Anda di halaman 1dari 18

LK 2.

Perencanaan Kegiatan Ekstrakurikuler

PROPOSAL

RENCANA KEGIATAN EKSTRKURKULER

A. PENDAHULUAN

Kegiatan pramuka merupakan salah satu kegiatan ekstrakurikuler yang dapat


mengembangkan bakat dan minat serta karakter anak. Karena dalam kegiatan
pramuka terdapat berbagai macam kegiatan-kegiatan yang dapat mengembangkan
karakter anak seperti cinta tanah air, komunikatif atau bersahabat, disiplin, jujur,
mandiri, bertanggung jawab, kerja keras, berjiwa sosial dan lain-lain. Menurut
Gunawan (2012: 265) kepramukaan merupakan proses pendidikan di luar lingkungan
sekolah dalam bentuk kegiatan yang menarik, menyenangkan, sehat, teratur yang
dilakukan di alam terbuka yang bertujuan untuk pembentukan watak, akhlak dan
berbudi pekerti. Pendidikan Kepramukaaan memiliki jalur dan jenjang sebagaimana
isi UU No. 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka pasal 11 dan pasal 12 yang
menyebutkan bahwa: “Pendidikan kepramukaan dalam Sistem Pendidikan Nasional
termasuk jalur pendidikan nonformal yang diperkaya dengan pendidikan nilai-nilai
gerakan pramuka dalam pembentukan kepribadian yang berakhlak mulia, berjiwa
patriotik, taat hukum, disiplin, menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa dan
memiliki kecakapan hidup”; dan jenjang pendidikan kepramukaan terdiri atas jenjang
pendidikan: siaga, penggalang, penegak, pandega, dalam Suherman (2011: 58).
Dewasa ini pendidikan karakter sangat dibutuhkan guna untuk menciptakan generasi-
generasi penerus bangsa yang berkualitas. Di Indonesia, masih kurangnya penanaman
pendidikan karakter. Diantaranya semakin banyaknya penyimpangan-penyimpangan
norma agama maupun sosial kehidupan yang dilakukan oleh orang dewasa maupun
anak-anak. Tidak hanya orang dewasa, anak-anak pun sekarang ini banyak
menunjukkan sikap yang kurang baik di sekolah seperti kurangnya perilaku hormat
kepada guru maupun karyawan sekolah, siswa kurang menghargai perbedaan dalam
Kerangka Bhineka Tunggal Ika, siswa juga masih sering saling mengejek antar siswa
satu dengan siswa yang lainnya, siswa juga tampak acuh tak acuh kepada guru dan 2
karyawan di sekolah, sikap gotong royong dan bekerja sama antar siswa juga masih
kurang, siswa juga masih mengutamakan kepentingan pribadi dari pada kepentingan
kelompok, dan lain-lain.
B. NAMA DAN TEMA KEGIATAN

1. Nama Kegiatan : - Ekstrakurikuler Pramuka

2. Tema : - Menumbuhkan Jiwa kepemimpinan

C. TUJUAN DAN MANFAAT

1. Tujuan : - Untuk menjadikan siswa mandiri

2. Manfaat : - Disiplin

- Bertangung Jawab
- JUjur

- Gotong Royong

- Kerja Keras

D. SASARAN : - Seluruh Siswa/Siswi Madrasah (Kls 7,8,9)

E. WAKTU DAN TEMPAT KEGIATAN :

1. Waktu Kegiatan : dilaksanakan setiap hari Sabtu pukul 15.00 WIB s/d 16.00 WIB.
2. Temat Kegitan : Madrasah Tsanawiyah Negeri Balige

