[2]
BAB
I
PENDAHULUAN
[1]
BAB
II
Pasal 1
KEPESERTAAN
2. a. Kepesertaan FASI Tingkat Nasional adalah utusan dari Lembaga Wilayah yang
aktif mengikuti program LPPTKA BKPRMI PUSAT.
b. Kepesertaan FASI Tingkat Wilayah adalah utusan dari Lembaga Daerah yang
aktif mengikuti program LPPTKA BKPRMI Wilayah.
c. Kepesertaan FASI Tingkat Daerah adalah utusan dari Kecamatan yang aktif
mengikuti program -program Daerah.
d. Kepesertaan FASI Tingkat Kecamatan adalah utusan dari Unit yang aktif
mengikuti program - program Fosko Kecamatan.
Pasal 2
PESERTA LOMBA
1. Peserta lomba adalah santri TKA, TPA dan TQA dari seluruh Indonesia.
2. Peserta lomba FASI Tingkat Nasional adalah Juara I FASI XII Tingkat Wilayah (
Provinsi ) dari berbagai bidang lomba yang telah ditentukan oleh LPPTKA BKPRMI
Pusat / Panitia Nasional. Apabila Juara I (satu) tidak bisa mengikuti FASI, maka
peserta yang akan dikirim adalah Juara II (dua) atau Juara III (tiga) dst.
3. Peserta boleh merangkap maksimal dua cabang lomba baik pada tingkat kategori
yang sama maupun berbeda selama persyaratan usia terpenuhi, dengan
mempertimbangkan resiko gugur sebagaimana Bab III poin 1c.
4. Peserta Lomba belum pernah menjadi Juara 1 (satu) pada FASI Nasional
sebelumnya pada jenjang unit dan bidang lomba yang sama.
[2]
5. Identitas peserta dilengkapi dengan surat keterangan dari Kepala Unit TKA,TPA
atau TQA asal santri belajar, sebagai lampiran dari mandat yang dikeluarkan oleh
Dirwil LPPTKA BKPRMI yang bersangkutan.
7. Keabsahan mengenai usia peserta dilampiri dengan foto copy Akte Kelahiran/
Surat Kenal Lahir dan atau Ijazah dan sertifikat kejuaraan di tingkat wilayah yang
mereka miliki dengan memperlihatkan aslinya pada saat daftar ulang.
8. Pendaftaran Peserta :
a. Peserta lomba utusan Wilayah didaftar secara kolektif oleh Pengurus Wilayah 1
(satu) bulan sebelum waktu penyelenggaraan. (Informasi secara lengkap
menyusul kemudian).
b. Untuk semua cabang lomba ( perorangan maupun group ) masing-masing
wilayah hanya boleh mengirimkan 1 ( satu ) orang peserta / 1 group. ( lihat bab
IV tentang ketentuan jumlah peserta ).
Pasal 3
SANKSI - SANKSI
1. Bagi peserta lomba (santri TKA, TPA dan TQA ) yang tidak memenuhi ketentuan
umum sebagaimana ditetapkan oleh lembaga ( panitia ) maka akan ditolak menjadi
peserta.
2. Apabila santri yang bersangkutan telah terlanjur mengikuti lomba, maka santri
tersebut dinyatakan gugur dan tidak boleh mengikuti lomba tahap berikutnya.
Pasal 4
DEWAN HAKIM
1. Anggota Dewan Hakim di semua jenis lomba dan tingkatan (baik perorangan
maupun group) untuk tingkat Nasional direkrut dari berbagai Lembaga dan atau
organisasi bertaraf Nasional dan profesional dalam bidangnya masing - masing.
Sedangkan rekrutmen anggota Dewan Hakim di tingkat Lembaga Wilayah,
Lembaga Daerah dan Kecamatan diserahkan kepada kebijaksanaan di tingkat
Lembaga masing-masing.
[3]
2. Kegiatan Dewan Hakim untuk seluruh bidang lomba dikoordinir oleh seorang
Koordinator Dewan Hakim. Sedangkan untuk penjurian setiap bidang lomba
dipimpin oleh seorang Ketua Dewan Juri cabang Lomba.
