Tes psikotes dalam rekrutmen kerja memang merupakan tes wajib yang harus dijalani setiap calon karyawan. Tes ini untuk mengukur hard
skill calon karyawan sebelum diputuskan apakah mereka layak menempati posisi yang diinginkan.
Ada banyak jenis tes psikotes dalam proses rekrutmen, salah satunya yang cukup penting adalah tes kraepelin dan tes pauli. Bagaimana cara
mengerjakan tes kraepelin - pauli dan contoh tesnya, kali ini Kinar akan bagikan informasinya kepada Teman Kerja sekalian.
DAFTAR ISI
Tujuan Tes
Cara Mengerjakan
Contoh Tes
Jawaban Tes
Penutup
Tes Kraepelin adalah alat ukur yang dibuat oleh psikiater dari Jerman bernama Emil Kraepelin pada abad 19. Mulanya tes ini untuk
mendeteksi abnormalitas pada individu, tapi belakangan digunakan juga oleh kalangan militer dan perusahaan. Tes Kraepelin merupakan
salah satu 'Speed Test' karena terbatasnya waktu yang tidak memungkinkan menyelesaikan semua soal.
Pada tes kraepelin, peserta akan diminta mengerjakan soal penjumlahan dasar beruntun yang melibatkan angka 0 - 9 hingga 40an kolom,
dalam waktu 30 detik untuk tiap kolom. Sedangkan Tes Pauli pada prinsipnya sama dengan tes kraepelin. Bedanya akan dijelaskan di bawah
ini.
Meskipun sama-sama tes yang menguji kemampuan berhitung (penjumlahan), tes kraepelin dan pauli ini mempunyai perbedaan.
Perbedaannya terletak pada urutan cara pengerjaan, ukuran lembar kerja, jumlah kolom dan batasan waktunya. Perbedaan selengkapnya bisa
Karena bentuk tes ini mirip tulisan yang tercetak pada lembaran koran, maka tes kraepelin/pauli juga biasa disebut sebagai Tes Koran.
Tujuan Tes
Tes kraepelin dan pauli ini bertujuan untuk melihat konsistensi, stabilitas emosi, kecepatan dan ketahanan kerja serta ketelitian para calon
karyawan. Kriteria penentuan penilaian akan dijelaskan di bagian cara skoring tes kraepelin dan pauli di bawah ini.
Sebagai wawansan buat Teman Kerja, inilah tahapan penilaian dalam tes
3. Emosi fluktatif jika skor lebih dari 8/9, jika kurang bisa dikatakan cendrung stabil
2x (banyak angka di atas garis timbang - di bawah garis timbang) / banyak kolom
5. Memeriksa ketelitian dengan menjumlah banyaknya kesalahan dan jumlah kolom yang terlewati. Hasilnya dicek
Cara Mengerjakan
Karena tes ini sebenarnya mudah, hanya penjumlahan dasar 1 angka, maka sebaiknya kalian mengerjakan tes ini dengan mengikuti instruksi
2. Jika hasilnya puluhan, buang angka puluhan, tuliskan angka satuan saja.
soal di kolom sebelumnya. Karena ini akan membuat gap antar kolom semakin besar dan skor stabilitas emosi menjadi
rendah.
6. Jaga ritme menghitung, agar gap antar kolom tidak terlalu besar
7. Latihan penjumlahan dasar secara rutin untuk mendapatkan skor kecepatan kerja yang tinggi. Ini ditandai dengan
banyaknya angka yang berhasil dijumlah dengan benar pada tiap kolom soal
Contoh Tes
Catatan:
Jika kalian ingin latihan lebih lanjut, Kinar sarankan kalian bisa berlatih menggunakan aplikasi MS Excel atau secara online melalui google
sheet dengan membuat angka random antara 0 - 9. Dan mulai berlatih mandiri.
Jawaban Tes
Contoh jawaban dan cara menjawab soal tes kraepelin/pauli pada lembar jawab yang disediakan. Jawaban tes ditunjukkan dengan angka
berwarna merah.
Catatan:
Jawaban memang sengaja tidak dibuat penuh, karena hal ini dipandang bukan merupakan soal yang sulit. Tes ini pada dasarnya menguji
Penutup
Seletah melihat sendiri simulasi, contoh tes kraepelin/pauli serta cara mengerjakan dan jawabannya tadi, ternyata tes kraepelin tidaklah sulit
bukan? Kalian tidak perlu jago matematika untuk bisa melewati tes ini, cukup latihan penjumlahan dasar 1 angka untuk meningkatkan
kecepatan berhitung, dan mendapatkan skor tinggi untuk salah satu komponen yaitu kecepatan kerja.
Jika kalian mau mencoba tes psikotes lain, seperti tes MBTI untuk menentukan kepribadian, kalian bisa mencobanya gratis di halaman
assessment website makinmahir ini. Untuk mengambil assessment, kalian cukup login di website makinmahir.id dan klik ambil tes di
halaman assessment. Jika belum punya akun, kalian bisa membuat akunnya kurang dari 1 menit tanpa dipungut biaya apapun. Semoga
sukses ya?