Anda di halaman 1dari 17

E.

TABEL HASIL PENELITIAN

PANJANG BATANG (CM) RATA -


GELA CAHAYA RATA
1 2 3 4 5 6 7
S

A
TERANG 1,6 2,5 3 4,3 5,2 7 9 4,7 CM
B
1,7 2,2 2,3 2,5 2,8 3 3,2 2,5 CM
C
GELAP 2,8 3,7 4,5 5,2 10 15,5 21,7 9,1 CM
D
3 3,2 4 6,5 10,5 15,5 16,5 8,5 CM
E REMANG
2,5 3,4 3,5 5 6 7 7,2 4,9 CM
REMANG
F
2,7 3,4 3,6 5,5 10,5 12,5 13 7,3 CM

F. DIAGRAM BATANG

GRAFIK HASIL PENELITIAN PERTUMBUHAN


TANAMAN KACANG HIJAU
25

20

15

10

0
g) g) ) ) g) g)
an an l ap l ap an an
e r e r
( Ge ( Ge m m
(T (T C re re
A sB as
D g- g-
l as la l l as an an
Ge Ge Ge Ge em em
(R (R
sE as
F
la l
Ge Ge

Hari-1 Hari-2 Hari-3 Hari-4 Hari-5 Hari-6 Hari-7


BAB 5

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Pengaruh cahaya terhadap kacang hijau dapat menghambat pertumbuhan karena

dapat menguraikan auksin. Pertumbuhan tanaman kacang hijau membutuhkan

cahaya yang sesuai dengan kebutuhan cahaya tanaman tersebut, jika terlalu sedikit

cahaya yang diserap maka pertumbuhan tanaman kacang hijau akan lambat

sebaliknya bila tanaman kacang hijau terlalu banyak menerima cahaya juga akan

lambat dalam pertumbuhan. Pengaruh cahaya pada pertumbuhan tanaman kacang

hijau di tempat yang terang lebih lambat sedangkan yang tidak terkena cahaya

matahari atau gelap pertumbuhannya cepat danpada tempat yang cahayanya minim

atau remang-remang pertumbuhannya lebih cepat dari pada yang di tempat terang.

Berdasarkan pengamatan yang dilakukan, terdapat perbedaan pertumbuhan dan

perkembangan di tempat yang terang, gelap dan remang remang. Tanaman kacang

hijau yang ada di tempat terang pertumbuhannya lebih lambat, daunnya lebar dan

tebal, daunnya berwarna hijau, batangnya tegak, dan kokoh, sedangkan tanaman

kacang hijau yang ada pada tempat gelap pertumbuhannya lebih cepat tinggi,

daunnya tipis, berwarna pucat, batang melengkung tidak kokoh serta daunnya

berwarna kekuning kuningan Dan pada tanaman kacang hijau yang ada pada tempat

remang remang pertumbuhannya lebih cepat dari pada yang berada di tempat terang

namun tidak lebih cepat dari pada tanaman kacang hijau yang ada di tempat gelap,

daunnya tipis, berwarna sedikit pucat, daunnya berwarna hijau muda dan batangnya

sedikit melengkung serta tidak terlalu kokoh. Ini menunjukkan bahwa cahaya

memengaruhi pertumbuhan tanaman kacang hijau.


B. SARAN

Saran kelompok kami adalah marilah kita menjaga kelestarian tanaman karena kita

menyadari bahwa tanpa tanaman atau tumbuhan kita tidak akan ada di muka bumi

ini dan dalam menanam kacang hijau tanaman kacang hijau sebaiknya diletakkan

pada tempat yang mendapat cukup paparan sinar matahari dan tidak juga di

letakkan pada tempat yang kekurangan paparan sinar matahari sehingga

pertumbuhanya tanaman kacang hijau baik.


LAMPIRAN

Pengukuran hari pertama, Selasa 15 November 2022

A B

A
C D

E F

Keterangan:

A dan B = Tempat terang

C dan D = Tempat gelap

E dan F = Tempat remang-remang


Pengukuran hari kedua, Rabu 16 november 2022

A B C

D E F

Keterangan:
A dan B = Tempat terang
C dan D = Tempat gelap
E dan F = Tempat remang-remang
Pengukuran hari ketiga, kamis 17 November 2022

A B C

D E F

Keterangan:
A dan B = Tempat terang
C dan D = Tempat gelap
E dan F = Tempat remang-remang
Pengkuran hari keempat, Jumat 18 november 2022

