Anda di halaman 1dari 25

[1]

[2]
BAB
I

PENDAHULUAN

Festival Anak Saleh Indonesia (FASI) merupakan pagelaran lomba kreatifitas


santri berprestasi, baik santri Taman Kanak-Kanak Al-Qur’an, Taman Pendidikan Al-
Qur’an dan santri Ta’limul Qur’an Lil Aulad.
Diselenggarakan oleh Lembaga Pembinaan dan Pengembangan
TK. Al-Qur’an Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (LPPTKA
BKPRMI).
Acara tiga tahunan ini, paling tidak memiliki fungsi utama, yakni :
1. Sebagai media untuk memperkokoh silaturahim fungsional dalam upaya menopang
Ukhuwah Islamiyah terutama di kalangan pengurus LPPTKA BKPRMI, para
pengelola, guru dan santri TK / TP Al qur’an, dan Ta’limul Qur’an lil Aulad, seluruh
aktivis BKPRMI dan seluruh komponen bangsa yang mencintai Al-Qur’an dan
pemerhati serta menyayangi anak-anak.
2. Sebagai wahana untuk menumbuhkan semangat kebersamaan dan
profesionalisme di setiap jenjang kelembagaan dalam upaya meningkatkan fungsi
LPPTKA.
3. Sebagai media evaluasi kualitas santri di seluruh Indonesia yang selanjutnya akan
menjadi umpan balik perbaikan kurikulum termasuk proses pembelajaran.
Untuk mengetahui santri unggulan di Tingkat Nasional, maka FASI XII
diselenggarakan secara berjenjang, mulai dari tingkat Kecamatan, tingkat Kota /
Kabupaten, tingkat Provinsi dan tingkat Nasional. Dan FASI XII Tingkat Nasional Insya
Allah akan diselenggarakan pada Oktober 2024.
Guna meningkatkan kualitas penyelenggaraan FASI XII yang lebih baik dari
FASI sebelumnya, maka seluruh Pengurus LPPTKA Tingkat Nasional, Wilayah dan
Daerah, secara bersama-sama melalui Silaturrahmi Kerja Nasonal XI ( Silaknas ) yang
diselenggarakan pada tanggal 16 - 18 Maret 2023 di Hotel Bukit Indah Puncak Cianjur
Jawa Barat, merumuskan dan mengesahkan Panduan FASI XII. Dan panduan ini
menjadi acuan yang sah untuk pelaksanaan FASI XII LPPTKA BKPRMI di semua
jenjang penyelenggaraan.
Semoga dengan panduan yang jelas, dan dilaksanakan oleh semua
komponen yang dilandasi dengan kerja ikhlas, kerja cerdas, kerja mawas serta kerja
tuntas, diharapkan FASI XII berjalan sukses.

[1]
BAB
II

KETENTUAN UMUM PESERTA,


SANGSI DAN DEWAN HAKIM

Pasal 1
KEPESERTAAN

1. a. Kepesertaan FASI Nasional Adalah utusan dari Lembaga Wilayah.


Pendafataran peserta harus dilengkapi rekomendasi Lembaga Wilayah
ditandatangani Direktur Wilayah dan diketahui oleh Ketua Umum DPW.
b. Kepesertaan FASI Tingkat Wilayah utusan dari Lembaga Daerah.
Pendafataran peserta harus dilengkapi rekomendasi Lembaga Daerah
ditandatangani Direktur Daerah dan diketahui oleh Ketua Umum DPD.
c. Kepesertaan FASI Tingkat Daerah utusan dari Kecamatan - kecamatan.
Pendafataran peserta harus dilengkapi rekomendasi Supervisor / Ketua Posko.

2. a. Kepesertaan FASI Tingkat Nasional adalah utusan dari Lembaga Wilayah yang
aktif mengikuti program LPPTKA BKPRMI PUSAT.
b. Kepesertaan FASI Tingkat Wilayah adalah utusan dari Lembaga Daerah yang
aktif mengikuti program LPPTKA BKPRMI Wilayah.
c. Kepesertaan FASI Tingkat Daerah adalah utusan dari Kecamatan yang aktif
mengikuti program -program Daerah.
d. Kepesertaan FASI Tingkat Kecamatan adalah utusan dari Unit yang aktif
mengikuti program - program Fosko Kecamatan.

Pasal 2
PESERTA LOMBA

1. Peserta lomba adalah santri TKA, TPA dan TQA dari seluruh Indonesia.

2. Peserta lomba FASI Tingkat Nasional adalah Juara I FASI XII Tingkat Wilayah (
Provinsi ) dari berbagai bidang lomba yang telah ditentukan oleh LPPTKA BKPRMI
Pusat / Panitia Nasional. Apabila Juara I (satu) tidak bisa mengikuti FASI, maka
peserta yang akan dikirim adalah Juara II (dua) atau Juara III (tiga) dst.

3. Peserta boleh merangkap maksimal dua cabang lomba baik pada tingkat kategori
yang sama maupun berbeda selama persyaratan usia terpenuhi, dengan
mempertimbangkan resiko gugur sebagaimana Bab III poin 1c.

4. Peserta Lomba belum pernah menjadi Juara 1 (satu) pada FASI Nasional
sebelumnya pada jenjang unit dan bidang lomba yang sama.

[2]
5. Identitas peserta dilengkapi dengan surat keterangan dari Kepala Unit TKA,TPA
atau TQA asal santri belajar, sebagai lampiran dari mandat yang dikeluarkan oleh
Dirwil LPPTKA BKPRMI yang bersangkutan.

6. Usia peserta diatur sebagai berikut :


a. Santri TKA, usia maksimal 7 tahun pada tanggal 01 Juli 2024.
b. Santri TPA, usia maksimal 12 tahun pada tanggal 01 Juli 2024.
c. Santri TQA, usia maksimal 15 tahun pada tanggal 01 Juli 2024.

7. Keabsahan mengenai usia peserta dilampiri dengan foto copy Akte Kelahiran/
Surat Kenal Lahir dan atau Ijazah dan sertifikat kejuaraan di tingkat wilayah yang
mereka miliki dengan memperlihatkan aslinya pada saat daftar ulang.

