Festival Anak Saleh Indonesia ( FASI ) merupakan pagelaran lomba kreatifitas santri berprestasi, baik santri Taman Kanak-
Kanak Al-Qur’an,Taman Pendidikan Al-Qur’an dan santri Ta’limul Qur’anLil Aulad. Diselenggarakan oleh Badan Koordinasi
TKA-TPA Provinsi D.I.Yogyakarta
Acara tiga tahunan ini, paling tidak memiliki fungsi utama, yakni :
1. Sebagai media untuk memperkokoh silaturahim fungsional dalam upaya menopang Ukhuwah Islamiyah terutama
di kalangan pengurus Badko TKA-TPA, para pengelola, guru dan santri TK/TP Al-Qur’an, dan Ta’limul Qur’an lil
Aulad, seluruh aktivis TKA-TPA dan seluruh komponen bangsa yang mencintai Al-Qur’an dan pemerhati serta
menyayangi anak-anak.
2. Sebagai wahana untuk menumbuhkan semangat kebersamaan dan profesionalisme di setiap jenjang kelembagaan
dalam upaya meningkatkan fungsi Badko TKA-TPA.
3. Sebagai media evaluasi kualitas santri di wilayah D.I.Yogyakarta yang selanjutnya akan menjadi umpan balik
perbaikan kurikulum termasuk proses pembelajaran.
Untuk mengetahui santri unggulan di Tingkat Wilayah, maka FASI XII diselenggarakan secara berjenjang, mulai dari
tingkat Kecamatan, tingkat Kota/ Kabupaten, dan tingkat Provinsi. Dan FASI XII Tingkat Provinsi insya’ Allah akan
diselenggarakan pada Ahad 27 Mei 2024 di (alternatif).
Mengacu pada Juklak FASI XII tingkat nasional, maka dibuatlah draft Panduan FASI XII yang selanjutnya akan digunakan
sebagai bahan untuk merumuskan dan mengesahkan Panduan FASI XII BADKO TKA-TPA melalui rapat pleno pada 18 Mei
2023 bertempat di kabupaten Gunungkidul. Dan panduan ini menjadi acuan yang sah untuk pelaksanaan FASI XII Badko
TKA-TPA di semua jenjang penyelenggaraan.
Semoga dengan panduan yang jelas, kemudian dilaksanakan oleh semua komponen yang terlibat dengan kerja ikhlas,
kerja cerdas, kerja tuntas dan kerja mawas, diharapkan FASI XII berjalan sukses.
BAB II
Pasal 1
PESERTA LOMBA
1. Peserta lomba adalah santri TKA.TPA dan TQA di wilayah Provinsi D. I. Yogyakarta
2. Peserta lomba adalah utusan Badan Koordinasi TKA-TPA Daerah (Kabupaten/Kota) yang merupakan Juara I, II dan III
FASI XII Tingkat Daerah ( Kabupaten/Kota) dari berbagai bidang lomba yang telah ditentukan oleh BADKO TKA-TPA
Provinsi D.I.Yogyakarta/Panitia Wilayah.
3. Masing-masing peserta hanya boleh mengikuti 1 (satu) cabang lomba.
4. Peserta Lomba belum pernah menjadi Juara 1 (satu) pada FASI Nasional sebelumnya pada jenjang dan bidang lomba
yang sama.
5. Peserta merupakan benar-benar sebagai santri TKA, TPA atau TQA di bawah unit yang terdaftar di Badko TKA-TPA
DIY (dilampiri foto copy Piagam Syukur (Piagam Pendirian) dari BADKO TKA-TPA DIY)
6. Identitas peserta dilengkapi dengan surat keterangan dari Direkur Unit TKA,TPA atau TQA asal santri belajar, sebagai
lampiran dari mandat yang dikeluarkan oleh Ketua Badko Daerah (Kabupaten/kota) yang bersangkutan.
