Anda di halaman 1dari 17

PETUNJUK TEKNIS

PEKAN KETERAMPILAN DAN SENI


PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEKOLAH DASAR
(PENTAS PAI SD)
TINGKAT KABUPATEN SUMEDANG TAHUN 2024

PANITIA PENTAS PAI SD TINGKAT KABUPATEN SUMEDANG


TAHUN 2024
PENDAHULUAN

Pentas Pendidikan Agama Islam (yang selanjutnya disebut PAI) tingkat Kabupaten Sumedang
merupakan ajang kompetitif Peserta Didik Sekolah Dasar yang diselenggarakan dalam setiap
tahun dan berjenjang, mulai dari tingkat Kabupaten/Kota, Provinsi bahkan sampai tingkat
Nasional.

Peserta yang mengikuti lomba ini adalah Peserta Didik Sekolah Dasar yang berprestasi dalam
bidang PAI dan merupakan para juara masing-masing mata lomba yang diadakan di tingkat
Kecamatan oleh pengurus Kelompok Kerja Guru Pendidikan Agama Islam (yang selanjutnya
disebut KKG PAI) Kecamatan se-Kabupaten Sumedang.

Pentas PAI terdiri dari 9 (sembilan) mata lomba, yaitu :


1. Lomba Cerdas Cermat PAI (LCC PAI);
2. Lomba Pidato PAI (LPPAI);
3. Musbaqah Hifdzil Qur’an (MHQ);
4. Lomba Kaligrafi Islami (LKI);
5. Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ
6. Lomba Praktek Salat Berjamaah” (LPSB);
7. Lomba Seni Qasidah Rebana (LSQR);
8. Lomba Adzan dan Do’a sesudah adzan (LPA).
9. Bintang Vokalis Religi (BVR)

Dalam upaya menyempurnakan ikhtiar agar dalam pelaksanaan kegiatannya dapat meminimalisir
terjadinya hal-hal yang tidak direncanakan, maka kami panitia Pentas PAI Tingkat Kabupaten
Sumedang menyusun dan mengesahkan petunjuk pelaksanaan sebagai pedoman dalam
pelaksanaan kegiatan dimaksud.

Kegiatan yang diselenggarakan sebagai program kerja tahunan KKG PAI Kabupaten Sumedang
dalam rangka ini, memiliki 7 fungsi utama, yaitu :
1. Sebagai media untuk memperkokoh jalinan silaturahmi fungsional dalam upaya menopang
ukhuwah islamiyah terutama di kalangan pengurus KKG PAI Kecamatan, pengurus KKG PAI
kabupaten, guru PAI Sekolah Dasar, peserta didik berprestasi, dan seluruh unsur terkait yang
bertujuan sama, yaitu memajukan pendidikan Islam;
2. Sebagai wahana untuk menumbuhkan semangat perjuangan dalam upaya mewujudkan
generasi islami yang memiliki masa depan cerdas, beriman, dan bertakwa (UU nomor 20
tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional);
3. Sebagai upaya untuk mencapai tujuan pendidikan nasional yaitu mewujudkan manusia yang
beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,
kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
4. Sebagai wadah untuk mengembangkatan keterampilan abad 21 yakni peserta didik yang
kreatif (creativity), berfikir kritis (critical thinking), berkomunikasi dengan baik
(communication), dan mampu bekerjasama dengan yang lain (collaboration) dalam rangka
menghadapi era revolusi industri 4,0 .
5. Sebagai wadah untuk memberikan kesempatan kepada peserta didik dalam rangka
mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, dan minatnya
masing-masing.
6. Sebagai wahana untuk menumbuhkan semangat juang dalam upaya mewujudkan generasi
Islami yang cerdas, beriman, dan bertakwa sesuai dengan semangat Islam Rahmatan
lil’Alamiin.
7. Mencapai tujuan pendidikan nasional yaitu mewujudkan manusia berima dan bertaqwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa, berahlak mulia, sehat, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi
warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

