hal itu yakni (1)
alamiah, dan (3) menjelaskan istilah makna harus dilihat dari segi : (1) kata;
(2) kalimat; dan (3) apa yang dibutuhkan pembicara untuk berkomunikasi.
suatu kalimat tunggal dan akhirnnya tidak menyelasaikan tugas itu” (Mulyan,
2000:256).
lebih tajam tentang istilah- istilah yang nyaris berimpit antara apa yang
disebut (1) terjemah atau translation, (2) tafsir atau interprestasi, (3)
2.4 Motivasi
dengan tujuan sebenarnya tersebut yang menjadi daya penggerak utama bagi
28
yang juga telah digunakan dalam bahasa Melayu yakni kata motif yang berarti
yang terjadi pada diri seseorang yang muncul adanya gejala perasaan,
atau oleh sejumlah kekuatan luar yang pada intinya berkisar sekitar imbalan
Robbins (2003: 208), motivasi dapat didefinisikan sebagai satu proses yang
berusaha dimana intensitas yang tinggi tidak akan membawakan hasil yang
menguntungkan organisasi.
sesorang yaitu :
29
telah dipuaskan;
31
ekstrinsik.
4. Teori Keadilan
terjadi, yaitu :
besar.
pengalamannya.
sejenis.
pegawai.
penetapan tujuan.
suatu hasil dari yang ingin dicapai oleh seorang dan perkiraan yang
kemudian hari..
bahwa model tersebut ialah apa yang tercakup dalam teori yang
mengenai diri sendiri; (b) harga diri; (c) harapan pribadi; (d)
kebutuhaan; (e) keinginan; (f) kepuasan kerja; (g) prestasi kerja yang
seseorang, antara lain ialah : (a) jenis dan sifat pekerjaan; (b)
Kerangka Berfikir
Lirik Lagu
Pasti Bisa
Analisis Semiotika
Saussure
Sintagmatik Paradigmatik
Makna Motivasi
39
Pola pikir penelitian ini berawal dari lirik lagu “ Pasti Bisa” karya
(kesatuan makna dan hubungan pada satu kalimat yang sama pada setiap kata
kalimat dengan kalimat lainnya). Dimana petandanya adalah lirik lagu Pasti
Bisa, dan penandanya adalah pemaknaan dari lirik lagu Pasti Bisa. sehingga
METODOLOGI PENELITIAN
Penelitian yang telah dilakukan pada lirik lagu “Pasti Bisa” yang
Kota Semarang.
40
41
primer dan sekunder. Adapun sumber data primer dan sekunder sebagai
berikut:
penelitian.
sampel bila semua objek penelitian akan digunakan sebagai sampel. Hal ini
Ku bertahan
Ku bertahan
Jangan mudah putus asa dan menyerah, jika kita berusaha semua
Pasti Bisa akan ada jalan keluar. Berdasarkan tanda dari hubungan
yaitu zona yang digambarkan seperti situasi atau keadaan yang membuat
didalam kehidupan agar yakin semua Pasti bisa di jalani dengan mudah.
berikut:
c) Melakukan analisis.
selain itu triangulasi juga dapat berguna untuk menyelidiki validitas tafsiran
2003:115).
teori. Pada penelitian ini, dari keempat macam triangulasi tersebut, peneliti
dari Saussure yang berguna untuk melihat makna motivasi dari lirik
tersebut.
lirik lagu menjadi beberapa bait dan selanjutnya perbait akan dianalisis
lagu yang dipopulerkan oleh Citra Scolastika yang dikaitkan dengan realitas
memaknainya.
BAB IV
Pada bab hasil dan pembahasan kali ini peneliti akan menguraikan
dari proses menganalisis data dan hasil dari penelitian yang dilakukan tentang
“Analisis Semiotika Makna Motivasi Pada Lirik Lagu “Pasti Bisa” Karya
Citra Scholastika.
tanda-tanda serta sintagmatik dan paradigmatik yang terdapat dalam lirik lagu
Scholastika :
48
49
paradigmatik.
dia bisa kembali lagi dalam jajaran peserta melalui Wild Card.
Pada penelitian kali ini lagu yang akan diteliti adalah lirik lagu yang
berjudul “Pasti Bisa” yang dipopulerkan oleh Citra Scholastika. Lagu “Pasti
Analisis Sintagmatik
Kesendirianku : kesepian
berjuang
Beri kicauan merdu tuk hidupku ini ku Beri kicauan merdu : berikan
indah
(tidak mundur)
Analisis paradigmatik
Walapun hidup ini penuh dengan lika liku permasalahan aku tetap
bertahan, tidak menyerah, dan terus berjuang. Hidup tetap selalu optimis
dan selalu tanamkan motivasi di dalam diri bahwa yakin bisa melewati dan
permasalahan hidup itu akan membawa kita pada pondasi yang kuat.
Bahwa dalam kehidupan juga ada titik gelapnya yaitu disaat sendiri
tidak ada seorang pun yang mendukung kita, tetap harus semangat dan
jangan menyerah. Teruslah melangkah dan terus berjuang agar kita bisa
menjadi kuat. Kemudian pikiran harus tetap fokus dan bertahan pada tujuan
hidup yang ingin di capai. Memotivasi pada diri sendiri juga di perlukan
mengerjakannya.