F. MATERI :
Gerakan Kepanduan Praja Muda Karana, lebih dikenal sebagai Gerakan Pramuka
Indonesia, adalah nama organisasi pendidikan nonformal yang menyelenggarakan
pendidikan kepanduan di Indonesia. Kata "Pramuka" merupakan singkatan dari Praja
Muda Karana, yang memiliki arti Jiwa Muda yang Suka Berkarya. Tapi sebelum
singkatan ini ditetapkan, kata Pramuka asalnya diambil oleh Sultan Hamengkubuwono
IX dari kata "pramuka" (ejaan Jawa latin, dibaca pramuko) yang berarti pasukan
terdepan dalam perang. Dalam Kamus Bausastra Jawa karya W.J.S Poerwadarminta
tahun 1939, pramuka berarti pangarep atau lelurah, yang artinya pemimpin.
Pramuka merupakan sebutan bagi anggota Gerakan Pramuka, yang meliputi; Pramuka
Siaga (7–10 tahun), Pramuka Penggalang (11–15 tahun), Pramuka Penegak (16–20
tahun) dan Pramuka Pandega (21-25 tahun). Kelompok anggota yang lain yaitu Pembina
Pramuka, Andalan Pramuka, Korps Pelatih Pramuka, Pamong Saka Pramuka, Staf
Kwartir dan Majelis Pembimbing.
Kepramukaan adalah proses pendidikan diluar lingkungan sekolah dan di luar
lingkungan keluarga dalam bentuk kegiatan menarik, menyenangkan, sehat, teratur,
terarah, praktis yang dilakukan di alam terbuka dengan Prinsip Dasar
Kepramukaan dan Metode Kepramukaan, yang sasaran akhirnya pembentukan watak,
akhlak, dan budi pekerti luhur. Kepramukaan adalah sistem pendidikan kepanduan yang
disesuaikan dengan keadaan, kepentingan, dan perkembangan masyarakat, dan
bangsa Indonesia.
Gerakan Pramuka dipimpin oleh Ketua Kwartir Nasional, yang saat ini dijabat Komisaris
Jenderal Polisi (Purn.) Budi Waseso.
Gerakan Pramuka atau Kepanduan di Indonesia telah dimulai sejak tahun 1923 yang
ditandai dengan didirikannya (Belanda) Nationale Padvinderij Organisatie
(NPO) di Bandung.[1] Di Jakarta, didirikan (Belanda) Jong Indonesische Padvinders-
Organisatie (JIPO) pada tahun yang sama.[1][2] Kedua organisasi cikal
bakal kepanduan di Indonesia ini meleburkan diri menjadi satu,
bernama (Belanda) Indonesische Nationale Padvinderij Organisatie
(INPO) di Bandung pada tahun 1926.[1] Di luar Jawa, para pelajar sekolah agama
Sumatra Barat mendirikan kepanduan El-Hilaal pada tahun 1928.[3]

Organisasi Kepanduan Indonesia di seputaran tahun 1920-an.


Pada tanggal 26 Oktober 2010, Dewan Perwakilan Rakyat mengabsahkan Undang-
Undang Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka. Berdasarkan Undang
Undang ini, maka Pramuka bukan lagi satu-satunya organisasi yang boleh
menyelenggarakan pendidikan kepramukaan. Organisasi profesi juga diperbolehkan
untuk menyelenggarakan kegiatan kepramukaan. [4]

G. KEGIATAN

 Minggu Pertama
- Sejarah Singkat Pramuka Dunia
 Minggu Ke Dua
- Sejarah Singkat Pramuka Indonesia
 Minggu Ke Tiga
- Menjabarkan Filosfinya Pramuka
 Minggu Ke Empat
- Menjelaskan Golongan Kepramukaan ( Siaga ,Penggalang,Penegak,Pandega)
 Minggu Ke Lima
- Menjelaskan Arti Lambang Bersadasarkan Warna (Hijau,Merah,Kuning,Coklat)
 Minggu ke Enam
- Menjelaskan arti cikal bakal ( Tunas Kelapa)
 Minggu Ke Tujuh
- Menjelaskan Gambar Padi
 Minggu Ke Delapan
- Menjelaskan Gambar Kapas
 Minggu Ke Sembilan
- Menjelaskan Gambar sepuluh Roda ( Dasa Darma )
 Minggu Ke Sepuluh
- Menjelaskan Gambar Tulisan Pramuka
 Minggu Ke Sebelas
- Menjelaskan Gambar Tunas Kelapa Yang menunujulang ke bintang
 Minggu Ke Dua Belas
- Menjelaskan Bintang Lima ( PancaSila )
 Minggu Ke Tiga Belas
- Mengkelompokkan semua peserta didik tidak di kelas yang homogen
 Minggu Ke Empat Belas
- Menerapkan Peraturan Baris Berbaris (PBB)
 Minggu Ke Lima Belas
- Menggunakan Yel-yel Kelompok/Pindru