Adapun tujuan dilaksanakannya Pentas PAI Tingkat Kabupaten Sumedang Tahun 2024 yaitu :
1. Menumbuhkan dan meningkatkan keimanan dan ketaqwaan peserta didik kepada Allah SWT.
2. Meningkatkan pemahaman, penghayatan, dan pengamalan peserta didik terhadap nilai- nilai
ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari.
3. Menumbuhkembangkan pembentukan sikap, mental, sportifitas, kejujuran dan ukhuwah
Islamiyah antar sesama Peserta Didik, sekaligus dapat digunakan sebagai tolak ukur untuk
mengetahui kompetensi dan prestasi peserta didik di bidang PAI.
4. Memberikan motivasi terhadap peserta didik agar lebih semangat mempelajari dan mencintai
Pendidikan Agama Islam.
5. Menjadi tolak ukur keberhasilan pembinaan Pendidikan Agama Islam pada satuan pendidikan.
6. Meningkatkan keberanian dan kemandirian peserta didik dalam menumbuhkan bakat dan
minatnya.
7. Menanamkan dan menumbuhkan ukhuwah islamiyah peserta didik sehingga rukun dan damai
di antara mereka.
8. Menumbuhkan sikap persatuan dan cinta Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan rasa
tanggung jawab dan demokratis.

PENTAS PAI SD Tingkat Kabupaten Sumedang Tahun 2024 sesuai dengan berita acara hasil
musyawarah FMK3S Kabupaten Sumedang di agendakan pada bulan Maret 2024.
BAB II
KETENTUAN UMUM, TATA TERTIB, PEMBIAYAAN,
DAN TECHNICAL MEETING

A. Ketentuan umum peserta

1. Peserta adalah peserta didik kelas 1 sampai dengan kelas 5 (lima) sekolah dasar
perwakilan dari 26 (dua puluh enam) Kecamatan se-Kabupaten Sumedang, Kecuali untuk
Bintang Vokalis Religi Peserta boleh dari kelas 6 (enam)/pertimbangan karena tidak di
lombakan di tingkat Provinsi.
2. Masing-masing peserta tidak boleh merangkap lebih dari 1 (satu) mata lomba;
3. Peserta lomba didaftarkan oleh Ketua KKG PAI SD Kecamatan dan sekaligus
bertanggung jawab atas data peserta lomba yang di daftarkan;
4. Setiap peserta di dampingi oleh 1 (satu) orang guru pembimbing untuk masing-masing
mata lomba yang diberi tugas oleh KKG PAI Kecamatan serta pada saat pelaksanaan
kegiatan memakai tanda khusus yang telah disediakan oleh panitia;
5. Semua mata lomba diselenggarakan secara langsung tatap muka;
6. Pada setiap cabang lomba guru pembimbing hadir menyaksikan proses
penjurian/penilaian sesuai sesi tampil peserta;
7. Pada setiap ruangan lomba di sediakan ruang tunggu peserta dan pembimbing, dan hanya
yang bertanda pengenal dari panitia yang diperbolehkan hadir di tempat tersebut.
B. Tata tertib peserta dan pembimbing

1. Peserta lomba dan pembimbing harus berada di tempat lomba 30 menit sebelum lomba
dimulai;
2. Peserta lomba diharapkan memakai pakaian sesuai jenis masing-masing lomba yang
diikutinya (rapi dan sopan);
3. Peserta pembimbing lomba setelah tampil langsung kembali ke ruang tunggu atau
meninggalkan tempat lomba;
4. Peserta dan pembimbing di haruskan mengenakan tanda pengenal yang di berikan
panitia, dan di pakai selama kegiatan lomba.
C. Tata tertib dewan juri
1. Anggota dewan juri ditetapkan berdasarkan surat keputusan panitia;
2. Anggota dewan juri bersedia menandatangani surat kesediaan menjadi juri dengan penuh
rasa tanggung jawab, adil, dan professional.
3. Anggota dewan juri wajib dan siap diambil sumpah serta memakai tanda pengenal khusus
dari panitia.
D. Tata tertib protes
1. Protes hanya dilakukan apabila terjadi hal-hal yang dianggap melanggar norma dan
kriteria;
2. Pengajuan protes hanya dapat dilakukan oleh official lomba dari masing-masing
Kecamatan.
3. Protes dapat ditujukan kepada koordinator masing-masing lomba sebelum diputuskan
oleh dewan hakim dan dewan juri;
E. Pembiayaan
Kegiatan Pentas PAI Tingkat Kabupaten Sumedang Tahun 2024 dibiayai dari :
1. Alokasi dari BOS kontribusi dari tiap kecamatan melalui FK3SD Kecamatan;
2. Bantuan dari pihak lainnya yang tidak mengikat

F. Technical meeting

Pertemuan untuk membahas teknis secara detail dan pengundian nomor tampil dihadiri oleh
pengurus KKG PAI masing-masing kecamatan dilaksanakan pada :
Hari : …………………..
Tanggal : …… Pebruari 2024
Waktu : 08.30 s.d selesai
Acara : Technical meeting dan pengundian nomor urut lomba
Tempat : Sekretariat KKG PAI SD Kab. Sumedang (Aula Lantai 2 Kantor Kementerian
Agama Kab. Sumedang)
BAB III
JENIS LOMBA, PESERTA, DAN SISTEM PENILAIAN

