Anda di halaman 1dari 4

Nama : DANNI DICKY WAHYUDI

Kelas : XI-Pemasaran
Sekolah : SMK Pemuda 2 Wates
Mapel : Pengelolaan Bisnis Ritel

• Soal :
Media promosi dikelompokkan menjadi empat, diantaranya: Media cetak, Media elektronik,
Media luar ruangan, dan Media lini bawah. Carilah pengertian dan contoh gambar dari masing-masing
media promosi tersebut serta berilah keterangan !
• Jawab :

1. Media Cetak

Gambar : Brosur, X-Banner, dan Majalah

Media Cetak yaitu media yang statis dan mengutamakan pesan-pesan dengan sejumlah kata,
gambar, atau foto, baik dalam tata warna maupun hitam putih. Bentuk-bentuk iklan dalam media cetak
biasanya berupa iklan baris, iklan display, suplemen, pariwara, dan iklan layanan masyarakat. Media
cetak adalah media promosi yang sangat banyak digunakan sebelum media sosial semakin populer.
Contoh media cetak adalah surat kabar, majalah, dan tabloid. Media cetak diproduksi oleh perusahaan
media dan didistribusikan ke berbagai tempat. Agar banyak orang membeli media cetak, isinya harus
informatif dan berguna bagi pembaca.
Kelebihan media cetak sebagai media promosi adalah dapat bertahan lama. Misalnya, sebuah
majalah, tidak akan langsung dibuang jika sudah selesai dibaca. Pembeli biasanya masih menyimpan
majalah untuk dijadikan referensi sewaktu-waktu dibutuhkan. Ini berarti iklan produk juga masih terus
bisa diakses.
Kekurangan media cetak adalah hanya dapat berupa teks dan gambar. Anda tidak dapat
memasang iklan berupa video yang menunjukkan wujud nyata sebuah produk. Selain itu, untuk sampai
ke tangan pembeli, media cetak membutuhkan waktu distribusi yang cukup lama.
2. Media Elektronik

Gambar : Internet, Televisi, dan Radio

Media Elektronik yaitu media dengan teknologi elektronik dan hanya bisa digunakan bila ada
jasa transmisi siaran. Bentuk-bentuk iklan dalam media elektronik biasanya berupa sponsorship, iklan
partisipasi (disisipkan di tengah-tengah film atau acara pengumuman/film), iklan layanan masyarakat,
jingle, sandiwara, dan lain-lain. Setidaknya, ada tiga jenis media elektronik yang umum digunakan
sebagai media promosi, yaitu televisi, radio, dan komputer/internet.
Kelebihan televisi adalah dapat menayangkan teks, gambar, audio, dan video dalam waktu
yang bersamaan. Media televisi juga sangat merakyat karena hampir semua rumah memilikinya.
Orang-orang bisa menonton televisi tanpa perlu membayar. Kekurangannya, iklan produk hanya bisa
dilihat saat ditayangkan dan biaya promosi melalui televisi cukup mahal.
Sementara itu, radio sebagai media promosi juga cukup efektif karena bisa menjangkau semua
kalangan. Radio lebih fokus kepada promosi melalui audio. Kekurangannya, gambar produk tidak bisa
ditampilkan.
Hadirnya berbagai media sosial yang didukung dengan kekuatan internet dapat mempermudah
melakukan promosi. Promosi melalui media online dapat dilakukan dengan menggunakan facebook,
Instagram, whatsapp, youtube, twitter, blog, dan sebagainya. Penggunaan internet sebagai media
promosi memiliki berbagai keunggulan dibandingkan dengan media lainnya, yaitu dapat dilakukan
dimana saja dan kapan saja, biayanya lebih murah, serta jangkauan yang lebih luas dan tidak terbatas.
Sehingga dengan menggunakan media internet berpotensi mendukung keberhasilan promosi suatu
produk atau jasa.
3. Media Luar Ruangan (Outdoor)

Gambar : Billboard dan Video Tron

Media Luar Ruangan yaitu media iklan (biasanya berukuran besar) yang dipasang di tempat-
tempat terbuka seperti di pinggir jalan, di pusat keramaian, atau tempat-tempat khusus lainnya, seperti
di dalam bis kota, gedung, pagar, tembok, dan sebagainya. Contoh media outdoor yang banyak
dijumpai seperti baliho, spanduk, billboard, video tron, poster, atau banner. Media ini dicetak terlebih
dahulu kemudian dipasang di tempat-tempat yang strategis. Kelebihan media outdoor adalah dapat
menjangkau masyarakat dengan mudah. Siapa pun yang melintas dapat melihat iklan produk Anda.
Kekurangannya, jangkauan hanya terbatas pada tempat tertentu. Anda harus benar-benar
memastikan lokasi pemasangan media promosi sudah tepat. Selain itu, media ini juga hanya dapat
menggunakan teks dan gambar. Iklan media luar ruang berfokus pada pemasaran pada pelanggan saat
mereka sedang bepergian ke tempat-tempat umum, sedang dalam perjalanan, menunggu (seperti di
dalam kantor medis), dan/atau di lokasi komersial spesifik seperti tempat ritel dan sejenisnya.
4. Media Lini Bawah

Gambar : Event dan Program Bonus/Hadiah

Media Lini Bawah (Below The Line/ BTL) adalah bentuk iklan yang tidak disampaikan
disiarkan melalui media massa, dan biro iklan tidak memungut komisi/ pembayaran atas
pemasangannya/ penyiarannya.
Below The Line (BTL) bisa berarti juga segala aktifitas marketing atau promosi yang dilakukan
ditingkat retail/ konsumen dengan salah satu tujuannya adalah merangkul konsumen supaya aware
dengan produk kita, contohnya: program brosur/ hadiah, event, pembinaan konsumen dan lain- lain.
Semua aktifitas ini biasanya dilakukan oleh kantor perwakilan di daerah yang menjadi area
pemasarannya.
Pada intinya defenisi below the line adalah bentuk iklan yang tidak disampaikan atau disiarkan
melalui media massa, dan biro iklan tidak memungut komisi atas penyiarannya/ pemasangannya.
Kegiatan promosi below the line suatu brand paling banyak yang dilakukan melalui beragam event.
Dengan event ini, konsumen akan berhubungan langsung dengan brand, sehingga bisa terjadi
komunikasi antara brand dan konsumen. Beragam pendekatan dalam melakukan brand activation ini
sudah banyak dilakukan.

Anda mungkin juga menyukai