SKRIPSI
Oleh:
MULAWARMAN DAULAY
NIM. 6181210006
Telah Diperiksa dan Disetujui untuk diuji dalam Ujian Meja Hijau
i
KATA PENGANTAR
1. Bapak Prof. Dr. Syamsul Gultom, S. KM., M.Kes selaku Rektor UNIMED
3. Bapak Dr. Hariadi, S. Pd, M. Kes., AIFO selaku Wakil Dekan I FIK
UNIMED
4. Bapak Prof.Dr. Imran Ahmad, M.Pd. selaku Wakil Dekan II FIK UNIMED
5. Ibu Dr. Novita, M.Pd selaku Wakil Dekan III FIK UNIMED
6. Ibu Zulaini, S.KM, M.Kes, AIFO selaku Ketua Jurusan Ilmu Keolahragaan
FIK UNIMED
7. Bapak Puji Ratno S.Si, M.Pd selaku Sekretaris Jurusan Ilmu Keolahragaan
FIK UNIMED
ii
8. Bapak Dr. Fajar Apollo Sinaga, S.Si, M.Si, Apt selaku dosen pembimbing
9. Bapak Dr. Ardi Nusri M. Kes, AIFO dan Ibu Alin Anggreni Ginting S. Pd, M.
Kes selaku Dosen Penguji yang telah banyak memberikan saran dan masukan
10. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas
perkuliahaan.
11. Teristimewa kepada Ayahanda saya Bisman Daulay dan Ibunda saya
keberhasilan penulis.
12. Adik tercinta saya Suci Amalia Daulay dan Fazril Huda Daulay yang telah
13. Seluruh teman-teman yang telah bersedia menjadi sampel dan membantu
Selatan.
14. Teman-teman satu perjuangan Nur Halimah Batubara, Khairil Amri, Dedi
C.W.O, Fitri Devi Purba yang sama-sama berjuang dalam perkuliahaan dari
iii
semester 1 hingga menyusun skripsi dan merasakan susah senang di kota
perantauan.
15. Teman-teman KKN yaitu Arpan Marwaji, Annisa Fitri, Mita Mahrani,
Mutiara Siregar, Arina Alfa Husna, dan Lolita Patasya Ritonga yang berjuang
16. Teman satu dosen pembimbing yaitu Yoga Aztrianto, Mangasi Hasibuan,
Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu yang turut
perkuliahan. Semoga Allah SWT memberikan balasan lebih atas budi baik yang
bermanfaat bagi para pembaca dan dapat memberikan inspirasi untuk penelitian
lebih lanjut.
Mulawarman Daulay
NIM. 6181210006
iv
ABSTRAK
v
DAFTAR ISI
vi
3.4 Populasi dan Sampel Penelitian ................................................................ 27
LAMPIRAN .......................................................................................................... 50
vii
DAFTAR TABEL
tidak ditentukan.7
viii
DAFTAR GAMBAR
Shooting................................................................................................................. 39
ix
DAFTAR LAMPIRAN
x
BAB I
PENDAHULUAN
Sepak bola merupakan salah satu cabang olahraga yang sangat di senangi
oleh seluruh masyarakat di dunia termasuk Indonesia. Hal ini terbukti dengan
pemain inti dan juga terdapat pemain pengganti. Durasi pada permainan ini di
berbentuk persegi panjang, di atas rumput atau juga di rumput sintetis. Tujuan dari
olahraga sepak bola ini adalah memasukkan bola ke gawang lawan dengan
sebanyak mungkin dan menjaga gawang agar lawan tidak bisa memasukkan bola
ke gawang kita.
misalnya, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa setiap hari bermain sepak
bola walau dengan cara yang sederhana dan lapangan yang tidak terstandar.
Utara dari Kabupaten Tapanuli Selatan. Namun dari sekian banyaknya bibit yang
ada hanya sedikit saja pemain-pemain yang muncul digemerlapnya liga Indonesia.
Padahal dengan fasilitas pembinaan yang baik, bukan tidak mungkin nantinya
1
Salah satu syarat untuk dapat bermain sepak bola dengan baik adalah
pemain harus menguasai keterampilan dasar sepak bola dengan baik. karena
pemain yang mempunyai keterampilan dasar sepak bola yang baik, pemain
tersebut cenderung dapat bermain sepak bola dengan baik pula. Keterampilan
dasar sepak bola ada beberapa macam, seperti stopping (menghentikan bola),
sepak bola yang dibutuhkan dalam pemain sepak bola. Salah satu kemampuan
dasar yang penting untuk dikuasai pemain yaitu kemampuan shooting baik dari
jarak jauh maupun dekat. Kemampuan shooting penting dimiliki pemain karena
tidak mungkin bagi pemain untuk mencetak gol tanpa memiliki kemampuan
shooting dapat didukung dengan awalan pada saat melakukan shooting dengan
akurasi yang tepat. Seperti contoh pada pemain profesional, pemain sepak bola
yang menguasai teknik shooting yang bagus dengan akurasi yang tepat dapat
melalui latihan dengan metode yang tepat sehingga pemain dapat menguasai
2
kemampuan shooting ke arah target secara tepat. Seperti yang telah peneliti
yang peneliti temui di lapangan masih sebagian para pemain klub sepak bola
Galas FC Pintu Padang yang masih kesulitan untuk melakukan shooting ke arah
sasaran secara tepat. Berdasarkan pengamatan peneliti terhadap para pemain klub
sepak bola Galas FC Pintu Padang, bahwa para pemain kesulitan melakukan
melakukan shooting, perkenaan kaki pada bola tidak tepat dan tidak adanya objek
untuk dijadikan sasaran pada saat ingin berlatih teknik shooting, sehingga dalam
di atas dalam melakukan shooting ke arah target secara tepat dan pentingnya
kemampuan shooting dalam permainan sepak bola. Karena shooting adalah salah
satu elemen penting yang harus dikuasai para pemain sepak bola guna dapat
menciptakan gol dalam suatu pertandingan dan menciptakan skor bagi tim yang
dibela, maka penting bagi peneliti untuk membantu mengatasi kesulitan tersebut
dengan suatu metode yang cocok dan tepat. Peneliti mempunyai rancangan serta
Bahwa untuk mengasah kemampuan shooting para pemain sepak bola Galas FC
sasaran target dapat digunakan untuk membantu para pemain berlatih teknik,
3
konsentrasi, dan akurasi sehingga pemain dapat terlatih guna untuk melakukan
sepak bola Galas FC Pintu Padang, yaitu para pemain klub sepak bola Galas FC
perkenaan kaki pada bola tidak tepat dan tidak adanya objek untuk dijadikan
sasaran pada saat ingin berlatih teknik shooting, sehingga melakukan shooting
tidak akurat atau tidak tepat sasaran. Hal inilah yang menjadi ketertarikan peneliti
Permainan Sepak bola Pada Klub Sepak bola Galas FC Pintu Padang Kab.
Tapanuli Selatan”.
4
3. Belum diketahuinya pengaruh permainan sasaran target terhadap
perkenaan kaki pada bola tidak tepat dan tidak adanya objek untuk dijadikan
sasaran pada saat ingin berlatih teknik shooting, sehingga dalam melakukan
shooting tidak akurat atau tidak tepat sasaran, maka peneliti membatasi
Kemampuan Ketepatan Shooting Dalam Permainan Sepak bola Pada Klub Sepak
kemampuan ketepatan shooting ke arah target dalam permainan sepak bola pada
5
1.5 Tujuan Penelitian
Sejalan dengan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini yaitu
ketepatan shooting dalam permainan sepak bola pada para pemain klub sepak bola
bagi peneliti sendiri, pelatih, dan para pemain sepak bola Galas FC Pintu Padang.