1. LOMBA CERDAS CERMAT PAI (LCC PAI) beregu, terdiri dari 3 orang
1) Peserta adalah peserta didik sekolah dasar yang terdiri dari 3 orang peserta putra/putri
dan atau campuran berasal dari satu satuan pendidikan untuk mewakili masing-masing
Kecamatan;
2) Materi (soal) yang dilombakan adalah materi PAI Kurikulum 13 di tambah materi baru
kurikulum merdeka kelas I dan IV;
3) Soal mengacu kepada standar isi Kurikulum Merdeka/2013, Pengembangan Materi PAI
dan ditambah pengetahuan umum keagamaan;
4) Lomba dibagi menjadi 3 (tiga) sesi yaitu, babak penyisihan, babak semifinal dan babak
final;
5) babak penyisihan sampai semifinal dibagi menjadi 3 ruang yaitu ruang 1 sebanyak 9 regu
(undian 1-9), ruang 2 sebanyak 9 regu (undian 10-18), dan ruang 3 sebanyak 8 regu
(undian 19-26)
6) dari hasil semifinal pada masing masing ruang, maka peringkat pertama akan masuk
babak final (memperebutkan juara 1-3) dan peringkat kedua (harapan 1-3)
7 ) Mekanisme lomba
- Babak Penyisihan Soal pada babak Penyisihan terdiri dari soal wajib, dan soal rebutan
a. Soal Lemparan
1. Setiap regu mendapatkan 10 soal
2. Soal harus dijawab oleh juru bicara
3. Jawaban benar nilainya 100, jawaban salah nilainya 0.
4. Jawaban tidak diulang
5. Setiap soal, jeda waktu menjawab 10 detik setelah soal dibacakan.
6. Jika setelah 10 detik soal tidak terjawab atau jawabannya kurang sempurna atau
salah, maka dilempar keregu lain yang lebih dahulu menekan tombol bel dan
dipersilakan oleh juri, dengan pengaturan skor sebagai berikut:
a. Jawaban benar : 100
b. Melengkapi jawaban regu lain : disesuaikan dengan porsi jawaban
c. Jawaban salah : dikurangi 50
7. Sebelum waktu 10 detik habis (yang ditandai dengan tanda bel, jika hal ini dilakukan
maka dikurangi 10 poin dan regu yang bersangkutan tidak perkenankan untuk
menjawab
8. Soal dilempar hanya satu kali.
9. Jika regu yang merebut soal menekan tombol bel, tetapi tidak menjawab dalam
waktu 5 detik maka dikurangi 50
b. Soal Rebutan
1. Jumlah soal sebanyak 10.
2. Regu yang berhak menjawab adalah regu yang paling dahulu menekan tombol (bel)
setelah dipersilahkan oleh dewan juri
3. Setiap soal, jeda waktu menjawab 10 detik setelah soal dibacakan, apabila semua
regu tidak menjawab maka juri akan melanjutkan soal berikutnya.
4. Soal dijawab tidak hanya oleh juru bicara saja, boleh oleh anggotanya.
5. Jika soal rebutan belum selesai dibacakan dan sudah ada regu yang menekan tombol
(bel) maka pembacaan soal dihentikan, dan regu tersebut dipersilahkan untuk
menjawab.
6. Apabila jawaban benar mendapatkan nilai 100, dan jika salah dikurangi 100.
7. Apabila menekan bel paling dahulu tetapi tidak menjawab, maka dikurangi 100.
8. Jika terdapat nilai akhir yang sama pada perolehan nilai tertinggi maka akan
diberikan 3 soal rebutan untuk menentukan regu yang berhak melanjutkan kebabak
semi final.
- - Babak Semi Final Soal pada babak semi final terdiri dari soal lemparan, dan soal rebutan,
Dilengkapi dengan :
● 1 soal game untuk semua regu dalam satu grup
● 1 soal ICT (audio) tentang hukum tajwid
● 1 soal menulis ayat al-Qur’an
a. Soal Lemparan
1. Semua regu dalam satu grup mendapat soal game dan memperoleh nilai sesuai
dengan capaian regu masing-masing.
2. Semua regu dalam satu grup diberikan soal menulis ayat Al-Qur’an yang harus
diselesaikan sesuai dengan waktu yang ditetapkan oleh juri, kemudian diberikan
penilaian oleh juri sesuai dengan jawaban benar.
3. Setiap regu, setelah menyelesaikan 10 soal lemparan, diberikan soal ICT tentang
hukum tajwid.
4. Ketentuan lain pada soal lemparan di babak semifimal sama dengan soal lemparan
pada babak penyisihan
b. Soal Rebutan
1. Jumlah soal sebanyak 10
2. Regu yang berhak menjawab adalah regu yang paling dahulu menekan tombol (bel)
setelah dipersilahkan oleh dewan juri
3. Setiap soal, jeda waktu menjawab 10 detik setelah soal dibacakan, apabila semua
regu tidak menjawab maka juri akan melanjutkan soal berikutnya.
4. Soal dijawab tidak hanya oleh juru bicara saja, boleh oleh anggotanya.
5. Jika soal rebutan belum selesai dibacakan dan sudah ada regu yang menekan
tombol (bel) maka pembacaan soal dihentikan, dan regu tersebut dipersilahkan
untuk menjawab.
6. Apabila jawaban benar mendapatkan nilai 100, dan jika salah dikurangi 100.
7. Apabila menekan bel paling dahulu tetapi tidak menjawab, maka dikurangi 100.
8. Jika soal rebutan sudah dijawab dan jawabannya salah, maka tidak
dilempar/direbut lagi oleh regu lain
9. Jika terdapat nilai akhir yang sama maka akan diberikan 3 soal rebutan untuk
menentukan peringkat.