8. Pendaftaran Peserta :
a. Peserta lomba utusan Wilayah didaftar secara kolektif oleh Pengurus Wilayah 1
(satu) bulan sebelum waktu penyelenggaraan. (Informasi secara lengkap
menyusul kemudian).
b. Untuk semua cabang lomba ( perorangan maupun group ) masing-masing
wilayah hanya boleh mengirimkan 1 ( satu ) orang peserta / 1 group. ( lihat bab
IV tentang ketentuan jumlah peserta ).

Pasal 3
SANKSI - SANKSI

1. Bagi peserta lomba (santri TKA, TPA dan TQA ) yang tidak memenuhi ketentuan
umum sebagaimana ditetapkan oleh lembaga ( panitia ) maka akan ditolak menjadi
peserta.

2. Apabila santri yang bersangkutan telah terlanjur mengikuti lomba, maka santri
tersebut dinyatakan gugur dan tidak boleh mengikuti lomba tahap berikutnya.

3. Apabila telah terlanjur menjadi juara, maka kejuaraannya akan dicabut (


didiskualifikasi ) kemudian peserta yang mendapat rangking berikutnya otomatis
akan naik peringkat.

Pasal 4
DEWAN HAKIM

1. Anggota Dewan Hakim di semua jenis lomba dan tingkatan (baik perorangan
maupun group) untuk tingkat Nasional direkrut dari berbagai Lembaga dan atau
organisasi bertaraf Nasional dan profesional dalam bidangnya masing - masing.
Sedangkan rekrutmen anggota Dewan Hakim di tingkat Lembaga Wilayah,
Lembaga Daerah dan Kecamatan diserahkan kepada kebijaksanaan di tingkat
Lembaga masing-masing.
[3]
2. Kegiatan Dewan Hakim untuk seluruh bidang lomba dikoordinir oleh seorang
Koordinator Dewan Hakim. Sedangkan untuk penjurian setiap bidang lomba
dipimpin oleh seorang Ketua Dewan Juri cabang Lomba.
3. Dewan Hakim harus menandatangani pakta integritas.

BAB
III

TATA TERTIB PESERTA, DEWAN HAKIM DAN PROTES

Pasal 4
TATA TERTIB PESERTA LOMBA

Peserta lomba adalah santri Taman Kanak - kanak Al qur’an,Taman


Pendidikan Al-Qur’an dan Ta’limul Qur’an lil Aulad utusan Lembaga Wilayah yang
telah memenuhi syarat-syarat / ketentuan umum dan telah terdaftar di Panitia FASI
XII serta senantiasa mentaati tata tertib sebagai berikut :

1. Persiapan (sebelum) tampil :


a. Peserta lomba sudah berada di arena lomba 30 menit sebelum acara dimulai
dan didampingi oleh Lembaga Wilayah yang sudah diberi mandat oleh
Lembaga Wilayah yang sudah diberi mandat.
b. Peserta lomba dipanggil berdasarkan nomor undian yang bersangkutan.
c. Peserta yang belum hadir pada saat pemanggilan pertama (setelah tiga kali
pemanggilan), maka akan dipanggil pada urutan terakhir. Dan apabila
pemanggilan pada urutan terakhir pun belum hadir juga, maka peserta yang
bersangkutan dinyatakan gugur.
d. Bagi peserta yang terlambat datang karena masalah transportasi, masih
diperkenankan lomba sesuai ketentuan yang berlaku.
e. Peserta lomba diperkenankan memakai pakaian khas daerah, pakaian
seragam TKA/ TPA/ TQA atau pakaian yang secara khusus dibuat untuk acara
FASI.
f. Peserta lomba masuk dan keluar arena lomba melalui jalan / pintu
sebagaimana yang telah ditetapkan Panitia.
g. Peserta lomba dilarang meninggalkan arena lomba tanpa seizin Dewan Hakim
atau koordinator lomba masing-masing.

[4]
2. Ketika Tampil
a. Peserta tidak mengucapkan salam baik di awal maupun di akhir penampilan
untuk semua cabang lomba kecuali lomba pidato.
b. Khusus untuk cabang lomba tartil, tilawah dan tahfidz, bacaan dimulai dengan
ta’awudz dan diakhiri dengan tashdiq (tanpa mengucap salam di awal dan di
akhir)
c. Penentuan Maqro :

1) Tartil TKA dan TPA


a) Pada babak penyisihan maqro dapat diambil pada saat Technical Meeting.
b) Pada babak final, Maqro dapat diambil 2 (dua) jam sebelum pelaksanaan.

2) Tilawah
a) Pada babak penyisihan maqro dapat diambil pada saat Technical Meeting
dengan ketentuan sebagai berikut :
❖ QS. Al-Baqarah, dimulai ayat 122
❖ QS. Ali Imran, dimulai ayat 181
❖ QS. Al-Maidah, dimulai ayat 116
❖ QS. Al-An’am, dimulai ayat 36
❖ QS. Al-A’raf, dimulai ayat 1
❖ QS. Al-Anfal, dimulai ayat 29
b) Pada babak final maqro yang dibaca berbeda dengan maqro yang dibaca
pada babak penyisihan.
c) Pada babak final, maqro dapat diambil 2 (dua) jam sebelum pelaksanaan
lomba.

Pasal 5
TATA TERTIB DEWAN HAKIM

1. Dewan Hakim harus sudah siap di arena lomba 15 menit sebelum lomba dimulai.
2. Dewan Hakim wajib berpakaian Muslim & Muslimah.
3. Dewan Hakim wajib memakai tanda pengenal khusus Dewan Hakim.
4. Pada saat menjalankan tugas, setiap anggota Dewan Hakim dilarang merokok dan
meninggalkan tempat tanpa seizin Ketua Dewan Hakim masing-masing cabang
lomba.
5. Setiap anggota Dewan hakim wajib menjalankan tugasnya sesuai dengan norma,
kriteria penilaian yang berlaku, serta berlaku adil dan tidak memihak.
6. Setiap anggota Dewan Hakim wajib mengikuti sidang-sidang Dewan Hakim baik
sidang Pleno (sidang bersama) yang dipimpin oleh Koordinator lomba, maupun
siding pada masing-masing cabang lomba.
7. Setiap anggota Dewan Hakim wajib menghormati dan menjunjung tinggi keputusan
Dewan Hakim tentang hasil akhir lomba masing-masing serta wajib
merahasiakannya sampai pengumuman pemenang dibacakan.
8. Dewan Hakim tidak diperkenankan menggunakan HP selama lomba berlangsung.
[5]
9. Hal - hal yang belum diatur dalam tata tertib ini akan diatur kemudian (apabila
diperlukan) dengan berdasar pada asas musyawarah mufakat.