6
BAB II
LANDASAN TEORITIS
Sepak bola adalah olahraga yang memainkan bola dengan kaki. Tujuan
utamanya dari permainan ini adalah untuk mencetak gol atau skor sebanyak-
banyaknya yang tentunya harus dilakukan sesuai dengan ketentuan yang telah
ditetapkan (Saputra, 2018: 1). Hal ini juga sejalan dengan pendapat (Feri, 2012:
49) yang mengatakan bahwa “sepak bola adalah permainan bola yang sangat
bola ke gawang lawan dan mempertahankan gawang sendiri agar tidak kemasukan
bola. Jadi sepak bola mengandung arti dalam bentuk permainan beregu yang
gawang, para pemain dapat menggunakan kedua kaki, kepala, atau bagian tubuh
lainnya kecuali kedua tangan dan lengan untuk memainkan atau mengontrol bola.
Hanya ada satu pemain dari kedua tim yang diperbolehkan memegang bola dan
itu dilakukan dalam area terbatas di sekitar gawang. Pemain itu disebut penjaga
7
Permainan ini cukup sederhana dan mampu memompa gejolak perasaan
permainan ini dimainkan. Sepak bola juga menjadi ajang pembuktian jati diri serta
media kompetisi yang sehat antar masyarakat dengan mempertemukan dua tim
sepak bola adalah permainan beregu yaitu dua kesebelasan saling bertanding yang
melibatkan unsur fisik, teknik, taktik, dan mental dilakukan dengan cara
menendang sebuah bola yang diperebutkan oleh pemain dari kedua tim dengan
seluruh anggota badan kecuali tangan dan lengan. Hanya penjaga gawang yang
diperbolehkan memainkan bola dengan kaki dan tangan di daerah gawang. Sepak
bola merupakan permainan beregu yang masing-masing regu terdiri dari sebelas
menit) dengan waktu istirahat 15 menit di antara dua babak tersebut. Dari
Pada zaman Cina Kuno semasa pemerintahan Dinasti Han, sepak bola dikenal
dengan istilah tanchu. Di Italia pada zaman Romawi dikenal sebagai haspartun, di
8
dengan choule. Di Yunani Kuno dikenal istilah epishyros dan di Jepang dikenal
istilah Kemari. Pada tanggal 26 Oktober 1863 didirikan sebuah badan yang
lahirlah peraturan permainan sepak bola modern yang disusun oleh badan tersebut
(Perancis) pada tanggal 21 Mei 1904 berdirilah Federasi Sepak bola Internasional
inisiatif Julies Rimet pada tahun 1930 diselenggarakan kejuaraan dunia sepak bola
sekali. Pada tanggal 19 April 1930 dibentuk Persatuan Sepak Bola Seluruh
PSSI pertama kali diketuai oleh Ir. Soeratin Sosrosoegondo. Mulai tahun 1966
diadakan kejuaraan sepak bola tingkat taruna remaja dengan nama “Piala
Permainan sepak bola mencakup dua kemampuan dasar gerak atau teknik
yang harus dimiliki dan dikuasai oleh seorang pemain sepak bola, yakni teknik
badan dan teknik bola (Muchtar, 1992: 54). Menurut (Muchtar, 1992: 28) yang
dimaksud dengan teknik badan di sini adalah cara seorang pemain menguasai
9
gerak tubuhnya dalam sebuah permainan, yaitu bagaimana cara berlari, cara
melompat, dan gerak tipu badan. Sedangkan teknik dengan bola adalah cara
menendang, menerima bola, menggiring bola, gerak tipu dengan bola, menyundul
bola, merebut bola, lemparan bola ke dalam, dan teknik penjaga gawang.
Teknik dasar dengan bola yang harus dimiliki pemain sepak bola menurut
bola (receiving and controlling the ball) dengan kaki, paha, dan
dada.
harus dimiliki oleh seorang pemain sepak bola adalah menendang (kicking),
10
menghentikan (stoping), menggiring (dribbling), menyundul (heading), merampas
Semua orang suka mencetak gol dan semua latihan shooting memberi
pemain kesempatan untuk mahir melakukan shooting. Mulailah dari latihan secara
individu yang sederhana hingga latihan dalam kelompok yang sangat kompetitif
terpenting dalam suatu permainan sepak bola. Shooting adalah suatu usaha yang
dilakukan oleh seorang pemain untuk mencetak gol ke gawang lawan dengan
menurut (Anam, 2019) menendang bola atau shooting merupakan suatu upaya
untuk memindahkan bola dari satu tempat ke tempat yang lain dengan
Shooting merupakan teknik dasar yang harus dikuasai oleh setiap pemain.
Teknik ini merupakan cara untuk menciptakan gol, karena setiap pemain
pertandingan. Menembak bola ke arah gawang merupakan salah satu tujuan dari
menendang dalam permainan sepak bola. Shooting merupakan salah satu unsur
11
penting dalam permainan sepak bola (Agustina, 2020: 23). Berdasarkan
pengertian diatas maka dapat disimpulkan bahwa shooting adalah menendang bola
lawan.
akan tidak banyak gunanya dalam bermain sepakbola apabila tidak dilengkapi
dengan kemampuan shooting yang baik. Betapa banyak kita perhatikan suatu tim
atau seorang pemain mampu melakukan passing atau receiving, dribbling, dan
heading dengan cukup baik. Namun tatkala berhadapan dengan gawang lawan
tidak dapat menyelesaikan dengan shooting yang baik, maka tidak akan banyak
berguna apabila dipandang dari sudut ide bermain sepak bola. Ide dari bermain
sepak bola adalah memasukkan bola sebanyak mungkin ke gawang lawan dan
Yang perlu juga diingat adalah suatu permainan akan terasa hambar untuk
disaksikan atau dinikmati apabila tidak terjadi gol dalam suatu pertandingan,
apalagi suatu tim tidak pernah atau jarang melakukan shooting ke gawang
lawannya. Gol adalah momen yang paling ditunggu-tunggu oleh semua pemain
atau pun penonton. Terciptanya sebuah gol adalah merupakan suatu puncak
perjuangan seseorang atau suatu tim dan akan selalu bisa diingat untuk waktu
yang lama, bahkan bukan hanya bagi si pencetak gol tetapi bagi semua orang yang
menyaksikannya. Apalagi gol yang tercipta tersebut dilakukan dengan teknik dan
12
momen yang spesial. Sebagai ilustrasi, hampir semua orang akan selalu ingat
terhadap tendangan Marco Van Basten dari tim oranye Belanda ke gawang Rusia
yang dijaga oleh Rinat Dasayef pada Piala Eropa tahun 1988 di Final (Nusri,
2019: 70).
Banyak gol-gol lain yang tercipta sepanjang sejarah sepak bola termasuk
gol yang dibuat oleh Widodo Cahyono Putro ke gawang Kuwait pada Putaran
Final Piala Asia. Sehingga gol tersebut mengantarkan Widodo menjadi salah satu
pencetak gol yang diberikan penghargaan oleh Badan Sepak bola Asia (Asian
Dalam peraturan permainan (laws of the game) sepak bola yang ditentukan
oleh FIFA, tim yang berhak memenangkan pertandingan adalah tim yang
mencetak gol lebih banyak. Fakta bahwa sepak bola harus dimenangkan dengan
mencetak gol lebih banyak dari kebobolan adalah sesuatu yang tak terbantahkan
(Nusri, 2019: 71). Tujuan permainan sepak bola yaitu untuk memasukkan bola ke
gawang lawan dan mempertahankan gawang tim sendiri agar tidak kemasukan
bola (Nusri, 2019: 71). Untuk dapat mencetak gol tentu harus melakukan
mengarahkan bola pada sasaran yang bertujuan untuk mencetak gol. Oleh karena
itu, jelas sekali bahwa tujuan dari melakukan shooting tidak lain adalah untuk
13
Keterampilan menembak ke gawang (shooting) adalah suatu keterampilan
yang sangat penting dalam permainan sepak bola (Nusri, 2019: 71) menyatakan
sepak bola tidak ada apa-apa tanpa gol. Di samping sundulan atau suatu
terakhir bagaimana pemain dapat menembak ke gawang lawan dengan sangat baik
sehingga akan menciptakan gol. (Nusri, 2019: 72) menyatakan bahwa tim
pemenang lebih kuat dalam variabel yang terkait dengan gol yang dicetak atau
peduli bagaimana dari kaki yang harus digunakan dan dari jarak berapa shooting
harus dilakukan. Poin paling penting untuk diingat ketika menembak adalah
bahwa Anda harus selalu mencapai sasaran yang diinginkan. Oleh karena itu,
berkonsentrasilah untuk melakukan kontak yang baik dengan bola. Secara prinsip
shooting harus berorientasi pada terciptanya gol ke gawang lawan dapat dilakukan
1. Tembakan keras
2. Mengutamakan tipuan
14
3. Tendangan chip
(Nusri, 2019: 73) membagi shooting atas 5 macam, yaitu; (a) tembakan
tembakan terarah (placed shooting). (d) shooting voli, dan (e) tembakan chip
(chipped shooting).
