Anda di halaman 1dari 16

PANITIA PORSADIN KE - V

PEKAN OLAH RAGA DAN SENI ANTAR DINIYAH


TINGKAT KECAMATAN SLIYEG
KABUPATEN INDRAMAYU
TAHUN 2023
Sekretariat :Blok Buyut Gading Desa Gadingan Kecamatan Sliyeg Kabupaten Indramayu

PETUNJUK PELAKSANAAN
PEKAN OLAH RAGA DAN SENI ANTAR DINIYAH KE - V
TINGKAT KECAMATAN SLIYEG
DEWAN PIMPINAN ANAK CABANG
FKDT KECAMATAN SLIYEG KABUPATEN INDRAMAYU
TAHUN 2023

BAB I
PENDAHULUAN

Pekan Olahraga dan Seni Antar Diniyah ( PORSADIN ) merupakan pagelaran


lomba kreatifitas santri Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah berprestasi.
Diselenggarakan oleh DPAC - FKDT Kecamatan Sliyeg Kabupaten Indramayu.

Acara tahunan ini, paling tidak memiliki fungsi utama, yakni :


1. Sebagai media untuk memperkokoh silaturahim fungsional dalam upaya
menopang Ukhuwah Islamiyah terutama di kalangan pengurus FKDT, para
pengelola, guru dan santri Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA),
seluruh aktivis FKDT dan seluruh komponen bangsa yang mencintai Al-Qur’an
dan pemerhati serta menyayangi anak-anak.
2. Sebagai wahana untuk menumbuhkembangkan semangat kebersamaan dan
profesionalisme disetiap jenjang kelembagaan dalam upaya meningkatkan
fungsi FKDT
3. Sebagai media evaluasi kualitas santri di seluruh Indonesia yang selanjutnya
akan menjadi umpan balik perbaikan kurikulum termasuk proses pembelajaran.
4. Sarana silaturahmi antar santri, Pengelola dan pihak pemerhati Madrasah
Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA)
5. Menyemarakkan syi’ar Islam di masyarakat terutama untuk kemajuan
pendidikan Islam
6. Meningkatkan tali ukhuwah islamiyah antar pengelola dan santri Madrasah
Diniyah Takmiliyah Awaliyah yang ada di Kecamatan Sliyeg Kabupaten
Indramayu serta semua pihak yang peduli terhadap kemajuan pendidikan
diniyah
Panduan PORSADIN Ke-V FKDT Kecamatan Sliyeg Kabupaten Indramayu 1
7. Terwujudnya prestasi santri Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah di tingkat
Kecamatan, Kabupaten
8. Mengevaluasi sistem pembina anak ademik, olahraga dan seni dalam
kelembagaan Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah

Sasaran Kegiatan PORSADIN adalah sebagai berikut :


1. Sasaran PORSADIN adalah santri madrasah diniyah takmiliyah awaliyah kelas I
s.d. III di Kecamatan Sliyeg Kabupaten Indramayu.
2. Peserta PORSADIN ke-V tingkat Kecamatan Sliyeg Kabupaten Indramayu
adalah santri diniyah takmiliyah yang ada diwilayah Kecamatan Sliyeg
Kabupaten Indramayu

Untuk mengetahui santri unggulan di tingkat Kecamatan Sliyeg Kabupaten


Indramayu, maka PORSADIN Ke – V diselenggarakan secara rutin setiap 2 tahun.

Guna meningkatkan kualitas penyelenggaraan PORSADIN Ke – V, yang


lebih baik dari PORSADIN sebelumnya, maka seluruh Kepala MDTA dan Pengurus
FKDT Kecamatan, secara bersama-sama melalui rapat koordinasi tersebut diatas,
merumuskan dan mengesahkan panduan PORSADIN ke - V. Dan panduan ini
menjadi acuan yang sah untuk pelaksanaan PORSADIN ke - V di semua jenjang
perlombaan.

Semoga dengan panduan yang jelas, dan dilaksanakan oleh semua


komponen yang dilandasi dengan kerja ikhlas, kerja cerdas, kerja mawas serta
kerja tuntas, diharapkan PORSADIN ke-V berjalan sukses.