A B C

D E F

Keterangan:
A dan B = Tempat terang
C dan D = Tempat gelap
E dan F = Tempat remang-remang
Pengukuran hari kelima, Sabtu 19 november 2022
A B C

D E F

Keterangan:
A dan B = Tempat terang
C dan D = Tempat gelap
E dan F = Tempat remang-remang
Pengukuran hari keenam, Minggu 20 november 2022
A B C

D E F

Keterangan:
A dan B = Tempat terang
C dan D = Tempat gelap
E dan F = Tempat remang-remang

Pengukuran hari ketujuh, Senin 21 november 2022


A B C

D E F

Keterangan:
A dan B = Tempat terang
C dan D = Tempat gelap
E dan F = Tempat remang-remang
BAB 4

PEMBAHASAN
Pertumbuhan adalah suatu pertambahan ukuran yang bersifat irreversible.Karena

bersifat multisel maka pertumbuhan bukan saja dalam volume tetapi juga pertambahan

dalam hal bobot, jumlah sel, banyaknya dan protoplasma. Percobaan ini bertujuan untuk

mengetahui pengaruh cahaya terhadap perkembangan pertumbuhan tanaman kacang

hijau ditempat gelap, remang dan terang. Percobaan ini menggunakan biji kacang hijau

sebanyak 60 biji. Dalam mengamati pertumbuhanya, proses pertama yaitu melakukan

perendaman biji kacang hijau gelas (wadah) selama 7 jam. Perendaman ini bertujuan

untuk mengetahui kualitas biji yang baik yang ditandai dengan adanya biji yang

tenggelam dan juga untuk mempercepat munculnya kecambah dan mempercepat

pertumbuhan tanaman kacang hijau. Setelah perendaman, kemudian menyiapkan media

sebagai tempat proses pertumbuhan tanaman kacang hijau yaitu 6 nampan yang berisi

kapas masing masing 1 siap gelas yang telah dibasahi. Masing-masing gelas yang berisi

10 biji kacang hijau dan ditandai menggunakan kertas label yang bertuliskan huruf.

Gelas A – B diletakkan pada tempat yang terang, gelas C – D diletakkan pada tempat

yang gelap dan gelas E – F ditempatkan pada tempat yang remang. Pengamatan ini

berlangsung selama 1 minggu.

Hasil pengamatan pada pertumbuhan tanaman kacang hijau pada tempat yang

terang, pertumbuhan biji sangat baik memiliki kondisi daun yang hijau, batang kokoh,

dan tumbuh subur. Walaupun, pertumbuhanya lambat yaitu pada hari 1 semua biji tidak

mengalami pertumbahan. Intensitas cahaya yang terlalu tinggi akan berpengaruh

terhadap aktivitas sel-sel stomata daun dalam mengurangi tranportasi sehingga

mengakibatkan terhambatnya pertumbuhan tanaman, sedangkan intensitas cahaya yang

terlalu rendah akan menghasilkan produk fotosintesa yang tidak maksimal sehingga

pertumbuhan tanaman terhambat (SUDOMO, 2009). Pertumbuhan pada hari ke-1 gelas
A (terang 1). Yaitu pada biji pertama 1,2cm, biji kedua 1,6 cm, biji ketiga 1,5 cm, biji

keempat 1,6cm. Hari ke-1 gelas B (terang 2). Yaitu biji pertama 1 cm, biji kedua 1,7cm,

biji ketiga 0,7cm. Pada hari ke-2 gelas A (terang 1) yaitu pada biji pertama biji pertama

3cm dengan panjang daun 2 cm, biji kedua 2,2cm, biji ketiga 1,9cm, biji keempat 1,7

cm, biji kelima 0,3 cm dan pada biji keenam 0,2 cm. Pada hari ke-2 gelas B (terang 2)

biji pertama 2,3cm, biji kedua 0,7cm, biji ketiga 0,8cm, biji keempat 0,5cm, biji kelima

0,4cm. Pada hari ke-3, gelas A (terang 1). Biji pertama 4cm dengan panjang daun 3cm

dan lebar daun 0,4 cm, biji kedua mati, biji ketiga 1,9cm, biji keempat 0,5cm. Pada hari

ke-4, gelas B (terang 2). Biji pertama bertumbuh menyamping sehingga

pertumbuhannya terlihat memendek dan sangat lambat, yaitu 1cm dengan panjang daun

2 cm, biji kedua 0,8cm, biji ketiga mati, biji keempat 0,6cm dan biji kelima 0,4cm. Pada

hari ke-4, gelas A (terang 1). Biji pertama 4,3cm dengan panjang daun 3,1 dan lebar

daun 0,6 cm, biji kedua mati, biji ketiga tumbuh menggulung sehingga yang tadinya

terlihat tinggi menjadi tidak dapat dihitung, biji keempat sama seperti dengan biji

ketiga, tumbuh menggulung sehingga yang tadinya tinggi menjadi tidak dapat dihitung.