- Babak Final Soal pada babak final terdiri dari soal wajib, dan soal rebutan, dilengkapi
dengan :
● 1 soal mengurutkan ayat al-Quran untuk semua regu dalam satu grup
● 1 soal game untuk semua regu dalam satu grup
● 1 soal ICT (audio) tentang hukum tajwid
● 1 soal tentang literasi dan numerasi Pendidikan Agama Islam
a. Soal Lemparan
1. Semua regu dalam satu grup mendapat soal game dan memperoleh nilai sesuai
dengan capaian regu masing-masing.
2. Semua regu dalam satu grup diberikan soal menulis ayat Al-Qur’an yang harus
diselesaikan sesuai dengan waktu yang ditetapkan oleh juri, kemudian diberikan
penilaian oleh juri sesuai dengan jawaban benar.
3. Setiap regu, setelah menyelesaikan 10 soal lemparan, diberikan soal ICT tentang
hukum tajwid.
4. Setiap regu, diberikan soal literasi dan numerai Pendidikan Agama Islam.
5. Ketentuan lain pada soal lemparan di babak final sama dengan soal lemparan pada
babak penyisihan dan babak semi final
b. Soal Rebutan
1. Jumlah soal sebanyak 15
2. Regu yang berhak menjawab adalah regu yang paling dahulu menekan tombol (bel)
setelah dipersilahkan oleh dewan juri

2. LOMBA PIDATO PAI (LPP) putra dan putri


1) Peserta adalah peserta didik sekolah dasar yang terdiri dari 2 (dua) orang peserta ( putra
dan putri ) untuk masing-masing kecamatan;
2) Materi yang disampaikan adalah yang ditentukan di bawah ini, di kaitkan dengan
pembahasan dalil al-Qur’an atau hadis, dan diharapkan pemilihan ayat atau hadis tersebut
tidak yang lebih pendek (pertimbangan penilaian kefasihan melafalkan ayat Qur’an atau
hadis):
3) Materi Pidato adalah bertemakan :
a. Islam agama anti penjajahan.
b. Menjadi pemimpin yang adil
c. Menjaga diri dari fitnah akhir zaman
d. Adab kepada kedua orang tua.
e. Keutamaan mencintai dan menghormati guru.
f. Menjaga kelestarian lingkungan dan alam sekitar
g. Etika di media sosial
h. Mencintai Rasulullah SAW
4) Sistem perlombaan
- Pembimbing menyerahkan teks pidato (3 rangkap) , ketika melakukan registrasi
peserta sebelum lomba di mulai;
- Durasi waktu penampilan peserta dibatasi maksimal 7-10 menit;
- Pidato disampaikan dengan bahasa Indonesia dan tanpa membaca teks
- Diperbolehkan menggunakan sisipan bahasa daerah atau bahasa Arab atau Inggris
5) Sistem penilaian
Penilaian
No. Bidang penilaian
Maksimal Minimal
1. Penguasaan materi/kesesuaian judul 30 15
2. Gaya Bahasa 15 5
Ekspresi wajah dan kemampuan
3. 20 10
retorika/komunikasi
Ketepatan dan kefasihan dalam melafazkan ayat Al-
4. Qur’an atau 25 15
Hadis
Jumlah nilai 100 50

- Dewan juri terdiri dari 3 (tiga) orang dan menilai semua bidang penilaian;
- Jika ditemukan nilai yang sama, maka juaranya ditetapkan berdasarkan nilai terbesar
pada bidang penilaian penguasaan materi.

