Anda di halaman 1dari 4

Cara Menghitung Kebutuhan Keramik Lantai

Jumat, 18/12/2009 14:59 WIB | email | print | share

Assalamu'alaikum mas ....

Mohon maaf sebelumnya...sekarang ini saya sedang membangun rumah di karena


dana terbatas jadi pembangunannya di cicil...kebetulan saya ada rencana mau
memasang keramik, agar material yang saya beli tidak berlebih sesuai kebutuhan
maka saya meminta tolong pada mas untuk bisa memberikan contoh akan perhitungan
kebutuhan keramik dan plin keramiknya.

misalkan untuk kamar yang ukurannya 3 x 4 m , berapa dus keramik yang harus saya
beli dengan plin nya. (ukuran keramiknya 40 x 40 ) dan rencananya untuk ruang tamu
dan keluarga saya rencana memakai granit ukuran 60 x 60 , apakah hitungannya
berbeda dengan menghitung kebutuhan keramik?

misalkan ruang tamu ukurannya 3 x 5 dan ruang keluarga 4,5 x 10 dengan memakai
plin kira2 berapa kebutuhan granit yang harus saya beli.

sebelum dan sesusdahnya saya ucapkan terima kasih atas bantuannya.

Wassalamu'alaikum Wr.Wb

Jesika

Jawaban

Wa alaikumussalam Wr.Wb….Mbak Jesika

Mudah- mudahan hingga detik ini Allah masih memberikan rizki dan keberkahan pada
mbak Jesika dan keluarga.

Cara menghitung kebutuhan keramik untuk lantai agar lebih menghemat biaya dapat
dilakukan dengan menghitung kebutuhan secara cepat dalam meter persegi atau
menghitung jumlah keramik yang akan diaplikasikan pada sebuah ruangan sesuai
dengan desain pola lantainya.
Cara pertama cukup sederhana, yaitu dengan menghitung luas ruangan ditambah
dengan keliling ruangan x 0.1 untuk kebutuhan plinnya (tinggi 10 cm) ditambah 5 %
untuk cadangan jika terjadi kerusakan.

Jadi untuk kamar ukuran 3 m x 4 m kebutuhan keramiknya adalah luas ruangan 3 x 4


= 12 m2 ditambah dengan keliling ruangan 2(3+4) x 0.1 = 1.4 m2 sehingga totalnya
adalah 13.4 m2. Kemudian tambahkan 5 % untuk cadangan sehingga total kebutuhan
keramik adalah 13.4 + (13.4 x 0.05) = 14.07 m2. Satu dus keramik berisi 1 meter
persegi keramik sehingga anda membutuhkan 14 dus keramik.

Perhitungan untuk granit jika yang anda maksudkan adalah granite tile atau granit
buatan pabrik tidak berbeda dengan keramik biasa, karena yang dihitung adalah
kebutuhannya dalam meter persegi . Untuk ruang tamu 3 m x 5 m = 15 m2 ditambah
dengan plin 2(3+5) x 0.1 = 1.6 m2 = 16.6 m2 ditambah dengan cadangan 5 %, maka
total kebutuhan granit 16.6 +(16.6 x 0.05) = 17.43 m2 atau 18 dus. Sedangkan ruang
keluarga dengan luas 4.5 m x 10 m = 45 m2 ditambah plin =2 (4.5+10) x 0.1 = 2.9 m2
= 47.9 m2 ditambah dengan cadangan 5 %, maka total kebutuhan granit 47.9 (47.9 x
0.05) = 50.3 m2 atau 50 dus.

Cara perhitungan ini memang tidak seakurat jika kita menghitung dengan mendesain
pola lantainya lebih dulu, karena jumlah keramik akan lebih terprediksi sesuai ukuran
dan pola yang kita inginkan.

Membuat pola lantai juga harus disesuaikan dengan bentuk, ukuran dan posisi ruang.
Jika tidak berkaitan dengan ruang lain seperti kamar tidur atau kamar mandi kita dapat
membuat pola lantai yang terpisah, tetapi jika ruangan tersebut saling berkaitan
seperti ruang tamu, ruang keluarga dan ruang makan maka pola lantainya harus dibuat
menyatu.

