0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
6 tayangan1 halaman
Dokumen ini berisi maklumat Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat tentang pidana bagi pelaku penculikan anak. Dokumen menjelaskan bahwa negara berkewajiban melindungi hak anak dan maraknya kasus penculikan membuat masyarakat khawatir. Pelaku penculikan anak dapat dihukum penjara 15 tahun dan denda Rp300 juta. Masyarakat diminta waspada terhadap orang asing dan melapor ke polisi j
Dokumen ini berisi maklumat Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat tentang pidana bagi pelaku penculikan anak. Dokumen menjelaskan bahwa negara berkewajiban melindungi hak anak dan maraknya kasus penculikan membuat masyarakat khawatir. Pelaku penculikan anak dapat dihukum penjara 15 tahun dan denda Rp300 juta. Masyarakat diminta waspada terhadap orang asing dan melapor ke polisi j
Dokumen ini berisi maklumat Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat tentang pidana bagi pelaku penculikan anak. Dokumen menjelaskan bahwa negara berkewajiban melindungi hak anak dan maraknya kasus penculikan membuat masyarakat khawatir. Pelaku penculikan anak dapat dihukum penjara 15 tahun dan denda Rp300 juta. Masyarakat diminta waspada terhadap orang asing dan melapor ke polisi j
PIDANA TERHADAP PENCULIKAN ANAK DAN IMBUAN KAMTIBMAS
1. Bahwa Negara Kesatuan Republik lndonesia menjamin kesejahteraan tiap-tiap warga
negaranya, termasuk perlindungan terhadap hak anak yang merupakan tunas, potensi, dan generasi muda penerus cita-cita perjuangan bangsa, memiliki peran strategis dan mempunyai ciri dan sifat khusus yang menjamin kelangsungan eksistensi bangsa dan negara pada masa depan. 2. Perkembangan situasi dengan maraknya isu penculikan anak terjadi di wilayah hukum Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat, menyebabkan keresahan dan ketakutan di Masyarakat, terhadap pelaku penculikan anak dapat dihukum penjara selama 15 (lima belas) tahun dan denda sebesar Rp. 300.000.000,- (tiga ratus juta rupiah) sebagaimana Pasal 76 F Jo Pasal 83 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2414 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2OA2 tentang Perlindungan Anak. 3. Diimbau kepada seluruh masyarakat Nusa Tenggara Barat untuk: a. meningkatkan pengawasan orang tua pada anak dalam kegiatan di luar rumah dan dengan siapa mereka bermain; b. berikan pengertian kepada anak untuk tidak berinteraksi dengan orang tidak dikenal saat bermain di luar rumah; c. tidak menggunakan barang/perhiasan yang mencolok dan dapat menarik perhatian pelaku kejahatan; d. tidak panik dan resah dalam menghadapi isu penculikan anak; e. bila melihat orang yang mencurigakan agar segera melaporkan kepada RT/RW dan tidak melakukan tindakan main hakim sendiri atau melaporkan kepada petugas Kepolisian terdekat atau melalut HOTLINE 110 dan Aplikasi SUPER APP. 4. Setiap warga negara dilarang untuk menyebarluaskan berita bohong terkait dengan penculikan anak melalui media sosial maupun aplikasi pesan instan yang menimbulkan keresahan masyarakat yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban sebagaimana Pasal 45A Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2A16 dan/atau Pasal 14 ayat (1) Undang- Undang Nomor 1 Tahun 1946, dengan Ancaman Penjara selama 10 (sepuluh) tahun. 5. Demikian Maklumat ini dibuat untuk diindahkan.