Panduan PORSADIN Ke-V FKDT Kecamatan Sliyeg Kabupaten Indramayu 2


BAB II
KETENTUAN UMUM PESERTA, SANKSI DAN DEWAN HAKIM
Pasal 1
PESERTA LOMBA

1. Peserta lomba adalah santri MDTA dari seluruh Kecamatan Sliyeg


Kabupaten Indramayu.
2. Peserta tidak boleh merangkap dalam dua cabang lomba atau lebih baik
pada tingkat kategori yang sama maupun berbeda.
3. Identitas peserta dilengkapi dengan surat keterangan dari Kepala MDTA
asal santri belajar, sebagai lampiran dari mandat yang dikeluarkan oleh
Kepala Madrasah Kecamatan Sliyeg Kabupaten Indramayu
4. Usia peserta diatur sebagai berikut :
Santri MDTA, Kelahiran 31 Juni 2012
7. Keabsahan mengenai usia peserta dilampiri dengan foto copy Akte
Kelahiran/ Surat Kenal Lahir dan atau Photo Copy buku raport MDTA.
8. Pendaftaran Peserta :
a. Peserta lomba utusan Kecamatan didaftar secara kolektif oleh
Kepala MDTA masing-masing batas maksimal 1 (satu) minggu
sebelum waktu penyelenggaraan tanggal 18 Juni 2023.
b. Untuk semua cabang lomba ( perorangan maupun group ) masing-
masing MDTA hanya boleh mengirimkan 1 ( satu ) orang peserta /
1 group.

Pasal 2
SANKSI–SANKSI

1. Bagi peserta lomba yang tidak memenuhi ketentuan umum


sebagaimana ditetapkan oleh panitia, maka akan ditolak menjadi
peserta (diskualifikasi).
2. Apabila peserta yang bersangkutan telah terlanjur mengikuti lomba,
maka peserta tersebut dinyatakan gugur dan tidak boleh mengikuti
lomba tahap berikutnya.
3. Apabila telah terlanjur menjadi juara, maka kejuaraannya akan dicabut (
di diskualifikasi ), kemudian peserta yang mendapat rangking berikutnya
otomatis akan naik peringkat.

Pasal 3
DEWANHAKIM

1. Anggota dewan hakim di semua jenis lomba dan tingkatan (baik


perorangan maupun group) direkrut dari berbagai lembaga dan unsure
professional dalam bidangnya masing-masing.
2. Kegiatan dewan hakim untuk seluruh bidang lomba dikoordinir oleh
seorang Koordinator dewan hakim. Sedangkan untuk penjurian setiap
bidang lomba dipimpin oleh seorang Ketua Dewan Juri Cabang Lomba.

Panduan PORSADIN Ke-V FKDT Kecamatan Sliyeg Kabupaten Indramayu 3


BAB III
TATA TERTIB PESERTA, DEWAN HAKIM DAN PROTES

Pasal 4
TATATERTIBPESERTALOMBA

Peserta lomba adalah santri madrasah diniyah takmiliyah awaliyah


(MDTA) di Kecamatan Sliyeg yang telah memenuhi syarat-syarat / ketentuan
umum dan telah terdaftar di Panitia PORSADIN Ke- V serta senantiasa
mentaati tata tertib sebagai berikut :

1. Persiapan (sebelum) tampil :


a. Peserta lomba sudah berada di arena lomba 30 menit sebelum acara
dimulai dan didampingi oleh Official MDTA.
b. Setiap peserta harus mendaftar ulang dibagian / tempat lomba
diselenggarakan.
c. Peserta lomba dipanggil berdasarkan nomor urut/ undian daftar
ulang.
d. Peserta yang belum hadir pada saat pemanggilan pertama (setelah
tiga kali pemanggilan / dengan toleransi waktu 3 menit), tidak juga
hadir, maka peserta yang bersangkutan dinyatakan gugur.
e. Peserta lomba diperkenankan memakai pakaian seragam MDTA atau
pakaian yang secara khusus dibuat untuk acara PORSADIN Ke - V.
f. Peserta lomba masuk dan keluar arena lomba melalui jalan/ pintu
sebagaimana yang telah ditetapkan Panitia.
g. Peserta lomba dilarang meninggalkan arena lomba tanpa seizin
dewan hakim atau coordinator lomba masing-masing.