3. MUSABAQAH HIFDZIL QUR’AN (MHQ) putra dan putri


1) Peserta adalah peserta didik sekolah dasar yang terdiri dari 2 (dua) orang peserta (putra
dan putri) untuk masing-masing Kecamatan.
2) Materi ; bacaan wajib QS. al ‘Alaa, dan surat surat pilihan dari al-Ghasyiyah sampai an-
Naas.
3) Sistem perlombaan
● Membaca surat wajib;
● Menyambung tiga ayat yang dibacakan dewan juri (bobot sama) dari surat dengan
kategori surat panjang, sedang dan pendek
● Melafalkan dua surat penuh sesuai perintah dalam soal dengan kategori surat panjang
dan pendek
● Menyambung akhir ayat kepada surat berikutnya. (Tiga soal dengan kategori surat
panjang, sedang dan pendek
● Menyebutkan tiga nama surat, dari ayat yang dibacakan dengan kategori surat
panjang, sedang dan pendek
4) Sistem penilaian
1. Bidang Tajwid, terdiri dari :
a). Makharijul huruf; b). Sifatul huruf; c). Ahkamul huruf; d). Ahkamul mad wal qashr; e).
Tamamul Qira’ah
2. Bidang fashahah wal adab, terdiri dari : a). Al waqf wal ibtida’; b). Adabut tilawah; c).
Tartil;
3. Bidang tahfidz (hafalan), terdiri dari : a). Mura’atul ayat; b). Tarkul ayat; c). Tawaqquf;
d). Sabqul lisan; e). Tarkul huruf awil kalimah; f). Ziyadatul huruf awil kalimah; g).
Tabdilul kalimah awil harakah; h). Tabdilul kalimat
Penilaian
No. Bidang penilaian
Maksimal Minimal
1. Bidang tajwid 50 25
2. Bidang fashahah wal adab 50 25
3. Bidang tahfidz (hafalan) 100 50
Jumlah nilai 200 100
- Dewan juri terdiri dari 3 (tiga) orang dan menilai masing-masing bidang penilaian.
- Peserta dengan jumlah nilai tertinggi (dari jumlah total ketiga juri) ditetapkan
sebagai juara melalui surat keputusan dewan juri;
- Jika ditemukan nilai yang sama, maka juaranya ditetapkan berdasarkan nilai terbesar
pada bidang penilaian tahfidz (hafalan).
4. LOMBA KALIGRAFI ISLAMI (LKI) (putra dan putri)
1) Peserta adalah peserta didik sekolah dasar yang terdiri dari 2 (dua) orang peserta (putra
dan putri) untuk masing-masing Kecamatan;
2) Materi kaligrafi adalah Q.S. al-Humazah ( Melihat teks yang disediakan oleh panitia).
Jenis tulisan “Khat Naskhi”
3) Sistem perlombaan
- Peserta membuat kaligrafi secara bersamaan pada kertas yang telah disediakan oleh
panitia dengan ukuran A3;
- Waktu dibatasi paling lama 4 (empat) jam atau 240 menit;
- Masing-masing peserta wajib membawa alat tulis (spidol kecil warna hitam) dan
tidak diperkenankan memakai spidol khusus kaligrafi;
- Variasi ornament bebas baik motif maupun media tulisnya, namun tidak
diperbolehkan menggunakan alat cetak.
4) Sistem penilaian
Penilaia
No. Bidang penilaian
n
Maksimal Minimal
1. Ketetapan kaidah tulisan 100 50
2. Kebersihan, keindahan penulisan 50 25
3. Keserasian warna & ornament (variasi) 50 25
Jumlah nilai 200 100
- Dewan juri terdiri dari 3 (tiga) orang dan menilai semua bidang penilaian;
- Peserta dengan jumlah nilai tertinggi (dari jumlah total ketiga juri) ditetapkan
sebagai juara melalui surat keputusan dewan juri;
- Jika ditemukan nilai yang sama, maka juaranya ditetapkan berdasarkan nilai terbesar
pada bidang penilaian ketetapan kaidah tulisan.

