Anda di halaman 1dari 15

PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN

PEKAN KETERAMPILAN DAN SENI


PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
SEKOLAH DASAR
( PENTAS PAI SD )
TINGKAT KECAMATAN GUNUNG JATI
TAHUN 2023

KELOMPOK KERJA GURU


PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SD
( KKG PAI SD )
KECAMATAN GUNUNG JATI
Sekretaris : Jl. Sunan Gunung Jati 45151
HP. 082316062144

1
BAB I
PENDAHULUAN

Pentas Pendidikan Agama Islam (yang selanjutnya disebut PAI) tingkat


Kecamatan Gunung Jati merupakan ajang kompetetif Peserta Didik Sekolah Dasar yang
diselenggarakan dalam setiap tahun dan berjenjang.
Peserta yang mengikuti lomba ini adalah Peserta Didik Sekolah Dasar yang
berprestasi dalam bidang PAI dan diambil dari para perwakilan SD yang diadakan di
tingkat Kecamatan oleh pengurus Kelompok Kerja Guru Pendidikan Agama Islam ( KKG
PAI) Kecamatan Gunung Jati.

Pentas PAI terdiri dari 8 (delapan) mata lomba, yaitu :


1. Lomba Cerdas Cermat PAI (beregu, terdiri dari 3 orang)***;
2. Lomba Pidato PAI (Pildacil)**;
3. Lomba Hifdzul Qur’an surat-surat pendek**;
4. Lomba Kaligrafi**;
5. Lomba Musabaqoh Tilawatil Qur’an**;
6. Lomba praktek kesempurnaan gerakan dan bacaan shalat fardhu berjama’ah (1
imam dan 1 makmum putra, 1 makmum putri)***;
7. Lomba Qasidah (minimal 9 orang, maksimal 15 orang)***.
8. Lomba Adzan dan Do’a sesudah adzan *

Keterangan :
* : perorangan
** : putra dan putri
*** : berkelompok

Dalam upaya menyempurnakan ikhtiar agar dalam pelaksanaan kegiatannya


dapat meminimalisir terjadinya hal-hal yang tidak direncanakan, maka kami panitia
Pentas PAI Kecamatan Gunung Jati menyusun dan mengesahkan petunjuk pelaksanaan
sebagai pedoman dalam pelaksanaan kegiatan dimaksud.
Kegiatan yang diselenggarakan sebagai program kerja tahunan KKG PAI
Kecamatan Gunung Jati dalam rangka ini, memiliki 6 fungsi utama, yaitu :
1. Sebagai media untuk memperkokoh jalinan silaturahmi fungsional dalam upaya
menopang ukhuwah islamiyah terutama di kalangan guru PAI Sekolah Dasar,
Peserta Didik berprestasi, dan seluruh kalangan yang bertujuan sama, yaitu
memajukan pendidikan Islam;
2. Sebagai wahana untuk menumbuhkan semangat perjuangan dalam upaya
mewujudkan generasi islami yang memiliki masa depan cerdas, beriman, dan
bertakwa (UU nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional);
3. Sebagai upaya untuk mencapai tujuan pendidikan nasional yaitu mewujudkan
manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,

2
berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga
negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
4. Sebagai wadah untuk mengembangkatan keterampilan abad 21 yakni peserta
didik yang kreatif (creativity), berfikir kritis (critical thinking), berkomunikasi
dengan baik (communication), dan mampu bekerjasama dengan yang lain
(collaboration).
5. Sebagai wadah untuk memberikan kesempatan kepada peserta didik dalam
rangka mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan,
bakat, dan minatnya masing-masing.
6. Sebagai wahana untuk menumbuhkan semangat juang dalam upaya
mewujudkan generasi Islami yang cerdas, beriman, dan bertakwa sesuai dengan
semangat Islam Rahmatan lil’Alamiin.