Pasal 6
PROTES

1. Protes hanya dilakukan apabila terjadi hal-hal yang dianggap melanggar tata
tertib lomba.
2. Pengajuan protes hanya dapat dilakukan oleh Official yang bersangkutan.
Dilakukan secara lisan dan atau tertulis untuk tiap cabang/ jenis lomba, Formulir
protes disediakan Panitia.
3. Apabila protes dilakukan dengan memenuhi ketentuan diatas, maka Koordinator
Lomba wajib memberikan tanggapan atas protes tersebut. Isi protes disidangkan
melalui musyawarah panitia bersama Dewan Hakim. Jawaban atas protes
tersebut disampaikan secara tertulis pula yang ditandatangani oleh koordinator
Lomba dan ketua / sekretaris Panita.
4. Pihak yang memprotes harus dapat menerima apapun yang menjadi ketetapan
panitia.

BAB
IV

JENIS LOMBA,
PESERTA DAN SISTEM PENILAIAN

Pasal 7
JENIS LOMBA

TKA TPA TQA


1. Tartil Al Qur’an 1. Tartil Al Qur’an 1. Tilawah Al-Qur’an
2. Adzan dan Iqomah 2. Adzan dan Iqomah 2. Tahfidz Juz’ Amma
3. Peragaan Shalat 3. Ikrar & Puitisasi 3. Syarhil Qur’an
4. Ikrar & Puitisasi Tarjamah Tarjamah Al Qur’an 4. Cerdas Cermat Al-Qur’an
Al Qur’an 4. Nasyid Islami 5. Kisah Islami
5. Nasyid Islami 5. Cerdas Cermat Al-Qur’an 6. Kaligrafi
6. Cerdas Cermat Al-Qur’an 6. Menggambar 7. Ceramah Agama Islam
7. Mewarnai Gambar 7. Ceramah Agama Islam Bhs. Indonesia
8. Ceramah Agama Islam Bhs. Indonesia
Bhs. Indonesia

Keterangan :
a) Semua jenis lomba berlaku babak final.
b) Pada babak final diambil 5 kategori nilai tertinggi berdasarkan nomor undian.

[6]
Pasal 8
PESERTA, MATERI LOMBA DAN SISTEM PENILAIAN

1. TARTIL AL QUR’AN
a. Peserta :
1) Santri TKA Putra dan Putri, Juara I di tingkat Lembaga Wilayah.
2) Santri TPA Putra dan Putri, Juara I di tingkat Lembaga Wilayah.

b. Materi Lomba Tartil Qur’an :


1) TKA, membaca ayat antara Juz 1 - 10, waktunya 5 menit.
2) TPA, membaca ayat antara Juz 11 - 20, waktunya 5 menit.

c. Sistem Penilaian
Pelaksanaan lomba dinilai oleh 3 orang hakim sesuai dengan bidang dan
keahliannya masing-masing yang diatur sebagai berikut :
1) Bidang Tajwid, terdiri dari:
a) Makharijul huruf . ( ‫) مخا رج الحروف‬
b) Sifatul huruf. ( ‫) صفا ت الحروف‬
c) Ahkamul huruf. ( ‫) احكام الحروف‬
d) Ahkamul Mad Wal Qoshr. ( ‫) احكام المد والقصر‬
2) Bidang Fashahah dan adab, terdiri dari :
a) Al waqfu wal ibtida’ ( ‫) الوقف واالبتداء‬
b) Muro’atul Huruf wal Harokat ( ‫) مراعة الحروف والحركات‬
c) Mura’atul Huruf wal ayat ( ‫) مراعة الحروف وا اليات‬
d) Adabut Tilawah ( ‫) ا د ب التال وة‬
3) Bidang suara dan irama, terdiri dari :
a) Keindahan suara
b) Irama dan variasi
c) Keutuhan dan tempo bacaan
d) Pengaturan nafas
e) Lagu Rast
f) Lagu pertama dan penutup
4) Aspek dan Score Penilaian :

Penilaian
No. Bidang Penilaian
Maksimal Minimal
1. Tajwid 45 20
2. Fashahah dan adab 35 20
3. Bidang suara dan irama 20 10
Jumlah 100 50

[7]
5) Jenis kesalahan-kesalahan :
a) Salah dalam bacaan di katagorikan sebagai kesalahan Jally
b) Salah dalam tajwid dan fashahah dikatagorikan sebagai kesalahan khafi.
c) Kesalahan-kesalahan lain di luar poin 1 dan 2 dikatagorikan sebagai
kesalahan biasa.
d) Penilaian terhadap kesalahan sebagaimana dimaksudkan pada poin 1, 2
dan 3 dapat ditentukan oleh kesepakatan Dewan Hakim.

