Anda di halaman 1dari 22

PETUNJUK PELAKSAAN LOMBA

MUSAMA
Musabaqoh Santri Metode Azza
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ................................................................................................................................... II


BAB 1 PENDAHULUAN .............................................................................................................. 1
BAB 2 KETENTUAN UMUM PESERTA, SANKSI, DAN DEWAN HAKIM ........................... 2
Pasal 1 KEPESERTAAN ............................................................................................................ 2
Pasal 2 PESERTA LOMBA ................................................................................................................ 2
Pasal 3 SANKSI-SANKSI .......................................................................................................... 2
Pasal 4 DEWAN HAKIM ........................................................................................................... 3
BAB 3 TATA TERTIB PESERTA, DEWAN HAKIM, DAN PROTES............................................. 4
Pasal 5 TATA TERTIB PESERTA LOMBA ..................................................................................... 4
Pasal 6 TATA TERTIB DEWAN HAKIM......................................................................................... 5
Pasal 7 PROTES ......................................................................................................................... 5
BAB 4 JENIS LOMBA, PESERTA, DAN SISTEM PENILAIAN ................................................ 6
Pasal 7 JENIS LOMBA .............................................................................................................. 6
Pasal 8 PESERTA, MATERI LOMBA DAN SISTEM PENILAIAN ........................................ 6
BAB 5 KETENTUAN PESERTA TERBAIK DAN KEJUARAAN ............................................ 19
Pasal 9 PENENTUAN PESERTA TERBAIK .......................................................................... 19
Pasal 10 PENENTUAN KEJUARAAN KATEGORI .............................................................. 19
Pasal 11 PENENTUAN KEJUARAAN UMUM ..................................................................... 19
Pasal 12 KEPUTUSAN AKHIR DEWAN HAKIM ................................................................. 19
BAB 6 PENUTUP ........................................................................................................................ 20

II
BAB 1
PENDAHULUAN

Festival Musabaqoh Santri Metode Azza (MUSAMA) merupakan pagelaran lomba


kreatifitas santri berprestasi, baik santri Taman Kanak-kanak Al Quran, dan Taman Pendidikan Al
Qur`an yang mana di metode Azza menggunakan halaqoh dengan sebutan Mubtadi, Ibtida 1, Ibtida
2, Ibtida 3, Wustho, dan Ulya.
Acara ini diselenggarakan oleh Keluarga Besar Metode Azza (KBMA) yang terdiri dari
beberapa lembaga yang bekerja sama dengan Metode Azza, adapun acara tahunan ini yang akan
berkembang kedepannya menuju kesempurnaan memiliki beberapa fungsi utama:
1. Sebagai media dakwah untuk mensyi`arkan Metode Azza yang mana santrinya tidak
hanya bisa mengaji, ataupun hafal Al Qur`an, tetapi juga hadits-hadits nabi.
2. Sebagai media untuk memperkokoh silaturrahmi fungsional dalam upaya menopang
ukhuwah islamiyah yang di utamakan disini antar lembaga yang pembelajarannya
menggunakan metode Azza, para pengelola, guru, dan santri.
3. Sebagai wahana untuk menumbuhkan semangat kebersamaan dan profesionalisme di
setiap jenjang kelembagaan dalam upaya meningkatkan kualitas guru-guru serta
pengelola KBMA.
4. Sebagai media evaluasi santri yang selanjutnya akan menjadi umpan balik perbaikan
kurikulum dan juga proses pembelajaran.
Untuk mengetahui santri unggulan di Tingkat antar lembaga, maka MUSAMA
diselenggarakan secara tahunan yang mana akan terus mengalami perubahan menuju kepada
kesempurnaan. Dan MUSAMA ini insya Allah akan diselenggarakan pada Februari 2024.
Semoga dengan panduan yang jelas, dan dilaksanakan oleh semua divisi kepanitiaan yang
dilandasi dengan kerja keras, kerja ikhlas, kerja cerdas, kerja mawas serta kerja tuntas,
diharapkan MUSAMA ini dapat berjalan dengan sukses.