Adapun tujuan dilaksanakannya Pentas PAI Tahun 2021yaitu :

1. Menumbuhkan dan meningkatkan keimanan dan ketaqwaan peserta didik


kepada Allah SWT.
2. Meningkatkan pemahaman, penghayatan, dan pengamalan peserta didik
terhadap nilai-nilai ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari.
3. Menumbuhkembangkan pembentukan sikap, mental, sportifitas, kejujuran
dan ukhuwah Islamiyah antar sesama Peserta Didik, sekaligus dapat
digunakan sebagai tolak ukur untuk mengetahui kompetensi dan prestasi
peserta didik di bidang PAI.
4. Memberikan motivasi terhadap peserta didik agar lebih semangat
mempelajari dan mencintai pendidikan agama islam.
5. Menjadi tolak ukur keberhasilan pembinaan Pendidikan Agama Islam pada
satuan pendidikan.
6. Meningkatkan keberanian dan kemandirian peserta didik dalam
menumbuhkan bakat dan minatnya.
7. Menanamkan dan menumbuhkan ukhuwah islamiyah peserta didik sehingga
rukun dan damai di antara mereka.
8. Menumbuhkan sikap persatuan dan cinta Negara Kesatuan Republik
Indonesia dengan rasa tanggung jawab dan demokratis.

Di masa Pasca Pandemi saat ini, Pentas PAI tingkat Kecamatan Gunung Jati
akan diselenggarakan dengan tetap mematuhi Protokol Kesehatan, adapun
penyelenggaraannya adalah sbb :

Hari : Rabu
Tanggal : 22 Februari 2023
Tempat : SDN 1 Jatimerta
Waktu : Pukul 07.30 s.d selesai

3
BAB II
KETENTUAN UMUM, TATA TERTIB, PEMBIAYAAN,
DAN TECHNICAL MEETING

A. Ketentuan umum peserta


1. Peserta adalah Peserta Didik kelas 1 sampai dengan kelas 5 Sekolah
Dasar perwakilan dari masing-masing SD se Kecamatan Gunung Jati.
2. Masing-masing peserta tidak boleh merangkap lebih dari 1 (satu) mata
lomba;
3. Peserta lomba bukan yang pernah menjadi juara pertama ditingkat
Kabupaten baik perorangan ataupun beregu, kecuali pada mata lomba
yang berbeda;
4. Peserta lomba didaftarkan oleh guru PAI dari SD masing masing.

B. Tata tertib peserta


1. Pendaftaran Peserta Lomba mulai tanggal 2 Februari s.d 12 Februari 2022
melalui Panitia Pentas PAI Tingkat Kecamatan Gunung Jati.
2. Pengisian Biodata Peserta Lomba melalui Panitia Pentas PAI Tingkat
Kecamatan Gunung Jati.

C. Tata tertib Dewan Juri

1. Anggota dewan juri ditetapkan berdasarkan surat keputusan Pengurus


KKG PAI Kecamatan Gunung Jati;
2. Anggota dewan juri bersedia menandatangani surat kesediaan menjadi
juri dengan penuh rasa tanggung jawab, adil, dan profesional.
3. Anggota dewan juri wajib dan siap diambil sumpah serta memakai tanda
pengenal khusus dari panitia.

D. Pembiayaan
Kegiatan Pentas PAI SD Tingkat Kecamatan Gunung Jati dibiayai sepenuhnya
oleh Anggaran K3S Kecamatan Gunung Jati.

4
BAB III
JENIS LOMBA, PESERTA, DAN SISTEM PENILAIAN

1. Lomba Cerdas Cermat PAI (beregu, terdiri dari 3 orang)

a. Peserta adalah siswa siswi Sekolah Dasar yang terdiri dari 3 orang peserta
untuk masing-masing Sekolah Dasar se Kecamatan Gunung Jati;
b. Materi (soal) yang dilombakan adalah materi PAI dari kelas 1 sampai dengan
kelas 6.
c. Soal mengacu kepada standar isi Kurikulum SD Tahun 2006 dan 2013,
Pengembangan Materi PAI ditambah pengetahuan umum keagamaan.
d. Sistem Perlombaan :

Dewan juri hanya menila sisi benar tidaknya jawaban peserta lomba cerdas
cermat terhadap pertanyaan yang di berikan, dengan ketentuan sebagai
berikut,