menendang bola dengan punggung kaki (in step). Dalam melakukan tembakan
keras, jari kaki ditekuk ke bawah dan bola dipukul dengan bagian atas kaki yang
keras, seperti tendangan penalti, ada dua elemen dasar mekanika. Yang pertama
adalah mengayunkan kaki untuk mempercepat kaki, dan yang kedua adalah
interaksi singkat kaki dengan bola. Untuk tendangan tercepat, kaki harus
Untuk mencapai hal ini lutut ditekuk saat kaki diambil kembali. Ini
pinggul, dan mempercepat betis dan kaki lebih cepat. Saat kaki mendekati
dengan sisi kaki bagian dalam. Pada umumnya tendangan yang dilakukan dengan
sisi kaki bagian dalam tidak sekeras dengan menggunakan punggung kaki.
Menendang dengan bagian sisi kaki dalam biasanya disertai dengan gerakan
15
tipuan, sehingga penjaga gawang salah dalam mengantisipasi arah tendangan si
penendang.
paling sulit.
skor apabila bola atau proyektil lain yang sejenis dilempar, dipukul, atau
ditendang dengan terarah mengenai sasaran yang telah ditentukan dan semakin
sedikit pukulan menuju sasaran semakin baik (Mitchell, 2003: 7-8). Permainan ini
sebenarnya menjadi dasar bagi permainan- permainan yang lain, karena hampir
setiap permainan memiliki target atau gol yang dijadikan sasarannya. Misalnya,
permainan bola basket, sepak bola dan sebagainya memiliki sasaran yang
bermacam-macam.
16
Target games (permainan target) adalah salah satu klasifikasi dari bentuk
atau target. Tujuan permainan ini adalah akurasi penyampaian objek pada sasaran.
taktikal dan kemampuan pembuatan keputusan manakala hal ini menjadi orientasi
utama dalam pengajaran. Kesadaran taktikal adalah kesadaran untuk memilih atau
memutuskan apa yang harus dilakukan pada situasi tertentu dalam permainan
dengan tingkat akurasi tinggi, pada suatu target dengan pukulan sesedikit
aktivitas yang dapat diamati menyerupai permainan sasaran target, yaitu dalam
test permainan sepak bola dalam teknik dasar shooting terdapat sasaran untuk
dinilai.
17
2.1.2.3 Hubungan Permainan Target Dengan Kemampuan Shooting
dribbling, stopping, passing, heading, sliding tackle, trow-in, dan goal keeping
kemampuan shooting yang tepat sasaran. Dalam melakukan shooting dengan tepat
sasaran bukan hal yang mudah. Oleh sebab itu, dibutuhkan latihan yang dapat
pemain karena permainan ini merupakan metode latihan yang memunculkan unsur
tepat sasaran.
beberapa jenis aktivitas yang jika diamati akan menyerupai permainan sasaran
target, misalnya dalam tes sepak bola ada sasaran yang dinilai. Pada saat bermain
sepak bola pemain yang akan melakukan tendangan yang akan mengarahkan bola
tujuannya. Dengan kata lain bahwa ketepatan adalah kesesuaian antara kehendak
18
(yang diinginkan) dan kenyataan (hasil) yang diperoleh terhadap sasaran (tujuan)
kepada sasaran dengan maksud dengan tujuan tertentu. (Suharno, 1985: 32)
menyatakan bahwa manfaat ketepatan dalam permainan sepak bola meliputi; (1)
meningkatkan prestasi atlet, (2) gerakan anak latih dapat efektif dan efisien, (3)
eksternal. Faktor internal adalah faktor-faktor yang berasal dari dalam diri subyek
sehingga dapat dikontrol oleh subyek. Faktor eksternal dipengaruhi dari luar
1. Koordinasi tinggi
19
6. Cepat lambatnya gerakan
Dari uraian di atas dapat digolongkan antara faktor internal maupun faktor
teknik, cepat lambatnya gerakan, feeling dan ketelitian, serta kuat lemahnya suatu
eksternal antara lain besar kecilnya sasaran dan jauh dekatnya jarak sasaran.
menentukan ketepatan adalah faktor yang berasal dari dalam diri seseorang
(internal) dan faktor yang berasal dari luar diri seseorang (eksternal). Faktor
lain tingkat kesulitan (besar kecilnya sasaran, jarak), dan keadaan lingkungan.
mempunyai ciri-ciri, antara lain harus ada target tertentu untuk sasaran gerak,
20
(ketenangan), waktu dan frekuensi gerak tertentu sesuai dengan peraturan, adanya
suatu penilaian dalam target dan latihan mengarahkan gerakan secara teratur dan
terarah.
sebagai berikut:
menjauhkan jarak.
sesuai dengan tujuannya”. Dengan kata lain bahwa ketepatan adalah kesesuaian
antara kehendak (yang diinginkan) dan kenyataan (hasil) yang diperoleh terhadap
shooting bagi kompetisi sepak bola, maka penting bagi peneliti untuk membantu
21
mengatasi kesulitan tersebut dengan suatu metode yang cocok. Peneliti memiliki
kemampuan shooting ke arah sasaran secara tepat dalam cabang olahraga sepak
target terhadap kemampuan shooting. Hasil penelitian Oyim Sepra Deplika (2021)
terhadap kemampuan shooting pemain sepak bola Persada Desa Dusun Dalam
Kabupaten Kerinci. Penelitian lainnya, Muqopa Mahardi Husni & Hendri Irawadi
menyatakan bahwa ada pengaruh yang signifikan model latihan permainan target
Dalam.
tercapainya tujuan permainan sepak bola. Oleh sebab itu, dibutuhkan latihan yang
target.
Permainan sasaran target adalah permainan yang cocok untuk para pemain
klub sepak bola amatir Galas FC Pintu Padang karena permainan ini
22
menyenangkan, menarik, sederhana, dan tidak membosankan. Kelebihan metode
bermain tersebut menjadi alasan bagi penggunaan permainan sasaran target untuk
Salah satu peran yang dapat dilakukan peneliti dalam hal ini adalah
sedemikian rupa agar para pemain tidak bosan dan tetap antusias dalam
melakukan latihan.
Sepak bola
23
Salah satu teknik dasar dalam
permainan sepak bola yang sangat
berperan penting dalam
Diduga permainan sasaran target berpengaruh
terhadap kemampuan ketepatan shooting para
pemain Galas FC Pintu Padang (ketepatan
shooting meningkat)
24
2.4 Hipotesis Penelitian
ketepatan shooting. Dalam penelitian ini hipotesis statistik yang diajukan adalah
sebagai berikut:
Ha : µA1 ≠ µA2
Keterangan :
kemampuan shooting.
kemampuan shooting.
25
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
dengan frekuensi latihan 3 kali seminggu terhitung mulai dari bulan Agustus
ini menggunakan desain one-group pretest and posttest design. Penelitian hanya
membandingkan antara hasil tes sebelum perlakuan diberikan dengan hasil tes
yang dilakukan setelah perlakuan diberikan. Adapun yang menjadi variabel bebas
pada penelitian ini adalah permainan sasaran target, sedangkan variabel terikat
dalam penelitian ini adalah ketepatan shooting dalam permainan sepak bola.
pengaruh perlakuan tertentu terhadap kondisi yang terkendali. Pada penelitian ini,
26
pengaruh yang dilihat adalah pengaruh permainan target terhadap kemampuan
ketepatan shooting.
diberikan dengan hasil tes yang dilakukan setelah perlakuan diberikan. Struktur
O1 → X → O2
Keterangan:
3.4.1 Populasi
Populasi dari penelitian ini adalah klub sepak bola Galas FC Pintu Padang Kab.
