Pentas Pendidikan Agama Islam (yang selanjutnya disebut PAI) tingkat Kabupaten Sumedang
merupakan ajang kompetitif Peserta Didik Sekolah Dasar yang diselenggarakan dalam setiap
tahun dan berjenjang, mulai dari tingkat Kabupaten/Kota, Provinsi bahkan sampai tingkat
Nasional.
Peserta yang mengikuti lomba ini adalah Peserta Didik Sekolah Dasar yang berprestasi dalam
bidang PAI dan merupakan para juara masing-masing mata lomba yang diadakan di tingkat
Kecamatan oleh pengurus Kelompok Kerja Guru Pendidikan Agama Islam (yang selanjutnya
disebut KKG PAI) Kecamatan se-Kabupaten Sumedang.
Dalam upaya menyempurnakan ikhtiar agar dalam pelaksanaan kegiatannya dapat meminimalisir
terjadinya hal-hal yang tidak direncanakan, maka kami panitia Pentas PAI Tingkat Kabupaten
Sumedang menyusun dan mengesahkan petunjuk pelaksanaan sebagai pedoman dalam
pelaksanaan kegiatan dimaksud.
Kegiatan yang diselenggarakan sebagai program kerja tahunan KKG PAI Kabupaten Sumedang
dalam rangka ini, memiliki 7 fungsi utama, yaitu :
1. Sebagai media untuk memperkokoh jalinan silaturahmi fungsional dalam upaya menopang
ukhuwah islamiyah terutama di kalangan pengurus KKG PAI Kecamatan, pengurus KKG PAI
kabupaten, guru PAI Sekolah Dasar, peserta didik berprestasi, dan seluruh unsur terkait yang
bertujuan sama, yaitu memajukan pendidikan Islam;
2. Sebagai wahana untuk menumbuhkan semangat perjuangan dalam upaya mewujudkan
generasi islami yang memiliki masa depan cerdas, beriman, dan bertakwa (UU nomor 20
tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional);
3. Sebagai upaya untuk mencapai tujuan pendidikan nasional yaitu mewujudkan manusia yang
beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,
kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
4. Sebagai wadah untuk mengembangkatan keterampilan abad 21 yakni peserta didik yang
kreatif (creativity), berfikir kritis (critical thinking), berkomunikasi dengan baik
(communication), dan mampu bekerjasama dengan yang lain (collaboration) dalam rangka
menghadapi era revolusi industri 4,0 .
5. Sebagai wadah untuk memberikan kesempatan kepada peserta didik dalam rangka
mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, dan minatnya
masing-masing.
6. Sebagai wahana untuk menumbuhkan semangat juang dalam upaya mewujudkan generasi
Islami yang cerdas, beriman, dan bertakwa sesuai dengan semangat Islam Rahmatan
lil’Alamiin.
7. Mencapai tujuan pendidikan nasional yaitu mewujudkan manusia berima dan bertaqwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa, berahlak mulia, sehat, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi
warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Adapun tujuan dilaksanakannya Pentas PAI Tingkat Kabupaten Sumedang Tahun 2024 yaitu :
1. Menumbuhkan dan meningkatkan keimanan dan ketaqwaan peserta didik kepada Allah SWT.
2. Meningkatkan pemahaman, penghayatan, dan pengamalan peserta didik terhadap nilai- nilai
ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari.
3. Menumbuhkembangkan pembentukan sikap, mental, sportifitas, kejujuran dan ukhuwah
Islamiyah antar sesama Peserta Didik, sekaligus dapat digunakan sebagai tolak ukur untuk
mengetahui kompetensi dan prestasi peserta didik di bidang PAI.
4. Memberikan motivasi terhadap peserta didik agar lebih semangat mempelajari dan mencintai
Pendidikan Agama Islam.
5. Menjadi tolak ukur keberhasilan pembinaan Pendidikan Agama Islam pada satuan pendidikan.
6. Meningkatkan keberanian dan kemandirian peserta didik dalam menumbuhkan bakat dan
minatnya.
7. Menanamkan dan menumbuhkan ukhuwah islamiyah peserta didik sehingga rukun dan damai
di antara mereka.
8. Menumbuhkan sikap persatuan dan cinta Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan rasa
tanggung jawab dan demokratis.
PENTAS PAI SD Tingkat Kabupaten Sumedang Tahun 2024 sesuai dengan berita acara hasil
musyawarah FMK3S Kabupaten Sumedang di agendakan pada bulan Maret 2024.