5. MUSABAQOH TILAWATIL QUR’AN (MTQ) putra dan putri.


1). Peserta adalah peserta didik sekolah dasar yang terdiri dari 2 (dua) orang peserta (putra
dan putri) untuk masing-masing Kecamatan
2) Maqro :
- Q.S. Al Baqarah ayat 21
- Q.S. Al Baqoroh ayat 183
- Q.S. Ali Imron ayat 31
- Q.S. Ali Imron ayat 144
- Q.S. Ali Imron ayat 189
3) Minimal melantunkan tiga buah lagu ,dengan Bayati sebagai Lagu Wajib.;
4) Diawali dengan bayati dan diakhri dengan bayati sebagai lagu penutup;
5) Sistem perlombaan
- Durasi waktu penampilan peserta dibatasi maksimal 8 menit, dan peserta memilih
salah satu maqro yang telah di tetapkan panitia;
- peserta lomba tampill dan dinilai oleh dewan juri berdasarkan nomor undian;
Penilaian
No. Bidang penilaian
Maksimal Minimal
Bidang tajwid
a. Makharijul huruf
1. b. Shifatul huruf 70 35
c. Ahkamul huruf
d. Ahkamul mad wal qashr.
Bidang fashahah wal adab
2. a. Ahkamul Waqf wal ibtida 40 20
b. Muro’atul huruf wal harokat
c. Muro’atul kalimat wal ayat
Bidang Suara
Vokal dan keutuhan suara
3. a. Kejernihan/kebeningan 40 20
b. Kehalusan/kelembutan
c. Kenyaringan
d. Pengaturan nafas
Bidang lagu/Nagmah 50 25
a. Lagu pertama & lagu penutup
4 b. Lagu pertama & lagu penutup
c. Jumlah lagu
d. Peralihan,keutuhan dan tempo lagu
e. Irama dan gaya
f. Variasi

Jumlah nilai 200 100

- Dewan juri terdiri dari 3 (tiga) orang dan menilai masing-masing bidang penilaian;
- Jika ditemukan nilai yang sama, maka juaranya ditetapkan berdasarkan nilai terbesar
pada bidang tajwid.
Catatan :
Penilaian dilakukan dengan mempertimbangkan kesalahan yang dilakukan, meliputi
kesalahan :
1. Kesalahan dalam bidang tajwid dan fasohah ada dua macam:
a. kesalahan jali (kesalahan yang dapat merusak makna dan merusak ketentuan
tajwid/qiroat yang sah
b. kesalahan khafi (kesalahan yang merusak ketentuan tajwid qiroat, tetapi tidak
merusak makna)
2. Kesalahan dalam bidang suara, meliputi:
a. Suara kasar
b. Suara pecah
c. Suara parau
d. Suara lemah
3. Kesalahan dalam bidang lagu,meliputi:
a. Lagu yang tidak utuh
b. Tempo lagu yang terlalu cepat atau terlalu lambat
6. LOMBA PRAKTEK SHALAT BERJAMAAH (LPSB)
1) Peserta adalah peserta didik sekolah dasar yang terdiri dari 3 orang) orang peserta (2
putra dan 1 putri) dari satu satuan pendidikan mewakili untuk masing-masing Kecamatan;
2) Materi lomba adalah Shalat Maghrib, peserta membaca QS. AL-Humazah (rakaat
pertama) dan QS. An-Nashr (rakaat kedua)
3) Sistem perlombaan
- Peserta melaksanakan shalat maghrib secara bergiliran berdasarkan nomor urut;
- Dewan juri menilai dari mulai takbiratul ihram hingga salam.
- Sholat dilaksanakan secara sempurna 3 rakaat;
- Bacaan shalat dari awal sampai akhir dizaharkan hanya oleh Imam saja, kecuali bacaan
Aamiin, bacaan bangkit setelah ruku dan salam;
4) Sistem penilaian
Penilaian
No. Bidang penilaian
Maksimal Minimal
1. Kesempurnaan bacaan 100 50
2. Kesempurnaan Gerakan 100 50
3. Pakaian 25 10
Jumlah nilai 225 110

- Peserta yang memperoleh nilai tertinggi ditetapkan sebagai juara;


- Jika ditemukan nilai yang sama, maka juaranya ditetapkan berdasarkan nilai terbesar
pada bidang penilaian kesempurnaan bacaan.