7. Usia peserta diatur sebagai berikut :
a. Santri TKA, usia maksimal 7 tahun pada tanggal 1 Juli 2024 atau Lahir mulai tanggal 1 Juli 2017
b. Santri TPA, usia maksimal 12 tahun pada tanggal1 Juli 2024 atau Lahir mulai tanggal 1 Juli 2012
c. Santri TQA, usia maksimal 15tahun pada tanggal 1 Juli 2024 atau Lahir mulai tanggal 1 Juli 2009
8. Keabsahan mengenai usia peserta dilampiri dengan foto copy Akte Kelahiran yang mereka miliki dengan
memperlihatkan aslinya pada saat Technical Meeting.
9. Pendaftaran Peserta :
a. Peserta lomba utusan Daerah didaftar secara kolektif oleh Pengurus Badan Koordinasi TKA-TPA Daerah 1 (satu)
bulan sebelum waktu penyelenggaraan. (informasi secara lengkap menyusul kemudian).
b. Untuk semua cabang lomba (perorangan maupun group) masing-masing Daerah hanya boleh mengirimkan 3
(tiga) orang peserta/3 group. (lihat bab IV tentang ketentuan jumlah peserta ).
10. Pengiriman Kafilah
a. Peserta Juara I di FASI XII di tingkat DIY secara otomatis akan dikirim ke tingkat Nasional dengan ketentuan
peserta yang bersangkutan bersedia/sanggup untuk mengikuti pembinaan kafilah yang diselenggarakan oleh
Badan Koordinasi TKA-TPA D.I.Yogyakarta, dengan memberikan pernyataan secara tertulis.
b. Peserta yang telah ditetapkan sebagai Kafilah, maka santri dan wali santri yang bersangkutan harus mengikuti
ketentuan yang ditetapkan dalam pengiriman.
11. Pembinaan Kafilah
a. Yang berhak untuk melaksanakan pembinaan kafilah adalah BADKO TKA-TPA D.I.Yogyakarta.
b. Setiap peserta yang sudah ditetapkan sebagai kafilah (sebagaimana ketentuan dalam Pasal 1 Poin 9.a), berhak
dikirim ke tingkat Nasional dan wajib mengikuti pembinaan yang diselenggarakan oleh BADKO TKA-TPA
D.I.Yogyakarta.
c. Peserta yang telah menyatakan sanggup dikirim ke tingkat Nasional dan mengikuti pembinaan, wajib mengikuti
segala ketentuan yang berlaku dalam pembinaan.
d. Peserta yang menyatakan tidak sanggup mengikuti pembinaan maka akan digantikan oleh peserta Juara di
bawahnya dalam FASI XII tingkat DIY.
Pasal 2
SANKSI – SANKSI
1. Bagi peserta lomba (santri TKA, TPA dan TQA) yang tidak memenuhi ketentuan umum sebagaimana ditetapkan oleh
lembaga (panitia) maka akan ditolak menjadi peserta.
2. Apabila santri yang bersangkutan telah terlanjur mengikuti lomba, maka santri tersebut dinyatakan gugur dan tidak
boleh mengikuti lomba tahap berikutnya.
3. Apabila telah terlanjur menjadi juara, maka kejuaraannya akan dicabut (didiskualifikasi), kemudian peserta yang
mendapat rangking berikutnya otomatis akan naik peringkat
Pasal 3
DEWAN HAKIM
1. Anggota Dewan Hakim di semua jenis lomba dan tingkatan (baik perorangan
maupun group) untuk tingkat Provinsi direkrut dari berbagai Lembaga dan
atau organisasi bertaraf Provinsi dan profesional dalam bidangnya masing-
masing.
2. Kegiatan Dewan Hakim untuk seluruh bidang lomba dikoordinir oleh
seorang Koordinator Dewan Hakim. Sedangkan untuk penjurian setiap
bidang lomba dipimpin oleh seorang Ketua Dewan Juri cabang Lomba.
