FASI XII
KABUPATEN JEMBER
MOTTO:
“BISA JUARA SATU”
(Bina Santri Jujur, Arif, Ramah, Sabar
dan Tulus)
Sekretariat :
LPPTKA-BKPRMI Jl. Sultan Agung No. 2 Telp. (0331) 485137
Jember – Jawa Timur – Indonesia
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
BAB I
PENDAHULUAN
F estival Anak Saleh Indonesia ( FASI ) merupakan pagelaran lomba kreatifitas santri
berprestasi, baik santri Taman Kanak-Kanak Al-Qur’an, Taman Pendidikan Al-Qur’an
dan santri Ta’limul Qur’an Lil Aulad.
Diselenggarakan oleh Lembaga Pembinaan dan Pengembangan TK Al-Qur’an – Badan Komunikasi
Pemuda Remaja Masjid Indonesia ( LPPTKA BKPRMI ).
Acara tiga tahunan ini, paling tidak memiliki fungsi utama, yakni :
1. Sebagai media untuk memperkokoh silaturahim fungsional dalam upaya menopang Ukhuwah
Islamiyah terutama di kalangan pengurus LPPTKA BKPRMI, para pengelola, guru dan santri
TK/TP Al qur’an, dan Ta’limul Qur’an lil Aulad, seluruh aktivis BKPRMI dan seluruh komponen
bangsa yang mencintai Al-Qur’an dan pemerhati serta menyayangi anak-anak.
2. Sebagai wahana untuk menumbuhkan semangat kebersamaan dan profesionalisme di setiap
jenjang kelembagaan dalam upaya meningkatkan fungsi LPPTKA.
3. Sebagai media evaluasi kualitas santri di seluruh Indonesia yang selanjutnya akan menjadi
umpan balik perbaikan kurikulum termasuk proses pembelajaran.
Untuk mengetahui santri unggulan di Tingkat Nasional, maka FASI XII diselenggarakan
secara berjenjang, mulai dari tingkat Kecamatan, tingkat Kota/ Kabupaten, tingkat Provinsi dan tingkat
Nasional. Dan FASI XII Tingkat Nasional Insya Allah akan diselenggarakan pada OKTOBER 2024
Guna meningkatkan kualitas penyelenggaraan FASI XII yang lebih baik dari FASI
sebelumnya, maka seluruh Pengurus LPPTKA Tingkat Nasional, Wilayah dan Daerah, secara
bersama-sama melalui Silaturahim Kerja Nasional (SILAKNAS) XI yang diselenggarakan pada
Tanggal 16 – 18 Maret 2023 di Hotel Bukit Indah Puncak Bogor Jawa Barat, merumuskan dan
mengesahkan Panduan FASI XII. Dan panduan ini menjadi acuan yang sah untuk pelaksanaan FASI
XII LPPTKA BKPRMI di semua jenjang penyelenggaraan.
Semoga dengan panduan yang jelas, dan dilaksanakan oleh semua komponen yang
dilandasi dengan kerja ikhlas, kerja cerdas, kerja mawas serta kerja tuntas, diharapkan FASI XII
berjalan sukses.
BAB II
KETENTUAN UMUM PESERTA, SANKSI DAN DEWAN HAKIM
Pasal 1
PESERTA LOMBA
1. Peserta lomba adalah santri seluruh unit TKA/TPA/TQA yang bernaung dibawah
LPPTKA-BKPRMI Kabupaten Jember
2. Peserta boleh merangkap maksimal dua cabang lomba baik pada tingkat kategori
yang sama maupun berbeda selama persyaratan usia terpenuhi, dengan
mempertimbangkan resiko gugur sebagaimana Bab III poin 1c.
3. Peserta Lomba belum pernah menjadi Juara 1 (satu) pada FASI Daerah sebelumnya
pada jenjang unit dan bidang lomba yang sama.
4. Identitas peserta dilengkapi dengan surat keterangan dari Kepala Unit TKA/TPA/TQA
asal santri belajar.