2. ADZAN DAN IQOMAT


a. Peserta :
1) Santri TKA putra, Juara I di tingkat Lembaga Wilayah.
2) Santri TPA putra, Juara I di tingkat Lembaga Wilayah.
b. Materi :
1) Materi Pokok : Lafadz Adzan dan Iqomat.
2) Materi Tambahan : Do’a sesudah adzan dikeraskan.
c. Aspek dan score Penilaian Adzan dan Iqomat :
Penilaian
No. Bidang Penilaian
Maksimal Minimal
1. Bidang Tajwid & Fashahah 45 20
2. Bidang Lagu & Suara 35 20
3. Bidang Adab & Kerapian 20 10
Jumlah 100 50

3. PERAGAAN SHALAT ( TK AL QUR’AN )


a. Peserta
Perorangan Putra dan Putri Juara I dan utusan Tingkat Povinsi.
b. Materi :
1) Peragaan Shalat SUBUH
2) Bacaan sesuai dengan kurikulum LPPTKA Tahun 2020.
3) Tanpa dzikir dan do’a.
c. Tekhinik Lomba
1) Pada rakaat pertama setelah Al-Fatihah adalah Surah Q.S. Al Qodar : 97
dan rakaat ke Kedua membaca Surah Q.S. Al Fiil : 105.
2) Bacaan shalat dibaca Jahr pada setiap rakaat.
d. Aspek dan Score Penilaian
Penilaian
No. Bidang Penilaian
Maksimal Minimal
1. Qouliyah 40 20
2. Fi’liyah 40 20
3. Pakaian 20 10
Jumlah 100 50

[8]
4. IKRAR DAN PUITISASI AL QUR'AN
a. Peserta:
1) Santri TKA, 1 group putra/putri/campuran (3 orang)
2) Santri TPA, 1 group putra/putri/campuran (3 orang)

b. Materi:
1) Ikrar Santri TKA/TPA (Teks Ikrar sesuai dengan lampiran)
2) Puitisasi Terjemah Al Qur'an :
a) Pada Saat Penyisihan
❖ TKA : QS. Al Ihlas, QS. Al Falaq, QS. An Nas
❖ TPA: QS. Al Humazah, QS. Al Qori’ah, QS At Tin
b) Pada Saat Final
❖ TKA : QS. Al Kafirun QS. Al Lahaab, QS Al Ma’uun
❖ TPA: QS. Al Zalzalah, QS Ad Dhuha, QS. Al Qodar
3) Waktu tampil : 10-15 menit

c. Teknik tampil:
1) Tidak Menggunakan iringan Alat Musik
2) Ayat Al-Qur’an Tidak dibaca
3) Ikrar dibaca bersamaan tanpa komando,
4) Puitisasi Tarjamah Al Qur'an ditampilkan dengan sistem pembacaan puisi
berantai/kelompok (tanpa teks).

d. Aspek dan Score Penilaian


Penilaian
No. Bidang Penilaian
Maks. Min.
1. Teknik Vokal/Intonasi/Artikulasi 40 20
2. Penghayatan, Teknik Pengaturan Nafas & Gestur 30 15
3. Sikap Variasi Gerak & Kekompakan 20 10
4. Kostum 10 5
Jumlah 100 50

5. NASYID ISLAMI
a. Peserta
1) Santri TKA, 1 group putra / putri / campuran (sebanyak 3 orang).
2) Santri TPA, 1 group putra / putri / campuran (sebanyak 3 orang).
3) Boleh menggunkan alat music (organ/gitar) atau VCD karaoke (Minis One).
4) Bentuk nyanyian vocal group.

b. Judul Lagu dan Sumber :


1) 10 Lagu Terbaik Pemenang Lomba Cipta Lagu Anak Muslim 2019.
2) VCD Lomba Cipta Lagi Anak Muslim VII 2019.
a) Lagu Untuk Nasyid TKA
Lagu Wajib : Mars TKA TPA
Lagu Pilihan :
❖ Bismillah Cipt Abdul Gani, SE
❖ Mari Kita Shalat Cipt : Nining D Jatie

[9]
❖ Kalimat Thoyibah
❖ Bila Adzan
❖ Sholat Berjamaah
❖ Bulan Ramadhan
❖ Hormati Ibumu
❖ Tahun Islam Cipt : Syafrudin M Adgani
❖ Khotamin Nabiyina Cipt : Ahmad Hidayat

b) Lagu Untuk TPA


Lagu Wajib : Hymne TKA TPA
Lagu Pilihan :
❖ Allah Pemurah Cipt : Hj Uswatun Chasanah
❖ Panorama Pagi Cipt : Ecun Aisha Fattah
❖ Diujung Senja Cipt :
❖ Tiada Sempurna Cipt : Ahmad Darodjat
❖ Annisa Cipt :
❖ Surga ditelapak kaki Ibu Cipt : Hermin Setiawati
❖ Karunia Ilahi Cipt : Agus Budianto
❖ Syukur Kepada Allah Cipt : Murni
❖ Baca Al Qur’an

c. Aspek dan Score Penilaian:

Penilaian
No. Bidang Penilaian
Maks. Min.
1. Kualitas Vocal 40 15
2. Ketepatan Nada & Kesesuaian Irama 20 8
3. Teknik Pengaturan Nafas & Peralihan Suara 15 7
4. Penghayatan / Ekspresi 10 3
5. Variasi Gerak dan Kekompakan 10 5
6. Kostum 5 2
Jumlah 100 50

6. CERDAS CERMAT AL-QUR'AN ( CCQ )


a. Peserta :
1) Santri TKA, 1 group terdiri dari 3 orang Putra / Putri / Campuran.
2) Santri TPA, 1 group terdiri dari 3 orang Putra / Putri / Campuran.
3) Santri TQA, 1 Group terdiri dari 3 orang Putra/ Putri/ Campuran

b. Materi CCQ dibuat oleh Panitia Khusus Berdasarakan Kurikulum


TKA/TPATQA LPPTKA BKPRMI Tahun 2020 :
1) TK Al-Qur’an, meliputi :
a) Buku Iqra' jilid 1 s/d 6.
b) Tahsinul Kitabah
c) Materi Hafalan Bacaan Sholat beserta artinya

[10]
d) Do'a Harian beserta artinya dan Adabnya.
e) Surat Pendek.beserta artinya
f) Ayat – Ayat Pilihan Beserta Artinya
g) Tauhid
h) Fiqih Ibadah
i) Tarikh

2) TP Al Qur’an, meliputi :
a) Al Qur’an
b) Ilmu Tajwid
c) Materi Hafalan Bacaan Sholat,beserta artinya
d) Do’a Harian beserta artinya dan Adabnya,
e) Surat Pendek beserta artinya
f) Ayat – Ayat pilihan beserta artinya
g) Tauhid
h) Fiqih Ibadah
i) Tarikh