3. Dewan Hakim harus menandatangani pakta integritas.
BAB
III
Pasal 4
TATA TERTIB PESERTA LOMBA
[4]
2. Ketika Tampil
a. Peserta tidak mengucapkan salam baik di awal maupun di akhir penampilan
untuk semua cabang lomba kecuali lomba pidato.
b. Khusus untuk cabang lomba tartil, tilawah dan tahfidz, bacaan dimulai dengan
ta’awudz dan diakhiri dengan tashdiq (tanpa mengucap salam di awal dan di
akhir)
c. Penentuan Maqro :
2) Tilawah
a) Pada babak penyisihan maqro dapat diambil pada saat Technical Meeting
dengan ketentuan sebagai berikut :
❖ QS. Al-Baqarah, dimulai ayat 122
❖ QS. Ali Imran, dimulai ayat 181
❖ QS. Al-Maidah, dimulai ayat 116
❖ QS. Al-An’am, dimulai ayat 36
❖ QS. Al-A’raf, dimulai ayat 1
❖ QS. Al-Anfal, dimulai ayat 29
b) Pada babak final maqro yang dibaca berbeda dengan maqro yang dibaca
pada babak penyisihan.
c) Pada babak final, maqro dapat diambil 2 (dua) jam sebelum pelaksanaan
lomba.
Pasal 5
TATA TERTIB DEWAN HAKIM
1. Dewan Hakim harus sudah siap di arena lomba 15 menit sebelum lomba dimulai.
2. Dewan Hakim wajib berpakaian Muslim & Muslimah.
3. Dewan Hakim wajib memakai tanda pengenal khusus Dewan Hakim.
4. Pada saat menjalankan tugas, setiap anggota Dewan Hakim dilarang merokok dan
meninggalkan tempat tanpa seizin Ketua Dewan Hakim masing-masing cabang
lomba.
5. Setiap anggota Dewan hakim wajib menjalankan tugasnya sesuai dengan norma,
kriteria penilaian yang berlaku, serta berlaku adil dan tidak memihak.
6. Setiap anggota Dewan Hakim wajib mengikuti sidang-sidang Dewan Hakim baik
sidang Pleno (sidang bersama) yang dipimpin oleh Koordinator lomba, maupun
siding pada masing-masing cabang lomba.
7. Setiap anggota Dewan Hakim wajib menghormati dan menjunjung tinggi keputusan
Dewan Hakim tentang hasil akhir lomba masing-masing serta wajib
merahasiakannya sampai pengumuman pemenang dibacakan.
8. Dewan Hakim tidak diperkenankan menggunakan HP selama lomba berlangsung.
[5]
9. Hal - hal yang belum diatur dalam tata tertib ini akan diatur kemudian (apabila
diperlukan) dengan berdasar pada asas musyawarah mufakat.
Pasal 6
PROTES
1. Protes hanya dilakukan apabila terjadi hal-hal yang dianggap melanggar tata
tertib lomba.
2. Pengajuan protes hanya dapat dilakukan oleh Official yang bersangkutan.
Dilakukan secara lisan dan atau tertulis untuk tiap cabang/ jenis lomba, Formulir
protes disediakan Panitia.
3. Apabila protes dilakukan dengan memenuhi ketentuan diatas, maka Koordinator
Lomba wajib memberikan tanggapan atas protes tersebut. Isi protes disidangkan
melalui musyawarah panitia bersama Dewan Hakim. Jawaban atas protes
tersebut disampaikan secara tertulis pula yang ditandatangani oleh koordinator
Lomba dan ketua / sekretaris Panita.
4. Pihak yang memprotes harus dapat menerima apapun yang menjadi ketetapan
panitia.
BAB
IV
JENIS LOMBA,
PESERTA DAN SISTEM PENILAIAN
Pasal 7
JENIS LOMBA
Keterangan :
a) Semua jenis lomba berlaku babak final.
b) Pada babak final diambil 5 kategori nilai tertinggi berdasarkan nomor undian.
[6]
Pasal 8
PESERTA, MATERI LOMBA DAN SISTEM PENILAIAN
1. TARTIL AL QUR’AN
a. Peserta :
1) Santri TKA Putra dan Putri, Juara I di tingkat Lembaga Wilayah.