2. Ketika Tampil
a. Peserta tidak mengucapkan salam baik di awal maupun di akhir
penampilan untuk semua cabang lomba, kecuali lomba pidato
Bahasa Indonesia .
b. Khusus untuk cabang lomba Musabaqoh Qiro’artil Kitab dan tahfidz,
bacaan dimulai dengan ta’awudz dan diakhiri dengan tashdiq (tanpa
mengucap salam di awal dan di akhir)

Pasal 5
TATA TERTIB DEWAN HAKIM

1. Dewan hakim siap di arena lomba 15 menit sebelum lomba dimulai.


2. Dewan hakim wajib berpakaian muslim & muslimah.
3. Dewan hakim wajib memakai tanda pengenal khusus yang telah
disediakan panitia.
4. Pada saat menjalankan tugas, setiap anggota dewan hakim dilarang
merokok dan meninggalkan tempat tanpa seizin ketua dewan hakim
masing-masing cabang lomba.

Panduan PORSADIN Ke-V FKDT Kecamatan Sliyeg Kabupaten Indramayu 4


5. Setiap anggota dewan hakim wajib menjalankan tugasnya sesuai
dengan norma, criteria penilaian yang berlaku, serta berlaku adil dan
tidak memihak.
6. Setiap anggota dewan hakim wajib mengikuti sidang-sidang dewan
hakim baik siding pleno ( siding bersama ) yang dipimpin oleh
koordinator lomba, maupun sidang pada masing-masing cabang lomba.
7. Setiap anggota dewan hakim wajib menghormati dan menjunjung tinggi
keputusan tentang hasil akhir lomba serta wajib merahasiakannya
sampai pengumuman pemenang dibacakan.
8. Hal – hal yang belum diatur dalam tata tertib ini akan diatur kemudian.

Pasal 6
PROTES

1. Protes hanya dilakukan apabila terjadi hal-hal yang dianggap melanggar


tata tertib lomba.
2. Pengajuan protes hanya dapat dilakukan oleh Ketua official cabang
lomba yang bersangkutan. Dilakukan secara tertulis untuk tiap cabang/
jenis lomba, dengan formulir protes disediakan Panitia.
3. Apabila protes dilakukan dengan memenuhi ketentuan diatas, maka
Koordinator Lomba wajib memberikan tanggapan atas protes tersebut.
Isi protes disidangkan melalui musyawarah panitia bersama dewan
hakim. Jawaban atas protes tersebut disampaikan secara tertulis yang
ditandatangani oleh koordinator Lomba dan ketua/ sekretaris Panitia.
4. Pihak yang memprotes harus dapat menerima apapun yang menjadi
ketetapan panitia.

Panduan PORSADIN Ke-V FKDT Kecamatan Sliyeg Kabupaten Indramayu 5


BAB IV
KETENTUAN LOMBA, PESERTA, MATERI dan SISTEM PENILAIAN

Pasal 7
KETENTUAN LOMBA dan PESERTA

A. Cabang Lomba
Jumlah Peserta dan
Level
Official
No. Cabang Lomba
Putra Putri Official
1 Cerdas Cermat Diniyah 3 1 Kecamatan
2 Pidato B. Indonesia 1 1 1 Kecamatan
3 Tahfidz Juz’amma 1 1 1 Kecamatan
4 Musabaqoh Qiro’atil Kitab 1 1 1 Kecamatan
(Safinatun naja)
5 Kaligrafi 1 1 1 Kecamatan
6 Puisi Islami 1 1 1 Kecamatan
7 Atletik (Lari Sprint 100 & 80 1 1 1 Kecamatan
m)
8 Adzan 1 - 1 Kecamatan