3) Ta’limul Qur’an Lil Aulad, meliputi :


a) Al Qur’an
b) Ilmu Tajwid
c) Materi Hafalan Bacaan Sholat,beserta artinya
d) Surat Pendek beserta artinya
e) Hafalan Juz ‘Amma & artinya
f) Hafalan Surat Pilihan & artinya
g) Tauhid
h) Fiqih Ibadah
i) Tarikh

c. Sistem Perlombaan
1) Cerdas cermat dilakukan dalam tiga tahapan, yaitu : Tahap Penyisihan,
Semi Final dan Final.
2) Setiap tahapan dilakukan dalam dua babak. Babak Pertama, setiap regu
secara bergiliran mendapatkan sepuluh (10) pertanyaan. Babak Kedua,
adalah Babak Rebutan dengan sepuluh (10) pertanyaan untuk seluruh regu.
3) Soal yang sudah dibuat oleh tim pembuat soal dan dibacakan oleh dewan
hakim, tidak bisa dikomplain oleh guru pendamping atau official lainnya.

d. Sistem Penilaian
Dewan Hakim hanya menilai sisi benar tidaknya jawaban peserta CCQ
terhadap pertanyaan yang diberikan, dengan ketentuan sebagai berikut :

Babak Pertama :
1) Pada babak pertama, 10 soal pertama diberikan kepada masing-masing
regu dimulai dengan regu (A) Kemudian 10 soal kedua diberikan kepada
regu (B) dan seterusnya.

[11]
2) Apabila jawabannya benar, regu yang bersangkutan mendapat nilai 100.
Apabila jawabannya kurang sempurna diberi nilai sesuai dengan kadar
kebenarannya. Jawaban yang kurang sempurna tidak dilemparkan kepada
regu lain.
3) Apabila soal yang diberikan kepada regu yang bersangkutan tidak dijawab
dengan benar, maka akan dilemparkan / diberikan kepada regu yang
membunyikan bel lebih dahulu.
4) Bagi yang memperoleh lemparan soal dan menjawab dengan benar diberi
nilai 50, dan jika jawaban salah nilai dikurangi 25, dan jika jawaban kurang
sempurna penilaian diserahkan kepada Dewan Hakim.
5) Setiap regu yang mendapat lemparan soal, hanya boleh menjawab setelah
mendapat izin dari Dewan Hakim. Regu yang menjawab soal lemparan
tanpa ditunjuk oleh Dewan Hakim, maka nilainya dikurangi 25.

Babak Kedua ( Rebutan ) :


1) Dalam babak rebutan, diberikan sepuluh (10) soal untuk diperebutkan oleh
seluruh regu.
2) Peserta boleh membunyikan bel sebelum soal selesai dibacakan.
3) Regu yang pertama kali membunyikan bel, maka regu tersebut wajib
menjawab, apabila tidak menjawab, maka dianggap telah menjawab
dengan jawaban yang salah, dan nilainya dikurangi 100.
4) Apabila jawabannya benar diberi nilai 100, apabila jawabannya kurang
sempurna atau salah, maka nilainya dikurangi 100.
5) Soal pada Babak rebutan tidak dilemparkan kepada regu yang lain.

Ketentuan lain penilaian :

1. Soal dianggap batal, jika terdapat jawaban atau isyarat dari pihak luar regu
yang berlomba.
2. Dewan Hakim secara langsung memberi nilai terhadap jawaban peserta
setelah mengadakan pertimbangan seperlunya.
3. Jika dalam satu penampilan dua dari tiga regu memperoleh nilai yang
sama, maka penentuan urutannya akan diberikan tambahan soal untuk
dijawab oleh kedua regu secara rebutan. Jawaban yang benar diberi nilai
100, dan jawaban yang salah dikurangi 100.
4. Jika semua regu yang tampil memperoleh nilai yang sama, maka akan
diberikan soal rebutan tambahan sampai terjadi perbedaan nilai.
5. Dewan Hakim dalam memberikan penilaian memperhatikan ketepatan /
kebenaran jawaban, kefasihan bacaan dan lainnya.

[12]
e. Ruang Lingkup Bahan Lomba Cerdas Cermat :

MATERI CCQ
No. Pokok Bahasan
TKA TPA TQA
1. Iqro jilid 1 – 6 1 - -
2. Ilmu Tajwid dan Al Qur'an - 2 2
3. Tahsinul Kitabah (Menulis Arab)/imla 1 - 1
4. Hafalan Bacaan sholat & artinya 1 1 1
5. Hafalan Doa Harian, arti dan Adabnya 2 1 -
6. Hafalan Surah Pendek & artinya 1 2 1
7. Hafalan Ayat Pilihan & artinya 1 1 -
8. Hafalan Juz ‘Amma & artinya - - 1
9. Hafalan Surat Pilihan & artinya - - 1
10. Tauhid 1 1 1
11. Fiqih Ibadah 1 1 1
12. Tarikh 1 1 1
Jumlah 10 10 10

f. Soal-soal Lomba Cerdas Cermat


1) Soal-soal disusun dan disiapkan oleh Tim Khusus yang dibentuk oleh
Direktur Lembaga.
2) Soal-soal harus dijaga kerahasiaannya.
3) Tehnis pengaturan pembuatan soal tersebut diatur dalam aturan tersendiri.