1
BAB 2
KETENTUAN UMUM PESERTA, SANKSI, DAN DEWAN HAKIM

Pasal 1
KEPESERTAAN
1. Kepesertaan MUSAMA adalah utusan dari tiap-tiap lembaga yang pembelajarannya
menggunakan Metode Azza. Pendaftaran peserta harus melalui guru dari setiap lembaga
dan diketahui oleh Kepala tiap Lembaga.
2. Kepesertaan MUSAMA dapat di ikuti dari santri utusan yang metode pembelajaranya
berbeda dengan Metode Azza dan syarat dan ketentuan yang berlaku, melewati
pemberitahuan oleh panitia.
3. Kepesertaan MUSAMA adalah utusan dari lembaga yang aktif program pembelajarannya.
Pasal 2
PESERTA LOMBA
1. Peserta lomba adalah santri TKA, TPA, dan TQA dari seluruh lembaga Pendidikan Al
Qur`an yang mendapatkan undangan secara resmi dari Panitia MUSAMA.
2. Peserta lomba boleh merangkap maksimal 2 cabang lomba, baik pada tingkat kategori yang
sama, maupun berbeda selama memenuhi persyaratan, dengan mempertimbangkan
beberapa resiko gugur.
3. Identitas peserta dilengkapi dengan syarat-syarat yang berlaku pada link yang akan di
bagikan panitia kepada kepala lembaga TPA
4. Usia peserta diatur sebagai berikut:
a. Santri TKA, usia maksimal 7 tahun pada tanggal 1 januari 2024
b. Santri TPA, usia maksimal 12 tahun pada tanggal 1 januari 2024
c. Santri TQA, usia maksimal 15 tahun pada tanggal 1 januari 2024
5. Keabsahan mengenai usia peserta dilampiri dengan foto copy akte kelahiran/Kartu
Keluarga yang mereka miliki pada saat pendaftaran. Adapun keabsahan halaqoh,
diharapkan agar melampirkan rapot halaqohnya.
6. Pendaftaran Peserta dapat mengirim 1 peserta atau pun lebih, menyesuaikan dengan
ketentuan jumlah peserta masing-masing cabang lomba.
Pasal 3
SANKSI-SANKSI
1. Bagi peserta lomba yang tidak memenuhi ketentuan umum sebagaimana ditetapkan oleh
panitia, maka akan ditolak menjadi peserta.
2. Apabila santri yang bersangkutan telah terlanjur mengikuti lomba, maka santri tersebut
dinyatakan gugur dan tidak boleh mengikuti lomba pada tahap berikutnya.
3. Apabila telah terlanjur menjadi juara, maka kejuaraannya akan dicabut (di diskualifikasi)
kemudian peserta yang mendapat nilai tertinggi nomer 2 berikutnya otomatis akan naik
peringkat.

2
Pasal 4
DEWAN HAKIM
1. Anggota dewan hakim di semua jenis lomba dan tingkatan dari beberapa lembaga yang di
bawah naungan Metode Azza. Sedangkan yang di luar Metode Azza akan di rekrut oleh
tuan rumah panitia MUSAMA.
2. Kegiatan dewan hakim untuk seluruh bidang lomba di koordinir oleh panitia cabang lomba
yang bertugas.

3
BAB 3
TATA TERTIB PESERTA, DEWAN HAKIM, DAN PROTES

Pasal 5
TATA TERTIB PESERTA LOMBA
Peserta lomba adalah santri taman kanak-kanak Al-Qur`an, Taman Pendidikan Al Qur`an,
dan Ta`limul Qur`an Lil Aulad utusan tiap-tiap lembaga yang di bawah naungan Metode Azza
secara khusus dan seluruh lembaga di luar itu secara umum yang telah memenuhi syarat-syarat /
ketentuan umum yang telah terdaftar di Panitia MUSAMA, serta senantiasa menaati tata tertib
sebagai berikut:
1. Persiapan (sebelum) tampil:
a. Peserta lomba sudah berada di arena lomba 30 menit sebelum acara dimulai dan
didampingi oleh guru lembaga yang sudah diberi mandat.
b. Peserta lomba yang dipanggil berdasarkan nomor antrian.
c. Peserta yang belum hadir pada saat lomba, maka akan dipanggil pada urutan
terakhir. Dan apabila pada pemanggilan urutan terakhir pun belum hadir juga, maka
peserta yang bersangkutan dinyatakan gugur.
d. Bagi peserta yang terlambat datang karena masalah transportasi, masih
diperkenankan mengikuti lomba sesuai ketentuan yang berlaku.
e. Peserta lomba diperkenankan memakai pakaian khas pakaian seragam dari masing-
masing lembaga atau pakaian khusus yang dibuat untuk acara MUSAMA.
f. Peserta lomba masuk dan keluar arena lomba melalui jalan / pintu sebagaimana
yang telah ditetapkan panitia.
g. Peserta lomba dilarang meninggalkan arena lomba tanpa seizin dewan hakim atau
panitia cabang lomba selaku koordinator lomba masing-masing.
2. Ketika tampil:
a. Peserta tidak mengucapkan salam baik di awal maupun di akhir penampilan untuk
semua cabang lomba kecuali pidato, Nasyid dan syahril hadits arba`in.
b. Khusus untuk cabang lomba tartil, tilawah, dan tahfidz surah, bacaan dimulai
dengan ta`awudz dan di akhiri dengan tashdiq ( tanpa mengucapkan salam di awal
dan di akhir ).
c. Penentuan surah pada cabang lomba tartil, dapat dipilih saat pendaftaran online
melewati link yang dibagikan oleh panitia MUSAMA dengan ketentuan sebagai
berikut:
i. Al-Baqarah, dimulai ayat 122
ii. Ali Imran, dimulai ayat 181
iii. Al-Maidah, dimulai ayat 116
iv. Al-An`am, dimulai ayat 36
v. Al-A`raf, dimulai ayat 1
vi. Al-Anfal, dimulai ayat 29

4
Pasal 6
TATA TERTIB DEWAN HAKIM
1. Dewan hakim harus sudah siap di arena lomba 10 menit sebelum lomba dimulai.
2. Dewan hakim harus berpakaian Muslim & Muslimah.
3. Dewan hakim wajib memakai tanda pengenal khusus dewan hakim.
4. Pada saat menjalankan tugas, setiap anggota dewan hakim dilarang merokok dan
meninggalkan tempat tanpa seizin panitia masing-masing cabang lomba.
5. Setiap anggota dewan hakim wajib menjalankan tugasnya sesuai dengan norma, kriteria
penilaian yang berlaku, serta berlaku adil dan tidak memihak.
6. Setiap anggota dewan hakim wajib mengikuti sidang-sidang dewan hakim baik sidang
pleno (sidang bersama) yang dipimpin oleh ketua panitia lomba, maupun sidang pada
masing-masing cabang lomba.
7. Setiap anggota dewan hakim wajib menghormati dan menjunjung tinggi keputusan
dewan hakim tentang hasil akhir lomba masing-masing serta wajib merahasiakannya
sampai pengumuman pemenang dibacakan.
8. Dewan hakim tidak diperkenankan menggunakan HP selama lomba berlangsung.
9. Hal-hal yang belum diatur dalam tata tertib ini akan diatur kemudian (apabila diperlukan)
dengan berdasar pada asas musyawarah mufakat.