7. LOMBA SENI QOSIDAH REBANA (LSQR)


1) Peserta adalah peserta didik sekolah dasar yang terdiri 1 grup (putra atau putri) tidak
ada grup campuran, dan peserta dari satu satuan pendidikan mewakili untuk masing-
masing Kecamatan, dengan jumlah per grup minimal 9 orang dan maksimal 12 orang
2) Materi
Judul Lagu “ Damailah Palestina”
3) Sistem perlombaan
- Peserta dari satu satuan pendidikan yang mewakili masing masing Kecamatan
- Kreativitas opening dan closing tidak masuk ke dalam penilaian lomba
- Judul lagu pada cabang lomba qasidah Judul Lagu Wajib : Damailah Palestina, Link
Lagu: https://youtu.be/RrFHp0ALvzU?si=rAhENxZioL1XsqPY
- Peserta dipanggil berdasarkan nomor urut • Peserta menyanyikan lagu wajib
“Damailah Palestina” • Lomba menggunakan alat musik rebana.
4) Sistem penilaian
Penilaian
No. Bidang penilaian
Maksimal Minimal

1. Kualitas vocal 100 50


2. Ketetapan nada 100 50
3. Artikulasi 50 25
4. Improvisasi 50 25
5. Penghayatan/ekspresi 50 25
Instrumen
1. Teknik pukulan 100 50
2. Kreasi pukulan 100 25
3. Kekompakan dan harmonisasi musik 50 25
Penampilan
1. Kekompakan Gerakan, pola lantai 50 25
2. Kekompakan koor 100 25
3 Kostum 50 25
Jumlah nilai 800 400
- Dewan juri terdiri dari 3 (tiga) orang dan menilai keseluruhan bidang penilaian;
- Hasil perolehan nilai tertinggi ditetapakan sebagai juara melalui surat keputusan
dewan juri;
- Jika ditemukan nilai yang sama, maka juaranya ditetapkan berdasarkan nilai terbesar
pada bidang penilaian kualitas vokal.

8. LOMBA PRAKTEK ADZAN (LPA)


1) Peserta adalah peserta didik sekolah dasar yang terdiri dari 1 (satu) orang peserta putra
untuk masing-masing Kecamatan;
2) Maqro. : Adzan dan do’a sesudah adzan
Lafal Adzan Lafal doa setelah Adzan

3) Peserta tampil berdasarkan nomor undian;


4) Durasi waktu penampilan peserta dibatasi maksimal 6 menit;
5) peserta lomba tampil dan dinilai oleh dewan juri secara urut berdasarkan nomor undian;
6) Peserta mengumandangkan adzan dengan memakai lagu pilihan sendiri
Sistem penilaian
Penilaian
No. Bidang penilaian
Maksimal Minimal
Bidang tajwid dan Fashohah
1. a. Tajwid 100 50
b. Makharijul huruf
c. Fashihatul huruf
2. Bidang Irama & Suara
a. Vokal dan keutuhan suara
b. Pengaturan nafas Peralihan,keutuhan dan 30 15
tempo lagu
c. Variasi dan penjiwaan/penghayatan
3. Adab, Kerapihan 20 10
4. Pembacaan Do’a sesudah adzan 30 15
Jumlah nilai 180 90

- Dewan juri terdiri dari 3 (tiga) orang dan menilai masing-masing bidang penilaian;
- Jika ditemukan nilai yang sama, maka juaranya ditetapkan berdasarkan nilai terbesar
pada bidang tajwid dan Fashohatul Harfy
Catatan :
Penilaian dilakukan dengan mempertimbangkan kesalahan yang dilakukan, meliputi
kesalahan :
1. Kesalahan dalam bidang tajwid dan fasohah ada dua macam:
a. kesalahan jali (kesalahan yang dapat merusak makna dan merusak ketentuan
tajwid/qiroat yang sah
b. kesalahan khafi (kesalahan yang merusak ketentuan tajwid qiroat, tetapi tidak
merusak makna)
2. Kesalahan dalam bidang suara, meliputi:
a. Sura kasar
b. Suara pecah
c. Suara parau
d. Suara lemah
3. Kesalahan dalam bidang lagu,meliputi:
a. Lagu yang tidak utuh
b. Tempo lagu yang terlalu cepat atau terlalu lamba

9. BINTANG VOKALIS RELIGI (BVR)

1) Peserta adalah peserta didik sekolah dasar yang terdiri 1 (satu) orang putra atau putri
mewakili masing-masing Kecamatan;
2) Materi
Lagu “ Yasir Lana“, cover “KKG PAI SD Kab. Sumedang” arr. Acep Iim Abdurrohim, S.Ag.
https://youtu.be/3v1r7Ui7Uz0?si=a4UwUCHHznXOa9tm

