1. Persyaratan
2. Materi
1) Tanah Airku
2) Indonesia Pusaka
3) Bendera (Coklat)
4) Ibu Pertiwi (Ismail Marzuki)
3. Pelaksanaan
4. Penilaian
Tabel Penilaian
e. Keputusan dewan juri bersifat mutlak dan tidak bisa diganggu gugat.
5. Jadwal Kegiatan Lomba
Jadwal dapat berubah menyesuaikan situasi dan kondisi. Bila ada perubahan jadwal
akan diinformasikan lebih lanjut.
6. Lampiran
Tanah Airku
Tanah air ku tidak kulupakan
Kan terkenang selama hidupku
Biarpun saya pergi jauh
Tidak kan hilang dari kalbu
Tanah ku yang kucintai
Engkau kuhargai
Walaupun banyak negeri kujalani
Yang masyhur permai dikata orang
Tetapi kampung dan rumahku
Di sanalah ku rasa senang
Tanah ku tak kulupakan
Engkau kubanggakan
Tanah ku yang kucintai
Engkau kuhargai
Kuhargai
Indonesia Pusaka
Indonesia tanah air beta
Pusaka abadi nan jaya
Indonesia sejak dulu kala
Slalu dipuja-puja bangsa
Disana tempat lahir beta
Dibuai dibesarkan bunda
Tempat berlindung di hari tua
Sampai akhir menutup mata
Indonesia tanah air beta
Pusaka abadi nan jaya
Indonesia sejak dulu kala
Slalu dipuja-puja bangsa
Disana tempat lahir beta
Dibuai dibesarkan bunda
Tempat berlindung di hari tua
Sampai akhir menutup mata
Bendera – Cokelat
Biar saja ku tak sehebat matahari
Tapi s'lalu kucoba 'tuk menghangatkanmu
Biar saja ku tak setegar batu karang
Tapi s'lalu kucoba 'tuk melindungimu
Biar saja ku tak seharum bunga mawar
Tapi s'lalu kucoba 'tuk mengharumkanmu
Biar saja ku tak seelok langit sore
Tapi s'lalu kucoba 'tuk mengindahkanmu
Kupertahankan kau demi kehormatan bangsa
Kupertahankan kau demi tumpah darah
S'mua pahlawan-pahlawanku
Merah putih, teruslah kau berkibar
Di ujung tiang tertinggi, di Indonesiaku ini
Merah putih, teruslah kau berkibar
Di ujung tiang tertinggi, di Indonesiaku ini
Merah putih, teruslah kau berkibar
Ku akan s'lalu menjagamu
Biar saja ku tak seharum bunga mawar
Tapi s'lalu kucoba 'tuk mengharumkanmu
Biar saja ku tak seelok langit sore
Tapi s'lalu kucoba 'tuk mengindahkanmu
Kupertahankan kau demi kehormatan bangsa
Kupertahankan kau demi tumpah darah
S'mua pahlawan-pahlawanku
Merah putih, teruslah kau berkibar
Di ujung tiang tertinggi, di Indonesiaku ini
Merah putih, teruslah kau berkibar
Di ujung tiang tertinggi, di Indonesiaku ini
Merah putih teruslah kau berkibar
Ku akan s'lalu menjagamu
Oh-oh, wo-oh, wo-oh
Sumber: Musixmatch
Ibu Pertiwi
Kulihat ibu pertiwi
Sedang bersusah hati
Air matanya berlinang
Mas intannya terkenang
Hutan gunung sawah lautan
Simpanan kekayaan
Kini ibu sedang lara
Merintih dan berdoa
Kulihat ibu pertiwi
Kami datang berbakti
Lihatlah putra-putrimu
Menggembirakan ibu
Ibu kami tetap cinta
Putramu yang setia
Menjaga harta pusaka
Untuk nusa dan bangsa
Kulihat ibu pertiwi
Sedang bersusah hati
Air matanya berlinang
Mas intannya terkenang
Hutan gunung sawah lautan
Simpanan kekayaan
Kini ibu sedang lara
Merintih dan berdoa
Menjaga harta pusaka
Untuk nusa dan bangsa