3.4.2 Sampel
Arikunto, 2010: 104). Dari pengertian tersebut, yang dimaksud sampel dalam
penelitian ini adalah sebagian individu yang mempunyai sifat sama untuk
27
dalam penelitian ini menggunakan teknik total sampling karena seluruh pemain
penelitian.
Metode yang digunakan adalah teknik tes dan pengukuran. Tes yang
digunakan adalah tes Shooting Bobby Charlton yang dikemukakan oleh (Mielke,
2007 : 76). Melalui tes ini akan diperoleh data yang objektif, data yang objektif ini
fasilitas yang digunakan peneliti dalam pengumpulan data agar pekerjanya lebih
mudah dan lebih baik". Tes diberikan 2 kali, yaitu sebelum dan sesudah treatment.
28
Instrument kemampuan Shooting yang dipakai dalam penelitian ini adalah
Tes Shooting Bobby Charlton yang dikemukakan oleh (Mielke, 2007 : 76). Tes
yang diberikan, yaitu dengan membagi bidang gawang menjadi enam wilayah
skor. Sudut atas bernilai 40 poin, sudut bawah bernilai 50 poin. Bagian atas
tengah bernilai 20 poin, bagian bawah tengah bernilai 10 poin. Seorang pemain
memiliki empat bola di depan gawang. Jarak dari gawang tergantung pada
kemampuan pemain pada kemampuan pemain namun hendaknya tidak lebih dekat
keempat bola tersebut ke dalam gawang. Pelatih atau pasangan bisa mencatat
skornya.
Pada dasarnya test ini bersifat langsung, prosedur tes adalah sebagai
berikut:
a. Gawang
b. Bola
29
c. Tali pembagi wilayah gawang
d. Lapangan
2. Petugas tes
tugasnya di antaranya :
4. Pelaksanaan tes
4 kali kesempatan.
meter.
30
c. Masing-masing hasil tes yang didapat selanjutnya dicatat
5. Treatment
penelitian ini, yaitu Yuyun Ari Wibowo, M. Or. dan Aris Fajar
31
a. Permainan sasaran target 1
berikut ini.
gawang.
32
b. Permainan sasaran target 2
berikut ini.
2 3
bergantian.
kontrol.
33
3.6 Teknik Analisis Data
Dari data yang diperoleh dari pretest serta posttes akan diolah memakai
ataupun di tolak. Data yang diperoleh akan dianalisis memakai uji normalitas, uji
1. Uji Normalitas
bebas mempunyai distribusi normal atau tidak. Hal ini dapat dilihat
0,05).
34
2. Uji Homogenitas
𝑣𝑎𝑟𝑖𝑎𝑛𝑠 𝑡𝑒𝑟𝑏𝑒𝑠𝑎𝑟
𝐹=
𝑣𝑎𝑟𝑖𝑎𝑛𝑠 𝑡𝑒𝑟𝑘𝑒𝑐𝑖𝑙
a. Jika Fhitung < Ftabel maka kedua sampel mempunyai varians yang
b. Jika Fhitung > Ftabel maka kedua sampel tidak mempunyai varians
Pengujian ini dengan taraf signifikan 95% atau alpha (𝜎) 5%.
35
Hipotesis 1:
H0 : µA1 = µA2
Ha : µA1 ≠ µA2
Keterangan:
H0 : tidak ada pengaruh antara permainan target dengan
kemampuan shooting.
kemampuan shooting.
berikut:
kemampuan shooting.
kemampuan shooting.
36
BAB IV
dengan melibatkan 15 orang pemain klub sepak bola Galas FC Pintu Padang.
latihan 3 kali seminggu yaitu pada hari Senin, Rabu, Jumat. Proses latihan
Berdasarkan data hasil penelitian, sebagian besar pemain klub sepak bola
Galas FC Pintu Padang mengalami peningkatan dalam tes ketepatan shooting. Hal
ini dapat dilihat dari hasil pretest dan posttest yang telah dilaksanakan oleh
37
10 110 120 10
11 90 100 10
12 60 70 10
13 80 140 60
14 80 100 20
15 70 100 30
Sumber: Data yang diolah menggunakan Ms. Excel
Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa sebagian besar pemain klub
sepak bola Galas FC Pintu Padang mengalami peningkatan dalam tes ketepatan
shooting. Hal ini dapat dilihat dari hasil selisih skor antara pretest dan posttest.
Skor selisih tersebut diperoleh dengan mengurangkan skor posttest dengan skor
pretest. Dari 15 orang pemain sepak bola, hanya 2 orang pemain yang tidak
Selain itu peningkatan dalam tes ketepatan shooting pemain klub sepak
bola Galas FC Pintu Padang dapat dilihat dari rata-rata hasil pretest dan posttest.
Berdasarkan data yang diperoleh dapat dilihat rata-rata hasil pretest sebesar 72,67
sedangkan rata-rata hasil posttest sebesar 103,33. Hal ini menunjukkan bahwa
shooting. Hasil rata-rata pretest dan posttest dapat dilihat pada gambar di bawah
ini.
38
120,00
103,33
100,00
80,00 72,67
60,00
40,00
20,00
0,00
Pretest Posttest
Seri1 72,67 103,33
analisis. Terdapat 2 langkah dalam uji persyaratan analisis ini, yaitu Uji
Uji normalitas bertujuan untuk melihat sebaran data pretest dan posttest
menggunakan uji one sample kolmogorov smirnov dengan bantuan SPSS 26. Hasil
39
Tabel 4. 2 Data Hasil Uji Normalitas
dengan signifikansi 0,200. Karena sig. 0,200 > 0,05, maka data pretest
berdistribusi normal. Demikian juga pada data posttest diperoleh nilai signifikansi
sebesar 0,173. Karena sig. 0,173 > 0,05, maka data posttest berdistribusi normal.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kedua data pretest dan posttest
berdistribusi normal.
kedua sampel memiliki varian yang sama. Dalam hal ini, uji kesamaan varian
40
Tabel 4. 3 Data Hasil Uji Homogenitas
Signifikansi (Sig.) Based On Mean adalah sebesar 0,777. Nilai ini menunjukkan
bahwa data pretest dan posttest memiliki varian yang sama karena nilai Sig.
0,777 > 0,05, sehingga dengan demikian kedua data sama atau homogen.
dapat disimpulkan bahwa data normal dan homogen. Dengan demikian seluruh
dilakukan pengujian. Uji hipotesis menggunakan SPSS versi 26, yaitu dengan
teknik Paired Sample t-Tes. Pengujian hipotesis ini dilakukan untuk mengetahui
41
Hipotesis 1:
H0 : µA1 = µA2
Ha : µA1 ≠ µA2
Keterangan:
shooting.
Berdasarkan uji yang dilakukan diperoleh hasil thitung sebesar 4.041 dan
nilai ttabel dengan dk n – 1 pada taraf signifikan = 0,05 adalah 2,14 dengan
demikian thitung> ttabel (4,041 > 2,14) dan nilai signifikansi yaitu 0,001 < 0,05,
maka hasil uji hipotesis menolak H0 dan menerima Ha pada taraf alpha 5%.
terhadap kemampuan ketepatan shooting dalam permainan sepak bola pada para
42
4.4 Pembahasan Hasil Penelitian
permainan sepak bola pada para pemain klub sepak bola Galas FC Pintu Padang.
Dalam bermain sepak bola diperlukan berbagai teknik yang harus dimiliki oleh
pemainnya. Adapun teknik dasar yang harus dimiliki oleh seorang pemain sepak
tepat sasaran. Shooting adalah salah satu keterampilan individu dalam permainan
dengan tepat sasaran bukan hal yang mudah. Oleh sebab itu, dibutuhkan latihan
target. Permainan target adalah permainan dimana pemain akan mendapatkan skor
apabila bola yang ditendang dengan terarah mengenai sasaran yang telah
ditentukan dan semakin sedikit pukulan menuju sasaran semakin baik (Zubaidin et
al., 2021).