H. SUSUNAN PENGURUS

- Kamabigus : Ka. Madrasah


- Mabigus : Komite
- Pembina Gudep : Novia Ellyani

I. PERALATAN YANG DIPERLUKAN

- Tali Kur
- Kayu Pandu
- Tenda Pramuka
- Stok
- Kompas
- Matras/Tikar Tenda
- Alat-Alat P3K
- Peralatan Memasak
- Tungku Bakar/Kayu Bakar
- Tongkat Semapur

J. BIAYA

- Tali Kur 40.000 x 10 : 400.000


- Kayu Tenda 1440 000 x2 : 2.880.000
- Tenda Pramuka 1450.000 x2 : 2.900.000
- Stok 50.0000 x2 : 1.000.000
- Kompas 129.000 x2 : 258.000
- Matras/Tikar Tenda 45.000 x2 : 90.000
- Alat-Alat P3K 100.000 x2 : 200.000
- Peralatan Memasak 1.000.000 x2 : 2.000.000
- Tungku Bakar/Kayu Bakar 500.000 x2 : 1.200.000
- Tongkat Semapur 15.000 x 40 : 600.000

11.528.000

K. PENUTUP

Demikian pengajuan proposal pembentukan ektrakurikuler ini kami sampaikan. Mudah-


mudahan proposal yang kami ajukan mendapat apresiasi dari pihak yang bersangkutan.
Semoga Allah SWT member kelancaran dalam kegiatan ini. Atas segala dukungandemi
terlaksana nya kegiatan ini kami ucapkan terima kasih.