Pasal 7
PROTES
1. Protes hanya dilakukan apabila terjadi hal-hal yang dianggap melanggar tata tertib lomba.
2. Pengajuan protes hanya dapat dilakukan oleh official yang bersangkutan. Dilakukan
secara lisan atau tertulis untuk tiap cabang / jenis lomba, formulir protes akan disediakan
panitia.
3. Apabila protes dilakukan dengan memenuhi ketentuan di atas, maka koordinator lomba
atau panitia wajib memberikan tanggapan atas protes tersebut. Isi protes disidangkan
melalui musyawarah panitia bersama dengan dewan hakim. Jawaban atas protes tersebut
disampaikan secara tertulis pula yang ditandatangani oleh koordinator lomba dan ketua /
sekretaris panitia.
4. Pihak yang memprotes harus dapat menerima apapun yang menjadi ketetapan panitia.

5
BAB 4
JENIS LOMBA, PESERTA, DAN SISTEM PENILAIAN

Pasal 7
JENIS LOMBA
1. Pembagian lomba yang diwajibkan untuk Lembaga yang bernaung dengan Metode Azza
dan untuk Lembaga umum diluar Metode Azza
Khusus Metode Azza Umum
1. Tahfidz Hadits 1. Tartil
2. Tahfidz Surah 2. Adzan dan Iqomah
3. Syarhil Hadits Arba`in 3. Da`I dan Da`iyah
4. Praktek Sholat 4. Busana Muslim dan Muslimah
5. Cerdas cermat 5. Puisi
6. Pawai 6. Menggambar dan mewarnai
7. Nasyid

2. Pembagian lomba menurut kategori halaqoh dan umur


Halaqoh Umur
1. Tartil 1. Puisi
2. Tahfidz Hadits 2. Menggambar dan mewarnai
3. Cerdas Cermat 3. Da`i & Da`iyah
4. Busana Muslim 4. Adzan dan Iqomah
5. Tahfidz Hadits 5. Nasyid
6. Tahfidz Surah
7. Syarhil Hadits Arba`in
8. Praktek Sholat

Pasal 8
PESERTA, MATERI LOMBA DAN SISTEM PENILAIAN

1. Tahfidz Hadits
a. Peserta: (maksimal 2 orang peserta tiap lembaga)
1) Santri TKA (Mubtadi) putra/ putri dari lembaga yang di bawah naungan Metode
Azza
2) Santri TPA (Ibtida-Wustho) putra/putri dari lembaga yang di bawah naungan
Metode Azza
3) Santri TQA (Ulya) putra/putri dari lembaga yang dibawah naungan Metode Azza
b. Materi Lomba Tahfidz Hadits:
1) Santri TKA putra/putri menghafalkan hadits 20 lil aulad yang diminta juri antara
hadits bagian 1&2, waktu maksimalnya 5 menit

6
2) Santri TPA putra/ putri menghafalkan hadits 20 lil aulad yang diminta juri antara
hadits bagian 1 sampai 5, waktu maksimalnya 5 menit
3) Santri TQA putra/ putri menghafalkan hadits 40 yang diminta juri antara hadits
bagian 1 sampai 5, waktu maksimalnya 5 menit
c. Teknik Lomba:
1) Sambung Hadits; peserta diwajibkan menyambung 1 nomer dari bagian hadits
dari soal yang dibacakan oleh Dewan Hakim yang terdiri dari 5 soal.
2) Tebak tema Hadits; peserta diwajibkan menebak tema hadits dari hadits yang
dibacakan oleh Dewan Hakim
3) Tebak hadits; peserta diwajibkan menghafalkan hadits dari tema yang dibacakan
oleh Dewan Hakim
4) Tebak Riwayat Hadits; peserta diwajibkan menebak perowi hadits dari hadits yang
dibacakan oleh Dewan Hakim.
5) Menghafalkan 1 bagian; peserta diwajibkan menghafal 1 bagian hadits yang
diminta oleh Dewan Hakim.
6) Setiap peserta maksimal mendapatkan 10 soal.
d. Sistem Penilaian:
Pelaksanaan lomba dinilai oleh 3 orang hakim sesuai dengan bidang dan keahliannya
masing-masing yang diatur sebagai berikut:
1) Kecakapan/kelancaran hafalan:
• Muro`atul hadits
2) Makharijul huruf:
• Muro`atul Huruf wal harakat
3) Irama hafalan dan suara:
• Keindahan suara
• Irama dan variasi
• Keutuhan dan tempo bacaan
• Pengaturan nafas
4) Aspek dan Score Penilaian:

No Bidang Penilaian Maksimal Penilaian Minimal

1 Kecakapan/Kelancaran Hafalan 95 20
2 Makharijul Huruf 95 20
3 Irama dan Suara 95 10
Jumlah 285 50

5) Jenis Kesalahan-kesalahan:
• Salah dalam bacaan di kategorikan sebagai kesalahan jally (umum)
• Salah dalam hafalan dan fashahah (kejelasan makharijul huruf) dikategorikan
sebagai kesalahan khafi (ringan)

7
• Kesalahan-kesalahan lain di luar poin 1 dan 2 di kategorikan sebagai
kesalahan-kesalahan biasa.
• Penilaian terhadap kesalahan sebagaimana dimaksudkan pada poin 1,2 dan 3
dapat ditentukan oleh kesepakatan dewan hakim.