Pada hari ke-5 gelas B (terang 2). Biji pertama bertumbuh menyamping sehingga

pertumbuhannya terlihat memendek dan sangat lambat yaitu 1,2 cm dengan panjang

daun 2cm, biji kedua 0,9cm, biji ketiga mati, biji keempat 0,7 cm, biji kelima 0,5cm.

Pada hari ke-6 gelas A (terang 1). Biji pertama 7cm dengan panjang daun 2cm dan lebar

daun 0,5cm. Biji kedua mati, biji ketiga tumbuh menggulung sehingga yang tadinya

terlihat tinggi menjadi tidak dapat dihitung, biji keempat tumbuh menggulung sehingga

yang tadinya terlihat tinggi menjadi tidak dapat dihitung. Pada hari ke-6 gelas B (terang

2), biji pertama bertumbuh menjalar sehingga pertumbuhanya terlihat memendek dan

sangat lambat yaitu 1,5cm dengan panjang daun 2cm, biji kedua tumbuhan dengan
menjalar sehingga pertumbuhannya menjadi lambat yaitu 0,1cm, biji ketiga mati, biji

keempat mati. Hari ke-7 gelas A (terang 1) biji pertama 9 cm dengan panjang daun 1,3

cm, bijji kedua mati, biji ketiga tumbuh menyamping, sehingga ukurannya menjadi

3cm, biji keempat tumbuh menggulung sehingga yang tadinya terlihat tinggi menjadi

tidak dapat dihitung. Pada hari ke-7 gelas B(terang 2) biji pertama bertumbuh menjalar

sehingga pertumbuhannya terlihat memendek dan sangat lambat yaitu 1,5cm dengan

panjang daun 2cm, biji kedua mati, biji ketiga tumbuhan memendek sehingga

pertumbuhannya menjadi lambat, yaitu 0,1cm, biji keempat mati.

Pada tempat gelap pertumbuhan yang dialami cepat dengan batang yang panjang

namun lemah serta membungkuk dan daun yang berwarna kuning. Pertumbuhan

tanaman kacang hijau pada hari ke-1 gelas C (gelap 1) biji pertama 2,8cm, biji kedua 2,

6cm, biji ketiga 0,7cm dan biji keempat 0,3cm. Pada hari ke-1 gelas D (gelap 2) biji

pertama 3cm, biji kedua 2,7cm, biji ketiga 1,8cm, biji keempat 0,5cm dan biji kelima

0,3cm. Pada hari ke-2 gelas C (gelap 1) biji pertama 3,7cm, biji kedua 3cm, biji ketiga

2,3cm dan biji keempat 0,5cm. Pada hari ke-2 gelas D (gelap 2) biji pertama 3,2cm, biji

kedua 3cm, biji ketiga 2,3cm, biji keempat mati, biji kelima mati. Pada hari ke-3 gelas

C (gelap 1) biji pertama 4,5 cm, biji kedua 4,3cm, biji ketiga 3 cm, biji keempat 2,5cm

dan biji kelima 0,9cm. Pada hari ke-3 gelas D (gelap 2) biji pertama 4cm, biji kedua

3,9cm, biji ketiga 2,8cm. Pada hari ke-4 gelas C (gelap 1) biji pertama 4,5cm dengan

panjang daun 1cm, biji kedua bertumbuh membengkok ke arah akar sehingga

pertumbuhannya batang yang bisa dihitung hanya 3,5cm dengan panjang daun 0,5cm,

biji ketiga pertumbuhannya menjalar sehingga pertumbuhannya melambat menjadi 3cm,

biji keempat bertumbuh terbalik dan membengkok ke akar sehingga pertumbuhannya

batangnya yang bisa dihitung hanya 2,6cm. Pada hari ke-4 gelas D (gelap 2) biji
pertama 10,5cm dengan panjang daun 1,8cm, biji kedua 9cm, biiji ketiga bertumbuh

membengkok ke akar dan menjalar sehingga pertumbuhannya menjadi lambat yaitu

5cm, biji keempat pertumbuhannya membengkok dan terlihat seperti melilit ke akar

sehingga tidak dapat diukur. Pada hari ke-5 gelas C (gelap 1) bii pertama 8cm dengan

panjang daun 1,8cm, biji kedua bertumbuhnya membengkok ke akar sehingga

pertumbuhannya menjadi lambat yaitu 5cm, biji ketiga pertumbuhannya menjalar

sehingga pertumbuhannya melambat menjadi 3,5cm, biji keempat bertumbuh terbalik

dan membengkok ke akar sehingga pertumbuhannya melambat menjadi 3,5cm. Pada

hari ke-5 gelas D (gelap 2) biji pertama 10,5cm dengan panjang daun 2,8cm biji kedua