Jumlah 16 8

B. Peserta Lomba
1. Peserta lomba adalah santri Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah
utusan dari masing-masing MDTA diwilayah Kecamatan Sliyeg
Kabupaten Indramayu.
2. Peserta adalah santri diniyah takmiliyah maksimal (Kelahiran 31 Juni
2012) dengan persyaratan peserta sbb:
a. Foto copy Akta kelahiran, jika tidak ada maka dapat melampirkan
kartu keluarga.
b. Foto Copi Raport MDTA (Data Diri, dan Nilai Semester Terakhir)
c. Poto berwarna ukuran 4 x 6 cm sebanyak 2 lembar
e. Mengisi formulir pendaftaran
3. Persyaratan peserta sebagaimana dimaksud diatas berlaku juga bagi
peserta pengganti (apabila terjadi pergantian peserta)
4. Official MDTA melakukan pendaftaran mulai tanggal 5 – 15 Juni 2023.
5. Peserta melakukan daftar ulang sebelum perlombaan dimulai
6. Peserta wajib mengenakan pakaian menutup aurat yang disesuaikan
dengan mata lomba yang akan diikuti
7. Peserta wajib membawa peralatan yang diperlukan untuk lomba
8. Peserta lomba wajib hadir di lokasi perlombaan 30 menit sebelum
lomba dimulai.
9. Apabila setelah dipanggil sebanyak 3X berturut-turut tidak hadir maka
penampilan peserta tersebut akan diakhirkan dengan dilakukan
pemanggilan kedua terlebih dahulu
Panduan PORSADIN Ke-V FKDT Kecamatan Sliyeg Kabupaten Indramayu 6
10. Apabila peserta setelah dipanggil sebanyak 3X berturut-turut pada
pemanggilan kedua tetap tidak hadir maka peserta tersebut
dinyatakan gugur
11. Jadwal lomba ditentukan kemudian oleh Panitia.

Pasal 8
MATERI LOMBA DAN SISTEM PENILAIAN

1. CERDAS CERMAT DINIYAH


a. Peserta:
1) Santri MDTA, 1 Group terdiri dari 3 orang Putra/ Putri/ Campuran.

b. Materi CCD dibuat oleh Panitia Khusus :


Buku Materi MDTA kurikulum Nasional kelas I – III (untuk MDTA)
Kurikulum Pengembangan 2020, Sahifa Publishing.
c. SistemPerlombaan
1) Cerdas cermat dilakukan dalam tiga tahapan, yaitu : Tahap
penyisihan, semi final dan final.
2) Setiap tahapan dilakukan dalam dua babak. Babak pertama, setiap
regu secara bergiliran mendapatkan sepuluh ( 10 ) pertanyaan.
Babak kedua, adalah babak rebutan dengan sepuluh ( 10 )
pertanyaan untuk diperebutkan oleh seluruh regu.

d. Sistem Penilaian
Dewan hakim hanya menilai sisi benar tidaknya jawaban peserta CCD
terhadap pertanyaan yang diberikan, dengan ketentuan sebagai berikut :

Babak Pertama :
1) Pada babak pertama, 10 soal pertama diberikan kepada masing-
masing regu dimulai dengan regu A. Kemudian 10 soal kedua
diberikan kepada regu B dan seterusnya.
2) Apabila jawabannya benar, regu yang bersangkutan mendapat nilai
100. Apabila jawabannya kurang sempurna diberi nilai sesuai dengan
kadar kebenarannya. Jawaban yang kurang sempurna tidak
dilemparkan kepada regu lain.
3) Apabila soal yang diberikan kepada regu yang bersangkutan tidak
dijawab dengan benar, maka akan dilemparkan / diberikan kepada
regu yang membunyikan bel lebih dahulu. Dan apabila tidak ada regu
yang membunyikan bel maka diberikan kesempatan kepada regu
berikutnya dan seterusnya untuk menjawab.
4) Bagi yang memperoleh lemparan soal dan menjawab dengan benar
diberi nilai 50, dan jika jawaban salah nilai dikurangi 25, dan jika
jawaban kurang sempurna penilaian diserahkan kepada Dewan
Hakim.
5) Setiap regu yang mendapat lemparan soal, hanya boleh menjawab
setelah mendapat izin dari Dewan Hakim. Regu yang menjawab soal
lemparan tanpa ditunjuk oleh Dewan Hakim, maka nilainya dikurangi
25.

Panduan PORSADIN Ke-V FKDT Kecamatan Sliyeg Kabupaten Indramayu 7


Babak Kedua( Rebutan ) :
1) Dalam babak rebutan, diberikan sepuluh (10) soal untuk
diperebutkan oleh seluruh regu.
2) Peserta boleh membunyikan bel sebelum soal selesai dibacakan
3) Regu yang pertama kali membunyikan bel, maka regu tersebut wajib
menjawab, apabila tidak menjawab ,maka dianggap telah menjawab
dengan jawaban yang salah, dan nilainya dikurangi 100.
4) Apabila jawabannya benar diberinilai 100, apabila jawabannya
kurang sempurna atau salah, maka nilainya dikurangi 100.
5) Soal pada Babak rebutan tidak dilemparkan kepada regu yang lain.