Dari data yang telah diperoleh terhadap hasil kemampuan shooting pemain
klub sepak bola Galas FC Pintu Padang, didapat hasil rata-rata nilai pretest
kemampuan ketepatan shooting pada para pemain sepak bola Galas FC Pintu
43
Padang Kab. Tapanuli Selatan serta para pemain Galas FC Pintu Padang belum
terhadap 15 orang pemain sepak bola Galas FC Pintu Padang yang sebagaimana
perlakuan. Hasil rata-rata posttest menunjukkan nilai sebesar 103,33 dimana hal
dikarenakan adanya pemahaman yang lebih baik dari pada sebelumnya terhadap
permainan sasaran target yang dilakukan selama 16 kali latihan. Sehingga hal
tersebut membuat para pemain lebih semangat dalam mengasah dan mencoba
kemampuan shootingnya untuk mencapai target atau sasaran yang tepat. Hal ini
juga didukung dengan pendapat (Zubaidin et al., 2021) bahwa dengan permainan
ketepatan target sehingga pemain dapat terlatih untuk melakukan shooting ke arah
sasaran secara tepat. Selain itu untuk dapat meningkatkan kemampuan ketepatan
shooting para pemain sepak bola klub Galas FC Pintu Padang juga didukung oleh
metode latihan permainan target yang menarik dan efektif sebagaimana yang telah
di rancang oleh peneliti. Dengan metode latihan permainan target, pemain sepak
bola Galas FC Pintu Padang mendapat kesempatan lebih banyak dan lebih sering
untuk melakukan latihan shooting yang tepat sasaran. Hal ini juga didukung oleh
hasil penelitian yang telah dilakukan (Puriana, 2020) bahwa untuk dapat
44
meningkatkan ketepatan shooting salah satu cara yang dapat dilakukan adalah
Hasil uji hipotesis juga menunjukkan dimana nilai t hitung sebesar 4.041 dan
nilai ttabel dengan dk n – 1 pada taraf signifikan = 0,05 adalah 2,14 dengan
demikian thitung> ttabel (4,041 > 2,14) dan nilai signifikansi yaitu 0,001 < 0,05,
maka hasil uji hipotesis menolak H0 dan menerima Ha pada taraf alpha 5%.
terhadap kemampuan ketepatan shooting dalam permainan sepak bola pada para
45
BAB V
5.1. Kesimpulan
dalam permainan sepak bola pada para pemain klub sepak bola Galas FC Pintu Padang.
Hal ini dibuktikan dengan data yang menunjukkan peningkatan hasil rata-rata pretest
sebesar 72,67 dan hasil rata-rata posttest sebesar 103,33. Di mana nilai thitung> ttabel (4,041
> 2,14) dengan nilai signifikansi yaitu 0,001 < 0,05, maka hasil uji hipotesis
kemampuan ketepatan shooting dalam permainan sepak bola pada para pemain
5.2. Saran
1. Bagi para pemain Galas FC Pintu Padang dapat dijadikan panduan dalam
46
DAFTAR PUSTAKA
Agustina, Reki Siaga. (2020). Buku Jago Sepak bola. Tangerang Selatan:
Cemerlang.
Darma, Sarwita, T., & Yudha, D. (2021). Pengaruh Latihan Permainan Target
Terhadap Ketepatan Shooting Pada Pemain Bale Junior FC. Jurnal Ilmiah
Mahasiswa, 2(1).
Ghozali, Imam. (2018) Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS
25. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro
47
Mitchell, S.A., Oslin, J.L., & Griffin, L. (2003). Sport Foundation For Elementary
Physical Education: A Tactical Games Approaach. Champaign: Human
Kinetcis.
Nusri, Ardi (2019). Teori dan Praktek Sepak Bola Efektif. Semarang : Cipta Prima
Nusantara.
Oyim Sepra Deplika. (2021). Meri Putri Pengaruh Latihan Variasi Shooting
Terhadap Ketepatan Shooting Sepakbola Pada SSB Persada Desa Dusun
Dalam Kabupaten Kerinci. Jurnal Score. 1 (1) : 50-58
Saputra, Adhe, dkk. (2018). Sepak bola. Salim Media Indonesia : Jambi.
Suhdy, M. (2019). Studi Tentang Kemampuan Teknik Dasar Sepak Bola. Jurnal
Pendidikan Jasmani Dan Olahraga, 3, 102–107.
48
Sukadiyanto. (2005). Pengantar Teori dan Melatih Fisik. Yogyakarta: FIK
Universitas Negeri Yogyakarta
49
Lampiran 1 Rancangan Program Latihan
Pertemuan :1&2 Hari/Tanggal : Senin & Rabu/01 & 03 Agt 22 Jumlah Pemain : 15 orang
Waktu : 70 menit Lokasi : Lap. Sepak bola Sarasi Kategori Usia : 17–20 tahun
Sasaran : Ketepatan Shooting Peralatan : Bola, Cone, Peluit Metode Latihan : Shooting ke target
No Materi Durasi Formasi Keterangan
1 Pengantar : - Menjelaskan materi latihan kepada para pemain
➢ Dibariskan O - Singkat dan jelas
➢ Berdoa 5 menit xxxxx - Semua pemain mengerti mengenai program latihan
➢ Penjelasan materi xxxxxxxxx
latihan
2 Pemanasan : Pemain dibariskan menjadi 4 kelompok
➢ Ketepatan Shooting Dalam satu kelompok terdiri atas 3 sampai 4 pemain
Shooting ke pemain Melakukan shooting ke arah pemain dengan bola lengser
dengan menggunakan menggunakan punggung kaki dengan jarak 10 meter
punggung kaki (bola 10 menit (disesuaikan)
lengser)
- Ukuran lapangan 15 Coaching Point :
x 15 m (disesuaikan) - Akurasi diutamakan
- 2 lapangan - Shooting menggunakan punggung kaki
50
3 Inti : Cone disusun dengan jarak 3 meter untuk dijadikan
Ketepatan Shooting sasaran pada saat melakukan shooting.
- Shooting dari jarak 4 pemain berbaris untuk bersiap melakukan shooting ke
14 meter arah target, 1 pemain lagi bersiap menunggu dibelakang
- Ukuran lapangan 20 target untuk mengambil bola dan meminimalisir saat bola
x 20 m jauh dari target agar sesegera mungkin mengambil bola.
- 2 x pengulangan Pemain 1 melakukan shooting ke arah targer dan begitu
- 3 lapangan 15 menit seterusnya sampai pada pemain 5.
- Istirahat /sesi 5 menit Setelah melakukan shooting, pemain 1 berpindah ke
samping, begitu seterusnya sampai pemain 5.
Shooting dilakukan dengan 2 kali kesempatan
Coaching Point :
- Akurasi shooting
-
Ketepatan Shooting Cone disusun dengan jarak 3 meter untuk dijadikan
- Shooting dari jarak sasaran pada saat melakukan shooting.
14 meter 4 pemain berbaris untuk bersiap melakukan shooting ke
- Ukuran lapangan 20 arah target, 1 pemain lagi bersiap menunggu dibelakang
x 20 m target untuk mengambil bola dan meminimalisir saat bola
- 2 x pengulangan jauh dari target agar sesegera mungkin mengambil bola.
15 menit
- 3 lapangan Pemain 1 melakukan passing ke orang kedua, orang
- Istirahat /sesi 5 menit kadua balik badan kemudian melakukan shooting kea rah
target dari jarak 14 meter.
Shooting dilakukan dengan 2 kali kesempatan.
51
Ketepatan Shooting Cone disusun dengan jarak 3 meter untuk dijadikan
Dribbling bola sasaran pada saat melakukan shooting.
melewati cone 4 pemain berbaris untuk bersiap melakukan shooting ke
- Shooting dari jarak arah target, 1 pemain lagi bersiap menunggu dibelakang
14 meter target untuk mengambil bola dan meminimalisir saat bola
- Ukuran lapangan 20 jauh dari target agar sesegera mungkin mengambil bola.
x 20 m 15 menit Pemain 1 melewati cone yang telah disusun kemudian
- 2 x pengulangan melakukan shooting ke arah target dari jarak 14 meter.