Cara Pertama :
1. Pada cara ( babak) pertama, 8 soal di berikan kepada masing-masing
regu di mulai dari regu A dan yang menjawab soal adalah juru bicara.
2. Apabila jawaban benar, regu yang bersangkutan mendapatkan nilai 100,
jika jawaban kurang sempurna di beri nilai sesuai dengan kadar
kebenarannya ( 25,50, 75 ) dan jawaban yang kurang sempurna pada
regu itu, soalnya tidak di berikan pada regu lain.
3. Pada babak pertama, saat soal telah di bacakan, regu yang lain boleh
membunyikan bel, sebagai tanda bahwa regu tersebut siap menjawab,
setelah waktu habis yang diberikan kepada regu yang seharusnya
menjawab dengan jawaban yang salah.
4. Regu yang membunyikan bel harus menjawab pertanyaan lemparan, jika
jawabannya benar, maka kepada regu tersebut di beri nilai 100, dan jika
jawaban salah regu tersebut tidak dikurangi.
5. Setiap regu yang mendapatkan lemparan soal , hanya boleh menjawab
setelah mendapat ijin dari dewan juri. Regu yang menjawab soal
lemparan tanpa memberi isyarat terlebih dahulu atau tanpa di tunjuk
oleh juri, maka nilainya di kurangi 25.

Cara Kedua ( Babak Rebutan )

1. Dalam babak rebutan, di berikan 10 soal yang di perebutkan oleh semua


regu,
2. Peserta boleh membunyikan bel, ketika soal sebelum selesai di bacakan.
3. Regu yang pertama kali membunyikan bel di ijinkan untuk menjawab
pertanyaan. Regu tersebut wajib menjawab, apabila jawabannya benar

5
maka nilainya 100,

dan apabila tidak menjawab maka di anggap telah menjawab pertanyaan


dengan jawaban salah dan karenanya perolehan nilai regu tersebut di
kurangi 100.
4. Apabila regu tersebut menjawab lebih dari satu orang, maka jawaban
pertamalah yang di nilai.
5. Yang menjawab soal pada babak rebutan tidak harus juru bicara regu.
6. Soal babak rebutan, tidak di lemparkan lagi kepada regu yang lain.
7. Jeda waktu menjawab soal 10 detik setelah soal dibacakan.

Ketentuan Lain penilaian

1. Soal di anggap batal apabila terdapat jawaban atau isyarat dari pihak
luar regu lomba.
2. Dewan juri secara langsung memberikan nilai terhadap jawaban peserta
setelah mengadakan pertimbangan seperlunya.
3. Jika dalam suatu penampilan, dua atau tiga regu memperoleh nilai yang
sama. Maka penentuan urutannya akan di berikan tambahan soal untuk
di jawab oleh kedua regu secara berebutan, jawaban yang benar di
berikan nilai 100, jawaban yang salah di kurangi 100.
4. Jika semua regu tampil memperoleh nilai yang sama, maka akan di
berikan soal tambahan sampai terjadi perbedaan nilai.
5. Dewan juri dalam memberikan penilaian memperhatikan ketepatan /
kebenaran jawaban, kefasihan bacaan dan lainnya.

2. Lomba Pidato PAI (putra dan putri)

a. Peserta adalah Peserta Didik dan siswi Sekolah Dasar yang terdiri dari 2 (dua)
orang peserta ( putra dan putri ) untuk masing-masing Sekolah Dasar se
Kecamatan Gunung Jati;
b. Materi yang disampaikan adalah bertemakan :
1. Mensyukuri nikmat Alloh Swt.
2. Cinta Tanah Air
3. Kemuliaan Orang Bertaqwa
4. Adab kepada kedua orang tua.
5. Adab Kepada Guru.
6. Kebersihan.
7. Memilih teman.
8. Kejujuran.

c. Durasi waktu tampil : 7 s.d 10 menit

6
d. Sistem perlombaan
- Ceramah disampakan tanpa membaca teks dengan bahasa Indonesia.
e. Sistem penilaian

Penilaian
No. Bidang penilaian
Maksimal Minimal
1. Penguasaan materi/kesesuaian judul 30 10
2. Gaya bahasa 25 10
Ekspresi wajah dan kemampuan
3. 20 10
retorika/komunikasi
Ketepatan dan kefasihan dalam
4. melafazkan ayat Al-Qur’an atau 25 10
Hadits
Jumlah nilai 100 40

3. Lomba Hifdzul Qur’an surat-surat pendek (putra dan putri)

a. Peserta adalah Peserta Didik dan Sekolah Dasar yang terdiri dari 2 (dua)
orang peserta (putra dan putri) untuk masing-masing Sekolah Dasar.

b. Materi ; QS. An-Naba’ s.d QS. An-Naas


a. Membaca surat wajib : Surat Al-A’laa
b. Menyambung ayat yang dibacakan dewan juri
c. Menyambung akhir ayat kepada surat berikutnya
d. Melafalkan 1 surat penuh, sesuai perintah juri
e. Menyebutkan nama surat, dari ayat yang dibacakan.