Ketentuan lain penilaian :


1. Soal dianggap batal, jika terdapat jawaban atau isyarat dari pihak luar
regu yang berlomba.
2. Dewan hakim secara langsung member nilai terhadap jawaban
peserta setelah mengadakan pertimbangan seperlunya.
3. Jika dalam satu penampilan dua dari tiga regu memperoleh nilai yang
sama, maka penentuan urutannya akan diberikan tambahan soal
untuk dijawab oleh kedua regu secara rebutan. Jawaban yang benar
diberi nilai 100, dan jawaban yang salah dikurangi 100.
4. Jika semua regu yang tampil memperoleh nilai yang sama, maka
akan diberikan soal rebutan tambahan sampai terjadi perbedaan nilai.
5. Dewan hakim dalam memberikan penilaian memperhatikan
ketepatan/ kebenaran jawaban, kefasihan bacaan dan lainnya.

e. Ruang Lingkup Bahan Lomba Cerdas Cermat :

Materi
No. PokokBahasan
CCD

1. Aqidah 1

2. Akhlaq 1
3. Al-Quran 2
4. Hadits 2
5. Fiqih 2
6. Tarikh 1

7. Bahasa Arab 1

Jumlah
10
f. Soal-soal Lomba Cerdas Cermat

1) Soal-soal disusun dan disiapkan oleh Tim Khusus yang dibentuk oleh
Panitia PORSADIN Ke-V dan DPAC - FKDT Kecamatan Sliyeg
Kabupaten Indramayu
2) Soal-soal harus dijaga kerahasiaannya.
Panduan PORSADIN Ke-V FKDT Kecamatan Sliyeg Kabupaten Indramayu 8
3) Tehnis pengaturan pembuatan soal tersebut diatur dalam
aturan tersendiri.

g. Ketentuan lain akan dibicarakan pada pelaksanaan technical


meeting

2. PIDATO BAHASA INDONESIA


a. Peserta
• Santri MDTA diwilayah Kecamatan Sliyeg Kabupaten Indramayu
b. Teknik lomba:
• Peserta tampil berdasarkan nomor tampil yang diambil saat daftar
ulang
• Peserta yang tidak dapat meneruskan lomba dianggap telah
selesai
• Waktu tampil adalah 7 menit
• Peserta menyerahkan teks pidato pada dewan hakim sebelum
lomba dimulai
• Peserta tidak membaca teks pada saat tampil
c. Materi/Tema pidato adalah:
• Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW
• Taat Kepada Orang Tua ( Birul walidain)
d. Isi ceramah dilengkapi dengan Al-Qur’an dan Hadits
e. Materi Penilaian :
i. Bidang Isi dan Bahasa terdiridari :
1. Bobot uraian & cakupan
2. Sistimatika Uraian
3. Gaya bahasa
ii. Bidang Dalil dari Al-Qur’an dan Hadits
4. Kebenaran bacaan
5. Kebenaran terjemah
6. Kesesuaian dalil dengan topik dan uraian
iii.Bidang Retorika / Metode Penyampaian
1. Vokal, Intonasi dan Aksentuasi
2. Ekspresi
3. Adab
f. Aspek dan Skor Penilaian
Penilaian
No. Bidang Penilaian
Maksimal Minimal
1. Isi dan Bahasa 40 20
2. Dalil 25 10
3. Retorika / Metode penyampaian 35 20

Jumlah 100 50

3. TAHFIDZ JUZ’AMMA
a. Peserta :
Panduan PORSADIN Ke-V FKDT Kecamatan Sliyeg Kabupaten Indramayu 9
Santri MDTA di wilayah Kecamatan Sliyeg Kabupaten Indramayu
b. Tehnik Lomba :
1) Membaca/ menyambung ayat yang dibaca oleh Dewan Hakim.
2) Menyebut nama surah yang dibacakan Dewan Hakim.
3) Melanjutkan bunyi awal /tengah/ akhir ayat yang disebutkan
Dewan Hakim
4) Setiap peserta mendapatkan 5 (lima) soal.
c. Materi lomba: Juz’ama (QS. An-Naba s.d. An-Nas)
d. Tanda (Isyarat) memakai bunyi bel/ ketukan;
1) Bunyi/ ketukan 2 (dua) kali pertamat anda persiapan peserta dan
dimulai pertanyaan pertama.
2) Bunyi/ ketukan 1 (satu) kali tanda peringatan apabila terjadi
kesalahan kecil (Sabq al lisan) atau kesalahan besar (tawaqquf dan
tark al ayat).
3) Bunyi 3 (tiga) kali di tengah-tengah pelaksanaan, sebagai tanda
selesai satu pertanyaan dan selanjutnya pindah pertanyaan/ sal
berikutnya.
4) Bunyi 4 (empat) kali sebagai tanda habis waktu dan pelaksanaan
hafalan peserta selesai.
e. Materi Penilaian :
1) Bidang Tajwid, terdiri dari :
 Makharijul-huruf( ‫) مخا رج الحروف‬
 Shifatul-huruf. ( ‫) صفا ث الحروف‬
 Ahkamul-huruf. ( ‫)احكام الحروف‬
 Ahkamul-maddwalqashr. ( ‫)احكام المذ والقصر‬
 Tamamul-qira’ah. ( ‫) تمام القراءة‬