Mengetahui,
Ketua OSIS, Ketua Pengurus Pramuka

Muhammad Rozan Sidauruk Andi Sihite


NISN. 908764524 NISN. 908764524
Wakasek Kesiswaan, Pembina,

Asrina Nainggolan, S.Pd Novia Ellyani ,S.Pd

Menyetujui
Kepala MTsN Balige

Dra. Rusba Megawati Manurung

LAMPIRAN
DAFTAR HADIR SISWA EKSTRAKURIKULER PRAMUKA

NO NAMA SISWA MINGGU I


1 Toha
2 Siti
3 Marwan
4 Dwi
5 Aini

DAFTAR HADIR SISWA EKSTRAKURIKULER PRAMUKA

NO NAMA SISWA MINGGU II


1 Toha
2 Siti
3 Marwan
4 Dwi
5 Aini

DAFTAR HADIR SISWA EKSTRAKURIKULER PRAMUKA

NO NAMA SISWA MINGGU III


1 Toha
2 Siti
3 Marwan
4 Dwi
5 Aini

DAFTAR HADIR SISWA EKSTRAKURIKULER PRAMUKA

NO NAMA SISWA MINGGU IV


1 Toha
2 Siti
3 Marwan
4 Dwi
5 Aini

DAFTAR HADIR SISWA EKSTRAKURIKULER PRAMUKA

NO NAMA SISWA MINGGU V


1 Toha
2 Siti
3 Marwan
4 Dwi
5 Aini

DAFTAR HADIR SISWA EKSTRAKURIKULER PRAMUKA

NO NAMA SISWA MINGGU VI


1 Toha
2 Siti
3 Marwan
4 Dwi
5 Aini

DAFTAR HADIR SISWA EKSTRAKURIKULER PRAMUKA


NO NAMA SISWA MINGGU VII
1 Toha
2 Siti
3 Marwan
4 Dwi
5 Aini

DAFTAR HADIR SISWA EKSTRAKURIKULER PRAMUKA

NO NAMA SISWA MINGGU VIII


1 Toha
2 Siti
3 Marwan
4 Dwi
5 Aini

DAFTAR HADIR SISWA EKSTRAKURIKULER PRAMUKA

NO NAMA SISWA MINGGU IX


1 Toha
2 Siti
3 Marwan
4 Dwi
5 Aini

DAFTAR HADIR SISWA EKSTRAKURIKULER PRAMUKA

NO NAMA SISWA MINGGU X


1 Toha
2 Siti
3 Marwan
4 Dwi
5 Aini

DAFTAR HADIR SISWA EKSTRAKURIKULER PRAMUKA

NO NAMA SISWA MINGGU XI


1 Toha
2 Siti
3 Marwan
4 Dwi
5 Aini

DAFTAR HADIR SISWA EKSTRAKURIKULER PRAMUKA


NO NAMA SISWA MINGGU XII
1 Toha
2 Siti
3 Marwan
4 Dwi
5 Aini

DAFTAR HADIR SISWA EKSTRAKURIKULER PRAMUKA

NO NAMA SISWA MINGGU XIII


1 Toha
2 Siti
3 Marwan
4 Dwi
5 Aini

DAFTAR HADIR SISWA EKSTRAKURIKULER PRAMUKA

NO NAMA SISWA MINGGU XIV


1 Toha
2 Siti
3 Marwan
4 Dwi
5 Aini

DAFTAR HADIR SISWA EKSTRAKURIKULER PRAMUKA

NO NAMA SISWA MINGGU XV


1 Toha
2 Siti
3 Marwan
4 Dwi
5 Aini

Lampiran 1

PROGRAM KEGIATAN PRAMUKA

PROGRAM KERJA KEGIATAN EKSTRAKURIKULER KEPRAMUKAAN

MTsN BALIGE

A. Nama Program:
Kegiatan Ekstrakurikuler kepramukaan MTsN BALIGE 2022-2023

 B. Tujuan Program:

1. Menciptakan pedoman kegiatan yang teratur dan terarah.


2. Meningkat kembangkan bakat dan minat serta kemampuan siswa dalam
berorganisasi terutama dalam kepramukaan.
3. Meningkatkan prestasi kemampuan kepramukaan siswa.
4. Meningkatkan citra/prestise atau nama baik sekolah di masyarakat.
5. Melaksanakan program kurikulum 2013

 C. Pelaksanaan Kegiatan:

1. Kegiatan wajib latihan untuk kelas VII dilaksanakan setiap hari sabtu minggu 1
2. Kegiatan wajib latihan untuk kelas VIII dilaksanakan setiap hari sabtu minggu ke 2
3. Kegiatan wajib latihan untuk kelas IX dilaksanakan setiap hari sabtu minggu ke 3
4. Kegiatan Pengembangan Dewan Ambalan dilaksanakan setiap jum’at sore sepulang
sekolah Dilaksanakan pada minggu 3-4
5. Kegiatan diarahkan pada pembentukan Karakter dan Kepribadian dengan
peningkatan pengetahuan, ketrampilan dan pengalaman serta meningkatkan
keimanan dan ketaqwaan untuk memperoleh Life Skill.Dilaksanakan pada mimggu 4-5
6. Kegiatan rutin dilaksanakan dilokasi sekolah pada hari sabtu disetiap bulannya
7. Jika diperlukan maka kegiatan latihan dapat dilaksanakan di tempat lain dengan
seijin Kepala Sekolah/ Waka Kesiswaan ,maka dilaksanakan pada waktu tertentu.
8. Pengembangan kegiatan dapat dilakukan dengan mengikuti kegiatan-kegiatan lomba
dan kegiatan ditingkat Ranting, Cabang, Daerah, dan Nasional,dapat dilaksanakan
pada waktu tertentu sesuai SK kegiatan .
9. Jika dianggap perlu maka waktu latihan/kegiatan dapat diubah atau ditambah untuk
terlaksanakan ekstrakurikuler yang baik dan Efektif.