Sistem penilaian
c.
Penilaian
No. Bidang penilaian
Maksimal Minimal
1. Bidang tajwid 25 15
2. Bidang fashahah wal adab 25 15
3. Bidang tahfidz (hafalan) 50 20
.
Jumlah nilai 100 50
- Jika ditemukan nilai yang sama, maka juaranya ditetapkan berdasarkan
nilai terbesar pada bidang penilaian tahfidz (hafalan)

4. Lomba kaligrafi (putra dan putri)

a. Peserta adalah Peserta Didik Sekolah Dasar yang terdiri dari 2 (dua) orang
peserta (putra dan putri) untuk masing-masing Sekolah Dasar;

7
b. Materi Kaligrafiadalah Surat Al-Maa’uun ( Melihat teks ).
Jenis tulisan “Khat Naskhi”

c. Sistem perlombaan
 Peserta membuat kaligrafi secara bersamaan pada kertas yang telah
disediakan dan distempel oleh panitia dengan ukuran A3;
 Waktu dibatasi paling lama 3 jam atau 180 menit;
 Masing-masing peserta wajib membawa alat tulis (spidol warna
hitam).
 Variasi ornament bebas baik motif maupun media tulis, namun tidak
diperbolehkan menggunakan alat cetak.

Sistem penilaian
d.
Penilaian
No. Bidang penilaian
Maksimal Minimal
1. Ketetapan kaidah tulisan 100 50
2. Kebersihan, keindahan penulisan 50 25
3. Keserasian warna & ornament (variasi) 50 25
Jumlah nilai 200 100

- Jika ditemukan nilai yang sama, maka juaranya ditetapkan berdasarkan


nilai terbesar pada bidang penilaian ketetapan kaidah tulisan.

5. Lomba Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) putra dan putri.

a. Peserta adalah Peserta Didik Sekolah Dasar yang terdiri dari 2 (dua) orang
peserta (putra dan putri) untuk masing-masing Sekolah Dasar;

b. Maqro. :
1. Q.S. Al-Baqarah ayat : 21
2. Q.S. Al-Baqoroh ayat : 183
3. Q.S. Ali Imron ayat : 31
4. Q.S. Ali Imron ayat : 144
5. Q.S. Ali Imron ayat : 189

c. Minimal melantunkan tiga buah lagu, dengan Bayati sebagai Lagu Wajib.
Diawali dengan bayati dan diakhri dengan bayati sebagai lagu penutup.
d. Durasi Waktu : maksimal 8 menit
e. Sistem penilaian

Penilaian
No. Bidang penilaian
Maksimal Minimal
1. Bidang tajwid 30 15
a. Makharijul huruf
b. Shifatul huruf
c. Ahkamul huruf

8
d. Ahkamul mad wal qashr.
Bidang fashahah wal adab
a. Ahkamul Waqf wal ibtida
2. 30 15
b. Muro’atul huruf wal harokat
c. Muro’atul kalimat wal ayat
Bidang Suara
a. Vokal dan keutuhan suara
b. Kejernihan/kebeningan
3. 20 10
c. Kehalusan/kelembutan
d. Kenyaringan
e. Pengaturan nafas
Bidang lagu/Nagmah
a. Lagu pertama & lagu penutup
b. Jumlah lagu
20 10
c. Peralihan,keutuhan dan tempo lagu
d. Irama dan gaya
e. Variasi
Jumlah nilai 100 50

- Dewan juri terdiri dari 3 (tiga) orang dan menilai masing-masing bidang
penilaian;
- Peserta dengan jumlah nilai tertinggi (dari jumlah total ketiga juri)
ditetapkan sebagai juara melalui surat keputusan dewan juri;
- Jika ditemukan nilai yang sama, maka juaranya ditetapkan berdasarkan
nilai terbesar pada bidang tajwid.