5. Lembaga unit di bawah binaan LPPTKA BKPRMI Kab. Jember Diwajibkan
mengikutsertakan santri santrinya minimal satu santri/ satu group pada satu cabang
lomba perseorangan atau kelompok.
6. Usia peserta diatur sebagai berikut :
a. Santri TKA, usia maksimal 7 tahun pada tanggal 1 Juli 2024
b. Santri TPA, usia maksimal 12 tahun pada tanggal 1 Juli 2024
c. Santri TQA, usia maksimal 15 tahun pada tanggal 1 Juli 2024
Keabsahan mengenai usia peserta dilampiri dengan foto copy Akte Kelahiran/
Surat Kenal Lahir yang dikeluarkan oleh Dinas Kependudukan dan atau Ijazah
yang mereka miliki dengan memperlihatkan aslinya pada saat mendaftar.
7. Pendaftaran Peserta :
a. Peserta lomba utusan unit TKA/TPA/TQA didaftar secara kolektif oleh Kepala Unit
15 hari sebelum waktu penyelenggaraan (informasi secara lengkap menyusul).
b. Untuk semua cabang lomba perorangan masing-masing Lembaga Unit boleh
mengirimkan peserta lebih dari 1 orang peserta.
Pasal 2
SANKSI – SANKSI
1. Bagi peserta lomba (santri TKA, TPA dan TQA ) yang tidak memenuhi ketentuan umum
sebagaimana ditetapkan oleh lembaga ( panitia ) maka akan ditolak menjadi peserta.
2. Apabila santri yang bersangkutan telah terlanjur mengikuti lomba, maka santri tersebut
dinyatakan gugur dan tidak boleh mengikuti lomba tahap berikutnya.
3. Apabila telah terlanjur menjadi juara, maka kejuaraannya akan dicabut (didiskualifikasi),
kemudian peserta yang mendapat rangking berikutnya otomatis akan naik peringkat.
Pasal 3
DEWAN HAKIM
1. Anggota Dewan Hakim di semua jenis lomba dan tingkatan (baik perorangan maupun
group) untuk tingkat Daerah direkrut dari berbagai Lembaga dan atau organisasi bertaraf
Wilayah/Daerah dan profesional dalam bidangnya masing-masing.
2. Kegiatan Dewan Hakim untuk seluruh bidang lomba dikoordinir oleh seorang Koordinator
Dewan Hakim. Sedangkan untuk penjurian setiap bidang lomba dipimpin oleh seorang
Ketua Dewan Juri (Hakim) cabang Lomba.
BAB III
TATA TERTIB PESERTA, DEWAN HAKIM dan PROTES
Pasal 4
TATA TERTIB PESERTA LOMBA
2. Ketika Tampil
a. Peserta tidak mengucapkan salam baik diawal maupun diakhir penampilan untuk
semua cabang lomba kecuali lomba Ceramah Agama Islam Bahasa Indonesia.
b. Khusus untuk cabang lomba tartil, tilawah dan tahfidz, bacaan dimulai dengan
ta’awudz dan diakhiri dengan tashdiq (tanpa mengucap salam di awal dan di akhir)
c. Penentuan Maqro’ :
1) Tartil TKA dan TPA : Maqro’ bisa diambil 5 menit sebelum tampil.
2) Tilawah TQA : Peserta memilih salah satu maqro’ yang telah ditentukan dan
diserahkan kepada panitia pada saat technical meeting dengan maqro’ sebagai
berikut :
QS. Al-Baqarah ayat : 26
QS. An-Nisa ayat : 58
QS. Al-A'raf ayat : 1
QS. A-Kahfi ayat : 1
QS. Al-Isra ayat : 70
QS. Al-Furqan ayat : 61
Pasal 5
TATA TERTIB DEWAN HAKIM
1. Setiap anggota Dewan Hakim harus udah siap di arena lomba 15 menit sebelum lomba
dimulai.