7. MEWARNAI GAMBAR ( TK AL QUR’AN )

a. Peserta
Santri TKA, terdiri dari satu (1) putra dan satu (1) putri. Juara I Tingkat Lembaga
Wilayah.

b. Materi (Kerangka Gambar )


1) Babak penyisihan, Tema Mewarnai : “Pergi Mengaji”
2) Babak final, Tema Mewarnai : “TKA-Ku”
3) Waktu : 90 menit
4) Alat mewarna dibawa oleh masing-masing peserta.
5) Kertas gambar disediakan oleh Panitia dengan ukuran A3.

c. Aspek dan Score Penilaian Mewarnai Gambar

[13]
No. Bidang Penilaian Penilaian
A. Bidang Variasi Warna Maks. Min.
1. Pemilihan Warna 25 15
2. Tata Warna 20 10
B. Bidang Keindahan Maks. Min.
1. Kekayaan Warna 20 10
2. Kekayaan Imajinasi 20 10
3. Kebersihan dan Kehalusan 15 5
Jumlah 100 50

8. MENGGAMBAR ( TP AL QUR’AN )

a. Peserta :
Santri TPA, terdiri dari satu (1) putra dan satu (1) putri. Juara I (satu) Tingkat
Lembaga Wilayah.

b. Materi Tema Gambar :


1) Babak penyisihan, Tema Menggambar : “Indahnya Silaturrahim”
2) Babak final, Tema Menggambar diambil 2 (dua) jam sebelum pelaksanaan
lomba.
3) Waktu 120 menit.
4) Alat gambar dibawa oleh masing-masing peserta.
5) Kertas gambar disediakan oleh Panitia dengan ukuran A3.

c. Aspek dan Score Penilaian

No. Bidang Penilaian Penilaian


A. Bidang Variasi Warna Maks. Min.
1. Kesesuaian Gambar Dengan Tema 10 5
2. Artiristik 30 20
3. Kelengkapan Imajinasi 20 10
B. Bidang Keindahan Maks. Min.
1. Kekayaan Warna 15 5
2. Kekayaan Imajinasi 15 5
3. Kebersihan dan Kehalusan 10 5
Jumlah 100 50

[14]
9. TILAWAH ( TQA )
a. Peserta
Santri TQA Perorangan, terdiri dari Juara I (satu) Putra dan Juara I (satu) Putri
tingkat Lembaga Wilayah.

b. Materi
1) Alternatif Maqro mengacu pada maqro yang telah ditentukan.
2) Maqro dibaca oleh peserta selama 6 - 7 menit atau menunnggu tanda
berhenti dari Dewan Hakim.

c. Sistem Penilaian
Sistem Penilaian Lomba Bidang Tilawah TQA sama dengan system penilaian
pada lomba Tartil Al-Qur’an TKA / TPA.

d. Aspek dan Score Penilaian sebagai berikut :

Penilaian
No. Bidang Penilaian
Maksimal Minimal
1. Tajwid 45 20
2. Bidang suara dan irama 35 20
3. Fashahah dan adab 20 10
Jumlah 100 50

e. Kesalahan - kesalahan
1) Kesalahan membaca ayat dikategorikan sebagai kesalahan Jally.
2) Kesalahan bidang tajwid, fashahah dan adab, lagu dan suara dalam
Musabaqah ini diklasifikasikan sebagai kesalahan Khafi.
3) Kesalahan Lagu dan suara :
a) Suara kasar, suara pecah, suara parau, suara lemah, suara tidak
mampu tinggi dan hilang pada saat nada rendah.
b) Jumlah lagu kurang dari tiga.
c) Lagu pertama kurang dari tiga tangga nada (Bayyati / Khusaeni).
d) Peralihan lagu yang tidak serasi, keutuhan yang tidak jelas dan tempo
lagu yang terlalu cepat atau terlalu lambat.
e) Irama, gaya dan variasi lagu yang tidak indah.
f) Pengaturan nafas yang tidak terkendali.
g) Lagu penutup tidak sama dengan lagu pembukaan (Bayyati / Khusaeni).

10. TAHFIDZ JUZ ’AMMA ( TQA )

a. Peserta :
Santri TQA Perorangan terdiri dari Juara I (satu) Putra dan Juara I (satu) Putri
tingkat Lembaga Wilayah.

[15]
b. Teknik Lomba :
1) Sambung Cepat ; Peserta diwajibkan menyambung 1 (satu) ayat berikutnya
dari soal yang dibacakan oleh Dewan Hakim yang teridiri dari 5 (lima) soal.
2) Sambung Ayat ; Peserta diwajibkan menyambung ayat berikutnya lebih dari
1 (satu) ayat.
3) Sambung Surat ; Peserta diwajibkan meneruskan bacaan ayat pertama dari
sebuah surat yang telah dibacakan oleh Dewan Hakim.
4) Tebak Surat ; Peserta diwajibkan menebak nama sebuah surat dari ayat
yang dibacakan oleh Dewan Hakim.
5) Setiap peserta mendapatkan 10 soal.

c. Materi Penilaian :

1) Bidang Tajwid, terdiri dari :


a. Makharijul-huruf (‫)مخا رج الحروف‬
b. Shifatul-huruf. ( ‫) صفا ت الحروف‬
c. Ahkamul-huruf. (‫) احكام الحروف‬
d. Ahkamul-madd wal qashr. ( ‫) احكام المد والقصر‬
e. Tamamul-qira’ah ( ‫) تمام القراءة‬
2) Bidang Fashahah dan adab, terdiri dari :
a. Al-waqf wal ibtida’ ( ‫) الوقف واالبتداء‬
b. Adabut-tilawah ( ‫) ا د ب التال وة‬
c. Tartil. ( ‫) ترتيل‬
d. Tamamul-qira’ah ( ‫) تمام القراءة‬

3) Bidang Tahfizh ( Hafalan ), terdiri dari :


a) Mura’atul-ayat ( ‫) مراعة االيات‬
❖ Tarkul-ayat ( ‫) ترك االيا ت‬
❖ Tawaqquf ( ‫) توقف‬
b) Sabqul-lisan :
❖ Tarkul-huruf awil-kalimah ( ‫) تر ك الحروف اوالكلمات‬
❖ Ziyadatul-huruf awil-kalimah (‫) زياد ة الحروف او الكلمات‬
❖ Tabdilul-kalimah awil-harakah (‫)تبد يل الكلمات او الحركات‬
❖ Tardiidul-kalimah. ( ‫) ترديد الكلمات‬
❖ Tamamul-qira’ah ( ‫) تمام القراءة‬

d. Aspek dan Score Penilaian Tahfizh Juz ‘Amma :

Penilaian
No. Bidang Penilaian
Maksimal Minimal
1. Tajwid 40 20
2. Tahfizh ( Hafalan ) 40 20
3. Adab dan Fashahah 20 10
Jumlah 100 50

