INFEKSI PERNAPASAN AKUT

(ISPA)
No. Dokumen :
048/SOP.UKM/PKM.AI/I/2016
No. Revisi 00
SO P Tanggal terbit : 29 Maret 2021
Halaman : 1/1
Puskesmas dr. Jemi Suseno I.
Cigugur
Nip. 19771201 200501 1 006
Tengah

1. Pengertian 1. Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) adalah infeksi

saluran pernafasan akut yang menyerang tenggorokan
hidung dan paru – paru berlangsung ± 14 hari.
2. ISPA adalah infeksi saluran pernafasan berlangsung
sampai 14 hari dapat ditularkan melalui air ludah,
darah,bersin, dan udara pernafasan yang mengandung
kuman yang terhirup oleh orang sehat
2. Tujuan Sebagai acuan dalam penatalaksanaan bagi pasien dengan ISPA
di Puskesmas Air Itam.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No 005/SK.UKM/PKM AI/2016
4. Referensi
5. Prosedur 1. Petugas BP Menyiapkan alat stetoskop, tensimeter,
senter,timbangan bayi dan dewasa, handscoon.
2. Petugas Mencuci tangan
3. Petugas menerima pasien dengan ramah
4. Petugas melakukan anamnesa
5. Petugas Melakukan Pemeriksaan fisik
6. Laporan rutin : laporan bulanan yang diambil dari register
harian penderita ispa
6. Unit terkait 1. Dokter
2. Perawat
3. Pengelola
 DIARE
No. Dokumen :
048/SOP.UKM/PKM.AI/I/2016
No. Revisi 00
SO P Tanggal terbit : 29 Maret 2021
Halaman : 1/1

Puskesmas dr. Jemi Suseno I.

Cigugur
Nip. 19771201 200501 1 006
Tengah

1. Pengertian Diare merupakan kondisi yang ditandai dengan encernya tinja

yang dikeluarkan dengan frekuensi buang air besar (BAB) yang
lebih sering dibandingkan dengan biasanya. Pada umumnya,
diare terjadi akibat konsumsi makanan atau minuman yang
terkontaminasi bakteri, virus, atau parasit.
2. Tujuan Sebagai acuan dalam penatalaksanaan bagi pasien dengan diare
di Puskesmas Air Itam.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No 005/SK.UKM/PKM AI/2016
4. Referensi
5. Prosedur 1. Petugas BP Menyiapkan alat stetoskop,tensimeter,
senter,timbangan bayi, timbangan dewasa, dan handscoon.
2. Petugas Mencuci tangan
3. Petugas menerima pasien dengan ramah
4. Petugas melakukan anamnesa
5. Petugas Melakukan Pemeriksaan fisik
6. Laporan rutin : laporan bulanan yang diambil dari register
harian penderita diare.
6. Unit terkait 1. Dokter
2. Perawat
3. Pengelola Obat
 PENYEHAT TRADISIONAL
(HATTRA)
No. Dokumen :
007/SOP.UKM/PKM. AI/I/2016

SO P No. Revisi 00

Tanggal terbit : 29 Maret 2021

Halaman : 1/1

Puskesmas dr. Jemi Suseno I.

Cigugur
Nip. 19771201 200501 1 006
Tengah

1. Pengertian Hattra (penyehat tradisional) adalah kegiatan pembinaan hattra

untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan penyehat
tradisional dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
2. Tujuan Meningkatkan pelayanan penyehat tradisional terhadap masyarakat
lebih bermutu sehingga terhindar dari hal – hal yang tidak
diinginkan.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No 005/SK.UKM/PKM AI/2016
4. Referensi
5. Prosedur 1. Menyiapkan blangko untuk pendataan hattra
2. Menyiapkan surat tugas untuk melakukan pendataan Hattra
3. Petugas mengunjungi hattra
4. Petugas melakukan wawancara terhadap pegawai, pemilik,
atau penanggung jawab hattra.
5. Petugas melakukan pemantauan terhadap penanaman toga
di kelurahan dan di sarana kesehatan pustu dan poskesdes.
6. Laporan rutin : laporan per tiga bulan yang diambil dari hasil
pendataan ke Penyehat Tradisonal
6. Unit terkait 1. Perawat
2. Sanitarian
3. Farmasi