2. Setiap anggota Dewan Hakim harus berpakaian Muslim & Muslimah.
3. Dewan Hakim wajib memakai tanda pengenal khusus Dewan Hakim.
4. Pada saat menjalankan tugas, setiap anggota Dewan Juri dilarang merokok dan
meninggalkan tempat tanpa seizin Ketua Dewan Hakim masing-masing cabang lomba.
5. Setiap anggota Dewan hakim wajib menjalankan tugasnya sesuai dengan norma,
kriteria penilaian yang berlaku, serta berlaku adil dan tidak memihak.
6. Setiap anggota Dewan Hakim wajib mengikuti sidang-sidang Dewan Hakim baik sidang
Pleno ( sidang bersama ) yang dipimpin oleh Koordinator lomba, maupun sidang pada
masing-masing cabang lomba.
7. Setiap anggota Dewan Hakim wajib menghormati dan menjunjung tinggi keputusan
Dewan Hakim tentang hasil akhir lomba masing-masing serta wajib merahasiakannya
sampai pengumuman pemenang dibacakan.
8. Hal – hal yang belum diatur dalam tata tertib ini akan diatur kemudian.
Pasal 6
PROTES
1. Protes hanya dilakukan apabila terjadi hal-hal yang dianggap melanggar tata tertib
lomba.
2. Pengajuan protes hanya dapat dilakukan oleh Ketua official cabang lomba yang
bersangkutan dan dilakukan secara tertulis.
3. Apabila protes dilakukan dengan memenuhi ketentuan diatas, maka Koordinator Lomba
wajib memberikan tanggapan atas protes tersebut. Isi protes disidangkan melalui
musyawarah panitia bersama Dewan Hakim. Jawaban atas protes tersebut
disampaikan secara tertulis yang ditandatangani oleh koordinator Lomba dan ketua/
sekretaris Panita.
4. Pihak yang memprotes harus dapat menerima apapun yang menjadi ketetapan panitia.
BAB IV
JENIS LOMBA, PESERTA dan SISTEM PENILAIAN
Pasal 7
JENIS LOMBA
Pasal 8
PESERTA, MATERI LOMBA DAN SISTEM PENILAIAN
1. TARTIL AL QUR’AN
Jumlah 100 50
5) Jenis kesalahan-kesalahan :
a) Salah dalam bacaan di katagorikan sebagai kesalahan Jally
b) Salah dalam tajwid dan fashahah dikatagorikan sebagai kesalahan khafi
c) Kesalahan-kesalahan lain di luar poin 1 dan 2 dikatagorikan sebagai kesalahan
biasa
d) Penilaian terhadap kesalahan sebagaimana dimaksudkan pada poin 1, 2 dan 3
dapat ditentukan oleh kesepakatan Dewan Hakim.
Penilaian
No. Bidang penilaian
Maksimal Minimal
1. Bidang Tajwid & Fashahah 45 20
2. Bidang Lagu & Suara 35 20
3. Bidang Adab & Kerapihan 20 10
Jumlah 100 50
c. Teknik tampil:
1) Tidak Menggunakan iringan Alat Musik
2) Ayat Al-Qur’an Tidak dibaca
3) Ikrar dibaca bersamaan tanpa komando,
4) Puitisasi Tarjamah Al Qur'an ditampilkan
dengan sistempembacaan puisi
berantai/kelompok (tanpa teks).
Penilaian
No BIDANG PENILAIAN
Maksimal Minimal
1 Teknik Vokal/Intonasi/Artikulasi 40 20
Penghayatan, Teknik Pengaturan Nafas &
2 30 15
Gestur
3 Sikap Variasi Gerak & Kekompakan 20 10
4 Kostum 10 5
Jumlah 100 50
5. NASYID ISLAMI
d. Peserta :
1) Santri TKA, 1 group putra/putri/campuran (sebanyak 3 orang).
2) Santri TPA, 1 group putra/putri/campuran (sebanyak 3 orang).
3) Boleh menggunakan alat musik (organ/gitar) atau VCD
karaoke(Minus One).