2) Bidang Fashahah dan adab, terdiri dari :


 Al-waqf walibtida’. ( ‫)الوقف والبتذاء‬
 Adabut-tilawah. ( ‫) ا د ب التل وة‬
 Tartil. ( ‫) ترتيل‬
 Tamamul-qira’ah. ( ‫) تمام القراءة‬

3) Bidang Tahfizh( Hafalan ), terdiri dari :


a) Mura’atul-ayat :( ‫) مرا عتالياث‬
 Tarkul-ayat. ( ‫) ترك اليا ث‬
 Tawaqquf. (‫) توقف‬
b) Sabqul-lisan :
 Tarkul-hurufawil-kalimah. ( ‫) تر ك الحروف اوالكلماث‬
 Ziyadatul-hurufawil-kalimah. ( ‫) زياد ة الحروف او الكلماث‬
 Tabdilul-kalimahawil-harakah. ( ‫) تبذيل الكلماث او الحركاث‬
 Tardiidul-kalimah. ( ‫) ترديذ الكلماث‬
 Tamamul-qira’ah. ( ‫) تمام القراءة‬
f. Aspek dan Skor Penilaian :
Penilaian
No. Bidang Penilaian
Maksimal Minimal

1. Tahfidz ( Hafalan ) 50 25

Panduan PORSADIN Ke-V FKDT Kecamatan Sliyeg Kabupaten Indramayu 10


2. Tajwid 30 15

3. Fashahah dan Adab 20 10

Jumlah 100 50

4. MUSABAQOH QIRO’ATIL KITAB (MQK) SAFINATUNNAJA

a. Peserta
Santri MDTA diwilayah Kecamatan Sliyeg Kabupaten Indramayu

b. Teknik lomba:
 Kitab yang dibaca Safinatun naja Bab. Thoharoh dan Shalat
 Peserta mambacakan makro yang diambil sesaat sebelum tampil
 Setiap peserta akan dipanggil berdasarkan nomor undian daftar
ulang
 Durasi waktu selama 7 menit, dengan ketentuan 3 menit membaca,
dan 4 menit menerangkan
 Ketentuan waktu memulai dan mengakhiri penampilan peserta
ditandai dengan lampu berwarna / penanda lain.
c. Aspek yang dinilai :
 Adzab / kesopanan
 Penguasaan materi
 Ketepatan membaca sesuai kaidah nahwu dan sharaf

d. Aspek dan Skorpenilaian


Penilaian
No. Bidang Penilaian
Maksimal Minimal
Ketepatan membaca sesuai kaidah
1. nahwu dan sharaf 50 25

2. Penguasaanmateri 30 15
3. Adzab / kesopanan 20 10

Jumlah 100 50

5. KALIGRAFI

a. Peserta
Santri MDTA Perorangan Putra dan Putri, diwilayah
Kecamatan Sliyeg Kabupaten Indramayu