2) Santri TPA Putra dan Putri, Juara I di tingkat Lembaga Wilayah.
c. Sistem Penilaian
Pelaksanaan lomba dinilai oleh 3 orang hakim sesuai dengan bidang dan
keahliannya masing-masing yang diatur sebagai berikut :
1) Bidang Tajwid, terdiri dari:
a) Makharijul huruf . ( ) مخا رج الحروف
b) Sifatul huruf. ( ) صفا ت الحروف
c) Ahkamul huruf. ( ) احكام الحروف
d) Ahkamul Mad Wal Qoshr. ( ) احكام المد والقصر
2) Bidang Fashahah dan adab, terdiri dari :
a) Al waqfu wal ibtida’ ( ) الوقف واالبتداء
b) Muro’atul Huruf wal Harokat ( ) مراعة الحروف والحركات
c) Mura’atul Huruf wal ayat ( ) مراعة الحروف وا اليات
d) Adabut Tilawah ( ) ا د ب التال وة
3) Bidang suara dan irama, terdiri dari :
a) Keindahan suara
b) Irama dan variasi
c) Keutuhan dan tempo bacaan
d) Pengaturan nafas
e) Lagu Rast
f) Lagu pertama dan penutup
4) Aspek dan Score Penilaian :
Penilaian
No. Bidang Penilaian
Maksimal Minimal
1. Tajwid 45 20
2. Fashahah dan adab 35 20
3. Bidang suara dan irama 20 10
Jumlah 100 50
[7]
5) Jenis kesalahan-kesalahan :
a) Salah dalam bacaan di katagorikan sebagai kesalahan Jally
b) Salah dalam tajwid dan fashahah dikatagorikan sebagai kesalahan khafi.
c) Kesalahan-kesalahan lain di luar poin 1 dan 2 dikatagorikan sebagai
kesalahan biasa.
d) Penilaian terhadap kesalahan sebagaimana dimaksudkan pada poin 1, 2
dan 3 dapat ditentukan oleh kesepakatan Dewan Hakim.
[8]
4. IKRAR DAN PUITISASI AL QUR'AN
a. Peserta:
1) Santri TKA, 1 group putra/putri/campuran (3 orang)
2) Santri TPA, 1 group putra/putri/campuran (3 orang)
b. Materi:
1) Ikrar Santri TKA/TPA (Teks Ikrar sesuai dengan lampiran)
2) Puitisasi Terjemah Al Qur'an :
a) Pada Saat Penyisihan
❖ TKA : QS. Al Ihlas, QS. Al Falaq, QS. An Nas
❖ TPA: QS. Al Humazah, QS. Al Qori’ah, QS At Tin
b) Pada Saat Final
❖ TKA : QS. Al Kafirun QS. Al Lahaab, QS Al Ma’uun
❖ TPA: QS. Al Zalzalah, QS Ad Dhuha, QS. Al Qodar
3) Waktu tampil : 10-15 menit
c. Teknik tampil:
1) Tidak Menggunakan iringan Alat Musik
2) Ayat Al-Qur’an Tidak dibaca
3) Ikrar dibaca bersamaan tanpa komando,
4) Puitisasi Tarjamah Al Qur'an ditampilkan dengan sistem pembacaan puisi
berantai/kelompok (tanpa teks).
5. NASYID ISLAMI
a. Peserta
1) Santri TKA, 1 group putra / putri / campuran (sebanyak 3 orang).
2) Santri TPA, 1 group putra / putri / campuran (sebanyak 3 orang).
3) Boleh menggunkan alat music (organ/gitar) atau VCD karaoke (Minis One).
4) Bentuk nyanyian vocal group.
[9]
❖ Kalimat Thoyibah
❖ Bila Adzan
❖ Sholat Berjamaah
❖ Bulan Ramadhan
❖ Hormati Ibumu
❖ Tahun Islam Cipt : Syafrudin M Adgani
❖ Khotamin Nabiyina Cipt : Ahmad Hidayat
Penilaian
No. Bidang Penilaian
Maks. Min.