BAB II
KETENTUAN UMUM, TATA TERTIB, PEMBIAYAAN,
DAN TECHNICAL MEETING
1. Peserta adalah peserta didik kelas 1 sampai dengan kelas 5 (lima) sekolah dasar
perwakilan dari 26 (dua puluh enam) Kecamatan se-Kabupaten Sumedang, Kecuali untuk
Bintang Vokalis Religi Peserta boleh dari kelas 6 (enam)/pertimbangan karena tidak di
lombakan di tingkat Provinsi.
2. Masing-masing peserta tidak boleh merangkap lebih dari 1 (satu) mata lomba;
3. Peserta lomba didaftarkan oleh Ketua KKG PAI SD Kecamatan dan sekaligus
bertanggung jawab atas data peserta lomba yang di daftarkan;
4. Setiap peserta di dampingi oleh 1 (satu) orang guru pembimbing untuk masing-masing
mata lomba yang diberi tugas oleh KKG PAI Kecamatan serta pada saat pelaksanaan
kegiatan memakai tanda khusus yang telah disediakan oleh panitia;
5. Semua mata lomba diselenggarakan secara langsung tatap muka;
6. Pada setiap cabang lomba guru pembimbing hadir menyaksikan proses
penjurian/penilaian sesuai sesi tampil peserta;
7. Pada setiap ruangan lomba di sediakan ruang tunggu peserta dan pembimbing, dan hanya
yang bertanda pengenal dari panitia yang diperbolehkan hadir di tempat tersebut.
B. Tata tertib peserta dan pembimbing
1. Peserta lomba dan pembimbing harus berada di tempat lomba 30 menit sebelum lomba
dimulai;
2. Peserta lomba diharapkan memakai pakaian sesuai jenis masing-masing lomba yang
diikutinya (rapi dan sopan);
3. Peserta pembimbing lomba setelah tampil langsung kembali ke ruang tunggu atau
meninggalkan tempat lomba;
4. Peserta dan pembimbing di haruskan mengenakan tanda pengenal yang di berikan
panitia, dan di pakai selama kegiatan lomba.
C. Tata tertib dewan juri
1. Anggota dewan juri ditetapkan berdasarkan surat keputusan panitia;
2. Anggota dewan juri bersedia menandatangani surat kesediaan menjadi juri dengan penuh
rasa tanggung jawab, adil, dan professional.
3. Anggota dewan juri wajib dan siap diambil sumpah serta memakai tanda pengenal khusus
dari panitia.
D. Tata tertib protes
1. Protes hanya dilakukan apabila terjadi hal-hal yang dianggap melanggar norma dan
kriteria;
2. Pengajuan protes hanya dapat dilakukan oleh official lomba dari masing-masing
Kecamatan.
3. Protes dapat ditujukan kepada koordinator masing-masing lomba sebelum diputuskan
oleh dewan hakim dan dewan juri;
E. Pembiayaan
Kegiatan Pentas PAI Tingkat Kabupaten Sumedang Tahun 2024 dibiayai dari :
1. Alokasi dari BOS kontribusi dari tiap kecamatan melalui FK3SD Kecamatan;
2. Bantuan dari pihak lainnya yang tidak mengikat
F. Technical meeting
Pertemuan untuk membahas teknis secara detail dan pengundian nomor tampil dihadiri oleh
pengurus KKG PAI masing-masing kecamatan dilaksanakan pada :
Hari : …………………..
Tanggal : …… Pebruari 2024
Waktu : 08.30 s.d selesai
Acara : Technical meeting dan pengundian nomor urut lomba
Tempat : Sekretariat KKG PAI SD Kab. Sumedang (Aula Lantai 2 Kantor Kementerian
Agama Kab. Sumedang)
BAB III
JENIS LOMBA, PESERTA, DAN SISTEM PENILAIAN
1. LOMBA CERDAS CERMAT PAI (LCC PAI) beregu, terdiri dari 3 orang
1) Peserta adalah peserta didik sekolah dasar yang terdiri dari 3 orang peserta putra/putri
dan atau campuran berasal dari satu satuan pendidikan untuk mewakili masing-masing
Kecamatan;
2) Materi (soal) yang dilombakan adalah materi PAI Kurikulum 13 di tambah materi baru
kurikulum merdeka kelas I dan IV;
3) Soal mengacu kepada standar isi Kurikulum Merdeka/2013, Pengembangan Materi PAI
dan ditambah pengetahuan umum keagamaan;
4) Lomba dibagi menjadi 3 (tiga) sesi yaitu, babak penyisihan, babak semifinal dan babak
final;
5) babak penyisihan sampai semifinal dibagi menjadi 3 ruang yaitu ruang 1 sebanyak 9 regu
(undian 1-9), ruang 2 sebanyak 9 regu (undian 10-18), dan ruang 3 sebanyak 8 regu
(undian 19-26)
6) dari hasil semifinal pada masing masing ruang, maka peringkat pertama akan masuk
babak final (memperebutkan juara 1-3) dan peringkat kedua (harapan 1-3)
7 ) Mekanisme lomba
- Babak Penyisihan Soal pada babak Penyisihan terdiri dari soal wajib, dan soal rebutan