2. Tahfidz Surah
a. Peserta: (maksimal 2 orang peserta tiap lembaga)
1) Santri TKA (Mubtadi) putra/putri dari lembaga yang di bawah naungan Metode
Azza
2) Santri TPA (Ibtida-wustho) putra/putri dari lembaga yang di bawah naungan
Metode Azza
3) Santri TQA (Ulya) putra/putri dari lembaga yang di bawah naungan Metode Azza
b. Materi Lomba Tahfidz Surah:
1) Santri TKA putra/putri menghafalkan Surah yang diminta juri antara surah Al-
Fatihah sampai An-Nasr, waktu maksimalnya 5 menit
2) Santri TPA putra/putri menghafalkan Surah yang diminta juri antara surah Al-
Fatihah-Adh Dhuha, waktu maksimalnya 5 menit
3) Santri TQA putra/putri menghafalkan Surah yang diminta juri antara surah Al-
Fatihah-An-Naba, waktu maksimalnya 10 menit
c. Teknik Lomba:
1) Sambung Ayat; peserta diwajibkan menyambung 1 ayat berikutnya dari ayat soal
yang dibacakan oleh Dewan Hakim yang terdiri dari 5 soal.
2) Tebak Surah; peserta diwajibkan menebak nama Surah dari Ayat yang dibacakan
oleh Dewan Hakim
3) Tebak Ayat; peserta diwajibkan menebak angka ayat dari Ayat yang dibacakan
oleh Dewan Hakim
4) Menghafalkan Surah; peserta diwajibkan menghafal Surah yang diminta oleh
Dewan Hakim
5) Setiap peserta maksimal mendapatkan 10 soal.
d. Sistem Penilaian:
Pelaksanaan lomba dinilai oleh 3 orang hakim sesuai dengan bidang dan keahliannya
masing-masing yang diatur sebagai berikut:
1) Tajwid:
• Makhorijul-huruf
• Shifatul-huruf/sifat-sifat huruf
• Ahkamul-huruf/hukum-hukum huruf
• Ahkamul-madd wal qashr/hukum-hukum Panjang pendek
• Tamamul-qira`ah/penguasaan bacaan ayat
2) Fashahah dan adab:
• Al-waqf wal ibtida`/berhenti dan mulainya bacaan
• Adabut-tilawah/adab membacakan ayat
• Tartil

8
• Tamamul-qira`ah/penguasaan bacaan
3) Hafalan:
• Mura`atul-ayat/ penguasaan hafalan pada ayat; tertinggal dan terhentinya
hafalan ayat
• Tarkul-huruf awil kalimah/ tertinggalnya hafalan huruf dalam suatu kata atau
kata dalam suatu ayat
• Ziyadatul- huruf awil kalimah/ tertambahnya hafalan huruf dalam suatu kata
atau kata dalam suatu ayat
• Pengaturan nafas

4) Aspek dan Score Penilaian:

No Bidang Penilaian Maksimal Penilaian Minimal

1 Kecakapan/Kelancaran Hafalan 95 20
2 Tajwid 95 20
3 Fashahah / kejelasan makharijul huruf 95 10
Jumlah 285 50

5) Jenis Kesalahan-kesalahan:
• Salah dalam bacaan di kategorikan sebagai kesalahan jally (umum)
• Salah dalam hafalan dan fashahah (kejelasan makharijul huruf) diketagorikan
sebagai kesalahan khafi (ringan)
• Kesalahan-kesalahan lain di luar poin 1 dan 2 di kategorikan sebagai
kesalahan-kesalahan biasa.
• Penilaian terhadap kesalahan sebagaimana dimaksudkan pada poin 1,2 dan 3
dapat ditentukan oleh kesepakatan dewan hakim.

3. Tartil
a. Peserta:
1) Santri TPA (Ibtida-Wustho) putra/putri perorangan dari masing-masing lembaga
yang dari luar naungan Metode Azza
2) Santri TPA (Ibtida-Wustho) putra/putri dari Lembaga dibawah naungan Metode
Azza dengan maksimal 2 peserta
b. Materi
1) Alternatif Maqro mengacu pada maqro yang telah ditentukan Ketika pendaftaran
online pada link yang akan disebarkan oleh panitia pendaftaran
2) Maqro dibaca oleh peserta selama 8-9 menit atau menunggu tanda berhenti dari
Dewan Hakim
c. Sistem Penilaian
Pelaksanaan lomba dinilai oleh 3 orang hakim sesuai dengan bidang dan keahliannya
masing-masing yang diatur sebagai berikut:
1) Tajwid

9
2) Fashahah dan Adab
3) Suara dan Irama
4) Aspek dan Skor Penilaian sebagai berikut:

No Bidang Penilaian Maksimal Penilaian Minimal

1 Tajwid 95 20
2 Fashahah dan adab 95 20
3 Suara dan Irama 95 10
Jumlah 285 50

5) Jenis-jenis kesalahan-kesalahan:
• Salah dalam bacaan di kategorikan sebagai kesalahan jally
• Salah dalam Tajwid dan Fashahah dikategorikan sebagai kesalahan khafi
• Kesalahan-kesalahan lain di luar poin 1 dan 2 di kategorikan sebagai
kesalahan-kesalahan biasa.
• Penilaian terhadap kesalahan sebagaimana dimaksudkan pada poin 1,2 dan 3
dapat ditentukan oleh kesepakatan dewan hakim.