4) Bentuk nyanyian vokal grup.
e. Judul Lagu dan Sumber :
1) 10 lagu terbaik Pemenang Lomba Cipta Lagu Anak Muslim
2) VCD Lomba Cipta Lagu Anak Muslim VII
a) Lagu Untuk TKA
Lagu Pilihan :
Bismillah Cipt Abdul Gani, SE
Mari Kita Shalat Cipt : Nining D Jatie
Kalimat Thoyibah
Bila Adzan
Sholat Berjamaah
Bulan Ramadhan
Hormati Ibumu
Tahun Islam Cipt : Syafrudin M Adgani
Khotamin Nabiyina Cipt : Ahmad Hidayat
b) Lagu Untuk TPA
ALagu Pilihan :
Allah Pemurah Cipt : Hj Uswatun Chasanah
Penilaian
No. Bidang Penilaian
Maksimal Minimal
1. Kualitas Vocal 40 20
2. Ketepatan Nada dan Kesesuaian Irama 20 10
3. Teknik Pengaturan Nafas dan Peralihan Suara 15 10
4 Penghayatan / Ekspresi 15 5
5 Variasi Gerak dan Kekompakan Kostum 10 5
Jumlah 100 50
b. Materi CCQ :
1) TKA, meliputi :
a) Buku Jilid 1 s/d 6.
b) Tahsinul Kitabah
c) Materi Hafalan Bacaan Sholat beserta artinya.
d) Do'a Harian beserta artinya dan Adabnya.
e) Surat surat pendek beserta artinya
f) Tauhid
g) Fiqih Ibadah
h) Tarikh
2) TPA, meliputi :
a) Al Qur’an
b) Ilmu Tajwid
c) Materi Hafalan Bacaan Sholat beserta artinya
d) Do’a Harian beserta artinya dan Adabnya
e) Surat Pendek beserta artinya
f) Ayat Ayat Pilihan beserta artinya
g) Tauhid
h) Fiqih Ibadah
i) Tarikh
3) Ta’limul Qur’an Lil Aulad
a) Al Qur’an
b) Ilmu Tajwid
c) Materi Hafalan Bacaan Sholat beserta artinya
d) Surat Pendek beserta artinya
e) Hafalan Juz Amma beserta artinya
f) Hafalan surat pilihan beserta artinya
g) Tauhid
h) Fiqih Ibadah
i) Tarikh
c. Sistem Perlombaan
1). Cerdas Cermat dilakukan dalam tiga tahapan, yaitu: Tahap Penyisihan, Semi Final
dan Final.
2). Setiap tahapan dilakukan dalam dua babak. Babak Pertama, setiap regu secara
bergiliran mendapatkan 10 pertanyaan. Babak Kedua, adalah Babak Rebutan
dengan 10 pertanyaan untuk diperebutkan oleh seluruh regu.
3) Soal yang sudah dibuat oleh tim pembuat soal dan dibacakan oleh dewan hakim,
tidak bisa dikomplain oleh guru pendamping atau official lainnya.
d. Sistem Penilaian
Dewan Hakim hanya menilai sisi benar tidaknya jawaban peserta CCQ terhadap
pertanyaan yang diberikan, dengan ketentuan sebagai berikut :
Babak Pertama :
1) Pada babak pertama, 10 soal pertama diberikan kepada masing-masing regu
dimulai dengan regu A. Kemudian 10 soal kedua diberikan kepada regu B dan
seterusnya.
2) Apabila jawabannya benar, regu yang bersangkutan mendapat nilai 100. Apabila
jawabannya kurang sempurna diberi nilai sesuai dengan kadar kebenarannya.
Jawaban yang kurang sempurna tidak dilemparkan kepada regu lain.
3) Apabila soal yang diberikan kepada regu yang bersangkutan tidak dijawab dengan
benar, maka akan dilemparkan/ diberikan kepada regu yang membunyikan bel lebih
dahulu.