a. Soal Lemparan
1. Setiap regu mendapatkan 10 soal
2. Soal harus dijawab oleh juru bicara
3. Jawaban benar nilainya 100, jawaban salah nilainya 0.
4. Jawaban tidak diulang
5. Setiap soal, jeda waktu menjawab 10 detik setelah soal dibacakan.
6. Jika setelah 10 detik soal tidak terjawab atau jawabannya kurang sempurna atau
salah, maka dilempar keregu lain yang lebih dahulu menekan tombol bel dan
dipersilakan oleh juri, dengan pengaturan skor sebagai berikut:
a. Jawaban benar : 100
b. Melengkapi jawaban regu lain : disesuaikan dengan porsi jawaban
c. Jawaban salah : dikurangi 50
7. Sebelum waktu 10 detik habis (yang ditandai dengan tanda bel, jika hal ini dilakukan
maka dikurangi 10 poin dan regu yang bersangkutan tidak perkenankan untuk
menjawab
8. Soal dilempar hanya satu kali.
9. Jika regu yang merebut soal menekan tombol bel, tetapi tidak menjawab dalam
waktu 5 detik maka dikurangi 50
b. Soal Rebutan
1. Jumlah soal sebanyak 10.
2. Regu yang berhak menjawab adalah regu yang paling dahulu menekan tombol (bel)
setelah dipersilahkan oleh dewan juri
3. Setiap soal, jeda waktu menjawab 10 detik setelah soal dibacakan, apabila semua
regu tidak menjawab maka juri akan melanjutkan soal berikutnya.
4. Soal dijawab tidak hanya oleh juru bicara saja, boleh oleh anggotanya.
5. Jika soal rebutan belum selesai dibacakan dan sudah ada regu yang menekan tombol
(bel) maka pembacaan soal dihentikan, dan regu tersebut dipersilahkan untuk
menjawab.
6. Apabila jawaban benar mendapatkan nilai 100, dan jika salah dikurangi 100.
7. Apabila menekan bel paling dahulu tetapi tidak menjawab, maka dikurangi 100.
8. Jika terdapat nilai akhir yang sama pada perolehan nilai tertinggi maka akan
diberikan 3 soal rebutan untuk menentukan regu yang berhak melanjutkan kebabak
semi final.
- - Babak Semi Final Soal pada babak semi final terdiri dari soal lemparan, dan soal rebutan,
Dilengkapi dengan :
● 1 soal game untuk semua regu dalam satu grup
● 1 soal ICT (audio) tentang hukum tajwid
● 1 soal menulis ayat al-Qur’an
a. Soal Lemparan
1. Semua regu dalam satu grup mendapat soal game dan memperoleh nilai sesuai
dengan capaian regu masing-masing.
2. Semua regu dalam satu grup diberikan soal menulis ayat Al-Qur’an yang harus
diselesaikan sesuai dengan waktu yang ditetapkan oleh juri, kemudian diberikan
penilaian oleh juri sesuai dengan jawaban benar.
3. Setiap regu, setelah menyelesaikan 10 soal lemparan, diberikan soal ICT tentang
hukum tajwid.
4. Ketentuan lain pada soal lemparan di babak semifimal sama dengan soal lemparan
pada babak penyisihan
b. Soal Rebutan
1. Jumlah soal sebanyak 10
2. Regu yang berhak menjawab adalah regu yang paling dahulu menekan tombol (bel)
setelah dipersilahkan oleh dewan juri
3. Setiap soal, jeda waktu menjawab 10 detik setelah soal dibacakan, apabila semua
regu tidak menjawab maka juri akan melanjutkan soal berikutnya.
4. Soal dijawab tidak hanya oleh juru bicara saja, boleh oleh anggotanya.
5. Jika soal rebutan belum selesai dibacakan dan sudah ada regu yang menekan
tombol (bel) maka pembacaan soal dihentikan, dan regu tersebut dipersilahkan
untuk menjawab.