3. Dewan Hakim harus menandatangani pakta integritas.
BAB III
TATA TERTIB PESERTA, DEWAN HAKIM dan PROTES
Pasal 1
TATA TERTIB PESERTA LOMBA
Peserta lomba adalah santri TK Al qur’an,Taman Pendidikan Al qur’an dan Ta’limul Qur’an lil Aulad utusan BADKO
TKA-TPA Daerah yang telah memenuhi syarat-syarat/ ketentuan umum dan telah terdaftar di Panitia FASI XII serta
senantiasa mentaati tata tertib sebagai berikut :
2. Ketika Tampil
a. Peserta tidak perlu mengucapkan salam baik di awal maupun di akhir
penampilan untuk semua cabang lomba kecuali lomba pidato dan Syarhil
Qur’an.
b. Khusus untuk cabang lomba tartil, tilawah dan tahfidz, bacaan dimulai
dengan ta’awudz dan diakhiri dengan tashdiq ( tanpa mengucap salam di
awal dan di akhir ).
c. Penentuan Maqro’ :
1) Tartil TKA dan TPA
Maqro dapat diambil 10 menit sebelum tampil.
2) Tilawah TQA
a) Maqro dapat diambil pada saattechnical meeting dengan ketentuan sebagai
berikut :
QS. Al-Baqarah ayat : 26
QS. An-Nisa ayat : 58
QS. Al-A'raf ayat : 1
QS. A-Kahfi ayat : 1
QS. Al-Isra ayat : 70
QS. Al-Furqan ayat : 61
Pasal 2
TATA TERTIB DEWAN HAKIM
1. Dewan Hakim harus sudah siap di arena lomba 15 menit sebelum lomba
dimulai.
2. Dewan Hakim harus berpakaian Muslim dan atau Muslimah.
3. Dewan Hakim wajib memakai tanda pengenal khusus Dewan Hakim.
4. Pada saat menjalankan tugas, setiap anggota Dewan Hakim dilarang
merokok dan meninggalkan tempat tanpa seizin Ketua Dewan Hakim
masing-masing cabang lomba.
5. Setiap anggota Dewan hakim wajib menjalankan tugasnya sesuai dengan
norma, kriteria penilaian yang berlaku, serta berlaku adil dan tidak
memihak.
6. Setiap anggota Dewan Hakim wajib mengikuti sidang-sidang Dewan Hakim
baik sidang Pleno ( sidang bersama ) yang dipimpin oleh Koordinator
lomba, maupun sidang-sidang masing-masing cabang lomba.
7. Setiap anggota Dewan Hakim wajib menghormati dan menjunjung tinggi
keputusan Dewan Hakim tentang hasil akhir lomba masing-masing serta
wajib merahasiakannya sampai pengumuman pemenang dibacakan.
8. Hal – hal yang belum diatur dalam tata tertib ini akan diatur kemudian
(apabila diperlukan) dengan berdasar pada asas musyawarah mufakat.
Pasal 3
PROTES
1. Protes hanya dilakukan apabila terjadi hal-hal yang dianggap melanggar
tata tertib lomba.
2. Pengajuan protes hanya dapat dilakukan oleh Official yang
bersangkutan. Dilakukan secara tertulis untuk tiap cabang/ jenis lomba,
Formulir protes disediakan Panitia.
3. Apabila protes dilakukan dengan memenuhi ketentuan diatas, maka
Koordinator Lomba wajib memberikan tanggapan atas protes tersebut. Isi
protes disidangkan melalui musyawarah panitia bersama Dewan Hakim.
Jawaban atas protes tersebut disampaikan secara tertulis pula yang
ditandatangani oleh koordinator Lomba dan ketua/ sekretaris Panita.
4. Pihak yang memprotes harus dapat menerima apapun yang menjadi
ketetapan panitia.
BAB IV
JENIS LOMBA, PESERTA DAN SISTEM PENILAIAN
Pasal 1
JENIS LOMBA
Pasal 2
PESERTA. MATERI LOMBA DAN SISTEM PENILAIAN
1.TARTIL AL-QUR’AN
a. Peserta :
1) Santri TKA Putra dan Putri, Juara I, II, III di tingkat Daerah.
2) Santri TPA Putra dan Putri, Juara I, II, III di tingkat Daerah.
b. Materi Lomba :
1) TKA, membaca ayat antara Juz 1 - 10, waktu 5 menit.