4) Bagi yang memperoleh lemparan soal dan menjawab dengan benar diberi nilai 50,
dan jika jawaban salah nilai dikurangi 25, dan jika jawaban kurang sempurna
penilaian diserahkan kepada Dewan Hakim.
5) Setiap regu yang mendapat lemparan soal, hanya boleh menjawab setelah
mendapat izin dari Dewan Hakim. Regu yang menjawab soal lemparan tanpa
ditunjuk oleh Dewan Hakim, maka nilainya dikurangi 25.
1. Soal dianggap batal, jika terdapat jawaban atau isyarat dari pihak luar regu yang
berlomba.
2. Dewan Hakim secara langsung memberi nilai terhadap jawaban peserta setelah
mengadakan pertimbangan seperlunya.
3. Jika dalam satu penampilan dua dari tiga regu memperoleh nilai yang sama, maka
penentuan urutannya akan diberikan tambahan soal untuk dijawab oleh kedua regu
secara rebutan. Jawaban yang benar diberi nilai 100, dan jawaban yang salah
dikurangi 100.
4. Jika semua regu yang tampil memperoleh nilai yang sama, maka akan diberikan
soal rebutan tambahan sampai terjadi perbedaan nilai.
5. Dewan Hakim dalam memberikan penilaian memperhatikan ketepatan/ kebenaran
jawaban, kefasihan bacaan dan lainnya.
MATERI CCQ
NO. POKOK BAHASAN
TKA TPA TQA
1. Iqro jilid 1 – 6 1 - -
2. Ilmu Tajwid dan Al Qur'an - 2 2
3. Tahsinul Kitabah (Menulis Arab)/imla 1 - 1
4. Hafalan Bacaan sholat & artinya 1 1 1
5. Hafalan Doa Harian, arti dan Adabnya 2 1 -
6. Hafalan Surah Pendek & artinya 1 2 1
7. Hafalan Ayat Pilihan & artinya 1 1 -
8. Hafalan Juz ‘Amma & artinya - - 1
9. Hafalan Surat Pilihan & artinya - - 1
10. Tauhid 1 1 1
11. Fiqih Ibadah 1 1 1
12 Tarikh 1 1 1
Jumlah 10 10 10
8. MENGGAMBAR ( TPA )
a. Peserta :
1) Santri TPA
2) Waktu 120 menit.
3) Alat gambar dibawa oleh masing-masing peserta.
4) Kertas gambar disediakan oleh Panitia dengan ukuran A3.
b. Materi ( Kerangka Gambar ) :
Gambar mengacu kepada tema : " Indahnya Silaturrahim"
c. Aspek dan Score Penilaian
Penilaian
No. Bidang Penilaian
Maksimal Minimal
A. Bidang Bentuk Gambar
1. Kesesuaian gambar dengan tema 10 5
2. Artistik 30 20
3. Kelengkapan Imajinasi 20 10
B. Bidang Keindahan
1. Pemilihan Warna 15 5
2. Kekayaan Imajinasi 15 5
3. Kebersihan dan Kehalusan 10 5
Jumlah 100 50
9. TILAWAH ( TQA )
a. Peserta
Santri TQA
b. Materi
1) Alternatif Maqro mengacu pada maqro yang telah ditentukan panitia
2) Maqro dibaca oleh peserta selama 6 - 7 menit atau menunggu tandaberhenti dari
Dewan Hakim.
c. Sistem Penilaian
Sistem Penilain lomba Bidang Tilawah TQA sama dengan sistempenilaian pada lomba
Tartil Al Qur’an TKA/TPA.
d. Aspek dan Score Penilaian sebagai berikut :
Penilaian
No. Bidang Penilaian
Maksimal Minimal
1. Tajwid 45 20
2. Bidang Suara dan Lagu 35 10
3. Fashahah dan Adab 20 20
Jumlah 100 50
f. Kesalahan - kesalahan
1) Kesalahan membaca ayat dikategorikan sebagai kesalahan jally.
2) Kesalahan bidang tajwid, fashahah dan adab, lagu dan suara dalamMusabaqah
ini diklasifikasikan sebagai kesalahan khafi.