Yang paling penting dalam membuat pola lantai adalah posisi awal dimulainya
keramik tersebut. Kita dapat memulainya di tengah-tengah ruangan sehingga terdapat
sisa potongan keramik yang sama di keempat sisi ruang atau memulainya pada satu
sisi ruang sehingga sisa potongan keramik tidak sama pada keempat sisinya. Pola
lantai tersebut akan menentukan jumlah keramik yang dibutuhkan karena semakin
banyak memotong keramik maka jumlah keramik yang dibutuhkan juga akan semakin
banyak karena faktor kerusakan yang terjadi. Mendesain sisa potongan keramik juga
membutuhkan ketelitian jangan sampai ukurannya melebihi setengah dari ukuran
keramik utuh, karena anda harus menghitung sisa potongan tersebut sebagai satu
keramik yang utuh.

Ada juga yang membuat pola keramik dengan susunan diagonal. Pola ini dapat
mensiasati kualitas keramik yang kurang baik dimana ukuran sisi-sisinya tidak
seragam. Biasanya pola yang sering digunakan untuk teras, kamar mandi atau ruang
servis ini dipadukan dengan keramik border / frame disekelilingnya untuk
menyatukan lantai dengan plin dinding. Karena polanya diagonal maka membutuhkan
potongan keramik yang lebih banyak sehingga menghitung jumlah keramiknya juga
lebih rumit.
Cara menghitung jumlah keramik dengan membuat pola lantainya terlebih dahulu
tentunya akan lebih memudahkan anda karena jumlahnya akan sangat akurat sesuai
dengan kebutuhan. Langkah pertama adalah dengan menghitung jumlah keramik yang
utuh baru kemudian menghitung sisa potongan keramik dan plinnya. Keramik
potongan ini harus dihitung berdasarkan ukuran keramik yang utuh, sehingga setiap 2
atau 3 potongan keramik dihitung sebagai 1 keramik yang utuh. Untuk plin lantai
ukurannya lebih pasti, jika anda menggunakan keramik ukuran 40 cm x 40 cm maka
ukuran plinnya adalah 40 cm x 10 cm sehingga 1 keramik utuh ukuran 40x 40 dapat
dibagi menjadi 4 buah plin.

Setelah didapatkan jumlah total keramik yang dibutuhkan, bagilah dengan jumlah
keramik per meter perseginya. Isi satu dus keramik ukuran 30 cm x 30 cm adalah 11
buah, 40 cm x 40 cm adalah 6 buah dan ukuran 60 cm x 60 cm adalah 2 buah. Jadi
jika kebutuhan sebuah ruangan dengan luas 3 m x 4 m didapatkan jumlah keramik 82
buah dengan ukuran 40 cm x 40 cm, maka anda membutuhkan 82 : 6 = 13.7 atau 14
dus keramik.
Dari ilustrasi di atas anda dapat membandingkan dengan luas ruang 3 m x 4 m dapat
dibuat beberapa pola lantai dengan jumlah kebutuhan keramik yang berbeda. Jika kita
mendesain dengan pola A maka akan didapatkan sisa potongan keramik yang sangat
kecil pada ke 4 sisinya sehingga terlihat kurang baik, tetapi kebutuhan keramiknya
paling irit. Pola B sisa potongan keramiknya lebih baik dan teratur pada ke empat
sisinya tetapi membutuhkan keramik lebih banyak. Dengan Pola C sisa potongan
keramik tidak simetris pada ke 4 sisi, tetapi pelaksanaanya lebih mudah karena lebih
sedikit memotong keramik. Dari ilustrasi ini tentunya ada kekurangan dan kelebihan
yang tentunya anda sendiri yang akan menentukannya.

Dengan mendesain pola keramik / granit yang teratur tentunya akan meningkatkan
kualitas ruang serta lebih menghemat dari sisi biaya. Pilihlah kualitas keramik / granit
yang baik sehingga akan mengoptimalkan kualitas rumah anda.

Demikianlah mbak Jesika sedikit ulasan tentang cara menghitung jumlah keramik
lantai agar lebih efisien, mudah- mudahan bermanfaat.

Wassalamu ‘alaikum Wr.Wb.

Anda mungkin juga menyukai