b. Teknik lomba:
 Peserta menggunakan kertas ukuran A3 yang disediakan Panitia
 Peserta harus membawas pidol warna hitam untuk jenis tulisan,
pensil, penggaris, penghapus dan spidol warna untuk dekorasi/
hiasan
 Peserta menggunakan kaidah Khot Nasakh
 Jenis tulisan yang digunakan adalah tulisan mushaf
Panduan PORSADIN Ke-V FKDT Kecamatan Sliyeg Kabupaten Indramayu 11
 Peserta tidak menggunakan pola yang sudah jadi
 Waktu disediakan 120 menit
 Nomor urut peserta ditentukan oleh panitia
c. Materi lomba adalah:
 Materi Q.S. Al - Fiil
 Jenis tulisan adalah khat Naskhi
 Jenis kaligrafi Hiasan Mushaf
d. Alokasi Waktu dan Peralatan
 Alokasi waktu yang disediakan maksimal 120 menit
 Peralatan Kaligrafi disediakan oleh masing – masing peserta
 Kertas disediakan oleh panitia penyelenggara dengan ukuran
A3
e. Aspek dan Skor penilaian
Penilaian
No. Bidang Penilaian
Maksimal Minimal

1. Kebenaran Kaidah Tulisan 50 25

Keserasian warna & Ornamen/


30 15
hiasan
2.

3. Kebersihan hasil karya 20 10

Jumlah 100 50

6. PUISI ISLAMI
a. Peserta
• Santri MDTA di wilayah Kecamatan Sliyeg Kabupaten Indramayu
b. Teknik lomba:
• Peserta tampil berdasarkan nomor tampil yang diambil saat daftar
ulang
• Peserta yang tidak dapat meneruskan lomba dianggap telah
selesai
• Waktu tampil adalah 7 menit
• Peserta menyerahkan teks puisi pada dewan hakim sebelum
lomba dimulai
• Peserta tidak membaca teks pada saat tampil
c. Materi/ Tema puisi adalah:
• Ketuhanan
• Pendidikan Islam
• Cinta Tanah Air
d. Materi Penilaian :
i. Bidang Isi dan Bahasa terdiri dari :
1. Bobot uraian & cakupan
2. Sistimatika Uraian
3. Gaya bahasa
ii. Bidang Dalil dari Al-Qur’an dan Hadits
1. Kebenaran bacaan
2. Kebenaran terjemah

Panduan PORSADIN Ke-V FKDT Kecamatan Sliyeg Kabupaten Indramayu 12


3. Kesesuaian dalil dengan topik dan uraian
iii. Bidang Retorika / Metode Penyampaian
1. Vokal, Intonasi dan Aksentuasi
2. Ekspresi
3. Adab
e. Aspek dan Skor Penilaian
Penilaian
No. Bidang Penilaian
Maksimal Minimal
1. Isi dan Bahasa 40 20
2. Dalil 25 10
3. Retorika / Metode penyampaian 35 20

Jumlah 100 50
f. Ketentuan lain akan dibacakan pada pelaksanaan technical
Meeting

7. LARI SPRINT

a. Peserta
Santri MDTA di wilayah Kecamatan Sliyeg Kabupaten Indramayu

b. Teknik lomba:
 Cabang atletik yang digunakan adalah lari jarak pendek/ sprint 100
meter bagi putra dan 80 meter bagi putri
 Lintasan yang digunakan adalah lintasan lurus
 Menggunakan ukuran waktu
 Peserta melakukan lari 1 x kesempatan diambil waktu tercepat dari
seluruh peserta
 Keluar lintasan dinyatakan gugur atau diskualifikasi
 Peserta mengenakan sepatu dan kaos olahraga yang menutupi
aurat
 Peraturan yang digunakan adalah peraturan Persatuan Atletik
Seluruh Indonesia (PASI) yang disesuaikan

c. Aspek yang dinilai :


 Pemenang adalah peserta yang mendapatkan waktu tercepat
 Apabila terdapat pemenang yang memiliki waktu yang sama maka
dilakukan pertandingan ulang untuk peserta tersebut.

8. LARI SPRINT

a. Peserta
Santri MDTA di wilayah Kecamatan Sliyeg Kabupaten Indramayu

b. Teknik lomba :
 Peserta bebas menggunakan nada
 Adzan yang dikumandangkan adalah adzan sholat shubuh
Panduan PORSADIN Ke-V FKDT Kecamatan Sliyeg Kabupaten Indramayu 13
c. Aspek yang dinilai :
 Nada Adzan
 Makhrojil huruf
 Pernafasan