3) Sistem perlombaan
- Peserta dari satu satuan pendidikan yang mewakili masing masing Kecamatan
- Peserta menyanyikan lagu “Yasir Lana”, cover “KKG PAI SD Kab. Sumedang” arr. Acep
Iim Abdurrohim, S.Ag.
- Peserta lomba memilih salah satu pilihan nada dari “A”, “B”, “C” “D”, “E”, “F” dan “G”
dari cover “KKG PAI SD Kab. Sumedang” arr. Acep Iim Abdurrohim, S.Ag. dibawah ini
link youtube pilihan nada tersebut
https://youtube.com/playlist?list=PLgWPndnHzW1BFjq2MAhAWw-
WcdKSGCLmi&si=4g8dkrQZgKwcPmJb
- Durasi waktu penampilan peserta di batasi maksimal 5 menit;
4) Sistem penilaian
Penilaian
No. Bidang penilaian
Maksimal Minimal
1 Kualitas vocal 100 50
2 Ketetapan nada 100 50
3 Kesesuaian irama/lirik 100 50
4 Teknik presering (pengaturan nafas) 100 25
5 Pengalihan suara 50 25
6 Penghayatan (ekspresi) 50 25
7 Kostum 50 25
Jumlah nilai 550 250
- Dewan juri terdiri dari 3 (tiga) orang dan menilai keseluruhan bidang penilaian;
- Hasil perolehan nilai tertinggi ditetapkan sebagai juara melalui surat keputusan
dewan juri;
- Jika ditemukan nilai yang sama, maka juaranya ditetapkan berdasarkan nilai terbesar
pada bidang penilaian kualitas vokal.
BAB IV
PENENTUAN JUARA

A. Ketentuan umum
1. Juara adalah peserta yang memperoleh jumlah nilai tertinggi setelah melalui proses
(babak penyisihan, dan babak final) dan sudah ditetapkan melalui sidang tahkim dan
surat keputusan dewan;
2. Juara peringkat 1, 2, dan 3 masing-masing mata lomba ditetapkan berdasarkan jumlah
nilai yang diperoleh peserta. Mereka berhak menerima trophy dan sertifikat sebagai
juara, dan Juara 1 dari masing masing cabang lomba berhak menjadi peserta mewakili
kabupaten Sumedang pada PENTAS PAI SD Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2024 di
Kabupaten Sukabumi;
3. Juara harapan adalah peserta dengan peringkat 4, 5, dan 6 dari masing- masing mata
lomba berdasarkan jumlah nilai yang diperoleh peserta. Mereka berhak menerima Tropy
dan sertifikat sebagai juara harapan dari panitia.

B. Juara Umum
1. Penentuan juara umum didasarkan pada perolehan juara 1 terbanyak yang dihitung dari
masing - masing mata lomba yang diperlombakan;
2. Jika jumlah perolehan juara 1 sama maka dilihat dari jumlah perolehan juara ke 2 dan
seterusnya.

C. Keputusan akhir dewan juri


1. Keputusan dewan juri tidak dapat diganggu gugat dan bersifat tetap selama kondisi
pengawasan melalui protes tidak membuktikan lain;
2. Penentuan juara mata lomba dan juara umum ditetapkan melalui rapat dewan juri;
3. Jika keputusan dewan juri telah diumumkan tetapi tidak sesuai dengan ketentuan yang
berlaku, maka digugurkan setelah beberapa pertimbangan, bukti-bukti otentik hasil
sidang panitia yang dipimpin oleh ketua panitia.
BAB V
PENUTUP

Demikian petunjuk pelaksanaan Pentas PAI SD Tingkat Kabupaten Sumedang Tahun 2024 ini
kami buat agar semua pihak yang terkait dapat memakai petunjuk pelaksanaan ini sebagai
acuan dalam pelaksanaannya.

Selanjutnya, jika dalam petunjuk pelaksanaan ini terdapat kekeliruan redaksional maupun
operasional kami mohon agar pada saat pertemuan teknis (technical meeting), klarifikasi yang
berkenaan dengan petunjuk pelaksanaan kegiatan ini dapat disampaikan.

Akhirnya, kami berharap semoga Allah SWT. Meridhoi ikhtiar kita bersama.

Sumedang, 9 Desember 2024

PANITIA PENTAS PAI SD


TINGKAT KABUPATEN SUMEDANG TAHUN 2024

Ketua Pelaksana Sekretaris,

Sandi Karyana, S.Pd.I.,Gr Wawan Darmawan, S.Pd.I.,Gr

Mengetahui,
Ketua KKG PAI SD Kab. Sumedang

Ir. Edi Junaedi, S.Ag., M.Pd.I

Anda mungkin juga menyukai