PROPOSAL
A. PENDAHULUAN
2. Manfaat : - Disiplin
- Bertangung Jawab
- JUjur
- Gotong Royong
- Kerja Keras
1. Waktu Kegiatan : dilaksanakan setiap hari Sabtu pukul 15.00 WIB s/d 16.00 WIB.
2. Temat Kegitan : Madrasah Tsanawiyah Negeri Balige
F. MATERI :
Gerakan Kepanduan Praja Muda Karana, lebih dikenal sebagai Gerakan Pramuka
Indonesia, adalah nama organisasi pendidikan nonformal yang menyelenggarakan
pendidikan kepanduan di Indonesia. Kata "Pramuka" merupakan singkatan dari Praja
Muda Karana, yang memiliki arti Jiwa Muda yang Suka Berkarya. Tapi sebelum
singkatan ini ditetapkan, kata Pramuka asalnya diambil oleh Sultan Hamengkubuwono
IX dari kata "pramuka" (ejaan Jawa latin, dibaca pramuko) yang berarti pasukan
terdepan dalam perang. Dalam Kamus Bausastra Jawa karya W.J.S Poerwadarminta
tahun 1939, pramuka berarti pangarep atau lelurah, yang artinya pemimpin.
Pramuka merupakan sebutan bagi anggota Gerakan Pramuka, yang meliputi; Pramuka
Siaga (7–10 tahun), Pramuka Penggalang (11–15 tahun), Pramuka Penegak (16–20
tahun) dan Pramuka Pandega (21-25 tahun). Kelompok anggota yang lain yaitu Pembina
Pramuka, Andalan Pramuka, Korps Pelatih Pramuka, Pamong Saka Pramuka, Staf
Kwartir dan Majelis Pembimbing.
Kepramukaan adalah proses pendidikan diluar lingkungan sekolah dan di luar
lingkungan keluarga dalam bentuk kegiatan menarik, menyenangkan, sehat, teratur,
terarah, praktis yang dilakukan di alam terbuka dengan Prinsip Dasar
Kepramukaan dan Metode Kepramukaan, yang sasaran akhirnya pembentukan watak,
akhlak, dan budi pekerti luhur. Kepramukaan adalah sistem pendidikan kepanduan yang
disesuaikan dengan keadaan, kepentingan, dan perkembangan masyarakat, dan
bangsa Indonesia.
Gerakan Pramuka dipimpin oleh Ketua Kwartir Nasional, yang saat ini dijabat Komisaris
Jenderal Polisi (Purn.) Budi Waseso.
Gerakan Pramuka atau Kepanduan di Indonesia telah dimulai sejak tahun 1923 yang
ditandai dengan didirikannya (Belanda) Nationale Padvinderij Organisatie
(NPO) di Bandung.[1] Di Jakarta, didirikan (Belanda) Jong Indonesische Padvinders-
Organisatie (JIPO) pada tahun yang sama.[1][2] Kedua organisasi cikal
bakal kepanduan di Indonesia ini meleburkan diri menjadi satu,
bernama (Belanda) Indonesische Nationale Padvinderij Organisatie
(INPO) di Bandung pada tahun 1926.[1] Di luar Jawa, para pelajar sekolah agama
Sumatra Barat mendirikan kepanduan El-Hilaal pada tahun 1928.[3]
G. KEGIATAN
Minggu Pertama
- Sejarah Singkat Pramuka Dunia
Minggu Ke Dua
- Sejarah Singkat Pramuka Indonesia
Minggu Ke Tiga
- Menjabarkan Filosfinya Pramuka
Minggu Ke Empat
- Menjelaskan Golongan Kepramukaan ( Siaga ,Penggalang,Penegak,Pandega)
Minggu Ke Lima
- Menjelaskan Arti Lambang Bersadasarkan Warna (Hijau,Merah,Kuning,Coklat)
Minggu ke Enam
- Menjelaskan arti cikal bakal ( Tunas Kelapa)
Minggu Ke Tujuh
- Menjelaskan Gambar Padi
Minggu Ke Delapan
- Menjelaskan Gambar Kapas
Minggu Ke Sembilan
- Menjelaskan Gambar sepuluh Roda ( Dasa Darma )
Minggu Ke Sepuluh
- Menjelaskan Gambar Tulisan Pramuka
Minggu Ke Sebelas
- Menjelaskan Gambar Tunas Kelapa Yang menunujulang ke bintang
Minggu Ke Dua Belas
- Menjelaskan Bintang Lima ( PancaSila )
Minggu Ke Tiga Belas
- Mengkelompokkan semua peserta didik tidak di kelas yang homogen
Minggu Ke Empat Belas
- Menerapkan Peraturan Baris Berbaris (PBB)
Minggu Ke Lima Belas
- Menggunakan Yel-yel Kelompok/Pindru
H. SUSUNAN PENGURUS
- Tali Kur
- Kayu Pandu
- Tenda Pramuka
- Stok
- Kompas
- Matras/Tikar Tenda
- Alat-Alat P3K
- Peralatan Memasak
- Tungku Bakar/Kayu Bakar
- Tongkat Semapur
J. BIAYA
11.528.000
K. PENUTUP
Mengetahui,
Ketua OSIS, Ketua Pengurus Pramuka
Menyetujui
Kepala MTsN Balige
LAMPIRAN
DAFTAR HADIR SISWA EKSTRAKURIKULER PRAMUKA
Lampiran 1
MTsN BALIGE
A. Nama Program:
Kegiatan Ekstrakurikuler kepramukaan MTsN BALIGE 2022-2023
1. Kegiatan wajib latihan untuk kelas VII dilaksanakan setiap hari sabtu minggu 1
2. Kegiatan wajib latihan untuk kelas VIII dilaksanakan setiap hari sabtu minggu ke 2
3. Kegiatan wajib latihan untuk kelas IX dilaksanakan setiap hari sabtu minggu ke 3
4. Kegiatan Pengembangan Dewan Ambalan dilaksanakan setiap jum’at sore sepulang
sekolah Dilaksanakan pada minggu 3-4
5. Kegiatan diarahkan pada pembentukan Karakter dan Kepribadian dengan
peningkatan pengetahuan, ketrampilan dan pengalaman serta meningkatkan
keimanan dan ketaqwaan untuk memperoleh Life Skill.Dilaksanakan pada mimggu 4-5
6. Kegiatan rutin dilaksanakan dilokasi sekolah pada hari sabtu disetiap bulannya
7. Jika diperlukan maka kegiatan latihan dapat dilaksanakan di tempat lain dengan
seijin Kepala Sekolah/ Waka Kesiswaan ,maka dilaksanakan pada waktu tertentu.