BAB V
PENENTUAN PESERTA TERBAIK DAN KEJUARAAN

Pasal 9
PENENTUAN PESERTA TERBAIK

1. Setiap Jenis lomba dari berbagai katagori dan tingkatan dilaksanakan satu
putaran kecuali Cerdas Cermat Diniyah (CCD)
2. Peserta yang memperoleh jumlah nilai ranking ke-1, ke-2, dan ke-3 adalah
peserta terbaik I, II, dan III pada bidang / cabang lomba yang
bersangkutan.
3. Jika terdapat 2 (dua) orang atau lebih peserta yang memperoleh nilai
sama, maka penentuan pemenangnya didasarkan pada nilai tertinggi
bidang penilaian urutan pertama sebagaimana tertuang pada Bab IV Pasal
8 tentang Materi Lomba dan Sistem Penilaian. Jika masih sama didasarkan
pada nilai tertinggi bidang penilaian kedua dan ketiga. Jika masih sama
dimungkinkan adanya juara kembar.

Pasal 10
PENENTUANKEJURUANKATEGORI

1. Kejuaraan Kategori adalah kejuaraan menurut Kategori Lomba yang telah


ditetapkan.
2. Penentuan Juara Kategori didasarkan pada jumlah total nilai tertinggi yang
diperoleh dari kategori masing - masing utusan MDTA dengan ketentuan :

a. Juara I dinilai 6
b. Juara II dinilai 3
c. Juara IIIdinilai 1
Pasal 11
PENENTUANKEJURAANUMUM

1. Penentuan Juara Umum didasarkan pada jumlah nilai tertinggi (gabungan


dari seluruh kategori) yang diperoleh MDTA dengan ketentuan perhitungan
:

Panduan PORSADIN Ke-V FKDT Kecamatan Sliyeg Kabupaten Indramayu 14


BOBOT
JUARA NILAI

I 6

II 3

III 1

2. Jika terdapat nilai kejuaraan yang sama antara dua MDTA atau lebih, maka
penentuannya berdasarkan pada nilai tertinggi cabang Tahfidz Putra / Putri.
Jika masih sama penentuannya didasarkan pada nilai tertinggi cabang
Pidato Bahasa Indonesia Putra / Putri. Jika masih sama juga, maka
penentuannya didasarkan pada nilai tertinggi cabang CCD .Untuk
penentuan akhir dimungkinkan adanya Juara Kembar.

3. Penentuan JUARA UMUM di SK-kan tersendiri oleh panitia.

Pasal 12
KEPUTUSANAKHIRDEWANHAKIM

1. Keputusan Dewan Hakim tidak bias diganggu gugat dan bersifat tetap.

2. Penentuan peserta terbaik ditetapkan berdasarkan hasil penilaian juri dan


diputuskan melaluir apat Dewan Hakim.

3. Jika keputusan Dewan Hakim telah diumumkan tetapi tidak sesuai dengan
ketentuan yang berlaku, maka dapat digugurkan setelah beberapa
pertimbangan, bukti-bukti otentik dan hasil siding Panitia yang dipimpin
oleh Ketua Panitia.

Panduan PORSADIN Ke-V FKDT Kecamatan Sliyeg Kabupaten Indramayu 15


BAB VI
PENUTUP

Demikian panduan pelaksanaan Pekan Olahraga dan Seni Antar Diniyah


(PORSADIN Ke – V) Tingkat Kecamatan Sliyeg Kabupaten Indramayu ini dibuat, agar
semua pihak yang terkait dapat menjadikan panduan ini sebagai acuan dalam Pekan
Olahraga dan Seni Antar Diniyah (PORSADIN Ke – V) Tingkat Kecamatan Sliyeg
Kabupaten Indramayu.

Selanjutnya apabila dalam panduan pelaksanaan Pekan Olahraga dan Seni Antar
Diniyah (PORSADIN Ke – V) Tingkat Kecamatan Sliyeg Kabupaten Indramayu ini
mungkin saja terdapat kesalah pahaman, maka kami berharap agar segera
mengkonfirmasikan ke secretariat panitia dan atau Pengurus DPAC FKDT Kecamatan
Sliyeg Kabupaten Indramayu.

Sliyeg, 25 Mei 2023


KetuaPanitia, Sekretaris,

AGUS SUPRIYANTO, S.Pd. JOSH RHAY, S.Pd.

Mengetahui,
Ketua FKDT Kecamatan Sliyeg,

BURHANUDDIN, S.Pd.I.

Panduan PORSADIN Ke-V FKDT Kecamatan Sliyeg Kabupaten Indramayu 16

Anda mungkin juga menyukai