4. Syarhil Hadits `Arbain


a. Peserta
1) Santri TQA (Ulya) putra dan putri; 1 kelompok terdiri dari 3 orang (gabungan
laki-laki dan perempuan), maksimal 2 kelompok tiap Lembaga yang dibawah
naungan Metode Azza
b. Materi
1) Materi Pokok: Hadits 40 dari bagian 1 sampai bagian 5 dengan iringan instrument
dari masing-masing Lembaga
2) Penampilan dalam 3 unsur:
• Pembacaan Hadits 40 secara piliham ketika mendaftar lewat link yang
tersedia dari bagian 1 sampai 5, sesuai dengan materi yang akan di bahas.
• Terjemahan isi hadits-hadits tersebut secara puitis tanpa teks.
• Isi dan kandungan hadits tersebut dengan diuraikan secara bebas dan tanpa
teks.
3) Durasi waktu 9-10 menit
4) Naskah yang ditampilkan peserta hendaknya bersifat orisinil
5) Naskah di Ketik dengan rapi dan dengan menyebut identitas pengarangnya
6) Menyerahkan Naskah sebanyak 4 naskah kepada juri pada saat datang ke tempat
lomba

10
c. Aspek dan skor penilaian

No Bidang Penilaian Maksimal Penilaian Minimal

1 Kecakapan bacaan/hafalan dan adab 95 20


2 Terjemah dan Syarahan 95 20
3 Penghayatan dan Retorika 95 10
Jumlah 285 50

5. Praktek Sholat
a. Peserta: (maksimal 4 orang peserta tiap lembaga dengan tingkatan yang berbeda)
1) Santri / Santriwati TKA (Mubtadi) putra dan putri dari lembaga yang dibawah
naungan Metode Azza
2) Santri / Santriwati TPA (Ibtida-Wustho) putra dan putri dari lembaga yang
dibawah naungan Metode Azza
3) Santri / Santriwati TQA (Ulya) putra dan putri dari lembaga yang dibawah
naungan Metode Azza
b. Materi
1) Peragaan sholat Shubuh dengan Qunut di khususkan untuk tingkatan Wustho dan
Ulya
2) Bacaan sesuai dengan kurikulum yang diajarkan Metode Azza
3) Tanpa Dzikir dan do`a
c. Tehnik perlombaan
1) Pada rakaat pertama setelah Al-Fatihah membaca surah pilihan dari An-Naas
sampai An-Nasr, dan pada rakat kedua membaca surah pilihan dari surah Al-
Kafirun sampai at-takasur
2) Bacaan shalat dibaca Jahr atau jelas dengan lantang pada setiap rakat.
d. Aspek dan skor penilaian

No Bidang Penilaian Maksimal Penilaian Minimal

1 Bacaan/Qouliyah 95 20
2 Gerakan/Fi`liyah 95 20
3 Pakaian 95 10
Jumlah 285 50

6. Cerdas cermat
a. Peserta
1) Santri TQA (Ulya) putra dan putri dari lembaga yang dibawah naungan Metode
Azza, 1 grup terdiri dari 3 orang Putra/Putri/Campuran.
b. Materi
1) Materi yang dibuat oleh panitia Khusus yang dipilih oleh TIM Kurikulum Metode
Azza yang terdiri yang meliputi;
• Fiqih.

11
• Akhlak.
• Aqidah/Tauhid.
• Ilmu Tajwid.
• Do`a harian beserta dengan adab nya.
• Hafalan Hadits 20 lil aulad beserta dengan arti dan temanya.
• Surah pendek dari an-nas sampai Adh-Dhuha.
• Sejarah Nabi Muhammad SAW.
c. Sistem Perlombaan
1) Cerdas cermat dilakukan dalam 2 babak dengan sistem perhitungan poin, yaitu;
• Babak pertama; setiap regu secara bergiliran mendapatkan 20 pertanyaan
• Babak kedua; babak rebutan dengan 20 pertanyaan untuk seluruh regu.
2) Soal yang sudah dibuat oleh tim pembuat soal dan dibacakan oleh dewan hakim,
tidak bisa dikomplain oleh guru pendamping atau official lainnya.
d. Sistem penilaian
Dewan Hakim hanya menilai sisi benar tidaknya jawaban peserta cerdas cermat
terhadap pertanyaan yang diberikan, dengan ketentuan sebagai berikut:
1) Babak pertama:
• Babak pertama berisi 20 soal pertanyaan diberikan kepada masing-masing
regu mulai regu (A) kemudian 20 soal pertanyaan kedua diberikan kepada
regu (B), dan begitu pula seterusnya.
• Apabila jawabannya benar, regu yang bersangkutan mendapatkan nilai 100.
Apabila jawabannya kurang sempurna diberi nilai sesuai dengan kadar
kebenarannya. Jawaban yang kurang sempurna tidak dilemparkan kepada
regu lain.
• Apabila soal yang diberikan kepada regu yang bersangkutan tidak dapat
dijawab dengan benar, maka akan dilemparkan / diberikan kepada regu yang
membunyikan bel terlebih dahulu.
• Bagi yang memperoleh soal lemparan dan menjawab dengan benar, maka
diberi nilai 50, dan jika salah nilai tidak dikurangi, dan jika jawaban kurang
sempurna penilaian akan diserahkan kepada Dewan Hakim
• Soal lemparan dari regu yang tidak dapat menjawab, hanya diberikan
kepada 1 regu, tidak dapat diberikan ke regu lain nya meski regu yang
mendapatkan soal lemparan tidak dapat menjawab dengan benar.
• Setiap regu yang mendapatkan lemparan soal, hanya boleh menjawab
setelah mendapatkan izin dari Dewan Hakim. Regu yang menjawab soal
lemparan tanpa ditunjuk oleh Dewan Hakim, maka nilainya dikurangi 25
2) Babak kedua:
• Dalam babak rebutan, diberikan dua puluh pertanyaan untuk diperebutkan
oleh seluruh regu.
• Peserta boleh membunyikan bel atau mengangkat tangan sebagai isyarat
sebelum soal selesai dibacakan.

