Anda di halaman 1dari 8

Nama :Ferli ramadhani

Kelas :XII TKJ 1

1. INSTALASI
Konfigurasi BIOS agar PC boot pertama kali dari CDROM, lalu masukan CD Briker
IPPBX ke CDROM.
Instalasi pada Sistem Komputer, yang merupakan pemasangan perangkat lunak pada
sistem computer. Instalasi Sistem Operasi, yaitu pemasangan sistem operasi pada sistem
computer. Umumnya, sistem operasi dipasang terlebih dahulu daripada perangkat lunak
lainnya.

1.1 InstalasiBriker
Install Briker IPPBX ke harddisk, pilih menu Install Briker Base unattended untuk
melakukan proses installasi.
1.2 Proses Instalasi
Briker otomatis memeriksa perangkat keras jaringan, lalu mengkonfigurasi alamat
IP secara otomatis.

Briker otomatis menghapus (format) hardisk dan menggunakan semua isi hardisk.

Briker otomatis install base system dan software lainnya.


Nama :Ferli ramadhani
Kelas :XII TKJ 1

Briker akan install GRUB boot loader.

Selanjutnya, Briker menjalankan proses Finishing Installation, setelah itu mesin


akan restart secara otomatis.

Setelah restart Briker akan melakukan Final Installation


Nama :Ferli ramadhani
Kelas :XII TKJ 1

Instalasi sistem selesai, mesin akan restart kembali.

1.3 Console Login


Setelah instalasi selesai, kita dapat memulai melakukan konfigurasi dari console
seperti mengganti alamat IP, konfigurasi tanggal dan jam dan lainnya. Untuk login
ke dalam console,masukkan username root dan password Briker. Sedangkan
untuk login menggunakan SSH menggunakan Port 10001 dengan username
support dan password Briker. Setelah itu ketikan perintah su - untuk login menjadi
root.

1.4 Pengalamatan IP

Alamat IP default Briker adalah 192.168.2.2, pada banyak kondisi sudah dipastikan kita
perlu merubahnya, misal untuk menyesuaikan dengan topologi jaringan dan pengalamatan
IP yang ada.Berikut adalah langkah-langkah untuk mengganti alamat IP dan informasi
lainnya berhubungan dengan networks address :

Jalankan perintah vi /etc/network/interfaces


Nama :Ferli ramadhani
Kelas :XII TKJ 1

Gambar di atas menunjukan alamat IP adalah 192.168.2.2.

1.5 PengaturanWaktudanTanggal

Setelah melakukan instalasi Briker pastikan tanggal dan jam mesin Briker sudah benar. Jika
belum ikuti langkah-langkah berikut :

 Periksa tanggal dan jam

# date

 Sesuaikan tanggal dan jam, misal untuk mengatur waktu pada jam 08.00, tanggal 01 Juli
2008.

# date -s "2008-07-01 08:00:00"

Tanggal dan jam yang benar diperlukan untuk ketepatan pencatatan billing, untuk itu pastikan
tanggal dan jam yang dikonfigurasi pada Briker sudah benar.

2. Briker Administration
Mulai pada halaman ini tersedia menu-menu untuk mengatur fitur IPPBX dari Briker, antara
lain pengaturan extensions, trunks dan routes.
2.1 Web Login

Browse alamat IP Briker melalui web browser, setelah itu akan muncul halaman untuk
login seperti gambar di bawah ini.

Untuk login gunakan :

Username:administrator

Password:Briker
Nama :Ferli ramadhani
Kelas :XII TKJ 1

Setelah tekan tombol login

2.2 Web Preferences

Untuk mengganti password administrator pilih menu My Account dan


pilih Preferences, setelah itu akan muncul menu seperti di bawah ini.