Catatan :
Penilaian dilakukan dengan mempertimbangkan kesalahan yang dilakukan,
meliputi kesalahan :
1. Kesalahan dalam bidang tajwid dan fasohah ada dua macam:
a. kesalahan jali (kesalahan yang dapat merusak makna dan merusak
ketentuan tajwid/qiroat yang sah
b. kesalahan khafi (kesalahan yang merusak ketentuan
tajwid/qiroat,tetapi tidak merusak makna)
2. Kesalahan dalam bidang suara, meliputi:
a. Sura kasar
b. Suara pecah
c. Suara parau
d. Suara lemah
3. Kesalahan dalam bidang lagu,meliputi:
a. Lagu yang tidak utuh
b. Tempo lagu yang terlalu cepat atau terlalu lambat

6. Lomba kesempurnaan gerakan dan bacaan shalat fardhu berjamaah

a. Peserta adalah Peserta Didik Sekolah Dasar yang terdiri dari 3 orang) orang
peserta (2 putra dan 1 putri) untuk masing-masing Sekolah Dasar;

b. Materi lomba adalah Shalat Maghrib ; QS. Al-Maa’uun (rakaat


9
pertama) dan QS. Al-Lahab (rakaat kedua).

Sistem perlombaan
c.  Dewan juri menilai dari mulai takbiratul ihram hingga salam.
 Sholat dilaksanakan secara sempurna 3 rokaat
 Rakaat pertama membaca surat Al-Maa’uun dan rakaat kedua Al-
Lahab.
 Dari bacaan awal sampai akhir suara dikeraskan oleh imam
 Yang membaca dizaharkan hanya Imamnya saja, Makmum hanya
mengikuti gerakan tanpa menyertai bacaan Imam.

Sistem penilaian
d.
Penilaian
No. Bidang penilaian
Maksimal Minimal
1. Kesempurnaan bacaan 100 50
2. Kesempurnaan gerakan 100 50
3. Pakaian 50 25
Jumlah nilai 250 125
.
- Jika ditemukan nilai yang sama, maka juaranya ditetapkan berdasarkan
nilai terbesar pada bidang penilaian kesempurnaan bacaan.

7. Lomba Qosidah Rebana

a. Peserta adalah Peserta Didik Sekolah Dasar yang terdiri 1 grup untuk
masing-masing Sekolah Dasar, dengan jumlah minimal 9 orang dan
maksimal 15 orang.

b. Materi
Judul Lagu “ YASIR LANA ” Versi Salma dan Alisa.

c. Sistem perlombaan
- Peserta dipanggil berdasarkan nomor urut.
- Peserta menyanyikan lagu wajib “ Yasir Lana “
- Lomba menggunakan alat musik rebana.

d. Sistem penilaian

Penilaian
No. Bidang penilaian
Maksimal Minimal
1. Kualitas vocal 100 50
2. Ketetapan nada 100 50
3. Kesesuaian irama/lirik 100 50
.
4 Teknik presering (pengaturan nafas) 100 25
5. Pengalihan suara 50 25
10
6. Penghayatan (ekspresi) 50 25
7. Variasi gerak 50 25
8. Kekompakan keseluruhan 100 25
9. Keserasian kostum 50 25
Jumlah nilai 700 300

- Jika ditemukan nilai yang sama, maka juaranya ditetapkan berdasarkan


nilai terbesar pada bidang penilaian kualitas vokal.

LOMBA ADZAN DAN DO’A SESUDAH ADZAN KHUSUS BAGI PUTRA


8.
Peserta adalah Peserta Didik Sekolah Dasar yang terdiri dari 1 ( satu )
a. orang Putra untuk masing-masing Sekolah Dasar;

Maqro : Adzan dan Do’a sesudah adzan


b. Pembacaan Do’a setelah adzan dengan suara keras / nyaring.