12
• Regu yang terpilih oleh Dewan Hakim sebagai regu yang pertama kali
membunyikan bel atau mengangkat tangan sebagai isyarat, maka regu
tersebut wajib menjawab, apabila tidak dapat menjawab, maka dianggap
telah menjawab dengan jawaban yang salah, dan nilainya dikurangi 100.
• Apabila jawabannya benar maka diberikan nilai 100, apabila jawabannya
kurang sempurnya maka diberikan nilai 50, dan apabila jawabannya salah
maka nilainya dikurangi 100/50.
• Soal pada babak rebutan ini tidak dilemparkan kepada regu yang lain setelah
regu yang dipilih Dewan Juri untuk menjawab tidak dapat menjawab
pertanyaan dengan benar.
3) Ketentuan lain dalam penilaian:
• Soal dianggap batal, jika terdapat jawaban atau isyarat dari pihak luar regu
yang mengikuti lomba
• Dewan Hakim secara langsung memberikan nilai terhadap jawaban peserta
setelah mengadakan pertimbangan seperlunya
• Jika dalam satu penampilan dua dari tidak regu memperoleh nilai yang
sama, maka penentuan urutannya akan diberikan soal tambahan untuk
dijawab oleh kedua regu secara rebutan, dan jawaban yang benar diberi nilai
100 dan untuk jawaban yang salah dikurangi 100
• Jika semua regu yang tampil memperoleh nilai yang sama, maka akan
diberikan soal rebutan tambahan sampai terjadi perbedaan nilai.
• Dewan Hakim dalam memberikan penilaian memperhatikan ketepatan /
kebenaran jawaban, kefasihan bacaan dan lainnya.
e. Soal-soal Lomba cerdas cermat
• Soal-soal disusun dan disiapkan oleh panitia cabang lomba sebagai Tim
Khusus yang dibentuk oleh panitia.
• Soal-soal harus dijaga ke rahasian nya.
• Teknis pengaturan pembuatan soal tersebut diatur dalam aturan tersendiri.

7. Adzan & Iqomah


a. Peserta
1) Santri TPA (Ibtida-Wustho) putra dari lembaga yang dibawah naungan Metode
Azza dan 1 santri maksimal dari luar Metode Azza.
2) Santri TQA (Ulya) putra lembaga yang dibawah naungan Metode Azza dan 1
santri maksimal dari luar Metode Azza.
• Khusus santri Metode Azza, maksimal 4 orang santri tiap lembaga.
b. Materi
1) Materi pokok: Lafadz Adzan untuk TQA dan Iqomah untuk TPA.
2) Materi tambahan: Do`a sesudah adzan / iqomah dikeraskan.

13
c. Aspek dan Skor Penilaian Adzan dan Iqomat:

No Bidang Penilaian Maksimal Penilaian Minimal

1 Tajwid dan Fashahah 95 20


2 Lagu dan Suara 95 20
3 Adab dan kerapian 95 10
Jumlah 285 50

8. Da`i dan Da`iyah


a. Peserta
1) Santri / Santriwati TPA (Ibtida-Wustho) putra dan putri dari lembaga yang di
bawah naungan Metode Azza dengan maksimal 2 santri dan 1 santri dari luar
Metode Azza.
2) Santri / Santriwati TQA (Ulya) putra dan putri dari lembaga yang di bawah
naungan Metode Azza dengan maksimal 2 santri dan 1 santri dari luar Metode
Azza.
b. Materi:
Ketentuan materi ceramah yang dibawakan adalah sebagai berikut:
1) TPA: Akhlak Terpuji sebagai Penuntut Ilmu
2) TQA: Ilmu / Ibadah sebagai pengangkat derajat seorang muslim
c. Waktu ceramah maksimal 10 menit.
d. Ceramah tanpa menggunakan teks
e. Isi ceramah dilengkapi dengan Al-Qur`an dan Hadits.
f. Setiap peserta wajib menyerahkan naskah ceramah kepada Dewan Hakim dengan
diketik rapi dan menyebutkan identitas pengarangnya.
g. Materi Penilaian:
1) Bidang Isi dan Bahasa terdiri dari :
• Bobot uraian & cakupan.
• Sistimatika Uraian.
• Ungkapan Bahasa.
• Gaya Bahasa
2) Bidang Dalil dari Al-Qur’an dan Hadits
• Kebenaran Bacaan.
• Kebenaran Terjemah.
• Kesesuaian dalil dengan topik dan uraian.
3) Bidang Retorika / Metode Penyampaian
• Vokal, Intonasi dan Aksentuasi.
• Ekspresi.
• Adab.
• Kostum/pakaian