6. Apabila jawaban benar mendapatkan nilai 100, dan jika salah dikurangi 100.
7. Apabila menekan bel paling dahulu tetapi tidak menjawab, maka dikurangi 100.
8. Jika soal rebutan sudah dijawab dan jawabannya salah, maka tidak
dilempar/direbut lagi oleh regu lain
9. Jika terdapat nilai akhir yang sama maka akan diberikan 3 soal rebutan untuk
menentukan peringkat.
- Babak Final Soal pada babak final terdiri dari soal wajib, dan soal rebutan, dilengkapi
dengan :
● 1 soal mengurutkan ayat al-Quran untuk semua regu dalam satu grup
● 1 soal game untuk semua regu dalam satu grup
● 1 soal ICT (audio) tentang hukum tajwid
● 1 soal tentang literasi dan numerasi Pendidikan Agama Islam
a. Soal Lemparan
1. Semua regu dalam satu grup mendapat soal game dan memperoleh nilai sesuai
dengan capaian regu masing-masing.
2. Semua regu dalam satu grup diberikan soal menulis ayat Al-Qur’an yang harus
diselesaikan sesuai dengan waktu yang ditetapkan oleh juri, kemudian diberikan
penilaian oleh juri sesuai dengan jawaban benar.
3. Setiap regu, setelah menyelesaikan 10 soal lemparan, diberikan soal ICT tentang
hukum tajwid.
4. Setiap regu, diberikan soal literasi dan numerai Pendidikan Agama Islam.
5. Ketentuan lain pada soal lemparan di babak final sama dengan soal lemparan pada
babak penyisihan dan babak semi final
b. Soal Rebutan
1. Jumlah soal sebanyak 15
2. Regu yang berhak menjawab adalah regu yang paling dahulu menekan tombol (bel)
setelah dipersilahkan oleh dewan juri
- Dewan juri terdiri dari 3 (tiga) orang dan menilai semua bidang penilaian;
- Jika ditemukan nilai yang sama, maka juaranya ditetapkan berdasarkan nilai terbesar
pada bidang penilaian penguasaan materi.
- Dewan juri terdiri dari 3 (tiga) orang dan menilai masing-masing bidang penilaian;
- Jika ditemukan nilai yang sama, maka juaranya ditetapkan berdasarkan nilai terbesar
pada bidang tajwid.
Catatan :
Penilaian dilakukan dengan mempertimbangkan kesalahan yang dilakukan, meliputi
kesalahan :
1. Kesalahan dalam bidang tajwid dan fasohah ada dua macam:
a. kesalahan jali (kesalahan yang dapat merusak makna dan merusak ketentuan
tajwid/qiroat yang sah
b. kesalahan khafi (kesalahan yang merusak ketentuan tajwid qiroat, tetapi tidak
merusak makna)
2. Kesalahan dalam bidang suara, meliputi:
a. Suara kasar
b. Suara pecah
c. Suara parau
d. Suara lemah
3. Kesalahan dalam bidang lagu,meliputi:
a. Lagu yang tidak utuh
b. Tempo lagu yang terlalu cepat atau terlalu lambat
6. LOMBA PRAKTEK SHALAT BERJAMAAH (LPSB)
1) Peserta adalah peserta didik sekolah dasar yang terdiri dari 3 orang) orang peserta (2
putra dan 1 putri) dari satu satuan pendidikan mewakili untuk masing-masing Kecamatan;
2) Materi lomba adalah Shalat Maghrib, peserta membaca QS. AL-Humazah (rakaat
pertama) dan QS. An-Nashr (rakaat kedua)
3) Sistem perlombaan
- Peserta melaksanakan shalat maghrib secara bergiliran berdasarkan nomor urut;
- Dewan juri menilai dari mulai takbiratul ihram hingga salam.
- Sholat dilaksanakan secara sempurna 3 rakaat;
- Bacaan shalat dari awal sampai akhir dizaharkan hanya oleh Imam saja, kecuali bacaan
Aamiin, bacaan bangkit setelah ruku dan salam;
4) Sistem penilaian
Penilaian
No. Bidang penilaian
Maksimal Minimal
1. Kesempurnaan bacaan 100 50
2. Kesempurnaan Gerakan 100 50
3. Pakaian 25 10
Jumlah nilai 225 110
- Dewan juri terdiri dari 3 (tiga) orang dan menilai masing-masing bidang penilaian;
- Jika ditemukan nilai yang sama, maka juaranya ditetapkan berdasarkan nilai terbesar
pada bidang tajwid dan Fashohatul Harfy
Catatan :
Penilaian dilakukan dengan mempertimbangkan kesalahan yang dilakukan, meliputi
kesalahan :
1. Kesalahan dalam bidang tajwid dan fasohah ada dua macam:
a. kesalahan jali (kesalahan yang dapat merusak makna dan merusak ketentuan
tajwid/qiroat yang sah
b. kesalahan khafi (kesalahan yang merusak ketentuan tajwid qiroat, tetapi tidak
merusak makna)
2. Kesalahan dalam bidang suara, meliputi:
a. Sura kasar
b. Suara pecah
c. Suara parau
d. Suara lemah
3. Kesalahan dalam bidang lagu,meliputi:
a. Lagu yang tidak utuh
b. Tempo lagu yang terlalu cepat atau terlalu lamba
1) Peserta adalah peserta didik sekolah dasar yang terdiri 1 (satu) orang putra atau putri
mewakili masing-masing Kecamatan;
2) Materi
Lagu “ Yasir Lana“, cover “KKG PAI SD Kab. Sumedang” arr. Acep Iim Abdurrohim, S.Ag.