3) Kesalahan Lagu dan suara :
a. Suara kasar, suara pecah, suara parau, suara lemah, suaratidak
mampu tinggi dan hilang pada saat nada rendah.
b. Jumlah lagu kurang dari tiga.
c. Lagu pertama kurang dari tiga tangga nada (Bayyati /Khusaeni).
d. Peralihan lagu yang tidak serasi, keutuhan yang tidak jelas dantempo lagu
yang terlalu cepat atau terlalu lambat.
e. Irama, gaya dan variasi lagu yang tidak indah.
f. Pengaturan nafas yang tidak terkendali.
g. Lagu penutup tidak sama dengan lagu pembukaan (Bayyati / Khusaeni).
Penilaian
No. Bidang Penilaian
Maksimal Minimal
1. Tajwid 40 20
2. Tahfidz ( Hafalan ) 40 20
3. Adab dan Fashahah 20 10
Jumlah 100 50
Penilaian
No. Bidang Penilaian
Maksimal Minimal
1. Bidang Tilawah dan Adab Bidang 30 10
2. Terjemah dan Syarahan 40 20
3. Bidang Penghayatan dan Retorika 30 10
Jumlah 100 50
b. Ketentuan Materi
1) Tema dan Inti cerita tentang pembentukan Aqidah-Akhlaq yang mengacu pada
ayat Al-Qur’an dan atau Al-Hadits (sebagai rujukan utama). Kemasan ceritanya
dapat diambil dari kisah-kisah dalam Al- Qur’an, Al-Hadits, Sejarah Islam sejak
masa Rasulullah Saw , masaTabi’in, dan penyebaran Islam di Indonesia.
2) Dalam menyampaikan cerita diperkenankan menggunakan alat peraga
yang sesuai dengan materi yang disampaikan
3) Setiap peserta wajib menyerahkan naskah Kisah Islami kepada Dewan Hakim
dengan diketik rapi dan menyebutkan identitas pengarangnya.
4) Durasi waktu maksimal antara 10 sampai 15 menit
5) Materi Babak Final, berbeda dengan materi pada Babak Penyisihan
c. Aspek dan Score penilaian
Penilaian
No. Bidang Penilaian
Maksimal Minimal
1. Isi Kisah 40 25
2. Pengembangan Imajinasi Retorika 35 15
3. Penyampaian Cerita 25 10
Jumlah 100 50
13. KALIGRAFI
a. Peserta : Santri TQA
b. Materi ( Pilihan Teks Kaligrafi )
1) Jenis tulisan adalah khat Tsuluts.
2) Jenis kaligrafi Hiasan Mushaf
3) Peserta diperkenankan menggunakan “ Mal “ untuk hiasan
4) Tulisan/Materi Kaligrafi Babak Penyisihan, pilih salah satu :
Surat Al-Qomar ayat : 17 dan 18
Surat Surat Al-'Alaq ayat : 1-5
Surat Ar-Rahman ayat : 14-16
Hadist Nabi SAW
Almaahiruuna bilqur'aani ma'assafatil kiroomil baroroti, walladzii
yaqroul qur'aana wayatata'ta'u fiihi wahuwa 'alahi syaaqqun lahuu
ajrooni.
(Imam Muslim dari hadits Aisyah Radhiyallahu ‘anha no. 244-(898),kitab
Al-Musafirin wa Qashruha, bab. 38)
4) Tulisan/Materi Kaligrafi Babak Final, dapat diambil 2 (dua) jam sebelum
pelaksanaan
g. Alokasi Waktu dan Peralatan
1) Alokasi waktu yang disediakan maksimal 180 menit
2) Peralatan Kaligrafi disediakan oleh masing – masing peserta
3) Kertas disediakan oleh panitia dengan ukuran A2 ( 60 cm X 42 cm )
h. Aspek dan Score penilaian
Penilaian
No. Bidang Penilaian
Maksimal Minimal
Penilaian
No. Bidang Penilaian
Maksimal Minimal
1. Isi dan BahasaDalil 40 20
2. Retorika / Metode penyampaian 25 10
3. 35 20
Jumlah 100 50
BAB V
PENENTUAN PESERTA TERBAIK dan KEJUARAAN
Pasal 9
PENENTUAN PESERTA TERBAIK
1. Peserta yang memperoleh jumlah nilai ranking ke-1, ke-2, dan ke-3 adalah peserta terbaik
I, II, dan III pada bidang / cabang lomba yang bersangkutan.