8. Pengembangan kegiatan dapat dilakukan dengan mengikuti kegiatan-kegiatan lomba
dan kegiatan ditingkat Ranting, Cabang, Daerah, dan Nasional,dapat dilaksanakan
pada waktu tertentu sesuai SK kegiatan .
9. Jika dianggap perlu maka waktu latihan/kegiatan dapat diubah atau ditambah untuk
terlaksanakan ekstrakurikuler yang baik dan Efektif.
D. Pelaksana Kegiatan:
Kegiatan Pengembangan Kepribadian dan Kepemimpinan Kepramukaan:
1. Musyawarah Ambalan
2. Dewan Ambalan.
3. Kemah Latihan Karya (KELAKAR).
4. Penegak Bantara
5. Kunjungan, Anjangsana, dan Studi Banding.
6. Gladian Pimpinan Sangga.
7. Mengikuti atau menyelenggarakan perlombaan (Lomba Galang Tangguh).
8. Mengikuti Kegiatan Kesakaan
9. Mengadakan kegiatan Wirausaha.
10. Latihan bersama Gudep lain.
11. Meningkatkan produktivitas lahan dan Asrama Pramuka
12. Partisipasi Kegiatan tingkat Ranting sampai Nasional.
Kegiatan Orang Dewasa/ Pembina.
F. Pembina Kegiatan :
G. Biaya Kegiatan :
Seluruh kegiatan kepramukaan dibiayai melalui :
Minggu Pertama
- Sejarah Singkat Pramuka Dunia
Minggu Ke Dua
- Sejarah Singkat Pramuka Indonesia
Minggu Ke Tiga
- Menjabarkan Filosfinya Pramuka
Minggu Ke Empat
- Menjelaskan Golongan Kepramukaan ( Siaga ,Penggalang,Penegak,Pandega)
Minggu Ke Lima
- Menjelaskan Arti Lambang Bersadasarkan Warna (Hijau,Merah,Kuning,Coklat)
Minggu ke Enam
- Menjelaskan arti cikal bakal ( Tunas Kelapa)
Minggu Ke Tujuh
- Menjelaskan Gambar Padi
Minggu Ke Delapan
- Menjelaskan Gambar Kapas
Minggu Ke Sembilan
- Menjelaskan Gambar sepuluh Roda ( Dasa Darma )
Minggu Ke Sepuluh
- Menjelaskan Gambar Tulisan Pramuka
Minggu Ke Sebelas
- Menjelaskan Gambar Tunas Kelapa Yang menunujulang ke bintang
Minggu Ke Dua Belas
- Menjelaskan Bintang Lima ( PancaSila )
Minggu Ke Tiga Belas
- Mengkelompokkan semua peserta didik tidak di kelas yang homogen
Minggu Ke Empat Belas
- Menerapkan Peraturan Baris Berbaris (PBB)
Minggu Ke Lima Belas
- Menggunakan Yel-yel Kelompok/Pindru
Pramuka yang harus dimiliki oleh setiap satuan yang ada dalam Gerakan Pramuka.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, presensi artinya adalah kehadiran. Jadi
yang dimaksud dengan Buku Presensi adalah buku yang memuat tentang
keterangan hadir ataupun tidak hadir dari seseorang dengan beberapa keterangan
Buku Presensi menjadi komponen yang sangat penting karena bisa dijadikan alat
untuk memantau kehadiran dari setiap anggota Pramuka. Mengingat dari pentingnya
buku Presensi dalam sebuah organisasi modern seperti Gerakan Pramuka, maka
KakaKiky akan memberikan contoh cara membuat buku presensi. Berikut ini adalah
Pramuka,Tokohnya,dan Tanggal
filosofinya DiIndonesia
Menjelaskan golongan
4 Sabtu,26 kepramukaan Guru Ekskul
(Siaga,Penggalang,Penegak,Pandega)
Februari 2023
2023
Sabtu,25 Maret Menjelaskan Gambar Kapas
3 2023 Guru Ekskul
2023
Sabtu,15 April Menjelaskan Gambar tulisan
3 2023 pramuka Guru Ekskul
Sabtu,22 April Menjelaskan Gambar tunas kelapa
4 2023 (cikal bakal) Guru Ekskul
PENILAIAN
ANALISIS EVALUASI
LAPORAN KEGIATAN
NO. HARI/TANGGAL JAM MATERI TUJUAN KEGIATAN EVALUASI TINDAK NAMA KETERANGAN
KEGIATAN KEGIATAN YANG KEGIATAN LANJUT/SARAN & TTD
DILAKSANAKAN SISWA
1
2
3
4
5
6
7
DST.