14
h. Aspek dan Skor Penilaian

No Bidang Penilaian Maksimal Penilaian Minimal

1 Isi dan Bahasa 95 20


2 Dalil 95 10
3 Metode penyampaian/Retorika 95 10
4 Komunikatif/interaksi 95 10
Jumlah 380 50

9. Busana Muslim/Muslimah
a. Peserta
1) Santri TKA (Mubtadi)putra dan putri dari lembaga yang dibawah naungan Metode
Azza dan 1 peserta diluar naungan Metode Azza
2) Santri TPA (Ibtida-Wustho) putra dan putri dari lembaga yang dibawah naungan
Metode Azza dan 1 peserta diluar naungan Metode Azza
3) Santri TQA (Ulya) putra dan putri dari lembaga yang dibawah naungan Metode
Azza dan 1 peserta diluar naungan Metode Azza
• Khusus santri dari Lembaga dibawah naungan Metode Azza maksimal 4
santri putra dan 4 santri putri
b. Materi:
1) Pakaian yang di tampilkan bertemakan “ETNIK NUSANTARA”
2) Berpakaian muslim / Muslimah dengan rapi dan sopan menutup aurat
3) Tidak menggunakan riasan make up yang terlalu berlebihan
4) Berjalan santai mengelilingi panggung dengan sopan, mencerminkan santri

c. Aspek dan Skor Penilaian

No Bidang Penilaian Maksimal Penilaian Minimal

1 Pakaian Busana 95 20
2 Ekspresi / mimik wajah 95 20
3 Gerakan berjalan 95 10
Jumlah 285 50

10. Menggambar dan Mewarna


a. Peserta
1) Santri TKA (Mubtadi) putra dan putri dari lembaga yang dibawah naungan
Metode Azza (tidak ada batasan) dan 1 santri dari luar Metode Azza.
2) Santri TPA (Ibtida-Wustho) putra dan putri dari lembaga yang dibawah naungan
Metode Azza (tidak ada batasan) 1 santri dari luar Metode Azza.
3) Santri TQA (Ulya) putra dan putri dari lembaga yang dibawah naungan Metode
Azza (tidak ada batasan) dan 1 santri dari luar Metode Azza.
15
b. Materi Tema Gambar
1) Tema mewarnai untuk TKA: bangunan mesjid
2) Tema menggambar dan mewarnai untuk TPA: pemandangan masjid dengan dua
karakter muslim dan muslimah
3) Tema menggambar dan mewarnai untuk TQA: kaligrafi
4) Durasi waktu:
• TKA: 90 Menit
• TPA & TQA: 120 Menit
5) Alat mewarna dan menggambar dibawa masing-masing peserta.
6) Kertas menggambar dan mewarnai disediakan oleh panitia dengan ukuran A3

c. Aspek dan Skor Penilaian


1) Mewarnai
No Bidang Penilaian Penilaian
A Bidang Variasi warna Maksimal Minimal
1. Pemilihan warna 95 15
2. Tata warna 95 10
B Bidang Keindahan Maksimal Minimal
1. Kekayaan warna 95 10
2. Kekayaan Imajinasi 95 10
3. Kebersihan dan Kehalusan 95 5
Jumlah 475 50

2) Menggambar
No Bidang Penilaian Penilaian
A Bidang Variasi warna Maksimal Minimal
1. Kesesuaian Gambar dengan Tema 95 5
2. Artistik 95 20
3. Kelengkapan Imajinasi 95 10
B Bidang Keindahan Maksimal Minimal
1. Kekayaan warna 95 5
2. Kekayaan Imajinasi 95 5
3. Kebersihan dan Kehalusan 95 5
Jumlah 570 50

11. Puisi
a. Peserta
1) Santri TPA (Ibtida-Wustho) putra dan putri dari lembaga yang dibawah naungan
Metode Azza santri dan 1 santri dari luar Metode Azza.
2) Santri TQA (Ulya) putra dan putri dari lembaga yang dibawah naungan Metode
Azza dan 1 santri dari luar Metode Azza.
• Khusus santri Metode Azza, maksimal 2 orang santri tiap lembaga.

16
b. Materi:
1) Tema puisi:
• TPA: Akhlak Terpuji
• TQA: Sedekah
2) Waktu membacakan puisi: 5-7 menit dengan iringan instrument dari masing-
masing Lembaga bersifat sunnah.
3) Setiap peserta wajib menyerahkan naskah puisi kepada Dewan Hakim dengan
diketik rapi dan menyebutkan identitas pengarangnya.
c. Materi Penilaian:
1) Bidang Isi dan Bahasa terdiri dari :
• Bobot uraian & cakupan.
• Sistematika Uraian.
• Ungkapan Bahasa.
• Gaya Bahasa
2) Bidang Retorika / Metode Penyampaian
• Vokal, Intonasi dan Aksentuasi.
• Ekspresi.
• Adab.
3) Kostum / pakaian.
d. Aspek dan Skor Penilaian