2) TPA, membaca ayat antara Juz 11 - 20, waktu 5 menit.
c. Sistem Penilaian:
Pelaksanaan lomba dinilai oleh 3 orang hakim sesuai dengan bidang
dan keahliannya masing-masing yang diatur sebagai berikut :
1) Bidang Tajwid, terdiri dari:
a) Makharijul huruf. ( ) مخا رج الحروف
b) Sifatul huruf. ( ) صفا ت الحروف
c) Ahkamul huruf. ( ) احكام الحروف
d) Ahkamul Mad Wal Qoshr. ( ) احكام المد والقصر
2) Bidang Fashahah dan adab, terdiri dari :
a) Al waqfu wal ibtida’ ( ) الوقف واالبتداء
b) Muro’atul Huruf wal Harokat ( ) مراعة الحروف والحركات
c) Mura’atul Huruf wal ayat ( ) مراعة الحروف وا اليات
d) Adabut Tilawah ( ) ا د ب التال وة
3) Bidang suara dan irama, terdiri dari :
a) Keindahan suara
b) Irama dan variasi
c) Keutuhan dan tempo bacaan
d) Pengaturan nafas
e) Lagu rast
f) Lagu pertama dan penutup.
4) Aspek dan Score Penilaian :
Penilaian
No. Bidang Penilaian
Maksimal Minimal
1. Tajwid 45 20
2. Fashahah dan adab 35 20
3. Bidang suara dan irama 20 10
Jumlah 100 50
5) Jenis kesalahan-kesalahan :
a) Salah dalam bacaan di katagorikan sebagai kesalahan
Jally
b) Salah dalam tajwid dan fashahah dikatagorikan sebagai
kesalahan khafi
c) Kesalahan-kesalahan lain di luar poin 1 dan 2
dikatagorikan sebagai kesalahan biasa
d) Penilaian terhadap kesalahan sebagaimana dimaksudkan
pada poin 1, 2 dan 3 dapat ditentukan oleh kesepakatan
Dewan Hakim
.
2. ADZAN DAN IQOMAT
a. Peserta :
1) Santri TKA putra, Juara I, II, III di tingkat Daerah.
2) Santri TPA putra, Juara I, II, III di tingkat Daerah.
b. Materi :
1). Materi Pokok : Lafadz Adzan dan Iqomat (Bukan Adzan Subuh).
2). Materi Tambahan : Do’a sesudah adzan dikeraskan.
c. Aspek dan score Penilaian :
Penilaian
No. Bidang Penilaian
Maksimal Minimal
1. Bidang Tajwid & Fashahah 45 20
2. Bidang Lagu & Suara 35 20
3. Bidang Adab & Kerapihan 20 10
Jumlah 100 50
Penilaian
No. Bidang Penilaian
Maksimal Minimal
1 Qouliyah 40 20
2 Fi’liyah 40 20
3 Pakaian 20 10
Jumlah 100 50
5. NASYID ISLAMI
a. Peserta :
1) Santri TKA, Juara I, II, III (1 group) putra/putri/campuran (sebanyak 3 orang).
2) Santri TPA, Juara I, II, III (1 group) putra/putri/campuran (sebanyak 3 orang).
3) Boleh menggunakan alat musik (organ/gitar) atau VCD karaoke (
Minus One).
4) Bentuk nyanyian vokal grup.