1. Kualitas Vocal 40 15
2. Ketepatan Nada & Kesesuaian Irama 20 8
3. Teknik Pengaturan Nafas & Peralihan Suara 15 7
4. Penghayatan / Ekspresi 10 3
5. Variasi Gerak dan Kekompakan 10 5
6. Kostum 5 2
Jumlah 100 50
[10]
d) Do'a Harian beserta artinya dan Adabnya.
e) Surat Pendek.beserta artinya
f) Ayat – Ayat Pilihan Beserta Artinya
g) Tauhid
h) Fiqih Ibadah
i) Tarikh
2) TP Al Qur’an, meliputi :
a) Al Qur’an
b) Ilmu Tajwid
c) Materi Hafalan Bacaan Sholat,beserta artinya
d) Do’a Harian beserta artinya dan Adabnya,
e) Surat Pendek beserta artinya
f) Ayat – Ayat pilihan beserta artinya
g) Tauhid
h) Fiqih Ibadah
i) Tarikh
c. Sistem Perlombaan
1) Cerdas cermat dilakukan dalam tiga tahapan, yaitu : Tahap Penyisihan,
Semi Final dan Final.
2) Setiap tahapan dilakukan dalam dua babak. Babak Pertama, setiap regu
secara bergiliran mendapatkan sepuluh (10) pertanyaan. Babak Kedua,
adalah Babak Rebutan dengan sepuluh (10) pertanyaan untuk seluruh regu.
3) Soal yang sudah dibuat oleh tim pembuat soal dan dibacakan oleh dewan
hakim, tidak bisa dikomplain oleh guru pendamping atau official lainnya.
d. Sistem Penilaian
Dewan Hakim hanya menilai sisi benar tidaknya jawaban peserta CCQ
terhadap pertanyaan yang diberikan, dengan ketentuan sebagai berikut :
Babak Pertama :
1) Pada babak pertama, 10 soal pertama diberikan kepada masing-masing
regu dimulai dengan regu (A) Kemudian 10 soal kedua diberikan kepada
regu (B) dan seterusnya.
[11]
2) Apabila jawabannya benar, regu yang bersangkutan mendapat nilai 100.
Apabila jawabannya kurang sempurna diberi nilai sesuai dengan kadar
kebenarannya. Jawaban yang kurang sempurna tidak dilemparkan kepada
regu lain.
3) Apabila soal yang diberikan kepada regu yang bersangkutan tidak dijawab
dengan benar, maka akan dilemparkan / diberikan kepada regu yang
membunyikan bel lebih dahulu.
4) Bagi yang memperoleh lemparan soal dan menjawab dengan benar diberi
nilai 50, dan jika jawaban salah nilai dikurangi 25, dan jika jawaban kurang
sempurna penilaian diserahkan kepada Dewan Hakim.
5) Setiap regu yang mendapat lemparan soal, hanya boleh menjawab setelah
mendapat izin dari Dewan Hakim. Regu yang menjawab soal lemparan
tanpa ditunjuk oleh Dewan Hakim, maka nilainya dikurangi 25.
1. Soal dianggap batal, jika terdapat jawaban atau isyarat dari pihak luar regu
yang berlomba.
2. Dewan Hakim secara langsung memberi nilai terhadap jawaban peserta
setelah mengadakan pertimbangan seperlunya.
3. Jika dalam satu penampilan dua dari tiga regu memperoleh nilai yang
sama, maka penentuan urutannya akan diberikan tambahan soal untuk
dijawab oleh kedua regu secara rebutan. Jawaban yang benar diberi nilai
100, dan jawaban yang salah dikurangi 100.
4. Jika semua regu yang tampil memperoleh nilai yang sama, maka akan
diberikan soal rebutan tambahan sampai terjadi perbedaan nilai.
5. Dewan Hakim dalam memberikan penilaian memperhatikan ketepatan /
kebenaran jawaban, kefasihan bacaan dan lainnya.
[12]
e. Ruang Lingkup Bahan Lomba Cerdas Cermat :
MATERI CCQ
No. Pokok Bahasan
TKA TPA TQA
1. Iqro jilid 1 – 6 1 - -
2. Ilmu Tajwid dan Al Qur'an - 2 2
3. Tahsinul Kitabah (Menulis Arab)/imla 1 - 1
4. Hafalan Bacaan sholat & artinya 1 1 1
5. Hafalan Doa Harian, arti dan Adabnya 2 1 -
6. Hafalan Surah Pendek & artinya 1 2 1
7. Hafalan Ayat Pilihan & artinya 1 1 -
8. Hafalan Juz ‘Amma & artinya - - 1
9. Hafalan Surat Pilihan & artinya - - 1
10. Tauhid 1 1 1
11. Fiqih Ibadah 1 1 1
12. Tarikh 1 1 1
Jumlah 10 10 10
a. Peserta
Santri TKA, terdiri dari satu (1) putra dan satu (1) putri. Juara I Tingkat Lembaga
Wilayah.
[13]
No. Bidang Penilaian Penilaian
A. Bidang Variasi Warna Maks. Min.
1. Pemilihan Warna 25 15
2. Tata Warna 20 10
B. Bidang Keindahan Maks. Min.
1. Kekayaan Warna 20 10
2. Kekayaan Imajinasi 20 10
3. Kebersihan dan Kehalusan 15 5
Jumlah 100 50
8. MENGGAMBAR ( TP AL QUR’AN )
a. Peserta :
Santri TPA, terdiri dari satu (1) putra dan satu (1) putri. Juara I (satu) Tingkat
Lembaga Wilayah.
[14]
9. TILAWAH ( TQA )
a. Peserta
Santri TQA Perorangan, terdiri dari Juara I (satu) Putra dan Juara I (satu) Putri
tingkat Lembaga Wilayah.
b. Materi
1) Alternatif Maqro mengacu pada maqro yang telah ditentukan.
2) Maqro dibaca oleh peserta selama 6 - 7 menit atau menunnggu tanda
berhenti dari Dewan Hakim.
c. Sistem Penilaian
Sistem Penilaian Lomba Bidang Tilawah TQA sama dengan system penilaian
pada lomba Tartil Al-Qur’an TKA / TPA.
Penilaian
No. Bidang Penilaian
Maksimal Minimal
1. Tajwid 45 20
2. Bidang suara dan irama 35 20
3. Fashahah dan adab 20 10
Jumlah 100 50
e. Kesalahan - kesalahan
1) Kesalahan membaca ayat dikategorikan sebagai kesalahan Jally.
2) Kesalahan bidang tajwid, fashahah dan adab, lagu dan suara dalam
Musabaqah ini diklasifikasikan sebagai kesalahan Khafi.
3) Kesalahan Lagu dan suara :
a) Suara kasar, suara pecah, suara parau, suara lemah, suara tidak
mampu tinggi dan hilang pada saat nada rendah.
b) Jumlah lagu kurang dari tiga.
c) Lagu pertama kurang dari tiga tangga nada (Bayyati / Khusaeni).
d) Peralihan lagu yang tidak serasi, keutuhan yang tidak jelas dan tempo
lagu yang terlalu cepat atau terlalu lambat.
e) Irama, gaya dan variasi lagu yang tidak indah.
f) Pengaturan nafas yang tidak terkendali.
g) Lagu penutup tidak sama dengan lagu pembukaan (Bayyati / Khusaeni).
a. Peserta :
Santri TQA Perorangan terdiri dari Juara I (satu) Putra dan Juara I (satu) Putri
tingkat Lembaga Wilayah.
[15]
b. Teknik Lomba :
1) Sambung Cepat ; Peserta diwajibkan menyambung 1 (satu) ayat berikutnya
dari soal yang dibacakan oleh Dewan Hakim yang teridiri dari 5 (lima) soal.
2) Sambung Ayat ; Peserta diwajibkan menyambung ayat berikutnya lebih dari
1 (satu) ayat.
3) Sambung Surat ; Peserta diwajibkan meneruskan bacaan ayat pertama dari
sebuah surat yang telah dibacakan oleh Dewan Hakim.
4) Tebak Surat ; Peserta diwajibkan menebak nama sebuah surat dari ayat
yang dibacakan oleh Dewan Hakim.