Lafal Adzan

Lafal doa setelah Adzan

Sistem perlombaan
c.
 Peserta Lomba diwajibkan memakai pakaian muslim yang rapih.
11
 Peserta Lomba dipanggil berdasarkan nomor urut
 Peserta Loomba boleh mengucapakan salam di awal dan akhir.
 Peserta mengumandangkan adzan dan doa sesudah adzan
 Durasi waktu maksimal 8 menit.
Sistem penilaian
d. Penilaian
No. Bidang penilaian
Maksimal Minimal
1. Makhraj dan Tajwid 100 50
2. Lagu dan Suara 100 50
3. Penjiwaan dan Penghayatan 100 50
4. Do’a setelah adzan 100 50
Jumlah nilai 400 200

- Dewan juri terdiri dari 3 orang dan menilai keseluruhan bidang penilaian.
- Peserta dengan jumlah nilai tertinggi dari total ketiga juri ditetapkan
sebagai juara.
- Jika ditemukan nilai yang sama, maka juaranya ditetapkan berdasarkan
nilai terbesar pada bidang penilaian Makhraj dan Tajiwid.
Catatan :
Penilaian dilakukan dengan mempertimbangkan kesalahan yang
dilakukan, meliputi kesalahan :
1. Kesalahandalambidangtajwiddanfasohahadaduamacam:
a. kesalahan jali (kesalahan yang dapat merusak makna dan
merusak ketentuan tajwid/qiroat yangsah
b. kesalahankhafi(kesalahanyangmerusakketentuantajwidqiroat,tet
api tidak merusakmakna)
2. Kesalahan dalam bidang suara,meliputi:
a. Surakasar
b. Suarapecah
c. Suaraparau
d. Suaralemah
3. Kesalahan dalam bidanglagu,meliputi:
a. Lagu yang tidakutuh
b. Tempolaguyangterlalucepatatauterlalulambat

12
BAB IV
PENENTUAN JUARA

A. Ketentuan umum

1. Juara adalah peserta yang memperoleh jumlah nilai tertinggi setelah melalui
proses dan ditetapkan melalui surat keputusan dewan juri;
2. Juara peringkat 1, 2, dan 3 masing-masing mata lomba ditetapkan
berdasarkan jumlah nilai yang diperoleh peserta. Mereka berhak menerima
trophy dan sertifikat sebagai juara dari Korwil Bidik Kecamatan Gunung Jati;
3. Juara harapan adalah peserta dengan peringkat 4, 5, dan 6 dari masing-
masing mata lomba berdasarkan jumlah nilai yang diperoleh peserta. Mereka
berhak menerima sertifikat sebagai juara harapan dari panitia.

B. Penentuan juara umum

1. Penentuan juara umum didasarkan pada perolehan juara 1 dari masing-


masing lomba.
2. Jika jumlah juara 1 sama maka dilihat dari jumlah perolehan juara ke 2 dan
seterusnya

C. Keputusan akhir dewan juri

1. Keputusan dewan juri tidak dapat diganggu gugat dan bersifat tetap selama
kondisi pengawasan melalui protes tidak membuktikan lain;
2. Penentuan juara mata lomba dan juara umum ditetapkan melalui rapat dewan
juri;
3.
Jika keputusan dewan juri telah diumumkan tetapi tidak sesuai dengan
ketentuan yang berlaku, maka digugurkan setelah beberapa pertimbangan,
bukti-bukti otentik hasil sidang panitia yang dipimpin oleh ketua panitia.

13
BAB V
PENUTUP

Demikian petunjuk pelaksanaan Pentas PAI tingkat Kecamatan Gunung Jati ini
kami buat agar semua pihak yang terkait dapat memakai petunjuk pelaksanaan ini
sebagai acuan dalam pelaksanaannya.
Selanjutnya, jika dalam petunjuk pelaksanaan ini terdapat kekeliruan redaksional
maupun operasional kami mohon kritik dan sarannya untuk dikemudian hari.
Akhirnya, kami berharap semoga Allah SWT. Meridhoi ikhtiar kita bersama.

Gunung Jati, 20 Desember 2022

Pengurus
KKG PAI Kecamatan Gunung Jati

ABDUL HAK, S.Pd.I. AGUS MARDIYANTO, S.Pd.I


Ketua KKG PAI Sekretaris KKG PAI

14
15

Anda mungkin juga menyukai