b. Judul Lagu dan Sumber :
1) 10 lagu terbaik Pemenang Lomba Cipta Lagu Anak Muslim
2) VCD Lomba Cipta Lagu Anak Muslim VII
a) Lagu Untuk TKA
Lagu Wajib : Mars TKA TPA
Lagu Pilihan :
Bismillah Cipt Abdul Gani, SE
Mari Kita Shalat Cipt : Nining D Jatie
Kalimat Thoyibah
Bila Adzan
Sholat Berjamaah
Bulan Ramadhan
Hormati Ibumu
Tahun Islam Cipt : Syafrudin M Adgani
Khotamin Nabiyina Cipt : Ahmad Hidayat
b) Lagu Untuk TPA
Lagu Wajib :HymneTKATPA
Lagu Pilihan :
Allah Pemurah Cipt : Hj Uswatun Chasanah
Panorama Pagi Cipt : Ecun Aisha Fattah
Diujung Senja Cipt :
Tiada Sempurna Cipt : Ahmad Darodjat
Annisa Cipt :
Surga ditelapak kaki Ibu Cipt : Hermin Setiawati
Karunia Ilahi Cipt : Agus Budianto
Syukur Kepada Allah Cipt : Murni
Baca Al Qur’an
c. Sistem Perlombaan
1) Cerdas cermat dilakukan dalam tiga tahapan, yaitu : Tahap Penyisihan dan Final
2) Setiap tahapan dilakukan dalam dua babak. Babak Pertama, setiap regu secara bergiliran
mendapatkan sepuluh ( 10 ) pertanyaan. Babak Kedua, adalah Babak Rebutan dengan sepuluh (
10 ) pertanyaan untuk seluruh regu
3) Soal yang sudah dibuat oleh tim pembuat soal dan dibacakan oleh dewan hakim, tidak bisa
dikomplain oleh guru pendamping atau oficial lainnya.
d. Sistem Penilaian
Dewan Hakim hanya menilai sisi benar tidaknya jawaban peserta CCQ terhadap pertanyaan yang
diberikan, dengan ketentuan sebagai berikut :
Babak Pertama :
1) Pada babak pertama, 10 soal pertama diberikan kepada masing-masing regu dimulai dengan
regu A. Kemudian 10 soal kedua diberikan kepada regu B dan seterusnya.
2) Apabila jawabannya benar, regu yang bersangkutan mendapat nilai
3) Apabila jawabannya kurang sempurna diberi nilai sesuai dengan kadar kebenarannya. Jawaban
yang kurang sempurna tidak dilemparkan kepada regu lain.
4) Apabila soal yang diberikan kepada regu yang bersangkutan tidak dijawab dengan benar, maka
akan dilemparkan / diberikan kepada regu yang membunyikan bel lebih dahulu.
5) Bagi yang memperoleh lemparan soal dan menjawab dengan benar diberi nilai 50, dan jika
jawaban salah nilai dikurangi 25, dan jika jawaban kurang sempurna penilaian diserahkan
kepada Dewan Hakim.
6) Setiap regu yang mendapat lemparan soal, hanya boleh menjawab setelah mendapat izin dari
Dewan Hakim. Regu yang menjawab soal lemparan tanpa ditunjuk oleh Dewan Hakim, maka
nilainya dikurangi 25
Babak Kedua ( Rebutan ) :
1) Dalam babak rebutan, diberikan sepuluh (10 ) soal untuk diperebutkan oleh seluruh regu.
2) Peserta boleh membunyikan bel sebelum soal selesai dibacakan
3) Regu yang pertama kali membunyikan bel, maka regu tersebut wajib menjawab, apabila tidak
menjawab , maka dianggap telah menjawab dengan jawaban yang salah, dan nilainya dikurangi
100.
4) Apabila jawabannya benar diberi nilai 100, apabila jawabannya kurang sempurna atau salah,
maka nilainya dikurangi 100.
5) Soal pada Babak rebutan tidak dilemparkan kepada regu yang lain.
MATERI CCQ
NO. POKOK BAHASAN
TKA TPA TQA
1. Iqro jilid 1 – 6 1 - -
2. Ilmu Tajwid dan Al Qur'an - 2 2
3. Tahsinul Kitabah (Menulis Arab)/imla 1 - 1
4. Hafalan Bacaan sholat & artinya 1 1 1
5. Hafalan Doa Harian, arti dan Adabnya 2 1 -
6. Hafalan Surah Pendek & artinya 1 2 1
7. Hafalan Ayat Pilihan & artinya 1 1 -
8. Hafalan Juz ‘Amma & artinya - - 1
9. Hafalan Surat Pilihan & artinya - - 1
10. Tauhid 1 1 1
11. Fiqih Ibadah 1 1 1
12 Tarikh 1 1 1
Jumlah 10 10 10
Penilaian
No. Bidang Penilaian
Maksimal Minimal
A. Bidang Variasi Warna
1. Pemilihan Warna 25 15
2. Tata Warna 20 10
B. Bidang Keindahan
1. Kekayaan Warna 20 10
2. Kekayaan Imajinasi 20 10
3. Kebersihan dan Kehalusan 15 5
Jumlah 100 50
8. MENGGAMBAR ( TP Al Qur’an )
a. Peserta :
Santri TPA, terdiri dari satu (1) putra dan satu (1) putri . Juara I, II, III
(satu)Tingkat Daerah.