D. Pelaksana Kegiatan:

1. Kegiatan Ekstrakurikuler Kepramukaan dilaksanakan oleh tim Pembina Gugus depan 


yang ditetapkan oleh Kepala Sekolah selaku Kamabigus serta jika diperlukan dapat
meminta bantuan dari anggota Dewan Alumni.
2. Pengembangan kegiatan kepramukaan dilaksanakan secara rutin oleh Dewan
Ambalan yang dipilih melalui Musyawarah Ambalan. 
E. Macam – macam Kegiatan:
    Kegiatan wajib untuk kelas VII,VIII,IX

1. Latihan rutin setiap hari sabtu.


2. Upacara Penerimaan Tamu Ambalan/Persami kegiatan PPDB K13.
3. Kemah Pelantikan Penegak Calon
4. Kemah Jambore Ranting/ ngulang janji 14 Agustus
5. Kegiatan Ibadah.
6. Kegiatan Bakti Sekolah dan Bakti Masyarakat

 
     Kegiatan Pengembangan Kepribadian dan Kepemimpinan  Kepramukaan:

1. Musyawarah Ambalan
2. Dewan Ambalan.
3. Kemah Latihan Karya (KELAKAR).
4. Penegak Bantara
5. Kunjungan, Anjangsana, dan Studi Banding.
6. Gladian Pimpinan Sangga.
7. Mengikuti atau menyelenggarakan perlombaan (Lomba Galang Tangguh).
8. Mengikuti Kegiatan Kesakaan
9. Mengadakan kegiatan Wirausaha.
10. Latihan bersama Gudep lain.
11. Meningkatkan produktivitas lahan dan Asrama Pramuka
12. Partisipasi Kegiatan tingkat Ranting sampai Nasional.

  
    Kegiatan Orang Dewasa/ Pembina.

1. Rapat Koordinasi  rutin maupun incidental.


2. Karang Pamitran Pembina.
3. Rapat/ Sidang Dewan Kehormatan.
4. Pendampingan Berbagai Kegiatan Ambalan.

F. Pembina Kegiatan :

1. Pembina Pramuka sebagaimana tercantum dalam Surat Keputusan MTsN Balige


2. Anggota seluruh siswa/I MTsN BALIGE

G. Biaya Kegiatan :
     Seluruh  kegiatan   kepramukaan dibiayai   melalui :

1. Anggaran Gugus depan yang disetujui oleh Kepala Sekolah


2. Iuran-iuran kegiatan insidental dari siswa/ peserta kegiatan.
3. Hasil kegiatan wirausaha Dewan Ambalan.
4. Hadiah dari prestasi yang diperoleh (Jika ada).
5. Bantuan dari pihak lain dan tidak bersifat mengikat.