- 3 lapangan
- Istirahat /sesi 5 menit - Coaching Point :
- - Akurasi shooting
- Lari zig-zag melewati cone
52
RANCANGAN PROGRAM LATIHAN
Pertemuan :3&4 Hari/Tanggal : Jum’at & Sen/05 & 08 Agt 22 Jumlah Pemain : 15 orang
Waktu : 70 menit Lokasi : Lap. Sepak bola Sarasi Kategori Usia : 17–20 tahun
Sasaran : Ketepatan Shooting Peralatan : Bola, Cone, Peluit Metode Latihan : Shooting ke target
No Materi Durasi Formasi Keterangan
1 Pengantar : - Menjelaskan materi latihan kepada para pemain
➢ Dibariskan O - Singkat dan jelas
➢ Berdoa 5 menit xxxxx - Semua pemain mengerti mengenai program latihan
➢ Penjelasan materi xxxxxxxxx
latihan
2 Pemanasan : Pemain dibariskan menjadi 4 kelompok
➢ Ketepatan Shooting Dalam satu kelompok terdiri atas 3 sampai 4 pemain
Shooting ke pemain Melakukan shooting ke arah pemain dengan bola lengser
dengan menggunakan menggunakan punggung kaki dengan jarak 10 meter
punggung kaki (bola 10 menit (disesuaikan)
lengser)
- Ukuran lapangan 15 Coaching Point :
x 15 m (disesuaikan) - Akurasi diutamakan
- 2 lapangan - Shooting menggunakan punggung kaki
53
3 Inti : Cone disusun dengan jarak 3 meter untuk dijadikan
Ketepatan Shooting sasaran pada saat melakukan shooting.
- Shooting dari jarak 4 pemain berbaris untuk bersiap melakukan shooting ke
16 meter arah target, 1 pemain lagi bersiap menunggu dibelakang
- Ukuran lapangan 20 target untuk mengambil bola dan meminimalisir saat bola
x 20 m jauh dari target agar sesegera mungkin mengambil bola.
- 2 x pengulangan Pemain 1 mendribbling bola melewati cone kemudian
- 3 lapangan 15 menit melakukan shooting ke arah target dan begitu seterusnya
- Istirahat /sesi 5 menit sampai pada pemain 5.
Setelah melakukan shooting, pemain 1 berpindah ke
samping, begitu seterusnya sampai pemain 5.
Shooting dilakukan dengan 2 kali kesempatan
-
Ketepatan Shooting Cone disusun dengan jarak 3 meter untuk dijadikan
- Shooting dari jarak sasaran pada saat melakukan shooting.
16 meter 4 pemain berbaris untuk bersiap melakukan shooting ke
- Ukuran lapangan 20 arah target, 1 pemain lagi bersiap menunggu dibelakang
x 20 m target untuk mengambil bola dan meminimalisir saat bola
- 2 x pengulangan jauh dari target agar sesegera mungkin mengambil bola.
- 3 lapangan Pemain 1 passing ke orang kedua, kemudian orang kedua
- Istirahat /sesi 5 menit 15 menit melakukan bacakpasske orang pertama, yang selanjutnya
di kontrol dan di shooting oleh orang pertama. Setelah
orang pertama shooting, kemudian pemain pertama yang
melakukan shooting tadi berganti peran menjadi penerima
passing dan melakukan backpass ke pemain yang akan
melakukan shooting.
54
Ketepatan Shooting Cone disusun dengan jarak 3 meter untuk dijadikan
- Shooting dari jarak sasaran pada saat melakukan shooting.
16 meter 4 pemain berbaris untuk bersiap melakukan shooting ke
- Ukuran lapangan 20 arah target, 1 pemain lagi bersiap menunggu dibelakang
x 20 m target untuk mengambil bola dan meminimalisir saat bola
- 2 x pengulangan jauh dari target agar sesegera mungkin mengambil bola.
- 3 lapangan Pemain 1 passing ke orang kedua, kemudian orang kedua
- Istirahat /sesi 5 menit melakukan bacakpasske orang pertama, yang selanjutnya
- 15 menit pemain pertama melakukan shooting tanpa kontrol kearah
target dari jarak 16 meter. Setelah orang pertama
shooting, kemudian pemain pertama yang melakukan
shooting tadi berganti peran menjadi penerima passing
dan melakukan backpass ke pemain yang akan melakukan
shooting.
-
-
-
4 Penutup : O - Melakukan streaching
➢ Cooling down xxxxx - Memberikan evaluasi mengenai latihan
10 menit
➢ Evaluasi xxxxxxxxx - Memberikan motivasi kepada para pemain
➢ Doa
55
RANCANGAN PROGRAM LATIHAN
Pertemuan :5&6 Hari/Tanggal : Rabu & Jum’at/10 & 12 Agt 22 Jumlah Pemain : 15 orang
Waktu : 85 menit Lokasi : Lap. Sepak bola Sarasi Kategori Usia : 17 – 20 tahun
Sasaran : Ketepatan Shooting Peralatan : Bola, Cone, Peluit Metode Latihan : Shooting ke target
No Materi Durasi Formasi Keterangan
1 Pengantar : - Menjelaskan materi latihan kepada para pemain
➢ Dibariskan O - Singkat dan jelas
➢ Berdoa 5 menit xxxxx - Semua pemain mengerti mengenai program latihan
➢ Penjelasan materi xxxxxxxxx
latihan
2 Pemanasan : Pemain dibariskan menjadi 4 kelompok
➢ Ketepatan Shooting Dalam satu kelompok terdiri atas 3 sampai 4 pemain
Shooting ke pemain Melakukan shooting ke arah pemain dengan bola lengser
dengan menggunakan menggunakan punggung kaki dengan jarak 10 meter
punggung kaki (bola 10 menit (disesuaikan)
lengser)
- Ukuran lapangan 15 Coaching Point :
x 15 m (disesuaikan) - Akurasi diutamakan
- 2 lapangan - Shooting menggunakan punggung kaki
56
3 Inti : 4 pemain berbaris untuk bersiap melakukan shooting ke
Ketepatan Shooting arah target, 1 pemain lagi bersiap menunggu dibelakang
- Shooting dari jarak target untuk mengambil bola dan meminimalisir saat bola
17 meter jauh dari target agar sesegera mungkin mengambil bola.
- Ukuran lapangan 30 Pemain 1 melakukan passing, kemudian pemain 2
x 30 m (disesuaikan) melakukan first touch (sentuhan pertama) kemudian
- 2 x pengulangan 20 menit shooting ke arah target dari jarak 17 meter, begitu
- 3 lapangan seterusnya sampai pada pemain 5.
- Istirahat /sesi 5 menit Setelah melakukan shooting, pemain 1 berpindah ke
belakang, begitu seterusnya sampai pemain 5.
Shooting dilakukan dengan 3 kali kesempatan
-
57
Ketepatan Shooting 4 pemain berbaris untuk bersiap melakukan shooting ke
- Shooting dari jarak arah target, 1 pemain lagi bersiap menunggu dibelakang
17 meter target untuk mengambil bola dan meminimalisir saat bola
- Ukuran lapangan 20 jauh dari target agar sesegera mungkin mengambil bola.
x 20 m Pemain 1 passing ke orang kedua, kemudian orang kedua
- 2 x pengulangan melakukan bacakpasske orang pertama, yang selanjutnya
- 3 lapangan pemain pertama melakukan shooting tanpa kontrol kearah
- Istirahat /sesi 5 menit 20 menit target dari jarak 17 meter. Setelah orang pertama
- shooting, kemudian pemain pertama yang melakukan
shooting tadi berganti peran menjadi penerima passing
dan melakukan backpass ke pemain yang akan melakukan
shooting.