https://youtu.be/3v1r7Ui7Uz0?si=a4UwUCHHznXOa9tm
3) Sistem perlombaan
- Peserta dari satu satuan pendidikan yang mewakili masing masing Kecamatan
- Peserta menyanyikan lagu “Yasir Lana”, cover “KKG PAI SD Kab. Sumedang” arr. Acep
Iim Abdurrohim, S.Ag.
- Peserta lomba memilih salah satu pilihan nada dari “A”, “B”, “C” “D”, “E”, “F” dan “G”
dari cover “KKG PAI SD Kab. Sumedang” arr. Acep Iim Abdurrohim, S.Ag. dibawah ini
link youtube pilihan nada tersebut
https://youtube.com/playlist?list=PLgWPndnHzW1BFjq2MAhAWw-
WcdKSGCLmi&si=4g8dkrQZgKwcPmJb
- Durasi waktu penampilan peserta di batasi maksimal 5 menit;
4) Sistem penilaian
Penilaian
No. Bidang penilaian
Maksimal Minimal
1 Kualitas vocal 100 50
2 Ketetapan nada 100 50
3 Kesesuaian irama/lirik 100 50
4 Teknik presering (pengaturan nafas) 100 25
5 Pengalihan suara 50 25
6 Penghayatan (ekspresi) 50 25
7 Kostum 50 25
Jumlah nilai 550 250
- Dewan juri terdiri dari 3 (tiga) orang dan menilai keseluruhan bidang penilaian;
- Hasil perolehan nilai tertinggi ditetapkan sebagai juara melalui surat keputusan
dewan juri;
- Jika ditemukan nilai yang sama, maka juaranya ditetapkan berdasarkan nilai terbesar
pada bidang penilaian kualitas vokal.
BAB IV
PENENTUAN JUARA
A. Ketentuan umum
1. Juara adalah peserta yang memperoleh jumlah nilai tertinggi setelah melalui proses
(babak penyisihan, dan babak final) dan sudah ditetapkan melalui sidang tahkim dan
surat keputusan dewan;
2. Juara peringkat 1, 2, dan 3 masing-masing mata lomba ditetapkan berdasarkan jumlah
nilai yang diperoleh peserta. Mereka berhak menerima trophy dan sertifikat sebagai
juara, dan Juara 1 dari masing masing cabang lomba berhak menjadi peserta mewakili
kabupaten Sumedang pada PENTAS PAI SD Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2024 di
Kabupaten Sukabumi;
3. Juara harapan adalah peserta dengan peringkat 4, 5, dan 6 dari masing- masing mata
lomba berdasarkan jumlah nilai yang diperoleh peserta. Mereka berhak menerima Tropy
dan sertifikat sebagai juara harapan dari panitia.
B. Juara Umum
1. Penentuan juara umum didasarkan pada perolehan juara 1 terbanyak yang dihitung dari
masing - masing mata lomba yang diperlombakan;
2. Jika jumlah perolehan juara 1 sama maka dilihat dari jumlah perolehan juara ke 2 dan
seterusnya.
Demikian petunjuk pelaksanaan Pentas PAI SD Tingkat Kabupaten Sumedang Tahun 2024 ini
kami buat agar semua pihak yang terkait dapat memakai petunjuk pelaksanaan ini sebagai
acuan dalam pelaksanaannya.
Selanjutnya, jika dalam petunjuk pelaksanaan ini terdapat kekeliruan redaksional maupun
operasional kami mohon agar pada saat pertemuan teknis (technical meeting), klarifikasi yang
berkenaan dengan petunjuk pelaksanaan kegiatan ini dapat disampaikan.
Akhirnya, kami berharap semoga Allah SWT. Meridhoi ikhtiar kita bersama.
Mengetahui,
Ketua KKG PAI SD Kab. Sumedang