Lampiran.2. Jadwal kegiatan

 Minggu Pertama
- Sejarah Singkat Pramuka Dunia
 Minggu Ke Dua
- Sejarah Singkat Pramuka Indonesia
 Minggu Ke Tiga
- Menjabarkan Filosfinya Pramuka
 Minggu Ke Empat
- Menjelaskan Golongan Kepramukaan ( Siaga ,Penggalang,Penegak,Pandega)
 Minggu Ke Lima
- Menjelaskan Arti Lambang Bersadasarkan Warna (Hijau,Merah,Kuning,Coklat)
 Minggu ke Enam
- Menjelaskan arti cikal bakal ( Tunas Kelapa)
 Minggu Ke Tujuh
- Menjelaskan Gambar Padi
 Minggu Ke Delapan
- Menjelaskan Gambar Kapas
 Minggu Ke Sembilan
- Menjelaskan Gambar sepuluh Roda ( Dasa Darma )
 Minggu Ke Sepuluh
- Menjelaskan Gambar Tulisan Pramuka
 Minggu Ke Sebelas
- Menjelaskan Gambar Tunas Kelapa Yang menunujulang ke bintang
 Minggu Ke Dua Belas
- Menjelaskan Bintang Lima ( PancaSila )
 Minggu Ke Tiga Belas
- Mengkelompokkan semua peserta didik tidak di kelas yang homogen
 Minggu Ke Empat Belas
- Menerapkan Peraturan Baris Berbaris (PBB)
 Minggu Ke Lima Belas
- Menggunakan Yel-yel Kelompok/Pindru

Lampiran.3. Struktur Kegiatan

struktur organisasi Gerakan Pramuka adalah sebagai berikut:


1. Majelis Pembimbing yang meminta bantuan dan bantuan moril,
organisatoris, materi, dan finansial untuk kwartir, gugusdepan, dan unit
karya pramuka. Majelis Pembinaan di tingkat Nasional, Daerah, Cabang,
Ranting, Gugusdepan dan Saka. Majelis Pembimbing: ex-officio:
1. di tingkat nasional (Mabinas) oleh Presiden Republik Indonesia
2. di tingkat daerah (Mabida) oleh Gubernur
3. di tingkat cabang (Mabicab) oleh Bupati / Walikota
4. di tingkat ranting (Mabiran) oleh Camat
5. Sementara di tingkat gugusdepan (Mabigus) dipilih dari anggota
Mabigus yang ada dan di tingkat Saka (Mabi Saka) dijabat oleh para
pejabat di lembaga / lembaga terkait.
2. Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Gerakan Pramuka adalah badan
independen yang membentuk Musyawarah Gerakan Pramuka dan
bertanggung jawab kepada Musyawarah Gerakan Pramuka.
3. Kwartir dan Koordinator Gudep merupakan perangkat dan peran kerja
untuk mencapai tujuan Gerakan Pramuka. Kwartir pengaturan di tingkat:
1. Nasional, disebut Kwartir Nasional (Kwarnas), ditetapkan dalam
Musyawarah Nasional (Munas) dengan masa bakti 5 tahun.
2. Daerah, disebut Kwartir Daerah (Kwarda), ditetapkan dalam
Musyawarah Daerah (Musda) dengan masa bakti 5 tahun.
3. Cabang, disebut Kwartir Cabang (Kwarcab), ditetapkan dalam
Cabang Musyawarah (Mucab) dengan masa bakti 5 tahun.
4. Ranting, disebut Kwartir Ranting (Kwarran), ditetapkan dalam
Musyawarah Ranting (Musran) dengan masa bakti 3 tahun.