Masukan password baru pada bagian Password dan masukkan sekali lagi password
baru pada bagian Re-Type Password lalu tekan tombol Save untuk mengaktifkan
konfigurasi.
2.3 User Management
Untuk masuk pada menu ini dengan memilih menu Administration dan Manage
User

Isi Username, Email, Full Name, Password dan User Level, setelah itu tekan tombol Add
3. IP PBX ADMISTRATION
halaman ini tersedia menu-menu untuk mengatur fitur IPPBX dari Briker, antara lain
pengaturan extensions, trunks dan routes. Fitur penting seperti Interactive Voice Response
(IVR) dan Ring Group pun tidak luput dari pemaparan
Nama :Ferli ramadhani
Kelas :XII TKJ 1

3.1 Login IP PBX Admistration

Gambar di atas adalah tampilan saat melakukan web login dan masuk ke dalam
menu IPPBX Administration
3.2 Extensions
cara untuk melakukan konfigurasi Extensions.
1. Pilih Extensions pada menu IPPBX Administration
2. Pilih Add Extensions
3. Pilih Protocol yang akan digunakan , SIP, IAX2, ZAP atau Custom
4. Lalu tekan tombol submit

5.Setelah itu akan muncul menu untuk menambahkan extensions

3.3 KonfigurasiZaptel
Cara melakukan konfigurasi zaptel:
1.lakukan consale login
2.login sebagai root dengan menjalankan perintah sebagai berikut:

3.menjalankan perintah ztcfg-vvv

4.setelah itu restart zaptel dengan menjalankan perintah berikut

3.4 Trunks
Trunking dalam jaringan telekomunikasi berarti menghubungkan satu sentral dengan sentral
Nama :Ferli ramadhani
Kelas :XII TKJ 1

telepon lainnya. Pada Briker hal tersebut tidak jauh berbeda, selain itu Briker dapat saling
berhubungan secara IP Trunking dengan protokol SIP, IAX2, H323 atau secara konvensional
melalui jalur analog dan digital dengan bantuan perangkat keras teleponi seperti Digium seri
TDM untuk analog dan seri TE untuk digital atau dengan bantuan Internet Telephony
Gateway (ITG).

3.5 Outbound Routes


Outbound routes digunakan untuk mengatur tujuan panggilan, yang keluar melalui trunk.
Outbound routes inilah yang mendefinisikan untuk semua panggilan keluar, contoh Briker
dihubungkan ke PSTN, maka untuk panggilan ke PSTN, diatur dialrules-nya misal 9|. yang
berarti ketika akan melakukan panggilan ke PSTN harus menggunakan prefix 9 diikuti nomor
tujuan.
3.6 Inbound Routes
Inbound Routes berfungsi mengatur tujuan panggilan untuk panggilan yang datang dari
trunk. Ketika panggilan datang dari trunk, system akan memeriksa apakah cocok dengan
konfigurasi Inbound Routes, apabila cocok maka panggilan akan di lanjutkan ke tujuan
sesuai konfigurasi.
3.7 Interactive Voice Response
Interactive Voice Response, biasa disingkat IVR, atau Digital Receptionist adalah
fitur untuk melakukan konfigurasi penjawab otomatis ketika ada panggilan masuk.
3.8 Ring Groups
Ring Group adalah salah satu fitur yang digunakan untuk mengatur group call, misal pada
perusahaan ada 5 operator/agen telepon, maka kelima operator tersebut dapat dimasukkan
dalam 1 group, misal diberi nama ‘operator help’. Jika terdapat panggilan masuk, panggilan akan
Nama :Ferli ramadhani
Kelas :XII TKJ 1

diarahkan ke Ring Group ‘operator help’, maka 5 operator tersebut akan menerima panggilan
dan apabila operator 1 sedang sibuk, maka akan dialihkan ke operator 2 dan seterusnya

3.9 Pin Sets


Pin Sets berfungsi sebagai system authentication, fitur ini berjalan ketika user melakukan
panggilan melalui trunk, maka user harus masukan password. Berikut adalah cara untuk
konfigurasi.

Anda mungkin juga menyukai