5) Setiap peserta mendapatkan 10 soal.
c. Materi Penilaian :
Penilaian
No. Bidang Penilaian
Maksimal Minimal
1. Tajwid 40 20
2. Tahfizh ( Hafalan ) 40 20
3. Adab dan Fashahah 20 10
Jumlah 100 50
[16]
11. SYARHIL QUR’AN
a. Peserta
Adalah Santri TQA terdiri dari tiga ( 3 ) orang dalam satu (1) group, putra /
putri/ campuran
b. Materi
1) Tema Pada Penyisian dan Final Dapat diambil dari :
a) QS Ar Rahman (55) : 1 – 78
b) QS. Al Mulk (67) : 1 – 30
Tema pada final berbeda dengan Tema Pada Saat Penyisihan
2) Penampilan dalam 3 (tiga) unsur :
a) Tilawah Al Qur'an, yaitu ayat-ayat sesuai dengan materi yang akan
dibahas.
b) Terjemahan ayat-ayat tersebut secara puitis tanpa teks.
c) Isi dan kandungan ayat-ayat tersebut diuraikan secara bebas dan tanpa
teks
3) Waktu 10 – 15 menit
4) Naskah yang ditampilkan peserta hendaknya bersifat orisinil,
5) Naskah di tik rapi dan dengan menyebutkan identitas pengarangnya
6) Menyerahkan Naskah sebanyak 4 naskah pada saat registrasi ulang peserta
a. Peserta
Santri TQA Perorangan, terdiri dari : Juara I (satu) Putra dan Juara I (satu)
Putri tingkat Lembaga Wilayah.
b. Ketentuan Materi
1) Tema dan Inti cerita tentang pembentukan Aqidah-Akhlaq yang mengacu
pada ayat Al-Qur’an dan atau Al-Hadits (sebagai rujukan utama). Kemasan
ceritanya dapat diambil dari kisah-kisah dalam Al-Qur’an, Al-Hadits, Sejarah
Islam sejak masa Rasulullah Saw, sampai dengan masa Tabi’in dan
Penyebaran Islam di Indonesia.
2) Dalam menyampaikan cerita dipergunakan menggunakan alat peraga yang
sesuai materi yang disampaikan.
3) Setiap peserta wajib menyerahkan naskah Kisah Islami kepada Dewan
Hakim dengan diketik rapi dan menyebutkan identitas pengarangnya.
4) Durasi waktu maksimal antara 10 sampai 15 menit.
5) Materi babak final, berbeda dengan materi pada babak penyisihan.
[17]
c. Aspek dan Score penilaian
Penilaian
No. Bidang Penilaian
Maks. Min.
1. Isi Cerita 40 25
2. Pengembangan Imajinasi 35 15
3. Retorika Penyampaian Cerita 25 10
Jumlah 100 50
13. KALIGRAFI
a. Peserta
Santri TQA Perorangan, terdiri dari : Juara I (satu) Putra dan Juara I
(satu) Putri tingkat Lembaga Wilayah.
b. Materi ( Pilihan Teks Kaligrafi )
1) Jenis tulisan adalah khat Tsuluts.
2) Jenis kaligrafi Hiasan Mushaf
3) Peserta diperkenankan menggunakan “ Mal “ untuk hiasan.
4) Tulisan / Materi Kaligrafi Babak Penyisihan, pilih salah satu :
❖ QS. Al-Qomar aya 17 dan 18
❖ QS. Al ‘Alaq ayat 1 - 5
❖ QS. Ar-Rahman ayat 14 – 16
❖ Hadits Rasulullah SAW
َ ْ ْ ََْ َّ َ َ َ َ ْ َ ْ َ َ َّ َ َ ْ ْ َ ْ
ُاَّليُُيقرأُُُالقرآن
ِ كرامُُُِالَبرةُُُِو ِ آنُُمعُُُالسفرةُُُِال ُِ الما ِهرُُُ ِبالقر
َ ْ َ َ ٌّ َ ْ َ َ َ َ ََويَتَتَ ْعت
ُان
ِ ر ج ُأ َُل اق ُش ه
ِ ي ل ُع و ه و ُ
ه
ِ ي ف
ِ ُ ع
Almaahiruuna bilqur'aani ma'assafatil kiroomil baroroti, walladzii yaqroul
qur'aana wayatata'ta'u fiihi wahuwa 'alahi syaaqqun lahuu ajrooni.