[16]
11. SYARHIL QUR’AN
a. Peserta
Adalah Santri TQA terdiri dari tiga ( 3 ) orang dalam satu (1) group, putra /
putri/ campuran
b. Materi
1) Tema Pada Penyisian dan Final Dapat diambil dari :
a) QS Ar Rahman (55) : 1 – 78
b) QS. Al Mulk (67) : 1 – 30
Tema pada final berbeda dengan Tema Pada Saat Penyisihan
2) Penampilan dalam 3 (tiga) unsur :
a) Tilawah Al Qur'an, yaitu ayat-ayat sesuai dengan materi yang akan
dibahas.
b) Terjemahan ayat-ayat tersebut secara puitis tanpa teks.
c) Isi dan kandungan ayat-ayat tersebut diuraikan secara bebas dan tanpa
teks
3) Waktu 10 – 15 menit
4) Naskah yang ditampilkan peserta hendaknya bersifat orisinil,
5) Naskah di tik rapi dan dengan menyebutkan identitas pengarangnya
6) Menyerahkan Naskah sebanyak 4 naskah pada saat registrasi ulang peserta

c. Aspek dan Score penilaian


Penilaian
No. Bidang Penilaian
Mak. Min.
1. Bidang Tilawah dan Adab 30 10
2. Bidang Terjemah dan Syarahan 40 20
3. Bidang Penghayatan dan Retorika 30 10
Jumlah 100 50

12. KISAH ISLAMI

a. Peserta
Santri TQA Perorangan, terdiri dari : Juara I (satu) Putra dan Juara I (satu)
Putri tingkat Lembaga Wilayah.

b. Ketentuan Materi
1) Tema dan Inti cerita tentang pembentukan Aqidah-Akhlaq yang mengacu
pada ayat Al-Qur’an dan atau Al-Hadits (sebagai rujukan utama). Kemasan
ceritanya dapat diambil dari kisah-kisah dalam Al-Qur’an, Al-Hadits, Sejarah
Islam sejak masa Rasulullah Saw, sampai dengan masa Tabi’in dan
Penyebaran Islam di Indonesia.
2) Dalam menyampaikan cerita dipergunakan menggunakan alat peraga yang
sesuai materi yang disampaikan.
3) Setiap peserta wajib menyerahkan naskah Kisah Islami kepada Dewan
Hakim dengan diketik rapi dan menyebutkan identitas pengarangnya.
4) Durasi waktu maksimal antara 10 sampai 15 menit.
5) Materi babak final, berbeda dengan materi pada babak penyisihan.

[17]
c. Aspek dan Score penilaian

Penilaian
No. Bidang Penilaian
Maks. Min.
1. Isi Cerita 40 25
2. Pengembangan Imajinasi 35 15
3. Retorika Penyampaian Cerita 25 10
Jumlah 100 50

13. KALIGRAFI

a. Peserta
Santri TQA Perorangan, terdiri dari : Juara I (satu) Putra dan Juara I
(satu) Putri tingkat Lembaga Wilayah.
b. Materi ( Pilihan Teks Kaligrafi )
1) Jenis tulisan adalah khat Tsuluts.
2) Jenis kaligrafi Hiasan Mushaf
3) Peserta diperkenankan menggunakan “ Mal “ untuk hiasan.
4) Tulisan / Materi Kaligrafi Babak Penyisihan, pilih salah satu :
❖ QS. Al-Qomar aya 17 dan 18
❖ QS. Al ‘Alaq ayat 1 - 5
❖ QS. Ar-Rahman ayat 14 – 16
❖ Hadits Rasulullah SAW
َ ْ ْ ََْ َّ َ َ َ َ ْ َ ْ َ َ َّ َ َ ْ ْ َ ْ
ُ‫اَّليُُيقرأُُُالقرآن‬
ِ ‫كرامُُُِالَبرةُُُِو‬ ِ ‫آنُُمعُُُالسفرةُُُِال‬ ُِ ‫الما ِهرُُُ ِبالقر‬
َ ْ َ َ ٌّ َ ْ َ َ َ َ َ‫َويَتَتَ ْعت‬
ُ‫ان‬
ِ ‫ر‬ ‫ج‬ ‫ُأ‬ ‫َُل‬ ‫اق‬ ‫ُش‬ ‫ه‬
ِ ‫ي‬ ‫ل‬ ‫ُع‬ ‫و‬ ‫ه‬ ‫و‬ ُ
‫ه‬
ِ ‫ي‬ ‫ف‬
ِ ُ ‫ع‬
Almaahiruuna bilqur'aani ma'assafatil kiroomil baroroti, walladzii yaqroul
qur'aana wayatata'ta'u fiihi wahuwa 'alahi syaaqqun lahuu ajrooni.
(Imam Muslim dari hadits Aisyah Radhiyallahu ‘anha no. 244-(898), kitab
Al-Musafirin wa Qashruha, bab. 38)

c. Alokasi Waktu dan Peralatan


1) Alokasi waktu yang disediakan maksimal 180 menit.
2) Peralatan Kaligrafi disediakan oleh masing - masing peserta.
3) Kertas disediakan oleh panitia penyelenggara dengan ukuran A2 ( 60 cm x
42 cm ).

[18]
d. Aspek dan Score penilaian

Penilaian
No. Bidang Penilaian
Maks. Min.
1. Ketepatan Kaidah Tulisan 50 20
2. Kebersihan Keindahan Tulisan 30 15
3. Keserasian Warna & Ornament hiasan 20 15
Jumlah 100 50

14. CERAMAH AGAMA ISLAM BAHASA INDONESIA

a. Peserta
1) Santri TKA Perorangan, terdiri dari : Juara I (satu) putra dan Juara I (satu)
putri, Tingkat Lembaga Wilayah.
2) Santri TPA Perorangan, terdiri dari : Juara I (satu) putra dan Juara I (satu)
putri, Tingkat Lembaga Wilayah.
3) Santri TQA Perorangan, terdiri dari : Juara I (satu) putra dan Juara I (satu)
putri, Tingkat Lembaga Wilayah.

