Anda di halaman 1dari 3

Nama : Angga Nur Kholis

Kelas : X MIPA 3
Nomor : 3

Tugas PKWU
1. Jenis – jenis promosi pemasaran
a. Periklanan (Advertising)
Bentuk promosi non personal dengan menggunakan berbagai media yang ditujukan untuk
merangsang pembelian. Periklanan dilakukan oleh seseorang, instansi/ lembaga, atau
perusahaan, yang isinya berupa pesan yang menarik tentang sebuah produk atau jasa
yang ditujukan kepada khalayak.

Contoh : iklan pengumuman, iklan penawaran, iklan layanan masyarakat, iklan baris.

b. Penjualan Tatap Muka (Personal Selling)


Bentuk promosi secara personal dengan presentasi lisan dalam suatu percakapan dengan
calon pembeli yang ditujukan untuk merangsang pembelian atau  kegiatan
mempromosikan suatu produk dengan cara mendatangi ke tempat konsumen berada, oleh
seorang wiraniaga/salesperson. Dengan adanya kontak langsung antara wiraniaga dan
konsumen, maka terjadilah komunikasi dua arah.

Contoh : Sebuah media televisi swasta di Indonesia akan mengadakan acara musik
berskala nasional yang akan dihadiri oleh para kaum remaja dari seluruh Indonesia,
media tersebut bekerja sama dengan salah satu provider sebagai sponsor acara tersebut.
melihat keadaan tersebut provider tersebut menggunakan situasi seperti ini untuk
mengadakan promosi secara langsung karena dirasa remaja adalah sasaran yang tepat
untuk dijadikan konsumen provider tersebut. Provider tersebut akan membangun sebuah
stand pada acara tersebut sebagai tempat etalase kartu providernya dan menyebar
beberapa sales promotion girl (SPG) di arena konser tersebut untuk menawarkan dan
menjual langsung produk tersebut terhadap para remaja.

c. Publisitas (Publisity)
Bentuk promosi non personal mengenai, pelayanan atau kesatuan usaha tertentu dengan
jalan mengulas informasi/berita tentangnya (pada umumnya bersifat ilmiah) atau
merupakan usaha untuk merangsang permintaan dari suatu produk secara non personal
yang bersifat komersial. Tentang produk tersebut di media cetak dan media elektronik,
maupun hasil wawancara yang ditampilkan dalam media tersebut. Cara ini sangat baik
untuk memperkenalkan perusahaan atau produk yang dihasilkan, karena publisitas dapat
mencapai pembeli yang potensial yang tidak dapat dicapai dengan advertensi dan
personal selling.

Contoh : Sebut saja produk otomotif “SUZUKI” menciptakan turnamen sepak bola antar
negara ASEAN (AFF), kemudian turnamen tersebut diliput oleh banyak sekali media
menyerupai TV dan surat kabar. Sehingga produk otomotif “SUZUKI” secara tidak sadar
“terpromosikan” oleh media-media yang meliput turnamen tersebut.

d. Promosi Penjualan (Sales promotion)


Bentuk promosi diluar ketiga bentuk diatas yang ditujukan untuk merangsang pembelian.
Promosi penjualan menawarkan suatu produk dengan cara memberikan perangsang
supaya membeli. Perangsang ini bisa berupa uang, barang atau pelayanan tambahan
lainya yang biasanya tak disertakan bersama produk tersebut.

Contoh : Penawaran diskon produk, pemberian produk gratis dalam jangka waktu
tertentu, penawaran paket harga, pameran dalam waktu tertentu, penawaran hadiah dan
kesempatan mendapatkan uang tunai, menjadi sponsor, dan pemberian garansi.
2. Jenis – jenis media promosi
a. Media cetak
Merupakan media yang statis dan megutamakan pesan-pesan dengan sejumlah
kata, gambar atau foto baik dalam tata warna maupun hitam putih.
Ciri-ciri:
1. Bersifat massal yaitu diproduksi dalam jumlah banyak.
2. Dapat ditemukan sampai dipelosok.
3. Bisa disimpan sebagai arsip atau dokumen.
Contoh: surat kabar, majalah, tabloid, brosur, katalog
b. Media elektronik
Merupakan media dengan teknologi elektronik dan hanya bisa digunakan bila ada
jasa transmisi siaran.
Contoh : televisi dan radio
c. Media lini bawah
Merupakan media-media promosi dengan strategi “Mendorong” calon konsumen
untuk membeli dan mencoba produk / jasa yang di tawarkan, dengan kegiatan –
kegiatan yang diselenggarakan dengan melibatkan dan mempertemukan secara
langsung antara Perusahaan / penjual dengan masyarakat / pembeli.
Contoh : Pameran, Event, Seminar, Kuis / sayembara, sampling product,
Panggung hiburan
d. Media luar ruangan
Merupakan media promosi yang di pasang di tempat-tempat terbuka, seperti
dipinggir jalan dan dipusat keramaian
Contoh : spanduk, billboard, umbul-umbul
e. Media online
Merupakan media promosi untuk mendapatkan perhatian konsumen dilakukan dengan
memanfaatkan media sosial, website, email, bahkan augmented reality. Hal ini dapat
dilakukan dengan iklan berbayar, konten berkualitas atau sekadar posting-an sederhana
melalui media online.
Contoh : Facebook, Twitter, Instagram, Blog, Market Place, Youtube.
3. Media promosi yang cocok untuk mempromosikan produk kami yaitu lampu tidur batik
dari “UD Adibra Baleio” adalah media online karena jangkauan promosi yang luas, tidak
memerlukan biaya untuk promosi , dan menjalin relasi kepada pelanggan mudah karena
antar pelanggan dan pembeli mudah berkomunikasi serta pelanggan dapat memberikan
tanggapan (feedback) terhadap produk.

Anda mungkin juga menyukai