-
4 Penutup : O - Melakukan streaching
➢ Cooling down xxxxx - Memberikan evaluasi mengenai latihan
10 menit
➢ Evaluasi xxxxxxxxx - Memberikan motivasi kepada para pemain
➢ Doa
58
RANCANGAN PROGRAM LATIHAN
Pertemuan :7&8 Hari/Tanggal : Senin & Rabu/15 & 17 Agt 22 Jumlah Pemain : 15 orang
Waktu : 85 menit Lokasi : Lap. Sepak bola Sarasi Kategori Usia : 17–20 tahun
Sasaran : Ketepatan Shooting Peralatan : Bola, Cone, Peluit Metode Latihan : Shooting ke target
No Materi Durasi Formasi Keterangan
1 Pengantar : - Menjelaskan materi latihan kepada para pemain
➢ Dibariskan O - Singkat dan jelas
➢ Berdoa 5 menit xxxxx - Semua pemain mengerti mengenai program latihan
➢ Penjelasan materi xxxxxxxxx
latihan
2 Pemanasan : Pemain dibariskan menjadi 4 kelompok
➢ Ketepatan Shooting Dalam satu kelompok terdiri atas 3 sampai 4 pemain
Shooting ke pemain Melakukan shooting ke arah pemain dengan bola
dengan lengser menggunakan punggung kaki dengan jarak
menggunakan 10 meter (disesuaikan)
10 menit
punggung kaki (bola
lengser) Coaching Point :
- Ukuran lapangan 15 - Akurasi diutamakan
x 15 m (disesuaikan) - Shooting menggunakan punggung kaki
- 2 lapangan
59
3 Inti : Pemain berbaris untuk bersiap melakukan shooting
Ketepatan Shooting ke arah target, 1 pemain lagi bersiap menunggu
- Shooting dari jarak dibelakang target untuk mengambil bola dan
18 meter meminimalisir saat bola jauh dari target agar
- Ukuran lapangan 20 sesegera mungkin mengambil bola.
x 20 m Cone disusun dengan jarak kurang lebih 2 meter.
- 2 x pengulangan Pemain menggiring bola melewati cone yang
- 3 lapangan disusun, menggeser bola ke kaki terkuat kemudian
- Istirahat /sesi 5 20 Menit melakukan shooting ke arah target dari jarak 18
menit meter.
Pemain 1 melakukan shooting ke arah target dan
begitu seterusnya sampai pada pemain 5.
Setelah melakukan shooting, pemain 1 berpindah ke
belakang , begitu seterusnya sampai pemain 5.
Shooting dilakukan dengan 3 kali kesempatan
-
Ketepatan Shooting Pemain berbaris untuk bersiap melakukan shooting
- Shooting dari jarak ke arah target, 1 pemain lagi bersiap menunggu
18 meter dibelakang target untuk mengambil bola dan
- Ukuran lapangan 20 meminimalisir saat bola jauh dari target agar
x 20 m sesegera mungkin mengambil bola.
- 2 x pengulangan 20 menit Cone disusun dengan jarak kurang lebih 2 meter.
- 3 lapangan Pemain menggiring bola melewati cone yang
- Istirahat /sesi 5 disusun, menggeser bola ke kaki terkuat kemudian
menit melakukan shooting ke arah target dari jarak 18
meter.
Pemain 1 melakukan shooting ke arah target dan
60
begitu seterusnya sampai pada pemain 5.
Setelah melakukan shooting, pemain 1 berpindah ke
belakang , begitu seterusnya sampai pemain 5.
Shooting dilakukan dengan 3 kali kesempatan
61
RANCANGAN PROGRAM LATIHAN
Pertemuan : 9 & 10 Hari/Tanggal : Jum’at & Senin/19 & 22 Agt 22 Jumlah Pemain : 15 orang
Waktu : 85 menit Lokasi : Lap. Sepak bola Sarasi Kategori Usia : 17 – 20 tahun
Sasaran : Ketepatan Shooting Peralatan : Bola, Cone, Peluit Metode Latihan : Shooting ke target
No Materi Durasi Formasi Keterangan
1 Pengantar : - Menjelaskan materi latihan kepada para pemain
➢ Dibariskan O - Singkat dan jelas
➢ Berdoa 5 menit xxxxx - Semua pemain mengerti mengenai program latihan
➢ Penjelasan materi xxxxxxxxx
latihan
2 Pemanasan : Pemain dibariskan menjadi 4 kelompok
➢ Ketepatan Shooting Dalam satu kelompok terdiri atas 3 sampai 4 pemain
Shooting ke pemain Melakukan shooting ke arah pemain dengan bola lengser
dengan menggunakan menggunakan punggung kaki dengan jarak 10 meter
punggung kaki (bola 10 menit (disesuaikan)
lengser)
- Ukuran lapangan 15 Coaching Point :
x 15 m (disesuaikan) - Akurasi diutamakan
- 2 lapangan - Shooting menggunakan punggung kaki
62
3 Inti : Cone disusun dengan jarak 3 meter.
Ketepatan Shooting Pemain 1 melakukan dribbling melewati cone yang telah
- Shooting dari jarak disusun, passing ke orang kedua, kemudian orang kedua
14 meter backpass ke orang pertama tadi yang selanjutnya akan di
- Ukuran lapangan 20 shooting ke arah target,begitu seterusnya sampai pada
x 20 m 20 menit pemain 5.
- 2 x pengulangan Setelah melakukan shooting, pemain 1 berpindah ke
- 3 lapangan samping, begitu seterusnya sampai pemain 5.
- Istirahat /sesi 5 menit Shooting dilakukan dengan 2 kali kesempatan
-
Ketepatan Shooting Pemain berbaris untuk bersiap melakukan shooting ke
- Shooting dari jarak arah target. Pemain 1 passing ke pemain 2, kemudian
19 meter pemain 2 melakukan backpass ke pemain 1. Pemain 1
- Ukuran lapangan 30 passing lagi ke pemain 3, kemudian pemain 3 passing ke
x 30 m pemain 2 yang selanjutnya akan dikontrol dan dishooting
- 2 x pengulangan 20 menit oleh pemain 2 dari jarak 19 meter.
- 3 lapangan
- Istirahat /sesi 5 menit -
63
Ketepatan Shooting - Bermain 2 v 2 + 1 netral
- Shooting dari jarak - Bermain passing 5 v 5 + 1 netral, pemain berusaha
19 meter menguasai bola dan melakukan shooting ke arah target.
- Ukuran lapangan 30 - 2 x sentuhan.
x 30 m - Pemain 1 dan 2 melawan pemain 3 dan 4. Kemudian
- 2 x pengulangan 20 menit pemain 5 berperan netral.
- 3 lapangan - Passing bergerak , passing support, shooting ke arah
- Istirahat /sesi 5 menit target
- -
64
RANCANGAN PROGRAM LATIHAN
Pertemuan : 11 & 12 Hari/Tanggal : Rabu dan Jum’at/24 & 26 Agt 22 Jumlah Pemain : 15 orang
Waktu : 85 menit Lokasi : Lap. Sepak bola Sarasi Kategori Usia : 17 – 20 tahun
Sasaran : Ketepatan Shooting Peralatan : Bola, Cone, Peluit Metode Latihan : Shooting ke target
No Materi Durasi Formasi Keterangan
1 Pengantar : - Menjelaskan materi latihan kepada para pemain
➢ Dibariskan O - Singkat dan jelas
➢ Berdoa 5 menit xxxxx - Semua pemain mengerti mengenai program latihan
➢ Penjelasan materi xxxxxxxxx
latihan
2 Pemanasan : Pemain dibariskan menjadi 4 kelompok
➢ Ketepatan Shooting Dalam satu kelompok terdiri atas 3 sampai 4 pemain
Shooting ke pemain Melakukan shooting ke arah pemain dengan bola lengser
dengan menggunakan menggunakan punggung kaki dengan jarak 10 meter
punggung kaki (bola 10 menit (disesuaikan)
lengser)
- Ukuran lapangan 15 Coaching Point :
x 15 m (disesuaikan) - Akurasi diutamakan
- 2 lapangan - Shooting menggunakan punggung kaki
65
3 Inti : Pemain berbaris untuk bersiap melakukan shooting ke
Ketepatan Shooting arah target. Pemain 1 dribbling melewati cone yang telah
- Shooting dari jarak disusun kemudian passing ke pemain 2, pemain 2
20 meter melakukan backpass ke pemain 1 yang selanjutnya
- Ukuran lapangan 30 pemain 1 melakukan shooting dari jarak 20 meter.
x 30 m
- 2 x pengulangan 20 menit
- 3 lapangan -
- Istirahat /sesi 5 menit
66
Ketepatan Shooting Pemain berbaris untuk bersiap melakukan shooting ke
- Shooting dari jarak arah target. Pemain 1 passing ke pemain 2 kemudian
19 meter pemain 2 melakukan passing ke pemain 3. Pemain 3
- Ukuran lapangan 30 melakukan shooting ke arah target tanpa kontrol dari jarak
x 30 m 20 menit 20 meter. Begitu seterusnya sampai pada pemain 5.