b. Materi / Tema Ceramah


Ketentuan materi ceramah yang dibawakan adalah sebagai berikut :
1) TKA :
a) Tema ceramah babak penyisihan : “Sayang kawan dan suka
memaafkan”
b) Tema ceramah babak final : “Hormat dan taat kepada guru”
2) TPA :
a) Tema ceramah babak penyisihan : “Mengabdi untuk negeri”
b) Tema ceramah babak final : “Pribadi yang bermanfaat bagi umat”
3) TQA :
a) Tema ceramah babak penyisihan : “Generasi Qur’ani menyongsong
Indonesia bangkit”
b) Tema ceramah babak final : “Generasi Qur’ani anti korupsi”
c. Waktu Ceramah Maksimal 10 - 15 menit.
d. Ceramah tanpa menggunakan teks.
e. Isi ceramah dilengkapi dengan Al-Qur’an dan Hadits.
f. Setiap peserta wajib menyerahkan naskah ceramah kepada Dewan Hakim
dengan diketik rapi dan menyebutkan identitas pengarangnya.
g. Materi Penilaian :
1) Bidang Isi dan Bahasa terdiri dari :
a) Bobot uraian & cakupan.
b) Sistimatika Uraian.
c) Ungkapan Bahasa.
d) Gaya Bahasa.

[19]
2) Bidang Dalil dari Al-Qur’an dan Hadits
a) Kebenaran Bacaan.
b) Kebenaran Terjemah.
c) Kesesuaian dalil dengan topik dan uraian.
3) Bidang Retorika / Metode Penyampaian
a) Vokal, Intonasi dan Aksentuasi.
b) Ekspresi.
c) Adab.
d)
h. Aspek dan Score Penilaian

Penilaian
No. Bidang Penilaian
Maks. Min.
1. Isi dan Bahasa 40 20
2. Dalil 25 10
3. Retorika / Metode Penyampaian 35 20
Jumlah 100 50

BAB
V

PENENTUAN PESERTA TERBAIK


DAN KEJUARAAN

Pasal 9
PENENTUAN PESERTA TERBAIK

1. Peserta yang memperoleh jumlah nilai ranking ke-1, ke-2, dan ke-3 adalah
peserta terbaik I, II, dan III pada bidang / cabang lomba yang bersangkutan.

2. Jika terdapat 2 (dua) orang atau lebih peserta yang memperoleh nilai sama, maka
penentuan pemenangnya didasarkan pada nilai tertinggi bidang penilaian urutan
pertama sebagaimana tertuang pada Bab IV Pasal 7 tentang Jenis Lomba. Jika
masih sama didasarkan pada nilai tertinggi bidang penilaian kedua dan ketiga.
Jika masih sama dimungkinkan adanya juara kembar.

Pasal 10
PENENTUAN KEJUARAAN KATEGORI

1. Kejuaraan Kategori adalah kejuaraan menurut Kategori Lomba yang telah


ditetapkan, yaitu Kategori TK. Al-Qur’an (TKA), Kategori TP. Al-Qur’an (TPA)
dan Kategori Ta’limul Qur’an lil Aulad (TQA).

[20]
2. Penentuan Juara Kategori didasarkan pada jumlah total nilai tertinggi yang
diperoleh dari kategori masing - masing utusan wilayah / kontingen dengan
ketentuan :
Khusus cabang lomba utama (Tartil A-Qur’an untuk TKA, TPA dan Tilawah untuk
TQA). untuk juara I, II dan III mempunyai bobot nilai yang lebih tinggi dari pada
juara I, II, dan III pada cabang lomba yang lain, yakni :

LOMBA UTAMA ( TKA - TPA - TQA )


JUARA BOBOT NILAI
I 7
II 5
III 3

Sedangkang untuk juara I, II, dan III, pada cabang lomba selain yang tersebut di
atas, maka ketentuannya adala sebagai berikut :

KEJUARAAN LOMBA YANG LAIN


JUARA BOBOT NILAI
I 5
II 3
III 1

Pasal 11
PENENTUAN KEJURAAN UMUM

1. Penentuan Juara Umum didasarkan pada jumlah nilai tertinggi gabungan dari
Lomba Utama dan Lomba Lain yang diperoleh Utusan Wilayah / Kontingen seperti
contoh dibawah ini :
JUARA UTAMA YANG LAIN JUMLAH
I 7 5 12
II 5 3 8
III 3 1 4

2. Jika terdapat nilai kejuaraan yang sama, maka penentuannya berdasarkan pada
nilai tertinggi cabang LOMBA UTAMA (TKA-TPA-TQA) Putra / Putri.

3. Penentuan JUARA UMUM di SK-kan tersendiri oleh panitia.

[21]
Pasal 12
KEPUTUSAN AKHIR DEWAN HAKIM

1. Keputusan Dewan Hakim tidak bisa diganggu gugat dan bersifat permanen.

2. Penentuan peserta terbaik ditetapkan berdasarkan hasil penilaian juri dan


diputuskan melalui rapat Dewan Hakim.

3. Jika keputusan Dewan Hakim telah diumumkan tetapi tidak sesuai dengan
ketentuan yang berlaku, maka dapat digugurkan setelah beberapa pertimbangan,
bukti-bukti otentik dan hasil sidang Panitia yang dipimpin oleh Ketua Panitia.

BAB
VI

P E N U T U P

Demikian Panduan Pelaksanaan Festival Anak Sholeh Indonesia ( FASI ) XII


ini disepakati dan diputuskan pada Rapat Koodinasi Nasional LPPTKA BKPRMI, agar
dapat dijadikan sebagai panduan dalam pelaksanaan Festival Anak Sholeh Indonesia
( FASI ) XII mulai tingkat Kecamatan sampai tingkat Nasional.

Selanjutnya apabila dalam Panduan Pelaksanaan Festival Anak Sholeh


Indonesia ( FASI ) XII ini mungkin saja terdapat kesalahan maka kami berharap agar
segera mengkonfirmasikan ke Sekretariat LPPTKA BKPRMI Pusat.

17 Maret 2019 M
Jakarta,
25 Sya’ban 1444 H

TIM PERUMUS JUKLAK FASI XII


LPPTKA BKPRMI PUSAT

[22]
[23]

Anda mungkin juga menyukai