No Bidang Penilaian Maksimal Penilaian Minimal

1 Isi dan Bahasa 95 20


2 Kostum/ pakaian 95 20
3 Metode penyampaian/Retorika 95 10
Jumlah 285 50

12. Pawai
a. Peserta:
1) Seluruh Santri dan guru dari lembaga yang bernaung kepada Metode Azza
b. Materi Pawai:
1) Membuat 3 barisan kebelakang dengan atribut dari masing-masing
lembaga,seperti:
• Papan kafilah
• Bendera kafilah
• Kostum santri dan guru
2) Durasi 30-40 menit (bisa berubah menyesuaikan rute)
3) Di perbolehkan sambil bernyanyi atau yel-yel dengan catatan harus tertib dan
tidak meninggalkan sampah

17
c. Aspek dan Skor Penilaian

No Bidang Penilaian Maksimal Penilaian Minimal

1 Kerapian 95 20
2 Kostum/ pakaian 95 20
3 Atribut tambahan / yel-yel / nyanyian 95 10
Jumlah 285 50

13. Nasyid
a. Peserta:
1) santri / santriwati TQA (ULYA) metode AZZA berjumlah minimal 4 orang dan
maksimal 6 orang
b. Materi: Lagu Islami dengan instrumen dari masing-masing lembaga.
c. Durasi waktu: maksimal 6 menit.
d. Teknis lomba:
1) santri menaiki panggung menuju bagian tengah dan di awali dengan
mengucapkan salam dan perkenalan TPA tanpa iyel-iyel
e. Materi Penilaian
1) Suara penyanyi:
• Keindahan suara
• Keseimbangan nyanyian dengan instrumen music
2) Kostum/pakaian
3) Lagu:
• Instrumen music
• Lirik lagu yang dinyanyikan
4) Attribur tambahan
f. Aspek dan Skor Penilaian

No Bidang Penilaian Maksimal Penilaian Minimal

1 Suara penyanyi 95 20
2 Kostum/ pakaian 95 20
3 Lagu 95 10
4 Attribut tambahan 95 10
Jumlah 380 60

18
BAB 5
KETENTUAN PESERTA TERBAIK DAN KEJUARAAN
Pasal 9
PENENTUAN PESERTA TERBAIK
1. Peserta yang memperoleh jumlah nilai tertinggi ke-1, ke-2, dan ke-3 adalah peserta terbaik
I, II, dan III pada bidang / cabang lomba yang bersangkutan.
2. Jika terdapat 2 (dua) orang atau lebih peserta yang memperoleh nilai sama, maka penentuan
pemenangnya didasarkan pada nilai tertinggi bidang penilaian urutan pertama sebagaimana
tertuang pada Bab IV Pasal 7 tentang Jenis Lomba. Jika masih sama didasarkan pada nilai
tertinggi bidang penilaian kedua dan ketiga. Jika masih sama dimungkinkan adanya juara
kembar.
Pasal 10
PENENTUAN KEJUARAAN KATEGORI
1. Kejuaraan Kategori adalah kejuaraan menurut Kategori Lomba yang telah ditetapkan, yaitu
Kategori TK. Al-Qur’an (TKA), Kategori TP. Al-Qur’an (TPA) dan Kategori Ta’limul
Qur’an lil Aulad (TQA).
2. Penentuan Juara Kategori didasarkan pada jumlah total nilai tertinggi yang diperoleh dari
kategori masing - masing utusan Lembaga

Pasal 11
PENENTUAN KEJUARAAN UMUM
1. Penentuan Juara Umum didasarkan pada jumlah nilai tertinggi gabungan dari Lomba
Utama dan Lomba Lain yang diperoleh Utusan Wilayah / Kontingen seperti contoh
dibawah ini:
JUARA NILAI JUMLAH
I 7 12
II 5 8
III 3 4

2. Penentuan JUARA UMUM di SK-kan tersendiri oleh panitia.

Pasal 12
KEPUTUSAN AKHIR DEWAN HAKIM
1. Keputusan Dewan Hakim tidak bisa diganggu gugat dan bersifat permanen.
2. Penentuan peserta terbaik ditetapkan berdasarkan hasil penilaian juri dan diputuskan
melalui rapat Dewan Hakim.
3. Jika keputusan Dewan Hakim telah diumumkan tetapi tidak sesuai dengan ketentuan yang
berlaku, maka dapat digugurkan setelah beberapa pertimbangan, bukti-bukti otentik dan
hasil sidang Panitia yang dipimpin oleh Ketua Panitia.

19
BAB 6
PENUTUP

Demikian Panduan Pelaksanaan Musabaqoh Santri Metode Azza (MUSAMA) ini


disepakati dan diputuskan pada Rapat Koodinasi Seluruh Panitia dan Presiden Metode Azza
beserta jajarannya serta seluruh anggota Yayasan YABABERMA selaku tuan rumah, agar dapat
dijadikan sebagai panduan dalam pelaksanaan Musabaqoh Santri Metode Azza (MUSAMA).
Selanjutnya apabila dalam Panduan Pelaksanaan Musabaqoh Santri Metode Azza
(MUSAMA) ini mungkin saja terdapat kesalahan maka kami berharap agar segera
mengkonfirmasikan ke Sekretariat Panitia Cabang Lomba Pusat.

Bannjarmasin, 20 Juni 2023

TIM PENYUSUN

20

Anda mungkin juga menyukai