َ ُوذ ِبُ ك م َِن ال َّت َر ِّدى َوَأع ُ ك م َِن ْال َه ْدم َوَأع
َ ُوذ ِب ُ اللَّ ُه َّم ِإ ِّنى َأع
َ ُوذ ِب
ِ
ُْطانَ ك َأنْ َي َت َخ َّب َطنِى ال َّشي ُ م َِن ْال َغ َر ِق َو ْال َح َر ِق َو ْال َه َرم َوَأع
َ ُوذ ِب ِ
كَ ِ ب ُ
ُوذ عَأو ا ًرب ْ
ُد م
َ ِ َ ِ َِ ك لي بس ِى ف َ
ُوت م َأ ْك َأن ُ ت َوَأع
َ ُوذ ِب ِ عِ ْندَ ْال َم ْو
َ َأنْ َأم
ُوت َلدِي ًغا
“Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kehancuran (tertimpa reruntuhan). Aku berlindung
kepada-Mu kebinasaan (karena jatuh). Aku berlindung kepada-Mu dari tenggelam, terbakar, dan pikun. Aku
berlindung kepada-Mu dari bujukan syetan saat sakaratul maut, Aku berlindung kepada-Mu dari meninggal di
jalan-Mu dalam keadaan melarikan diri (dari medan jihad). Dan aku berlindung kepada-Mu dari meninggal dalam
keadaan tersengat (binatang buas)” (HR. Abu Daud; shahih)
َوسُو ِء، َود ََركِ ال َّش َقا ِء،ك ِمنْ َج ْه ِد ال َبالَ ِء َ ُوذ ِبُ اَللَّ ُه َّم ِإ ِّني َأع
َو َش َما َت ِة اَألعْ دَا ِء،ضا ِء
َ ال َق
“Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari musibah yang aku tidak sanggup menanggungnya, sebab-sebab
datangnya kebinasaan, takdir yang membawa akibat buruk dan kegembiraan musuh atas penderitaanku.” (Dari
HR. Muslim)