b. Materi Tema Gambar :
1) Tema Menggambar : “Indahnya Silaturahim”
2) Waktu 120 menit.
3) Alat gambar dibawa oleh masing-masing peserta.
4) Kertas gambar disediakan oleh Panitia dengan ukuran A3 ( 29.7 x 42 cm)
Penilaian
No. Bidang Penilaian
Maksimal Minimal
A. Bidang Bentuk Gambar
1. Kesesuaian gambar dengan tema 10 5
2. Artistik 30 20
3. Kelengkapan Imajinasi 20 10
B. Bidang Keindahan
1. Pemilihan Warna 15 5
2. Kekayaan Imajinasi 15 5
3. Kebersihan dan Kehalusan 10 5
Jumlah 100 50
9. TILAWAH ( TQA )
a. Peserta
Santri TQA Perorangan, terdiri dari Juara I, II, III Putra dan Juara I,
II, III Putri tingkat Daerah.
b. Materi
1) Alternatif Maqro mengacu pada maqro yang telah ditentukan panitia
2) Maqro dibaca oleh peserta selama 6 - 7 menit atau menunggu tanda
berhenti dari Dewan Hakim.
c. Sistem Penilaian
Sistem Penilain lomba Bidang Tilawah TQA sama dengan sistem
penilaian pada lomba Tartil Al Qur’an TKA/TPA.
d. Aspek dan Score Penilaian sebagai berikut :
Penilaian
No. Bidang Penilaian
Maksimal Minimal
1. Tajwid 45 20
2. Bidang Suara dan Lagu 35 10
3. Fashahah dan Adab 20 20
Jumlah 100 50
e. Kesalahan - kesalahan
1) Kesalahan membaca ayat dikategorikan sebagai kesalahan jally.
2) Kesalahan bidang tajwid, fashahah dan adab, lagu dan suara dalam
Musabaqah ini diklasifikasikan sebagai kesalahan khafi.
3) Kesalahan Lagu dan suara :
a. Suara kasar, suara pecah, suara parau, suara lemah, suara
tidak mampu tinggi dan hilang pada saat nada rendah.
b. Jumlah lagu kurang dari tiga.
c. Lagu pertama kurang dari tiga tangga nada (Bayyati /
Khusaeni).
d. Peralihan lagu yang tidak serasi, keutuhan yang tidak jelas dan
tempo lagu yang terlalu cepat atau terlalu lambat.
e. Irama, gaya dan variasi lagu yang tidak indah.
f. Pengaturan nafas yang tidak terkendali.
g. Lagu penutup tidak sama dengan lagu pembukaan (Bayyati /
Khusaeni).
10. TAHFIDZ JUZ ’AMMA
a. Peserta :
Santri TQA Perorangan terdiri dari Juara I, II, III Putra dan Juara I,
II, III Putri tingkat Daerah.
b. Tehnik Lomba :
1) Sambung Cepat ; Peserta diwajibkan menyambung satu ayat
berikutnya dari soal yang dibacakan oleh dewan hakim yang terdiri
dari lima soal.
2) Sambung Ayat ; Peserta diwajibkan menyambung ayat berikutnya
lebih dari satu ayat.
3) Sambung Surat ; Peserta diwajibkan meneruskan bacaan ayat
pertama dari sebuah surat yang telah dibacakan oleh dewan hakim.
4) Tebak Surat ; Peserta diwajibkan menebak nama sebuah surat dari
ayat yang dibacakan oleh dewan hakim.