2. Jika terdapat 2 (dua) orang atau lebih peserta yang memperoleh nilai sama, maka
penentuan pemenangnya didasarkan pada nilai tertinggi bidang penilaian urutan pertama
sebagaimana tertuang pada Bab IV Pasal 7 tentang Jenis Lomba. Jika masih sama
didasarkan pada nilai tertinggi bidang penilaian kedua dan ketiga. Jika masih sama
dimungkinkan adanya juara kembar.
Pasal 10
PENENTUAN KEJURUAN KATEGORI
1. Kejuaraan Kategori adalah kejuaraan menurut Kategori Lomba yang telah ditetapkan, yaitu
Kategori TK Al Qur’an ( TKA ) , Kategori TP Al Qur’an ( TPA ) dan Kategori Ta’limul
Qur’an lil Aulad ( TQA ).
2. Penentuan Juara Kategori didasarkan pada jumlah total nilai tertinggi yang diperoleh dari
kategori masing - masing utusan masing-masing unit dengan ketentuan :
Khusus cabang lomba utama (Tartil A Qur’an untuk TKA-TPA dan Tilawah untuk
TQA), untuk juara I, II dan III mempunyai bobot nilai yang lebih tinggi dari pada juara
I, II dan III pada cabang lomba yang lain.
III 3
Sedangkan untuk juara I, II dan III pada cabang lomba selain yang tersebut di atas, maka
ketentuannya adalah sebagai berikut:
Pasal 11
PENENTUAN KEJURAAN UMUM
1. Penentuan Juara Umum didasarkan pada jumlah nilai tertinggi gabungan dari lomba utama
dan lomba lain yang diperoleh utusan dari masing-masing unit seperti contoh di bawah ini:
YANG
JUARA UTAMA JUMLAH
LAIN
I 7 5 12
II 5 3 8
III 3 1 4
2. Jika terdapat nilai kejuaraan yang sama, maka penentuannya berdasarkan pada nilai
tertinggi cabang LOMBA UTAMA TKA-TPA-TQA Putra/Putri.
3. Penentuan JUARA UMUM di SK-kan tersendiri oleh panitia.
Pasal 12
KEPUTUSAN AKHIR DEWAN HAKIM
1. Keputusan Dewan Hakim tidak bisa diganggu gugat dan bersifat permanen.
2. Penentuan peserta terbaik ditetapkan berdasarkan hasil penilaian juri dan diputuskan
melalui rapat Dewan Hakim.
3. Jika keputusan Dewan Hakim telah diumumkan tetapi tidak sesuai dengan ketentuan yang
berlaku, maka dapat digugurkan setelah beberapa pertimbangan, bukti-bukti otentik dan
hasil sidang Panitia yang dipimpin oleh Ketua Panitia.
BAB VI
P E N U T U P
D emikian Panduan Pelaksanaan Festival Anak Sholeh Indonesia ( FASI ) X ini dibuat,
agar semua pihak yang terkait dapat menjadikan panduan ini sebagai acuan dalam pelaksanaan
Festival Anak Shaleh Indonesia IX tingkat kabupaten Jember.
Selanjutnya apabila dalam Panduan Pelaksanaan Festival Anak Sholeh Indonesia ( FASI ) IX
ini mungkin saja terdapat kesalahpahaman maka kami berharap agar segera mengkonfirmasikan ke
sekretariat LPPTKA-BKPRMI Jl. Sultan Agung No. 2 Jember