9cm dengan panjang daun 2,5cm, biji ketiga bertumbuh membengkok ke akar dan

menjalar sehingga pertumbuhannya menjadi lambat yaitu 5cm, niji keempat

pertumbuhannya membengkok ke akar dan terlihat seperti melilit sehingga tidak dapat

diukur. Pada hari ke-6 gelas C (gelap 1) biji pertama 19cm dengan panjang daun 2cm,

biji kedua 14cm dengan panjang daun 2cm, biji ketiga membengkok sehingga yang bisa

dihitung hanya 5cm dengan panjang daun 1,5cm, biji keempat membengkok ke akar dan

terlihat seperti melilit sehingga tidak dapat diukur. Pada hari ke-6 gelas D (gelap 2) biji

pertama 15cm dengan panjang daun 1,5cm, biji kedua 8,8cm dengan panjang daun

1,5cm, biji ketiga tidak dapat diukur karena pertumbuhannya menyamping. Pada hari

ke-7 gelas D (gelap) biji pertama 21,7 cm, biji kedua 8,5 Cm , biji ketiga menggulung

dan selebihnya mati . Pada hari ke-7 gelas D (gelap) biji pertama 16,5 cm, biji kedua

12,7 , biji ketiga menggulung dan selebihnya mati .

pada tempat yang remang tanaman kacang hijau tumbuhan dengan cukup baik

memiliki pertumbuhan yang cukup cepat, batang yang lemah dan membungkuk serta

warna daun yang hijau muda. Cahaya remang-remang bagi tumbuhan kebutuhan
minimum cahaya untuk proses pertumbuhan terpenuhi bila cahaya melebihi titik

kompensasinya. (WIRAKUSUMAH, 2003). Pada hari ke-1 gelas E (remang 1) biji

pertama 2,5cm, biji kedua 0,6cm, biji ketiga 0,5cm, biji keempat 0,5cm, biji kelima

0,3cm. Pada hari ke-1 gelas F (remang 2) biji pertama 2,7cm, biji kedua 2,4cm, biji

ketiga 2,2cm, biji keempat 1,4cm, biji kelima 1cm. Pada hari ke-2 gelas E (remang 1)

biji pertama 3,4cm, biji kedua 2,5cm, biji ketiga 2,2cm, biji keempat 0,7cm, biji kelima

0,4cm. Pada hari ke-2 gelas F (remang 2) biji pertama 3,4cm dengan panjang daun

0,5cm, biji kedua 2,5cm, biji ketiga 2,5cm, biji keempat 2,2cm, biji kelima 2cm. Pada

hari ke-3 gelas E (remang 2) biji pertama 3,5cm, biji kedua 2,6cm, biji ketiga 2,3cm

biji keempat 1 cm, biji kelima mati. Hari ke-4 gelas F (remang 2) biji pertama 3,6cm

dengan panjang daun 0,7cm, biji kedua 3,3cm, biji ketiga 3,2cm, biji keempat 2,6cm,

biji kelima 2,2cm. Pada hari ke- 4 gelas E (remang 1) biji pertama biji pertama 5cm,

biji kedua tumbuhan kacang hijau membengkok ke akar sehingga tidak dapat diukur,

biji ketiga juga tumbuh membengkok ke akar sehingga tidak dapat diukur.Pada hari ke-

