Anda di halaman 1dari 3

KONSELING

No. Dokumen :
SOP No. Revisi :0.0
Tanggal terbit :
Halaman :1/2

UPTD PUSKESMAS dr. ASTRI DAMAYANTI


SUKODONO NIP 198302022010012027

Merupakan salah satu metode edukasi pengobatan secara tatap muka dan
Pengertian salah satu bentuk pelayanan kefarmasian dalam usaha meningkatkan
pengetahuan dan pemahaman pasien dalam penggunaan obat, memberi
motivasi agar pasien dapat mematuhi dan memahami penggunaan obatnya
terutama untuk pasien geriatri, pediatrik, pasien yang menggunakan obat
dalam jangka waktu yang lama.

Sebagai acuan untuk langkah-langkah melakukan konseling obat.


Tujuan
Kebijakan
1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Nomor 74 Tahun 2016
Referensi Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas

Prosedur 1. Apoteker memperkenalkan diri


2. Apoteker mengidentifikasi apakah yang datang pasien sendiri
atau bukan.
3. Apoteker menanyakan kepada pasien apakah dia mempunyai
waktu untuk diberi penjelasan dan jelaskan kegunaan konseling.
4. Apoteker menanyakan kepada pasien apakah dokter telah
menjelaskan tentang obat yang diberikan.
5. Apoteker mendengarkan semua keterangan pasien dengan baik
dan empati.
6. Apoteker menanyakan ada atau tidaknya riwayat alergi.
7. Apoteker menjelaskan kepada pasien nama obat, indikasi, cara
pemakaian.
8. Apoteker menjelaskan kepada pasien tentang dosis, frekuensi,
dan lama penggunaan obat.
9. Apoteker membuat jadwal minum obat yang disesuaikan dengan
kegiatan harian pasien dan tanyakan apakah pasien kesulitan
mengikuti jadwal tersebut.
10. Apoteker menjelaskan tindakan yang perlu jika lupa minum obat

Diagram Alir

Apoteker mengidentifikasi apakah yang datang


pasien sendiri atau bukan

Apoteker menanyakan kepada pasien apakah dia


mempunyai waktu untuk diberi penjelasan dan
jelaskan kegunaan konseling

Apoteker menanyakan kepada pasien apakah


dokter telah menjelaskan tentang obat yang
diberikan.

Apoteker mendengarkan semua keterangan


pasien dengan baik dan empati.

Apoteker menanyakan ada atau tidaknya riwayat


alergi.

Apoteker menjelaskan kepada pasien nama obat,


indikasi, cara pemakaian.
Apoteker menjelaskan kepada pasien tentang
dosis, frekuensi, dan lama penggunaan obat

Apoteker membuat jadwal minum obat yang


disesuaikan dengan kegiatan harian pasien dan
tanyakan apakah pasien kesulitan mengikuti
jadwal tersebut.

Unit Terkait Layanan farmasi

Rekaman Historis
Perubahan No Tanggal mulai
Yang dirubah Isi Perubahan
. diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai