Anda di halaman 1dari 5

SURAT PERJANJIAN KERJASAMA USAHA

PENANAMAN SACHA INCHI

Pada hari ini.....tanggal....bulan.....tahun 2022, di Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa


Barat, yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama lengkap : Maya


Alamat :
NIK :

untuk selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA

Nama lengkap : Muhammad Guntur Alrianto Effendy


Alamat :
NIK :

Nama lengkap : Jeffry Sadek


Alamat :
NIK :

Nama lengkap : Surawan


Alamat :
NIK :

Nama lengkap : Achmad Abidin


Alamat :
NIK :

Nama lengkap : Warso


Alamat :
NIK :

untuk selanjutnya kelimanya secara bersama-sama disebut sebagai PIHAK KEDUA

Dengan ini kedua belah pihak bersepakat untuk mengadakan perjanjian kerjasama usaha
penanaman tanaman Sacha Inchi dengan ketentuan-ketentuan sebagaimana diatur dalam pasal-
pasal berikut.

PASAL 1
Umum

1. Pihak Pertama selaku Pemilik Modal menyerahkan uang sebagai Modal Usaha kepada Pihak
Kedua, untuk dipergunakan sebagai modal usaha dalam bisnis penanaman tanaman Sacha Inchi.
2. Kedua belah pihak bertanggung jawab untuk mengelola usaha dimaksud.

PASAL 2
Lingkup Kerjasama

1. Kerjasama ini dilaksanakan dalam bidang usaha penanaman atau budidaya tanaman Sacha
Inchi.
2. Lahan sebagai tempat penanaman tanaman Sacha Inchi dimaksud adalah seluas 1 hektar
(10.000m2).
3. Lahan sebagai tempat penenaman tanaman Sacha Inchi dimaksud disewa dari pemiliknya
berdasarkan Perjanjian Sewa Lahan No.....tanggal...bulan...tahun 2022.
4. Lahan sebagai tempat pananaman tanaman Sacha Inchi dimaksud terletak di RT.001 RW.05,
Desa Nagreg Kendan, Kec. Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
5. Jumlah tanaman Sacha Inchi yang ditanam di lahan dimaksud disesuaikan dengan kapasitas
tanam di lahan tersebut dengan menyesuaikan dengan petunjuk teknis penanaman tanaman
Sacha Inchi.

PASAL 3
Saham dan Pembagian Keuntungan

1. Pihak Kedua menerima modal usaha dalam bentuk saham dari Pihak Pertama berdasarkan
kesepakatan Pihak Pertama dan Pihak Kedua, yang diserahkan pada saat perjanjian ini disepakati
dan ditandatangani.

2. Besarnya saham Para Pihak sebagaimana disebutkan dalam Pasal 2 ayat 1 diatas adalah sebagai
berikut :

NO NAMA SAHAM
1 Maya ...%
2 Guntur ...%
3 Jeffry ...%
4 Surawan ...%
5 Achmad Abidin ...%
6 Warso ...%

5. Para Pihak akan mendapatkan keuntungan Bagi Hasil Usaha menurut persentase saham
sebagaimana disebutkan dalam Pasal 2 ayat 2 diatas.

6. Kedua belah Pihak memiliki andil dalam usaha ini, baik berupa modal uang maupun tenaga, yang
besar maupun pembagiannya sebagaimana disepakati dan disebutkan dalam Pasal 2 ayat 2 diatas.
PASAL 4
Modal Usaha

1. Besarnya Modal Usaha, sebagaimana disebut pada Pasal 1 ayat (1) diatas adalah sebesar 100%.

2. Seluruh Modal Usaha berupa uang dari usaha ini disediakan oleh Pihak Pertama.

3. Modal uang Modal Usaha tersebut diserahkan sebelum akad ini ditandatangani, yaitu pada
hari.....tanggal....bulan...tahun...kepada Pihak Kedua selaku Pengelola Usaha Penanaman Tanaman
Sacha Inchi.

PASAL 5
Keuntungan Usaha dan Pembagiannya

1. Keuntungan usaha adalah keuntungan bersih (net profit), berupa keuntungan yang diperoleh dari
kegiatan usaha.

2. Pembagian keuntungan usaha untuk Para Pihak disepakati sesuai persentase kepemilikan saham
sebagaimana diatur dalam Pasal 2 ayat 2.

PASAL 6
Kerugian

1. Apabila terjadi kerugian usaha, seluruh kerugian itu ditanggung secara bersama-sama oleh kedua
belah pihak.

PASAL 7
Laporan Usaha

1. Tutup buku akhir usaha dilakukan setiap bulan.

2. Laporan Bulanan terperinci mengenai seluruh kegiatan usaha dikirimkan paling lambat 7 hari pada
bulan berikutnya oleh Pihak Kedua kepada Pihak Pertama.
PASAL 8
Jangka Waktu Kerjasama

1. Jangka waktu kerjasama ini adalah selama pohon-pohon Sacha Inchi menghasilkan dan selama
kontrak sewa lahan masih berlaku.

2. Peralihan hak atas modal usaha tidak serta merta merubah status posisi hak dan kewajiban para
pihak dalam perusahaan dimaksud dalam perjanjian ini.

3. Perjanjian ini akan ditinjau kembali setiap akhir periode untuk diperbarui dan/atau
dimusyawarahkan kembali dengan persetujuan para pihak.

PASAL 9
Pemutusan Perjanjian

1. Pihak Pertama berhak memutuskan perjanjian ini setelah berakhirnya jangka waktu perjanjian.

2. Segala akibat kerugian yang diderita Pihak Kedua karena tindakan Pihak Pertama tersebut diatas,
sepanjang menjadi tanggung jawab dan beban Pihak Kedua semata-mata dan dengan ini pula Pihak
Kedua mengikatkan diri untuk tidak mengajukan tuntutan apapun juga aterhadap Pihak Pertama
berkenaan dengan pemutusan perjanjian tersebut.

PASAL 10
Force Majeure

1. Apabila terjadi hal-hal diluar kekuasaan manusia (force majeure), maka kedua belah pihak
melepaskan hak nya untuk melakukan tuntutan.

2. Yang dimaksud dengan kejadian di luar kemampuan manusia (force majeure) adalah peristiwa
pandemi penyakit menular, huru-hara, perang dan peristiwa bencana alam seperti banjir, gempa
bumi, gunung meletus, tsunami, tanah longsor, angin ribut dan kebakaran.
Demikian perjanjian ini dibuat dan ditandatangani dalam rangka 2 (dua) dan bermeterai cukup serta
kedua-duanya mempunyai kekuatan hukum yang sama.

Dibuat di : Nagreg, Kabupaten Bandung

Pada tanggal, bulan dan tahun sebagaimana tercantum pada halaman awal perjanjian ini.

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

Maya Muh. Guntur Alrianto E

PIHAK KEDUA PIHAK KEDUA

Jeffry Sadek Surawan

PIHAK KEDUA PIHAK KEDUA

Achmad Abidin Warso

Anda mungkin juga menyukai