PENDAHULUAN
Memasuki era globalisasi saat ini dengan ditandai oleh kemajuan ilmu dan
kemudahan bagi umat manusia di satu sisi, dan juga membawa kemelaratan
1
Syukri Syukri, “Budaya Sumang dan Implementasinya terhadap Restorasi Karakter Masyarakat
Gayo di Aceh,” MIQOT: Jurnal Ilmu-ilmu Keislaman 41, no. 2 (2018): 406–27.
2
Ansar Salihin, Sulaiman Juned, dan Dharsono Dharsono, “Motif ukiran Kerawang Gayo pada
Rumah Adat Gayo di Kabupaten Aceh Tengah Provinsi Aceh,” Gorga Jurnal Seni Rupa 8, no. 1
(2019): 68–79.
1
2
tersebut. Karena dunia pendidikan berada pada tataran konseptual dan teoretis
Dalam hal ini pendidikan Islamlah yang berperan aktif dalam proses
tingkah laku manusia baik secara individu maupun secara sosial serta untuk
3
Achmad Patoni, Dinamika Pendidikan Anak (Jakarta: Bina Ilmu, 2017), 1.
3
individu dan anggota masyarakat yang sehat dan cerdas dengan; (1)
kepribadian kuat dan religius dalam menjunjung tinggi budaya luhur, (2)
kesadaran moral hukum dalam pelaksanaan sebuah aturan, dan (4) kehidupan
Pendidikan juga merupakan usaha yang amat penting bagi masa depan
semua kalangan baik dari orang tua, guru maupun pemerintah yang pernah
keutamaan sikap serta watak (tabiat) yang harus dimiliki dan dijadikan
kebiasaan oleh anak sejak masa pemula hingga ia menjadi seorang mukallaf,
utama adalah prestasi luar biasa mengingat posisi geografi Indonesia yang
jauh dari wilayah asal Islam yaitu jazirah Arab. Karena jarak tersebut, tidak
suatu metode atau organisasi dakwah yang dianggap mapan dan efektif untuk
Masyarakat Gayo memiliki karakter dan nilai-nilai adat dan budaya yang
istiadat dan budaya Gayo, mereka jadikan sebagai hukum adat dalam
kehidupan sehari-hari.8
memiliki sanksi berbeda apabila hanya menjadi hukum Syara‟ yang lebih
bersifat akhirat. Namun dalam hal ini Qanun adalah peraturan yang dibuat
pemeluknya di Aceh.
7
Umar, Eksistensi Pendidikan Islam di Indonesia Perspektif Sejarah Pendidikan Islam, Jurnal,
(Lentera Pendidikan, Vol. 19 No.16 Juni 2016),16-29.
8
Qanun Kabupaten Aceh Tengah Nomor 6 Tentang Susunan Organisasi Dan Tata Kerja
(Sekretariat Majelis Adat Gayo Kabupaten Aceh Tengah tahun, 2015),138.
5
menjadi acuan bagi tingkah laku dalam kehidupan masyarakat. Pernyataan ini
sebagaimana diluaskan dalam peri mestike Gayo “Agama orom edet lagu zet
orom sifet, agama i beret sawan edet ken peger”. Karena itu, hukum adat
Gayo adalah aturan atau perbuatan yang bersendikan Syariat Islam dituruti,
(terutama kaum lemah dan kaum miskin) tidak hanya lebih produktif, tetapi
untuk mencapai tarap kehidupan yang lebih baik dan sempurna. Setiap
9
Rusdi Sufi, Gayo Sejarah dan Legenda. Banda Aceh, (Badan Arsip dan Perpustakaan 2013),26
10
Hamami, Tasman, Pemikiran Pendidikan Islam, (Yogyakarta: UIN Yogyakarta, 2006), 1.
6
moral action, yakni agar masyarakat tidak hanya berhenti pada tataran
action.11
memiliki nilai nilai pendidikan islam. Penerapan tuntunan adat dan budaya
budaya yang dijadikan pedoman. di era new normal saat ini nilai-nilai
eksistensinya.
syariat Islam yang bersinggungan dengan tataran moral action seperti tidak
11
Muhaimin, asa-asa Pendidikan Islam, (Jakarta: Rajawali Press, 2014), 31.
7
Di Era New Norma (Studi Kasus Desa Buntul Peteri Kecamatan Permata
B. Rumusan Masalah
3. Apa saja faktor pendukung dan penghambat penerapan adat dan budaya
Peteri.?
C. Tujuan Penelitian
12
Observasi awal di Desa Buntul Peteri (pada tanggal 15-Mei-2022, jam 09:45 WIB)
8
hal yang sangat penting, karena tujuan yang jelas dapat menentukan arah atau
sasaran yang akan dicapai. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah:
dan Budaya Gayo di era new normal dalam nilai-nilai pendidikan Islam
di Buntul Peteri.
D. Manfaat Penelitian
sebagai berikut:
1. Manfaat Teoritis
masyarakat.
2. Manfaat Praktis
c. Bagi Pemerintah
masyarakat secara luas yang tentu diimbangi dengan proses belajar untuk
13
Umar, Eksistensi Pendidikan Islam di Indonesia (Perspektif Sejarah Pendidikan Islam), Jurnal,
Lentera Pendidikan,19 No.16 Juni 2016: 16-29
11
Gayo.
kebudayaan yang berbeda, paling tidak ada tiga kemungkinan yang terjadi,
14
Kholiq, Abdul, Umar, Pendidikan Agama Islam dalam Kebudayaan Masyarakat Kalang:Jurnal
at-Taqaddum,7, Nomor 2(2015): 327-345
12
F. Sitematika Pembahasan
Tesis ini terdiri dari bab I sampai dengan bab V, yaitu dari bab
Bab II: Landasan teori, pada bab ini menyajikan teori yang
pendidikan Islam dalam adat dan budaya gayo, tingkat dan penerapan
adat Budaya Gayo diera new normal, serta faktor pendudukung dan
13
penghambat penerapan adat dan budaya Gayo di era new normal dalam
Tesis ini juga dilengkapi dengan daftar pustaka serta lampiran yang terkait