4 gelas F (remang 2) biji pertama 5,5cm dengan panjang daun 1 cm, biji kedua

tumbuhan kacang hijau membengkok dan terlihat melilit sehingga pertumbuhannya

menjadi lebih pendek menjadi 3cm dengan panjang daun 1,2cm, biji ketiga tumbuh

menyamping dan melambat sehingga pertumbuhannya menjadi terhambat yaitu 3cm,

biji keempat 2,5cm. Pada hari ke-5 gelas E (remang 1) biji pertama 6cm dengan

panjang daun 1cm, biji kedua tumbuhan kacang hijau membengkok ke akar sehingga

tidak dapat diukur, biji ketiga juga tumbuh membengkok ke akar sehingga tidak dapat

diukur. Pada hari ke-5 gelas F (remang 2) biji pertama 10,5cm dengan panjang daun 1

cm, biji kedua tumbuhan kacang hijau yang tadinya membengkok ke akar bertumbuh

menjadi lurus sehingga 5cm dengan panjang daun 1,5cm, biji ketiga tumbuh
menyamping dan melambat sehingga pertumbuhannya menjadi terhambat yaitu 4,8cm,

biji keempat 3cm. Pada hari ke-6 gelas E (remang 1) biji pertama 7cm dengan panjang

daun 1,5cm , biji kedua yang tadinya membengkok ke akar tumbuhan bertumbuh

menjadi lurus hingga 4cm dengan panjang daun 1,3cm, biji ketiga yang tadinya

membengkok ke akar tumbuhan menjadi miring ke atas yaitu 3cm. Pada hari ke-6 gelas

F (remang 2) biji pertama 12,5cm dengan panjang daun 1,6cm, biji kedua yang tadinya

tumbuh menyamping berubah menjadi naik dengan tinggi 6,5cm dengan panjang daun

1,7cm, biji ketiga tumbuh menyamping dan melambat sehingga pertumbuhannya

menjadi terhambat yaitu 5cm, biji keempat mati. Pada hari ke-7 gelas E (remang 1) biji

pertama 4,5 cm dengan panjang daun 1,6cm, biji kedua yang tadinya tumbuh

menyamping berubah menjadi naik dengan tinggi 7,2 cm dengan panjang daun 1,9cm,

biji ketiga tumbuh menyamping dan melambat sehingga pertumbuhannya menjadi

terhambat yaitu 5 cm, biji keempat mati. Pada hari ke-7 gelas F (remang 2) biji pertama

10,8 cm dengan panjang daun 1,6cm, biji kedua yang tadinya tumbuh menyamping

berubah menjadi naik dengan tinggi 6,7 cm dengan panjang daun 1,9cm, biji yang

lainnya mati.

Faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan pertumbuhan adalah faktor

internal seperti hormon dan eksternal misalnya air dan cahaya matahari. Dari hasil

pengamatan, pada tanaman yang diletakkan ditempat yang gelap dan remang

pertumbuhan tanamannya sangat cepat selain itu tekstur dari batangnya sangat lemah

dan cenderung warnanya pucat kekuningan, penyebabnya yaitu karena daun tidak dapat

memproduksi klorofil sehingga tidak terjadi proses fotosintesis. Hal ini disebabkan

karena kerja hormon auksin tidak dihambat oleh sinar matahari. Sedangkan untuk
tanaman yang diletakkan ditempat yang terang tingkat pertumbuhannya lebih lambat

dibandingkan dengan tanaman yang diletakkan ditempat gelap dan remang tetapi tekstur

batangnya sangat kuat dan juga warnanya segar kehijauan. Hal ini disebabkan karena

kerja hormon auksin dihambat olch sinar matahari dan cahaya matahari meningkatkan

proses asimilasi yang terjadi pada daun kacang hijau Phaseolus radiatus.

Perbedaan panjang batang pada pertumbuhan tanaman kacang hijau tempat

gelap, remang dan terang yaitu tanaman kacang hijau tempat terang rata-rata

pertambahan panjang batang cukup rendah karena hormon auksin yang berperan dalam

proses pemanjangan sel dihambat oleh cahaya matahari langsung, dibandingkan

tanaman kacang hijau tempat gelap dan remang yang memiliki rata-rata pertambahan

panjang yang cukup tinggi, hal disebabkan oleh hormon auksin yang bekerja efektif

pada tempat gelap karena tidak dihambat oleh cahaya matahari. Sedangkan pada

pertambahan panjang daun, tanaman kacang hijau di tempat terang memiliki rata-rata

pertambahan panjang daun yang cukup tinggi dibandingkan dengan pada tempat gelap,

hal ini disebabkan daun pada tempat terang cenderung menerima cahaya matahari

maksimal untuk proses asimilasinya sehingga memicu jumlah klorofil yang tinggi dan

akan mempengaruhi luas bidang daun, sedangkan pada daun di tempat gelap tidak

terjadi proses asimilasi karena daunya tidak mengandung klorofil (etiolasi) disebabkan

tidak mendapatkan cahaya matahari yang cukup.

Anda mungkin juga menyukai