5. Gugusdepan yang ada di satu wilayah kelurahan / desa
dikoordinasikan oleh Koordinator Gudep (Korgudep), ditetapkan
dalam Musyawarah Ranting (Musran) dengan masa bakti 3 tahun.
4. Gugusdepan (Gudep) adalah pangkalan pesertadidik yang merupakan
wadah pendidikan dalam organisasi Gerakan Pramuka.
5. Satuan Karya Pramuka (Saka) merupakan wadah kegiatan kepramukaan
untuk meningkatkan pengetahuan, kemampuan, dan keterampilan
peserta didik dalam pemahaman tertentu serta melakukan kegiatan nyata
sebagai pengabdian bagi masyarakat yang sesuai dengan aspirasi
pemuda Indonesia.
6. Kwartir merupakan badan-badan yang memiliki tugas membantu
kwartir. Badan Kelengkapan Kwartirengkapan:
1. Dewan Kehormatan
2. Lembaga Pendidikan Kader Gerakan Pramuka yang terdiri atas
Lemdikanas, Lemdikada, dan Lemdikacab (di tingkat Cabang).
3. Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega atau disebut
Dewan Kerja yang terdiri atas DKN atau Dewan Kerja Nasional, DKD
atau Dewan Kerja Daerah, DKC atau Dewan Kerja Cabang, dan DKR
atau Dewan Kerja Ranting (di tingkat Ranting).
4. Pimpinan Satuan Karya pramuka (Saka)
5. Pembantu Andalan
6. Badan Usaha Kwartir
7. Satuan Kegiatan sesuai dengan situasi dan kondisi lokal dan
interaksi situasional.
8. Staf Kwartir.
7. Pramuka Utama Gerakan Pramuka adalah Kepala Negara Republik
Indonesia (Presiden).
8. Musyawarah Kwartir merupakan lembaga di lingkungan Gerakan
Pramuka yang bersidang pada akhir masa bakti kwartir atau gugusdepan
serta memegang kekuasaan tertinggi dalam kwartir atau gugusdepan.
Musyawarah ini terdiri atas :
1. Musyawarah Nasional yang diadakan sekali dalam waktu 5 (lima)
tahun. Peserta Munas terdiri atas utusan/wakil Kwarnas, Mabinas,
Kwarda, dan Mabida.
2. Musyawarah Daerah yang diadakan sekali dalam waktu 5 (lima)
tahun. Peserta Musda terdiri atas utusan/wakil Kwarda, Mabida,
Kwarcab, dan Mabicab.
3. Musyawarah Cabang yang diadakan sekali dalam waktu 5 (lima)
tahun. Peserta Mucab terdiri atas utusan/wakil Kwarcab, Mabicab,
Kwarran, dan Mabiran.
4. Musyawarah Ranting yang diadakan sekali dalam waktu 3 (lima)
tahun. Peserta Musran terdiri atas utusan/wakil Kwarran, Mabiran,
Korgudep, Mabi Desa, Gudep dan Mabigus.
5. Musyawarah Gugusdepan yang diadakan sekali dalam waktu 3
(lima) tahun. Peserta Mugus terdiri atas peserta / wakil gudep dan
Mabigus.
Itulah tentang Struktur Organisasi Gerakan Pramuka dengan penjelasan singkat
terkait masing-masing komponen dalam struktur tersebut. Untuk lebih lanjut
pertimbangkan struktur organisasi silakan baca SK Kwarnas No: 220 Tahun
2007.