5) Setiap peserta mendapatkan 10 soal.
c. Materi Penilaian :
1) Bidang Tajwid, terdiri dari :
a) Makharijul-huruf ( ) مخا رج الحروف
b) Shifatul-huruf. ( ) صفا ت الحروف
c) Ahkamul-huruf. ( ) احكام الحروف
d) Ahkamul-madd wal qashr. ( ) احكام المد والقصر
e) Tamamul-qira’ah. ( ) تمام القراءة
2) Bidang Fashahah dan adab, terdiri dari :
a) Al-waqf wal ibtida’. ( ) الوقف واالبتداء
b) Adabut-tilawah. ( ) ا د ب التال وة
c) Tartil. ( ) ترتيل
d) Tamamul-qira’ah. ( ) تمام القراءة
3) Bidang Tahfizh ( Hafalan ), terdiri dari :
a) Mura’atul-ayat : ( ) مرا عة االيات
Tarkul-ayat. ( ) ترك اليا ت
Tawaqquf. () توقف
b) Sabqul-lisan :
Tarkul-huruf awil-kalimah. ( ) تر ك لا حروف اوالكلمات
Ziyadatul-huruf awil-kalimah. ( ) زياد ة الحروف وا الكلمات
Tabdilul-kalimah awil-harakah. ( ) تبديل الكلمات وا الحركات
Tardiidul-kalimah. ( ) ترديد الكلمات
Tamamul-qira’ah. ( ) تمام القراءة
d. Aspek dan Score Penilaian Tahfizh Juz ‘Amma:
Penilaian
No. Bidang Penilaian
Maksimal Minimal
1. Tajwid 40 20
2. Tahfidz ( Hafalan ) 40 20
3. Adab dan Fashahah 20 10
Jumlah 100 50
a Peserta
Santri TQA Perorangan, terdiri dari : Juara I, II, III Putra dan
Juara I(satu) Putri tingkat Daerah.
b. Ketentuan Materi
1) Tema dan Inti cerita tentang pembentukan Aqidah-Akhlaq
yang mengacu pada ayat Al-Qur’an dan atau Al-Hadits
(sebagai rujukan utama). Kemasan ceritanya dapat diambil
dari kisah-kisah dalam Al- Qur’an, Al-Hadits, Sejarah Islam
sejak masa Rasulullah Saw, masa Tabi’in, dan penyebaran
Islam di Indonesia.
2) Dalam menyampaikan cerita diperkenankan menggunakan
alat peraga yang sesuai dengan materi yang disampaikan
3) Setiap peserta wajib menyerahkan naskah Kisah Islami
kepada Dewan Hakim dengan diketik rapi dan menyebutkan
identitas pengarangnya.
4) Durasi waktu maksimal antara 10 sampai 15 menit
b. Aspek dan Score penilaian
Penilaian
Bidang Penilaian
Maksimal Minimal
13.1. A Isi Kisah 40 25
2. L Pengembangan Imajinasi 35 15
3. I Retorika Penyampaian Cerita 25 10
G Jumlah 100 50
R
13. KALIGRAFI
a. Peserta
Santri TQA Perorangan, terdiri dari : Juara I, II,
III, Putra dan Juara I, II, III, Putri tingkat Daerah.
b. Materi ( Pilihan Teks Kaligrafi )
1) Jenis tulisan adalah khat Tsuluts.
2) Jenis kaligrafi Hiasan Mushaf
3) Peserta diperkenankan menggunakan “ Mal “ untuk hiasan
4) Tulisan/Materi Kaligrafi Babak Penyisihan, pilih salah satu :
Surat Al-Qomar ayat : 17 dan 18
Surat Surat Al-'Alaq ayat : 1-5
Surat Ar-Rahman ayat : 14-16
Hadist Nabi SAW
Penilaian
No. Bidang Penilaian
Maksimal Minimal
1. Ketepatan Kaidah Tulisan 50 20
2. Kebersihan Keindahan Penulisan 30 10
Keserasian warna &
3. 20 20
ornamen/hiasan
Jumlah 100 50
Penilaian
No. Bidang Penilaian
Maksimal Minimal
1. Isi dan Bahasa 40 20
2. Dalil 25 10
3. Retorika / Metode penyampaian 35 20
Jumlah 100 50
BAB V
PENENTUAN PESERTA TERBAIK DAN KEJUARAAN
Pasal 1
PENENTUAN PESERTA TERBAIK
1. Peserta yang memperoleh jumlah nilai ranking ke-1, ke-2, dan ke-3 adalah
peserta terbaik I, II, dan III pada bidang / cabang lomba yang bersangkutan.