- 2 x pengulangan -
- 3 lapangan -
- Istirahat /sesi 5 menit
-
4 Penutup : O - Melakukan streaching
➢ Cooling down xxxxx - Memberikan evaluasi mengenai latihan
10 menit
➢ Evaluasi xxxxxxxxx - Memberikan motivasi kepada para pemain
➢ Doa
67
RANCANGAN PROGRAM LATIHAN
Pertemuan : 13 & 14 Hari/Tanggal : Senin & Rabu/29 & 31 Agt 22 Jumlah Pemain : 15 orang
Waktu : 85 menit Lokasi : Lap. Sepak bola Sarasi Kategori Usia : 17 – 20 tahun
Sasaran : Ketepatan Shooting Peralatan : Bola, Cone, Peluit Metode Latihan : Shooting ke target
No Materi Durasi Formasi Keterangan
1 Pengantar : - Menjelaskan materi latihan kepada para pemain
➢ Dibariskan O - Singkat dan jelas
➢ Berdoa 5 menit xxxxx - Semua pemain mengerti mengenai program latihan
➢ Penjelasan materi xxxxxxxxx
latihan
2 Pemanasan : Pemain dibariskan menjadi 4 kelompok
➢ Ketepatan Shooting Dalam satu kelompok terdiri atas 3 sampai 4 pemain
Shooting ke pemain Melakukan shooting ke arah pemain dengan bola lengser
dengan menggunakan menggunakan punggung kaki dengan jarak 10 meter
punggung kaki (bola 10 menit (disesuaikan)
lengser)
- Ukuran lapangan 15 Coaching Point :
x 15 m (disesuaikan) - Akurasi diutamakan
- 2 lapangan - Shooting menggunakan punggung kaki
68
3 Inti : Game kali ini adalah 1 vs 1, pemain berusaha melewati
Ketepatan Shooting defender dan melakukan shooting ke arah target dari jarak
- Shooting dari jarak 22 meter. Pemain berbaris dan secara bergantian
22 meter melakukan shooting ke arah target.
- Ukuran lapangan 30 Pemain 1 menggiring bola melewati defender kemudian
x 30 m berusaha melakukan shooting kearah target dari jarak 24
- 2 x pengulangan 20 menit meter. Kemudian setelah melakukan shooting, pemain 1
- 3 lapangan berganti peran menjadi defender. Begitu seterusnya
- Istirahat /sesi 5 menit sampai pemain 5. Masing masing memiliki 2 kali
kesempatan melakukan shooting ke arah target.
69
Ketepatan Shooting - Bermain 2 v 2 + 1 netral
- Shooting dari jarak - Bermain passing 5 v 5 + 1 netral, pemain berusaha
17 meter menguasai bola dan melakukan shooting ke arah target.
- Ukuran lapangan 30 - 2 x sentuhan.
x 30 m (disesuaikan) - Pemain 1 dan 2 melawan pemain 3 dan 4. Kemudian
- 2 x pengulangan pemain 5 berperan netral.
- 3 lapangan 20 menit - Passing bergerak , passing support, shooting ke arah
- Istirahat /sesi 5 menit target
- -
70
RANCANGAN PROGRAM LATIHAN
Pertemuan : 15 & 16 Hari/Tanggal : Jum’at & Senin/02 & 05 Sep 22 Jumlah Pemain : 15 orang
Waktu : 85 menit Lokasi : Lap. Sepak bola Sarasi Kategori Usia : 17 – 20 tahun
Sasaran : Ketepatan Shooting Peralatan : Bola, Cone, Peluit Metode Latihan : Shooting ke target
No Materi Durasi Formasi Keterangan
1 Pengantar : - Menjelaskan materi latihan kepada para pemain
➢ Dibariskan O - Singkat dan jelas
➢ Berdoa 5 menit xxxxx - Semua pemain mengerti mengenai program latihan
➢ Penjelasan materi xxxxxxxxx
latihan
2 Pemanasan : Pemain dibariskan menjadi 4 kelompok
➢ Ketepatan Shooting Dalam satu kelompok terdiri atas 3 sampai 4 pemain
Shooting ke pemain Melakukan shooting ke arah pemain dengan bola lengser
dengan menggunakan menggunakan punggung kaki dengan jarak 10 meter
punggung kaki (bola 10 menit (disesuaikan)
lengser)
- Ukuran lapangan 15 Coaching Point :
x 15 m (disesuaikan) - Akurasi diutamakan
- 2 lapangan - Shooting menggunakan punggung kaki
71
3 Inti : Game kali ini adalah 2 vs 1, pemain berusaha melewati
Ketepatan Shooting defender dan melakukan shooting ke arah target dari jarak
- Shooting dari jarak 24 meter. Pemain berbaris dan secara bergantian
24 meter melakukan shooting ke arah target.
- Ukuran lapangan 30 Pemain 1 menggiring bola melewati defender kemudian
x 30 m passing ke orang kedua, selanjutnya orang kedua
- 2 x pengulangan melakukan backpass ke orang pertama yang selanjutnya
- 3 lapangan 20 menit orang pertama melakukan shooting kearah target dari
- Istirahat /sesi 5 menit jarak 24 meter. Kemudian setelah melakukan shooting,
pemain 1 berganti peran menjadi defender. Begitu
seterusnya sampai pemain 5. Masing masing memiliki 2
kali kesempatan melakukan shooting ke arah target.
72
Ketepatan Shooting 2 Cone disusun dengan jarak 24 meter untuk dijadikan
- Shooting dari jarak sasaran pada saat melakukan shooting.
22 meter 4 Pemain berbaris untuk bersiap melakukan shooting ke
- Ukuran lapangan 30 arah target, 1 pemain lagi bersiap menunggu dibelakang
x 30 m (disesuaikan) target untuk mengambil bola dan meminimalisir saat bola
- 2 x pengulangan jauh dari target agar sesegera mungkin mengambil bola.
- 3 lapangan Pemain 1 melakukan shooting ke arah targer dan begitu
- Istirahat /sesi 5 menit 20 menit seterusnya sampai pada pemain 5.
- Setelah melakukan shooting, pemain 1 berpindah ke
samping, begitu seterusnya sampai pemain 5.
Shooting dilakukan dengan 4 kali kesempatan
73
Lampiran 2 Lembar Pencatatan Skor Hasil Pretest
74
Lampiran 3 Lembar Pencatatan Skor Hasil Posttest
75
Lampiran 4 Daftar Hadir Penelitian
76
Lampiran 5 Output Hasil Uji Normalitas
77
Lampiran 6 Output Hasil Uji Homogenitas
78
Lampiran 7 Output Hasil Uji Hipotesis
79
Lampiran 8 Titik Persentasi Distribusi T
80
Lampiran 9 Dokumentasi Penelitian
81
Pengambilan data pre-test
82
83
Treatment terhadap sampel penelitian
84
85
86
87
88
Pengambilan data post-test
89
Permainan sasaran target di gawang
90
Sampel penelitian para pemain Galas FC Pintu Padang
91
Pelatih Galas FC Pintu Padang
92
Klub sepak bola Galas FC Pintu Padang
93