Analisis Sintagmatik
menyerah)
Menghadapinya : menjalani
Analisis paradigmatik
optimis dan yakin bisa mengerjakan segala sesuatu dalam hidup ini.
Didalam hidup ini kita harus selalu yakin pasti bisa menjalaninya
dan jangan mudah menyerah. Syukuri apa yang ada hidup ini adalah
anugrah dan tetap jalani apa adanya. Didalam menghadapi kesulitan dan
tidak menyerah, itulah kekuatan dalam diri kita. Dan jangan dengarkan
perkataan orang yang membuat diri kita pesimis, jika kita yakin kita akan
pasti berhasil dan sukses, tetap lakukan terus jangan menyerah. Keyakinan
harus selalu ditanamkan pada diri kita, karena itu akan memudahkan kita
untuk mengerjakan tugas tugas yang ada pada kehidupan yang di jalani.
Analisis Sintagmatik
berjuang
mundur)
Analisis Paradigmatik
asa dan harus selalu kuat, Semangat dan optimis segala nya pasti bisa.
didalam diri sendri selalu tanamkan motivasi agar selalu mudah menjalani
didalam kehidupnya, disaat mendapat cobaan hidup kita harus semangat dan
57
jangan mundur. Fokus pada diri sendiri yakin bisa menyelesaikannya agar
kita mencapai tujuan yang kita inginkan. Maka dari itu, jika ingin meraih
setidaknya kita harus fokus pada satu tujuan. Dan kita harus menanamkan
motivasi dan tekad kuat pada diri demi meraih keberhasilan dan kesuksesan.
Analisis Sintagmatik
menyerah)
58
Menghadapinya : menjalani
menyerah)
Menghadapinya : menjalani
Analisis paradigmatik
butuhkan sebuah proses, dimana keberhasilan tidak mudah dan tidak cepat.
Jalani dan jangan mudah menyerah ,yakin pada proses akan membuahkan
hasil yang baik. Hidup itu seperti sedang berkompetisi, jika kita bekerja
keras dan jujur pasti bisa mengalahkan dan kita bisa menikmati keberhasilan
dalam hidup. Akan tetapi dengan mimpi saja tak cukup untuk meraih
mental kita kuat siap untuk menghapinya. Ketika kita sudah mempunyai
mental kuat, maka saat kegagalan pun ada kita tidak akan terpuruk dalam.
Jika ada kegagalan janganlah putus asa, itu justru harus membuat kita
Analisis Sintagmatik
dalam hidup
60
senyuman kehidupan
Analisis Paradigmatik
kedepannya. Maka dari itu kita jangan memendam masalah terlalu lama,
karna akan menghambat kemajuan pada diri kita. Hidup terus berjalan kita
Kita harus yakin pada setiap permasalahan yang di alami itu akan
ada jalan keluarnya. Lepaskan segala permasalahan dan jangan terlalu untuk
difikirkan, jalani hidup ini dengan tekad yang kuat dan semangat. Lakukan
dengan berdoa dan sepenuh hati jangan pernah menyerah. Dan kita harus
yakin, bahwa kita berjuang pasti akan ada hasil yag baik.
61
Analisis Sintagmatik
menyerah)
Menghadapi : menjalani
senyuman kehidupan
Analisis Paradigmatik
kekuatan yang kuat saat ada permasalahan hidup. Tidak lupa dalam
kehidupan juga harus mempunyai rasa syukur atas nikmat dari sang
pencipta.
Didalam kehidupan kita tidak akan tau apa yang terjadi besok, maka
dari itu kita harus selalu optimis dan pantang menyerah. Nikmati dan jalani
kehidupan ini dengan rasa senang dan bahagia. Jika terjadi yang tidak kita
harapkan, kita harus selalu berfikir positif jalani dengan semangat semua
akan mudah dan terasa nikmat. Kebahagian akan tercipta jika kita yakin
pada diri pasti bisa menajalaninya. Bahagia itu tidak hanya dengan orang
lain saja,melainkan kita harus meghargai apa yang kita miliki maka akan
4.3 Pembahasan
mencapai keberhasilan atau tujuan yang diinginkan. Maka tak heran dengan
Tidak hanya dengan kerja keras saja, keyakinan pada diri kita
masing- masing akan tercipta kerja yang baik dan penuh hasil yang
maksimal. Dengan percaya diri akan membantu dalam setiap tugas yang
kita kerjakan dan dapat membuahkan hasil terbaik dalam hidup ini. Pada
lirik lagu tersebut menceritakan apa yang di alami pada saat keadaan
pandemik covid-19 ini yang belum selesai. Semua orang mengalami fase
di titik rendah, hingga untuk bangkit kembali susah. Di lirik lagu pasti bisa
ini adalah untuk memotivasi semua orang untuk bangkit dan jangan mudah
putus asa semua pasti akan ada jalan keluarnya. Untuk itu kita perlu
Lagu pasti bisa merupakan satu – satunya lagu citra scholastika yang di
yang mengkaji tentang peran tanda sebagai bagian dari kehidupan sosial”.