2. Jika terdapat 2 (dua) orang atau lebih peserta yang memperoleh nilai sama,
maka penentuan pemenangnya didasarkan pada nilai tertinggi bidang
penilaian urutan pertama sebagaimana tertuang pada Bab IV Pasal 7
tentang Jenis Lomba. Jika masih sama didasarkan pada nilai tertinggi
bidang penilaian kedua dan ketiga. Jika masih sama dimungkinkan adanya
juara kembar.
Pasal 2
PENENTUAN KEJUARAAN KATEGORI
1. Kejuaraan Kategori adalah kejuaraan menurut Kategori Lomba yang telah
ditetapkan, yaitu Kategori TK Al Qur’an (TKA) , Kategori TP Al Qur’an
(TPA) dan Kategori Ta’limul Qur’an Lil Aulad (TQA).
2. Penentuan Juara Kategori didasarkan pada jumlah total nilai tertinggi yang
diperoleh dari kategori masing - masing utusan wilayah / kontingen dengan
ketentuan :
Khusus cabang Lomba Utama ( Tartil Al-Qur’an untuk TKA-TPA dan
Tilawah untk TQA ), untuk juara I, II, dan III mempunyai bobot nilai yang
lebih tinggi dari pada juara I, II, dan III pada cabang lomba yang lain.
Sedangkan untuk juara I, II, dan, III pada cabang lomba selain yang
tersebut di atas, maka ketentuannya adalah sebagai berikut:
KEJUARAAN LOMBA LOMBA YANG LAIN
JUARA BOBOT NILAI
I 5
II 3
III 1
Pasal 3
PENENTUAN KEJUARAAN UMUM
1. Penentuan Juara Umum didasarkan pada jumlah nilai tertinggi gabungan
dari Lomba Utama dan Lomba Lain yang diperoleh utusan Wilayah /
Kontingen seperti contoh dibawah ini:
Pasal 4
KEPUTUSAN AKHIR DEWAN HAKIM
1. Keputusan Dewan Hakim tidak bisa diganggu gugat dan bersifat
permanen.
2. Penentuan peserta terbaik ditetapkan berdasarkan hasil penilaian juri dan
diputuskan melalui rapat Dewan Hakim.
3. Jika keputusan Dewan Hakim telah diumumkan tetapi tidak sesuai dengan
ketentuan yang berlaku, maka dapat digugurkan setelah beberapa
pertimbangan, bukti-bukti otentik dan hasil sidang Panitia yang dipimpin
oleh Ketua Panitia.
BAB VI
PENUTUP
Demikian Panduan Pelaksanaan Festival Anak Sholeh Indonesia ( FASI
) XII ini disepakati dan diputuskan pada Rapat Pleno BADKO TKA-TPA
Daerah Istimewa Yogyakarta, agar dapat dijadikan sebagai panduan dalam
pelaksanaan Festival Anak Shaleh Indonesia ( FASI ) XII mulai tingkat
Kecamatan sampai tingkat Provinsi.
Selanjutnya apabila dalam Panduan Pelaksanaan Festival Anak Sholeh
Indonesia ( FASI ) XII ini mungkin terdapat kesalahan maka akan diperbaiki
dan diperbarui sesuai dengan acuan yang ada (mengacu pada juklak FASI XII
Tingkat Nasional.
Jakarta, 18 Mai 2023 M
27 Syawwal 1444 H
Ketua Umum
BADKO TKA-TPA DIY
Muhsonef, S.H.I.,M.H.I