(Imam Muslim dari hadits Aisyah Radhiyallahu ‘anha no. 244-(898), kitab
Al-Musafirin wa Qashruha, bab. 38)
[18]
d. Aspek dan Score penilaian
Penilaian
No. Bidang Penilaian
Maks. Min.
1. Ketepatan Kaidah Tulisan 50 20
2. Kebersihan Keindahan Tulisan 30 15
3. Keserasian Warna & Ornament hiasan 20 15
Jumlah 100 50
a. Peserta
1) Santri TKA Perorangan, terdiri dari : Juara I (satu) putra dan Juara I (satu)
putri, Tingkat Lembaga Wilayah.
2) Santri TPA Perorangan, terdiri dari : Juara I (satu) putra dan Juara I (satu)
putri, Tingkat Lembaga Wilayah.
3) Santri TQA Perorangan, terdiri dari : Juara I (satu) putra dan Juara I (satu)
putri, Tingkat Lembaga Wilayah.
[19]
2) Bidang Dalil dari Al-Qur’an dan Hadits
a) Kebenaran Bacaan.
b) Kebenaran Terjemah.
c) Kesesuaian dalil dengan topik dan uraian.
3) Bidang Retorika / Metode Penyampaian
a) Vokal, Intonasi dan Aksentuasi.
b) Ekspresi.
c) Adab.
d)
h. Aspek dan Score Penilaian
Penilaian
No. Bidang Penilaian
Maks. Min.
1. Isi dan Bahasa 40 20
2. Dalil 25 10
3. Retorika / Metode Penyampaian 35 20
Jumlah 100 50
BAB
V
Pasal 9
PENENTUAN PESERTA TERBAIK
1. Peserta yang memperoleh jumlah nilai ranking ke-1, ke-2, dan ke-3 adalah
peserta terbaik I, II, dan III pada bidang / cabang lomba yang bersangkutan.
2. Jika terdapat 2 (dua) orang atau lebih peserta yang memperoleh nilai sama, maka
penentuan pemenangnya didasarkan pada nilai tertinggi bidang penilaian urutan
pertama sebagaimana tertuang pada Bab IV Pasal 7 tentang Jenis Lomba. Jika
masih sama didasarkan pada nilai tertinggi bidang penilaian kedua dan ketiga.
Jika masih sama dimungkinkan adanya juara kembar.
Pasal 10
PENENTUAN KEJUARAAN KATEGORI
[20]
2. Penentuan Juara Kategori didasarkan pada jumlah total nilai tertinggi yang
diperoleh dari kategori masing - masing utusan wilayah / kontingen dengan
ketentuan :
Khusus cabang lomba utama (Tartil A-Qur’an untuk TKA, TPA dan Tilawah untuk
TQA). untuk juara I, II dan III mempunyai bobot nilai yang lebih tinggi dari pada
juara I, II, dan III pada cabang lomba yang lain, yakni :
Sedangkang untuk juara I, II, dan III, pada cabang lomba selain yang tersebut di
atas, maka ketentuannya adala sebagai berikut :
Pasal 11
PENENTUAN KEJURAAN UMUM
1. Penentuan Juara Umum didasarkan pada jumlah nilai tertinggi gabungan dari
Lomba Utama dan Lomba Lain yang diperoleh Utusan Wilayah / Kontingen seperti
contoh dibawah ini :
JUARA UTAMA YANG LAIN JUMLAH
I 7 5 12
II 5 3 8
III 3 1 4
2. Jika terdapat nilai kejuaraan yang sama, maka penentuannya berdasarkan pada
nilai tertinggi cabang LOMBA UTAMA (TKA-TPA-TQA) Putra / Putri.
[21]
Pasal 12
KEPUTUSAN AKHIR DEWAN HAKIM
1. Keputusan Dewan Hakim tidak bisa diganggu gugat dan bersifat permanen.
3. Jika keputusan Dewan Hakim telah diumumkan tetapi tidak sesuai dengan
ketentuan yang berlaku, maka dapat digugurkan setelah beberapa pertimbangan,
bukti-bukti otentik dan hasil sidang Panitia yang dipimpin oleh Ketua Panitia.
BAB
VI
P E N U T U P
17 Maret 2019 M
Jakarta,
25 Sya’ban 1444 H
[22]
[23]