1. Media Cetak
Media cetak adalah media yang memuat pesan bertopik tunggal dan satu pemikiran
secara bersamaan. Media cetak yang kita kenal ada beberapa jenis, diantaranya
adalah sebagai berikut :
a. Koran/Surat Kabar
Koran/surat kabar adalah media cetak yang biasanya didalamnya terdapat berita-berita
terbaru, mulai dari berita lokal, nasional, politik, humor, cerita dll. Di dalam koran/surat
kabar biasanya terdapat iklan, mulai dari banner, iklan baris, iklan lowongan pekerjaan
dll.
Masa berlaku surat kabar yang relatif singkat, karena setelah dibaca koran/surat kabar
akan dibuang atau ditinggalkan,
Surat kabar perlahan tergantikan oleh berita online,
Pada umumnya surat kabar hanya dibaca oleh kalangan tertentu
Kalangan remaja banyak yang kurang menyukai membaca surat kabar.
b. Majalah
Majalah dulunya cukup eklusif, majalah adalah bacaan yang dapat dijadikan sebagai
sumber wawasan dan media hiburan.
2. Media Elektronik
Dalam wikipedia disebutkan bahwa media elektronik adalah media yang menggunakan
elektronik atau energi elektromekanis bagi pengguna akhir untuk mengakses
kontennya. Selanjutnya terdapat dua bentuk media elektronik, yaitu analog dan digital.
Yang paling umum saat ini adalah berbentuk digital.
a. Radio
Radio adalah salah satu media yang kontennya berupa suara yang disalurkan ke
pendengar menggunakan gelombang radio.
Radio hanya menggunakan media suara, maka pengiklan harus mampu membuat iklan
yang mudah ditangkap oleh pendengar
Tingkat daya tarik yang rendah dapat membuat sejumlah pesan terabaikan/terlewatkan
b. Televisi
Media yang paling dekat dengan kebanyakan orang mungkin adalah televisi, semua
kalangan dari anak-anak, muda sampai tua. Apalagi saat ini televisi sudah disiarkan
dalam waktu 24 jam. Hanya saja, beriklan di televisi membutuhkan budget yang sangat
besar. Berikut ini adalah kelebihan dan kekurangan media iklan di televisi.
Tidak selektif
Waktu exposure yang singkat
Sulit untuk mengukur jumlah khalayak periklanan luar ruang
Masalah lingkungan (mengganggu pemandangan dll)
4. Media interaktif
Media interaktif dapat berupa internet, CD-ROM, alam maya (virtual reality) dan nomor-
nomor telepon bebas pulsa yang interaktif (Shimp, 2003;540).
Internet adalah salah satu perkembangan yang merubah gaya hidup hampir seluruh
umat manusia, dari segi belanja saja sudah mengalami pergeseran. Awalnya orang
berbelanja harus ke toko, tapi sekarang tidak perlu ke toko. Belanja dapat dilakukan
melalui gadget yang kita miliki.
Apalagi dengan adanya hiburan berupa sosial media seperti instagram, facebook,
twitter dan Youtube membuat kita semakin ketergantungan dengan internet. Bahkan
sudah menjadi ketergantungan yang apabila kita tidak membuka sosial media tersebut
pasti ada merasa yang kurang. Maka dari itu, internet dapat menjadi salah satu platform
yang sangat efektif untuk beriklan.
5. Media Alternatif
Macam media periklanan selanjutnya adalah media alternatif. Media alternatif meliputi
periklanan melalui yello pages, periklanan melalui video, penayangan produk di
bioskop, dan rambu-rambu (virtual signage) (Simp , 2003:544).
6. Digital Advertising
Walaupun digital advertising di atas sudah disebutkan sebagai media periklanan
interaktif, namun di era seperti sekarang ini rasa-rasanya digital advertising pantas
untuk kita bahas secara khusus. Selain karena trend yang menuju ke aras sini, digital
advertising dinilai lebih efektif untuk mentarget konsumen yang usianya muda.
Digital advertising atau digital marketing yang sering dilakukan oleh perusahaan adalah
sebagai berikut :
a. Website
Setiap perusahaan dituntut untuk memiliki website, karena website ini akan menjadi
jembatan bagi calon konsumen untuk mencari tahu apa dan siapa sebuah perusahaan.
Selain itu website juga bisa digunakan sebagai landing page yang akan menggiring
konsumen ke arah “tindakan/action” seperti pembelian, pendaftaran dll.
Jika dirawat dengan baik bisa mendatangkan trafic yang sangat besar.
Bisa menjadi jembatan bagi perusahaan dan konsumen.
Bisa dijadikan sebagai pengikat loyalitas konsumen.
Bisa digabungkan dengan sosial media dan SEM.
Ramah di kantong
Beberapa sosial media yang paling baik untuk beriklan antara lain instagram, facebook,
twitter dan Youtube.
Iklan bisa kita target (mau orang seperti apa yang akan melihat iklan kita).
Cocok untuk produk dengan target anak muda.
Trend belanja online sedang trend.
Bisa memanfaatkan viral marketing.
Cocok untuk membangun brand dan meningkatkan awarness.
Dapat disesuaikan dengan budget.
Perlu keahlian khusus untuk mensetting iklan (facebook ads, twitter ads dll).
Jadi ketika ada orang yang menulis sebuah kata kunci “keywor” di google, maka bisa
jadi iklan kita muncul di urutan pertama. Diharapkan orang tersebut mengunjungi
website tersebut dan melakukan pembelian atau semacamnya.
Jadi SEM ini tidak bisa berdiri sendiri, minimal ada landing page/website yang dijadikan
sebagai titik tumpu setelah orang klik iklan yang kita pasang di google.
Target lebih tepat sasaran, karena kita mentarget orang-orang yang benar butuh.
“Orang yang mencari di google rumah murah adalah mereka yang sedang mencari
rumah”.
Jika dapat dimanfaatkan dengan baik akan mendatangkan keuntungan yang besar.
Dapat disesuaikan dengan budget.