Implisit dari definisi tersebut adalah sebuah relasi, bahwa jika tanda-tanda
tersebut merupakan bagian dari kehidupan sosial yang berlaku. Ada sistem
tanda (sign system) dan ada sistem sosial (social system) yang keduanya
saling berkaitan. Dalam hal ini, Saussure berbicara mengenai konvesi sosial
64
tertentu sehingga mempunyai makna dan nilai sosial (Alex Sobur, 2016 : 7).
yaitu pandangan tentang (1) signifier (penanda) dan signified (petanda); (2)
form (bentuk) dan content (isi); (3) language (bahasa) dan parole
paradigmatik.
bait lagu “Pasti Bisa” yang di populerkan oleh Citra Scholastika. Pada lagu
tetap terus berjuang dan semangat untuk meraih tujuan yang diinginkan atau
punya keyakinan, akan tetapi keyakinan tidak cukup, hidup juga di sertai
dengan penuh doa pada sang maha pencipta. Bahwa didalam doa itu sangat
penting dalam menjalani hidup ini, karena usaha tanpa doa tidak akan
berhasil. Dan jangan lupa untuk tanamkan selalu befikir positif, karena
kita.
Pada bait III, pencipta menceritakan bahwa dalam hidup ini tidak
hari. Untuk itu Kita harus harus selalu berfikir positif dan semangat dalam
hidup bahwa masalah akan ada jalan keluarnya. Tak lupa selalu memotivasi
pada diri sendiri agar lebih kuat dalam bertahan menjalani hidup.
bahwa dalam hidup ini pasti bisa menghadapi dan menjalani segala hal
masalah di dalam hidup. untuk meraih sebuah kesusksesan kita perlu tekad
tak perlu di pendam, karena akan membuat kita terpuruk. Masalah harusnya
dengan postitif pasti mudah dan tak ada lagi kata tak bisa, segalanya pasti
bisa. dalam hidup terkadang ada orang yang tidak menyukai, akan tetapi
kita tetap santai, nikmati hidup ini dan jalani. Hidup tak bisa selalu di
tekankan harus jadi ini itu, hidup itu dibawa santai supaya dapat merasakan
paradigmatik pada bait I, II, III, IV, V,VI dengan toeri semiotika Ferdinand
adalah pada hidup ini jangan mudah menyerah dan selalu optimis pasti bisa,
semua segala masalah yang datang kita bisa menyelesaikannya dan jangan
jangan sering mengeluh dan putus asa karena tidak baik untuk masa depan
kita, berpikirlah dengan pikiran jernih positf pasti semua akan ada jalan
(generasi millineal) saat ini melalui lirik lagu “Pasti Bisa” yang di
memuat sebuah ungkapan pikiran manusia, gagasan, dan ide-ide dari otak
yang mengandung sebuah sinyal pesan yang signifikan. Pesan atau ide yang
memiliki kekuatan ekonomis. Karya seni musik adalah salah satu media
Dari penjelasan diatas bisa disimpulkan bahwa lagu “Pasti Bisa” ini
pesan motivasi untuk kita jangan pernah ragu dalam menentukan perubahan
melakukan suatu kegiatan yang tidak ada manfaat bagi kita, terus
melangkah dan yakin pasti bisa menghadapi nya dan kerjakan dengan hati
5.1. Kesimpulan
berhubungan erat satu dengan lainnya dan tak dapat digantikan masing-
fenomena utuh yang dinyatakan dalam setiap bait lagu. Dan sesuai dengan
bahasa pada satu waktu tertentu, bukan perkembangan dari waktu ke waktu
(diakronis).
Lagu tersebut menggambarkan bahwa hidup harus tetap optimis dan jangan
putus asa, tetap semangat menjalani hidup ini. Karena hidup ini butuh
perjuangan untuk meraih kesusksesan. Jangan lupa untuk tetap berdoa, dan
selalu befikir positif, karena berfikir positif dan dengan berdoa sangat
68
69
5.2. Implikasi
yang dilakukan pada media tertentu dalam hal ini teks dalam
seperti lirik lagu, film, iklan, atau karya lainnya. Serta hasil
dihidupnya.
5.3. Saran
dapat berguna. Berikut ini adalah saran yang telah peneliti rangkum :
seperti ini disarankan untuk mencari dan membaca referensi lain lebih
masyarakat agar jangan mudah putus asa dan jangan pernah bilang tidak
dunia ini. bukan hanya sebagai media hiburan semata tetapi juga harus
Bandung.
INTERNET/WEB
https://akhmadsudrajat.wordpress.com/2008/02/06/teori-teori-
motivasi/#:~:text=Teori%20motivasi%20yang%20dikembangkan%20oleh,safety
%20needs)%2C%20tidak%20dalam%20arti ,(20-April-2021)
https://www.sonora.id/read/422626221/lirik-lagu-pasti-bisa-yang-dipopulerkan-
citra-scholastika, (20-April-2021)
73