Lampiran.4. Presensi Organisasi


Buku Presensi atau buku kehadiran adalah salah satu bagian dari administrasi

Pramuka yang harus dimiliki oleh setiap satuan yang ada dalam Gerakan Pramuka.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, presensi artinya adalah kehadiran. Jadi

yang dimaksud dengan Buku Presensi adalah buku yang memuat tentang

keterangan hadir ataupun tidak hadir dari seseorang dengan beberapa keterangan

seperti izin, sakit,danabsen.

Buku Presensi menjadi komponen yang sangat penting karena bisa dijadikan alat

untuk memantau kehadiran dari setiap anggota Pramuka. Mengingat dari pentingnya

buku Presensi dalam sebuah organisasi modern seperti Gerakan Pramuka, maka

KakaKiky akan memberikan contoh cara membuat buku presensi. Berikut ini adalah

contoh dari buku presensi (kehadiran) Gerakan Pramuka.

Lampiran.5. Jurnal kegiatan.


JURNAL KEGIATAN PRAMUKA

Bulan : Februari 2023


TTD/Ket
No Hari/Tanggal Uraian Kegitan Pembina
Sabtu ,4
1 Februari 2023 MenjelaskanSejarah singkat Guru Ekskul

Pramuka,Tokohnya,dan Tanggal

2 Sabtu,11 Sejarah pramuka Guru Ekskul

Februari 2023 Indonesia ,Tokohnya ,dan Tanggal


Sabtu,18
3 Februari 2023 Menjabarkan Kepramukaan, Guru Ekskul

filosofinya DiIndonesia
Menjelaskan golongan
4 Sabtu,26 kepramukaan Guru Ekskul
(Siaga,Penggalang,Penegak,Pandega)
Februari 2023

JURNAL KEGIATAN PRAMUKA

Bulan : Maret 2023


TTD/Ket
No Hari/Tanggal Uraian Kegitan Pembina
Sabtu ,4 Maret Menjelaskan Arti lambang Pramuka
1 2023 berdasarkan warna Guru Ekskul
(Hijau,Merah,kuning,Coklat)
Menjelaskan Gambar Padi
2 Sabtu,11 Maret Guru Ekskul

2023
Sabtu,25 Maret Menjelaskan Gambar Kapas
3 2023 Guru Ekskul

JURNAL KEGIATAN PRAMUKA

Bulan : April 2023


TTD/Ket
No Hari/Tanggal Uraian Kegitan Pembina
Sabtu,1 April Menjelaskan Gambar Kapas
1 2023 Guru Ekskul
Menjelaskan Gambar 10 roda (dasa
2 Sabtu,8 April darma) Guru Ekskul

2023
Sabtu,15 April Menjelaskan Gambar tulisan
3 2023 pramuka Guru Ekskul
Sabtu,22 April Menjelaskan Gambar tunas kelapa
4 2023 (cikal bakal) Guru Ekskul

JURNAL KEGIATAN PRAMUKA

Bulan : Mei 2023


TTD/Ket
No Hari/Tanggal Uraian Kegitan Pembina
Sabtu,6 mei Membentuk kelompok ( Pindru)
1 2023 Guru Ekskul
Sabtu,13 mei Menggunakan yel-yel kelompok
2 2023 pindru Guru Ekskul
BUKU CATATAN PRESTASI

NO. HARI/TANGGAL NAMA SISWA PRESTASI DIRAIH TINGKAT PRESTASI KETERANGAN


1
2
3
4
5
6
7
DST.

BUKU ADMINISTRASI KEUANGAN

NO. HARI/TANGGAL URAIAN PEMASUKAN (RP) PENGELUARAN (RP) SALDO (RP)


1
2
3
4
5
6
7
DST.

PENILAIAN

NO. ASPEK PENILAIAN ADA TIDAK ADA NILAI


1
2
3
4
5
6
DST.

INSTRUMEN PENILAIAN PESERTA EKSTRAKURIKULER PRAMUKA

NO NAMA SISWA ASPEK YANG DIAMATI PENILAIAN AKHIR


1
2
3
4
5
6
DST.

BUKU PANDUAN KEGIATAN

NO KEGIATAN AWAL KEGIATAN INTI KEGIATAN AKHIR


1
2
3
4
5
6
DST.

KUMPULAN NILAI SISWA

NO. NAMA SISWA BULAN SKOR


JANUARI FEBRUAR MARET APRIL MEY JUNI AKHIR
Y
1.
2.
3.
4.
5.
6.
DST.

ANALISIS EVALUASI

NO. NAMA KETERAMPILAN MENGUASAI KESELARASAN SKOR NILAI KETERAMPILAN


SISWA PBB SANDI SANGAT BAIK CUKUP
BAIK
1
2
3
4
5
6
DST.
KEGIATAN TINDAK LANJUT

NO. HARI/TANGGAL KETERAMPILAN KEGIATAN ALOKASI WAKTU


1
2
3
4
5
6
7
8
DST.

LAPORAN KEGIATAN
NO. HARI/TANGGAL JAM MATERI TUJUAN KEGIATAN EVALUASI TINDAK NAMA KETERANGAN
KEGIATAN KEGIATAN YANG KEGIATAN LANJUT/SARAN & TTD
DILAKSANAKAN SISWA
1
2
3
4
5
6
7
DST.

Anda mungkin juga menyukai